Rabu, 12 Maret 2014

TAFSIR AL QUR'AN SURAH AT-TAKWIR AYAT 21 - 29 ( 02 )

Cari dalam "TAFSIR" Al Qur'an
Bahasa Indonesia    English Translation    Dutch    nuruddin

No. Pindah ke Surat Sebelumnya... Pindah ke Surat Berikut-nya... [TAFSIR] : AT-TAKWIR
Ayat [29]   First Previous Next Last Balik Ke Atas  Hal:2/2
21 Yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya(QS. 81:21)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / surah At Takwir 21

(21)  مُّطَاعٍۢ ثَمَّ أَمِينٍۢ

(Yang ditaati di sana) yakni dia ditaati oleh semua malaikat yang di langit (lagi dipercaya) untuk menurunkan wahyu.
22 dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah sekali-kali orang yang gila.(QS. 81:22)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / surah At Takwir 22

(22) وَمَا صَاحِبُكُم بِمَجْنُونٍۢ

(Dan teman kalian itu sekali-kali bukanlah) yakni Nabi Muhammad saw. Di'athafkan kepada lafal Innahuu hingga seterusnya (orang yang gila) sebagaimana yang kalian tuduhkan kepadanya.
 
23 Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang.(QS. 81:23)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / surah At Takwir 23

(23) وَلَقَدْ رَءَاهُ بِٱلْأُفُقِ ٱلْمُبِينِ

  (Dan sesungguhnya dia telah melihatnya) yakni, Nabi Muhammad saw. telah melihat malaikat Jibril dalam bentuk aslinya (di ufuk yang terang) yang jelas yaitu, di ketinggian ufuk sebelah timur.
24 Dan dia (Muhammad) bukanlah seorang yang bakhil untuk menerangkan apa yang ghaib.(QS. 81:24)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / surah At Takwir 24

(24) وَمَا هُوَ عَلَى ٱلْغَيْبِ بِضَنِينٍۢ

  (Dan bukanlah dia) Nabi Muhammad saw. (terhadap perkara yang gaib) hal-hal yang gaib berupa wahyu dan berita dari langit (sebagai seseorang yang dituduh) membuat-buatnya, ini berdasarkan qiraat yang membacanya Zhaniin dengan memakai huruf Zha. Menurut suatu qiraat dibaca Dhaniin dengan memakai huruf Dhadh; artinya seorang yang bakhil untuk menerangkannya, lalu karenanya ia mengurangi sesuatu daripada wahyu dan berita dari langit tersebut.
25 Dan Al quran itu bukanlah perkataan syaitan yang terkutuk,(QS. 81:25)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / surah At Takwir 25

(25) وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَيْطَٰنٍۢ رَّجِيمٍۢ

 (Dan dia itu bukanlah) yakni, Alquran itu (perkataan setan) artinya hasil curiannya (yang terkutuk) yang dirajam.
26 maka ke manakah kamu akan pergi?(QS. 81:26)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / surah At Takwir 26

 (26)فَأَيْنَ تَذْهَبُونَ

(Maka ke manakah kalian akan pergi?) maksudnya jalan apakah yang kalian tempuh untuk ingkar kepada Alquran dan berpaling daripadanya?
 
27 Al quran itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam,(QS. 81:27)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / surah At Takwir 27

(27) إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌۭ لِّلْعَٰلَمِينَ    

(Tiada lain) tidak lain (Alquran itu hanyalah peringatan) atau pelajaran (bagi semesta alam) yakni, manusia dan jin.
28 (yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus.(QS. 81:28)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah At Takwiir 28 

لِمَنْ شَاءَ مِنْكُمْ أَنْ يَسْتَقِيمَ (28

Yang mengambil manfaat ialah siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus. Adapun orang yang berbelok dari jalan yang lurus, maka ia tidak dapat mengambil manfaat dari peringatan Alquran itu.
Kemudian Allah membantah bahwa manusia tidak mempunyai kehendak sendiri untuk berbuat sesuatu yang dikehendakinya bilamana tidak sesuai dengan kehendak Allah,
29 Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah. Tuhan semesta alam.(QS. 81:29)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah At Takwiir 29 

(29) وَمَا تَشَآءُونَ إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلْعَٰلَمِينَ

Dan kamu tidak dapat menghendaki sesuatu yang kamu inginkan kecuali bilamana Allah menyetujuinya dengan kehendak Nya, sebab kehendak Allahlah yang menentukan.

Halaman  First Previous Next Last Balik Ke Atas   Total [2]
Ayat 21 s/d 29 dari [29]


Sumber Tafsi dari :


1.Tafsir DEPAG RI, 2, Tafsir Jalalain Indonesia.

TAFSIR AL QUR'AN SURAH AT-TAKWIR AYAT 1 - 20 ( 01 )

Cari dalam "TAFSIR" Al Qur'an
Bahasa Indonesia    English Translation    Dutch    nuruddin

No. Pindah ke Surat Sebelumnya... Pindah ke Surat Berikut-nya... [TAFSIR] : AT-TAKWIR
Ayat [29]   First Previous Next Last Balik Ke Atas  Hal:1/2
1 Apabila matahari digulung,(QS. 81:1)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / surah At Takwir 1

(1) إِذَا ٱلشَّمْسُ كُوِّرَتْ

(Apabila matahari digulung) dilipat dan sinarnya menjadi lenyap.
2 dan apabila bintang-bintang berjatuhan,(QS. 81:2)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / surah At Takwir 2

(2) وَإِذَا ٱلنُّجُومُ ٱنكَدَرَتْ

(Dan apabila bintang-bintang berjatuhan) menukik berjatuhan ke bumi.
3 dan apabila gunung! Gunung dihancurkan,(QS. 81:3)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / surah At Takwir 3

(3) وَإِذَا ٱلْجِبَالُ سُيِّرَتْ

(Dan apabila gunung-gunung dihancurkan) dilenyapkan dari muka bumi dan menjadi debu yang beterbangan.
4 dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak diperdulikan),(QS. 81:4)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / surah At Takwir 4

(4) وَإِذَا ٱلْعِشَارُ عُطِّلَتْ

(Dan apabila unta-unta yang bunting) unta-unta yang sedang bunting (ditinggalkan) dibiarkan begitu saja tanpa penggembala atau tanpa diperah susunya, karena mereka disibukkan oleh peristiwa yang dahsyat, sehingga mereka lupa akan segala-galanya. Sesungguhnya unta yang sedang bunting itu merupakan harta yang paling berharga di kalangan mereka.
5 dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan,(QS. 81:5)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / surah At Takwir 5

(5) وَإِذَا ٱلْوُحُوشُ حُشِرَتْ

(Dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan) yakni dikumpulkan sesudah dibangkitkan; dimaksud untuk diadakan pembalasan hukum kisas; sebagian di antara mereka mengkisas sebagian yang lain, kemudian setelah selesai, menjadi tanah semuanya.
6 dan apabila lautan dijadikan meluap,(QS. 81:6)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / surah At Takwir 6

(6) وَإِذَا ٱلْبِحَارُ سُجِّرَتْ

(Dan apabila lautan dinyalakan) lafal ini dapat dibaca Sujjirat, dan Sujirat, artinya dinyalakan sehingga lautan itu menjadi api.
7 dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh),(QS. 81:7)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / surah At Takwir 7

(7) وَإِذَا ٱلنُّفُوسُ زُوِّجَتْ

(Dan apabila ruh-ruh dipertemukan) dengan jasadnya masing-masing.
 
8 apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya,(QS. 81:8)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / surah At Takwir 8

(8) وَإِذَا ٱلْمَوْءُۥدَةُ سُئِلَتْ

(Apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup) karena takut tercela mempunyai anak perempuan dan takut jatuh miskin (ditanya) untuk menjelek-jelekkan pelakunya.
9 karena dosa apakah dia dibunuh,(QS. 81:9)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / surah At Takwir 9

(9) بِأَىِّ ذَنۢبٍۢ قُتِلَتْ

(Karena dosa apakah dia dibunuh) dibaca Qutilat karena mengisahkan suatu dialog, jawab bayi-bayi perempuan itu; kami dibunuh tanpa dosa.
 
10 dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka,(QS. 81:10)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / surah At Takwir 10

(10) وَإِذَا ٱلصُّحُفُ نُشِرَتْ

(Dan apabila catatan-catatan) yakni, catatan-catatan amal perbuatan (dibuka) dapat dibaca Nusyirat dan Nusysyirat; artinya dibuka dan dibeberkan.
11 dan apabila langit dilenyapkan,(QS. 81:11)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / surah At Takwir 11

(11) وَإِذَا ٱلسَّمَآءُ كُشِطَتْ

(Dan apabila langit dilenyapkan) yakni dicabut dari tempatnya sebagaimana dicabutnya kulit domba.
12 dan apabila neraka Jahim dinyalakan,(QS. 81:12)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / surah At Takwir 12

(12) وَإِذَا ٱلْجَحِيمُ سُعِّرَتْ

(Dan apabila Jahim) yaitu neraka (dinyalakan) apinya dibesarkan; dapat dibaca Su''irat dan Su'irat.
13 dan apabila syurga didekatkan,(QS. 81:13)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / surah At Takwir 13

(13) وَإِذَا ٱلْجَنَّةُ أُزْلِفَتْ

(Dan apabila surga didekatkan) didekatkan dan diperlihatkan kepada calon-calon penghuninya supaya mereka masuk ke dalamnya. Jawab dari Idzaa pada awal surat ini beserta lafal-lafal lainnya yang di'athafkan kepadanya ialah:
14 maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya.(QS. 81:14)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / surah At Takwir 14

(14) عَلِمَتْ نَفْسٌۭ مَّآ أَحْضَرَتْ

(Maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui) artinya setiap jiwa akan mengetahui waktu terjadinya hal-hal tersebut, yaitu hari kiamat (apa yang telah dikerjakannya) yaitu perbuatan baik dan perbuatan buruknya.
15 Sungguh, Aku bersumpah dengan bintang-bintang,(QS. 81:15)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / surah At Takwir 15

(15) فَلَآ أُقْسِمُ بِٱلْخُنَّسِ

(Sungguh, Aku bersumpah) huruf Laa di sini adalah huruf Zaidah (dengan bintang-bintang)
16 Yang beredar dan terbenam,(QS. 81:16)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / surah At Takwir 16

(16) ٱلْجَوَارِ ٱلْكُنَّسِ

(yang beredar dan yang terbenam) yang dimaksud adalah bintang-bintang yang lima, yaitu: Uranus, Yupiter, Mars, Venus dan Pluto. Takhnusu artinya kembali beredar pada garis edarnya ke belakang, terlihat bintang-bintang itu berada di akhir garis edarnya, lalu kembali ke belakang yaitu tempat semula. Lafal Taknisu artinya yang masuk ke dalam kandangnya; maksudnya bintang-bintang tersebut terbenam ke tempat biasa terbenamnya.
17 demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya,(QS. 81:17)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / surah At Takwir 17

(17) وَٱلَّيْلِ إِذَا عَسْعَسَ

(Dan demi malam apabila hampir meninggalkan gelapnya) maksudnya, hampir berpisah dengan kegelapannya, atau pergi meninggalkan kegelapannya.
18 dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing,(QS. 81:18)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / surah At Takwir 18

(18) وَٱلصُّبْحِ إِذَا تَنَفَّسَ

(Dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing) yakni mulai menampakkan sinarnya hingga menjadi terangbenderang siang hari.
19 sesungguhnya Al quran itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril),(QS. 81:19)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / surah At Takwir 19

(19) إِنَّهُۥ لَقَوْلُ رَسُولٍۢ كَرِيمٍۢ

(Sesungguhnya ia) yakni Alquran itu (benar-benar firman Allah yang dibawa oleh utusan yang mulia) yakni, dimuliakan oleh Allah, dia adalah malaikat Jibril. Lafal Al-Qaul dimudhafkan kepada lafal Rasuulin karena Al-Qaul atau firman itu dibawa turun olehnya.
20 Yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai Arsy,(QS. 81:20)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU
Tafsir / Indonesia / Jalalain / surah At Takwir 20

(20) ذِى قُوَّةٍ عِندَ ذِى ٱلْعَرْشِ مَكِينٍۢ

(Yang mempunyai kekuatan) yang sangat kuat (di sisi Yang mempunyai 'Arasy) yakni Allah swt. (dia mempunyai kedudukan yang tinggi) lafal 'Inda Dzil 'Arsyi berta'alluq kepada lafal ayat ini. Jelasnya, dia mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah Yang mempunyai Arasy.

Halaman  First Previous Next Last Balik Ke Atas   Total [2]
Ayat 1 s/d 20 dari [29]


Sumber Tafsir dari :

1. Tafsir DEPAG RI, 2. Tafsir Jalalain Indonesia.

Ubudiyah : Rezeki Seret, Istighfar Biar Banyak



Aliran rezeki mengenal seret. Jalan apapun kalau sudah seret begini, maka diperlukan dorongan atau pelicin. Demi ketertiban dan kelancaran rezeki, lafal istighfar yang bisa dibaca sambil apa saja tanpa syarat sangatlah menolong. Artinya, tidak perlu repot mencari tips aneh-aneh apalagi datang ke siapa.

Demikian Syekh Abdul Wahhab As-Sya’roni dalam kitab Al-Minahus Saniyyah mengutip hadis Rasulullah SAW. Berikut kutipannya.


من لزم الاستغفار جعل الله له من

 كل ضيق مخرجا ومن كل هم فرجا ورزقه من حيث لايحتسب

Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja mengekalkan bacaan istighfar, niscaya Allah jadikan baginya sebuah jalan keluar di tengah kesempitan dan sebuah kelonggaran di tengah kesumpekan; dan Allah kucurkan rezeki kepadanya dari jalan yang ia tidak perhitungkan.”

Memang istighfar bukan untuk kelancaran rezeki semata. Permohonan ampunan Allah itu sangat dianjurkan ketika manusia dalam keadaan tidak berdosa dan terlebih lagi kalau melakukan dosa. Mohon ampun usai berdosa, ini mestinya agar azab Allah tidak turun seperti bunyi firman-Nya.

وما كان الله معذبهم وهم يستغفرون

“Dan Allah SWT tidak akan mengazab mereka selagi mereka memohon ampunan-Nya.”

Tetapi istighfar kalau tidak berdosa, lebih didasarkan pada tindakan yang dicontohkan Rasulullah. Kendati mendapat jaminan ampunan dosa masa lalu dan masa depan, Nabi Muhammad SAW tetap saja beristighfar paling kurang 70 kali sehari.

Namun demikian, istighfar sangat dituntut di pagi hari, petang, permulaan malam, dan malam tua. Tentunya tanpa harus menimbang rezeki seret atau tidak, terpeleset dalam dosa atau pun tidak.

Selain itu, istighfar perlu dibaca untuk meredam tinggi hati seseorang tiap kali selesai beramal saleh. Masih menurut Syekh Abdul Wahhab As-Sya’roni.

وقد أجمع العارفون على استحباب ختام جميع الأعمال بالاستغفار.

 وفى الحديث أنه كان صلى الله عليه وسلم يستغفر

الله تعالى عقب كل مكتوبة ثلاث مرات. تشريعا لأمته وتنبيها لهم

 على نقص طاعتهم.

“Arifun menyepakati anjuran istighfar usai beramal saleh. Dalam riwayat, para sahabat bercerita bahwa Rasulullah SAW beristighfar 3 kali tiap selepas sembahyang wajib. Maksudnya, menetapkan syariat istighfar usai beramal bagi umatnya sekaligus mengingatkan akan ketidaksempurnaan ibadah mereka.” Wallahu A’lam.


Penulis: Alhafiz Kurniawan

_____________________________________
Sumber : www.nu.or.id/ubudiyah

10 Perkara Sia-sia menurut Ibnul Qayyim al Jauziyah


mutiara-islam-jangan-siakan-waktu-jam
Ibnul Qayyim al Jauziyah adalah seorang ulama, imam, dan mujahid dari kalangan kaum muslimin yang hidup sejaman dengan Imam Ibnu Taimiyah. Beliau, yang bernama asli Muhammad bin Abi Bakr, bin Ayyub bin Sa’d Al Zar’i, Al Dimashqi, lahir di Damaskus, Suriah pada 4 Februari 1292. Banyak karya yang telah dihasilkan oleh beliau dan hikmah serta kata-kata mutiara yang semuanya bersumber dari pemahaman yang dalam akan Al Qur’an dan Sunnah Nabi shallallaahu ‘alaihi wassalam.

10 nasihat Ibnu Qayyim tentang perkara yang sia-sia

  • Ilmu yang tidak diamalkan. Artinya tidak menjadi manfaat bagi dirinya sendiri dan orang banyak.
  • Amalan yang tidak ikhlas dan tidak ada contohnya dari Rasulullah SAW dan para sahabat.
  • Harta yang tidak diinfakkan, tidak menjadi nikmat di dunia (artinya tidak dijalankan fungsi sosial dari harta tersebut) juga tidak menjadi investasi untuk kehidupan akhirat.
  • Hati yang kosong dari cinta dan kerinduan kepada Allah SWT.
  • Tubuh yang tidak digunakan untuk ta’at, mengabdi serta mencintai-Nya.
  • Mencintai Allah namun tidak berpegang kepada ridha Allah dan mengikuti perintah-Nya.
  • Waktu yang tidak diisi untuk memperbaiki hal yang terlewatkan darinya, serta tidak berbuat kebaikan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  • Pikiran yang digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
  • Membantu orang yang tidak mendekatkan diri kita pada Allah, namun juga tidak mendatangkan kebaikan untuk dunia.
  • Takut serta mengharap kepada manusia. Yang sebenarnya ubun-ubun semua manusia berada dalam genggaman Allah. Dia adalah tawanan yang dikuasai oleh Allah, tidak dapat menghindarkan hal-hal yang membahayakan dari dirinya serta tidak dapat mendatangkan manfaat untuk dirinya, tidak dapat menghidupkan dan mematikan dirinya serta tidak dapat membangkitkan dirinya.
Semoga bermanfaat.

*********

_________________________________
Sumber : Alhabib Blg's
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Edy_Hari_Yanto's  album on Photobucket
TPQ NURUDDIN NEWS : Terima kasih kepada donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan TPQ Nuruddin| TKQ-TPQ "NURUDDIN" MENERIMA SANTRI DAN SANTRIWATI BARU | INFORMASI PENDAFTARAN DI KANTOR TPQ "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN-WONOAYU