Minggu, 28 Juli 2013

TAFSIR AL QUR'AN SURAH YUSUF AYAT 61 - 80 ( 04 )

Cari dalam "TAFSIR" Al Qur'an
Bahasa Indonesia    English Translation    Dutch    nuruddin

No. Pindah ke Surat Sebelumnya... Pindah ke Surat Berikut-nya... [TAFSIR]: YUSUF
Ayat [111]   First Previous Next Last Balik Ke Atas  Hal:4/6
61 Mereka berkata: `Kami akan membujuk ayahnya untuk membawanya (ke mari) dan sesungguhnya kami benar-benar akan melaksanakannya`.(QS. 12:61)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yusuf 61 

قَالُوا سَنُرَاوِدُ عَنْهُ أَبَاهُ وَإِنَّا لَفَاعِلُونَ (61

Saudara-saudara Yusuf menjawab: "Kalau begitu kami akan kembali pulang dan berusaha dengan sungguh-sungguh agar ayah kami dapat mengizinkan saudara kami itu pergi bersama kami ke Mesir. Kami akan menceritakan kepadanya semua yang telah terjadi dan mengatakan bahwa kami telah disambut dengan baik sekali dan diperlakukan sebagai tamu selama kami berada di Mesir."


62 Yusuf berkata kepada bujang-bujangnya: `Masukkanlah barang-barang (penukar kepunyaan mereka) ke dalam karung-karung mereka, supaya mereka mengetahui apabila mereka telah kembali kepada keluarganya, mudah-mudahan mereka kembali lagi`.(QS. 12:62)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yusuf 62 

وَقَالَ لِفِتْيَانِهِ اجْعَلُوا بِضَاعَتَهُمْ فِي رِحَالِهِمْ لَعَلَّهُمْ يَعْرِفُونَهَا إِذَا انْقَلَبُوا إِلَى أَهْلِهِمْ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ (62

Kemudian Yusuf memerintahkan kepada petugas-petugasnya yang mengurus bahan makanan agar semua barang-barang yang dibawa mereka dimasukkan kembali ke dalam karung-karung bahan makanan tanpa setahu mereka. Barang-barang itu terdiri dari berbagai macam bahan hasil produksi padang pasir seperti kulit bulu domba dan lain sebagainya. Dengan mengembalikan barang-barang itu, Yusuf bermaksud supaya bila mereka sampai di kampung halaman dan membuka barang-barang itu semua dan terdapat di dalamnya selain bahan makanan ada pula barang-barang dagangan yang mereka bawa sendiri, tentulah mereka akan menyadari sepenuhnya betapa baiknya hati penguasa Mesir itu, dan betapa tinggi budi dan jasanya terhadap mereka. Mereka telah diperlakukan sebagai tamu selama di Mesir kemudian diberi pula bahan makanan serta barang-barang dagangan mereka sendiri dikembalikan, lagi pula seakan-akan bahan makanan yang sepuluh pikul itu diberikan kepada mereka dengan cuma-cuma sebagai hadiah yang bagi mereka sendiri sangat diperlukan dan tak ternilai harganya. Dengan kesadaran itu semoga timbullah tekad yang kuat dalam hati mereka untuk kembali ke Mesir membawa barang-barang dan membawa Bunyamin sekaligus sebagaimana diamanatkan oleh Yusuf.


63 Maka tatkala mereka telah kembali pada ayah mereka (Yaqub) mereka berkata: `Wahai ayah kami, kami tidak akan mendapat sukatan (gandum) lagi, (jika tidak membawa saudara kami), sebab itu biarkanlah saudara kami pergi bersama-sama kami supaya kami mendapat sukatan, dan sesungguhnya kami benar-benar akan menjaganya`.(QS. 12:63)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yusuf 63 

فَلَمَّا رَجَعُوا إِلَى أَبِيهِمْ قَالُوا يَا أَبَانَا مُنِعَ مِنَّا الْكَيْلُ فَأَرْسِلْ مَعَنَا أَخَانَا نَكْتَلْ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ (63

Tatkala mereka sampai di rumah dan bertemu dengan ayah mereka, mereka memberitahukan semua pengalaman mereka di Mesir dan bagaimana baiknya sambutan penguasa di sana terhadap mereka dengan memperlakukan mereka sebagai tamu dan ketika akan pulang dibekali lagi barang-barang yang diperlukan selama dalam perjalanan. Kami diberi bahan makanan sebagai tukaran barang-barang kami sebanyak 10 pikulan karena kami hanya sepuluh orang.
Karena itu kami ceritakan bahwa kami mempunyai ayah yang telah tua dan seorang saudara lagi yang tidak dapat datang karena kami tugaskan menjaga ayah dan meminta supaya kami diberikan 12 pikulan. Penguasa itu menjawab kalau benar kamu mempunyai saudara bawalah dia kemari dan kami akan memberimu lagi bahan makanan sebanyak yang kamu minta itu dan memperingatkan kami kalau Bunyamin tidak dapat dibawa tak usahlah kami datang ke Mesir, kami tidak akan diberi makanan bahkan dia akan melarang kami memasuki negeri Mesir karena kami dianggap sebagai orang pendusta yang tidak layak dipercayai lagi. Oleh sebab itu kami memohon kepada ayah dengan sekuat-kuatnya agar ayah mengizinkan Bunyamin ikut bersama kami dan dengan demikian kami akan diberi bahan makanan dan disambut dengan sambutan yang lebih baik karena kami telah memenuhi janji kami kepadanya yaitu membawa Bunyamin ke hadapannya. Kami berjanji akan memelihara dan menjaganya dengan sebaik-baiknya.


64 Berkata Yaqub: `Bagaimana aku akan mempercayakannya (Bunyamin) kepadamu, kecuali seperti aku telah mempercayakan saudaranya (Yusuf) kepada kamu dahulu?` Maka Allah adalah sebaik-baik penjaga dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para penyayang.(QS. 12:64)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yusuf 64 

قَالَ هَلْ آمَنُكُمْ عَلَيْهِ إِلَّا كَمَا أَمِنْتُكُمْ عَلَى أَخِيهِ مِنْ قَبْلُ فَاللَّهُ خَيْرٌ حَافِظًا وَهُوَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ (64

Yakub terkejut mendengar permintaan mereka yang terakhir ini dan dengan seketika menjawab: "Apakah aku akan mempercayakan Bunyamin kepadamu sebagaimana aku telah mempercayakan Yusuf di masa yang lalu?" Apakah kamu belum puas dengan mencelakakan Yusuf sehingga sekarang kamu ingin mencelakakan Bunyamin lagi? Apakah aku akan percaya saja kepada janji-janji dan jaminanmu terhadap Bunyamin padahal kamu dahulu telah membuat janji dan jaminan serupa ketika kamu hendak membawa Yusuf bermain-main ke tempat penggembalaan di padang pasir? Aku tidak percaya lagi kepada ucapan dan janjimu. Aku akan menggantungkan harapanku kepada Allah agar Dia tetap memelihara Bunyamin karena Dialah sebaik-baik Penjaga dan Penyayang. Kepada-Nyalah aku bertawakal dalam menghadapi segala persoalan. Hanya Dialah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, aku bermohon agar Dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepadaku dengan melindungi Bunyamin dan menjaga keselamatannya dan tidak akan menimpakan cobaan kepadaku seperti cobaan kehilangan Yusuf anakku yang tercinta. Sesungguhnya rahmat Allah Maha luas dan Karunia-Nya Maha Besar.


65 Tatkala mereka membuka barang-barangnya, mereka menemukan kembali barang-barang (penukaran) mereka, dikembalikan kepada mereka. Mereka berkata: `Wahai ayah kami apa lagi yang kita inginkan. Ini barang-barang kita dikembalikan kepada kita, dan kami akan dapat memberi makan keluarga kami, dan kami akan dapat memelihara saudara kami, dan kami akan mendapat tambahan sukatan (gandum) seberat beban seekor unta. Itu adalah sukatan yang mudah (bagi raja Mesir)`.(QS. 12:65)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yusuf 65 

وَلَمَّا فَتَحُوا مَتَاعَهُمْ وَجَدُوا بِضَاعَتَهُمْ رُدَّتْ إِلَيْهِمْ قَالُوا يَا أَبَانَا مَا نَبْغِي هَذِهِ بِضَاعَتُنَا رُدَّتْ إِلَيْنَا وَنَمِيرُ أَهْلَنَا وَنَحْفَظُ أَخَانَا وَنَزْدَادُ كَيْلَ بَعِيرٍ ذَلِكَ كَيْلٌ يَسِيرٌ (65

Setelah saudara-saudara Yusuf membuka karung bahan makanan yang mereka bawa dari Mesir itu, ternyata barang-barang mereka sendiri ada pula di dalamnya. Mereka berkata pada ayah mereka: "Wahai ayah kami inilah barang-barang kita yang kami bawa ke Mesir dikembalikan kepada kita. Ini adalah bukti yang nyata betapa baiknya hati penguasa Mesir itu kepada kita dan betapa pemurahnya sehingga dia tidak mau mengambil barang-barang kita sebagai tukaran makanan yang diberikan kepada kita. Dia telah menolong kita dengan ikhlas tanpa mengharapkan balasan. Memang amat besar pertolongannya kepada kita dan amat besar pula utang budi kita terhadapnya. Oleh sebab itu kita harus membalas jasanya dan budi baiknya itu sekurang-kurangnya dengan memenuhi janji kami dengan dia yaitu akan membawa adik kami Bunyamin ke Mesir. Sekarang kita dapat memanfaatkan barang-barang kita itu untuk kepentingan kita di sini di samping kita juga mempunyai makanan untuk mencukupi keperluan kita. Dan kalau kami kembali ke Mesir membawa Bunyamin tentulah kita akan mendapat bahan makanan lebih banyak paling tidak akan bertambah satu pikulan karena kami sudah berjumlah sebelas orang. Bagi Penguasa Mesir satu pikulan bahan makanan itu tidaklah akan memberatkan karena gudang-gudangnya penuh dengan bahan makanan."


66 Yaqub berkata: `Aku sekali-kali tidak akan melepaskannya (pergi) bersama-sama kamu sebelum kamu memberikan kepadaku janji yang teguh atas nama Allah, bahwa kamu pasti akan membawanya kepadaku kembali, kecuali jika kamu dikepung musuh`. Tatkala mereka memberikan janji mereka, maka Yaqub berkata: `Allah adalah saksi terhadap apa yang kita ucapkan (ini)`.(QS. 12:66)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yusuf 66 

قَالَ لَنْ أُرْسِلَهُ مَعَكُمْ حَتَّى تُؤْتُونِ مَوْثِقًا مِنَ اللَّهِ لَتَأْتُنَّنِي بِهِ إِلَّا أَنْ يُحَاطَ بِكُمْ فَلَمَّا آتَوْهُ مَوْثِقَهُمْ قَالَ اللَّهُ عَلَى مَا نَقُولُ وَكِيلٌ (66

Mendengar ucapan anak-anaknya itu mulailah Yakub sadar bahwa budi baik penguasa Mesir itu harus dibalas dengan budi baik pula dan tidak ada jalan untuk membalasnya kecuali dengan menepati janji anak-anaknya akan membawa Bunyamin karena dia dan anak-anaknya tidak mempunyai apa-apa untuk dipersembahkan apalagi dia telah menolak menerima barang tukaran dan mengembalikan semuanya. Dengan perasaan yang berat dia berkata kepada anak-anaknya: "Kalau kamu perlu juga membawa Bunyamin ke Mesir, maka aku tidak akan mengizinkan kecuali dengan janji dan ikrar yang dikuatkan dengan sumpah bahwa kamu benar-benar akan menjaga keselamatannya dan membawanya kembali pulang dan kamu bersedia mengorbankan jiwa ragamu bila terjadi hal-hal yang membahayakannya atau mengancam jiwanya." Anak-anak Yakub bersedia bersumpah untuk memenuhi syarat yang dikemukakan ayah mereka dan bersumpahlah mereka dengan menyebut nama Allah bahwa mereka akan menjaga keselamatan Bunyamin membelanya mati-matian bila ada bahaya dan akan membawa Bunyamin pulang kembali kecuali jika benar tidak berdaya lagi karena dikepung oleh bahaya dari segala penjuru. Setelah mendengar sumpah anak-anaknya itu barulah hati Yakub merasa lega dan berkatalah dia: "Allah menjadi saksi atas semua ucapan dan janjimu itu. Dialah Yang Mengawasi segala perbuatan dan tindak-tandukmu dan kepada-Nyalah aku serahkan keselamatan anakku."


67 Dan Yaqub berkata: `Hai anak-anakku janganlah kamu (bersama-sama) masuk dari satu pintu gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berlain-lain; namun demikian aku tiada dapat melepaskan kamu barang sedikitpun daripada (takdir) Allah. Keputusan menetapkan (sesuatu) hanyalah hak Allah; kepada-Nya-lah aku bertawakkal dan hendaklah kepada-Nya saja orang-orang yang bertawakkal berserah diri`.(QS. 12:67)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yusuf 67 

وَقَالَ يَا بَنِيَّ لَا تَدْخُلُوا مِنْ بَابٍ وَاحِدٍ وَادْخُلُوا مِنْ أَبْوَابٍ مُتَفَرِّقَةٍ وَمَا أُغْنِي عَنْكُمْ مِنَ اللَّهِ مِنْ شَيْءٍ إِنِ الْحُكْمُ إِلَّا لِلَّهِ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَعَلَيْهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُتَوَكِّلُونَ (67

Nabi Yakub berkata: "Hai anak-anakku, nanti jika kamu sekalian sampai di muka istana raja di Mesir, janganlah masuk bersama-sama dari satu pintu gerbang, tetapi masuklah dari pintu-pintu gerbang yang lain, supaya terhindar dari penglihatan mata orang yang hasud atau mengalami hal-hal yang tidak diinginkan."
Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad saw. mengakui adanya hasud itu sehingga beliau mengatakan: "Sesungguhnya hasud itu dapat memasukkan seorang ke dalam kubur dan seekor unta ke dalam periuk besar." Dan beliau pernah pula mengajarkan sebuah doa supaya terhindar dari padanya. Doanya demikian: "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari setiap setan yang jahat, dan dari setiap mata yang hasud."
Nabi Yakub menasihatkan pula, bahwa walaupun ada usaha demikian namun beliau tidak dapat mencegah tibanya kepastian dari Allah, sebab keputusan menetapkan sesuatu hanyalah berada di tangan-Nya. Semua pekerjaan harus dilaksanakan sesuai dengan kemampuan akan tetapi disertai keyakinan, bahwa ketentuan dari Allah pasti terjadi, dan tidak seorang pun yang dapat menghalang-halanginya. Oleh karena itu kepada-Nyalah dia bertawakal dan kepada-Nyalah semua orang yang bertawakkal berserah diri.


68 Dan tatkala mereka masuk menurut yang diperintahkan ayah mereka, maka (cara yang mereka lakukan itu) tiadalah melepaskan mereka sedikitpun dari takdir Allah, akan tetapi itu hanya suatu keinginan pada diri Yaqub yang telah ditetapkannya. Dan sesungguhnya dia mempunyai pengetahuan, karena Kami telah mengajarkan kepadanya. Akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.(QS. 12:68)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yusuf 68 

وَلَمَّا دَخَلُوا مِنْ حَيْثُ أَمَرَهُمْ أَبُوهُمْ مَا كَانَ يُغْنِي عَنْهُمْ مِنَ اللَّهِ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا حَاجَةً فِي نَفْسِ يَعْقُوبَ قَضَاهَا وَإِنَّهُ لَذُو عِلْمٍ لِمَا عَلَّمْنَاهُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ (68

Dan tatkala putra-putra Nabi Yakub itu masuk ke istana Yusuf di Mesir sesuai dengan yang diperintahkan oleh beliau yaitu masuknya dari pintu gerbang yang berlain-lainan, maka cara yang mereka lakukan itu tidak dapat melepaskan mereka sedikit pun dari kepastian Allah, akan tetapi di sana ada keinginan Nabi Yakub yang dapat dilaksanakan, di antaranya yaitu pertemuan Yusuf dengan Bunyamin dengan empat mata yang disusul dengan berbagai-bagai perencanaan dan tindakan yang bijaksana. Memang Nabi Yakub itu telah diberi ilmu pengetahuan dengan wahyu oleh Allah swt. hanya kebanyakan manusia tidak mengetahui termasuk anak-anaknya sendiri.


69 Dan tatkala mereka masuk ke (tempat) Yusuf, Yusuf membawa saudaranya (Bunyamin) ke tempatnya, Yusuf berkata: `Sesungguhnya aku (ini) adalah saudaramu, maka janganlah kamu berdukacita terhadap apa yang telah mereka kerjakan`.(QS. 12:69)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yusuf 69 

وَلَمَّا دَخَلُوا عَلَى يُوسُفَ آوَى إِلَيْهِ أَخَاهُ قَالَ إِنِّي أَنَا أَخُوكَ فَلَا تَبْتَئِسْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (69

Dan tatkala mereka masuk ke tempat Yusuf dalam sebuah majelis yang khusus, mula-mula mereka memperkenalkan Bunyamin seraya berkata: "Inilah saudara kami Bunyamin yang dipesan supaya datang bersama-sama dengan kami, sekarang kami memperkenalkan kepada baginda." Yusuf menjawab: "Terima kasih banyak, dan untuk kebaikan ini niscaya kami akan menyediakan balasannya." Lalu Yusuf menyediakan hidangan makanan untuk mereka yang semuanya sebelas orang. Tiap-tiap meja untuk dua orang, sehingga semuanya sudah duduk berhadap-hadapan pada lima meja dalam lima buah petak yang tertutup. Hanya tinggal Bunyamin sendirian tidak mempunyai kawan. Beliau merasa sedih dan hampir-hampir menangis, ingat kepada kakak-kakaknya yang hilang. Dalam hatinya dia mengeluh: "Seandainya kakanda saya Yusuf masih hidup tentulah beliau duduk bersama-sama saya." Yusuf berkata kepada tamu-tamunya: "Kamu yang sepuluh orang, masing-masing berdua masuklah makan dalam kamar, dan karena yang seorang ini, yaitu Bunyamin tidak mempunyai kawan, maka baiklah saya yang menemaninya." Setelah Yusuf dan Bunyamin berempat mata dalam sebuah kamar, maka Yusuf merangkulnya dengan penuh kemesraan dan katanva: Saudara sudah mempunyai anak berapa?" Jawab Bunyamin: "Anak saya semuanya sepuluh laki-laki dan saya beri nama dengan nama saudara saya yang hilang." Yusuf bertanya: "Apakah kamu suka menerima aku sebagai saudaramu, gantinya saudaramu yang hilang itu?" Bunyamin menjawab: "Siapa yang akan menolak mendapatkan seorang saudara seperti engkau yang mulia ini? Cuma sayang satu perkara saja, yaitu karena tidak dilahirkan dari bapakku Yakub dan ibuku Rahil." Karena tidak tahan mendengar ucapan itu, lalu Yusuf menangis dan merangkul lagi Bunyamin seraya berkata: "Akulah Yusuf saudaramu yang dikatakan hilang itu." Lalu Yusuf menasihati saudaranya supaya jangan berduka cita terhadap apa yang telah dikerjakan oleh saudara-saudaranya terhadapnya. Dan Yusuf memberitahukan pula kepada Bunyamin rencana pekerjaannya yang akan dibuat terhadap saudara-saudaranya untuk menguji mereka, apakah akhlaknya masih seperti dahulu atau sudah ada perubahan. Maksudnya supaya Bunyamin jangan kaget, bila nanti terjadi hal-hal yang aneh.


70 Maka tatkala telah disiapkan untuk mereka bahan makanan mereka, Yusuf memasukkan piala (tempat minum) ke dalam karung saudaranya. Kemudian berteriaklah seseorang yang menyerukan: `Hai kafilah, sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang mencuri`.(QS. 12:70)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yusuf 70 

فَلَمَّا جَهَّزَهُمْ بِجَهَازِهِمْ جَعَلَ السِّقَايَةَ فِي رَحْلِ أَخِيهِ ثُمَّ أَذَّنَ مُؤَذِّنٌ أَيَّتُهَا الْعِيرُ إِنَّكُمْ لَسَارِقُونَ (70

Maka tatkala sudah dipenuhi keperluan mereka tentang bahan makanan itu, Yusuf memasukkan piala raja ke dalam karung Bunyamin secara sembunyi. Setelah kafilah itu berangkat akan meninggalkan Mesir, segera diutus seorang utusan yang menyusul kafilah itu seraya berseru dengan suara yang keras: "Hai kafilah, tunggu dulu sesungguhnya kamu adalah pencuri-pencuri."


71 Mereka menjawab, sambil menghadap kepada penyeru-penyeru itu: `Barang apakah yang hilang daripada kamu?`(QS. 12:71)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yusuf 71 

قَالُوا وَأَقْبَلُوا عَلَيْهِمْ مَاذَا تَفْقِدُونَ (71

Saudara-saudara Yusuf bertanya kepada penyeru itu sambil berhadap-hadapan dengan dia: "Barang apakah yang hilang daripada kamu, sehingga kamu sekarang menyusul kami untuk mencarinya?"


72 Penyeru-penyeru itu berkata: `Kami kehilangan piala raja, dan siapa yang dapat mengembalikannya akan memperoleh bahan makanan (seberat) beban unta dan aku menjamin terhadapnya`.(QS. 12:72)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yusuf 72 

قَالُوا نَفْقِدُ صُوَاعَ الْمَلِكِ وَلِمَنْ جَاءَ بِهِ حِمْلُ بَعِيرٍ وَأَنَا بِهِ زَعِيمٌ (72

Penyeru itu berkata: "Kami kehilangan takaran raja yang ada cap padanya, dan barang siapa yang dapat mengembalikan takaran itu dia akan memperoleh hadiah yaitu bahan makanan seberat beban unta." Dan penyeru itu menjelaskan pula bahwa dia menjamin tetap memberikan hadiah itu pada orang yang mengembalikannya.


73 Saudara-saudara Yusuf menjawab: `Demi Allah sesungguhnya kamu mengetahui bahwa kami datang bukan untuk membuat kerusakan di negeri (ini) dan kami bukanlah orang-orang mencuri`.(QS. 12:73)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yusuf 73 

قَالُوا تَاللَّهِ لَقَدْ عَلِمْتُمْ مَا جِئْنَا لِنُفْسِدَ فِي الْأَرْضِ وَمَا كُنَّا سَارِقِينَ (73

Saudara-saudara Yusuf berkata dengan maksud membersihkan diri dari tuduhan pencuri itu: "Demi Allah, kamu telah mengetahui bahwa kami datang ke Mesir ini baik pertama maupun yang kedua kalinya bukan untuk membuat kerusakan di negeri Mesir dengan mengadakan pencurian atau pun kejahatan lainnya, dan kami yakin bahwa kami bukanlah pencuri."


74 Mereka berkata: `Tetapi apa balasannya jikalau kamu betul-betul pendusta?`(QS. 12:74)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yusuf 74 

قَالُوا فَمَا جَزَاؤُهُ إِنْ كُنْتُمْ كَاذِبِينَ (74

Mereka bertanya: "Tetapi apa akibatnya jika kamu berdusta dan ternyata takaran raja itu ada disembunyikan di karung-karungmu."


75 Mereka menjawab: `Balasannya ialah pada siapa diketemukan (barang yang hilang) dalam karungnya, maka dia sendirilah balasannya (tebusannya). Demikianlah kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang zalim.`(QS. 12:75)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yusuf 75 

قَالُوا جَزَاؤُهُ مَنْ وُجِدَ فِي رَحْلِهِ فَهُوَ جَزَاؤُهُ كَذَلِكَ نَجْزِي الظَّالِمِينَ (75

Mereka menjawab: "Balasannya ialah barang siapa saja diketemukan takaran itu di dalam karungnya, maka dialah yang menerima akibat pencurian itu." Dan menurut syariat yang berlaku di Mesir pada waktu itu ialah bahwa si pencuri dijadikan hamba sahaya bagi orang yang kecurian selama satu tahun. Dan demikian itulah Allah membalas kepada orang-orang yang lalim.


76 Maka mulailah Yusuf (memeriksa) karung-karung mereka sebelum (memeriksa) karung saudaranya sendiri, kemudian dia mengeluarkan piala raja itu dari karung saudaranya. Demikianlah Kami atur untuk (mencapai maksud) Yusuf. Tiadalah patut Yusuf menghukum saudaranya menurut undang-undang raja, kecuali Allah menghendaki-Nya. Kami tinggikan derajat orang yang Kami kehendaki; dan di atas tiap-tiap orang yang berpengetahuan itu ada lagi Yang Maha Mengetahui.(QS. 12:76)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yusuf 76 

فَبَدَأَ بِأَوْعِيَتِهِمْ قَبْلَ وِعَاءِ أَخِيهِ ثُمَّ اسْتَخْرَجَهَا مِنْ وِعَاءِ أَخِيهِ كَذَلِكَ كِدْنَا لِيُوسُفَ مَا كَانَ لِيَأْخُذَ أَخَاهُ فِي دِينِ الْمَلِكِ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ نَرْفَعُ دَرَجَاتٍ مَنْ نَشَاءُ وَفَوْقَ كُلِّ ذِي عِلْمٍ عَلِيمٌ (76

Setelah kafilah itu kembali lagi ke Mesir dan berhadapan dengan Yusuf, maka mulailah Yusuf memeriksa karung-karung mereka semuanya dan yang terakhir sekali memeriksa karung Bunyamin. Sengaja beliau berbuat demikian untuk menutupi tipu taktik. Kemudian Yusuf menemukan takaran yang hilang itu dari karung Bunyamin. Dengan cara demikianlah Allah mengatur taktik Yusuf untuk mencapai maksudnya. Dan Yusuf sama sekali tidak bermaksud menghukum saudaranya menurut undang-undang kerajaan kecuali jika Allah menghendakinya. Beliau sengaja membuat taktik ini untuk sekadar menguji akhlak saudara-saudaranya dan bukan untuk menyakiti Bunyamin, karena kepadanya terlebih dahulu telah diberitahukan tentang rencana taktik tersebut. Allah meninggikan derajat orang-orang yang dikehendaki-Nya tentang ilmu dan keimanan dan memperlihatkan pula jalan kebenaran untuk mencapai maksudnya, seperti Allah telah mengangkat derajat saudaranya Yusuf di atas saudara-saudaranya. Dan di atas tiap-tiap orang yang berpengetahuan ada lagi yang Mengetahui.


77 Mereka berkata: `Jika ia mencuri, maka sesungguhnya telah pernah mencuri pula saudaranya sebelum itu`. Maka Yusuf menyembunyikan kejengkelan itu pada dirinya dan tidak menampakkannya kepada mereka. Dia berkata (dalam hatinya): `Kamu lebih buruk kedudukanmu (sifat-sifatmu) dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu terangkan itu`.(QS. 12:77)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yusuf 77 

قَالُوا إِنْ يَسْرِقْ فَقَدْ سَرَقَ أَخٌ لَهُ مِنْ قَبْلُ فَأَسَرَّهَا يُوسُفُ فِي نَفْسِهِ وَلَمْ يُبْدِهَا لَهُمْ قَالَ أَنْتُمْ شَرٌّ مَكَانًا وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا تَصِفُونَ (77

Saudara-saudara Yusuf berkata: "Jika Bunyamin mencuri, maka sesungguhnya telah mencuri pula saudaranya sebelum itu." Tuduhan bahwa Yusuf pernah mencuri menunjukkan bahwa sifat hasud masih tersembunyi dalam hati saudara-saudaranya.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas dari Nabi saw., bahwa Yusuf pernah mencuri sebuah patung emas dan perak dari kakeknya, lalu patung tersebut dipecahkan dan dibuangnya di jalan. Itulah yang menjadikan alasan saudara-saudaranya menuduh beliau pernah mencuri. Ada pula riwayat lain dari Mujahid yang menegaskan bahwa Yusuf ketika kecilnya dipelihara oleh bibinya yang sangat sayang kepadanya. Bibinya itu menyimpan ikat pinggang Nabi Ishak as. secara turun-temurun diwariskan kepada anaknya yang tertua. Nabi Yakub sering datang kepada saudara perempuannya untuk mengambil Yusuf, karena bibinya sangat sayang kepadanya, beliau mempertahankan Yusuf supaya tetap di bawah asuhannya, sehingga akhirnya beliau membuat suatu taktik dengan mengikatkan ikat pinggang pusaka itu ke pinggang Yusuf, lalu di luarnya ditutup dengan bajunya sehingga tidak kelihatan. Lalu beliau mengumumkan bahwa ikat pinggang pusaka itu hilang dan dicuri orang. Kemudian semua anggota keluarga diperiksa dan ternyata ikat pinggang itu kedapatan dipakai oleh Yusuf. Dan menurut syariat Nabi Yakub as. waktu itu Yusuf harus diserahkan kepada bibinya sebagai hamba sahaya selama satu tahun. Dan beliau baru dapat kembali kepada ayahnya (Nabi Yakub) setelah bibinya meninggal dunia. Dan peristiwa inilah yang dijadikan tuduhan oleh saudara-saudaranya bahwa beliau pernah mencuri.
Maka Yusuf menyembunyikan kejengkelan hatinya ketika mendengar tuduhan itu, hanya hati kecilnya berkata: "Kamu lebih buruk kedudukanmu karena kamu dahulu pernah mencuri Yusuf sehingga dijauhkan dari ayahnya, lalu dimasukkan ke dalam sumur, kemudian dijual sebagai budak belian kepada kafilah yang menuju ke Mesir dan menerangkan kepada Nabi Yakub bahwa Yusuf dimakan serigala. Allah lebih mengetahui tentang ucapan kamu itu."


78 Mereka berkata: `Wahai Al Aziz, sesungguhnya ia mempunyai ayah yang sudah lanjut usianya, lantaran itu ambillah salah seorang di antara kami sebagai gantinya, sesungguhnya kami melihat kamu termasuk orang-orang yang berbuat baik`.(QS. 12:78)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yusuf 78 

قَالُوا يَا أَيُّهَا الْعَزِيزُ إِنَّ لَهُ أَبًا شَيْخًا كَبِيرًا فَخُذْ أَحَدَنَا مَكَانَهُ إِنَّا نَرَاكَ مِنَ الْمُحْسِنِينَ (78

Saudara-saudara Yusuf berkata: "Wahai Al-Aziz sesungguhnya Bunyamin mempunyai ayah yang telah lanjut usianya, dan hampir-hampir tidak kuat untuk berpisah dengan dia sebagai seorang ganti saudaranya yang hilang. Oleh karena itu ambillah salah seorang daripada kami sebagai gantinya karena dia lebih dicintai ayahnya daripada kami, dan kami pun telah berjanji kepada ayah kami untuk menjaga keselamatan Bunyamin selama dalam perjalanan dan sesungguhnya kami melihat bahwa kamu termasuk orang-orang yang berbuat baik. Kami merasa bahwa kami sebagai tamu telah mendapat pelayanan yang baik sekali, telah dapat membeli bahan makanan yang kami perlukan maka sempurnakanlah kebaikanmu kepada kami dengan menerima usul kami supaya Bunyamin dapat diganti dengan salah seorang di antara kami."


79 Berkata Yusuf: `Aku mohon perlindungan kepada Allah daripada menahan seorang, kecuali orang yang kami ketemukan harta benda kami padanya, jika kami berbuat demikian, maka benar-benarlah kami orang-orang yang zalim`.(QS. 12:79)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yusuf 79 

قَالَ مَعَاذَ اللَّهِ أَنْ نَأْخُذَ إِلَّا مَنْ وَجَدْنَا مَتَاعَنَا عِنْدَهُ إِنَّا إِذًا لَظَالِمُونَ (79

Yusuf berkata: "Aku berlindung kepada Allah daripada perbuatan kelaliman dengan menahan seseorang kecuali orang yang kami ketemukan barang yang hilang itu pada karungnya. Dan jika kami menerima usul dari saudara-saudara itu, niscaya kami termasuk orang-orang yang lalim, karena kami menyalahi syariat kami dan menyalahi undang-undang kerajaan kami."


80 Maka tatkala mereka berputus asa daripada (putusan) Yusuf mereka menyendiri sambil berunding dengan berbisik-bisik. Berkatalah yang tertua di antara mereka: `Tidakkah kamu ketahui bahwa sesungguhnya ayahmu telah mengambil janji dari kamu dengan nama Allah dan sebelum itu kamu telah menyia-nyiakan Yusuf. Sebab itu aku tidak akan meninggalkan negeri Mesir, sampai ayahku mengizinkan kepadaku (untuk kembali), atau Allah memberi keputusan terhadapku. Dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya`.(QS. 12:80)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yusuf 80 

فَلَمَّا اسْتَيْأَسُوا مِنْهُ خَلَصُوا نَجِيًّا قَالَ كَبِيرُهُمْ أَلَمْ تَعْلَمُوا أَنَّ أَبَاكُمْ قَدْ أَخَذَ عَلَيْكُمْ مَوْثِقًا مِنَ اللَّهِ وَمِنْ قَبْلُ مَا فَرَّطْتُمْ فِي يُوسُفَ فَلَنْ أَبْرَحَ الْأَرْضَ حَتَّى يَأْذَنَ لِي أَبِي أَوْ يَحْكُمَ اللَّهُ لِي وَهُوَ خَيْرُ الْحَاكِمِينَ (80

Tatkala saudara-saudara Yusuf berputus asa karena usul mereka ditolak oleh Yusuf yaitu untuk menggantikan Bunyamin dengan salah seorang dari mereka, lalu mereka berkumpul untuk merundingkan secara rahasia apa-apa yang akan mereka kerjakan selanjutnya. Maka berkatalah saudaranya yang tertua yang bernama Yahuz: "Tidakkah kamu mengetahui bahwa ayahmu Nabi Yakub telah mengambil janji yang berat dari kami dengan nama Allah bahwa kami akan sungguh-sungguh menjaga keselamatan Bunyamin dan sanggup mengembalikannya kepada ayahnya kecuali jika kamu menghadapi bahaya yang besar yang tidak dapat dihindarinya. Maka bertambah pula kesedihan ayah kita jika diingatkan bahwa kamu dahulu sudah menyia-nyiakan Yusuf. Oleh sebab itu tidak akan meninggalkan negeri Mesir sampai ayahku mengizinkan untuk kembali atau sampai Allah memberi keputusan lain kepadaku karena Allahlah Yang Maha Mengetahui perkara-perkara yang gaib, dan Dia adalah hakim yang sebaik-baiknya."


Halaman  First Previous Next Last Balik Ke Atas   Total [6]
Ayat 61 s/d 80 dari [111]


Sumber Tafsir dari :

1. Tafsir DEPAG RI, 2. Tafsir Jalalain Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Edy_Hari_Yanto's  album on Photobucket
TPQ NURUDDIN NEWS : Terima kasih kepada donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan TPQ Nuruddin| TKQ-TPQ "NURUDDIN" MENERIMA SANTRI DAN SANTRIWATI BARU | INFORMASI PENDAFTARAN DI KANTOR TPQ "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN-WONOAYU