| 41 | Hai kaumku, bagaimanakah kamu, aku menyeru kamu kepada keselamatan, tetapi kamu menyerukan ke neraka?(QS. 40:41) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 41 
 
 وَيَا قَوْمِ مَا لِي أَدْعُوكُمْ إِلَى النَّجَاةِ وَتَدْعُونَنِي إِلَى النَّارِ (41 Orang  yang beriman itu mengulangi seruannya kepada kaumnya dengan mengatakan:  "Wahai kaumku, aku merasa heran dengan sikap dan tindakan kamu  sekalian, aku menyeru kamu mengikuti jalan keselamatan, menghindarkan  kamu dari siksa neraka dan membawamu ke dalam surga dengan beriman  kepada Allah dan mengerjakan amal yang saleh, sedangkan kamu menyeruku  ke jalan kesengsaraan yang membawa ke dalam neraka.
 |  | 
   | 42 | (Kenapa) kamu menyeruku supaya kafir kepada  Allah dan mempersekutukan-Nya dengan apa yang tidak kuketahui padahal  aku menyeru kamu (beriman) kepada yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun?(QS. 40:42) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 42 
 
 تَدْعُونَنِي  لِأَكْفُرَ بِاللَّهِ وَأُشْرِكَ بِهِ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ وَأَنَا  أَدْعُوكُمْ إِلَى الْعَزِيزِ الْغَفَّارِ (42 Selanjutnya orang  mukmin itu menyatakan: "Kamu sekalian menyeru dan mengajakku mengingkari  Allah dan memperserikatkan-Nya dengan sesuatu, yang tidak mempunyai  alasan yang benar dan tidak ada bukti-bukti yang dapat diyakini  kebenarannya, yang menyatakan bahwa memperserikatkan Tuhan itu adalah  kepercayaan yang benar. Sedangkan aku menyeru dan mengajakmu agar kamu  sekalian mengesakan Allah, tidak ada Tuhan yang lain selain Dia, Yang  Maha Kuasa lagi Maha Perkasa, dengan bukti-bukti yang nyata. Dialah Yang  Maha Perkasa lagi Maha Pengampun dosa-dosa hamba-Nya.
 |  | 
   | 43 | Sudah pasti bahwa apa yang kamu seru supaya  aku (beriman) kepadanya tidak dapat memperkenankan seruan apapun baik di  dunia maupun di akhirat. Dan sesungguhnya kita kembali kepada Allah dan  sesungguhnya orang-orang yang melampaui batas, mereka itulah penghuni  neraka.(QS. 40:43) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 43 
 
 لَا جَرَمَ  أَنَّمَا تَدْعُونَنِي إِلَيْهِ لَيْسَ لَهُ دَعْوَةٌ فِي الدُّنْيَا  وَلَا فِي الْآخِرَةِ وَأَنَّ مَرَدَّنَا إِلَى اللَّهِ وَأَنَّ  الْمُسْرِفِينَ هُمْ أَصْحَابُ النَّارِ (43 Sebenarnya kamu telah  menyeruku menyembah berhala-berhala, yang tidak mendengar seruan  orang-orang yang menyerunya, tidak dapat memberi pertolongan baik di  dunia maupun di akhirat, karena ia tidak dapat memberikan sesuatu  mudarat dan tidak pula sesuatu manfaat kepada siapapun.
 
 
 
 إن تدعوهم لا يسمعوا دعاءكم ولو سمعوا ما استجابوا لكم ويوم القيامة يكفرون بشرككم ولا ينبئك مثل خبير Artinya: Jika  kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu, dan kalau mereka  mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. Dan di hari  kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat  memberikan keterangan kepadamu sebagai yang diberikan oleh Yang Maha  Mengetahui. (Q.S. Fatir: 14)
 Dan firman Allah SWT:
 
 
 
 ومن أضل ممن يدعوا من دون الله من لا يستجيب له إلى يوم القيامة وهم عن دعائهم غافلون Artinya: Dan  siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah  sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa) nya  sampai Hari Kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) Jahanam  mereka. (Q.S. Al Ahqaf: 5)
 Ketahuilah kaumku, bahwa kita semua  adalah milik Allah dan kepada-Nya pulalah kita kembali setelah mati dan  dibangkitkan kembali: "Waktu itu pulalah Dia memberi balasan kepada  kita, sesuai dengan perbuatan dan amal kita masing-masing. Orang-orang  yang kafir dan melampaui batas akan menjadi penghuni neraka".
 Berkata  Ibnu Masud, Mujahid dan Asy Sya'bi: "Orang yang lemah akal pikirannya  itu ialah orang-orang yang membunuh menumpahkan darah orang lain tanpa  hak, orang-orang yang memperturutkan hawa nafsunya dan orang-orang yang  mengotori dirinya dengan perbuatan-perbuatan maksiat.
 |  | 
   | 44 | Kelak kamu akan ingat kepada apa yang  kukatakan kepada kamu. Dan aku menyerahkan utusanku kepada Allah.  Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya`.(QS. 40:44) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 44 
 
 فَسَتَذْكُرُونَ مَا أَقُولُ لَكُمْ وَأُفَوِّضُ أَمْرِي إِلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ (44 Kemudian  orang-orang yang beriman itu mengakhiri nasihatnya kepada kaumnya  dengan mengatakan: "Wahai kaumku, di akairat kelak kamu sekalian akan  mengetahui kebenaran yang aka sampaikan kepadamu baik berupa  perintah-perintah Allah maupun berupa larangan-larangan-Nya. Waktu itu  kamu akan menyesal, sedang waktu itu sesalan tiada berguna lagi. Aku  bertawakkal kepada Tuhanku dan aku menyerahkan kepada-Nya segala  urusanku dan aku mohon pertolongan kepada-Nya, agar aku terpelihara dari  segala macam kejahatan yang mungkin aku melakukannya dan dari segala  bencana yang mungkin menimpaku.
 Berkata Muqatil: "Orang yang beriman  yang memberi nasihat kepada Alquran dan kaumnya itu, setelah memberi  nasihat ia lari ke gunung, lalu mereka mencarinya, tetapi mereka tidak  dapat menemukannya".
 Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui keadaan  hamba-hamba-Nya, memberi petunjuk hamba-hamba-Nya yang pantas diberi  petunjuk dan menyesatkan hamba-hamba Nya yang menginginkan kesesatan itu  dengan mengerjakan perbuatan-perbuatan terlarang dan tidak mengerjakan  perintah-perintah yang harus mereka laksanakan.
 |  | 
   | 45 | Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Firaun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk.(QS. 40:45) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 45 
 فَوَقَاهُ اللَّهُ سَيِّئَاتِ مَا مَكَرُوا وَحَاقَ بِآلِ فِرْعَوْنَ سُوءُ الْعَذَابِ (45
 
 Pada  ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa Dia menolong hamba-Nya yang  beriman dan menghancurkan musuh-musuh mereka dengan menyatakan: "Dia  memelihara orang-orang yang beriman itu dari segala usaha tipu daya dan  penganiayaan yang akan dilakukan oleh Alquran dan pengikut-pengikutnya  atasnya dengan menyelamatkannya beserta Musa. Musa dan orang-orang yang  beriman besertanya dan menenggelamkan Alquran beserta  pengikut-pengikutnya di Laut Merah. Di akhirat nanti mereka akan ditimpa  azab yang sangat.
 Diriwayatkan oleh Ibnu `Abbas: "Tatkala Alquran  mengetahui keimanan orang itu, maka Alquran bermaksud hendak membunuhnya  karena itu dia lari menyelamatkan diri.
 |  | 
   | 46 | Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan  petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. Dikatakan kepada malaikat:  `Masukkanlah Firaun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras`.(QS. 40:46) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 46 
 النَّارُ  يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ  أَدْخِلُوا آلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ (46
 
 Pada ayat ini  digambarkan azab yang akan menimpa Alquran dan kaumnya yang durhaka itu  di akhirat nanti. Sejak mereka meninggal dunia sampai mereka  dibangkitkan kelak, mereka akan dihadapkan ke neraka pagi petang dan  terus-menerus yang demikian itu sampai Hari Kiamat.
 Pada hari Kiamat  dikatakanlah kepada para penjaga neraka: "Masukkanlah Alquran dan  kaumnya ke dalam neraka dan timpakanlah kepada mereka siksa yang keras".  Sebagian ulama berpendapat bahwa azab kubur itu ada dan dasarnya adalah  ayat ini. Pendapat mereka dikuatkan oleh hadis yang diriwayatkan  Bukhari dan Muslim yaitu:
 
 
 
 إن أحدكم إذا مات عرض عليه مقعده  بالغداة والعشي إن كان من أهل الجنة فمن أهل الجنة, وإن كان من أهل النار  فمن أهل النار ويقال هذا مقعدك حين يبعثك الله تعالى إليه يوم القيامة, ثم  قرأ: "النار يعرضون عليها غدوا وعشيا ويوم تقوم الساعة". Artinya: Bahwasanya  Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya salah seorang kamu apabila ia  meninggal dunia diperlihatkan kepadanya tempat duduknya pagi dan petang.  Jika ia termasuk ahli surga, maka (tempat duduknya itu adalah) tempat  duduk ahli surga, jika ia termasuk ahli neraka maka tempat duduknya  adalah tempat duduk ahli neraka. Dikatakan kepadanya: "Inilah tempat  duduk engkau sampai Allah SWT membangkitkan engkau pada Hari Kiamat.  kemudian membaca ayat ini".
 Dari firman Allah dan hadis di atas  dapat diambil kesimpulan bahwa azab kubur itu adalah suatu kebenaran  yang tidak dapat disangkal lagi dan akan dialami oleh orang kafir sampai  mereka dibangkitkan kembali, setiap pagi dan petang.
 |  | 
   | 47 | Dan (ingatlah), ketika mereka berbantah-bantah  dalam neraka, maka orang-orang yang lemah berkata kepada orang-orang  yang menyombongkan diri: `Sesungguhnya kami adalah pengikut-pengikutmu,  maka dapatkah kamu menghindarkan dari kami sebahagian azab api neraka?`(QS. 40:47) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 47 
 
 وَإِذْ  يَتَحَاجُّونَ فِي النَّارِ فَيَقُولُ الضُّعَفَاءُ لِلَّذِينَ  اسْتَكْبَرُوا إِنَّا كُنَّا لَكُمْ تَبَعًا فَهَلْ أَنْتُمْ مُغْنُونَ  عَنَّا نَصِيبًا مِنَ النَّارِ (47 Pada ayat ini Allah SWT  memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw agar menceritakan kepada orang  musyrik Mekah tentang malapetaka yang telah menimpa Alquran dan kaumnya,  azab kubur dan azab akhirat yang akan menimpa mereka nanti, agar berita  itu menjadi pelajaran bagi mereka sehingga mereka sadar dan beriman  kepada Allah dan Rasul-Nya.
 Perintah itu ialah: "Wahai Muhammad,  ceritakanlah kepada orang-orang musyrik Mekah tentang keadaan  orang-orang kafir yang mengingkari seruan Rasul di dalam neraka nanti,  mereka berbantah-bantahan di dalam neraka. Para penyembah mohon  pertolongan kepada sembahannya agar diselamatkan dari azab neraka yang  sedang menimpa mereka, atau menguranginya, tetapi sembaban-sembahan itu  berlepas diri dari permintaan itu, karena mereka sendiri tidak berdaya  mengurangi atau mengelakkan diri dari azab yang sedang menimpa mereka  itu. Para penyembah berhala itu menempelak sembahan-sembahan itu dengan  mengatakan: "Kami adalah penyembah-penyembahmu waktu di dunia dahulu,  kami adalah penjaga-penjagamu yang selalu taat kepadamu dan mencukupkan  segala keperluanmu, sehingga kami mengingkari seruan Rasul yang  disampaikan kepada kami. Sekiranya kami tidak menyembah kamu semasa  hidup di dunia dahulu, tentulah kami akan mengikuti seruan Rasul,  sehingga kami tidak dimasukkan ke dalam neraka seperti sekarang ini.  Apakah kamu mau menghindarkan kami dari azab ini atau meringankannya  dengan kesediaan kamu memikul sebagian dari azab yang telah menimpa kami  ini?. Seandainya bukan karena kamu sekalian, tentulah kami menjadi  orang-orang yang beriman".
 |  | 
   | 48 | Orang-orang yang menyombongkan diri menjawab:  `Sesungguhnya kita semua sama-sama dalam neraka karena sesungguhnya  Allah telah menetapkan keputusan antara hamba-hamba- (Nya)`.(QS. 40:48) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 48 
 
 قَالَ الَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا إِنَّا كُلٌّ فِيهَا إِنَّ اللَّهَ قَدْ حَكَمَ بَيْنَ الْعِبَادِ (48 Pada  ayat ini diterangkan jawaban sembahan-sembahan itu kepada  penyembah-penyembahnya dengan mengatakan: "Sekarang kita sama-sama  berada dalam neraka Jahanam dan sedang ditimpa azab yang pedih.  Seandainya kami dapat mengelakkan diri atau dapat mengurangi sebagian  dari siksa yang sedang menimpa ini, tentu kami akan melakukannya dan  kami akan mengusahakannya untuk diri kami lebih dahulu, seandainya kami  akan dapat melakukannya yang demikian tentu kamu sekalian dapat pula  melakukannya. karena kami dan kamu adalah sama, sama-sama makhluk dan  sama-sama berada di bawah kekuasaan Allah SWT. Allah SWT benar-benar  telah menetapkan hukum di antara hamba-hamba-Nya dengan seadil-adilnya  dan memberikan kepada seseorang apa yang harus diterimanya baik dalam  bentuk pahala maupun dalam bentuk siksa, dan tidak seorangpun akan  dirugikan-Nya.
 |  | 
   | 49 | Dan orang-orang yang berada dalam neraka  berkata kepada penjaga-penjaga neraka Jahannam: `Mohonkanlah kepada  Tuhanmu supaya Dia meringankan azab dari kami barang sehari`.(QS. 40:49) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 49 
 
 وَقَالَ الَّذِينَ فِي النَّارِ لِخَزَنَةِ جَهَنَّمَ ادْعُوا رَبَّكُمْ يُخَفِّفْ عَنَّا يَوْمًا مِنَ الْعَذَابِ (49 Setelah  orang-orang musyrik yang sedang dalam neraka itu tidak berhasil  mendapatkan pertolongan dari sembahan-sembahannya, maka mereka mohon  pertolongan kepada penjaga neraka dengan mengatakan: "Wahai penjaga  neraka (Malik), mohonkanlah kepada Allah SWT agar Dia meringankan siksa  yang telah ditimpakan-Nya kepada kami ini. Seandainya keringanan itu  dapat diberikan kepada kami, dengan mengembalikan kami ke dunia untuk  hidup dan beribadah maka kembalikanlah kami barang sesaat, mudah-mudahan  hal ini dapat mengurangi penderitaan kami".
 |  | 
   | 50 | Penjaga Jahannam berkata: `Dan apakah belum  datang kepada kamu rasul-rasulmu dengan membawa keterangan-keterangan?`  Mereka menjawab: `Benar, sudah datang`. Penjaga-penjaga Jahannam  berkata: `Berdoalah kamu`. Dan doa orang-orang kafir itu hanyalah  sia-sia belaka.(QS. 40:50) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 50 
 
 قَالُوا  أَوَلَمْ تَكُ تَأْتِيكُمْ رُسُلُكُمْ بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا بَلَى  قَالُوا فَادْعُوا وَمَا دُعَاءُ الْكَافِرِينَ إِلَّا فِي ضَلَالٍ (50 Para  penjaga neraka itu menjawab: "Bukankah dahulu telah diutus kepadamu  Rasul-rasul, memberikan keterangan, bukti-bukti dan dalil-dalil yang  menunjukkan keesaan Allah, memberimu petunjuk-petunjuk ke jalan  kebahagiaan serta menyampaikan kabar peringatan kepadamu, tentang akibat  perbuatan terlarang yang kamu kerjakan dan akibat mengingkari Allah?.
 Orang-orang  musyrik itu menjawab: "Benar, Rasul-rasul itu telah datang kepada kami,  mengajak kami beriman kepada Allah dan Rasul Nya. tetapi kami  mengingkari seruan itu dan tidak mau beriman, bahkan kami menentang dan  menyiksa Rasul-rasul itu dan orang-orang yang beriman kepadanya.
 Penjaga  neraka menjawab: "Jika tindakan dan sikapmu terhadap Rasul sewaktu  hidup di dunia benar-benar seperti yang kamu terangkan itu maka mohonlah  oleh kamu sendiri kepada Allah SWT, kami tidak akan menJahanamkan semua  orang kafir yang mendustakan Rasul. ingatlah olehmu, bahwa Jahanam  orang yang seperti kamu itu tidak akan diperkenankan Allah dan tidak  akan ada faedahnya. Bagi kamu adalah sama saja, apakah kamu berJahanam  atau tidak, azab itu tidak akan berkurang sedikit pun, rasakanlah azab  itu sebagai akibat perbuatan kamu sendiri.
 Tentang keadaan penduduk  neraka itu, diriwayatkan oleh At Tirmizi dari Abu Darda', ia berkata:  "Ahli neraka ditimpa kelaparan yang sangat yang tidak tertahankan oleh  mereka, karena itu mereka memohon pertolongan berupa makanan. Mereka  diberi makanan pohon berduri yang tidak dapat menggemukkan dan tidak  dapat menghilangkan lapar, lalu mereka makan pohon itu tetapi mereka  bertambah lapar. Maka mereka minta tolong lagi lalu mereka diberi  makanan yang dapat menyekat di kerongkongan mereka setelah mereka makan.  Mereka mengatakan jika mereka makan dan tercekik mereka minta minum air  tetapi mereka diberi minum cairan besi yang mendidih, maka apabila  minuman itu mendekati muka mereka, muka mereka pun terbakar, maka  apabila minuman itu sampai ke perut mereka, maka minuman itu  mengahancurkan usus mereka. Akhirnya mereka minta tolong kepada  malaikat, maka malaikat membaca ayat 49 dan 50 surah ini.
 |  | 
   | 51 | Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami  dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari  berdirinya saksi-saksi (hari kiamat),(QS. 40:51) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 51 
 
 إِنَّا لَنَنْصُرُ رُسُلَنَا وَالَّذِينَ آمَنُوا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُومُ الْأَشْهَادُ (51  Dalam  ayat ini Allah SWT menjanjikan kepada orang-orang beriman pertolongan  dan kemenangan menghadapi musuh-musuh mereka dengan mengatakan:  "Sesungguhnya Kami pasti menjadikan para Rasul Kami orang-orang yang  menang atas musuh-musuh mereka dan akan menolong dan akan membahagiakan  orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan akhirat. Cara dan  bentuk pertolongan Allah SWT itu bermacam-macam, adakalanya dengan  meninggikan kedudukan dan kekuasaan mereka atas musuh-musuh mereka,  seperti yang diberikan kepada Daud dan Sulaiman as, adakalanya dengan  memberikan kemenangan kepada mereka atas musuh-musuh mereka, seperti  yang diberikan kepada Nabi Muhammad saw, adakalanya dengan menimpakan  kepada mereka kesengsaraan dan malapetaka, seperti yang dialami oleh  Firaun dan kaumnya dan adakalanya dengan menghancurkan orang-orang kafir  dan menyelamatkan para Rasul dan orang-orang yang beriman besertanya,  seperti yang dialami Saleh, Hud, Syuaib dan Nuh beserta kaumnya.
 Demikian  pula Allah SWT memberikan pertolongan kepada para Rasul dan orang-orang  yang beriman pada Hari Kiamat yaitu pada hari berdirinya saksi-saksi  yang terdiri dari para malaikat, para nabi dan orang-orang yang beriman.  Pada hari itu mereka menjadi saksi atas segala perbuatan orang-orang  kafir dan atas pengetahuan para Rasul kepada mereka, tetapi mereka  mendustakan nya.
 |  | 
   | 52 | (yaitu hari yang tidak berguna bagi  orang-orang zalim permintaan maafnya dan bagi merekalah laknat dan bagi  merekalah tempat tinggal yang buruk.(QS. 40:52) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 52 
 
 يَوْمَ لَا يَنْفَعُ الظَّالِمِينَ مَعْذِرَتُهُمْ وَلَهُمُ اللَّعْنَةُ وَلَهُمْ سُوءُ الدَّارِ (52 Pada  hari berdirinya saksi-saksi itu, tidak bermanfaat lagi alasan-alasan  yang mereka kemukakan dan tidak ada pula manfaat permintaan maaf yang  mereka lakukan. karena semua yang mereka katakan dan lakukan hanyalah  berupa fitnah dan dusta belaka.
 Allah SWT berfirman:
 
 
 
 ثم لم تكن فتنتهم إلا أن قالوا والله ربنا ما كنا مشركين Artinya: Kemudian  tiadalah fitnah mereka, kecuali mengatakan: "Demi Allah, Tuhan kami  tiadalah kami mempersekutukan Allah". (Q.S. Al an'am: 23)
 Pada hari  itu orang-orang kafir dijauhkan dari rahmat Allah, dan pada hari itu  mereka mendapat azab yang sangat pedih dalam neraka Jahanam.
 |  | 
   | 53 | Dan sesungguhnya telah Kami berikan petunjuk kepada Musa; dan Kami wariskan Taurat kepada Bani Israil,(QS. 40:53) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 53 
 
 وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى الْهُدَى وَأَوْرَثْنَا بَنِي إِسْرَائِيلَ الْكِتَابَ (53 Pada  ayat-ayat ini Allah SWT menerangkan bermacam-macam pertolongan yang  telah diberikan Nya kepada para Rasul di dunia dengan mengatakan: "Kami  telah memberikan kepada Musa bermacam-macam mukjizat hukum-hukum yang  mengatur hidup manusia agar mereka berbahagia hidup di dunia dan di  akhirat dan Kami telah menurunkan kepadanya kitab Taurat untuk menjadi  petunjuk bagi manusia, kemudian mewariskan Kitab Taurat itu kepada  keturunan mereka dan menjadi peringatan bagi orang-orang yang berakal  dan menjauhkan mereka dari keragu-raguan dan purbasangka yang tidak  baik.
 |  | 
   | 54 | untuk menjadi petunjuk dan peringatan bagi orang-orang yang berfikir.(QS. 40:54) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 54 
 
 هُدًى وَذِكْرَى لِأُولِي الْأَلْبَابِ (54 Pertolongan  Allah SWT kepada para Rasul dan orang-orang yang beriman itu adalah  salah satu dari Sunatullah seperti yang pernah dianugerahkan Nya kepada  Musa as. Karena itu hendaklah engkau bersabar hai Muhammad atas sikap  dan tindakan orang-orang musyrik dan atas tindakan mereka  memperolok-olokkan ayat-ayat Allah. Allah SWT pasti menolong engkau  dengan mengokohkan barisan kaum Muslimin dan meninggikan agama Islam  atas agama yang mereka anut. Hendaklah engkau selalu bertobat dan  bertasbih pagi dan petang, sebagaimana firman Allah SWT:
 
 
 
 وأقم الصلاة طرفي النهار وزلفا من الليل إن الحسنات يذهبن السيئات ذلك ذكرى للذاكرين Artinya: Dan  dirikanlah salat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada  bagian permulaan dari malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik  itu menghapus (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan  bagi orang-orang yang ingat. (Q.S. Hud: 14)
 Dengan selalu salat  mengingat Allah dan bertasbih pagi dan petang itu, maka Rasulullah  beribadat seperti yang dilakukan para malaikat. Allah SWT berfirman:
 
 
 
 وله من في السموات والأرض ومن عنده لا يستكبرون عن عبادته ولا يستحسرون يسبحون الليل والنهار لا يفترون Artinya: Dan  kepunyaan Nyalah segala yang di langit dan di bumi dan  malaikat-malaikat yang di sisi Nya, mereka tidak mempunyai rasa angkuh  untuk menyembah Nya dan tidak (pula) merasa letih. Mereka selalu  bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya. (Q.S. Al-Anbiya: 19-20)
 Dari  ayat ini dipahami bahwa Alquran mengajarkan agar orang-orang yang  beriman selalu bertobat, memohon ampun kepada Tuhan dan mengerjakan amal  saleh. Jika seseorang telah bertobat dan memohon ampun maka jiwanya  menjadi suci dan bersih. Amal yang dikerjakan oleh orang yang bersih  jiwanya akan diterima Allah.
 |  | 
   | 55 | Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya  janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan  bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi.(QS. 40:55) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 55 
 
 فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ (55 Rasulullah  saw diperintahkan bertobat bukan berarti beliau telah melakukan  perbuatan dosa, tapi maksudnya ialah dengan sering melakukan tobat dan  mohon ampun itu, maka jiwa semakin suci dan bersih, tidak ada satu pun  kotoran yang mengotorinya.
 Dari ayat ini dipahami pula bahwa orang  yang tidak suci dan bersih hatinya karena tidak bertobat dan mohon ampun  kepada Allah, maka amalnya tidak diterima oleh Allah SWT sebagai amal  yang saleh.
 |  | 
   | 56 | Sesungguhnya orang-orang yang memperdebatkan  tentang ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka tidak ada  dalam dada mereka melainkan hanyalah (keinginan akan) kebesaran yang  mereka sekali-kali tiada akan mencapainya, maka mintalah perlindungan  kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.(QS. 40:56) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 56 
 
 إِنَّ  الَّذِينَ يُجَادِلُونَ فِي آيَاتِ اللَّهِ بِغَيْرِ سُلْطَانٍ أَتَاهُمْ  إِنْ فِي صُدُورِهِمْ إِلَّا كِبْرٌ مَا هُمْ بِبَالِغِيهِ فَاسْتَعِذْ  بِاللَّهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ (56 Pada ayat ini  Allah SWT menyatakan: "Orang-orang yang mengingkari seruan Rasul dan  membantah ayat-ayat Allah adalah orang-orang yang dalam hatinya penuh  dengan keangkuhan dan takabur, mereka enggan menerima kebenaran karena  pengaruh hawa nafsu mereka. Mereka ingin berkuasa dan dijadikan pemimpin  dalam masyarakat, serta merasa diri mereka orang yang paling berkuasa.  Keinginan mereka inilah yang menyebabkan mereka +mengingkari ayat-ayat  Allah. Menurut mereka bahwa keinginan mereka itu tidak akan tercapai  jika mereka mengikuti seruan Rasul, karena dengan mengikuti seruan Rasul  berarti mereka meninggalkan agama nenek moyang mereka dan kaum mereka  yang menghormati mereka selama ini".
 Kemudian Allah SWT menerangkan  bahwa sekalipun orang-orang kafir itu selalu berusaha untuk  menghancurkan engkau dan pengikut-pengikut engkau hai Muhammad, namun  mereka tidak akan mencapai cita-cita mereka itu, karena Aku selalu  membantumu dengan merendahkan dan menghinakan mereka serta memusnahkan  mereka dan usaha-usaba mereka itu.
 Allah SWT memerintahkan agar  selalu mohon perlindungan kepada Nya untuk mematahkan tipu daya dan  usaha orang-orang musyrik itu. Allah SWT Maha Mendengar segala  permintaan dan permohonan hamba Nya, mengetahui setiap getaran jiwa dan  melihat segala perbuatan hamba-hamba Nya.
 |  | 
   | 57 | Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.(QS. 40:57) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 57 
 
 لَخَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَكْبَرُ مِنْ خَلْقِ النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ (57 Pada  ayat ini Allah SWT mengemukakan salah satu bukti adanya hari  berbangkit, pada Hari Kiamat nanti, Dia menerangkan bahwa menciptakan  langit dan bumi adalah lebih berat dan sukar dibanding dengan  menciptakan manusia, baik pada waktu pertama kali menciptakannya maupun  pada waktu mengulang kembali penciptaannya. Langit dan Bumi beserta  segala isinya tidak terhingga luas dan besamya, tidak terhitung jumlah  planet-planet yang di dalamnya, tidak terhitung jumlah binatang dan  tumbuh-tumbuhan yang ada padanya, gunung-gunung dan sungai-sungai yang  mengalir dan tidak terhafal oleh manusia hukum-hukum dan ilmu  pengetahuan yang berhubungan dengannya. Karena itulah jangan sekali-kali  orang-orang musyrik mengira bahwa Allah SWT yang telah menciptakan  langit dan bumi serta manusia yang di dalamnya, tidak sanggup  membangkitkan manusia kembali pada Hari Kiamat atau menghidupkan kembali  orang-orang yang telah mati. Tidak sesuatu pun yang sukar bagi Nya,  semua mudah bagi Nya.
 Mereka dengan pertolongan Allah dan  pertolongan amal saleh mereka di dunia dapat mengatasi segala kesulitan  dan menyelamatkan diri dari segala macam bahaya, sampai mereka masuk  surga di mana berakhirlah segala macam kesulitan dan kesedihan Muka  mereka putih berseri-seri karena merasa gembira dan bahagia sebagai  tersebut pada ayat:
 
 
 
 وجوه يومئذ مسفرة ضاحكة مستبشرة Artinya: Banyak muka pada hari itu berseri-seri, tertawa dan gembira ria. (Q.S. Abasa: 38-39)
 Mengenal hal ini Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah pernah berkata:
 
 
 
 يحشر  الله مع كل امرئ عمله فيكون عمل المؤمن معه في أحسن صورة وأطيب ريح فكلما  كان رعب أو خوف قال له لا ترع فما أنت بالمراد به, ولا أنت المعني به فإذا  كثر ذلك عليه, قال فما أحسنك, فمن أنت فيقول أما تعرفني أنا عملك صالح  حملتني على ثقلي, فوالله لأحملنك وللأدفعن عليك فهي التي قال الله: وينجي  الله الذين اتقوا بمفازتهم لا يمسهم السوء ولا هم يحزنون. Artinya: Allah  mengumpulkan setiap orang bersama amalnya. Maka amal orang mukmin tetap  mendampinginya dalam bentuk yang amat indah dan bau sangat harum.  Setiap kali orang mukmin menemui hal yang menakutkan atau  mengkhawatirkan, maka amalnya itu berkata kepadanya: "Janganlah  sekali-kali engkau merasa takut atau khawatir bukan engkau yang dihadang  oleh bahaya itu, bukan engkau yang dikehendakinya!". Apabila orang  mukmin itu telah berkali-kali menghadapi bahaya itu, dia bertanya ...
 |  | 
   | 58 | Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang  yang melihat, dan tidaklah (pula sama) orang-orang yang beriman serta  mengerjakan amal saleh dengan orang-orang yang durhaka. Sedikit sekali  kamu mengambil pelajaran.(QS. 40:58) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Mu'min 58 
 
 وَمَا  يَسْتَوِي الْأَعْمَى وَالْبَصِيرُ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا  الصَّالِحَاتِ وَلَا الْمُسِيءُ قَلِيلًا مَا تَتَذَكَّرُونَ (58 (Dan  tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat, dan) tidak  sama pula (orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh) yaitu  orang yang selalu berbuat kebaikan (dengan orang-orang yang durhaka) di  dalam lafal ayat ini terdapat tambahan huruf Laa (Sedikit sekali kalian  mengambil pelajaran) mengambil nasihat; dapat dibaca Yatadzakkaruuna  atau Tatadzakkaruuna, yakni kesadaran mereka terhadap hal ini sangat  sedikit.
 |  | 
   | 59 | Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tiada beriman.(QS. 40:59) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 59 
 
 إِنَّ السَّاعَةَ لَآتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيهَا وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يُؤْمِنُونَ (59 Setelah  Allah SWT menerangkan bukti-bukti adanya Hari Kiamat, adanya hari  berbangkit, maka Dia menegaskan bahwa Hari Kiamat itu pasti datang, pada  waktu itu seluruh manusia dihidupkan kembali, setiap mereka diadili  dengan penuh keadilan di hadapan mahkamah-Nya. Tidak seorang pun yang  dapat mengelakkan diri dari pengadilan Tuhan itu.
 Sekalipun Hari  Kiamat itu pasti datang, dan sekalipun telah ditegaskan bahwa  orang-orang kafir akan masuk neraka dan orang-orang yang beriman akan  masuk surga, namun sedikit sekali manusia yang mau percaya dan beriman.
 |  | 
   | 60 | Dan Tuhanmu berfirman: `Berdoalah kepada-Ku,  niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang  menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam  keadaan hina dina.`(QS. 40:60) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 60 
 
 وَقَالَ  رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ  عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ (60 Pada ayat  ini Allah SWT memerintahkan agar manusia berdoa kepada-Nya. Jika mereka  berdoa niscaya Dia akan memperkenankan doa itu.
 Ibnu Abbas, Dahhak  dan Mujahid mengartikan ayat ini "Tuhan kamu berfirman: "Beribadahlah  kepada-Ku, niscaya Aku akan membalasnya dengan pahala". Menurut mereka,  di dalam Alquran perkataan doa bisa pula diartikan dengan ibadat seperti  pada firman Allah SWT:
 
 إن يدعون من دونه إلا إناثا وإن يدعون إلا شيطانا مريدا
 Artinya:
 Yang  mereka sembah selain Allah itu tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan  menyembah berhala itu), mereka tidak lain, hanyalah menyembah setan  yang durhaka. (Q.S. An Nisa: 117)
 Dalam hadis Nabi diterangkan:
 
 
 
 الدعاء هو العبادة, ثم تلا هذه الآية. Artinya: Rasulullah  saw bersabda: "Doa itu ialah ibadah". Kemudian beliau membaca ayat  ini". (H.R. Tirmizi, Bukhari dan Hakim dari Nu'man bin Basyir
 Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa doa dalam ayat ini berarti "permohonan".
 Mereka beralasan dengan sabda Rasulullah saw:
 
 
 
 الدعاء الاستغفار Artinya: "Doa itu ialah istigfar (minta ampun)".
 Sebenarnya  doa dan ibadah itu adalah perkataan, yang pertama berarti khusus sedang  yang kedua berarti umum. Doa adalah salah satu dari macam ibadah.
 Hal ini berdasar hadis:
 
 
 
 الدعاء مخ العبادة Artinya: "Doa itu otak dari ibadat". (H.R. Tirmizi dari Anas bin Malik)
 Dan hadis Nabi saw:
 
 
 
 عن عائشة قالت سئل النبي صلى الله عليه وسلم: أي العبادة أفضل فقال دعاء المرء لنفسه. Artinya: Dari  'Aisyah, dia berkata: "Nabi saw ditanya orang: "Ibadat manakah yang  paling utama?". Beliau menjawab: "Doa manusia untuk dirinya".(H.R.  Bukhari)
 Berdasarkan hadis di atas, maka tidaklah salah jika doa  dalam ayat ini diartikan dengan ibadah. Hal ini dikuatkan oleh lanjutan  ayat yang artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri  dari beribadat kepada Ku akan masuk ke dalam neraka yang hina dina".
 Ayat  ini merupakan peringatan dan ancaman yang keras kepada orang-orang yang  enggan beribadat kepada Allah dan merupakan pernyataan keinginan Allah  kepada hamba-hamba-Nya yang beriman bahwa Dia ingin hamba-hamba Nya itu  memperoleh kebaikan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Seakan-akan  Allah mengatakan: "Wahai hamba-hamba-Ku hambakanlah dirimu kepada Ku,  selalulah beribadat dan berdoa kepada Ku. Aku akan menerima ibadat dan  doa yang kamu lakukan dengan ikhlas, memperkenankan permintaanmu,  mengampuni dosa-dosamu"
 |  |