Minggu, 17 November 2013

Bulan Dzulhijjah


Keutamaan Bulan Dzulhijjah




bulan-dzulhijjah









Bulan Dzulhijjah, atau bulan Haji, memiliki keutamaan selain dari adanya ibadah Haji di dalamnya serta adanya Hari Raya Qurban atau Idul Adhha.
Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah ternyata memiliki keutamaan yang mungkin tersembunyi dari kebanyakan kaum muslimin. 10 hari pertama bulan inilah yang disebutkan oleh Allah dalam sumpah-Nya di surat al Fajr: “Demi malam yang sepuluh.”


Keutamaan 10 Hari Pertama  Dzulhijjah

Nabi Muhammad saw. juga mengabarkan lebih rinci tentang apa keutamaan bulan dzulhijjah:

روى البخاري رحمه الله عن ابن عباس رضي الله عنهما أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام – يعني أيام العشر – قالوا : يا رسول الله ولا الجهاد في سبيل الله ؟ قال ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله ثم لم يرجع من ذلك بشيء
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, rahimahullah, dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah ?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun”.

وروى الإمام أحمد رحمه الله عن ابن عمر رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ما من أيام أعظم ولا احب إلى الله العمل فيهن من هذه الأيام العشر فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد
وروى ابن حبان رحمه الله في صحيحه عن جابر رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: أفضل الأيام يوم عرفة.

“Imam Ahmad, rahimahullah, meriwayatkan dari Umar Radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir dan tahmid“.
Intinya:
  • Amal shalih pada 10 pertama bulan Dzulhijjah amat dicintai oleh Allah.
  • Salah satu bentuk amal shalih itu adalah tahlil, takbir dan tahmid.

 

Takbir Bulan Dzulhijjah

Takbir tahmid atau dzikir itu sebagaimana firman Allah Ta’ala.

 وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ
“…. dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan …”. [al-Hajj/22 : 28].
Para ahli tafsir menafsirkannya dengan sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Karena itu, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak dzikir pada hari-hari tersebut, berdasarkan hadits dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhuma.

فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد
“Maka perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil, takbir dan tahmid”. [Hadits Riwayat Ahmad].
Imam Bukhari rahimahullah menuturkan bahwa Ibnu Umar dan Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhuma keluar ke pasar pada sepuluh hari tersebut seraya mengumandangkan takbir lalu orang-orangpun mengikuti takbirnya. Dan Ishaq, Rahimahullah, meriwayatkan dari fuqaha’, tabiin bahwa pada hari-hari ini mengucapkan :

الله أكبر الله أكبر لا إله إلا الله والله أكبر ولله الحمد
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaha Ilallah, wa-Allahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamdu
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tidak ada Ilah (Sembahan) Yang Haq selain Allah. Dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji hanya bagi Allah”.
Dianjurkan untuk mengeraskan suara dalam bertakbir ketika berada di pasar, rumah, jalan, masjid dan lain-lainnya. Sebagaimana firman Allah.

وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ
“Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu …”. [al-Baqarah/2 : 185].

 

Keutamaan Puasa Arafah

Bagi mereka yang tidak bisa melaksanakan ibadah haji pada bulan Dzulhijjah, sangat dianjurkan untuk berpuasa pada hari Arafah atau tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa pada hari ini bisa menghapus dosa selama dua tahun.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Qatadah rahimahullah bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

صيام يوم عرفة أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله والتي بعده .
“Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah melebur dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya”.
 
Semoga bermanfaat.

*********


___________________________________
Sumber : Al-Habib Blog

TAFSIR AL QUR'AN SURAH AZ ZUKHRUF AYAT 81 - 89 ( 05 )

Cari dalam "TAFSIR" Al Qur'an
Bahasa Indonesia    English Translation    Dutch    nuruddin

No. Pindah ke Surat Sebelumnya... Pindah ke Surat Berikut-nya... [TAFSIR] : AZ ZUKHRUF
Ayat [89]   First Previous Next Last Balik Ke Atas  Hal:5/5
81 Katakanlah, jika benar (Rabb) Yang Maha Pemurah mempunyai anak, maka akulah (Muhammad) orang yang mula-mula memuliakan (anak itu).(QS. 43:81)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 81 

قُلْ إِنْ كَانَ لِلرَّحْمَنِ وَلَدٌ فَأَنَا أَوَّلُ الْعَابِدِينَ (81

Allah SWT memerintahkan kepada Nabi Muhammad agar mengatakan kepada orang-orang musyrik Mekah, "Hai orang-orang musyrik Mekah, seandainya Ar Rahman, Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai putra dan hal itu dapat dibuktikan kebenarannya dengan alasan-alasan yang kuat, maka aku orang yang pertama mengakui dan menaati dan aku akan mengagungkan Nya, sebagaimana orang memuliakan anak seorang raja karena memuliakan bapaknya. Pendapatmu juga berdasarkan bahwa putra tuhan merupakan bahagian dari Tuhan, karena itu kedudukan putranya itu sama dengan kedudukan-Nya sendiri.
82 Maha Suci Rabb Yang mempunyai langit dan bumi, Rabb Yang mempunyai Arsy, dari apa yang mereka sifatkan itu(QS. 43:82)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 82 

سُبْحَانَ رَبِّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُونَ (82

Ayat ini menyatakan kesucian Allah dari anggapan orang-orang musyrik itu dengan menyatakan, Maha Suci Allah yang memiliki langit dan bumi beserta semua yang ada di dalamnya, Dia memiliki 'Arasy yang agung, mustahil bagi Nya mempunyai sitat-sifat yang dikatakan mereka bahwa Allah mempunyai seorang anak.
83 Maka biarkanlah mereka tenggelam (dalam kesesatan) dan bermain-main sampai mereka menemui hari yang dijanjikan kepada mereka.(QS. 43:83)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 83 

فَذَرْهُمْ يَخُوضُوا وَيَلْعَبُوا حَتَّى يُلَاقُوا يَوْمَهُمُ الَّذِي يُوعَدُونَ (83

Karena orang-orang musyrik itu tidak mau mengubah kepercayaan mereka yang batal itu, maka Allah SWT menyampaikan kepada Rasulullah, dengan mengatakan bahwa Dia mempunyai anak, memperbincangkan kebohongan mereka itu dan biarkanlah mereka hidup bersenang-senang berbuat kekafiran di dunia ini, sampai datang azab yang dijanjikan Allah kepada mereka.
Dari ayat ini dipahami bahwa orang-orang musyrik itu tidak dapat lagi menerima kebenaran sedikit pun, karena itu biarkan sajalah mereka karena peringatan tidak berarti lagi bagi mereka.
84 Dan Dia-lah Ilah (Yang disembah) di langit dan Ilah (Yang disembah) di bumi dan Dia-lah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.(QS. 43:84)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 84 

وَهُوَ الَّذِي فِي السَّمَاءِ إِلَهٌ وَفِي الْأَرْضِ إِلَهٌ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْعَلِيمُ (84

Dalam ayat ini ditegaskan lagi kemustahilan Allah mempunyai anak dengan menyatakan: "Hanya Dialah yang disembah oleh penghuni langit dan penghuni bumi, hanya Dia sajalah yang berhak disembah, tidak ada yang lain, karena Dialah Tuhan yang segala tindakan Nya mempunyai hikmah, yaitu dalam menciptakan dan melakukan sesuatu sesuai dengan sifat, guna dan faedahnya, dan hanya Dia pula yang Maha mengetahui keadaan mereka, baik yang nampak maupun yang tidak nampak, dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati."
Dalam ayat disebutkan dua macam sifat Allah yaitu "hakim" dan "alim". Bila Allah mempunyai sifat "hakim" dan "alim", tentulah putra Nya mempunyai sifat-sifat itu pula. Jika diperhatikan sifat-sifat yang dipunyai oleh yang mereka katakan anak Tuhan itu, maka akan diketahui bahwa ia tidak mempunyainya. Sebagai patung-patung Al Lata, Al Uzza dan Al Manat yang disembah oleh orang-orang musyrik Mekah, semuanya adalah benda-benda mati yang tidak dapat berbuat dan mengetahui sesuatu pun. Demikian pula Nabi Isa yang dipercayai sebagai anak Allah oleh orang Nasrani, padahal orang Nasrani sendiri mengakui bahwa Isa itu kadang-kadang tidak mengetahui dan tidak mempunyai hikmah dalam melakukan segala tindakan-tindakannya. Bukanlah Isa as pernah menangis ketika mendengar berita terbunuhnya seseorang yang tidak bersalah sehingga ia minta kepada pengikut-pengikutnya supaya menunjukkan kuburan orang yang terbunuh itu. Wajarkah sifat yang demikian pada seseorang yang diyakini sebagai putera Allah?
85 Dan Maha Suci (Rabb) Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan apa yang ada di antara keduanya; dan di sisi-Nyalah pengetahuan tentang hari kiamat dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.(QS. 43:85)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 85 

وَتَبَارَكَ الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَعِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ (85

Maha Suci Allah yang memiliki dan menguasai kerajaan langit dan bumi beserta semua isinya, dan alam-alam lain yang tidak atau belum diketahui hakikat dan keadaannya; Dialah yang mempunyai pengetahuan tentang Hari Kiamat. Tidak seorang pun yang mengetahui kapan terjadinya Hari Kiamat itu. Kepada Nyalah kembali segala sesuatu, kemudian dia membalas kamu semua dengan amal dan perbuatanmu.
86 Dan sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memberi syafaat; akan tetapi (orang yang dapat memberi syafaat ialah) orang yang mengakui yang hak (tauhid) dan mereka menyakini(nya).(QS. 43:86)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 86 

وَلَا يَمْلِكُ الَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ الشَّفَاعَةَ إِلَّا مَنْ شَهِدَ بِالْحَقِّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ (86

Ayat ini menerangkan bahwa semua berhala dan dewa-dewa itu disembah oleh orang-orang musyrik untuk mendapat syafaatnya. Padahal berhala itu tidak kuasa berbuat sesuatu pun, tidak memiliki sesuatu pun, bahkan mereka itu sendiri dikuasai dan dimiliki oleh penyembah-penyembahnya. Mungkinkah mereka memberikan syafaat dalam keadaan demikian? Adapun orang-orang yang mengucapkan kalimat tauhid, memahami serta meyakininya, ia berjalan sesuai dengan petunjuk Allah, seperti malaikat, Nabi isa as., maka syafaat mereka berfaedah di sisi Allah, dan Allah akan memberikan syafaat, kepada orang-orang yang pantas menerimanya.
Berkata Said bin Jubair: "Maksud ayat ini ialah: berhala-berhala itu tidak mempunyai syafaat sedikit pun, yang mempunyai syafaat itu hanyalah orang yang mengakui kebenaran, beriman kepada Allah berdasarkan ilmu, dan pandungannya yang jauh.
87 Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: `Siapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab: `Allah`, maka bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah),(QS. 43:87)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 87 

وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ مَنْ خَلَقَهُمْ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ فَأَنَّى يُؤْفَكُونَ (87

Dalam ayat ini diterangkan bahwa perkataan dan perbuatan orang-orang musyrik itu berlawanan. Jika ditanyakan kepada mereka, siapakah yang menciptakan seluruh makhluk ini, maka mereka menjawab dan mengakui: "Hanya Allah SWT sajalah yang menciptakannya, tidak berserikat dengan seorangpun". Mereka tidak sanggup membantah kenyataan itu. Tetapi perbuatan dan tindakan mereka membuktikan bahwa mereka mempersekutukan Allah. Mengapa orang-orang musyrik itu berpaling sehingga menyembah sembahan selain Allah dan tidak menyembah Allah saja sesuai dengan pengakuan mereka itu?
88 dan (Allah mengetahui) ucapan Muhammad: `Ya Rabbku, sesungguhnya mereka itu adalah kaum yang tidak beriman`.(QS. 43:88)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 88 

وَقِيلِهِ يَا رَبِّ إِنَّ هَؤُلَاءِ قَوْمٌ لَا يُؤْمِنُونَ (88

Muhammad saw berkata: "Wahai Tuhanku, sesungguhnya orang-orang yang Engkau perintah aku menyampaikan pernyataan dan agama Engkau kepada mereka adalah orang-orang yang telah terkunci mati hatinya sehingga mereka tidak mau beriman.
89 Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari mereka dan katakanlah: `Salam (selamat tinggal)`. Kelak mereka akan mengetahui (nasib mereka yang buruk).(QS. 43:89)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 89 

فَاصْفَحْ عَنْهُمْ وَقُلْ سَلَامٌ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ (89

Setelah Allah SWT mendengar ucapan Rasulullah itu, dia berfirman: "Hai Muhammad, berpalinglah engkau dan mereka, janganlah engkau berputus asa atas kemauan mereka; janganlah engkau melayani perkataan-perkataan mereka yang buruk itu, demikian pula tindakan-tindakan yang telah mereka lakukan terhadap engkau beserta pengikut-pengikut engkau; maafkanlah mereka, kelak mereka akan mengakui kesalahan dan akibat kekafiran mereka. Engkau pasti mendapat keuntungan atas mereka.
Ayat ini merupakan janji Allah kepada kaum Muslimin. Dan janji itu ditepati-Nya, dengan penaklukan kota Mekah, dan masuk Islamnya manusia berbondong-bondong. Maka tersebarlah agama Islam ke seluruh penjuru dunia.
Allah SWT berfirman:


إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ (1) وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا (2) فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا (3
Artinya:
Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada Nya. Sesungguhnya Dia Maha Penerima Tobat. (Q.S. An Nasr: 1-3)

Halaman  First Previous Next Last Balik Ke Atas   Total [5]
Ayat 81 s/d 89 dari [89]


Sumber tafsir di ambil dari :

1. Tafsir DEPAG RI, 2. Tafsir Jalalain Indonesia.

TAFSIR AL QUR'AN SURAH AZ ZUKHRUF AYAT 61 - 80 ( 04 )

Cari dalam "TAFSIR" Al Qur'an
Bahasa Indonesia    English Translation    Dutch    nuruddin

No. Pindah ke Surat Sebelumnya... Pindah ke Surat Berikut-nya... [TAFSIR] : AZ ZUKHRUF
Ayat [89]   First Previous Next Last Balik Ke Atas  Hal:4/5
61 Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.(QS. 43:61)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 61 

وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُونِ هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ (61

Ayat ini menerangkan bahwa Alquran mengajarkan kepada kamu sekalian manusia pengetahuan tentang Hari Kiamat, dan tanda-tandanya. Diberitakannya kepadamu huru-hara dan malapetaka yang dahsyat yang akan menimpa manusia pada hari itu, bumi pecah berkeping-keping dan bintang-bintang berguguran. Karena itu, wahai manusia, janganlah kamu ragu-ragu sedikit pun akan kedatangannya. Tidak ada sesuatu pun yang dapat melepaskan diri dari malapetaka pada hari itu, kecuali orang yang mengikuti seruan Rasulullah. Karena itu taat dan patuhlah mengikuti petunjuknya, yang menunjukkan jalan yang lurus menuju kebahagiaan hidup abadi di akhirat nanti dan itulah jalan yang paling benar.
Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa yang memberitahukan dan menjadi tanda Hari Kiamat itu ialah kedatangan Nabi Isa as. pada akhir zaman nanti, sebagaimana diterangkan dalam beberapa hadis sahih yang menerangkan bahwa Isa as. Akan datang pada akhir zaman nanti. Kedatangannya itu sebagai tanda akan terjadinya Hari Kiamat.
62 Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh syaitan; sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.(QS. 43:62)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 62 

وَلَا يَصُدَّنَّكُمُ الشَّيْطَانُ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ (62

Allah SWT memperingatkan agar jangan sekali-kali tergoda dan berubah pendirian karena tipu muslihat setan, yang selalu mencari-cari kesempatan memalingkan hati manusia setiap saat sehingga ia memandang baik perbuatan buruk yang tidak diridai Nya. Pada akhir ayat ini, diterangkan sebabnya Allah memerintahkan agar manusia waspada terhadap godaan setan, yaitu karena setan itu adalah musuh manusia yang nyata. Ia telah mengingkari perintah Allah agar bersujud kepada Adam nenek moyang manusia, dan ia telah berjanji akan selalu berusaha menggoda anak cucu Adam sampai akhir zaman nanti sehingga mereka ikut bersama-sama dengan dia masuk neraka. Tetapi hanya orang-orang yang lemah imannyalah yang dapat tergoda oleh setan.
63 Dan tatkala Isa datang membawa keterangan dia berkata: `Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertaqwakah kepada Allah dan taatlah (kepada)ku`.(QS. 43:63)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 63 - 64 

وَلَمَّا جَاءَ عِيسَى بِالْبَيِّنَاتِ قَالَ قَدْ جِئْتُكُمْ بِالْحِكْمَةِ وَلِأُبَيِّنَ لَكُمْ بَعْضَ الَّذِي تَخْتَلِفُونَ فِيهِ فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ (63) إِنَّ اللَّهَ هُوَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ (64

Ayat ini menerangkan bahwa waktu Isa as datang kepada kaumnya membawa keterangan dan bukti-bukti kerasulannya. Ia berkata, "Wahai kaumku, aku adalah Rasul Allah yang diutus kepada kamu sekalian menyampaikan agama Allah yang memimpin manusia kepada jalan kebahagiaan, yaitu berupa hikmah, pokok-pokok agama Allah pada umumnya, seperti ketauhidan, kepercayaan akan adanya Hari Kiamat, membenarkan kitab-kitab yang telah turun sebelumnya, dan memberikan pula kedatangan Rasul-rasul sebelumnya. Aku bertugas pula untuk menyesuaikan dan menjelaskan persoalan yang diperselisihkan kaum Musa dahulu, mengenai hukum-hukum agama Sebagaimana diketahui, Nabi Isa as. menghalalkan yang dihalalkan Taurat, dan mengharamkan apa yang diharamkannya, dan menjelaskan yang baik terhadap perbedaan-perbedaan pendapat tentang urusan agama yang terjadi di kalangan Bani Israel. Selanjutnya Isa memerintahkan agar bertakwa kepada Allah dan mengikuti perintah perintah Nya, serta menaati seruan yang disampaikannya karena semua yang disampaikannya itu berupa agama Allah. Kemudian dinyatakannya: "Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhan kamu semua, Dialah yang menciptakan semua makhluk, menjaga kelangsungan hidupnya dan Dia pulalah yang menyediakan segala keperluan untuk kelangsungan hidupnya. Karena itu, sembahlah Dia tanpa mempersekutukannya dengan yang lain. Itulah jalan yang lurus yang dapat menyampaikan kamu kepada kebahagiaan hidup abadi di akhirat nanti.
64 Sesungguhnya Allah Dialah Rabbku dan Rabbmu, maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus.(QS. 43:64)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 63 - 64 

وَلَمَّا جَاءَ عِيسَى بِالْبَيِّنَاتِ قَالَ قَدْ جِئْتُكُمْ بِالْحِكْمَةِ وَلِأُبَيِّنَ لَكُمْ بَعْضَ الَّذِي تَخْتَلِفُونَ فِيهِ فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ (63) إِنَّ اللَّهَ هُوَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ (64

Ayat ini menerangkan bahwa waktu Isa as datang kepada kaumnya membawa keterangan dan bukti-bukti kerasulannya. Ia berkata, "Wahai kaumku, aku adalah Rasul Allah yang diutus kepada kamu sekalian menyampaikan agama Allah yang memimpin manusia kepada jalan kebahagiaan, yaitu berupa hikmah, pokok-pokok agama Allah pada umumnya, seperti ketauhidan, kepercayaan akan adanya Hari Kiamat, membenarkan kitab-kitab yang telah turun sebelumnya, dan memberikan pula kedatangan Rasul-rasul sebelumnya. Aku bertugas pula untuk menyesuaikan dan menjelaskan persoalan yang diperselisihkan kaum Musa dahulu, mengenai hukum-hukum agama Sebagaimana diketahui, Nabi Isa as. menghalalkan yang dihalalkan Taurat, dan mengharamkan apa yang diharamkannya, dan menjelaskan yang baik terhadap perbedaan-perbedaan pendapat tentang urusan agama yang terjadi di kalangan Bani Israel. Selanjutnya Isa memerintahkan agar bertakwa kepada Allah dan mengikuti perintah perintah Nya, serta menaati seruan yang disampaikannya karena semua yang disampaikannya itu berupa agama Allah. Kemudian dinyatakannya: "Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhan kamu semua, Dialah yang menciptakan semua makhluk, menjaga kelangsungan hidupnya dan Dia pulalah yang menyediakan segala keperluan untuk kelangsungan hidupnya. Karena itu, sembahlah Dia tanpa mempersekutukannya dengan yang lain. Itulah jalan yang lurus yang dapat menyampaikan kamu kepada kebahagiaan hidup abadi di akhirat nanti.
65 Maka berselisihlah golongan-golongan (yang terdapat) di antara mereka; lalu kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang zalim yakni siksaan hari yang pedih (kiamat).(QS. 43:65)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 65

فَاخْتَلَفَ الْأَحْزَابُ مِنْ بَيْنِهِمْ فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْ عَذَابِ يَوْمٍ أَلِيمٍ (65

Dalam ayat ini diterangkan bahwa orang-orang Nasrani berselisih pendapat antara seorang dengan yang lain tentang Isa as. Perselisihan itu terjadi karena mereka berani mengubah-ubah Injil sepeninggal Isa sehingga ada di antara mereka yang mengatakan Isa itu adalah putra Allah, ada yang mengatakan bahwa Isa itu hanyalah seorang Nabi dan Rasul. Demikian pula tentang akhir hidup Isa, ada yang mengatakan ia mati disalib, ada pula yang mengatakan bahwa yang disalib itu bukan Isa, melainkan orang yang diserupakan dengan Isa, sedangkan Isa di angkat Allah ke langit.
Perbedaan pendapat itu tidak saja menimbulkan perbantahan dan perselisihan di antara mereka, tetapi menimbulkan pembunuhan dan peperangan.
Allah SWT mengancam orang-orang yang berselisih, mengubah dan mengganti isi Injil itu dengan azab yang pedih di akhirat nanti.
66 Mereka tidak menunggu kecuali kedatangan hari kiamat kepada mereka dengan tiba-tiba sedang mereka tidak menyadarinya.(QS. 43:66)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 66 

هَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا السَّاعَةَ أَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ (66

Seperti halnya orang-orang Nasrani yang berselisih, demikian pulalah halnya orang-orang musyrik Mekah. Mereka hidup di dunia hanyalah menunggu kedatangan Kiamat saja, yang datang secara tiba-tiba dan tidak diketahui arah datangnya, dalam keadaan mereka lengah dan lalai.
Ayat lain yang sama artinya dengan ayat ini ialah:


مَا يَنْظُرُونَ إِلَّا صَيْحَةً وَاحِدَةً تَأْخُذُهُمْ وَهُمْ يَخِصِّمُونَ (49) فَلَا يَسْتَطِيعُونَ تَوْصِيَةً وَلَا إِلَى أَهْلِهِمْ يَرْجِعُونَ (50
Artinya:
Mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar. Lalu mereka tidak kuasa memberi suatu wasiat pun dan tidak (pula) kembali kepada keluarganya. (Q.S. Yasin: 49-50)
67 Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa.(QS. 43:67)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 67 

الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ (67

Ayat ini menerangkan bahwa pada Hari Kiamat itu, persahabatan dun hubungan akrab antara orang-orang kafir, baik hubungan persahabatan yang terjadi antara mereka maupun hubungan mereka dengan sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, akan berubah menjadi permusuhan, dan mereka akan tuduh menuduh satu dengan yang lain. Seorang teman menuduh temannya yang lain yang menjadi sebab ia masuk neraka dan sengsara pada hari itu, sedangkan berhala-berhala mengingkari penyembahan yang dilakukan penyembah-penyembahnya semasa hidup di dunia karena berhala-berhala itu sebagai benda mati tidak tahu menahu sedikit pun tentang apa yang telah dilakukan penyembah-penyembahnya semasa hidup di dunia. Masing-masing berlepas diri dari tuduhan pihak yang lain.
Ayat lain yang sama artinya dengan ayat ini ialah firman Allah SWT:


وَقَالَ إِنَّمَا اتَّخَذْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَوْثَانًا مَوَدَّةَ بَيْنِكُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ثُمَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُ بَعْضُكُمْ بِبَعْضٍ وَيَلْعَنُ بَعْضُكُمْ بَعْضًا وَمَأْوَاكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُمْ مِنْ نَاصِرِينَ (25
Artinya:
Dan berkata Ibrahim: "Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu sembah selain Allah adalah untuk menciptakan perasaan kasih sayang di antara kamu dalam kehidupan dunia ini, kemudian di hari kiamat sebagian kamu mengingkari sebagian (yang lain) dan sebagian kamu melaknati sebagian (yang lain); dan tempat kembalimu ialah neraka dan sekali-kali tidak ada bagimu para penolong pun". (Q.S. Al Ankabut: 25)
68 Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati.(QS. 43:68)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 68 

يَا عِبَادِي لَا خَوْفٌ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ وَلَا أَنْتُمْ تَحْزَنُونَ (68

Dalam ayat ini, diterangkan pernyataan Allah SWT kepada orang-orang yang beriman, di waktu terjadinya malapetaka Hari Kiamat, yang pada saat itu semua manusia berada dalam kebingungan dan ketakutan. Allah SWT berkata kepada mereka: "Wahai hamba-hamba Ku, tidak ada sesuatu pun yang perlu kamu takutkan dan khawatirkan pada Hari Kiamat itu; kamu semua Telah menempuh jalan yang lurus selama hidup di dunia dan telah melakukan segala sesuatu karena cinta kamu kepada Ku dan karena kamu mencari keridaan Ku Karena itu, pada hari ini, kamu semua berada di bawah perlindungan Ku dan dalam jaminan keamanan daripada Ku. Wahai, hamba-hamba Ku, janganlah kamu bersedih hati karena berpisah dengan dunia dan janganlah khawatir menghadapi hidup pada masa yang akan datang. Hendaklah kamu yakin bahwa sejak saat ini, kamu telah lepas dari segala cobaan dan malapetaka yang akan menimpamu, dan pada saat ini pula kamu akan menempati tempat yang paling baik yang tak ada tandingannya, yaitu surga yang mempunyai kenikmatan yang sempurna.
69 (Yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan adalah mereka dahulu orang-orang yang berserah diri.(QS. 43:69)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 69

الَّذِينَ آمَنُوا بِآيَاتِنَا وَكَانُوا مُسْلِمِينَ (69

Dalam ayat ini, diterangkan tentang hamba-hamba yang diseru Allah pada hari itu yaitu hamba-hamba yang telah beriman dengan ayat-ayat Nya, yang jiwanya telah tunduk dan patuh kepada Nya, yang melaksanakan semua perintah Nya dan menjauhkan larangan-larangan Nya.
Al Mu'tamir bin Sulaiman berkata: "Pada waktu terjadinya Hari Kiamat, ketika manusia dibangkitkan dari kuburnya, tidak ada seorang pun yang tidak merasa takut dan khawatir serta bingung. Ketika itu, terdengarlah suara, "Wahai hamba-hamba Ku, tidak ada yang perlu kamu takuti dan khawatirkan pada hari ini dan janganlah kamu berisau hati". Setelah mendengar itu, semua manusia mengharapkan agar ia termasuk hamba-hamba Allah yang dimaksud dalam seruan itu, terdengar lagi seruan yang kedua: "Wahai orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami, yang tunduk dan berserah diri kepada Allah". Mendengar seruan itu, maka orang-orang yang beriman bergembira, dan hilanglah kesedihan, ketakutan dan kebingungan mereka. Sedangkan orang-orang kafir berputus asa.
70 Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan isteri-isteri kamu digembirakan.(QS. 43:70)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 70 

ادْخُلُوا الْجَنَّةَ أَنْتُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ تُحْبَرُونَ (70

Kemudian terdengar pula seruan berikutnya: "Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kamu dan istri-istrimu ke dalam surga yang telah dijanjikan kepadamu dahulu, bersenang-senang dan bersuka rialah di dalamnya menikmati karunia Allah yang telah dilimpahkan kepada kamu semua.
Dalam ayat yang lain, diterangkan bahwa orang-orang yang beriman beserta istri dan anak cucu mereka yang beriman akan ditinggikan derajatnya di dalam surga, seperti derajat bapak-bapak mereka yang tebal dan kuat imannya. Allah SWT berfirman:


وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُمْ مِنْ عَمَلِهِمْ مِنْ شَيْءٍ كُلُّ امْرِئٍ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ
Artinya:
Dan orang-orang yang beriman dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan. Kami hubungkan anak cucu mereka kepada mereka, dan Kami tidak mengurangi sedikit pun dari amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat pada apa yang dikerjakannya. (Q.S. At Tur: 21)
71 Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya`.(QS. 43:71)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 71 

يُطَافُ عَلَيْهِمْ بِصِحَافٍ مِنْ ذَهَبٍ وَأَكْوَابٍ وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الْأَنْفُسُ وَتَلَذُّ الْأَعْيُنُ وَأَنْتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ (71

Setelah orang-orang yang beriman beserta keluarga mereka masuk surga, datanglah kepada mereka pelayan-pelayan membawa piring-piring emas yang berisi makanan-makanan yang lezat dan piala-piala yang berisi minuman yang menyegarkan jasmani dan rohani. Di dalam surga itu mereka memperoleh semua yang mereka inginkan, segala yang diingini hawa nafsu mereka, semua yang menyejukkan dan menenteramkan hati mereka, semua yang indah menurut pandangan dan pendengaran mereka. Tidaklah dapat digambarkan keadaan surga itu sebelumnya, karena semuanya itu belum pernah ada contoh dan bandingannya dalan kehidupannya duniawi ini. Dinyatakan pula waktu itu bahwa orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan kekal di dalam surga itu mengecap kenikmatan hidup di dalamnya.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dan At Tirmizi dari Abdurrahman bin Sabit ia berkata yang artinya: "Berkata seorang laki-laki: 'Ya Rasulullah, adakah di surga itu kuda, sesungguhnya aku senang kepada kuda?' Rasulullah menjawab: 'Jika Allah memasukkan engkau ke dalam surga, maka engkau benar-benar akan mengendarai kuda yakut yang berwarna merah, yang akan membawa engkau terbang ke seluruh penjuru surga yang engkau kehendaki'. Dan bertanya pula laki-laki yang lain, katanya, 'Ya Rasulullah, adakah unta di dalam surga itu karena sesungguhnya aku senang kepada unta'. Beliau menjawab: 'Jika Allah memasukkan engkau ke dalam surga, engkau akan memperoleh semua yang engkau inginkan dan semua yang menyedapkan pandangan engkau.'"
72 Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan.(QS. 43:72)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 72 

وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (72

Demikianlah surga yang akan diperoleh oleh orang-orang yang beriman sebagai balasan keimanan dan amal saleh yang telah mereka lakukan. Orang-orang yang beriman dan beramal saleh itu masuk surga, semata-mata karena rahmat Allah dan keutamaan Nya. Karena iman dan amal yang dilakukan orang mukmin itu berbeda-beda, maka mereka akan menerima balasan yang berbeda-beda pula. Orang yang paling baik iman dan amalnya akan ditempatkan di dalam surga yang paling tinggi pula derajatnya, dan orang yang kurang iman dan amalnya akan ditempatkan di surga yang kurang pula derajatnya.
Diriwayatkan oleh Ibnu Hatim dan Ibnu Mardawaih dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah saw bersabda yang artinya : "Tidak ada seorang pun kecuali ia mempunyai sebuah tempat di dalam surga dan sebuah tempat di dalam neraka. Maka tempat orang-orang mukmin di dalam neraka diwarisi orang-orang kafir dan tempat orang-orang kafir di dalam surga diwarisi oleh orang-orang mukmin, dan itulah yang dimaksud dengan firman Allah (yang artinya): "Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu..."
73 Di dalam surga itu ada buah-buahan yang banyak untukmu yang sebahagiannya kamu makan.(QS. 43:73)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 73 

لَكُمْ فِيهَا فَاكِهَةٌ كَثِيرَةٌ مِنْهَا تَأْكُلُونَ (73

Dalam ayat ini diterangkan macam-macam buah-buahan yang akan diperoleh oleh orang-orang yang beriman di dalam surga. Mereka akan memperoleh buah-buahan yang tidak terhingga banyak dan jenisnya dengan bermacam-macam rasa. Mereka dapat memakannya pada waktu, tempat dan keadaan yang mereka kehendaki.
74 Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahannam.(QS. 43:74)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 74 

إِنَّ الْمُجْرِمِينَ فِي عَذَابِ جَهَنَّمَ خَالِدُونَ (74

Ayat ini menerangkan bahwa orang-orang yang mengingkari Allah di dunia, mengerjakan larangan dan mengingkari perintah-perintah Allah, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahanam, sebagai balasan kekafiran mereka; mereka tetap di dalamnya dan tidak dapat keluar walau sesaat pun.
75 Tidak diringankan azab itu dari mereka dan mereka di dalamnya berputus asa.(QS. 43:75)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 75

لا يُفَتَّرُ عَنْهُمْ وَهُمْ فِيهِ مُبْلِسُونَ

(Tidak dihenti-hentikan) maksudnya, tidak diringankan (azab itu dari mereka sedangkan mereka di dalamnya berputus asa) yakni dalam keadaan diam berputus asa.
76 Dan tidaklah Kami menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.(QS. 43:76)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 76

وَمَا ظَلَمْنَاهُمْ وَلَكِنْ كَانُوا هُمُ الظَّالِمِينَ (76

Dalam ayat ini diterangkan apa sebabnya ditimpa azab itu, Allah mnenyatakan, "Kami tidak bermaksud menganiaya orang-orang kafir dengan tindakan Kami mengazab mereka, sebabnya ialah karena Kami telah memberikan peringatan yang cukup kepada mereka selama hidup di dunia tetapi mereka tidak menghiraukannya sedikit pun. Bahkan mereka mendustakan Rasul-rasul yang Kami utus kepada mereka dan menganiaya para Rasul itu walaupun telah dikemukakan bukti-bukti yang cukup kepada mereka. Karena tindakan mereka itulah, mereka diazab, yang berarti bahwa mereka sendirilah yang menganiaya diri mereka sendiri.
77 Mereka berseru: `Hai Malik, biarlah Rabbmu membunuh kami saja`. Dia menjawab: `Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)`.(QS. 43:77)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 77 

وَنَادَوْا يَا مَالِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ قَالَ إِنَّكُمْ مَاكِثُونَ (77

Karena beratnya siksaan yang diderita mereka, maka mereka memanggil malaikat Malik, penjaga neraka, agar malaikat itu meminta kepada Allah supaya mereka dimatikan saja, sehingga mereka terbebas dari siksaan itu, dengan mengatakan: "Hai malaikat Malik, mohonkanlah kepada Allah agar Dia mencabut saja jiwa kami, sehingga kami terlepas atau tidak merasakan lagi siksaan ini". Malaikat itu menjawab: "Tidak ada suatu jalan bagimu untuk keluar dari neraka ini karena Allah telah memutuskan, bahwa kamu tinggal di dalam neraka selama-lamanya.
Ayat ini sama artinya dengan firman Allah SWT:


وَالَّذِينَ كَفَرُوا لَهُمْ نَارُ جَهَنَّمَ لَا يُقْضَى عَلَيْهِمْ فَيَمُوتُوا وَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُمْ مِنْ عَذَابِهَا كَذَلِكَ نَجْزِي كُلَّ كَفُورٍ (36
Artinya:
Dan orang-orang kafir, bagi mereka neraka Jahanam. Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak (pula) diringankan azabnya dari mereka. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang Sangat kafir. (Q.S. Fatir: 36)
Dan firman Allah SWT:


وَيَتَجَنَّبُهَا الْأَشْقَى (11) الَّذِي يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرَى (12) ثُمَّ لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحْيَا (13
Artinya:
Orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya. (Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka). Kemudian dia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup. (Q.S. Al A'la: 11-13)
78 Sesungguhnya Kami benar-benar telah membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan di antara kamu benci kepada kebenaran itu.(QS. 43:78)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 78 

لَقَدْ جِئْنَاكُمْ بِالْحَقِّ وَلَكِنَّ أَكْثَرَكُمْ لِلْحَقِّ كَارِهُونَ (78

Kepada orang-orang yang sedang diazab dalam neraka itu dikatakan: "Hai orang-orang kafir, sesungguhnya waktu kamu di dunia dahulu, Kami lelah menerangkan semua yang benar dan jalan yang lurus dengan perantaraan Rasul-rasul dan kitab-kitab Kami. Akan tetapi kamu tidak menerima kebenaran itu, bahkan kamu membenci kebenaran itu serta orang-orang yang mengikuti kebenaran itu. Karena itu celakalah dirimu sekarang dan sesalilah sendiri, pada saat semua penyesalan tidak berguna lagi dan tobat telah pula tertutup.
79 Bahkan mereka telah menetapkan satu tipu daya (jahat), maka sesungguhnya Kami akan membalas tipu daya mereka.(QS. 43:79)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 79 

أَمْ أَبْرَمُوا أَمْرًا فَإِنَّا مُبْرِمُونَ (79

Dalam ayat ini, diterangkan sebab orang-orang kafir dimasukkan ke dalam neraka yaitu karena mereka selama hidup di dunia selalu berusaha dan merencanakan usaha menolak semua kebenaran dengan melakukan bermacam macam tipu daya. Maka Allah SWT menghancurkan dan menggagalkan semua tipu daya mereka itu.
Dalam ayat yang lain Allah SWT berfirman:


وَمَكَرُوا مَكْرًا وَمَكَرْنَا مَكْرًا وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ (50

Artinya:
Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedang mereka tidak menyadari. (Q.S. An Naml: 50)
80 Apakah mereka mengira, bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka Sebenarnya (Kami mendengar), dan utusan-utusan (malaikat-malaikat) Kami selalu mencatat di sisi mereka.(QS. 43:80)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 80 

أَمْ يَحْسَبُونَ أَنَّا لَا نَسْمَعُ سِرَّهُمْ وَنَجْوَاهُمْ بَلَى وَرُسُلُنَا لَدَيْهِمْ يَكْتُبُونَ (80

Melihat sikap dan tindakan orang-orang kafir semasa hidup di dunia, mereka seakan-akan tidak percaya bahwa Allah SWT mengetahui segala sesuatu; maka dikatakan tentang mereka, "Apakah mereka menyangka bahwa Kami tidak mendengar bisikan-bisikan hati mereka, dan tidak mengetahui semua yang mereka perbincangkan secara rahasia dalam menyusun tipu daya itu?".
Dengan ayat ini Allah SWT menegaskan dengan mengatakan: "Kami mengetahui segala yang mereka rencanakan itu dan mendengar semua bisikan-bisikan mereka, tidak ada sesuatu pun yang tidak kami ketahui; di samping itu malaikat hafazah selalu menulis dan mencatat semua perilaku mereka baik berupa perkataan maupun perbuatan.
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir bahwa Muhammad bin Kaab Al Qurazi berkata: "Ketika tiga orang berada di antara Kakbah dan kelambunya, dua orang dari suku Quraisy dan seorang dari suku Saqafi, maka salah seorang dari mereka berkata: 'Bagaimanakah pendapatmu, apakah Allah mendengar pembicaraan kita?' Orang yang kedua menjawab: 'Apabila kamu keraskan suaramu, Dia mendengarnya, sedangkan apabila engkau berbisik, dia tidak mendengarnya'. Orang yang ketiga berkata: 'Jika dia mendengar bila kamu keraskan suaramu, tentu dia mendengar pula, bila kamu berbisik'", maka turunlah ayat ini.

Halaman  First Previous Next Last Balik Ke Atas   Total [5]
Ayat 61 s/d 80 dari [89]


Sumber tafsir ini di ambil dari :

1. Tafsir DEPAG RI, 2. Tafsir Jalalain Indonesia.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Edy_Hari_Yanto's  album on Photobucket
TPQ NURUDDIN NEWS : Terima kasih kepada donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan TPQ Nuruddin| TKQ-TPQ "NURUDDIN" MENERIMA SANTRI DAN SANTRIWATI BARU | INFORMASI PENDAFTARAN DI KANTOR TPQ "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN-WONOAYU