Jumat, 04 Oktober 2013

TAFSIR AL QUR'AN SURAH ASH-SHAAFFAAT AYAT 141 - 160 ( 08 )

Cari dalam "TAFSIR" Al Qur'an
Bahasa Indonesia    English Translation    Dutch    nuruddin

No. Pindah ke Surat Sebelumnya... Pindah ke Surat Berikut-nya... [TAFSIR] : ASH SHAAFFAAT
Ayat [182]   First Previous Next Last Balik Ke Atas  Hal:8/10
141 kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian.(QS. 37:141)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ash Shaaffaat 140 - 142

إِذْ أَبَقَ إِلَى الْفُلْكِ الْمَشْحُونِ (140) فَسَاهَمَ فَكَانَ مِنَ الْمُدْحَضِينَ (141) فَالْتَقَمَهُ الْحُوتُ وَهُوَ مُلِيمٌ (142

Adapun Yunus as sesudah memberikan peringatan dengan ancaman azab kepada kaumnya itu lalu pergi meninggalkan mereka sebelum ada perintah dari Tuhan. Beliau melarikan diri dengan menumpang sebuah kapal yang penuh dengan muatan. Karena sarat dengan barang-barang dan penumpang, sehingga mereka takut tenggelam di tengah lautan, maka mereka mengadakan undian di antara penumpang. Barang siapa kalah undian dilempar ke laut dengan demikian kapal menjadi ringan serta terhindar dari bahaya tenggelam. Dalam undian itu, Yunus kalah, namun mereka merasa segan melemparkannya ke laut. Lalu diadakan undian ulangan dan Yunus mengalami kekalahan lagi. Juga mereka masih segan melemparkannya ke laut. Di adakan kembali undian ketiga kalinya, tetapi Yunus tetap kalah undian. Akhirnya dia memutuskan sendiri terjun ke laut. Dalam pada itu Allah SWT memerintahkan seekor ikan hiu menelan Yunus. Kepada ikan itu diwahyukan pula agar jangan memakan dagingnya ataupun tulangnya, tetapi menjadikan perutnya sebagai penjara bagi Yunus, karena Yunus bukanlah makanannya.
Demikianlah keadaan Nabi Yunus hidup dalam kegelapan perut ikan itu disebabkan dia meninggalkan kaumnya tanpa izin dari Allah SWT dan karena tidak sabar menahan perlakuan kaumnya sebagaimana halnya para Rasul lainnya.
142 Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela.(QS. 37:142)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ash Shaaffaat 142

فَالْتَقَمَهُ الْحُوتُ وَهُوَ مُلِيمٌ (142

  (Maka ia ditelan oleh ikan besar) ditelan bulat-bulat (dalam keadaan tercela) karena ia melakukan perbuatan yang tercela, yaitu pergi dengan memakai jalan laut kemudian naik kapal meninggalkan kaumnya, tanpa izin terlebih dahulu dari Rabbnya.
143 Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah,(QS. 37:143)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ash Shaaffaat 143 - 144 

فَلَوْلَا أَنَّهُ كَانَ مِنَ الْمُسَبِّحِينَ (143) لَلَبِثَ فِي بَطْنِهِ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ (144

Dalam ayat ini Allah SWT menjelaskan bahwa sekiranya Yunus bukan orang yang banyak mengingat Tuhan, berzikir, tasbih dan tahmid sepanjang umurnya, tentulah dia tinggal di perut ikan itu sampai mati dan barulah dibangkitkan pada Hari Kiamat. Di dalam perut dia akan hancur lumat pada zat-zat dan darah seperti halnya makanan-makanan ikan lainnya; tetapi Allah Maha Pengampun lagi Pengasih membiarkannya tetap hidup dalam perut ikan beberapa waktu lamanya, dan selama di dalam perut itu, dia tetap mengucapkan tasbih dan bertobat kepada Allah SWT. Firman Allah SWT:


فنادى في الظلمات أن لا إله إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمين فاستجبنا له ونجيناه من الغم وكذلك ننجي المؤمنين
Artinya:
... maka Yunus menyeru ia dalam keadaan yang sangat gelap: Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim. Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman. (Q.S. Al Anbiya: 87-88)
144 niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.(QS. 37:144)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ash Shaaffaat 144

لَلَبِثَ فِي بَطْنِهِ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ (144

145 Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit.(QS. 37:145)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ash Shaaffaat 145 - 146 

فَنَبَذْنَاهُ بِالْعَرَاءِ وَهُوَ سَقِيمٌ (145) وَأَنْبَتْنَا عَلَيْهِ شَجَرَةً مِنْ يَقْطِينٍ (146

Kemudian Allah SWT menceritakan bagaimana dia menyelamatkan Nabi Nya dari perut ikan itu. Setelah beberapa hari ikan itu menelan Nabi Yunus, maka Tuhan mewahyukan kepada ikan itu agar melontarkan Yunus ke daratan yang sepi dan kering, tidak ada tumbuh-tumbuhan dan kayu-kayuan. Nabi Yunus setibanya di daratan dalam keadaan lemah dan sakit. Hal ini disebabkan penderitaan selama dalam perut ikan, dan kesedihan hati karena sikap kaumnya yang menentang dakwahnya.
Untuk memeliharanya dari kepanasan matahari dan kedinginan malam, maka Allah SWT menumbuhkan di sampingnya sebatang pohon Yagtin (semacam labu) atau pisang (dengan daunnya). Dia dapat menyelimuti badannya dan berlindung dari panas matahari. Buahnya dimakannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
146 Dan Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu.(QS. 37:146)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ash Shaaffaat 146

وَأَنْبَتْنَا عَلَيْهِ شَجَرَةً مِنْ يَقْطِينٍ (146

(Dan Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu) pohon itu dapat menaunginya dengan batangnya, berbeda keadaannya dengan pohon labu yang biasanya. Hal ini merupakan suatu mukjizat baginya, setiap pagi dan petang datang kepadanya kambing hutan, ia meminum air susu dari teteknya hingga ia kuat kembali.
147 Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih.(QS. 37:147)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ash Shaaffaat 147 - 148 

وَأَرْسَلْنَاهُ إِلَى مِائَةِ أَلْفٍ أَوْ يَزِيدُونَ (147) فَآمَنُوا فَمَتَّعْنَاهُمْ إِلَى حِينٍ (148

Sesudah Nabi Yunus mulai sembuh dari penderitaannya, badannya sudah mulai segar, Allah SWT mengutus kembali kepada kaumnya yang pada waktu itu jumlahnya seratus ribu orang atau lebih. Kedatangan Nabi Yunus as disambut dengan baik dan mereka beriman kepadanya. Sesungguhnya mereka telah menyadari bahwa mereka dahulunya telah melakukan kesalahan sehingga Yunus as pergi meninggalkan mereka. Bilamana mereka tidak beriman dan mematuhinya, tentulah mereka akan ditimpa azab seperti halnya kaum-kaum yang dahulu yang mengingkari Nabi-nabinya. Ketika Yunus kembali ke tengah-tengah mereka dan mengajak mereka ke jalan yang benar, beriman kepada Allah dan Rasul Nya, mereka segera menerimanya dengan penuh ketaatan. Karena itu, Allah SWT menganugerahkan kenikmatan kepada mereka dengan hidup bahagia, aman sentosa sampai ajal mereka.
148 Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.(QS. 37:148)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ash Shaaffaat 148

فَآمَنُوا فَمَتَّعْنَاهُمْ إِلَى حِينٍ (148

(Lalu mereka beriman) sewaktu mereka menyaksikan azab yang telah dijanjikan kepada mereka (karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka) artinya, kami biarkan mereka menikmati harta yang ada pada mereka (hingga waktu yang tertentu) hingga ajal mereka datang.
149 Tanyakanlah (ya Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Mekah):` Apakah untuk Tuhanmu anak-anak perempuan dan untuk mereka anak laki-laki,(QS. 37:149)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ash Shaaffaat 149 

فَاسْتَفْتِهِمْ أَلِرَبِّكَ الْبَنَاتُ وَلَهُمُ الْبَنُونَ (149

Allah SWT memerintahkan kepada Rasul Nya agar menanyakan kepada orang-orang kafir Quraisy tentang anggapan mereka bahwa malaikat itu anak-anak perempuan Allah. Pertanyaan ini mengandung bantahan atas kesalahan jalan pikiran mereka bahwa Allah SWT mempunyai anak-anak perempuan. Hal itu tidak masuk akal karena mereka sendiri menyenangi anak laki-laki dan membenci anak perempuan, bahkan apabila istri-istri mereka melahirkan anak perempuan mereka malu bertemu dengan kaumnya sebelum mereka mengubur anak perempuan itu hidup-hidup.
Allah SWT berfirman:

وإذا بشر أحدهم بالأنثى ظل وجهه مسودا وهو كظيم
Artinya:
Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah. (Q.S. An Nahl: 58)
Dan firman-Nya:

ألكم الذكر وله الأنثى تلك إذا قسمة ضيزى
Artinya:
Apakah (patut) untuk kamu (anak) laki-laki dan untuk Allah (anak) perempuan? Yang demikian itu tentulah suatu pembagian yang tidak adil. (Q.S. An Najm: 21-22)
150 atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikan (nya)?(QS. 37:150)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ash Shaaffaat 150 

أَمْ خَلَقْنَا الْمَلَائِكَةَ إِنَاثًا وَهُمْ شَاهِدُونَ (150

Sudah itu Allah SWT memperkeras bantahannya terhadap keyakinan mereka yang salah itu, mereka tidaklah menyaksikan apa yang mereka katakan itu dan tidak dapat membuktikan dengan keterangan-keterangan wahyu yang tertulis, tetapi keyakinan mereka itu hanyalah didasarkan kepada dongeng-dongeng yang mereka terima dari mulut ke mulut, yang sama sekali tidak didasarkan kepada jalan pikiran yang sehat. Anggapan mereka tersebut tidak benar bahkan mereka harus mempertanggungjawabkan yang mereka katakan dan bertanggungjawab pula terhadap akibat buruk yang dialami oleh orang-orang yang mengikutinya.
Allah SWT berfirman:

وجعلوا الملائكة الذين هم عباد الرحمن إناثا أشهدوا خلقهم ستكتب شهادتهم ويسألون
Artinya:
Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat yang mereka itu adalah hamba-hamba Allah yang Maha Pemurah sebagai orang-orang perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan malaikat-malaikat itu? Kelak akan dituliskan persaksian mereka dan mereka akan diminta pertanggungjawaban. (Q.S. Az Zukhruf: 19)
151 Ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka dengan kebohongannya benar-benar mengatakan:(QS. 37:151)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ash Shaaffaat 151 - 152 

أَلَا إِنَّهُمْ مِنْ إِفْكِهِمْ لَيَقُولُونَ (151) وَلَدَ اللَّهُ وَإِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ (152

Kemudian Allah SWT mengungkapkan kebatilan akidah mereka bahwa apa yang mereka katakan dan apa yang mereka yakini, tiada lain kecuali kebohongan besar yang mereka ada-adakan untuk mendustakan dan menghinakan kebenaran wahyu yang dibawa oleh Rasul Nya. Anggapan mereka bahwa Allah mempunyai anak sama sekali bertentangan dengan pikiran yang sehat, karena Allah sebagai Pencipta langit dan bumi serta segenap isinya mustahil apabila dikatakan memerlukan anak. Bukanlah dia yang memerlukan sesuatu, akan tetapi segala sesuatu itu memerlukan bantuan dan bimbingan Nya. Jadi jelaslah bahwa kebohongan yang mereka ada-adakan, tiada lain kecuali sikap pengingkaran kepada agama tauhid yang dibawakan oleh Rasulullah saw. Itulah sebabnya maka di akhir ayat Allah SWT menegaskan bahwa mereka benar-benar orang yang berdusta.
152 `Allah beranak`. Dan sesungguhnya mereka benar-benar orang yang berdusta.(QS. 37:152)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ash Shaaffaat 152

وَلَدَ اللَّهُ وَإِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ (152

 ("Allah beranak") melalui perkataan mereka yang menyatakan bahwa malaikat-malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah. (Dan sesungguhnya mereka benar-benar orang yang berdusta) dalam hal ini.
153 Apakah Tuhan memilih (mengutamakan) anak-anak perempuan daripada anak laki-laki?(QS. 37:153)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ash Shaaffaat 153 - 155 

أَصْطَفَى الْبَنَاتِ عَلَى الْبَنِينَ (153) مَا لَكُمْ كَيْفَ تَحْكُمُونَ (154) أَفَلَا تَذَكَّرُونَ (155

Kemudian Allah SWT membatalkan alasan dari anggapan mereka itu dengan menjelaskan bahwa tak ada sesuatu alasanpun yang dapat dibenarkan oleh pikiran yang sehat, bahwa Allah Pencipta segala sesuatu yang ada di jagat raya ini, harus memerlukan anak-anak perempuan sedangkan menurut kebiasaan sehari-hari, dan pikiran yang sehat menunjukkan kepada keadaan yang sebaliknya, yaitu Allah sebagai Pencipta tidak menghajatkan sesuatu, baik sebagai pembantu, sebagai perantara ataupun sebagai anak.
Allah SWT berfirman:

أفأصفاكم ربكم بالبنين واتخذ من الملئكة إناثا إنكم لتقولون قولا منكرا
Artinya:
Maka apakah patut Tuhan memilihkan bagimu anak-anak laki-laki sedang Dia sendiri mengambil anak-anak perempuan di antara para malaikat? Sesungguhnya kamu benar-benar mengucapkan kata-kata yang besar (dosanya). (Q.S. Al Isra': 40)
Itulah sebabnya maka Allah SWT menegaskan bahwa. meskipun mereka mempunyai akal, tetapi mereka tidak mempergunakan akal itu sebaik-baiknya sehingga mereka tidak bisa menilai apa yang mereka katakan. Akibatnya mereka terjerumus kepada kesimpulan yang salah, yaitu mengiktikadkan sesuatu yang bertentangan dengan jalan pikirannya; padahal andainya mereka mau mempergunakan akalnya sebaik-baiknya, tentulah mereka tidak akan mengatakan dan meyakini sesuatu yang memang jelas kebatilannya.
154 Apakah yang terjadi padamu? Bagaimana (caranya) kamu menetapkan?(QS. 37:154)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ash Shaaffaat 154

مَا لَكُمْ كَيْفَ تَحْكُمُونَ (154

(Apakah yang terjadi pada kalian? Bagaimanakah caranya kalian menetapkan?) kesimpulan yang rusak ini.
155 Maka apakah kamu tidak memikirkan?(QS. 37:155)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ash Shaaffaat 155

أَفَلَا تَذَكَّرُونَ (155
(Maka apakah kalian tidak memikirkan?) bahwasanya Allah swt. itu Maha Tinggi lagi Maha Suci dari mempunyai anak?
156 Atau apakah kamu mempunyai bukti yang nyata?(QS. 37:156)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ash Shaaffaat 156 - 157 

أَمْ لَكُمْ سُلْطَانٌ مُبِينٌ (156) فَأْتُوا بِكِتَابِكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ (157

Lalu Allah SWT memerintahkan kepada Rasul-Nya agar membantah iktikad mereka lagi dengan meminta agar mereka mengemukakan keterangan wahyu yang dapat membuktikan kebenaran iktikad mereka. Kalau mereka mempunyai bukti-bukti yang nyata kebenarannya yang berdasar wahyu, tentulah mereka mampu mengembangkannya, akan tetapi yang terjadi justru sebaliknya, mereka tidak akan sanggup mendatangkan bukti itu dengan demikian jelaslah bahwa keyakinan mereka hanyalah di dasarkan kepada dongeng-dongeng yang berasal dari nenek moyang mereka, yang disampaikan dari mulut ke mulut, yang sebenarnya jauh dari kebenaran.
Di dalam ayat ini terkandung isyarat bahwa apa yang mereka katakan dan apa yang mereka yakini, adalah perbuatan dosa besar yang patut menerima murka Allah, dan mengingkari kebenaran.
Allah SWT berfirman:

أم أنزلنا عليهم سلطانا فهو يتكلم بما كانوا به يشركون
Artinya:
Atau pernahkah Kami menurunkan kepada mereka keterangan. lalu keterangan itu menunjukkan (kebenaran) apa yang mereka selalu mempersekutukan dengan Tuhan? (Q.S. Ar Rum: 35)
157 Maka bawalah kitabmu jika kamu memang orang-orang yang benar.(QS. 37:157)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ash Shaaffaat 157

فَأْتُوا بِكِتَابِكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ (157

(Maka bawalah kitab kalian) kitab Taurat kalian, kemudian perlihatkanlah kepadaku mengenai hal itu di dalamnya (jika kalian memang orang-orang yang benar) di dalam perkataan dan dugaan kalian itu.
158 Dan mereka adakan (hubungan) nasab antara Allah dan antara jin. Dan sesungguhnya jin mengetahui bahwa mereka benar-benar akan diseret (ke neraka),(QS. 37:158)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ash Shaaffaat 158

وَجَعَلُوا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجِنَّةِ نَسَبًا وَلَقَدْ عَلِمَتِ الْجِنَّةُ إِنَّهُمْ لَمُحْضَرُونَ (158

Dalam pada itu Allah SWT menyebutkan ucapan orang-orang kafir Quraisy yang lebih jahat lagi, yaitu mereka menghubungkan nasab antara malaikat dengan Allah. Mereka menyembah malaikat, karena mereka menganggap bahwa malaikat-malaikat itu anak-anak perempuan Allah.
Penjelasan lebih jauh mengenai penafisiran ini dapat dikemukakan beberapa pendapat sebagai berikut:
Imam Mujahid berpendapat: bahwa orang-orang musyrikin mengatakan malaikat itu anak-anak perempuan Allah.
Abu Bakar ra pernah bertanya: "Siapakah ibu malaikat itu?". Orang-orang musyrikin pun menjawab: "Ibu mereka ialah putri pembesar Jin".
Ibnu Ishak menyatakan bahwa orang-orang musyrikin Arab menyembah malaikat, karena malaikat itu anak-anak perempuan Allah.
Di akhir ayat Allah SWT menegaskan bahwa malaikat yang mereka anggap sebagai anak perempuan Allah dan mereka persekutukan dengan Dia itu, mengetahui dan menyaksikan bahwa orang-orang kafir Quraisy yang beriktikad seperti itu akan disiksa dengan siksaan api neraka di hari pembalasan.
Allah SWT berfirman:

ويوم يحشرهم جميعا ثم يقول للملائكة أهؤلاء إياكم كانوا يعبدون
Artinya:
Dan (ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka semuanya, kemudian Allah berfirman kepada malaikat: Apakah mereka ini dahulu menyembah kamu? (Q.S. As Saba: 40)

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ash Shaaffaat 158 

وَجَعَلُوا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجِنَّةِ نَسَبًا وَلَقَدْ عَلِمَتِ الْجِنَّةُ إِنَّهُمْ لَمُحْضَرُونَ (158

(Dan mereka adakan) orang-orang musyrik itu (antara Dia) yakni Allah swt. (dan antara jin) yakni malaikat dinamakan Al-Jinnah karena mereka tidak dapat dilihat oleh mata (hubungan nasab) melalui perkataan mereka yang menyatakan bahwasanya malaikat-malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah. (Dan sesungguhnya jin mengetahui bahwa mereka) yakni orang-orang yang mengatakan demikian (benar-benar akan diseret) ke dalam neraka dan mereka akan diazab di dalamnya.
159 Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan,(QS. 37:159)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ash Shaaffaat 159 - 160 

سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يَصِفُونَ (159) إِلَّا عِبَادَ اللَّهِ الْمُخْلَصِينَ (160

Kemudian Allah SWT menyatakan bahwa Dia Maha Suci dari sifat-sifat kekurangan yang tidak layak diperuntukkan kepada Nya dengan menegaskan bahwa Dia Maha Suci dari anggapan-anggapan yang dikemukakan oleh orang-orang kafir Quraisy itu. Dia tidak memerlukan anak, tidak memerlukan sekutu dan tidak memerlukan perantara yang dapat mendekatkan hubungan dengan ibadah hamba-hamba Nya.
Sesudah itu Allah SWT menyebutkan para hamba Nya yang ikhlas. Mereka ini diselamatkan dari siksaan api neraka, karena keikhlasannya dan kecenderungan hatinya yang selalu mengikuti keterangan-keterangan yang benar, yang diturunkan Allah kepada Rasul Nya dengan perantaraan wahyu.
Mereka ini meyakini bahwa malaikat itu tiada lain kecuali hamba Allah yang selalu siap untuk menghambakan diri kepada Nya melaksanakan perintah-perintah Nya dan tidak membangkang sedikit juapun.
160 kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari (dosa).(QS. 37:160)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU
Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ash Shaaffaat 160

إِلَّا عِبَادَ اللَّهِ الْمُخْلَصِينَ (160

(Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari dosa) yakni kecuali orang-orang yang beriman. Istitsna di sini adalah bersifat Munqathi'. Maksudnya bahwa mereka yang beriman itu memahasucikan Allah swt. dari apa yang telah disifatkan oleh mereka kepada-Nya.

Halaman  First Previous Next Last Balik Ke Atas   Total [10]
Ayat 141 s/d 160 dari [182]


Tafsir inin di salain dari :

1. Tafsir DEPAG RI, 2. Tafsir Jalalain Indonesia.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Edy_Hari_Yanto's  album on Photobucket
TPQ NURUDDIN NEWS : Terima kasih kepada donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan TPQ Nuruddin| TKQ-TPQ "NURUDDIN" MENERIMA SANTRI DAN SANTRIWATI BARU | INFORMASI PENDAFTARAN DI KANTOR TPQ "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN-WONOAYU