Sabtu, 16 November 2013

TAFSIR AL QUR'AN SURAH AZ ZUKHRUF AYAT 1 - 20 ( 01 )

Cari dalam "TAFSIR" Al Qur'an
Bahasa Indonesia    English Translation    Dutch    nuruddin

No. Pindah ke Surat Sebelumnya... Pindah ke Surat Berikut-nya... [TAFSIR] : AZ ZUKHRUF
Ayat [89]   First Previous Next Last Balik Ke Atas  Hal:1/5
1 Haa Miim.(QS. 43:1)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 1 

حم (1

Ha Mim, adalah huruf abjad yang terletak pada permulaan surah yang pembahasannya telah diuraikan secara luas pada Alquran dan tafsirnya jilid I dengan judul "Fawatihus suwar".
2 Demi Kitab (al-Quran) yang menerangkan.(QS. 43:2)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Az Zukhruf 2 

وَالْكِتَابِ الْمُبِينِ (2

(Demi Alkitab) demi Alquran (yang menerangkan) yang menonjolkan jalan petunjuk beserta dengan sarana yang diperlukannya yaitu berupa syariat.
3 Sesungguhnya Kami menjadikan al-Quran dalam bahasa Arab supaya kamu memahami(nya).(QS. 43:3)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 3 

إِنَّا جَعَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ (3

Dalam ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa Dia telah menurunkan Alquran dalam bahasa Arab bukan dalam bahasa Ajam (Bahasa-bahasa yang bukan bahasa Arab) karena yang akan diberi peringatan pertama kali adalah orang-orang Arab agar mereka itu dapat dengan mudah memahami pelajaran dan nasihat-nasihat yang terkandung di dalamnya, agar mereka itu dengan mudah dapat memikirkan arti dan maknanya. Dia tidak menurunkan Alquran itu dalam bahasa Ajam agar tidak ada alasan bagi mereka untuk mengatakan bagaimana dapat kami pahami isi Alquran karena bahasanya bukan bahasa Arab, bahasa kami, sebagaimana firman Allah SWT:


وَلَوْ جَعَلْنَاهُ قُرْآنًا أَعْجَمِيًّا لَقَالُوا لَوْلَا فُصِّلَتْ آيَاتُهُ أَأَعْجَمِيٌّ وَعَرَبِيٌّ قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آمَنُوا
Artinya:
Dan jikalau Kami jadikan Alquran itu sa1u bacaan dalam bahasa selain bahasa Arab tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan aya-ayatnya?" Apakah (patut) Alquran dalam bahasa asing sedang (Rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: "Alquran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman". (Q.S. Fussilat: 44)
4 Dan sesungguhnya al-Quran itu dalam induk Al-Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah.(QS. 43:4)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 4 

وَإِنَّهُ فِي أُمِّ الْكِتَابِ لَدَيْنَا لَعَلِيٌّ حَكِيمٌ (4

Dalam ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa Alquran itu telah ada dalam ilmu Nya yang azali, amat tinggi nilainya karena dia mengandung rahasia-rahasia dan hikmah-hikmah yang menerangkan kebahagiaan manusia, dan petunjuk-petunjuk yang membawa mereka itu ke jalan yang benar.
Sejalan dengan ayat ini firman Allah SWT:


إِنَّهُ لَقُرْآنٌ كَرِيمٌ (77) فِي كِتَابٍ مَكْنُونٍ (78) لَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ (79) تَنْزِيلٌ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ (80
Artinya:
Sesungguhnya Alquran ini adalah bacaan yang sangat mulia, pada kitab yang terpelihara (Lohmahfuz), tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang disucikan. Diturunkan dari Tuhan semesta alam. (Q.S. Al Waqiah: 77-80)
5 Maka apakah Kami akan berhenti menurunkan al-Quran kepadamu, karena kamu adalah kaum yang melampaui batas(QS. 43:5)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 5 

أَفَنَضْرِبُ عَنْكُمُ الذِّكْرَ صَفْحًا أَنْ كُنْتُمْ قَوْمًا مُسْرِفِينَ (5

Dalam ayat ini Allah SWT mencela orang-orang musyrik Mekah dengan mengatakan: "Apakah Kami akan meninggalkan dan berhenti memperingatkan kamu dengan Alquran karena kamu sudah begitu mendalam dalam kekafiranmu, selalu meninggalkan perintah Kami dan melakukan larangan Kami?. Tidak! Kami sekali-kali tidak akan berbuat demikian, karena rahmat dan kasih sayang Kami kepadamu meskipun kamu itu sudah seharusnya dibinasakan, atau dibiarkan sesat sampai mati karena perbuatanmu sudah keterlaluan dan melampaui batas.
Berkata Qatadah: "Sekiranya Alquran itu telah diangkat atau ditiadakan ketika ia ditolak orang-orang pertama dari umat terdahulu, maka pasti mereka itu binasa, tetapi Allah SWT selalu memberikan rahmat dan kasih sayang Nya kepada mereka dan Muhammad senantiasa menyeru mereka selama dua puluh tahun lebih menurut izin dan kehendak Allah".
6 Berapa banyaknya nabi-nabi yang telah Kami utus kepada umat-umat yang terdahulu.(QS. 43:6)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 6 - 7 

وَكَمْ أَرْسَلْنَا مِنْ نَبِيٍّ فِي الْأَوَّلِينَ (6) وَمَا يَأْتِيهِمْ مِنْ نَبِيٍّ إِلَّا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ (7

Pada ayat ini Allah SWT menghibur Rasul Nya Muhammad yang duka, karena ia didustakan oleh kaumnya. Dan Allah memerintahkan kepadanya supaya dia bersabar karena tidak sedikit Rasul yang telah diutus oleh Allah SWT sejak dahulu diingkari dan diejek oleh kaumnya sebagaimana ia diingkari dan diejek pula. Yang demikian itu adalah sunatullah yang merupakan satu ketentuan dari Allah yang tidak dapat diubah lagi, sebagaimana firman Allah SWT:


سُنَّةَ اللَّهِ فِي الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلُ وَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّةِ اللَّهِ تَبْدِيلًا (62
Artinya:
Sebagai Sunah Allah yang berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu sebelummu, dan kamu sekali-kali tiada akan mendapati perubahan pada Sunah Allah. (Q.S. Al Ahzab: 62)
7 Dan tiada seorang nabipun datang kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.(QS. 43:7)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 6 - 7 

وَكَمْ أَرْسَلْنَا مِنْ نَبِيٍّ فِي الْأَوَّلِينَ (6) وَمَا يَأْتِيهِمْ مِنْ نَبِيٍّ إِلَّا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ (7

Pada ayat ini Allah SWT menghibur Rasul Nya Muhammad yang duka, karena ia didustakan oleh kaumnya. Dan Allah memerintahkan kepadanya supaya dia bersabar karena tidak sedikit Rasul yang telah diutus oleh Allah SWT sejak dahulu diingkari dan diejek oleh kaumnya sebagaimana ia diingkari dan diejek pula. Yang demikian itu adalah sunatullah yang merupakan satu ketentuan dari Allah yang tidak dapat diubah lagi, sebagaimana firman Allah SWT:


سُنَّةَ اللَّهِ فِي الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلُ وَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّةِ اللَّهِ تَبْدِيلًا (62
Artinya:
Sebagai Sunah Allah yang berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu sebelummu, dan kamu sekali-kali tiada akan mendapati perubahan pada Sunah Allah. (Q.S. Al Ahzab: 62)
8 Maka telah Kami binasakan orang-orang yang lebih besar kekuatannya dari mereka itu (musyrikin Mekah) dan telah terdahulu (tersebut dalam al-Quran) perumpamaan umat-umat masa dahulu.(QS. 43:8)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 8 

فَأَهْلَكْنَا أَشَدَّ مِنْهُمْ بَطْشًا وَمَضَى مَثَلُ الْأَوَّلِينَ (8

Dalam ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa dia menghancur binasakan orang-orang yang mendustakan Rasul-rasul dan mereka itu tak dapat mengelak dan menghindar apabila bencana itu datang, padahal mereka jauh lebih kuat dan perkasa dibandingkan dengan kaum Nabi Muhammad saw. Yang demikian itu hendaknya menjadi perhatian umat Muhammad.
Sejalan dengan ini firman Allah SWT:


أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَيَنْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ كَانُوا أَكْثَرَ مِنْهُمْ وَأَشَدَّ قُوَّةً وَآثَارًا فِي الْأَرْضِ
Artinya:
Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Adalah orang-orang yang sebelum mereka itu lebih hebat kekuatannya dan lebih banyak bekas-bekas mereka di muka bumi? (Q.S. Al Mu'min: 82)
Ayat ini ditutup dengan satu peringatan kepada umat Muhammad bahwa sunah atau ketentuan Allah yang berlaku pada umat yang mendustakan Rasul, kiranya menjadi pelajaran karena kalau tidak, maka tidak mustahil mereka itu akan ditimpa bencana sebagaimana halnya umat yang terdahulu itu.
Firman Allah SWT:


فَجَعَلْنَاهُمْ سَلَفًا وَمَثَلًا لِلْآخِرِينَ (56
Artinya:
Dan Kami jadikan mereka sebagai pelajaran dan contoh bagi orang-orang yang kemudian. (Q.S. Az zukhruf: 56)
Den firman Nya:


سُنَّةَ اللَّهِ الَّتِي قَدْ خَلَتْ فِي عِبَادِهِ
Artinya:
Itulah sunah Allah yang telah berlaku terhadap hamba-hamba Nya (Q.S. Al Mu'min: 85)
9 Dan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka: `Siapakah yang menciptakan langit dan bumi`, niscaya mereka akan menjawab: `Semuanya diciptakan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui`.(QS. 43:9)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 9 

وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ مَنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ لَيَقُولُنَّ خَلَقَهُنَّ الْعَزِيزُ الْعَلِيمُ (9

Ayat ini ditujukan Allah SWT kepada Rasul-Nya bahwa apabila dia bertanya kepada orang-orang musyrik kaumnya, siapakah yang menjadikan alam semesta seperti langit, bumi dan lainnya, mereka dengan tandas menjawab, bahwa semuanya itu diciptakan oleh Allah, Tuhan yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui segalanya, tidak sata pun yang tersembunyi bagi Nya.
Sebagaimana firman Allah SWT.


إِنَّ اللَّهَ لَا يَخْفَى عَلَيْهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ (5
Artinya:
Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit. (Q.S. Ali Imran: 5)
10 Yang menjadikan bumi untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk kamu supaya kamu mendapat petunjuk.(QS. 43:10)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 10

الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ مَهْدًا وَجَعَلَ لَكُمْ فِيهَا سُبُلًا لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ (10

Dalam ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa Dia-lah yang menjadikan bumi sebagai hamparan dan menyiapkannya bagi makhluk-Nya untuk tempat mereka menetap, berpijak dan mengayunkan kaki, diperlengkapi dengan jalan-jalan agar mereka dapat berkunjung dari satu tempat ke tempat yang lain baik yang dekat maupun yang jauh untuk kepentingan hidup dan penghidupan, kepentingan ekonomi dan perdagangan, dan lain-lain.
Sejalan dengan ayat ini firman Allah SWT:


أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ مِهَادًا (6

Artinya:
Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan. (Q.S. An Naba: 6)
dan firman-Nya:


وَجَعَلْنَا فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِهِمْ وَجَعَلْنَا فِيهَا فِجَاجًا سُبُلًا لَعَلَّهُمْ يَهْتَدُونَ (31
Artinya:
Dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas agar mereka mendapat petunjuk. (Q.S. Al Anbiya: 31)
11 Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur).(QS. 43:11)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 11

وَالَّذِي نَزَّلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً بِقَدَرٍ فَأَنْشَرْنَا بِهِ بَلْدَةً مَيْتًا كَذَلِكَ تُخْرَجُونَ (11

Allah SWT, menerangkan dalam ayat ini bahwa Dia-lah yang menurunkan hujan dari langit sesuai dengan keperluan untuk menghidup suburkan tanam-tanaman dan tumbuh-tumbuhan. Dia menurunkan hujan tidak lebih dari yang diperlukan sehingga melimpah-limpah melampaui batas dan akhirnya menjadi bala bencana, seperti halnya air bah yang merusak dan membinasakan, dan tidak pula terlalu sedikit sehingga tidak mencukupi kebutuhan untuk kesuburan tanam-tanaman dan tumbuh-tumbuhan yang menyebabkan kering dan layu, dan mengakibatkan timbulnya bencana kelaparan yang menimpa makhluk Allah di mana-mana. Dengan turunnya hujan dari langit itu sesuai dengan kadar yang diperlukan, maka hidup dan makmurlah negeri yang telah mati yang tak mempunyai tanam-tanaman dan pohon pohonan. Sebagaimana Allah SWT kuasa menghidupkan negeri yang telah mati itu, begitu pula Dia kuasa menghidupkan dan mengeluarkan orang-orang mati itu dari kubur mereka dalam keadaan hidup, sebagaimana firman Allah SWT:


وَمِنْ آيَاتِهِ يُرِيكُمُ الْبَرْقَ خَوْفًا وَطَمَعًا وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَيُحْيِي بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا
Artinya:
Dan Dia menurunkan air hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. (Q.S. Ar Rum: 24)
Dan firman-Nya:


وَاللَّهُ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَسُقْنَاهُ إِلَى بَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَحْيَيْنَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا كَذَلِكَ النُّشُورُ
Artinya:
=
Dan Kami halau awan itu ke satu negeri yang mati lalu Kami hidupkan setelah matinya dengan hujan itu. Demikianlah kebangkitan itu." ((Q.S. Fatir: 9)
Dan firman-Nya pula:


أَلَيْسَ ذَلِكَ بِقَادِرٍ عَلَى أَنْ يُحْيِيَ الْمَوْتَى (40
Artinya:
Bukanlah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati? (Q.S. Alqiamah: 40).
12 Dan Yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi.(QS. 43:12)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 12 

وَالَّذِي خَلَقَ الْأَزْوَاجَ كُلَّهَا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنَ الْفُلْكِ وَالْأَنْعَامِ مَا تَرْكَبُونَ (12

Salah satu lagi sifat Allah SWT yang disebut dalam ayat ini ialah Dina lah yang menciptakan semua makhluk berpasang-pasangan, laki-laki perempuan, jantan betina, baik dari jenis tumbuh-tumbuhan, pohon-pohonan, buah-buahan, bunga-bungaan dan lain-lain maupun dari jenis hewan dan manusia, dia pula yang menjadikan kendaraan berupa perahu, kapal yang dapat dipergunakan untuk mengangkut keperluan barang dagangan di laut, dan binatang ternak seperti unta, kuda, himar, sapi dan lain-lain yang dapat dipergunakan sebagai alat pengangkutan di darat, dan lain-lain yang dapat menghubungkan satu tempat dengan tempat yang lain baik di darat maupun di laut dengan macam alat perhubungan.
Sesuai dengan firman Allah SWT.


وَالْخَيْلَ وَالْبِغَالَ وَالْحَمِيرَ لِتَرْكَبُوهَا وَزِينَةً وَيَخْلُقُ مَا لَا تَعْلَمُونَ (8
Artinya:
Dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal-bagal, dan keledai agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya. (Q.S. An Nahl: 8)
13 Supaya kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Rabbmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan supaya kamu mengucapkan: `Maha Suci Dia yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, d(QS. 43:13)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 13 - 14 

لِتَسْتَوُوا عَلَى ظُهُورِهِ ثُمَّ تَذْكُرُوا نِعْمَةَ رَبِّكُمْ إِذَا اسْتَوَيْتُمْ عَلَيْهِ وَتَقُولُوا سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ (13) وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ (14

Dalam ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa apabila manusia itu berada di atas punggung binatang, perahu, kapal, kereta api, kapal terbang dan lain-lain hendaklah mengenang nikmat yang telah dikaruniakan Allah swt kepada mereka, hendaklah mengagungkan Allah dan menyucikan-Nya dari sifat sifat yang tidak layak yang dituduhkan orang-orang musyrik kepada-Nya, dan hendaklah mereka membaca ayat ini sebagai doa.


لِتَسْتَوُوا عَلَى ظُهُورِهِ ثُمَّ تَذْكُرُوا نِعْمَةَ رَبِّكُمْ إِذَا اسْتَوَيْتُمْ عَلَيْهِ وَتَقُولُوا سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ
yang artinya:
Maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami. (Q.S. Az Zukhruf: 13-14)
Andaikata Allah SWT tidak menundukkan semua itu dengan ilmu yang dianugerahkan-Nya tentu manusia tidak dapat melakukannya, karena yang demikian itu di luar kemampuan mereka.
Bacaan doa itu mengingatkan manusia supaya selalu bersiap-siap menghadapi hari pembalasan di mana seluruh manusia akan menghadapi dan mengalaminya dan jangan lalai mengingat Allah, baik di waktu bepergian atau tidak, maupun di waktu berlayar atau tinggal di kampung halaman. Sehubungan dengan tafsir di atas, diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Daud, Tirmizi, Nasai, Hakim dan Ibnu Mardawaih dan Ibnu Umar bahwa Rasulullah saw apabila bepergian dan berkendaraan mengucapkan tiga kali dan membaca doa tersebut di atas.
14 dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami`.(QS. 43:14)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Az Zukhruf 14

وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ (14

 (Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami") kami akan dikembalikan kepada-Nya.
15 Dan mereka menjadikan sebahagian dari hamba-hamba-Nya sebagai bahagian daripada-Nya. Sesungguhnya manusia itu benar-benar pengingkar yang nyata (terhadap rahmat Allah).(QS. 43:15)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 15 

وَجَعَلُوا لَهُ مِنْ عِبَادِهِ جُزْءًا إِنَّ الْإِنْسَانَ لَكَفُورٌ مُبِينٌ (15

Dalam ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa sekalipun orang-orang musyrik itu mengakui bahwa Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi, namun di samping itu mereka pun menetapkan bahwa Allah itu mempunyai anak dan malaikat itu adalah anak perempuan-Nya.
Mereka mengatakan, Allah tidak azali seperti makhluk, sama-sama mempunyai anak, malah merendahkan-Nya karena Allah dikatakan mempunyai anak perempuan, dan mereka mempunyai anak laki-laki. Orang-orang Arab pada Waktu itu menganggap orang-orang yang mempunyai anak-anak perempuan itu hina. Jadi, tidak heran kalau ayat itu ditutup dengan satu ketegasan bahwa manusia itu benar-benar pengingkar nikmat Tuhan, yang telah dikaruniakan kepada mereka, sebagaimana firman Allah SWT:


وَهُوَ الَّذِي أَحْيَاكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَكَفُورٌ (66
Artinya:
Sesungguhnya manusia itu, benar-benar sangat mengingkari nikmat (Q.S. Al Hajj: 66)
16 Patutkah Dia mengambil anak perempuan dari yang diciptakan-Nya dan Dia mengkhususkan buat kamu anak laki-laki.(QS. 43:16)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 16 

أَمِ اتَّخَذَ مِمَّا يَخْلُقُ بَنَاتٍ وَأَصْفَاكُمْ بِالْبَنِينَ (16

Dalam ayat ini Allah SWT membuka tabir kesesatan orang-orang musyrik dan kebatilan ucapan mereka. Apakah masuk akal bahwa Allah memiliki sesuatu untuk diri-Nya yang lebih buruk (menurut anggapan mereka) sedangkan untuk yang lain memilihkan yang baik dan memilih untuk diri-Nya anak perempuan, sedangkan untuk orang lain anak laki-laki?
Firman Allah SWT:


أَلَكُمُ الذَّكَرُ وَلَهُ الْأُنْثَى (21) تِلْكَ إِذًا قِسْمَةٌ ضِيزَى (22
Artinya:
Apakah (patut) untuk kamu (anak) laki-laki dan untuk Allah (anak) perempuan? Yang demikian itu tentulah suatu pembagian yang tidak adil. (Q.S. An Najm: 21-22)
dan firman-Nya:


أَصْطَفَى الْبَنَاتِ عَلَى الْبَنِينَ (153) مَا لَكُمْ كَيْفَ تَحْكُمُونَ (154) أَفَلَا تَذَكَّرُونَ (155
Artinya
Apakah Tuhan memilih (mengutamakan) anak-anak perempuan daripada anak laki-laki? Apakah yang terjadi padamu? Bagaimana (caranya) kamu menetapkan? Maka apakah kamu tidak memikirkan ? (Q.S. As shaffat: 153-155)
dan firman-Nya 1agi:


لَوْ أَرَادَ اللَّهُ أَنْ يَتَّخِذَ وَلَدًا لَاصْطَفَى مِمَّا يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ سُبْحَانَهُ هُوَ اللَّهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ (4
Artinya:
Kalau sekiranya Allah hendak mengambil anak, tentu Dia akan memilih, apa yang dikehendaki-Nya di antara ciptaan-ciptaan yang telah ditetapkan Nya, Maha Suci Allah. Dialah Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan. (Q.S. Az Zumar: 4)
17 Padahal apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira dengan apa yang dijadikan sebagai misal bagi Allah Yang Maha Pemurah; jadilah mukanya hitam pekat sedang dia amat menahan sedih.(QS. 43:17)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 17 

وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُمْ بِمَا ضَرَبَ لِلرَّحْمَنِ مَثَلًا ظَلَّ وَجْهُهُ مُسْوَدًّا وَهُوَ كَظِيمٌ (17

Dengan ayat ini Allah SWT menunjukkan kebodohan orang-orang musyrik dan kecurangan mereka di dalam cara membagi mereka tidak rela mendapat pembagian anak perempuan sebagaimana telah dijelaskan Allah SWT. Apabila salah seorang dari mereka dikaruniai anak perempuan, dengan serta-merta mukanya menjadi sangat muram karena sedih, menanggung malu yang amat dalam, tak kuat rasanya berhadapan muka dengan teman-temannya. Dia menyendiri dalam kebingungan. Apakah kiranya yang akan diperbuatnya? Apakah yang akan diperbuatnya terhadap anak perempuan yang diperolehnya itu? Apakah anak yang diperolehnya itu akan dibiarkan begitu saja, sekalipun ia harus menanggung malu dan hina, ataukah akan menguburkannya hidup-hidup? Suatu perbuatan yang sangat tercela, sebagaimana firman Allah SWT:


يَتَوَارَى مِنَ الْقَوْمِ مِنْ سُوءِ مَا بُشِّرَ بِهِ أَيُمْسِكُهُ عَلَى هُونٍ أَمْ يَدُسُّهُ فِي التُّرَابِ أَلَا سَاءَ مَا يَحْكُمُونَ (59
Artinya:
Ia menyembunyikan dirinya dan orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)? Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu. (Q.S. An Nahl: 59)
18 Dan apakah patut (menjadi anak Allah) orang yang dibesarkan dalam keadaan berperhiasan sedang dia tidak dapat memberi alasan yang terang dalam pertengkaran.(QS. 43:18)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 18 

أَوَمَنْ يُنَشَّأُ فِي الْحِلْيَةِ وَهُوَ فِي الْخِصَامِ غَيْرُ مُبِينٍ (18

Dalam ayat ini Allah SWT membantah dan menolak pendapat orang-orang musyrik bahwa Allah itu mempunyai anak perempuan sedangkan mereka mempunyai anak laki-laki. Bantahan itu ialah: "Apakah orang yang dilahirkan dan dibesarkan untuk berhias dan bila ia dalam bertukar pikiran dan berdiskusi tidak sanggup mengemukakan hujah yang kuat, karena dia lebih terpengaruh oleh perasaan daripada mempergunakan akal dan pikiran, adakah orang seperti ini patut dilakukan menjadi anak Tuhan?
19 Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat yang mereka itu adalah hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah sebagai orang-orang perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan malaikat-malaikat itu Kelak akan dituliskan persaksian mereka dan mereka akan dimintai pertanggung-jawaban.(QS. 43:19)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 19 

وَجَعَلُوا الْمَلَائِكَةَ الَّذِينَ هُمْ عِبَادُ الرَّحْمَنِ إِنَاثًا أَشَهِدُوا خَلْقَهُمْ سَتُكْتَبُ شَهَادَتُهُمْ وَيُسْأَلُونَ (19

Dengan ayat ini, orang-orang musyrik telah berbuat tiga kesalahan besar yang menunjukkan kekafiran mereka itu. Pertama, dikatakannya bahwa Allah mempunyai anak; kedua, anak-anak Allah itu perempuan; dan ketiga, anak-anak Allah itu adalah malaikat, padahal malaikat adalah hamba yang dimuliakan Nya, yang senantiasa menyembah Tuhan siang dan malam, dan tidak pernah menyalahi apa yang diperintahkan kepadanya. Malaikat yang bersifat demikian dikatakannya perempuan. Semua pernyataan mereka itu adalah dosa besar dan kebohongan yang tidak berdasar sama sekali. Apakah mereka menyaksikan penciptaan malaikat-malaikat itu sehingga mereka berani menetapkan yang demikian dan yakin bahwa malaikat itu perempuan? Dalam ayat yang lain Allah SWT berfirman :


أَمْ خَلَقْنَا الْمَلَائِكَةَ إِنَاثًا وَهُمْ شَاهِدُونَ (150) أَلَا إِنَّهُمْ مِنْ إِفْكِهِمْ لَيَقُولُونَ (151) وَلَدَ اللَّهُ وَإِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ (152

Artinya:
Atau, apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikan (nya). Ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka dengan kebohongannya benar-benar mengatakan Allah beranak. Dan sesungguhnya mereka benar-benar orang yang berdusta, (Q.S. As Shaffat: 150-152)
Ayat 19 ini ditutup dengan satu ancaman kepada orang-orang musyrik bahwa apa yang mereka katakan mengenai malaikat, semuanya itu akan dicatat dan akan dimintai pertanggungjawaban mereka di akhirat kelak.
20 Dan mereka berkata: `Jikalau Allah Yang Maha Pemurah menghendaki tentulah kami tidak menyembah mereka (malaikat)`. Mereka tidak mempunyai pengetahuan sedikitpun tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga belaka.(QS. 43:20)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zukhruf 20

وَقَالُوا لَوْ شَاءَ الرَّحْمَنُ مَا عَبَدْنَاهُمْ مَا لَهُمْ بِذَلِكَ مِنْ عِلْمٍ إِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ (20

Dalam ayat ini Allah SWT, menunjukkan lagi satu perbuatan sesat dari orang-orang musyrik. Mereka berkata dengan nada mengejek, "Sekiranya Allah yang Maha Pemurah menghendaki, niscayalah kami tidak menyembah malaikat itu. Seakan-akan mereka itu menyembah malaikat adalah karena kehendak Allah. Allah SWT berfirman:


سَيَقُولُ الَّذِينَ أَشْرَكُوا لَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا أَشْرَكْنَا وَلَا آبَاؤُنَا
Artinya:
Orang-orang yang mempersekutukan Tuhan akan mengatakan: "Jika Allah menghendaki, niscaya kami dan bapak kami tidak mempersekutukan-Nya". (Q.S. Al An'am: 148)
Pendirian mereka itu sangat keliru dan sesat karena Allah SWT tidak pernah merestui suatu penyembahan terhadap sesuatu selain Dia, tetapi Dia hanya memerintahkan agar manusia hanya menyembah kepada-Nya, sebagaimana firman-Nya:


وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ
Artinya:
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja) dan jauhilah tagut (yaitu setan dan apa yang disembah selain dia Allah SWT). (Q.S. An Nahl: 36)
dan firman-Nya:


وَاسْأَلْ مَنْ أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رُسُلِنَا أَجَعَلْنَا مِنْ دُونِ الرَّحْمَنِ آلِهَةً يُعْبَدُونَ (45
Artinya:
Dan tanyakanlah kepada Rasul-rasul Kami yang telah Kami utus sebelum kamu: "Adakah Kami menentukan tuhan-tuhan untuk disembah selain Allah yang Maha Pemurah ? (Q.S. Az Zukhruf: 45)
Allah SWT menutup ayat 20 ini dengan satu ketegasan, menolak ucapan orang-orang musyrik itu, bahwa mereka itu tidak tahu sama sekali keadaan yang sebenarnya dan tidak mempunyai pengetahuan sedikit pun mengenai hal itu. Apa yang dikatakan mereka itu hanya dugaan belaka dan tidak berdasarkan hak dan kebenaran.

Halaman  First Previous Next Last Balik Ke Atas   Total [5]
Ayat 1 s/d 20 dari [89]


Sumber tafsir diambil dari :

1. Tafsir DEPAG RI, 2. Tafsir Jalalain Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Edy_Hari_Yanto's  album on Photobucket
TPQ NURUDDIN NEWS : Terima kasih kepada donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan TPQ Nuruddin| TKQ-TPQ "NURUDDIN" MENERIMA SANTRI DAN SANTRIWATI BARU | INFORMASI PENDAFTARAN DI KANTOR TPQ "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN-WONOAYU