Minggu, 15 September 2013

TAFSIR AL QUR'AN SURAH YAA SIIN AYAT 41 - 60 ( 03 )

Cari dalam "TAFSIR" Al Qur'an
Bahasa Indonesia    English Translation    Dutch    nuruddin

No. Pindah ke Surat Sebelumnya... Pindah ke Surat Berikut-nya... [TAFSIR] : YAA SIIN
Ayat [83]   First Previous Next Last Balik Ke Atas  Hal:3/5
41 Dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam bahtera yang penuh muatan,(QS. 36:41)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yaa siin 41

وَآيَةٌ لَهُمْ أَنَّا حَمَلْنَا ذُرِّيَّتَهُمْ فِي الْفُلْكِ الْمَشْحُونِ (41

Pada ayat ini Allah SWT mengemukakan kapal yang berlayar di tengah lautan sebagai bukti kebesaran dan kekuasaan Nya. Yang mengangkut manusia dan barang-barang keperluannya dari suatu negeri ke negeri yang lain. Ada negeri-negeri itu yang berdekatan letaknya dan ada pula yang berjauhan. Penggunaan alat-alat angkutan laut sebagai salah satu perhubungan yang dimanfaatkan manusia untuk bergerak dan mengangkut barang, telah dikenal sejak zaman dahulu kala, bahkan telah dikenal sejak zaman Nabi Nuh as. Orang yang mula-mula membuat kapal adalah Nabi Nuh as. Kapal itu dibuat atas perintah dan bimbingan Allah SWT. Ha ini diterangkan dalam firman Nya:


واصنع الفلك بأعيننا ووحينا
Artinya:
Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami. (Q.S. Hud: 37)
Perahu, sampan dan kapal-kapal yang berbobot berat, baik yang digerakkan oleh tenaga manusia, kekuatan angin, maupun tenaga mesin dapat meluncur dengan mudah di alas air, mengangkut manusia dan barang dari Suatu pulau ke pulau yang lain, dari suatu benua ke benua yang lain, seakan-akan ada sesuatu kekuatan yang menahan kapal itu, sehingga tidak tenggelam. Hal ini merupakan bukti-bukti kekuasaan dan kebesaran Allah.
Allah SWT berfirman:


ألم تر أن الفلك تجري في البحر بنعمة الله ليريكم من ءاياته إن في ذلك لآيات لكل صبار شكور
Artinya:
Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, supaya diperlihatkan Nya kepadamu sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan) Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur. (Q.S. Luqman: 31)
42 dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendarai seperti seperti bahtera itu.(QS. 36:42)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yaa siin 42 

وَخَلَقْنَا لَهُمْ مِنْ مِثْلِهِ مَا يَرْكَبُونَ (42

Dalam ayat ini Allah SWT mengingatkan manusia kepada bukti kekuasaan-Nya yang lain, dalam hal memberikan bermacam-macam kendaraan yang lain dari perahu, bahtera dan kapal, yaitu hewan-hewan yang dapat dijadikan kendaraan atau alat angkutan misalnya: kuda, keledai, unta, gajah dan sebagainya. Ini merupakan alat angkutan darat bagi manusia.
Pada ayat yang lain Allah berfirman:


والخيل والبغال والحمير لتركبوها وزينة ويخلق ما لا تعلمون
Artinya:
Dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya). (Q.S. An Nahl: 8)
Selanjutnya, untuk memungkinkan pengangkutan orang dan barang-barang yang lebih banyak, manusia dapat membuat alat-alat angkutan darat yang ditarik oleh hewan-hewan tersebut, seperti dokar, pedati, gerobak dan sebagainya Dengan menggunakan akal yang dikaruniakan Allah kepada manusia, mereka dapat pula membuat alat-alat angkutan yang bergerak dengan tenaga mesin yang memakai bahan bakar berupa minyak bumi atau batu bara, yang juga disediakan dan dikaruniakan Allah kepada manusia. Kendaraan bermesin ini dapat berjalan lebih cepat dan bermuatan lebih banyak.
Sejalan dengan itu, berkat kemajuan akal dan ilmu pengetahuan yang dikaruniakan Allah kepada manusia, mereka dapat membuat kendaraan-kendaraan yang dapat terbang di udara, mulai dari balon, pesawat terbang, hingga roket-roket yang menggerakkan kapal-kapal ruang angkasa yang kecepatan Nya dapat melebihi kecepatan suara.
43 Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka, maka tiadalah bagi mereka penolong dan tidak pula mereka diselamatkan.(QS. 36:43)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yaa siin 43 

وَإِنْ نَشَأْ نُغْرِقْهُمْ فَلَا صَرِيخَ لَهُمْ وَلَا هُمْ يُنْقَذُونَ (43

Dalam ayat ini Allah SWT memperingatkan bahwa jika Allah menghendaki menenggelamkan kapal-kapal yang berlayar di lautan itu, niscaya ia akan tenggelam. Datangnya angin badai yang kencang yang menimbulkan gelombang-gelombang yang dahsyat, akan menyebabkan kapal-kapal itu binasa, para penumpangnya turut terkubur ke dasar laut, tak dapat di tolong lagi.
Peringatan ini berarti, bahwa manusia jangan merasa sombong dan takabur serta merasa bahwa dapatnya kendaraan yang berat itu berjalan di darat, di laut dan di udara adalah semata-mata karena kepintarannya, bukan karena karunia dari Allah SWT.
Dari ilmu alam kita dapat mengetahui bahwa sesuatu dapat terapung di atas air, jika berat jenis benda itu lebih ringan dari berat jenis air yang dipindahkannya. Ini ketentuan atau Sunatullah yang ditetapkan Allah terhadap air yang diciptakannya. Allah berkuasa mencabut kembali suatu ketentuan yang ia tetapkan sendiri, bila Ia menghendaki. Jika ketentuan ini suatu ketika dicabut Nya, maka keadaan akan berubah. Sebagaimana halnya dengan api, yang diberi Nya ketentuan berubah sifat "membakar", Allah berkuasa untuk suatu ketika mencabut sifat tersebut sehingga ia tidak lagi membakar. Dalam riwayat Nabi Ibrahim as yang tersebut dalam Alquran dikatakan, bahkan ketika ia disiksa kaumnya, dan dimasukkan ke dalam api unggun, ternyata Ibrahim as tidak terbakar. ini adalah karena kekuasaan Allah SWT, yang menolong hamba Nya dengan mencabut sifat "membakar" api tersebut ketika itu.
44 Tetapi (Kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai kepada suatu ketika.(QS. 36:44)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yaa siin 44

إِلَّا رَحْمَةً مِنَّا وَمَتَاعًا إِلَى حِينٍ (44

Akhirnya, pada ayat ini Allah menegaskan, bahwa karena kasih sayang--Nya yang amat besar terhadap hamba-hamba-Nya, dan agar mereka dapat bersenang-senang menikmati karunia-Nya, maka Allah tidak membiarkan kendaraan-kendaraan itu semua binasa, balk yang berjalan di darat, maupun yang berlayar di atas dan di dalam air, ataupun yang terbang di udara. Apalagi jika orang-orang yang menggunakan kendaraan itu tidak takabur serta selalu cermat dan berhati-hati. Apabila sewaktu-waktu terjadi kecelakaan, itu a adalah karena yang bersangkutan mempunyai rasa takabur, atau kurang cermat, lalai dan lain-lain sebagainya.
45 Dan apabila dikatakan kepada mereka: `Takutlah kamu akan siksa yang di hadapanmu dan siksa yang akan datang supaya kamu mendapat rahmat`, (niscaya mereka berpaling).(QS. 36:45)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yaa siin 45 

وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اتَّقُوا مَا بَيْنَ أَيْدِيكُمْ وَمَا خَلْفَكُمْ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ (45

Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa andaikata terhadap orang-orang yang ingkar itu dianjurkan agar mereka menjaga diri terhadap siksaan Allah yang telah dekat kepada mereka, atau yang akan datang di kemudian hari, sehingga mereka mendapat rahmat Allah, mereka akan tetap berpaling, tidak mau mendengarkan anjuran itu.
Menjaga diri dari siksaan Allah ialah dengan cara bertakwa kepada Nya, yaitu melakukan apa-apa yang diperintahkan Nya menjauhi segala larangan Nya, dan mensyukuri setiap karunia Nya. Akan tetapi orang-orang yang ingkar, hati mereka telah tertutup terhadap kebenaran. Mereka senantiasa berpaling dari nasihat-nasihat yang baik. Oleh sebab itu wajarlah mereka ditimpa kemurkaan siksaan Allah.
46 Dan sekali-kali tiada datang kepada mereka suatu tanda dari tanda-tanda kekuasaan Tuhan mereka, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.(QS. 36:46)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yaa siin 46 

وَمَا تَأْتِيهِمْ مِنْ آيَةٍ مِنْ آيَاتِ رَبِّهِمْ إِلَّا كَانُوا عَنْهَا مُعْرِضِينَ (46

Allah menegaskan dalam ayat ini, bahwa orang-orang yang ingkar itu senantiasa memalingkan muka dari setiap tanda-tanda yang menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Allah, karena hati mereka telah buta, walaupun mata mereka dapat melihat dengan terang semua tanda-tanda tersebut.
47 Dan apabila dikatakan kepada mereka: `Nafkahkanlah sebahagian dari rezki yang diberikan Allah kepadamu`, maka orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman: `Apakah kami akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan, tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata`.(QS. 36:47)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yaa siin 47

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ أَنْفِقُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ قَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِلَّذِينَ آمَنُوا أَنُطْعِمُ مَنْ لَوْ يَشَاءُ اللَّهُ أَطْعَمَهُ إِنْ أَنْتُمْ إِلَّا فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ (47

Dalam ayat ini Allah menyebutkan suatu segi lain dari keingkaran mereka, yaitu keengganan mereka menyumbangkan sebagian harta benda yang telah dikaruniakan Allah kepada mereka. Apabila kepada mereka dianjurkan menafkahkan harta bagi kepentingan fakir miskin dan orang yang memerlukan bantuan, mereka menjawab kepada orang-orang beriman yang menganjurkan itu: "Apa perlunya kami memberi mereka itu makan, karena Allah dapat memberi makan bila Allah menghendaki". Di samping itu mereka mengatakan bahwa orang-orang mukmin yang suka menyumbangkan harta benda untuk membantu fakir miskin itu adalah orang-orang yang sesat.
Alangkah jauh pendapat mereka itu dari kebenaran. Menyumbangkan sebagian harta benda menolong orang lain berupa sumbangan wajib, seperti zakat, maupun sumbangan suka rela, seperti sedekah, merupakan perwujudan dari rasa syukur atas nikmat Allah, dan sekaligus menghilangkan sifat bakhil dan jiwa manusia Harta benda, menurut ajaran Islam mempunyai fungsi sosial, bukan untuk kepentingan din sendiri.
Harta benda haruslah dijadikan alat untuk mempererat tali persaudaraan dan solidaritas serta kegotong royongan, sebab manusia takkan dapat hidup sendiri, tanpa mengharapkan pertolongan orang lain dalam berbagai keperluan hidup, walaupun ia seorang yang kaya raya.
48 Dan mereka berkata: `Bilakah (terjadinya) janji ini (hari berbangkit) jika kamu adalah orang-orang yang benar?`(QS. 36:48)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yaa siin 48 

وَيَقُولُونَ مَتَى هَذَا الْوَعْدُ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ (48

Suatu segi lain dari sifat-sifat jelek kaum yang ingkar itu adalah ketidak percayaan mereka tentang akan adanya hari berbangkit sesudah mati. Apabila kepada mereka disampaikan bahwa mereka kelak akan dibangkitkan kembali sesudah mati, untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka selama di dunia ini, maka mereka menjawab dengan sikap mengejek: "Bilakah janji itu akan terlaksana?". Demikian keadaan kaum yang ingkar, hati mereka tidak lagi terbuka untuk menerima kebenaran. Penyesalan mereka barulah akan timbul setelah mereka menghadapi kenyataan tentang apa yang dulunya mereka ingkari.
49 Mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar.(QS. 36:49)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yaa siin 49 

مَا يَنْظُرُونَ إِلَّا صَيْحَةً وَاحِدَةً تَأْخُذُهُمْ وَهُمْ يَخِصِّمُونَ (49

Pada ayat ini Allah memperingatkan kepada mereka, bahwa mereka tidak akan menunggu terlalu lama datangnya hari berbangkit itu. Cukup dengan suatu teriakan saja, yaitu suara tiupan yang pertama dari sangkakala yang menandai hancurnya alam ini sementara mereka asyik-asyik bertengkar. Kemudian manusia semuanya akan dibangkitkan kembali menjadi hidup, dan dikumpulkan kepada Allah untuk diperhitungkan segala perbuatannya selagi di dunia kemudian mereka menerima balasan sesuai dengan perbuatan mereka, baik atau buruk.
Ayat lain yang sama maksudnya dengan ayat ini ialah, firman Allah SWT:


هل ينظرون إلا الساعة أن تأتيهم بغتة وهم لا يشعرون
Artinya:
Mereka tidak menunggu kecuali kedatangan Hari Kiamat kepada mereka dengan tiba-tiba sedang mereka tidak menyadarinya. (Q.S. Az Zukhruf: 66)
Manusia tidak menyadari kedatangan Hari Kiamat itu. Mereka dimatikan secara tiba-tiba dalam keadaan sibuk berselisih dan berbantah-bantahan dalam urusan dunia.
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Ibnu Umar, ia berkata: ."Sangkakala benar-benar akan ditiup di saat keadaan manusia dalam kesibukan urusan mereka masing-masing di jalan-jalan, di pasar-pasar dan di tempat-tempat mereka, hingga dalam keadaan dua orang yang sedang tawar menawar pakaian, maka sebelum sampai pakaian itu ke tangan salah seorangnya, maka tiba-tiba ditiupkan sangkakala, hingga mereka mati bergelimpangan semuanya, dan inilah yang dimaksud dengan firman Allah dalam ayat ini.
Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah ia berkata, berkata Rasulullah saw:


لتقو من الساعة وقد نشر الرجلان ثوبهما بينهما فلا يتبايعانه ولا يطويانه ولتقو من الساعة والرجل يليط حوضه فلا يسقي منه, ولتقو من الساعة وقد انصرف الرجل بلبن نعجته فلا يطعمه, ولتقو من الساعة وقد رفع أكلته إلى فمه فلا يطعمها. (الحديث رواه الشيخان
Artinya:
Hari Kiamat itu benar-benar akan terjadi pada saat dua orang laki-laki sedang mengembang-ngembangkan pakaian (sambil tawar menawar, dan keduanya tidak sempat berjual beli dan melipatkan itu kembali. Hari Kiamat itu benar-benar akan terjadi pada saat seseorang membuat kolam dan ia belum sempat mengisinya dengan air. Hari Kiamat benar-benar akan terjadi pada saat seseorang memeras susu kambingnya dan ia belum sempat meminumnya, dan Hari Kiamat itu benar-benar akan terjadi pada saat seseorang mengangkat makanan yang akan dimasukkannya ke mulainya, dan ia belum sempat memakannya.
50 Lalu mereka tidak kuasa membuat suatu wasiatpun dan tidak (pula) dapat kembali kepada keluarganya.(QS. 36:50)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yaa siin 50

فَلَا يَسْتَطِيعُونَ تَوْصِيَةً وَلَا إِلَى أَهْلِهِمْ يَرْجِعُونَ (50

Demikian cepat datangnya peristiwa itu, dan amat tiba-tiba, sehingga mereka tidak mempunyai kesempatan sedikitpun untuk berwasiat atau meninggalkan pesan kepada keluarganya, dan tidak pula dapat kembali berkumpul dengan mereka. Masing-masing menghadapi persoalannya sendiri, menunggu keputusan dari pengadilan Tuhan yang Maha Adil dan Maha Kuasa.
51 Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka ke luar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka.(QS. 36:51)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yaa siin 51 

وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَإِذَا هُمْ مِنَ الْأَجْدَاثِ إِلَى رَبِّهِمْ يَنْسِلُونَ (51

Setelah seluruh manusia mati pada tiupan sangkakala yang pertama, maka ditiuplah sangkakala kedua untuk membangkitkan seluruh manusia dari kuburnya. Waktu itu bangkitlah seluruh manusia dan hidup kembali, mereka bangun dan bergegas-gegas menemui Allah Yang Maha Kuasa untuk menerima hisab mereka.
Ayat yang lain yang dimaksud dengan ayat ini ialah firman Allah SWT:


يوم يخرجون من الأجداث سراعا كأنهم إلى نصب يوفضون
Artinya:
(Yaitu) pada hari mereka keluar dari kubur dengan cepat seakan-akan mereka pergi dengan segera kepada berhala-berhala (sewaktu di dunia). (Q.S. Al Ma'arij: 43)
52 Mereka berkata: `Aduhai celakalah kami? Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?` Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul (Nya).(QS. 36:52)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yaa siin 52

قَالُوا يَا وَيْلَنَا مَنْ بَعَثَنَا مِنْ مَرْقَدِنَا هَذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ (52

Ayat ini menerangkan keheranan orang-orang kafir di waktu mereka dibangkitkan dari kubur, dengan mengatakan : "Aduhai celakalah kami, siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur) ?". Mereka heran dan tercengang karena mereka bangun dari tidur nyenyak mereka dan menghadapi malapetaka dan kesulitan yang mereka alami pada waktu itu.
Abu Saleh berkata: "Sesudah terjadi tiupan sangkakala pertama, maka diangkatlah azab dari segala isi kubur dan merasalah mereka seakan-akan sedang tidur nyenyak. Karena itu tatkala mereka dibangkitkan dari kubur setelah tiupan kedua, mereka bangun dan bertanya keheran-heranan" "Siapakah yang membangunkan kami dari tidur kami yang nyenyak itu?".
Ketika mereka heran dan tercengang itu di antara orang-orang yang beriman mengatakan kepada mereka: "Semua yang terjadi dan yang kita alami ini sesuai dengan yang dijanjikan Allah SWT yang disampaikan oleh para Rasul yang telah datang kepada kita semua, sewaktu hidup di dunia dahulu. Kepada kita dahulu telah disampaikan oleh para Rasul janji dan ancaman dan adanya hari berbangkit seperti yang sekarang ini. Karena itu kita tidak pantas heran dan tercengang, keadaan yang kita alami sekarang ini".
Menurut suatu riwayat bahwa yang dimaksud dengan bunyi sangkakala dalam ayat ini, ialah suara malaikat Israfil yang sangat keras yang menyerukan: "Wahai tulang belulang yang telah hancur lebur, Allah memerintahkan kamu semua supaya kamu berkumpul kembali seperti semula untuk menerima keputusan yang adil".
Dalam ayat ini orang-orang kafir menanyakan siapa yang membangkitkan itu dan menghidupkan kembali mereka pada hari berbangkit ini, tetapi pertanyaan mereka itu dijawab dengan menerangkan apa yang telah disampaikan kepada mereka dahulu waktu masih hidup di dunia. Hal ini memberi pengertian bahwa seakan-akan Allah SWT menyuruh mereka mengingat apa yang pernah mereka lakukan dahulu terhadap para Rasul yang diutus kepada mereka.
53 Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami.(QS. 36:53)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yaa siin 53 

إِنْ كَانَتْ إِلَّا صَيْحَةً وَاحِدَةً فَإِذَا هُمْ جَمِيعٌ لَدَيْنَا مُحْضَرُونَ (53

Allah SWT menerangkan bagaimana mudahnya bagi-Nya membangkitkan seluruh manusia yang pernah ada dahulu sebelum datangnya Hari Kiamat. Cukup dengan satu bunyi saja, maka hiduplah kembali seluruh manusia, dan berkumpul di hadapan Allah untuk diperhitungkan dan diputuskan perkara mereka.
Ayat yang lain yang maksudnya sama dengan ayat ini ialah; Firman Nya:


وما أمر الساعة إلا كلمح البصر أو هو أقرب إن الله على كل شيء قدير
Artinya:
Tidak adalah kejadian Hari Kiamat itu, melainkan seperti sekejap mata atau lebih cepat (lagi). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Q.S. An Nahl: 77)
Dan firman Nya:


فإنما هي زجرة واحدة فإذا هم بالساهرة
Artinya:
Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah dengan satu kali tiupan saja, maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi. (Q.S. An Naziat: 13-14)
54 Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan.(QS. 36:54)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yaa siin 54

فَالْيَوْمَ لَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا وَلَا تُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (54

Kemudian Allah SWT menerangkan bahwa pada Hari Kiamat itu, setiap manusia akan menerima balasan semua perbuatan yang telah dilakukannya selama hidup di dunia, perbuatan baik dibalas dengan pahala yang berlipat ganda dan perbuatan buruk dan jahat akan dibalas dengan siksa yang seimbang dengan perbuatan itu. Sebagaimana sifat Allah SWT yang memberikan keputusan dengan adil maka pada hari itu pun Dia memberi keputusan dengan adil, karena itu seseorang tidak akan menerima pahala kebaikan yang dikerjakan orang lain, sebaliknya seseorang tidak akan menerima azab karena perbuatan jahat yang dilakukan orang lain.
55 Sesungguhnya penghuni syurga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).(QS. 36:55)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yaa siin 55 

إِنَّ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِي شُغُلٍ فَاكِهُونَ (55

Allah SWT menerangkan bahwa orang-orang yang. beriman dibalas Allah dengan pahala yang berlipat ganda, berupa surga yang penuh kenikmatan, di dalamnya mereka merasakan kesenangan dan kenikmatan yang belum pernah mereka rasakan, keindahan yang belum pernah mereka lihat dan suara yang menyejukkan kalbu yang belum pernah mereka dengar. Waktu itu tidak terpikir olehnya azab yang sedang diderita orang-orang kafir yang terbenam dalam neraka. Yang dirasakan dan diingatnya hanyalah kegembiraan, kepuasan hati, bersama teman-temannya di dalam surga.
56 Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan.(QS. 36:56)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yaa siin 56 

هُمْ وَأَزْوَاجُهُمْ فِي ظِلَالٍ عَلَى الْأَرَائِكِ مُتَّكِئُونَ (56

Di dalam surga orang-orang yang beriman dan istri-istri mereka berada dalam taman-taman dengan pohon yang rindang, duduk di atas sofa dan tempat-tempat tidur, berbincang-bincang sambil menikmati berbagai macam rezeki yang mereka peroleh dari Tuhan mereka.
Dari perkataan "mereka dan istri-istri mereka" dipahami bahwa orang-orang yang beriman dalam surga memperoleh nikmat yang tiada taranya dan kenikmatan itu diperolehnya dalam berbagai macam bentuk. Ada yang dalam bentuk langsung mereka nikmati, seperti memperoleh tempat yang nyaman dan indah, merasakan makanan-makanan yang lezat dan sebagainya. Ada pula dalam bentuk pemenuhan keinginan dan cita-cita mereka sebagai anggota atau kepala keluarga. Selama hidup di dunia mereka mencita-citakan keluarga yang berbahagia, mempunyai istri yang cantik dart setia. Keinginan-keinginan mereka yang seperti itu dipenuhi Allah dalam surga nanti.
Bahkan dalam ayat yang lain diterangkan bahwa anak cucu mereka yang beriman ditinggikan Allah derajatnya sebagai derajat bapak-bapak dan ibu-ibu mereka, dan mereka dikumpulkan dengan orang-orang tua mereka di dalam surga, tanpa membeda-bedakan pemberian nikmat kepada masing-masing anggota keluarga itu. Allah SWT berfirman:


والذين ءامنوا واتبعتهم ذريتهم بإيمان ألحقنا بهم ذريتهم وما ألتناهم من عملهم من شيء كل امرئ بما كسب رهين
Artinya:
Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya. (Q.S. At Tur: 21)
Dari ayat ini dipahami pula agar setiap mukmin selalu berusaha untuk menjadikan suami, istri, anak-anak mereka dan keluarga mereka, menjadi orang-orang yang beriman yang baik agar cita-cita mereka yang berhubungan dengan keluarga mereka disampaikan Allah di akhirat nanti.
57 Di syurga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta.(QS. 36:57)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yaa siin 57 

لَهُمْ فِيهَا فَاكِهَةٌ وَلَهُمْ مَا يَدَّعُونَ (57

Orang-orang yang beriman akan memakan bermacam-macam buah-buahan yang lezat di dalam surga, dan mereka akan memperoleh semua yang mereka inginkan.
58 (Kepada mereka dikatakan): `Salam`, sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.(QS. 36:58)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yaa siin 58 

سَلَامٌ قَوْلًا مِنْ رَبٍّ رَحِيمٍ (58

Yang mereka inginkan itu ialah salam dan Allah yang disampaikan kepada mereka untuk memuliakan mereka.
Salam ini langsung disampaikan Allah atau mungkin dengan perantaraan malaikat, seperti firman Allah SWT:


الذين تتوفاهم الملائكة طيبين يقولون سلام عليكم ادخلوا الجنة بما كنتم تعملون
Artinya:
(Yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): "Salamun alaikum", masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan. (Q.S. An Nahl: 32)
Salam berarti selamat dan sejahtera, terpelihara dari segala yang tidak disenangi memperoleh semua yang diingini sehingga orang itu memperoleh kenikmatan jasmani dan rohani yang tiada bandingannya.
59 Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir): `Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, hai orang-orang yang berbuat jahat.(QS. 36:59)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yaa siin 59 

وَامْتَازُوا الْيَوْمَ أَيُّهَا الْمُجْرِمُونَ (59

Dalam ayat ini Allah SWT, memerintahkan kepada orang-orang kafir agar segera berpisah dari orang-orang yang beriman dan masuk ke dalam neraka sebagai tempat yang telah disediakan bagi mereka.
Perintah ini disampaikan Allah SWT, sewaktu seluruh manusia telah selesai berhisab di padang mahsyar. Orang-orang yang beriman diperintahkan masuk ke dalam surga dan orang-orang kafir diperintahkan masuk ke dalam neraka.
Ayat lain yang searti dengan ayat ini, ialah firman Allah SWT:


احشروا الذين ظلموا وأزواجهم وما كانوا يعبدون من دون الله فاهدوهم إلى صراط الجحيم
Artinya:
(Kepada malaikat diperintahkan): "Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah selain Allah; maka tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka". (Q.S. As Saffat: 22-23)
60 Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu`,(QS. 36:60)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Yaa siin 60 

أَلَمْ أَعْهَدْ إِلَيْكُمْ يَا بَنِي آدَمَ أَنْ لَا تَعْبُدُوا الشَّيْطَانَ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ (60

Keadaan mereka, (orang-orang kafir) digiring masuk neraka itu, Allah SWT menghardik dan mengingatkan mereka kepada perbuatan-perbuatan dosa yang pernah mereka kerjakan di dunia dengan mengatakan: "Bukankah dahulu pernah Aku wasiatkan kepadamu agar kamu jangan sekali-kali menyembah setan". Di samping itu telah Aka kemukakan kepadamu bukti-bukti yang kuat, akal pikiran, Aku utus Rasul kepadamu dengan membawa kitab yang berisi petunjuk ke jalan kebahagiaan dunia dan akhirat. Sebenarnya dengan hidayah dan pengutusan Rasul itu telah cukup sebagai alasan bagimu untuk tidak mengikuti godaan setan. Tetapi semuanya itu tidak kamu hiraukan, sehingga jadilah nasibmu seperti keadaan sekarang ini".
Kemudian Allah SWT menerangkan sebab Dia melarang manusia mengikuti setan, yaitu karena Setan itu merupakan musuh yang nyata bagi manusia, permusuhan manusia dengan setan telah berlangsung sejak dahulu kala, yaitu sejak setan menyesatkan Adam dan Hawa, sehingga mereka dikeluarkan Allah SWT dari Surga. Sejak itu setan selalu berusaha dan berdaya upaya menyesatkan manusia.

Halaman  First Previous Next Last Balik Ke Atas   Total [5]
Ayat 41 s/d 60 dari [83]


Tafsir ini di sadur dari  :

1. Tafsir DEPAG RI, 2. Tafsir Jalalain Indonesia.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Edy_Hari_Yanto's  album on Photobucket
TPQ NURUDDIN NEWS : Terima kasih kepada donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan TPQ Nuruddin| TKQ-TPQ "NURUDDIN" MENERIMA SANTRI DAN SANTRIWATI BARU | INFORMASI PENDAFTARAN DI KANTOR TPQ "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN-WONOAYU