| 61 | Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar  memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu  ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.(QS. 43:61) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 61 
 
 وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُونِ هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ (61  Ayat ini  menerangkan bahwa Alquran mengajarkan kepada kamu sekalian manusia  pengetahuan tentang Hari Kiamat, dan tanda-tandanya. Diberitakannya  kepadamu huru-hara dan malapetaka yang dahsyat yang akan menimpa manusia  pada hari itu, bumi pecah berkeping-keping dan bintang-bintang  berguguran. Karena itu, wahai manusia, janganlah kamu ragu-ragu sedikit  pun akan kedatangannya. Tidak ada sesuatu pun yang dapat melepaskan  diri dari malapetaka pada hari itu, kecuali orang yang mengikuti seruan  Rasulullah. Karena itu taat dan patuhlah mengikuti petunjuknya, yang  menunjukkan jalan yang lurus menuju kebahagiaan hidup abadi di akhirat  nanti dan itulah jalan yang paling benar.
 Sebagian ahli tafsir  berpendapat bahwa yang memberitahukan dan menjadi tanda Hari Kiamat itu  ialah kedatangan Nabi Isa as. pada akhir zaman nanti, sebagaimana  diterangkan dalam beberapa hadis sahih yang menerangkan bahwa Isa as.  Akan datang pada akhir zaman nanti. Kedatangannya itu sebagai tanda akan  terjadinya Hari Kiamat.
 |  | 
   | 62 | Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh syaitan; sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.(QS. 43:62) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 62 
 
 وَلَا يَصُدَّنَّكُمُ الشَّيْطَانُ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ (62 Allah SWT memperingatkan agar  jangan sekali-kali tergoda dan berubah pendirian karena tipu muslihat  setan, yang selalu mencari-cari kesempatan memalingkan hati manusia  setiap saat sehingga ia memandang baik perbuatan buruk yang tidak  diridai Nya. Pada akhir ayat ini, diterangkan sebabnya Allah  memerintahkan agar manusia waspada terhadap godaan setan, yaitu karena  setan itu adalah musuh manusia yang nyata. Ia telah mengingkari perintah  Allah agar bersujud kepada Adam nenek moyang manusia, dan ia telah  berjanji akan selalu berusaha menggoda anak cucu Adam sampai akhir zaman  nanti sehingga mereka ikut bersama-sama dengan dia masuk neraka. Tetapi  hanya orang-orang yang lemah imannyalah yang dapat tergoda oleh setan.
 |  | 
   | 63 | Dan tatkala Isa datang membawa keterangan dia  berkata: `Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan  untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih  tentangnya, maka bertaqwakah kepada Allah dan taatlah (kepada)ku`.(QS. 43:63) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 63 - 64 
 
 وَلَمَّا  جَاءَ عِيسَى بِالْبَيِّنَاتِ قَالَ قَدْ جِئْتُكُمْ بِالْحِكْمَةِ  وَلِأُبَيِّنَ لَكُمْ بَعْضَ الَّذِي تَخْتَلِفُونَ فِيهِ فَاتَّقُوا  اللَّهَ وَأَطِيعُونِ (63) إِنَّ اللَّهَ هُوَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ  فَاعْبُدُوهُ هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ (64 Ayat ini menerangkan  bahwa waktu Isa as datang kepada kaumnya membawa keterangan dan  bukti-bukti kerasulannya. Ia berkata, "Wahai kaumku, aku adalah Rasul  Allah yang diutus kepada kamu sekalian menyampaikan agama Allah yang  memimpin manusia kepada jalan kebahagiaan, yaitu berupa hikmah,  pokok-pokok agama Allah pada umumnya, seperti ketauhidan, kepercayaan  akan adanya Hari Kiamat, membenarkan kitab-kitab yang telah turun  sebelumnya, dan memberikan pula kedatangan Rasul-rasul sebelumnya. Aku  bertugas pula untuk menyesuaikan dan menjelaskan persoalan yang  diperselisihkan kaum Musa dahulu, mengenai hukum-hukum agama Sebagaimana  diketahui, Nabi Isa as. menghalalkan yang dihalalkan Taurat, dan  mengharamkan apa yang diharamkannya, dan menjelaskan yang baik terhadap  perbedaan-perbedaan pendapat tentang urusan agama yang terjadi di  kalangan Bani Israel. Selanjutnya Isa memerintahkan agar bertakwa kepada  Allah dan mengikuti perintah perintah Nya, serta menaati seruan yang  disampaikannya karena semua yang disampaikannya itu berupa agama Allah.  Kemudian dinyatakannya: "Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhan  kamu semua, Dialah yang menciptakan semua makhluk, menjaga kelangsungan  hidupnya dan Dia pulalah yang menyediakan segala keperluan untuk  kelangsungan hidupnya. Karena itu, sembahlah Dia tanpa  mempersekutukannya dengan yang lain. Itulah jalan yang lurus yang dapat  menyampaikan kamu kepada kebahagiaan hidup abadi di akhirat nanti.
 |  | 
   | 64 | Sesungguhnya Allah Dialah Rabbku dan Rabbmu, maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus.(QS. 43:64) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 63 - 64 
 
 وَلَمَّا  جَاءَ عِيسَى بِالْبَيِّنَاتِ قَالَ قَدْ جِئْتُكُمْ بِالْحِكْمَةِ  وَلِأُبَيِّنَ لَكُمْ بَعْضَ الَّذِي تَخْتَلِفُونَ فِيهِ فَاتَّقُوا  اللَّهَ وَأَطِيعُونِ (63) إِنَّ اللَّهَ هُوَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ  فَاعْبُدُوهُ هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ (64 Ayat ini menerangkan  bahwa waktu Isa as datang kepada kaumnya membawa keterangan dan  bukti-bukti kerasulannya. Ia berkata, "Wahai kaumku, aku adalah Rasul  Allah yang diutus kepada kamu sekalian menyampaikan agama Allah yang  memimpin manusia kepada jalan kebahagiaan, yaitu berupa hikmah,  pokok-pokok agama Allah pada umumnya, seperti ketauhidan, kepercayaan  akan adanya Hari Kiamat, membenarkan kitab-kitab yang telah turun  sebelumnya, dan memberikan pula kedatangan Rasul-rasul sebelumnya. Aku  bertugas pula untuk menyesuaikan dan menjelaskan persoalan yang  diperselisihkan kaum Musa dahulu, mengenai hukum-hukum agama Sebagaimana  diketahui, Nabi Isa as. menghalalkan yang dihalalkan Taurat, dan  mengharamkan apa yang diharamkannya, dan menjelaskan yang baik terhadap  perbedaan-perbedaan pendapat tentang urusan agama yang terjadi di  kalangan Bani Israel. Selanjutnya Isa memerintahkan agar bertakwa kepada  Allah dan mengikuti perintah perintah Nya, serta menaati seruan yang  disampaikannya karena semua yang disampaikannya itu berupa agama Allah.  Kemudian dinyatakannya: "Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhan  kamu semua, Dialah yang menciptakan semua makhluk, menjaga kelangsungan  hidupnya dan Dia pulalah yang menyediakan segala keperluan untuk  kelangsungan hidupnya. Karena itu, sembahlah Dia tanpa  mempersekutukannya dengan yang lain. Itulah jalan yang lurus yang dapat  menyampaikan kamu kepada kebahagiaan hidup abadi di akhirat nanti.
 |  | 
   | 65 | Maka berselisihlah golongan-golongan (yang  terdapat) di antara mereka; lalu kecelakaan yang besarlah bagi  orang-orang yang zalim yakni siksaan hari yang pedih (kiamat).(QS. 43:65) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 65 
 
 فَاخْتَلَفَ الْأَحْزَابُ مِنْ بَيْنِهِمْ فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْ عَذَابِ يَوْمٍ أَلِيمٍ (65 Dalam  ayat ini diterangkan bahwa orang-orang Nasrani berselisih pendapat  antara seorang dengan yang lain tentang Isa as. Perselisihan itu terjadi  karena mereka berani mengubah-ubah Injil sepeninggal Isa sehingga ada  di antara mereka yang mengatakan Isa itu adalah putra Allah, ada yang  mengatakan bahwa Isa itu hanyalah seorang Nabi dan Rasul. Demikian pula  tentang akhir hidup Isa, ada yang mengatakan ia mati disalib, ada pula  yang mengatakan bahwa yang disalib itu bukan Isa, melainkan orang yang  diserupakan dengan Isa, sedangkan Isa di angkat Allah ke langit.
 Perbedaan  pendapat itu tidak saja menimbulkan perbantahan dan perselisihan di  antara mereka, tetapi menimbulkan pembunuhan dan peperangan.
 Allah SWT mengancam orang-orang yang berselisih, mengubah dan mengganti isi Injil itu dengan azab yang pedih di akhirat nanti.
 |  | 
   | 66 | Mereka tidak menunggu kecuali kedatangan hari kiamat kepada mereka dengan tiba-tiba sedang mereka tidak menyadarinya.(QS. 43:66) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 66 
 
 هَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا السَّاعَةَ أَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ (66 Seperti  halnya orang-orang Nasrani yang berselisih, demikian pulalah halnya  orang-orang musyrik Mekah. Mereka hidup di dunia hanyalah menunggu  kedatangan Kiamat saja, yang datang secara tiba-tiba dan tidak diketahui  arah datangnya, dalam keadaan mereka lengah dan lalai.
 Ayat lain yang sama artinya dengan ayat ini ialah:
 
 
 
 مَا  يَنْظُرُونَ إِلَّا صَيْحَةً وَاحِدَةً تَأْخُذُهُمْ وَهُمْ يَخِصِّمُونَ  (49) فَلَا يَسْتَطِيعُونَ تَوْصِيَةً وَلَا إِلَى أَهْلِهِمْ يَرْجِعُونَ  (50 Artinya: Mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja  yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar. Lalu  mereka tidak kuasa memberi suatu wasiat pun dan tidak (pula) kembali  kepada keluarganya. (Q.S. Yasin: 49-50)
 |  | 
   | 67 | Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa.(QS. 43:67) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 67 
 
 الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ (67 Ayat  ini menerangkan bahwa pada Hari Kiamat itu, persahabatan dun hubungan  akrab antara orang-orang kafir, baik hubungan persahabatan yang terjadi  antara mereka maupun hubungan mereka dengan sembahan-sembahan yang  mereka sembah selain Allah, akan berubah menjadi permusuhan, dan mereka  akan tuduh menuduh satu dengan yang lain. Seorang teman menuduh temannya  yang lain yang menjadi sebab ia masuk neraka dan sengsara pada hari  itu, sedangkan berhala-berhala mengingkari penyembahan yang dilakukan  penyembah-penyembahnya semasa hidup di dunia karena berhala-berhala itu  sebagai benda mati tidak tahu menahu sedikit pun tentang apa yang telah  dilakukan penyembah-penyembahnya semasa hidup di dunia. Masing-masing  berlepas diri dari tuduhan pihak yang lain.
 Ayat lain yang sama artinya dengan ayat ini ialah firman Allah SWT:
 
 
 
 وَقَالَ  إِنَّمَا اتَّخَذْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَوْثَانًا مَوَدَّةَ  بَيْنِكُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ثُمَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُ  بَعْضُكُمْ بِبَعْضٍ وَيَلْعَنُ بَعْضُكُمْ بَعْضًا وَمَأْوَاكُمُ النَّارُ  وَمَا لَكُمْ مِنْ نَاصِرِينَ (25 Artinya: Dan berkata Ibrahim:  "Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu sembah selain Allah adalah  untuk menciptakan perasaan kasih sayang di antara kamu dalam kehidupan  dunia ini, kemudian di hari kiamat sebagian kamu mengingkari sebagian  (yang lain) dan sebagian kamu melaknati sebagian (yang lain); dan tempat  kembalimu ialah neraka dan sekali-kali tidak ada bagimu para penolong  pun". (Q.S. Al Ankabut: 25)
 |  | 
   | 68 | Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati.(QS. 43:68) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 68 
 
 يَا عِبَادِي لَا خَوْفٌ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ وَلَا أَنْتُمْ تَحْزَنُونَ (68 Dalam  ayat ini, diterangkan pernyataan Allah SWT kepada orang-orang yang  beriman, di waktu terjadinya malapetaka Hari Kiamat, yang pada saat itu  semua manusia berada dalam kebingungan dan ketakutan. Allah SWT berkata  kepada mereka: "Wahai hamba-hamba Ku, tidak ada sesuatu pun yang perlu  kamu takutkan dan khawatirkan pada Hari Kiamat itu; kamu semua Telah  menempuh jalan yang lurus selama hidup di dunia dan telah melakukan  segala sesuatu karena cinta kamu kepada Ku dan karena kamu mencari  keridaan Ku Karena itu, pada hari ini, kamu semua berada di bawah  perlindungan Ku dan dalam jaminan keamanan daripada Ku. Wahai,  hamba-hamba Ku, janganlah kamu bersedih hati karena berpisah dengan  dunia dan janganlah khawatir menghadapi hidup pada masa yang akan  datang. Hendaklah kamu yakin bahwa sejak saat ini, kamu telah lepas dari  segala cobaan dan malapetaka yang akan menimpamu, dan pada saat ini  pula kamu akan menempati tempat yang paling baik yang tak ada  tandingannya, yaitu surga yang mempunyai kenikmatan yang sempurna.
 |  | 
   | 69 | (Yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan adalah mereka dahulu orang-orang yang berserah diri.(QS. 43:69) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 69 
 
 الَّذِينَ آمَنُوا بِآيَاتِنَا وَكَانُوا مُسْلِمِينَ (69 Dalam  ayat ini, diterangkan tentang hamba-hamba yang diseru Allah pada hari  itu yaitu hamba-hamba yang telah beriman dengan ayat-ayat Nya, yang  jiwanya telah tunduk dan patuh kepada Nya, yang melaksanakan semua  perintah Nya dan menjauhkan larangan-larangan Nya.
 Al Mu'tamir bin  Sulaiman berkata: "Pada waktu terjadinya Hari Kiamat, ketika manusia  dibangkitkan dari kuburnya, tidak ada seorang pun yang tidak merasa  takut dan khawatir serta bingung. Ketika itu, terdengarlah suara, "Wahai  hamba-hamba Ku, tidak ada yang perlu kamu takuti dan khawatirkan pada  hari ini dan janganlah kamu berisau hati". Setelah mendengar itu, semua  manusia mengharapkan agar ia termasuk hamba-hamba Allah yang dimaksud  dalam seruan itu, terdengar lagi seruan yang kedua: "Wahai orang-orang  yang beriman kepada ayat-ayat Kami, yang tunduk dan berserah diri kepada  Allah". Mendengar seruan itu, maka orang-orang yang beriman bergembira,  dan hilanglah kesedihan, ketakutan dan kebingungan mereka. Sedangkan  orang-orang kafir berputus asa.
 |  | 
   | 70 | Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan isteri-isteri kamu digembirakan.(QS. 43:70) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 70 
 
 ادْخُلُوا الْجَنَّةَ أَنْتُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ تُحْبَرُونَ (70 Kemudian  terdengar pula seruan berikutnya: "Wahai orang-orang yang beriman,  masuklah kamu dan istri-istrimu ke dalam surga yang telah dijanjikan  kepadamu dahulu, bersenang-senang dan bersuka rialah di dalamnya  menikmati karunia Allah yang telah dilimpahkan kepada kamu semua.
 Dalam  ayat yang lain, diterangkan bahwa orang-orang yang beriman beserta  istri dan anak cucu mereka yang beriman akan ditinggikan derajatnya di  dalam surga, seperti derajat bapak-bapak mereka yang tebal dan kuat  imannya. Allah SWT berfirman:
 
 
 
 وَالَّذِينَ آمَنُوا  وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ  ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُمْ مِنْ عَمَلِهِمْ مِنْ شَيْءٍ كُلُّ  امْرِئٍ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ Artinya: Dan orang-orang yang  beriman dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan. Kami  hubungkan anak cucu mereka kepada mereka, dan Kami tidak mengurangi  sedikit pun dari amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat pada apa yang  dikerjakannya. (Q.S. At Tur: 21)
 |  | 
   | 71 | Diedarkan kepada mereka piring-piring dari  emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang  diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di  dalamnya`.(QS. 43:71) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 71 
 
 يُطَافُ  عَلَيْهِمْ بِصِحَافٍ مِنْ ذَهَبٍ وَأَكْوَابٍ وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ  الْأَنْفُسُ وَتَلَذُّ الْأَعْيُنُ وَأَنْتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ (71 Setelah  orang-orang yang beriman beserta keluarga mereka masuk surga, datanglah  kepada mereka pelayan-pelayan membawa piring-piring emas yang berisi  makanan-makanan yang lezat dan piala-piala yang berisi minuman yang  menyegarkan jasmani dan rohani. Di dalam surga itu mereka memperoleh  semua yang mereka inginkan, segala yang diingini hawa nafsu mereka,  semua yang menyejukkan dan menenteramkan hati mereka, semua yang indah  menurut pandangan dan pendengaran mereka. Tidaklah dapat digambarkan  keadaan surga itu sebelumnya, karena semuanya itu belum pernah ada  contoh dan bandingannya dalan kehidupannya duniawi ini. Dinyatakan pula  waktu itu bahwa orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan kekal di  dalam surga itu mengecap kenikmatan hidup di dalamnya.
 Diriwayatkan  oleh Ibnu Abi Syaibah dan At Tirmizi dari Abdurrahman bin Sabit ia  berkata yang artinya: "Berkata seorang laki-laki: 'Ya Rasulullah, adakah  di surga itu kuda, sesungguhnya aku senang kepada kuda?' Rasulullah  menjawab: 'Jika Allah memasukkan engkau ke dalam surga, maka engkau  benar-benar akan mengendarai kuda yakut yang berwarna merah, yang akan  membawa engkau terbang ke seluruh penjuru surga yang engkau kehendaki'.  Dan bertanya pula laki-laki yang lain, katanya, 'Ya Rasulullah, adakah  unta di dalam surga itu karena sesungguhnya aku senang kepada unta'.  Beliau menjawab: 'Jika Allah memasukkan engkau ke dalam surga, engkau  akan memperoleh semua yang engkau inginkan dan semua yang menyedapkan  pandangan engkau.'"
 |  | 
   | 72 | Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan.(QS. 43:72) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 72 
 
 وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (72 Demikianlah  surga yang akan diperoleh oleh orang-orang yang beriman sebagai balasan  keimanan dan amal saleh yang telah mereka lakukan. Orang-orang yang  beriman dan beramal saleh itu masuk surga, semata-mata karena rahmat  Allah dan keutamaan Nya. Karena iman dan amal yang dilakukan orang  mukmin itu berbeda-beda, maka mereka akan menerima balasan yang  berbeda-beda pula. Orang yang paling baik iman dan amalnya akan  ditempatkan di dalam surga yang paling tinggi pula derajatnya, dan orang  yang kurang iman dan amalnya akan ditempatkan di surga yang kurang pula  derajatnya.
 Diriwayatkan oleh Ibnu Hatim dan Ibnu Mardawaih dari  Abu Hurairah, bahwa Rasulullah saw bersabda yang artinya : "Tidak ada  seorang pun kecuali ia mempunyai sebuah tempat di dalam surga dan sebuah  tempat di dalam neraka. Maka tempat orang-orang mukmin di dalam neraka  diwarisi orang-orang kafir dan tempat orang-orang kafir di dalam surga  diwarisi oleh orang-orang mukmin, dan itulah yang dimaksud dengan firman  Allah (yang artinya): "Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu..."
 |  | 
   | 73 | Di dalam surga itu ada buah-buahan yang banyak untukmu yang sebahagiannya kamu makan.(QS. 43:73) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 73 
 
 لَكُمْ فِيهَا فَاكِهَةٌ كَثِيرَةٌ مِنْهَا تَأْكُلُونَ (73 Dalam  ayat ini diterangkan macam-macam buah-buahan yang akan diperoleh oleh  orang-orang yang beriman di dalam surga. Mereka akan memperoleh  buah-buahan yang tidak terhingga banyak dan jenisnya dengan  bermacam-macam rasa. Mereka dapat memakannya pada waktu, tempat dan  keadaan yang mereka kehendaki.
 |  | 
   | 74 | Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahannam.(QS. 43:74) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 74 
 
 إِنَّ الْمُجْرِمِينَ فِي عَذَابِ جَهَنَّمَ خَالِدُونَ (74 Ayat  ini menerangkan bahwa orang-orang yang mengingkari Allah di dunia,  mengerjakan larangan dan mengingkari perintah-perintah Allah, akan  dimasukkan ke dalam neraka Jahanam, sebagai balasan kekafiran mereka;  mereka tetap di dalamnya dan tidak dapat keluar walau sesaat pun.
 |  | 
   | 75 | Tidak diringankan azab itu dari mereka dan mereka di dalamnya berputus asa.(QS. 43:75) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 75 
 
 لا يُفَتَّرُ عَنْهُمْ وَهُمْ فِيهِ  مُبْلِسُونَ (Tidak dihenti-hentikan) maksudnya, tidak diringankan (azab itu dari mereka sedangkan mereka di dalamnya berputus asa) yakni dalam keadaan diam berputus asa.
 |  | 
   | 76 | Dan tidaklah Kami menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.(QS. 43:76) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 76 
 
 وَمَا ظَلَمْنَاهُمْ وَلَكِنْ كَانُوا هُمُ الظَّالِمِينَ (76 Dalam  ayat ini diterangkan apa sebabnya ditimpa azab itu, Allah mnenyatakan,  "Kami tidak bermaksud menganiaya orang-orang kafir dengan tindakan Kami  mengazab mereka, sebabnya ialah karena Kami telah memberikan peringatan  yang cukup kepada mereka selama hidup di dunia tetapi mereka tidak  menghiraukannya sedikit pun. Bahkan mereka mendustakan Rasul-rasul yang  Kami utus kepada mereka dan menganiaya para Rasul itu walaupun telah  dikemukakan bukti-bukti yang cukup kepada mereka. Karena tindakan mereka  itulah, mereka diazab, yang berarti bahwa mereka sendirilah yang  menganiaya diri mereka sendiri.
 |  | 
   | 77 | Mereka berseru: `Hai Malik, biarlah Rabbmu membunuh kami saja`. Dia menjawab: `Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)`.(QS. 43:77) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 77 
 
 وَنَادَوْا يَا مَالِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ قَالَ إِنَّكُمْ مَاكِثُونَ (77 Karena  beratnya siksaan yang diderita mereka, maka mereka memanggil malaikat  Malik, penjaga neraka, agar malaikat itu meminta kepada Allah supaya  mereka dimatikan saja, sehingga mereka terbebas dari siksaan itu, dengan  mengatakan: "Hai malaikat Malik, mohonkanlah kepada Allah agar Dia  mencabut saja jiwa kami, sehingga kami terlepas atau tidak merasakan  lagi siksaan ini". Malaikat itu menjawab: "Tidak ada suatu jalan bagimu  untuk keluar dari neraka ini karena Allah telah memutuskan, bahwa kamu  tinggal di dalam neraka selama-lamanya.
 Ayat ini sama artinya dengan firman Allah SWT:
 
 
 
 وَالَّذِينَ  كَفَرُوا لَهُمْ نَارُ جَهَنَّمَ لَا يُقْضَى عَلَيْهِمْ فَيَمُوتُوا  وَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُمْ مِنْ عَذَابِهَا كَذَلِكَ نَجْزِي كُلَّ كَفُورٍ  (36 Artinya: Dan orang-orang kafir, bagi mereka neraka Jahanam.  Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak (pula)  diringankan azabnya dari mereka. Demikianlah Kami membalas setiap orang  yang Sangat kafir. (Q.S. Fatir: 36)
 Dan firman Allah SWT:
 
 
 
 وَيَتَجَنَّبُهَا الْأَشْقَى (11) الَّذِي يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرَى (12) ثُمَّ لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحْيَا (13Artinya: Orang-orang  yang celaka (kafir) akan menjauhinya. (Yaitu) orang yang akan memasuki  api yang besar (neraka). Kemudian dia tidak mati di dalamnya dan tidak  (pula) hidup. (Q.S. Al A'la: 11-13)
 |  | 
   | 78 | Sesungguhnya Kami benar-benar telah membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan di antara kamu benci kepada kebenaran itu.(QS. 43:78) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 78 
 
 لَقَدْ جِئْنَاكُمْ بِالْحَقِّ وَلَكِنَّ أَكْثَرَكُمْ لِلْحَقِّ كَارِهُونَ (78 Kepada  orang-orang yang sedang diazab dalam neraka itu dikatakan: "Hai  orang-orang kafir, sesungguhnya waktu kamu di dunia dahulu, Kami lelah  menerangkan semua yang benar dan jalan yang lurus dengan perantaraan  Rasul-rasul dan kitab-kitab Kami. Akan tetapi kamu tidak menerima  kebenaran itu, bahkan kamu membenci kebenaran itu serta orang-orang yang  mengikuti kebenaran itu. Karena itu celakalah dirimu sekarang dan  sesalilah sendiri, pada saat semua penyesalan tidak berguna lagi dan  tobat telah pula tertutup.
 |  | 
   | 79 | Bahkan mereka telah menetapkan satu tipu daya (jahat), maka sesungguhnya Kami akan membalas tipu daya mereka.(QS. 43:79) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 79 
 
 أَمْ أَبْرَمُوا أَمْرًا فَإِنَّا مُبْرِمُونَ (79 Dalam  ayat ini, diterangkan sebab orang-orang kafir dimasukkan ke dalam  neraka yaitu karena mereka selama hidup di dunia selalu berusaha dan  merencanakan usaha menolak semua kebenaran dengan melakukan bermacam  macam tipu daya. Maka Allah SWT menghancurkan dan menggagalkan semua  tipu daya mereka itu.
 Dalam ayat yang lain Allah SWT berfirman:
 
 
 
 وَمَكَرُوا مَكْرًا وَمَكَرْنَا مَكْرًا وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ (50 Artinya:
 Dan  merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami  merencanakan makar (pula), sedang mereka tidak menyadari. (Q.S. An Naml:  50)
 |  | 
   | 80 | Apakah mereka mengira, bahwa Kami tidak  mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka Sebenarnya (Kami  mendengar), dan utusan-utusan (malaikat-malaikat) Kami selalu mencatat  di sisi mereka.(QS. 43:80) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 80 
 
 أَمْ يَحْسَبُونَ أَنَّا لَا نَسْمَعُ سِرَّهُمْ وَنَجْوَاهُمْ بَلَى وَرُسُلُنَا لَدَيْهِمْ يَكْتُبُونَ (80 Melihat  sikap dan tindakan orang-orang kafir semasa hidup di dunia, mereka  seakan-akan tidak percaya bahwa Allah SWT mengetahui segala sesuatu;  maka dikatakan tentang mereka, "Apakah mereka menyangka bahwa Kami tidak  mendengar bisikan-bisikan hati mereka, dan tidak mengetahui semua yang  mereka perbincangkan secara rahasia dalam menyusun tipu daya itu?".
 Dengan  ayat ini Allah SWT menegaskan dengan mengatakan: "Kami mengetahui  segala yang mereka rencanakan itu dan mendengar semua bisikan-bisikan  mereka, tidak ada sesuatu pun yang tidak kami ketahui; di samping itu  malaikat hafazah selalu menulis dan mencatat semua perilaku mereka baik  berupa perkataan maupun perbuatan.
 Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir  bahwa Muhammad bin Kaab Al Qurazi berkata: "Ketika tiga orang berada di  antara Kakbah dan kelambunya, dua orang dari suku Quraisy dan seorang  dari suku Saqafi, maka salah seorang dari mereka berkata: 'Bagaimanakah  pendapatmu, apakah Allah mendengar pembicaraan kita?' Orang yang kedua  menjawab: 'Apabila kamu keraskan suaramu, Dia mendengarnya, sedangkan  apabila engkau berbisik, dia tidak mendengarnya'. Orang yang ketiga  berkata: 'Jika dia mendengar bila kamu keraskan suaramu, tentu dia  mendengar pula, bila kamu berbisik'", maka turunlah ayat ini.
 |  |