Rabu, 23 Juli 2014

LAILATUL QADAR 1


Hikmah dan Rahasia Lailatul Qadar

Hikmah dan Rahasia Lailatul QadarInilah salah satu momentum yang dirahasiakan Allah swt dari makhluk-Nya. Karena malam ini begitu istimewa, sungguh beruntung mereka yang pada malam ini sedang berada dalam kondisi suci-bersih dari dosa, lebih-lebih jika dalam keadaan beribadah dan berserah diri kepada-Nya. Karena pada malam inilah Allah swt menurunkan al-Qur’an dari Luah Mahfudz ke Baitul Izzah, sebuah ruang yang berada di antara lauh mahfudh dan langit dunia.
Di sanalah Allah swt menempatkan al-Qur’an sebelum diturunkan secara berangsur oleh Malaikat Jibril kepada Rasulullah saw di malam Nuzulul Qur’an.
Oleh karena itu, menjadi mafhum apabila malam nuzulul qur’an adalah tanggal 17 Ramadhan, yaitu malam penerimaan al-Qur’an untuk pertama kali oleh Rasulullah saw dari Malaikat Jibril. Sedangkan malam Lailatul Qadar hanya Allah yang mengetahuinya.
Begitulah Allah swt mengistimewakan momentum penurunan al-Quran ke Baitul Izzah hingga menilainya seribu kali lipat bulan kebaikan dan mengabadikannya dalam surat al-Qadar yang berati kemuliaan.

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ  وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ  لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْر سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ .

Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemulian. Dan tahukan kamu apakah malam kemuliaan itu?  Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikan dan malaikan Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar
Sebuah hadits menerangkan latar belakang momentum ini bahwa suatu ketika Rasulullah saw sedang merenungkan tentang umur-umur umat beliau yang tidak panjang seperti umurnya umat-umat nabi lainnya. Hal itu berarti jumlah amal ibadah umat Rasulullah tidak sebanyak umat lain yang memiliki umur yang panjang. Begitu sayangnya Rasulullah saw kepada umatnya sehingga hal ini mengkhawatirkannya. Kemudian Allah berikanlah malam laylatul qadar yang nilainya sama dengan nilai seribu bulan. Sehingga beribadah di dalamnya sama dengan beribadah selama seribu bulan.

عن مالك رضي الله عنه انه سمع من يثق به من اهل العلم يقول: ان رسول الله صلى الله عليه وسلم ارى اعمار الناس قبله او ماشاء الله من ذلك فكانه تقاصر اعمار امته ان يبلغوا من العمل مثل الذى بلغ غيرهم فاعطاه الله ليلة القدر من الف شهر
 
Dari Imam Malik ra. bahwasannya beliau mendengar dari ulama menjelaskan, bahwasannya Rasulullah saw. merenungkan umur-umur umat manusia sebelumnya (mencapai ratusan tahun) dibandingkan umur para umatnya yang lebih pendek. Beliau khawatir apakah ibadah umatnya dapat menyamai ibadah umat nabi dahulu. Akhirnya Allah memberikan Lailatul Qadar yang lebih baik dari seribu bulan.

********* 


____________________________
www.nu.or.id/ubudiyah

LAILATUL QADAR 2


Alamat dan Amalan Lailatul Qadar



Alamat dan Amalan Lailatul QadarDemikian Allah swt merahasiakan malam lailatul qadar dari umat manusia. Hanya orang-orang istimewa yang bisa memahami malam istimewa. Termasuk orang istimewa itu adalah hamba pilihan yaitu al-Musthafa Muhammad Rasulullah saw. Begitu istimewanya sehingga para sahabat sangat mengidam-idamkan malam lailatul qadar dan memberanikan diri bertanya kepada Rasulullah saw




فقد سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم عن علاملت ليلة القدر فقال هي ليلة بلجة اي مشرقة نيرة لاحارة ولا باردة ولاسحاب فيها ولامطر ولاريح ولايرمى فيها بنجم ولاتطلع الشمس صبيحتها مشعشة
Rasulullah saw pernah ditanya tentang tanda-tanda lailatul qadar, maka beliau bersabda: yaitu malam yang terang dan bercahaya, udaranya tidak panas dan tidak dingin, tidak ada mendung tidak ada hujan, tidak ada gerak angin dan tidak ada bintang yang dilempar. Paginya matahari terbit dengan terang tapi tidak terlalu memancar.
Meskipun menjadi manusia piliahan yang sudah dijamin oleh Allah swt kemuliaannya, Rasulullah saw tetap berusaha mendapatkan lailatul qadar setiap bulan Ramadhan dengan melakukan ibadah malam entah itu shalat, membaca al-Qur’an, beristighfar juga berzdikir dan berdo’a. Hal ini dibuktikan sendiri oleh Aisyah dan disampaikan melalui haditsnya:

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم اذا دخل العشر احيا الليل وايقظ اهله وشد المئزر

Apabila Rasulullah saw. memasuki malam sepuluh terkahir bulan Ramadhan, beliau beribadah dengan sungguh-sungguh serta membangunkan anggota keluarganya.   
Begitulah gambaran dari Sayyidah Aisyah tentang Rasulullah saw dan keluarganya dalam rangka memperoleh lailatul qadar. Bahkan Sayyidah Aisyah sendiri sempat bertanya kepada Rasulullah saw tentang do’a yang sebaiknya dibaca ketika memperoleh malam lailatul qadar.

يا رسول الله اذا وفيت ليلة القدر فبم ادعوا؟ قال قولى "اللهم انك عفو تحب العفو فاعف عنى"
Wahai Rasulullah, kalau kebetulan saya tepat pada lailatul qadar, do’a apakah yang harus saya baca? Nabi menjawab “bacalah “ALLAHUMMA INNAKA ‘AFWUN TUHIBBUL AFWA FA’FU ‘ANNI – Ya Allah Engkaulah maha pengampun, senang kepada ampunan, maka ampunilah aku”
Wal hasil Rasulullah saw telah memberikan kepada umatnya beberpa alamat tentang malam lailatul qadar, juga amalan dan do’a ketika bertepatan memperolehnya.

*********


_____________________________
www.nu.or.id/ubudiyah

LAILATUL QADAR 3 (Habis)

Waktu Lailatul Qadar DatangWaktu Lailatul Qadar Datang

Ada empat hal yang dirahasiakan oleh Allah swt. pertama ridhanya Allah dalam ibadah. Kedua murkanya Allah dalam maksyiat. Ketiga walinya Allah dan Keempat lailatul qadar. kerahasiaan empat hal ini merupakan pemicu bagi umat muslim agar tidak menyepelekan segala amal walaupun kecil adanya.

Karena bisa saja ridha Allah terdapat dalam amal yang kecil itu. Begitu juga agar tidak menyepelekan dosa sekecil apapun, karena bisa saja yang kecil dan sepele itulah yang dimurkai Allah swt.
Begitu juga mengenai wali Allah dirahasiakan oleh Allah swt supaya umat muslim tidak meremehkan orang lain, karena mereka yang terlihat hina di mata manusia bisa saja mulia di mata Allah. Adapun rahasia lailatul qadar di bulan Ramadhan memberikan hikmah agar umat muslim selalu beribadah dengan terkun selama bulan Ramadhan karena, bisa saja Allah swt menurunkan lailatul qadar di malam-malam awal bulan Ramadhan, terserah kehendak-Nya.
Karena kerahasiaan inilah maka ulama berbeda-beda pendapat mengenai prediksi datangnya lailatul qadar tentunya sesuai dengan pengalaman masing-masing. Imam al-Qaffal sebagaimana dinukil dalam Bughyatul Mustarsyidin menjelaskan bahwa hasil survei dan penelitian (istiqra’) para sufi dapat dirumuskan seringnya lailatul qadar jatuh pada sepuluh ganjil malam terakhir bulan Ramadhan yang dihubungkan dengan awal bulan puasa.

ياسائلى عن ليلة القدر التى    *       فى عشر رمضان الأخير حلت
فانها فى مفردات العشر       *       تعرف من يوم ابتداء الشهر
فبالأحد والأربعاء فالتاسعة    *       وجمعة مع الثلاثا السابعة
وان بدا الخميس فهى الخامسة *       وإن بدا بالسبت فهى الثالثة
وإن بدا الاثنين فهى الحادى   *       هذا عن الصوفية الزهاد

Wahai orang yang bertanya tentang datangnya lailatul qadar di sepuluh terakhir bulan ramadhan. Sesungguhnya datanya di malam-malam ganjil sesuai dengan permulaan awal Ramadhan. Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Ahad dan Rabu, maka lailatul qadar akan datang dimalam 29, dan jika awal Ramadhan jatuh pada hari Jum’ah atau Selasa maka lailatul qadar akan datang dimalam 27. Jika jika awal Ramadhan jatuh pada hari kamis maka lailatul qadar akan datang dimalam 25, dan jika awal Ramadhan jatuh pada hari Sabtu maka lailatul qadar akan datang dimalam 23. Dan jika jika awal Ramadhan jatuh pada hari Senin maka lailatul qadar akan datang dimalam 21, inilah keterangan para sufi yang zahid.

Perlu diingat bahwa keterangan di atas berdasar pada penelitian para sufi yang didasarkan pada seringnya kehadiran lailatul qadar.  Lain halnya dengan pendapat Abu Yazid Al-Busthami yang mengaku telah dua kali melihat lailatul qadar selama hidupnya. Keduanya terjadi pada malam 27 Ramadhan
Hal ini hampir sama dengan pendapat dalam kitab Al-haqaiq al-Hanafiyah  yang mengatakan bahwa dalam surat al-Qadar menyebutkan kata ‘qadar’ tiga kali (yaitu ayat  1,2 dan 3). Kalimat lailatul qadar
(ليلة القدر) terdiri dari 9 huruf. Apabila dikalikan tiga kali sesuai tersebut dalam surat al-Qadar maka jumlahnya 27. Maka menjadi agak mafhum jika lailatl qadar hadir di malam 27 Ramadhan.
Meskipun demikian perlu digaris bawahi bahwa rahasia tetap ada di tangan Allah swt dan hendaklah hari-hari tersebut disesuaikan dengan alamat yang telah diberikan oleh Rasulullah saw yang telah diterangkan pada tulisan lailatul qadar (2)

*********

_______________________________________
www.nu.or.id/ubudiyah  

Ubudiyah (Artikel sekitar Ramadhan)

Terbaru


LAILATUL QADAR 3 (Habis)
Ada empat hal yang dirahasiakan oleh Allah swt. pertama ridhanya Allah dalam ibadah. Kedua murkanya Allah dalam maksyiat. Ketiga walinya Allah dan Keempat lailatul qadar. kerahasiaan empat hal ini merupakan pemicu bagi umat muslim agar tidak menyepelekan segala amal walaupun kecil adanya. Karena bisa saja ridha Allah terdapat dalam amal yang kecil itu. Begitu juga agar tidak menyepelekan dosa sekecil apapun, karena bisa saja yang kecil dan sepele itulah yang dimurkai Allah swt.




LAILATUL QADAR 2
Demikian Allah swt merahasiakan malam lailatul qadar dari umat manusia. Hanya orang-orang istimewa yang bisa memahami malam istimewa. Termasuk orang istimewa itu adalah hamba pilihan yaitu al-Musthafa Muhammad Rasulullah saw. Begitu istimewanya sehingga para sahabat sangat mengidam-idamkan malam lailatul qadar dan memberanikan diri bertanya kepada Rasulullah saw



LAILATUL QADAR 1
Inilah salah satu momentum yang dirahasiakan Allah swt dari makhluk-Nya. Karena malam ini begitu istimewa, sungguh beruntung mereka yang pada malam ini sedang berada dalam kondisi suci-bersih dari dosa, lebih-lebih jika dalam keadaan beribadah dan berserah diri kepada-Nya. Karena pada malam inilah Allah swt menurunkan al-Qur’an dari Luah Mahfudz ke Baitul Izzah, sebuah ruang yang berada di antara lauh mahfudh dan langit dunia.


Bulan Ramadhan adalah sebaik-baik ruang untuk melipat gandakan amal. Karena itu menjadi aneh jika seorang muslim tidak tertarik untuk mengisi Ramadhan dengan amal ibadah karena merasa cukup dengan amalnya pada hari-hari biasa.Adapun sebaik-baik amal ibadah apalagi di bulan Ramadhan adalah membaca al-Qur’an.



Dalam kitabnya yang berjudul Risalatus Shiyam, Kyai Ali Maksum menerangkan tentang beberapa hikmah diwajibkannya puasa. Diantaranya, Pertama, pelaku puasa akan lebih dekat dengan sifat-sifat terpuji (malakiyah).



Menyambung pembahasan mengenai tarawih yang sering disepelakan karena hukumnya yang sunnah, sungguh hal itu sangat-sangat keliru. Karena dalam kitab Durratun Nasihin disebutkan berbagai fadhilahnya sebagaimana yang diceritakan oleh baginda Ali karramallhu wajhah dalam sebuah hadits.



Ramadhan adalah bulan istimewa. Keistimewaan itu tidak hanya terletak pada kewajiban berpuasa bagi umat muslim, tetapi juga pada ragam ibadah yang hanya tersedia selama bulan Ramadhan dan juga lipatan pahala bagi yang mengerjakan. Diantara ibadah yang hanya ada di bulan ramadhan adalah shalat tarawih. Seringkali seorang muslim menganggap sepele terhadap tarawih, karena jumlah rakaat yang panjang dan hukumnya yang sunnah. Berbeda dengan puasa yang  diwajibkan selama bulan Ramadhan serta pahala yang dijanjikannya.



Pada dasarnya hakikat puasa adalah al-imsak yaitu menahan. Menahan diri dari berbagai hal-hal yang membatalkan puasa dan yang membatalkan pahala puasa. Banyak orang berhasil melakukan puasa dengan menahan ini dari berbagai hal-hal yang membatalkan puasa, tetapi mereka tidak berhasil mendapatkan pahala.



Dalam kitabnya Al-Ghunyah Syaikh Abdul Qadir al-Jailani menerangka bahwa Ramdhan dalam bahasa arab terdiri dari lima huruf. Masing-masing mengandung makna tersendiri. Huruf ra’ mengandung ridhwanullah artinya keridhaan Allah swt. Huruf mim mengandung makna mahabatullah artinya kesayangan Allah swt.



Penting bersih-bersih mulut. Bersih-bersih tentu mencegah gigi berlubang, menghilangkan sisa makanan dan bau kurang sedap saat berpuasa. Meski sepele, hal ini penting diperhatikan dalam pergaulan. Bagi malaikat, bau mulut orang berpuasa mungkin sedap. Tetapi bagi manusia, aroma sejenisnya itu kurang menyenangkan lawan bicara. Syukur Alhamdulillah tidak mengundang lalat.



Diantara tradisi menjelang bulan Ramadhan (akhir Sya’ban) adalah ziarah kubur. Sebagian mengistilahkan tradisi ini sebagai arwahan, nyekar (sekitar Jawa Tengah), kosar (sekitar JawaTimur), munggahan (sekitar tatar Sunda) dan lain sebagainya. Bagi sebagian orang, hal ini menjadi semacam kewajiban yang bila ditinggalkan serasa ada yang kurang dalam melangkahkan kaki menyongsong puasa Ramadhan.



Sya’ban dalam bahasa arab terdiri dari lima huruf. Syin, ain, ba’, alif dan nun. Huruf syin mewakili kata syaraf yang bermakan kemuliaan. Huruf ain adalah singkatan dari ‘uuwwi yang berarti tingkat tinggi. Huruf ba’ dari kata birr yaitu kebaikan. Adapun alif dari kata ulfah yang mengandung makna kasih sayang. Sedangkan nun dari kata nur yang berarti cahaya. Inilah segala predikat yang melekat dalam bulan sy’ban yang disediakan oleh Allah swt. untuk hamba-hambanya.


ISRA' MI'RAJ X
Kalimullah adalah prediket istimewa yang hanya diberikan oleh Allah kepada Nabi Musa as. Beliaulah nabi yang semasa hidupnya diberi anugerah kemampuan berkomunikasi dengan Allah swt secara langsung. Pertemuan antara keduanya terjadi di langit ke enam.


ISRA' MI'RAJ IX
Nabi Harun berada di langit ke lima ketika Rasulullah saw bersama Jibril mengunjunginya. Nabi Harun as memiliki jenggot dua warna, sebagaian berwarna putih dan setengah yang lain berwarna hitam.


ISRA' MI'RAJ VIII
Di langit ke empat Rasulullah saw diantar Jibril bertemu dengan Nabi Idris as. Ia berada dalam posisi di atas. Karena demikianlah karunia yang diberikan Allah swt kepadanya. Nabi Idris adalah nabi yang pernah merasakan surga selama hidup di dunia.


ISRA' MI'RAJ VII
ثم صعد الى السماء الثالثة فاستفتح جبريل قيل ومن هذا قال جبريل ومن معك قال محمد قيل أوقد أرسل اليه قال نعم قيل مرحبا به وأهلا حياه الله من أخ ومن خليفة فنعم الأخ ونعم الخليفة ونعم المجئ جاء ففتح لهما فلما خلصا اذا هو بيوسف...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Edy_Hari_Yanto's  album on Photobucket
TPQ NURUDDIN NEWS : Terima kasih kepada donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan TPQ Nuruddin| TKQ-TPQ "NURUDDIN" MENERIMA SANTRI DAN SANTRIWATI BARU | INFORMASI PENDAFTARAN DI KANTOR TPQ "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN-WONOAYU