Kamis, 28 November 2013

TAFSIR AL QUR'AN SURAH AD DUKHAAN AYAT 1 - 20 ( 01 )

Cari dalam "TAFSIR" Al Qur'an
Bahasa Indonesia    English Translation    Dutch    nuruddin

No. Pindah ke Surat Sebelumnya... Pindah ke Surat Berikut-nya... [TAFSIR] : AD DUKHAAN
Ayat [59]   First Previous Next Last Balik Ke Atas  Hal:1/3
1 Haa Miim.(QS. 44:1)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ad Dukhaan 1

حم

 (Ha Mim) hanya Allah sajalah yang mengetahui arti dan maksudnya.
2 Demi Kitab (al-Quran) yang menjelaskan,(QS. 44:2)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ad Dukhaan 2 - 3

وَالْكِتَابِ الْمُبِينِ (2) إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ (3

Allah SWT yang Maha Kuasa menjelaskan bahwa Dia telah menurunkan Alquran pada suatu malam yang penuh berkah yaitu malam yang dikenal dengan sebutan "Lailatu1kadar", malam yang lebih baik dari seribu bulan sebagaimana firman Allah SWT:


إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3
Artinya:
Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Alquran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (Q.S. Al Qadar: 1-3)
Peristiwa turunnya Alquran itu terjadi pada bulan Ramadan sebagaimana firman Allah SWT:


شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ
Artinya:
Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran. (Q.S. Al Baqarah: 185)
Ayat 3 ini ditutup dengan penjelasan bahwa Allah SWT menurunkan Alquran untuk memberi tahukan kepada manusia tentang hal-hal yang bermanfaat untuk diamalkan dan hal-hal yang akan mencelakakan mereka, supaya mereka menjauhinya, untuk menjadi hujah bagi Allah atas hamba Nya.
3 sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.(QS. 44:3)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ad Dukhaan 2 - 3 

وَالْكِتَابِ الْمُبِينِ (2) إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ (3

Allah SWT yang Maha Kuasa menjelaskan bahwa Dia telah menurunkan Alquran pada suatu malam yang penuh berkah yaitu malam yang dikenal dengan sebutan "Lailatu1kadar", malam yang lebih baik dari seribu bulan sebagaimana firman Allah SWT:


إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3
Artinya:
Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Alquran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (Q.S. Al Qadar: 1-3)
Peristiwa turunnya Alquran itu terjadi pada bulan Ramadan sebagaimana firman Allah SWT:


شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ
Artinya:
Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran. (Q.S. Al Baqarah: 185)
Ayat 3 ini ditutup dengan penjelasan bahwa Allah SWT menurunkan Alquran untuk memberi tahukan kepada manusia tentang hal-hal yang bermanfaat untuk diamalkan dan hal-hal yang akan mencelakakan mereka, supaya mereka menjauhinya, untuk menjadi hujah bagi Allah atas hamba Nya.
4 Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah,(QS. 44:4)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ad Dukhaan 4 - 5 

فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ (4) أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَا إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ (5

Allah SWT menerangkan bahwa pada malam tersebut yaitu "Lailatulkadar" itulah, dijelaskan segala perkara. yang berhubungan dengan kehidupan makhluk hidup, mati, rezeki, nasib baik, nasib buruk dan sebagainya. Semuanya itu merupakan ketentuan dari Allah SWT yang penuh hikmah sesuai dengan kebijaksanaan Nya. Ayat 5 ini ditutup dengan satu ketegasan bahwa Allah SWT telah mengutus Rasul Nya kepada manusia dari golongan mereka sendiri, membersihkan jiwa mereka, mengajarkan kepada mereka Alkitab, Alhikmah; agar menjadi hujah bagi Allah atas hamba Nya dan menjadi alasan untuk menghukum mereka apabila mereka itu berbuat dosa, menentang Rasul yang diutus kepada mereka, menolak petunjuk yang dibawa oleh Rasul itu dari Allah SWT dan tidak ada alasan bagi mereka untuk membantah dan tidak menerima siksaan Allah itu, sebagaimana firman Nya:


وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّى نَبْعَثَ رَسُولًا
Artinya:
Dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang Rasul (Q.S. Al Isra': 15)
Dan firman Nya:


رُسُلًا مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللَّهِ حُجَّةٌ بَعْدَ الرُّسُلِ
Artinya:
(Mereka Kami utus) selaku Rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya Rasul-rasul itu.
5 (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah yang mengutus rasul-rasul,(QS. 44:5)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ad Dukhaan 4 - 5

فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ (4) أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَا إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ (5

Allah SWT menerangkan bahwa pada malam tersebut yaitu "Lailatulkadar" itulah, dijelaskan segala perkara. yang berhubungan dengan kehidupan makhluk hidup, mati, rezeki, nasib baik, nasib buruk dan sebagainya. Semuanya itu merupakan ketentuan dari Allah SWT yang penuh hikmah sesuai dengan kebijaksanaan Nya. Ayat 5 ini ditutup dengan satu ketegasan bahwa Allah SWT telah mengutus Rasul Nya kepada manusia dari golongan mereka sendiri, membersihkan jiwa mereka, mengajarkan kepada mereka Alkitab, Alhikmah; agar menjadi hujah bagi Allah atas hamba Nya dan menjadi alasan untuk menghukum mereka apabila mereka itu berbuat dosa, menentang Rasul yang diutus kepada mereka, menolak petunjuk yang dibawa oleh Rasul itu dari Allah SWT dan tidak ada alasan bagi mereka untuk membantah dan tidak menerima siksaan Allah itu, sebagaimana firman Nya:


وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّى نَبْعَثَ رَسُولًا
Artinya:
Dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang Rasul (Q.S. Al Isra': 15)
Dan firman Nya:


رُسُلًا مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللَّهِ حُجَّةٌ بَعْدَ الرُّسُلِ
Artinya:
(Mereka Kami utus) selaku Rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya Rasul-rasul itu.
6 sebagai rahmat dari Rabbmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,(QS. 44:6)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ad Dukhaan 6 

رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ (6

Dalam ayat ini Allah SWT menjelaskan bahwa hikmah dan latar belakang pengutusan Rasul itu merupakan satu rahmat dari pada Nya bagi alam semesta sebagaimana firman Nya:


وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ (107
Artinya:
Dan tidaklah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (Q.S. Al Anbiya: 107)
Sebagian dari ahli tafsir, berpendapat bahwa rahmat itu adalah latar belakang diturunkan Nya Alquran, karena dengan mengikuti isi dan petunjuk Alquran, manusia dapat mengatur dengan baik urusan dunia dan akhirat Nya, memperbaiki cara hidupnya sehingga nampaklah pada mereka itu berkat hidup dalam masyarakat mereka. Firman Allah SWT:


وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا (82
Artinya:
Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (Q.S. Al Isra': 82)
Allah SWT itu Maha Mendengar, mendengar semua yang dikatakan manusia. Maha Mengetahui segala hal yang mendatangkan kemaslahatan bagi mereka.
7 Rabb Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, jika kamu adalah orang yang menyakini.(QS. 44:7)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ad Dukhaan 7 

رَبِّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا إِنْ كُنْتُمْ مُوقِنِينَ (7

Allah SWT menerangkan bahwa Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui hal ihwal hamba Nya karena Dia yang memelihara, mengatur dan memiliki langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya. Demikianlah hendaknya hal ini menjadi pendirian bagi orang yang ingin mengetahui dan meyakininya (tanpa ada keraguan sedikit pun).
8 Tidak ada Rabb (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menghidupkan dan Yang mematikan.(Dialah) Rabbmu dan Rabb bapak-bapakmu yang terdahulu.(QS. 44:8)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ad Dukhaan 8 

لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ رَبُّكُمْ وَرَبُّ آبَائِكُمُ الْأَوَّلِينَ (8

Allah SWT menerangkan bahwa tiada Tuhan yang sebenarnya melainkan Dia. Dia-lah yang menghidupkan segala sesuatu menurut kehendak Nya, dan Dia pula yang mematikan siapa saja yang dikehendaki Nya, baik yang terdahulu, yang sekarang maupun yang akan datang. Oleh karena itu Dialah yang patut dan pantas disembah, bukan tuhan-tuhan yang tidak dapat menolak bencana dan tidak dapat mendatangkan manfaat seperti yang disembah orang musyrik itu.
9 Tetapi mereka bermain-main dalam keragu-raguan,(QS. 44:9)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ad Dukhaan 9 

بَلْ هُمْ فِي شَكٍّ يَلْعَبُونَ (9

Allah SWT menerangkan bahwa orang musyrik itu tetap saja ragu tentang keesaan Allah dan adanya hari kebangkitan, pengakuan mereka bahwa Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan semua yang ada, adanya pengakuan yang tidak didasarkan atas keyakinan, tetapi hanya ikut-ikutan kepada nenek moyang mereka tanpa pengetahuan.
10 Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata.(QS. 44:10)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ad Dukhaan 10 

فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ (10

Dalam ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa Dia menyuruh Muhammad saw supaya bersabar menanti orang-orang kafir Quraisy itu ditimpa kelaparan. Pada waktu itu mereka bila memandang ke atas, akan melihat di langit kabut tebal memenuhi angkasa.
Diriwayatkan oleh Bukhari dan Masruq bahwa ketika orang-orang Quraisy tidak juga mau masuk Islam dan selalu menentang Rasul Allah, maka Rasulullah mendoakan supaya ditimpakan kepada mereka kemarau panjang sebagaimana yang telah dialami rakyat Yusuf as. Pada waktu itulah mereka mengalami kelaparan yang hebat sehingga mereka itu memakan tulang dan bangkai, dan bila mereka melihat ke langit, mereka tidak melihat sesuatu yang lain kecuali asap tebal. Maka turunlah ayat ini dan ayat yang berikutnya. Setelah hal itu terjadi, mereka itu mendatangi Rasulullah saw dan berkata, "Wahai Rasulullah mintakanlah air untuk kami dari Allah SWT. Maka dimintakanlah oleh Rasulullah untuk mereka dan merekapun minumlah, maka Allah menurunkan ayat berikut ini:


إِنَّا كَاشِفُوا الْعَذَابِ قَلِيلًا إِنَّكُمْ عَائِدُونَ (15

Artinya:
Sesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit, sesungguhnya kamu akan kembali (ingkar). (Q.S. Ad Dukhan: 15)
Dan ketika mereka itu mendapat kesenangan dan kemewahan hidup, mereka kembali kepada keadaan mereka semula. Lalu turunlah ayat berikut:


يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْرَى إِنَّا مُنْتَقِمُونَ (16
Artinya:
(ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah pemberi balasan. (Q.S. Ad Dukhan: 16)
Maka Allah menindak mereka pada hari peperangan Badar.
11 Yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih,(QS. 44:11)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ad Dukhaan 11

يَغْشَى النَّاسَ هَذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ (11

Allah SWT menerangkan di waktu kabut tebal itu meliputi mereka, dan mereka berkata: "Ini adalah siksaan yang amat menggelisahkan sehingga kami tidak bisa tidur dan apabila siksaan ini berlangsung terus-menerus, tentu kami akan mati.
12 (Mereka berdoa): `Ya Rabb kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman.(QS. 44:12)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ad Dukhaan 12 

رَبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ إِنَّا مُؤْمِنُونَ (12

Allah SWT menerangkan bahwa mereka berjanji kepada Rasulullah saw akan beriman kepada Allah SWT apabila siksa yang menimpa mereka itu dilenyapkan oleh Allah SWT. Memang demikianlah watak manusia pada umumnya apabila mereka dalam kesusahan apa saja; mereka berjanji akan bertobat dan menahan diri mereka dari hal-hal yang menyebabkan timbulnya kesusahan itu, tetapi apabila kesusahan mereka berakhir atau apabila kesusahan mereka itu hilang lenyap, mereka kembali melakukan hal-hal yang menyebabkan adanya kesusahan itu. Diriwayatkan bahwa ketika kemarau yang menimpa kaum Quraisy begitu hebatnya, Abu Sufyan berkunjung kepada Rasulullah saw dan meminta belas kasihan darinya, serta berjanji apabila Muhammad mendoakan mereka dari kesusahan itu sehingga lenyap, mereka akan beriman.
13 Bagaimanakah mereka dapat menerima peringatan, padahal telah datang kepada mereka seorang rasul yang memberi penjelasan,(QS. 44:13)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ad Dukhaan 13 - 14 

أَنَّى لَهُمُ الذِّكْرَى وَقَدْ جَاءَهُمْ رَسُولٌ مُبِينٌ (13) ثُمَّ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَقَالُوا مُعَلَّمٌ مَجْنُونٌ (14

Allah SWT menerangkan bagaimana mereka itu akan bersabar memenuhi janji: mereka bahwa mereka akan beriman apabila azab untuk mereka dihilangkan. Telah diutus kepada mereka seorang Rasul yang memberikan peringatan dan penjelasan tentang kebenaran kenabian Muhammad saw dan Alquran itu dari Allah SWT. Yang cukup kiranya untuk menyadarkan mereka dan mengembalikan mereka kepada kebenaran, tetapi mereka tetap membangkang dan berpaling daripadanya, bahkan mereka itu menuduh bahwa ajaran yang disebarkan Muhammad itu diterima dari seorang Romawi, budak dari suku Saqif bernama Addaz yang beragama Kristen. Ada juga di antara mereka menuduh Muhammad seorang gila dan ajaran yang dibawanya itu adalah berasal dari jin yang diberikan jin itu ketika Muhammad dalam keadaan tidak sadar.
14 kemudian mereka berpaling daripadanya dan berkata: `Dia adalah seorang yangmenerima ajaran (dari orang lain) lagi pula seorang yang gila.(QS. 44:14)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ad Dukhaan 13 - 14 

أَنَّى لَهُمُ الذِّكْرَى وَقَدْ جَاءَهُمْ رَسُولٌ مُبِينٌ (13) ثُمَّ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَقَالُوا مُعَلَّمٌ مَجْنُونٌ (14

Allah SWT menerangkan bagaimana mereka itu akan bersabar memenuhi janji: mereka bahwa mereka akan beriman apabila azab untuk mereka dihilangkan. Telah diutus kepada mereka seorang Rasul yang memberikan peringatan dan penjelasan tentang kebenaran kenabian Muhammad saw dan Alquran itu dari Allah SWT. Yang cukup kiranya untuk menyadarkan mereka dan mengembalikan mereka kepada kebenaran, tetapi mereka tetap membangkang dan berpaling daripadanya, bahkan mereka itu menuduh bahwa ajaran yang disebarkan Muhammad itu diterima dari seorang Romawi, budak dari suku Saqif bernama Addaz yang beragama Kristen. Ada juga di antara mereka menuduh Muhammad seorang gila dan ajaran yang dibawanya itu adalah berasal dari jin yang diberikan jin itu ketika Muhammad dalam keadaan tidak sadar.
15 lSesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali (ingkar).(QS. 44:15)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ad Dukhaan 15 

إِنَّا كَاشِفُوا الْعَذَابِ قَلِيلًا إِنَّكُمْ عَائِدُونَ (15

Dalam ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa sekalipun Dia melenyapkan sebagian azab itu dari mereka sesuai dengan permintaan mereka agar mereka berbuat baik dan tidak lagi melanggar larangan-larangan Allah. mereka akan tetap saja sebagaimana keadaan mereka semula yaitu kafir dan mendustakan Muhammad sebagaimana firman Allah SWT:


وَلَوْ رَحِمْنَاهُمْ وَكَشَفْنَا مَا بِهِمْ مِنْ ضُرٍّ لَلَجُّوا فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ (75
Artinya:
Andaikata mereka Kami belas kasihi, dan Kami lenyapkan kemudaratan yang mereka alami, benar-benar mereka akan terus-menerus terombang ambing dalam keterlaluan mereka.
(Q.S. Al Mu'minun: 75)
Dan firman Nya ,


وَلَوْ رُدُّوا لَعَادُوا لِمَا نُهُوا عَنْهُ وَإِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ
Artinya:
Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia, tentulah mereka kembali kepada apa yang telah dilarang mereka mengerjakannya. Dan sesungguhnya mereka itu adalah pendusta-pendusta belaka. (Q.S. Al An'am: 28)
16 (Ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan.(QS. 44:16)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ad Dukhaan 16 

يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْرَى إِنَّا مُنْتَقِمُونَ (16

Dalam ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa di Hari Kiamat nanti Dia akan memberikan kepada mereka balasan siksa yang amat keras. Mereka tidak akan mendapat pembela, penolong dan penyelamat yang akan dapat menghalangi siksaan Allah yang dijatuhkan kepada mereka, dan pada waktu itu timbullah penyesalan mereka yang sangat. Firman Allah SWT:


وَأَسَرُّوا النَّدَامَةَ لَمَّا رَأَوُا الْعَذَابَ وَجَعَلْنَا الْأَغْلَالَ فِي أَعْنَاقِ الَّذِينَ كَفَرُوا هَلْ يُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Artinya:
Dan mereka kedua belah pihak menyatakan penyesalan tatkala mereka melihat azab. Dan Kami pasang belenggu di leher orang-orang yang kafir. Mereka tidak dibalas, melainkan dengan apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S. Saba: 33)
17 Sesungguhnya sebelum mereka telah Kami uji kaum Firaun dan telah datang kepada mereka seorang rasul yang mulia,(QS. 44:17)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ad Dukhaan 17 

وَلَقَدْ فَتَنَّا قَبْلَهُمْ قَوْمَ فِرْعَوْنَ وَجَاءَهُمْ رَسُولٌ كَرِيمٌ (17

Allah SWT menerangkan bahwa sebelum kaum Muhammad, Dia telah menguji kaum Firaun yang sangat angkuh dan sombong, semoga hal ini menjadi contoh bagi kaum Muhammad. Dia mengutus kepada mereka seorang Rasul yang mulia yaitu Nabi Musa as.
18 (dengan berkata): `Serahkan kepadaku hamba-hamba Allah (Bani Israil yang kamu perbudak). Sesungguhnya aku adalah utusan (Allah) yang dipercaya kepadamu,,(QS. 44:18)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ad Dukhaan 18 

أَنْ أَدُّوا إِلَيَّ عِبَادَ اللَّهِ إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ (18

Nabi Musa as berkata kepada kaum Firaun: "Serahkanlah kepadaku Bani Israel dan lepaskanlah mereka dari perbudakan dan penyiksaan kamu sekalian, karena mereka itu adalah kaum yang merdeka untuk saya bawa ke negeri asal kami. Saya ini adalah Rasul Allah yang telah dipercayakan untuk menyampaikan wahyu Nya dan memperingatkan kepada kamu sekalian tentang siksaan Nya apabila kamu sekalian mendurhakai Nya. Sejalan dengan ayat ini firman Allah SWT:


فَأَرْسِلْ مَعَنَا بَنِي إِسْرَائِيلَ وَلَا تُعَذِّبْهُمْ قَدْ جِئْنَاكَ بِآيَةٍ مِنْ رَبِّكَ وَالسَّلَامُ عَلَى مَنِ اتَّبَعَ الْهُدَى
Artinya:
Maka lepaskanlah Bani Israel bersama kami dan janganlah kamu menyiksa mereka. Sesungguhnya kami telah datang kepadamu dengan membawa bukti (atas kerasulan kami) dari Tuhanmu. Dan keselamatan ini dilimpahkan kepada orang yang mengikuti petunjuk. (Q.S. Taha: 47)
19 dan janganlah kamu menyombongkan diri terhadap Allah. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata.(QS. 44:19)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ad Dukhaan 19 

وَأَنْ لَا تَعْلُوا عَلَى اللَّهِ إِنِّي آتِيكُمْ بِسُلْطَانٍ مُبِينٍ (19

Musa as menghimbau kaum Firaun agar mereka jangan menyombongkan diri terhadap Allah dengan mengingkari ketuhanan-Nya, dengan mengakui bahwa ketuhanan itu ada pada diri mereka, dan jangan mendurhakai-Nya serta menyalahi perintah-Nya; seterusnya Musa menegaskan bahwa dia datang kepada mereka dengan membawa bukti yang nyata atas kebenaran apa yang dia serukan itu. Bukti yang nyata itu antara lain peristiwa yang terjadi antara Musa as dan Firaun yang dikisahkan di dalam Alquran.
Firman Allah SWT:


قَالَ أَوَلَوْ جِئْتُكَ بِشَيْءٍ مُبِينٍ (30) قَالَ فَأْتِ بِهِ إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقِينَ (31) فَأَلْقَى عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ ثُعْبَانٌ مُبِينٌ (32) وَنَزَعَ يَدَهُ فَإِذَا هِيَ بَيْضَاءُ لِلنَّاظِرِينَ (33

Artinya:
Musa berkata: "Dan apakah (kamu akan melakukan itu) kendatipun aku tunjukkan kepadamu suatu (keterangan) yang nyata? Firaun berkata: "Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu jika kamu adalah termasuk orang yang benar" Maka Musa melemparkan tongkatnya, lalu tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata. Dan ia menarik tangannya (dari dalam bajunya), maka tiba-tiba tangan itu jadi putih (bersinar) bagi orang-orang yang melihatnya. (Q.S. As Syu'ara:30-33)
20 Dan sesungguhnya aku berlindung kepada Rabbku dan Rabbmu, dari keinginanmu merajamku,,(QS. 44:20)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ad Dukhaan 20 

وَإِنِّي عُذْتُ بِرَبِّي وَرَبِّكُمْ أَنْ تَرْجُمُونِ (20

Selanjutnya dalam ayat ini Musa as berkata kepada Firaun dan kaumnya, bahwa dia akan minta perlindungan dari Tuhannya dan Tuhan mereka, Tuhan yang menciptakannya dan yang menciptakan mereka, berlindung dari tindakan jahat yang akan mereka timpakan kepadanya baik berupa perkataan atau perbuatan

Halaman  First Previous Next Last Balik Ke Atas   Total [3]
Ayat 1 s/d 20 dari [59]


Sumber Tafsir di ambil dari :

1. Tafsir DEPAG RI, 2. Tafsir Jalalain Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Edy_Hari_Yanto's  album on Photobucket
TPQ NURUDDIN NEWS : Terima kasih kepada donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan TPQ Nuruddin| TKQ-TPQ "NURUDDIN" MENERIMA SANTRI DAN SANTRIWATI BARU | INFORMASI PENDAFTARAN DI KANTOR TPQ "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN-WONOAYU