| 1 | Apabila langit terbelah,(QS. 82:1) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Infithaar 1 
 
 (1)إِذَا ٱلسَّمَآءُ ٱنفَطَرَتْ  (Apabila langit terbelah) atau menjadi belah.
 
 |  | 
   | 2 | dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,(QS. 82:2) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Infithaar 2 
 
 (2)وَإِذَا ٱلْكَوَاكِبُ ٱنتَثَرَتْ  (Dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan) artinya menukik dan berjatuhan.
 
 |  | 
   | 3 | dan apabila lautan dijadikan meluap,(QS. 82:3) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Infithaar 3 
 
 (3)وَإِذَا ٱلْبِحَارُ فُجِّرَتْ  (Dan apabila laut-laut dijadikan meluap) maksudnya sebagian bertemu  dengan sebagian lainnya sehingga seakan-akan menjadi satu lautan, maka  bercampurlah air yang tawar dengan air yang asin.
 |  | 
   | 4 | dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,(QS. 82:4) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Infithaar 4 
 
 (4)وَإِذَا ٱلْقُبُورُ بُعْثِرَتْ  (Dan apabila kuburan-kuburan dibongkar) maksudnya tanahnya dibalik  lalu orang-orang mati yang ada di dalamnya dibangunkan hidup kembali.  Sebagai Jawab dari lafal Idzaa berikut lafal-lafal lain yang di'athafkan  kepadanya ialah:
 |  | 
   | 5 | maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya.(QS. 82:5) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Infithaar 5 
 
 (5)عَلِمَتْ نَفْسٌۭ مَّا قَدَّمَتْ  وَأَخَّرَتْ  (Maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui) waktu terjadinya hal-hal  tersebut, yaitu hari kiamat (apa yang telah dikerjakannya) yaitu amal  perbuatan yang telah dikerjakannya (dan) apa (yang dilalaikannya) yang  tidak dikerjakannya.
 |  | 
   | 6 | Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah.(QS. 82:6) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Infithaar 6 - 7 
 
 يَا أَيُّهَا الْإِنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيمِ (6) الَّذِي خَلَقَكَ فَسَوَّاكَ فَعَدَلَكَ (7 Dalam  ayat-ayat ini Allah SWT mencela manusia yang kafir kepada-Nya: "Hai  manusia. Apakah yang telah memperdayakan kamu dan memberanikan kamu  untuk berbuat durhaka kepada Allah yang telah menciptakanmu, padahal Dia  telah melimpahkan berbagai nikmat kepadamu seperti akal yang sehat,  pancaindra yang sempurna, apakah kamu tidak mensyukuri?" Allah telah  menciptakan kamu, lalu menyempurnakan kejadianmu susunan tubuhmu  seimbang dan harmonis.
 |  | 
   | 7 | Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh) mu seimbang,(QS. 82:7) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Infithaar 7 
 
 (7)ٱلَّذِى خَلَقَكَ فَسَوَّىٰكَ  فَعَدَلَكَ  (Yang telah menciptakan kamu) padahal sebelumnya kamu tidak ada (lalu  menyempurnakan kejadianmu) yakni Dia menjadikan kamu dalam bentuk yang  sempurna, lengkap dengan anggota-anggota tubuhmu (dan menjadikan kamu  seimbang) artinya Dia menjadikan bentukmu seimbang, semua anggota  tubuhmu disesuaikan-Nya; tiada tangan atau kaki yang lebih panjang atau  lebih pendek dari yang lainnya; dapat dibaca Fa'adalak dan Fa'addalak.
 |  | 
   | 8 | dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuh-mu.(QS. 82:8) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Infithaar 8 
 
 (8)فِىٓ أَىِّ صُورَةٍۢ مَّا شَآءَ  رَكَّبَكَ  (Dalam bentuk apa saja) huruf Ma di sini adalah huruf Shilah atau kata penghubung (yang Dia kehendaki. Dia menyusun
 tubuhmu.)
 |  | 
   | 9 | Bukan durhaka saja, bahkan kamu mendustakan hari pembalasan.(QS. 82:9) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Infithaar 9 
 
 (9)كَلَّا بَلْ تُكَذِّبُونَ بِٱلدِّينِ  (Bukan hanya durhaka saja) kalimat ini mengandung makna cegahan  atau larangan bersikap lupa daratan terhadap kemurahan Allah swt.  (bahkan kalian mendustakan) hai orang-orang kafir Mekah (hari  pembalasan) yakni pembalasan amal perbuatan.
 
 010. (Padahal sesungguhnya bagi kalian ada yang mengawasi) yaitu malaikat-malaikat yang mengawasi semua amal
 perbuatan kalian.
 
 011. (Yang mulia) artinya mereka dimuliakan di sisi Allah (dan yang  mencatat) maksudnya menjadi juru tulis amal perbuatan kalian.
 
 012. (Mereka mengetahui semua apa yang kalian kerjakan) tanpa kecuali.
 |  | 
   | 10 | Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),(QS. 82:10) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Infithaar 10 
 
 (10)وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَٰفِظِينَ  (Padahal sesungguhnya bagi kalian ada yang mengawasi) yaitu malaikat-malaikat yang mengawasi semua amal
 perbuatan kalian.
 |  | 
   | 11 | Yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu),(QS. 82:11) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Infithaar 11 
 
 (11)كِرَامًۭا كَٰتِبِينَ  (Yang mulia) artinya mereka dimuliakan di sisi Allah (dan yang  mencatat) maksudnya menjadi juru tulis amal perbuatan kalian.
 |  | 
   | 12 | mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.(QS. 82:12) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Infithaar 12 
 
 (12)يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ  (Mereka mengetahui semua apa yang kalian kerjakan) tanpa kecuali.
 |  | 
   | 13 | Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam syurga yang penuh kenikmatan,(QS. 82:13) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Infithaar 13 
 
 (13)إِنَّ ٱلْأَبْرَارَ لَفِى نَعِيمٍۢ  (Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti) yakni orang-orang  mukmin yang benar-benar mantap dalam keimanannya, (benar-benar berada  dalam surga yang penuh kenikmatan.
 |  | 
   | 14 | dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka.(QS. 82:14) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Infithaar 14 
 
 (14)وَإِنَّ ٱلْفُجَّارَ لَفِى جَحِيمٍۢ  014. (Dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka) yakni orang-orang  kafir (benar-benar berada dalam neraka) yang apinya sangat membakar.
 |  | 
   | 15 | Mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan.(QS. 82:15) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Infithaar 15 
 
 (15)يَصْلَوْنَهَا يَوْمَ ٱلدِّينِ  (Mereka masuk ke dalamnya) atau menjadi penghuninya, ia merasakan  panas api yang membakar itu (pada hari pembalasan) yaitu di saat mereka  menerima pembalasan
 |  | 
   | 16 | Dan mereka sekali-kali tidak dapat ke luar dari neraka itu.(QS. 82:16) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Infithaar 16 
 
 (16)وَمَا هُمْ عَنْهَا بِغَآئِبِينَ  (Dan mereka sekali-kali tidak dapat keluar dari neraka itu) artinya tidak bisa melepaskan diri darinya
 |  | 
   | 17 | Tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?(QS. 82:17) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Infithaar 17 
 
 (17)وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا يَوْمُ  ٱلدِّينِ  (Tahukah kamu) lafal Adraaka maknanya sama dengan lafal A'lamaka, yakni tahukah kamu (apakah hari pembalasan itu?)
 |  | 
   | 18 | Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?(QS. 82:18) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Infithaar 18 
 
 (18)ثُمَّ مَآ أَدْرَىٰكَ مَا يَوْمُ  ٱلدِّينِ  (Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?) ayat ini  mengungkapkan tentang kedudukan hari pembalasan yang agung itu.
 |  | 
   | 19 | (Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya  sedikitpun untuk menolong orang lain. Dan segala urusan pada hari itu  dalam kekuasaan Allah.(QS. 82:19) | 
   |  | 
   |  | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Infithaar 19 
 
 (19)يَوْمَ لَا تَمْلِكُ نَفْسٌۭ لِّنَفْسٍۢ شَيْـًۭٔا  ۖ وَٱلْأَمْرُ يَوْمَئِذٍۢ لِّلَّهِ  (Yaitu pada hari) yakni hari itu adalah hari (seseorang tidak  berdaya sedikit pun untuk menolong orang lain) atau seseorang tidak  dapat memberikan manfaat kepada orang lain. (Dan segala urusan pada hari  itu dalam kekuasaan Allah) artinya tiada suatu urusan pun pada hari itu  selain-Nya. Dengan kata lain, pada hari itu tiada seorang pun yang  dapat menjadi perantara atau penengah, berbeda halnya dengan di dunia.
 |  | 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar