Rabu, 26 Maret 2014

TAFSIR AL QUR'AN SURAH AL-HUMAZAH AYAT 1 - 9


Cari dalam "TAFSIR" Al Qur'an
Bahasa Indonesia    English Translation    Dutch    nuruddin

No. Pindah ke Surat Sebelumnya... Pindah ke Surat Berikut-nya... [TAFSIR] : AL-HUMAZAH
Ayat [9]   First Previous Next Last Balik Ke Atas  Hal:1/1
1 Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,(QS. 104:1)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Humazah 1 

وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ (1

'Ata dan Al Kalbi berkata: "Surah ini diturunkan berkenaan dengan Akhnas bin Syuraiq. Ia senang mengejek-ejek orang dan mencaci mereka, lebih-lebih mencaci Nabi Muhammad SAW",
Maqatil berkata: "Surah ini turun berkenaan dengan Al Walid bin Al Mugirah. Ia mencela Nabi Muhammad SAW., di belakang beliau dan membantah bila berhadapan dengan beliau".
Muhammad bin Ishaq, penulis sejarah nabawiyyah berkata: "Senantiasa kita dengar bahwa surah ini turun berkenaan dengan Umayyah bin Khalaf".
Dalam ayat ini Allah mengancam bahwa kemurkaan dan azan-Nya akan ditimpakan kepada setiap orang yang mengumpat, mencela dan menyakiti mereka baik dihadapan maupun di belakang mereka.


2 Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung,(QS. 104:2)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Humazah 2 

الَّذِي جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُ (2

Dalam ayat ini Ia menyatakan sebab kecelakaan dan kebinasaan mereka yaitu karena mereka memperkaya diri sendiri serta selalu menghitung-hitung harta kekayaannya itu karena sangat cinta dan senangnya kepada harta seakan-akan tidak ada kebahagiaan dan kemulyaan dalam hidup kecuali karena harta. Bila ia menoleh kepada hartanya yang banyak itu ia merasakan bahwa kedudukannya sudah tinggi dari orang-orang sekelilingnya.
Dia tidak merasa khawatir akan ditimpa musibah karena ia mencerca dan merobek-robek kehormatan orang lain. Karena kecongkakannya ia lupa dan tidak sadar bahwa maut selalu mengintainya, tidak memikirkan apa yang akan terjadi sesudah mati dan tidak pula merenungkan apa-apa yang akan terjadi atas dirinya.


3 Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya,(QS. 104:3)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Humazah 3 

يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ (3

Kemudian dalam ayat ini Allah menyatakan salahnya sangkaan pengumpat dan pencerca, bahwa harta yang dimilikinya itu menjamin akan tetap hidup di dunia selamanya. Oleh karena itu tindakan-tindakannya sama dengan tindakan orang yang akan hidup selama-lamanya dan bila ia mati tidak akan hidup kembali untuk menerima balasan atas amal kejahatannya selama hidup di dunia.


4 sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan dalam Huthamah.(QS. 104:4)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Humazah 4 

كَلَّا لَيُنْبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ (4

Sesudah mengancam orang-orang yang bersifat demikian dengan siksa-Nya yang pedih. Ia menyebutkan pula sebab yang membuat mereka mengerjakan sifat-sifat yang terkutuk itu yaitu mereka mengira bahwa semua harta mereka itu dapat menolong mereka dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi. Ancaman dalam bentuk pertanyaan: "Siapakah yang menyangka bahwa hartanya itu dapat menjamin dirinya dari mati?". Allah menjawab: "Tidak sekali-kali tidak bahkan dia akan dilemparkan ke dalam neraka Hutamah, tidak ada yang memperhatikannya dan tidak pula yang memperdulikan".
Ali R.A. pernah memberikan nasihat yang berbunyi: "Wahai Kumail, binasalah orang-orang penimbun harta, padahal mereka masih hidup, sedang para ulama akan kekal abadi meskipun jasad mereka sudah hilang namun sifat-sifat keutamaan mereka tetap dikenang dalam hati".
Maksudnya, penimbunan harta dikutuk, dicela dan dibenci karena manusia tidak mendapat apa-apa dari harta mereka. Sedang para sarjana dan ulama terus menerus terpuji selama terdapat di bumi orang-orang yang mengambil manfaat diri ilmu mereka.


5 Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?(QS. 104:5)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Humazah 5 - 6 

وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ (5) نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ (6

Dalam ayat-ayat ini Allah menggambarkan betapa dahsyatnya neraka Hutamah dalam bentuk pertanyaan: "Tahukah engkau apa Hutamah?". Allah menjawab;" Hutamah yaitu api yang disediakan Allah untuk menyiksa orang-orang yang durhaka dan berdosa. Tidak ada yang mampu mengetahui apa hakikatnya kecuali Allah penciptanya.


6 (Yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,(QS. 104:6)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Humazah 5 - 6 

وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ (5) نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ (6

Dalam ayat-ayat ini Allah menggambarkan betapa dahsyatnya neraka Hutamah dalam bentuk pertanyaan: "Tahukah engkau apa Hutamah?". Allah menjawab;" Hutamah yaitu api yang disediakan Allah untuk menyiksa orang-orang yang durhaka dan berdosa. Tidak ada yang mampu mengetahui apa hakikatnya kecuali Allah penciptanya.


7 Yang (naik) sampai hati.(QS. 104:7)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Humazah 7 

الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِ (7

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa api yang menyala-nyala itu berbeda dengan api dunia. Ia menjilat dan naik sampai ke hulu hati. Ia masuk ke dalam rongga perut sampai ke dada dan membakar hati. Hati adalah yang paling merasa sakit dari anggota-anggota badan lainnya, maka apabila api sampai membakar hati berarti siksa yang dirasakannya itu sudah sampai ke puncaknya.


8 Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,(QS. 104:8)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Humazah 8 

إِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ (8

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa api tersebut berlapis-lapis mengelilingi mereka. Mereka tidak dikeluarkan dari padanya dan tidak pula mampu keluar sendiri. Dalam ayat lain yang hampir sama maksudnya, Allah berfirman:


كلما أراد أن يخرجوا منها من غم أعيدوا فيها
Artinya:
Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya.
Q.S (Al Hajj): 22.


9 (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.(QS. 104:9)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Humazah 9

فِي عَمَدٍ مُمَدَّدَةٍ (9

Dalam ayat ini Allah menjelaskan keadaan orang-orang penghuni neraka Hutamah, yaitu yang dipahami dari kata "Muqatil" bahwa pintu-pintu neraka itu ditutup rapat, sedang mereka diikat pada tiang tiang besi, tidak pernah pintu-pintu itu dibuka dan di sana penuh dengan segala macam penderitaan.
Tujuannya adalah untuk menjadikan mereka putus-asa untuk dapat keluar dari neraka Hutamah itu.
Semoga Allah menyelamatkan kita dari kemurkaan-Nya dan memelihara kita dari kedahsyatan api neraka itu dengan fa'al dan karunia-Nya. Amin.



Halaman  First Previous Next Last Balik Ke Atas   Total [1]
Ayat 1 s/d 9 dari [9]


Sumber TAfsir dari :

1. Tafsir DEPAG RI, 2. Tafsir Jalalain Indonesia.

TAFSIR AL QUR'AN SURAH AL-'ASHAR AYAT 1 - 3


Cari dalam "TAFSIR" Al Qur'an
Bahasa Indonesia    English Translation    Dutch    nuruddin

No. Pindah ke Surat Sebelumnya... Pindah ke Surat Berikut-nya... [TAFSIR] : AL-ASHAR
Ayat [3]   First Previous Next Last Balik Ke Atas  Hal:1/1
1 Demi masa.(QS. 103:1)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al 'Ashr 1

وَالْعَصْرِ (1)

Dalam ayat ini Allah SWT bersumpah dengan masa yang terjadi di dalamnya bermacam-macam kejadian dan pengalaman yang menjadi bukti atas kekuasaan Allah yang mutlak, hikmah-Nya yang tinggi dan Ilmu-Nya yang sangat luas. Perubahan-perubahan besar yang terjadi pada masa itu sendiri, seperti pergantian siang dengan malam yang terus-menerus, habisnya umur manusia dan sebagainya merupakan tanda ke-Agungan Allah SWT.
Dalam ayat lain yang sama maksudnya, Allah berfirman:


ومن آياته الليل والنهار والشمس والقمر
Artinya:
Dan sebagian dari tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. (Q.S. Fussilat: 37)
Apa yang dialami manusia dalam masa itu dari senang dan susah, miskin dan kaya, senggang dan sibuk, suka dan duka dan lain-lain yang menunjukkan secara gamblang bahwa bagi alam semesta ini ada pencipta dan pengaturnya. Dialah Tuhan yang harus disembah dan hanya kepada-Nya kita memohon untuk menolak bahaya dan menarik manfaat, sedangkan orang-orang kafir menghubungkan peristiwa-peristiwa tersebut hanya kepada suatu masa saja, sehingga mereka berkata, bila ditimpa oleh sesuatu bencana bahwa ini hanya kemauan alam saja. Tetapi Allah menjelaskan bahwa masa itu adalah salah satu makhluk-Nya dan di dalamnya terjadi bermacam-macam kejadian, kejahatan dan kebaikan. Bila seseorang ditimpa musibah adalah karena akibat tindakannya, masa tidak campur tangan dengan terjadinya musibah itu.


2 Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,(QS. 103:2)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al 'Ashr 2 

إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa manusia sebagai makhluk Allah sungguh secara keseluruhan berada dalam kerugian. Perbuatan buruk manusia adalah merupakan sumber kecelakaannya yang menjerumuskannya ke dalam kebinasaan, bukan masanya atau tempat. Dosa seseorang terhadap Tuhannya yang memberi nikmat tak terkira kepadanya adalah suatu pelanggaran yang tak ada bandingannya sehingga merugikan dirinya.


3 kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran.(QS. 103:3)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al 'Ashr 3 

إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3

Dalam ayat ini Allah menjelaskan agar manusia tidak merugi hidupnya ia harus beriman kepada Allah, melaksanakan ibadat sebagaimana yang diperintahkannya, berbuat baik untuk dirinya sendiri dan berusaha menimbulkan manfaat kepada orang lain.
Di samping beriman dan beramal saleh mereka saling nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran dan saling nasihat-menasihati pula supaya tetap berlaku sabar, menjauhi perbuatan maksiat yang Setiap orang cenderung kepadanya, karena dorongan hawa nafsunya.



Halaman  First Previous Next Last Balik Ke Atas   Total [1]
Ayat 1 s/d 3 dari [3]


Sumber Tafsir dari :

1. Tafsir DEPAG RI, 2. Tafsir Jalalain Indonesia.

TAFSIR AL QUR'AN SURAH AT-TAKAATSUR AYAT 1 - 8


Cari dalam "TAFSIR" Al Qur'an
Bahasa Indonesia    English Translation    Dutch    nuruddin

No. Pindah ke Surat Sebelumnya... Pindah ke Surat Berikut-nya... [TAFSIR] : AT-TAKAATSUR
Ayat [8]   First Previous Next Last Balik Ke Atas  Hal:1/1
1 Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,(QS. 102:1)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah At Takaatsur 1 

أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ (1

Diriwayatkan oleh Ibnu Hatim dari Abu Hurairah, ia berkata, "Al Hakumut Takasur turun karena ada kaitannya dengan dua kabilah dari seorang Ansar, yaitu Bani Harisah dan Bani Al Haris, mereka saling membanggakan kabilahnya masing-masing. Salah satu dari dua kabilah itu berkata, adakah di kalangan kamu orang besar seperti si Anu? Yang lain berkata begitu pula, mereka berbangga-bangga dengan orang-orang yang masih hidup. Lalu mereka bersama-sama menuju ke kubur. Salah satu dari dua kabilah itu mengatakan, "Adakah di antara kamu orang besar seperti ini sambil menunjuk kepada satu kuburan? Dan yang lain berkata begitu pula, lalu turunlah surah ini".
Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa manusia sibuk bermegah-megahan dengan banyak harta, teman dan pengikut, sehingga melalaikannya dari kegiatan beramal. Mereka asyik dengan berbicara saja, terpedaya oleh keturunan mereka dan teman sejawat tanpa memikirkan amal perbuatan yang bermanfaat untuk mereka dan keluarga mereka.
Telah diriwayatkan dari Mutarrif dari ayahnya, ia berkata:


M أتيت النبي صلى الله عليه وسلم وهو يقرأ ألهاكم التكاثر قال يقول ابن آدم مالي ومالك يا بن آدم ليس لك من مالك إلا ما أكلت فأفنيت أو لبست فأبليت أو تصدقت فأمضيت وما سوى ذلك فذاهب وتاركه للناس.
Artinya:
Saya menemui Nabi SAW membaca: "Al Hakumut Takasur" beliau berkata. "Anak Adam berkata: inilah harta saya dan harta kamu: Hai anak Adam! engkau tidak memiliki dari hartamu kecuali apa yang telah engkau makan dan telah engkau habiskan atau pakaian yang kamu pakai sehingga lapuk atau harta yang telah kamu sedekahkan sampai habis, selain itu akan hilang dan engkau tinggalkan bagi orang lain".
(H.R Maulim)
Dan telah diriwayatkan pula dari Anas bahwa Nabi SAW. bersabda:


لو أن لابن آدم واديا من ذهب أحب أن يكون له واديان ولن يملا فاه إلا التراب ويتوب الله على من تاب.
Artinya:
"Seandainya anak Adam memiliki satu lembah emas ia ingin memiliki dua lembah emas dan tidak akan memenuhi mulutnya (merasa puas) kecuali mulutnya diisi dengan tanah kuburan dan Allah akan memberikan ampunan kepada orang yang bertobat".
(HR. Anas bin Malik)
Sementara Ahli Tafsir ada yang berpendapat bahwa maksud ayat ini adalah bangga dalam berlebih-lebihan. Seseorang berusaha memiliki lebih banyak dari yang lain baik harta ataupun kedudukan dengan tujuan semata-mata untuk mencapai ketinggian dan kebanggaan, bukan untuk digunakan pada jalan kebaikan atau untuk membantu menegakkan keadilan dan maksud baik lainnya.


2 sampai kamu masuk dalam kubur.(QS. 102:2)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah At Takaatsur 2 

حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ (2

Dalam ayat ini Allah menjelaskan keadaan bermegah-megah di antara manusia atau dengan usaha untuk memiliki lebih banyak dari orang lain akan terus berjalan di antara mereka sehingga mereka masuk lubang kubur. Dengan demikian mereka telah menyia-nyiakan umur mereka untuk yang tidak berfaedah, baik dalam hidup dunia maupun untuk kehidupan akhirat.
Para Ulama berpendapat bahwa menziarahi kuburan adalah obat penawar yang paling ampuh untuk melunakkan hati yang membatu, karena dengan ziarah kubur itu manusia akan ingat mati dan Hari Akhirat, maka dengan sendirinya akan membatasi keinginan-keinginan yang bukan-bukan.
Nabi Muhammad SAW. bersabda:


كنت نهيتكم عن زيارة القبور فزوروها فإنها تزهد في الدنيا وتذكركم الآخرة.
Artinya:
"Saya pernah melarang kamu menziarahi kubur, maka sekarang ziarahilah kubur itu, karena menziarahi kubur itu akan membatasi diri dari kemewahan dan mengingatkan kamu kepada kehidupan akhirat.
(lihat Tafsir Al Maragi, hal. 231, juz 30, jilid X)


3 Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),(QS. 102:3)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah At Takaatsur 3 

كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ (3

Kemudian Allah SWT dengan ayat ini memperingatkan bahwa bermegah menimbulkan kekacauan dan permusuhan. Sebaliknya Allah menganjurkan agar diciptakan kerukunan hidup, bantu membantu dalam menegakkan kebenaran dan tolong-menolong dalam kebaikan dan dalam melestarikan hidup bermasyarakat, dengan membina akhlak yang luhur dan budi pekerti yang baik.


4 dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.(QS. 102:4)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah At Takaatsur 4 

ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ (4

Dalam ayat ini Allah SWT mengulang ancaman-Nya dan ini adalah ancaman sesudah ancaman, sebagaimana seorang tuan berkata kepada hamba sahayanya: "Kukatakan kepadamu, jangan dikerjakan. Kukatakan kepadamu jangan dikerjakan!".


5 Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,(QS. 102:5)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah At Takaatsur 5 

كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ (5

Dalam ayat ini Allah memperingati dalam bentuk perintah yaitu waspadalah terhadap tingkah lakumu yang buruk itu, karena bila kamu tahu akibat keinginanmu untuk berlebih-lebihan, sehingga menyibukkan kamu mengerjakan pekerjaan yang tidak bermanfaat. Pendirianmu yang kamu anggap benar itu sebenarnya adalah salah. Itu hanya sangkaan belaka yang pasti berubah, karena tidak sesuai dengan kenyataan. Yang harus menjadi pendirian adalah yang sesuai dengan kenyataan yang dapat disaksikan oleh mata, oleh perasaan atau berdasarkan dalil sahih.


6 niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahannam,(QS. 102:6)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah At Takaatsur 6 

لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ (6

Dalam ayat ini Allah menerangkan sebagian azab yang akan dialami oleh orang yang bermegah-megahan itu karena kelalaian tersebut yaitu mereka akan ditimpa azab di akhirat, mereka pasti akan melihat tempat itu dengan mata kepala mereka sendiri, oleh sebab itu hendaknya selalu mereka renungkan kedahsyatan azab itu dalam pikiran mereka agar membawa mereka kepada perbuatan yang baik dan bermanfaat. Yang dimaksud dengan melihat neraka Jahim adalah merasakan azabnya. sesuai dengan tujuan Alquran dalam pemakaian kata-kata tersebut.


7 dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ainul yaqin,(QS. 102:7)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah At Takaatsur 7 

ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ (7

Kemudian dengan ayat ini Allah menguatkan isi ayat sebelumnya, bahwa azab itu benar-benar akan dirasakan oleh orang yang terpedaya itu. Oleh karena itu siapa saja dan dari golongan apa saja hendaklah bertakwa kepada Tuhannya serta menghindari perbuatan-perbuatan yang menyebabkan mereka disiksa. Hendaknya seseorang itu memperhatikan nikmat-nikmat Allah yang ada padanya untuk dipelihara dan dipergunakan sesuai dengan fungsi nikmat tersebut dan hendaknya pula jangan melakukan kejahatan atau mengada-adakan kemungkaran dan janganlah seseorang dari kamu mengharap-harapkan ampunan Allah hanya semata-mata dengan pengakuan beragama Islam dengan memakai nama dan gelar yang muluk-muluk. sedangkan ia menyalahi hukum-hukum Alquran dan tindakan-tindakannya sama dengan tindakan musuh Islam.


8 kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).(QS. 102:8)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah At Takaatsur 8 

ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ (8

Dalam ayat ini Allah SWT, lebih memperkuat lagi celaan-Nya terhadap mereka, bahwa sesungguhnya mereka akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan-kenikmatan yang mereka megah-megahkan di dunia, apa yang kamu perbuat dengan nikmat-nikmat itu. Apakah kamu telah menunaikan hak Allah daripadanya, atau apakah kamu menjaga batas-batas hukum Allah yang telah ditentukan dalam bersenang-senang dengan nikmat tersebut. Jika kamu tidak melakukannya, ketahuilah bahwa nikmat-nikmat itu adalah puncak kecelakaan di hari akhirat.
Telah diriwayatkan bahwa Umar R.A., bertanya kepada Nabi Muhammad SAW.:


أي نعيم نسأل عنه يا رسول الله? وقد أخرجنا من ديارنا وأموالنا? فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ظلال المساكن والأشجار والأخبية التي تقيكم الحر والبرد والماء البارد في اليوم الحار
Artinya:
"Nikmat apakah yang ditanyakan kepada kami, Ya Rasulullah, padahal kami telah diusir dari kampung halaman kami dan harta kami?". Nabi SAW. menjawab: "Naungan-naungan rumah, pohon-pohon, gubuk-gubuk yang melindungi kamu dari udara panas dan dingin dan air yang sejuk di hari yang panas".
(lihat Tafsir Al Maragi, hal. 232, juz 30, jilid X).
Dan telah diriwayatkan pula dari Nabi Muhammad SAW., beliau bersabda:


من أصبح أمنا في سر به معافي في بدنه عنده قوت يومه فكأنما حيزت له الدنيا بحذافيرها.
Artinya:
Barangsiapa yang bangun pagi dalam keadaan aman sentosa dalam keluarganya, sehat walafiat badannya serta mempunyai bekal hidup untuk harinya, maka seolah olah dunia dengan segala kekayaannya telah diserahkan kepadanya.
(lihat Tafsir Al Maragi, hal. 232, juz 30 jilid X).



Halaman  First Previous Next Last Balik Ke Atas   Total [1]
Ayat 1 s/d 8 dari [8]


Sumber Tafsir dari :

1. Tafsir DEPAG RI, 2. Tafsir Jalalain Indonesia.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Edy_Hari_Yanto's  album on Photobucket
TPQ NURUDDIN NEWS : Terima kasih kepada donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan TPQ Nuruddin| TKQ-TPQ "NURUDDIN" MENERIMA SANTRI DAN SANTRIWATI BARU | INFORMASI PENDAFTARAN DI KANTOR TPQ "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN-WONOAYU