| 1 | Demi fajar,(QS. 89:1) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Fajr 1 - 4 
 
 وَالْفَجْرِ (1) وَلَيَالٍ عَشْرٍ (2) وَالشَّفْعِ وَالْوَتْرِ (3) وَاللَّيْلِ إِذَا يَسْرِي (4 Dalam  ayat-ayat ini Allah bersumpah dengan fajar, sesudah fajar yaitu waktu  munculnya cahaya yang mengakhiri malam dan dimuiainya siang, pada saat  terdapat beberapa keadaan, seperti manusia, binatang, dan burung-burung  bersiap-siap untuk mencari rezeki yang akan dikaruniakan Allah kepada  mereka. Malam yang sepuluh ialah malam sepuluh terakhir dari bulan  Ramadan dan ada yang mengatakan sepuluh yang pertama dari bulan Muharam  termasuk di dalamnya hari Asyura, ada pula yang mengatakan bahwa malam  sepuluh itu ialah sepuluh malam pertama pada bulan Zulhijah.
 Bahwa  nikmat-nikmat Allah yang dikaruniakan-Nya pada hamba-Nya terjadi dengan  melalui perubahan siang dan malam yang genap dan ganjil serta perubahan  musim, yang dengan perubahan tersebut terdapat kemanfaatan yang tak  terhingga.
 |  | 
   | 2 | dan malam yang sepuluh,(QS. 89:2) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Fajr 2 
 
 وَلَيَالٍ عَشْرٍ (2 (Dan malam yang sepuluh) maksudnya tanggal sepuluh bulan Zulhijah.
 |  | 
   | 3 | dan yang genap dan yang ganjil,(QS. 89:3) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Fajr 3 
 
 وَالشَّفْعِ وَالْوَتْرِ (3   (Dan yang genap) atau tidak ganjil (dan yang ganjil) dapat dibaca Al-Watr dan Al-Witr, artinya ganjil.
 |  | 
   | 4 | dan malam bila berlalu.(QS. 89:4) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Fajr 4 
 
  وَاللَّيْلِ إِذَا يَسْرِي (4  (Dan malam bila berlalu) bila datang dan pergi.
 |  | 
   | 5 | Pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang yang berakal.(QS. 89:5) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Fajr 5 
 
 هَلْ فِي ذَلِكَ قَسَمٌ لِذِي حِجْرٍ (5 Dalam  ayat ini Allah menegaskan bahwa sumpah Allah yang tersebut pada ayat 1  sampai dengan 4 adalah sumpah yang benar dan diterima kebenarannya oleh  orang-orang yang berakal.
 |  | 
   | 6 | Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum Aad?,(QS. 89:6) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Fajr 6 - 14 أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ (6) إِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِ (7)    الَّتِي لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِي الْبِلَادِ (8) وَثَمُودَ الَّذِينَ جَابُوا    الصَّخْرَ بِالْوَادِي (9) وَفِرْعَوْنَ ذِي الْأَوْتَادِ (10) الَّذِينَ طَغَوْا    فِي الْبِلَادِ (11) فَأَكْثَرُوا فِيهَا الْفَسَادَ (12) فَصَبَّ عَلَيْهِمْ    رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍ (13) إِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِ (14)    Dalam ayat-ayat ini, dalam bentuk pertanyaan  Allah mengungkapkan bahwa apakah mereka tidak mengetahui tentang kehancuran dan  kebinasaan kaum `Ad, yaitu penduduk Iram, ibu kota kaum `Ad, yang mempunyai  bangunan-bangunan tinggi, yang belum pernah terdapat dalam suatu kota yang lain  pada waktu itu dan kaum Samud yang memotong batu-batu besar di lembah tempat  tinggal mereka untuk membangun istana dan gedung-gedung yang megah; dan ada pula  yang melubangi gunung-gunung untuk tempat tinggal dan tempat berlindung.Dalam ayat lain yang sama maksudnya Allah berfirman:
 
 
 
 وتنحتون من الجبال بيوتا فارهين  Artinya: Dan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung untuk  dijadikan rumah-rumah dengan rajin. (Q.S. Asy Syu'ara: 149)
 Mereka kaum `Ad dan kaum Samud serta kaum Firaun berbuat  kerusakan dan menindas rakyat dengan mempergunakan kekuasaan dan kekuatan yang  berada di tangan mereka; maka Allah menurunkan kepada mereka cemeti azab, sebab  Allah melihat semua kejahatan yang mereka perbuat.
 Dalam surah Al Haqqah Allah menerangkan secara  terperinci bermacam-macam azab yang telah diturunkan-Nya, dengan firman-Nya:
 
 
 
 فأما ثمود فأهلكوا بالطاغية وأما عاد فأهلكوا بريح صرصر عاتية سخرها عليهم سبع    ليال وثمانية أيام حسوما فترى القوم فيها صرعى كأنهم أعجاز نخل خاوية فهل ترى لهم    من باقية وجاء فرعون ومن قبله والمؤتفكات بالخاطئة فعصوا رسول ربهم فأخذهم أخذة    رابية  Artinya: Adapun kaum Samud, maka mereka telah dibinasakan  dengan kejadian yang luar biasa. Adapun kaum 'Ad maka mereka telah dibinasakan  dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang yang Allah menimpakan angin  itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; maka kamu  lihat kaum `Ad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka  tanggul-tanggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk). Maka kamu tidak melihat  seorangpun yang tinggal di antara mereka. Dan telah datang Firaun dan  orang-orang yang sebelumnya dan (penduduk) negeri-negeri yang dijungkirbalikkan  karena kesalahan yang besar. Maka (masing-masing) mereka mendurhakai Rasul Tuhan  mereka, lalu Allah menyiksa mereka dengan siksa yang sangat keras.
 |  | 
   | 7 | (Yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi,(QS. 89:7) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Fajr 7 
 
 إِرَمَ ذَاتِ  الْعِمَادِ (7     (Yaitu penduduk Iram) Iram adalah nama kaum 'Ad dahulu; lafal Iram dapat  dianggap sebagai 'Athaf Bayan atau Badal tidak menerima Tanwin karena  'Illat 'Alamiyah dan Mu'annats (yang mempunyai tubuh-tubuh yang tinggi)  atau mereka adalah orang-orang yang tinggi tubuhnya, tersebutlah yang  paling tinggi di antara mereka mencapai empat ratus hasta.
 |  | 
   | 8 | Yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain,(QS. 89:8) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Fajr 8 
 
    الَّتِي لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِي الْبِلَادِ (8   (Yang belum pernah diciptakan sepertinya di negeri-negeri lain) dalam hal kekuatan dan keperkasaannya.
 |  | 
   | 9 | dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah,(QS. 89:9) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Fajr 9 
 
  وَثَمُودَ الَّذِينَ جَابُوا    الصَّخْرَ بِالْوَادِي (9  (Dan kaum Tsamud yang memotong) yang memahat (batu-batu besar) lafal  Ash-Shakhr adalah bentuk jamak dari lafal Shakhrah; kemudian batu-batu  besar yang mereka lubangi itu dijadikan sebagai rumah tempat tinggal  mereka (di lembah) yakni Wadil Qura namanya.
 |  | 
   | 10 | dan kaum Firaun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak),(QS. 89:10) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Fajr 10 
 
 وَفِرْعَوْنَ  ذِي الْأَوْتَادِ (10   (Dan Firaun yang mempunyai pasak-pasak) ia dikenal dengan julukan  tersebut, bila menyiksa seseorang ia membuat empat pasak, kemudian kedua  tangan dan kedua kaki orang yang disiksanya itu diikatkan pada masing-masing pasak.
 |  | 
   | 11 | Yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,(QS. 89:11) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Fajr 11 
 
 الَّذِينَ طَغَوْا    فِي الْبِلَادِ (11   (Yang berbuat sewenang-wenang) maksudnya Firaun dan bala tentaranya berbuat angkara murka (dalam negeri.)
 |  | 
   | 12 | lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu,(QS. 89:12) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Fajr 12 
 
 فَأَكْثَرُوا فِيهَا الْفَسَادَ (12   (Lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu) dengan melakukan pembunuhan dan kelaliman lainnya.
 |  | 
   | 13 | karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka cemeti azab,(QS. 89:13) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Fajr 13 
 
 فَصَبَّ عَلَيْهِمْ    رَبُّكَ سَوْطَ  عَذَابٍ (13  (Karena itu Rabbmu menimpakan kepada mereka cemeti) sejenis (azab.)
 |  | 
   | 14 | sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi.(QS. 89:14) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Fajr 14 
 
 إِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِ (14   (Sesungguhnya Rabbmu benar-benar mengawasi) semua amal perbuatan  hamba-hamba-Nya, maka tiada sesuatu pun yang terlewat dari-Nya di antara  amal-amal perbuatan itu, supaya Dia membalasnya kepada mereka.
 |  | 
   | 15 | Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya  lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata:  `Tuhanku telah memuliakanku`.(QS. 89:15) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Fajr 15 
 
 فَأَمَّا الْإِنْسَانُ إِذَا مَا ابْتَلَاهُ رَبُّهُ فَأَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَكْرَمَنِي (15 Dalam  ayat ini Allah mengungkapkan bahwa apabila Tuhan menguji manusia dengan  diberi-Nya kemuliaan dan kesenangan, maka ia berkata, "Tuhanku telah  memuliakan aku".
 Lalu ia berkhayal seolah-olah Tuhan tidak akan  berbuat perhitungan atas apa-apa yang diperbuatnya. Maka ia berbuat  sewenag-wenang dan melakukan kejahatan di dunia.
 |  | 
   | 16 | Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezkinya maka dia berkata: `Tuhanku menghinakanku`.(QS. 89:16) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Fajr 16 
 
 وَأَمَّا إِذَا مَا ابْتَلَاهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَهَانَنِي (16 Dalam  ayat ini Tuhan mengungkapkan, bahwa apabila Tuhan menguji dengan  menyempitkan rezekinya, ia mengira bahwa hal itu adalah suatu penghinaan  baginya.
 Kedua anggapan manusia di atas adalah anggapan yang salah, sebab semuanya itu merupakan ujian Allah SWT kepada manusia.
 |  | 
   | 17 | Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim,(QS. 89:17) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Fajr 17 
 
 كَلَّا بَلْ لَا تُكْرِمُونَ الْيَتِيمَ (17 Allah  menerangkan bahwa Ia tidak memuliakan seseorang dengan memberinya harta  yang berlimpah-limpah dan tidak pula menghina seseorang dengan  membuatnya miskin, sebab Allah memuliakan seseorang adalah karena taat  pada-Nya dan menghinakan seseorang adalah karena perbuatan maksiatnya  sendiri. Ia memberi seseorang harta yang banyak adalah untuk menguji,  apakah ia bersyukur atau sebaliknya ia kafir nikmat. Diberi-Nya  seseorang kemiskinan adalah untuk mengujinya apakah ia tetap sabar  ataukah menjadi durhaka karena cobaan Allah atas dirinya itu. Dalam ayat  ini Allah beralih mencerca perbuatan mereka yang buruk.
 Mencerca  perbuatan mereka yang buruk dengan menerangkan bahwa sebenarnya mereka  tidak memuliakan anak yatim karena mereka tidak memberikan hak anak-anak  yatim itu, dan tidak berbuat baik kepada mereka.
 |  | 
   | 18 | dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,(QS. 89:18) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Fajr 18 
 
 وَلَا تَحَاضُّونَ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ (18 Allah  menerangkan bahwa mereka tidak saling mengajak memberi makan orang  miskin, dan tidak pula menganjurkan orang lain melakukannya.
 |  | 
   | 19 | dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencapur baurkan (yang halal dan cara yang bathil),(QS. 89:19) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Fajr 19 
 
 وَتَأْكُلُونَ التُّرَاثَ أَكْلًا لَمًّا (19 Allah  menerangkan, bahwa mereka memakan harta peninggalan orang yang sudah  mati dengan mencampur adukkan bagian mereka dengan bagian anak-anak  yatim untuk mengambil harta anak yatim itu.
 |  | 
   | 20 | dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan.(QS. 89:20) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Fajr 20 
 
 وَتُحِبُّونَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّا (20 Allah  menerangkan bahwa mereka sangat cinta dan tamak mengumpulkan harta  dengan tidak memperdulikan apakah hasil itu miliknya atau warisan orang  lain. Semuanya menunjukkan bahwa mereka bukanlah orang-orang yang suka  berbuat kebaikan dan bukanlah orang-orang yang lebih mengutamakan  akhirat dari pada dunia dan bukanlah pula mereka pemeluk agama Nabi  Ibrahim A.S.
 |  |