Jumat, 08 November 2013

TAFSIR AL QUR'AN SURAH AL-MU'MIN AYAT 81 - 85 ( 05 )

Cari dalam "TAFSIR" Al Qur'an
Bahasa Indonesia    English Translation    Dutch    nuruddin

No. Pindah ke Surat Sebelumnya... Pindah ke Surat Berikut-nya... [TAFSIR] : AL MU'MIN
Ayat [85]   First Previous Next Last Balik Ke Atas  Hal:5/5
81 Dan Dia memperlihatkan kepada kamu tanda-tanda (kekuasaan-Nya); maka tanda-tanda (kekuasaan) Allah yang manakah yang kamu ingkari?(QS. 40:81)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 81 

وَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ فَأَيَّ آيَاتِ اللَّهِ تُنْكِرُونَ (81

Demikianlah Allah SWT memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Nya itu yang kamu akui dan mana pula yang tidak kamu akui. Sebenarnya tidak ada satu pun di antara tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Nya itu yang tidak dapat dilihat atau tidak sesuai dengan akal pikiran. sehingga tidak ada jalan bagimu untuk mengingkarinya. Jika kamu mengingkarinya, maka alasan keingkaranmu itu hanyalah dicari-cari belaka.
82 Maka apakah mereka tiada mengadakan perjalanan di muka bumi lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Adalah orang-orang yang sebelum mereka itu lebih hebat kekuatannya dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi, maka apa yang mereka usahakan itu tidak dapat menolong mereka.(QS. 40:82)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 82 

أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَيَنْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ كَانُوا أَكْثَرَ مِنْهُمْ وَأَشَدَّ قُوَّةً وَآثَارًا فِي الْأَرْضِ فَمَا أَغْنَى عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ (82

Apakah orang-orang musyrik Mekah, yang mengingkari ayat-ayat Allah yang disampaikan kepada mereka itu tidak pernah berjalan dan bepergian ke negeri-negeri lain? Sebenarnya mereka adalah para perantau dan para musafir yang telah pergi ke berbagai negeri dalam melakukan perdagangan. Mereka pergi ke Yaman, Arab Selatan dan Syria pada setiap musim dan waktu, sesuai dengan bentuk perdagangan waktu itu. Dalam perjalanan mereka melalui negeri-negeri yang pernah didiami oleh umat-umat dahulu, seperti negeri-negeri kaum `Ad, negeri kaum Samud, negeri penduduk Aikah negeri Mesir, Babilonia dan sebagainya. Dari bekas-bekas yang mereka lihat di negeri itu demikian pula dari cerita yang mereka terima dari nenek moyang mereka, mereka mengetahui bahwa di negeri-negeri itu pernah ada umat-umat perkasa, berkebudayaan tinggi, telah menaklukkan negeri-negeri sekitarnya, mereka memahat gunung untuk rumah-rumah mereka, membuat piramida-piramida yang kokoh dan sebagainya. Tetapi karena keingkaran mereka kepada Rasul-rasul Allah yang diutus kepada mereka, maka mereka pun ditimpa azab Allah. Di saat itu tidak ada sesuatu pun yang dapat menyelamatkan mereka dari azab Allah. Kamu hai orang-orang musyrik Mekah, yang belum dapat menandingi hasil yang pernah dicapai oleh umat-umat dahulu itu, jika tetap mengingkari Rasul Kami Muhammad, maka kamu akan mengalami nasib, seperti nasib orang-orang yang dahulu itu dan tidak seorang pun yang dapat menyelamatkan kamu dari pada-Nya.

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Mu'min 82

أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَيَنْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ كَانُوا أَكْثَرَ مِنْهُمْ وَأَشَدَّ قُوَّةً وَآثَارًا فِي الْأَرْضِ فَمَا أَغْنَى عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ (82

(Maka apakah mereka tiada mengadakan perjalanan di muka bumi lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Adalah orang-orang yang sebelum mereka itu lebih hebat kekuatannya dan -lebih banyak- bekas-bekas mereka di muka bumi) seperti gedung-gedung dan bangunan-bangunan lainnya sebagai peninggalan mereka (maka apa yang mereka usahakan itu tidak dapat menolong mereka.)
83 Maka tatkala datang kepada mereka rasul-rasul (yang diutus kepada) mereka dengan membawa keterangan-keterangan, mereka merasa senang dengan pengetahuan yang ada pada mereka dan mereka dikepung oleh azab Allah yang selalu mereka perolok-olokkan itu.(QS. 40:83)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 83 

فَلَمَّا جَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَرِحُوا بِمَا عِنْدَهُمْ مِنَ الْعِلْمِ وَحَاقَ بِهِمْ مَا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ (83

Umat-umat dahulu itu datang kepada mereka Rasul-rasul Kami yang diutus kepada mereka dengan membawa dalil-dalil dan keterangan-keterangan yang kuat dan nyata, tetapi mereka tetap mengingkarinya bahkan menentang seruan Rasul-rasul itu. Mereka memperlihatkan kepada para Rasul itu betapa kuatnya keyakinan mereka dalam agama yang telah mereka anut. Mereka menyangka bahwa ilmu yang mereka peroleh itu adalah ilmu yang tiada tara sehingga mereka memperolok-olokkan para Rasul itu.
Ucapan-ucapan mereka itu disebutkan dalam firman Allah SWT:

وما يهلكنا إلا الدهر
Artinya:
Dan tidak ada yang membinasakan kita kecuali masa". (Q.S. Al Jatsiah: 29)
Dan firman Allah SWT:

لو شاء الله ما أشركنا ولا آباؤنا
Artinya:
Jika Allah menghendaki niscaya kami dan bapak-bapak kami tidak mempersekutukan-Nya". (Q.S. Al an'am: 148)
Orang-orang kafir itu akan ditimpa siksa yang berat di akhirat nanti.
84 Maka tatkala mereka melihat azab Kami mereka berkata:` Kami beriman hanya kepada Allah saja, dan kami kafir kepada sembahan-sembahan yang telah kami mempersekutukan (nya) dengan Allah `.(QS. 40:84)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 84 

فَلَمَّا رَأَوْا بَأْسَنَا قَالُوا آمَنَّا بِاللَّهِ وَحْدَهُ وَكَفَرْنَا بِمَا كُنَّا بِهِ مُشْرِكِينَ (84

Ayat ini menerangkan watak dan kepercayaan manusia yang sebenarnya kepada Allah SWT. Manusia pada dasainya mempercayai bahwa Tuhan itu adalah Esa. Dia-lah Yang Maha Kuasa, Yang memberikan nikmat kepada hamba-hamba-Nya. Kepercayaan itu dapat ditutup oleh keadaan yang mempengaruhi kehidupan manusia itu. Jika mereka sedang berkuasa, sedang kaya dan sedang dikuasai oleh hawa nafsunya, maka ia lupa kepada Allah SWT, bahkan dia mencari tuhan-tuhan yang lain yang akan disembahnya, sesuai dengan tuntutan hawa nafsunya. Jika mereka ditimpa bahaya, malapetaka, kesedihan dan sebagainya, mereka kembali ingat dan menghambakan diri kepada Tuhan yang menciptakannya dan di saat itu pula mereka kembali mengingkari tuhan-tuhan yang mereka adakan itu.
Banyak contoh dan perumpamaan yang dikemukakan Allah dalam ayat-ayat-Nya yang berhubungan dengan hal ini dan banyak pula orang-orang yang mempunyai sifat-sifat yang demikian, seperti Firaun. Karun dan sebagainya.

85 Maka iman mereka tiada berguna bagi mereka tatkala mereka telah melihat siksa Kami. Itulah sunnah Allah yang telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya. Dan di waktu itu binasalah orang-orang kafir.(QS. 40:85)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 85 

فَلَمْ يَكُ يَنْفَعُهُمْ إِيمَانُهُمْ لَمَّا رَأَوْا بَأْسَنَا سُنَّةَ اللَّهِ الَّتِي قَدْ خَلَتْ فِي عِبَادِهِ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْكَافِرُونَ (85

Ayat ini menegaskan bahwa iman orang-orang seperti diterangkan ayat di atas, tidak ada manfaatnya lagi, jika azab Allah telah datang, maka pintu tobat telah tertutup bagi mereka, seperti firman Allah SWT kepada Firaun waktu ia akan tenggelam:

أمنت أنه لا إله إلا الذي أمنت به بنوا إسرائيل
Artinya:
Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israel".(Q.S. Yunus: 90)
Dan firman Allah SWT:

الآن وقد عصيت قبل وكنت من المفسدين
Artinya:
Apakah sekarang (kamu percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan". (Q.S. Yunus: 91)
Ayat ini akan memberi pengertian bahwa iman itu akan berfaedah bagi seseorang, apabila ia beriman kepada Allah dalam kehidupannya di dunia yang fana ini, pikiran dan hatinya merasakan kebesaran dan kekuasaan Allah dan ia merasa bahwa hidup dan matinya tergantung kepada-Nya, jika ia melakukan kesalahan, ia pun bertobat dan berjanji tidak akan melakukan kesalahan.
Yang diterangkan itu adalah hukum-hukum Tuhan yang berlaku bagi semua orang. Iman itu tidak ada faedahnya lagi di kala mereka melihat azab. Pada saat itu tidak ada lagi gunanya iman dan pada masa itu rugilah semua orang-orang yang kafir.


Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Mu'min 85 

فَلَمْ يَكُ يَنْفَعُهُمْ إِيمَانُهُمْ لَمَّا رَأَوْا بَأْسَنَا سُنَّةَ اللَّهِ الَّتِي قَدْ خَلَتْ فِي عِبَادِهِ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْكَافِرُونَ (85

(Maka iman mereka tiada berguna bagi mereka tatkala mereka telah melihat siksa Kami. Itulah sunah Allah) dinashabkannya lafal Sunnatallaahi karena menjadi Mashdar dari Fi'il yang diperkirakan keberadaannya, dan Fi'il tersebut diambil dari lafalnya (yang telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya) yaitu pada semua umat, bahwasanya iman tiada gunanya apabila timbul di kala azab turun. (Dan di waktu itu merugilah orang-orang kafir) yakni jelaslah kerugian mereka; masing-masing di antara mereka mengalami kerugian yang nyata; dan memang sebelum itu pun mereka adalah orang-orang yang merugi.

Halaman  First Previous Next Last Balik Ke Atas   Total [5]
Ayat 81 s/d 85 dari [85]



Sumber Tafsir ini di ambil dari :

1. Tafsir DEPAG RI, 2. Tafsir Jalalain Indonesia.

TAFSIR AL QUR'AN SURAH AL-MU'MIN AYAT 41 - 60 ( 03 )

Cari dalam "TAFSIR" Al Qur'an
Bahasa Indonesia    English Translation    Dutch    nuruddin

No. Pindah ke Surat Sebelumnya... Pindah ke Surat Berikut-nya... [TAFSIR] : AL MU'MIN
Ayat [85]   First Previous Next Last Balik Ke Atas  Hal:3/5
41 Hai kaumku, bagaimanakah kamu, aku menyeru kamu kepada keselamatan, tetapi kamu menyerukan ke neraka?(QS. 40:41)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 41 

وَيَا قَوْمِ مَا لِي أَدْعُوكُمْ إِلَى النَّجَاةِ وَتَدْعُونَنِي إِلَى النَّارِ (41

Orang yang beriman itu mengulangi seruannya kepada kaumnya dengan mengatakan: "Wahai kaumku, aku merasa heran dengan sikap dan tindakan kamu sekalian, aku menyeru kamu mengikuti jalan keselamatan, menghindarkan kamu dari siksa neraka dan membawamu ke dalam surga dengan beriman kepada Allah dan mengerjakan amal yang saleh, sedangkan kamu menyeruku ke jalan kesengsaraan yang membawa ke dalam neraka.
42 (Kenapa) kamu menyeruku supaya kafir kepada Allah dan mempersekutukan-Nya dengan apa yang tidak kuketahui padahal aku menyeru kamu (beriman) kepada yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun?(QS. 40:42)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 42 

تَدْعُونَنِي لِأَكْفُرَ بِاللَّهِ وَأُشْرِكَ بِهِ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ وَأَنَا أَدْعُوكُمْ إِلَى الْعَزِيزِ الْغَفَّارِ (42

Selanjutnya orang mukmin itu menyatakan: "Kamu sekalian menyeru dan mengajakku mengingkari Allah dan memperserikatkan-Nya dengan sesuatu, yang tidak mempunyai alasan yang benar dan tidak ada bukti-bukti yang dapat diyakini kebenarannya, yang menyatakan bahwa memperserikatkan Tuhan itu adalah kepercayaan yang benar. Sedangkan aku menyeru dan mengajakmu agar kamu sekalian mengesakan Allah, tidak ada Tuhan yang lain selain Dia, Yang Maha Kuasa lagi Maha Perkasa, dengan bukti-bukti yang nyata. Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun dosa-dosa hamba-Nya.
43 Sudah pasti bahwa apa yang kamu seru supaya aku (beriman) kepadanya tidak dapat memperkenankan seruan apapun baik di dunia maupun di akhirat. Dan sesungguhnya kita kembali kepada Allah dan sesungguhnya orang-orang yang melampaui batas, mereka itulah penghuni neraka.(QS. 40:43)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 43 

لَا جَرَمَ أَنَّمَا تَدْعُونَنِي إِلَيْهِ لَيْسَ لَهُ دَعْوَةٌ فِي الدُّنْيَا وَلَا فِي الْآخِرَةِ وَأَنَّ مَرَدَّنَا إِلَى اللَّهِ وَأَنَّ الْمُسْرِفِينَ هُمْ أَصْحَابُ النَّارِ (43

Sebenarnya kamu telah menyeruku menyembah berhala-berhala, yang tidak mendengar seruan orang-orang yang menyerunya, tidak dapat memberi pertolongan baik di dunia maupun di akhirat, karena ia tidak dapat memberikan sesuatu mudarat dan tidak pula sesuatu manfaat kepada siapapun.


إن تدعوهم لا يسمعوا دعاءكم ولو سمعوا ما استجابوا لكم ويوم القيامة يكفرون بشرككم ولا ينبئك مثل خبير
Artinya:
Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu, dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. Dan di hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepadamu sebagai yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui. (Q.S. Fatir: 14)
Dan firman Allah SWT:


ومن أضل ممن يدعوا من دون الله من لا يستجيب له إلى يوم القيامة وهم عن دعائهم غافلون
Artinya:
Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa) nya sampai Hari Kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) Jahanam mereka. (Q.S. Al Ahqaf: 5)
Ketahuilah kaumku, bahwa kita semua adalah milik Allah dan kepada-Nya pulalah kita kembali setelah mati dan dibangkitkan kembali: "Waktu itu pulalah Dia memberi balasan kepada kita, sesuai dengan perbuatan dan amal kita masing-masing. Orang-orang yang kafir dan melampaui batas akan menjadi penghuni neraka".
Berkata Ibnu Masud, Mujahid dan Asy Sya'bi: "Orang yang lemah akal pikirannya itu ialah orang-orang yang membunuh menumpahkan darah orang lain tanpa hak, orang-orang yang memperturutkan hawa nafsunya dan orang-orang yang mengotori dirinya dengan perbuatan-perbuatan maksiat.
44 Kelak kamu akan ingat kepada apa yang kukatakan kepada kamu. Dan aku menyerahkan utusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya`.(QS. 40:44)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 44 

فَسَتَذْكُرُونَ مَا أَقُولُ لَكُمْ وَأُفَوِّضُ أَمْرِي إِلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ (44

Kemudian orang-orang yang beriman itu mengakhiri nasihatnya kepada kaumnya dengan mengatakan: "Wahai kaumku, di akairat kelak kamu sekalian akan mengetahui kebenaran yang aka sampaikan kepadamu baik berupa perintah-perintah Allah maupun berupa larangan-larangan-Nya. Waktu itu kamu akan menyesal, sedang waktu itu sesalan tiada berguna lagi. Aku bertawakkal kepada Tuhanku dan aku menyerahkan kepada-Nya segala urusanku dan aku mohon pertolongan kepada-Nya, agar aku terpelihara dari segala macam kejahatan yang mungkin aku melakukannya dan dari segala bencana yang mungkin menimpaku.
Berkata Muqatil: "Orang yang beriman yang memberi nasihat kepada Alquran dan kaumnya itu, setelah memberi nasihat ia lari ke gunung, lalu mereka mencarinya, tetapi mereka tidak dapat menemukannya".
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui keadaan hamba-hamba-Nya, memberi petunjuk hamba-hamba-Nya yang pantas diberi petunjuk dan menyesatkan hamba-hamba Nya yang menginginkan kesesatan itu dengan mengerjakan perbuatan-perbuatan terlarang dan tidak mengerjakan perintah-perintah yang harus mereka laksanakan.
45 Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Firaun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk.(QS. 40:45)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 45 

فَوَقَاهُ اللَّهُ سَيِّئَاتِ مَا مَكَرُوا وَحَاقَ بِآلِ فِرْعَوْنَ سُوءُ الْعَذَابِ (45

Pada ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa Dia menolong hamba-Nya yang beriman dan menghancurkan musuh-musuh mereka dengan menyatakan: "Dia memelihara orang-orang yang beriman itu dari segala usaha tipu daya dan penganiayaan yang akan dilakukan oleh Alquran dan pengikut-pengikutnya atasnya dengan menyelamatkannya beserta Musa. Musa dan orang-orang yang beriman besertanya dan menenggelamkan Alquran beserta pengikut-pengikutnya di Laut Merah. Di akhirat nanti mereka akan ditimpa azab yang sangat.
Diriwayatkan oleh Ibnu `Abbas: "Tatkala Alquran mengetahui keimanan orang itu, maka Alquran bermaksud hendak membunuhnya karena itu dia lari menyelamatkan diri.
46 Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. Dikatakan kepada malaikat: `Masukkanlah Firaun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras`.(QS. 40:46)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 46

النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ (46

Pada ayat ini digambarkan azab yang akan menimpa Alquran dan kaumnya yang durhaka itu di akhirat nanti. Sejak mereka meninggal dunia sampai mereka dibangkitkan kelak, mereka akan dihadapkan ke neraka pagi petang dan terus-menerus yang demikian itu sampai Hari Kiamat.
Pada hari Kiamat dikatakanlah kepada para penjaga neraka: "Masukkanlah Alquran dan kaumnya ke dalam neraka dan timpakanlah kepada mereka siksa yang keras". Sebagian ulama berpendapat bahwa azab kubur itu ada dan dasarnya adalah ayat ini. Pendapat mereka dikuatkan oleh hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim yaitu:


إن أحدكم إذا مات عرض عليه مقعده بالغداة والعشي إن كان من أهل الجنة فمن أهل الجنة, وإن كان من أهل النار فمن أهل النار ويقال هذا مقعدك حين يبعثك الله تعالى إليه يوم القيامة, ثم قرأ: "النار يعرضون عليها غدوا وعشيا ويوم تقوم الساعة".
Artinya:
Bahwasanya Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya salah seorang kamu apabila ia meninggal dunia diperlihatkan kepadanya tempat duduknya pagi dan petang. Jika ia termasuk ahli surga, maka (tempat duduknya itu adalah) tempat duduk ahli surga, jika ia termasuk ahli neraka maka tempat duduknya adalah tempat duduk ahli neraka. Dikatakan kepadanya: "Inilah tempat duduk engkau sampai Allah SWT membangkitkan engkau pada Hari Kiamat. kemudian membaca ayat ini".
Dari firman Allah dan hadis di atas dapat diambil kesimpulan bahwa azab kubur itu adalah suatu kebenaran yang tidak dapat disangkal lagi dan akan dialami oleh orang kafir sampai mereka dibangkitkan kembali, setiap pagi dan petang.
47 Dan (ingatlah), ketika mereka berbantah-bantah dalam neraka, maka orang-orang yang lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: `Sesungguhnya kami adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan dari kami sebahagian azab api neraka?`(QS. 40:47)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 47 

وَإِذْ يَتَحَاجُّونَ فِي النَّارِ فَيَقُولُ الضُّعَفَاءُ لِلَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا إِنَّا كُنَّا لَكُمْ تَبَعًا فَهَلْ أَنْتُمْ مُغْنُونَ عَنَّا نَصِيبًا مِنَ النَّارِ (47

Pada ayat ini Allah SWT memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw agar menceritakan kepada orang musyrik Mekah tentang malapetaka yang telah menimpa Alquran dan kaumnya, azab kubur dan azab akhirat yang akan menimpa mereka nanti, agar berita itu menjadi pelajaran bagi mereka sehingga mereka sadar dan beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.
Perintah itu ialah: "Wahai Muhammad, ceritakanlah kepada orang-orang musyrik Mekah tentang keadaan orang-orang kafir yang mengingkari seruan Rasul di dalam neraka nanti, mereka berbantah-bantahan di dalam neraka. Para penyembah mohon pertolongan kepada sembahannya agar diselamatkan dari azab neraka yang sedang menimpa mereka, atau menguranginya, tetapi sembaban-sembahan itu berlepas diri dari permintaan itu, karena mereka sendiri tidak berdaya mengurangi atau mengelakkan diri dari azab yang sedang menimpa mereka itu. Para penyembah berhala itu menempelak sembahan-sembahan itu dengan mengatakan: "Kami adalah penyembah-penyembahmu waktu di dunia dahulu, kami adalah penjaga-penjagamu yang selalu taat kepadamu dan mencukupkan segala keperluanmu, sehingga kami mengingkari seruan Rasul yang disampaikan kepada kami. Sekiranya kami tidak menyembah kamu semasa hidup di dunia dahulu, tentulah kami akan mengikuti seruan Rasul, sehingga kami tidak dimasukkan ke dalam neraka seperti sekarang ini. Apakah kamu mau menghindarkan kami dari azab ini atau meringankannya dengan kesediaan kamu memikul sebagian dari azab yang telah menimpa kami ini?. Seandainya bukan karena kamu sekalian, tentulah kami menjadi orang-orang yang beriman".
48 Orang-orang yang menyombongkan diri menjawab: `Sesungguhnya kita semua sama-sama dalam neraka karena sesungguhnya Allah telah menetapkan keputusan antara hamba-hamba- (Nya)`.(QS. 40:48)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 48 

قَالَ الَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا إِنَّا كُلٌّ فِيهَا إِنَّ اللَّهَ قَدْ حَكَمَ بَيْنَ الْعِبَادِ (48

Pada ayat ini diterangkan jawaban sembahan-sembahan itu kepada penyembah-penyembahnya dengan mengatakan: "Sekarang kita sama-sama berada dalam neraka Jahanam dan sedang ditimpa azab yang pedih. Seandainya kami dapat mengelakkan diri atau dapat mengurangi sebagian dari siksa yang sedang menimpa ini, tentu kami akan melakukannya dan kami akan mengusahakannya untuk diri kami lebih dahulu, seandainya kami akan dapat melakukannya yang demikian tentu kamu sekalian dapat pula melakukannya. karena kami dan kamu adalah sama, sama-sama makhluk dan sama-sama berada di bawah kekuasaan Allah SWT. Allah SWT benar-benar telah menetapkan hukum di antara hamba-hamba-Nya dengan seadil-adilnya dan memberikan kepada seseorang apa yang harus diterimanya baik dalam bentuk pahala maupun dalam bentuk siksa, dan tidak seorangpun akan dirugikan-Nya.
49 Dan orang-orang yang berada dalam neraka berkata kepada penjaga-penjaga neraka Jahannam: `Mohonkanlah kepada Tuhanmu supaya Dia meringankan azab dari kami barang sehari`.(QS. 40:49)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 49 

وَقَالَ الَّذِينَ فِي النَّارِ لِخَزَنَةِ جَهَنَّمَ ادْعُوا رَبَّكُمْ يُخَفِّفْ عَنَّا يَوْمًا مِنَ الْعَذَابِ (49

Setelah orang-orang musyrik yang sedang dalam neraka itu tidak berhasil mendapatkan pertolongan dari sembahan-sembahannya, maka mereka mohon pertolongan kepada penjaga neraka dengan mengatakan: "Wahai penjaga neraka (Malik), mohonkanlah kepada Allah SWT agar Dia meringankan siksa yang telah ditimpakan-Nya kepada kami ini. Seandainya keringanan itu dapat diberikan kepada kami, dengan mengembalikan kami ke dunia untuk hidup dan beribadah maka kembalikanlah kami barang sesaat, mudah-mudahan hal ini dapat mengurangi penderitaan kami".
50 Penjaga Jahannam berkata: `Dan apakah belum datang kepada kamu rasul-rasulmu dengan membawa keterangan-keterangan?` Mereka menjawab: `Benar, sudah datang`. Penjaga-penjaga Jahannam berkata: `Berdoalah kamu`. Dan doa orang-orang kafir itu hanyalah sia-sia belaka.(QS. 40:50)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 50 

قَالُوا أَوَلَمْ تَكُ تَأْتِيكُمْ رُسُلُكُمْ بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا بَلَى قَالُوا فَادْعُوا وَمَا دُعَاءُ الْكَافِرِينَ إِلَّا فِي ضَلَالٍ (50

Para penjaga neraka itu menjawab: "Bukankah dahulu telah diutus kepadamu Rasul-rasul, memberikan keterangan, bukti-bukti dan dalil-dalil yang menunjukkan keesaan Allah, memberimu petunjuk-petunjuk ke jalan kebahagiaan serta menyampaikan kabar peringatan kepadamu, tentang akibat perbuatan terlarang yang kamu kerjakan dan akibat mengingkari Allah?.
Orang-orang musyrik itu menjawab: "Benar, Rasul-rasul itu telah datang kepada kami, mengajak kami beriman kepada Allah dan Rasul Nya. tetapi kami mengingkari seruan itu dan tidak mau beriman, bahkan kami menentang dan menyiksa Rasul-rasul itu dan orang-orang yang beriman kepadanya.
Penjaga neraka menjawab: "Jika tindakan dan sikapmu terhadap Rasul sewaktu hidup di dunia benar-benar seperti yang kamu terangkan itu maka mohonlah oleh kamu sendiri kepada Allah SWT, kami tidak akan menJahanamkan semua orang kafir yang mendustakan Rasul. ingatlah olehmu, bahwa Jahanam orang yang seperti kamu itu tidak akan diperkenankan Allah dan tidak akan ada faedahnya. Bagi kamu adalah sama saja, apakah kamu berJahanam atau tidak, azab itu tidak akan berkurang sedikit pun, rasakanlah azab itu sebagai akibat perbuatan kamu sendiri.
Tentang keadaan penduduk neraka itu, diriwayatkan oleh At Tirmizi dari Abu Darda', ia berkata: "Ahli neraka ditimpa kelaparan yang sangat yang tidak tertahankan oleh mereka, karena itu mereka memohon pertolongan berupa makanan. Mereka diberi makanan pohon berduri yang tidak dapat menggemukkan dan tidak dapat menghilangkan lapar, lalu mereka makan pohon itu tetapi mereka bertambah lapar. Maka mereka minta tolong lagi lalu mereka diberi makanan yang dapat menyekat di kerongkongan mereka setelah mereka makan. Mereka mengatakan jika mereka makan dan tercekik mereka minta minum air tetapi mereka diberi minum cairan besi yang mendidih, maka apabila minuman itu mendekati muka mereka, muka mereka pun terbakar, maka apabila minuman itu sampai ke perut mereka, maka minuman itu mengahancurkan usus mereka. Akhirnya mereka minta tolong kepada malaikat, maka malaikat membaca ayat 49 dan 50 surah ini.
51 Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat),(QS. 40:51)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 51 

إِنَّا لَنَنْصُرُ رُسُلَنَا وَالَّذِينَ آمَنُوا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُومُ الْأَشْهَادُ (51

Dalam ayat ini Allah SWT menjanjikan kepada orang-orang beriman pertolongan dan kemenangan menghadapi musuh-musuh mereka dengan mengatakan: "Sesungguhnya Kami pasti menjadikan para Rasul Kami orang-orang yang menang atas musuh-musuh mereka dan akan menolong dan akan membahagiakan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan akhirat. Cara dan bentuk pertolongan Allah SWT itu bermacam-macam, adakalanya dengan meninggikan kedudukan dan kekuasaan mereka atas musuh-musuh mereka, seperti yang diberikan kepada Daud dan Sulaiman as, adakalanya dengan memberikan kemenangan kepada mereka atas musuh-musuh mereka, seperti yang diberikan kepada Nabi Muhammad saw, adakalanya dengan menimpakan kepada mereka kesengsaraan dan malapetaka, seperti yang dialami oleh Firaun dan kaumnya dan adakalanya dengan menghancurkan orang-orang kafir dan menyelamatkan para Rasul dan orang-orang yang beriman besertanya, seperti yang dialami Saleh, Hud, Syuaib dan Nuh beserta kaumnya.
Demikian pula Allah SWT memberikan pertolongan kepada para Rasul dan orang-orang yang beriman pada Hari Kiamat yaitu pada hari berdirinya saksi-saksi yang terdiri dari para malaikat, para nabi dan orang-orang yang beriman. Pada hari itu mereka menjadi saksi atas segala perbuatan orang-orang kafir dan atas pengetahuan para Rasul kepada mereka, tetapi mereka mendustakan nya.
52 (yaitu hari yang tidak berguna bagi orang-orang zalim permintaan maafnya dan bagi merekalah laknat dan bagi merekalah tempat tinggal yang buruk.(QS. 40:52)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 52 

يَوْمَ لَا يَنْفَعُ الظَّالِمِينَ مَعْذِرَتُهُمْ وَلَهُمُ اللَّعْنَةُ وَلَهُمْ سُوءُ الدَّارِ (52

Pada hari berdirinya saksi-saksi itu, tidak bermanfaat lagi alasan-alasan yang mereka kemukakan dan tidak ada pula manfaat permintaan maaf yang mereka lakukan. karena semua yang mereka katakan dan lakukan hanyalah berupa fitnah dan dusta belaka.
Allah SWT berfirman:


ثم لم تكن فتنتهم إلا أن قالوا والله ربنا ما كنا مشركين
Artinya:
Kemudian tiadalah fitnah mereka, kecuali mengatakan: "Demi Allah, Tuhan kami tiadalah kami mempersekutukan Allah". (Q.S. Al an'am: 23)
Pada hari itu orang-orang kafir dijauhkan dari rahmat Allah, dan pada hari itu mereka mendapat azab yang sangat pedih dalam neraka Jahanam.
53 Dan sesungguhnya telah Kami berikan petunjuk kepada Musa; dan Kami wariskan Taurat kepada Bani Israil,(QS. 40:53)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 53 

وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى الْهُدَى وَأَوْرَثْنَا بَنِي إِسْرَائِيلَ الْكِتَابَ (53

Pada ayat-ayat ini Allah SWT menerangkan bermacam-macam pertolongan yang telah diberikan Nya kepada para Rasul di dunia dengan mengatakan: "Kami telah memberikan kepada Musa bermacam-macam mukjizat hukum-hukum yang mengatur hidup manusia agar mereka berbahagia hidup di dunia dan di akhirat dan Kami telah menurunkan kepadanya kitab Taurat untuk menjadi petunjuk bagi manusia, kemudian mewariskan Kitab Taurat itu kepada keturunan mereka dan menjadi peringatan bagi orang-orang yang berakal dan menjauhkan mereka dari keragu-raguan dan purbasangka yang tidak baik.
54 untuk menjadi petunjuk dan peringatan bagi orang-orang yang berfikir.(QS. 40:54)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 54 

هُدًى وَذِكْرَى لِأُولِي الْأَلْبَابِ (54

Pertolongan Allah SWT kepada para Rasul dan orang-orang yang beriman itu adalah salah satu dari Sunatullah seperti yang pernah dianugerahkan Nya kepada Musa as. Karena itu hendaklah engkau bersabar hai Muhammad atas sikap dan tindakan orang-orang musyrik dan atas tindakan mereka memperolok-olokkan ayat-ayat Allah. Allah SWT pasti menolong engkau dengan mengokohkan barisan kaum Muslimin dan meninggikan agama Islam atas agama yang mereka anut. Hendaklah engkau selalu bertobat dan bertasbih pagi dan petang, sebagaimana firman Allah SWT:


وأقم الصلاة طرفي النهار وزلفا من الليل إن الحسنات يذهبن السيئات ذلك ذكرى للذاكرين
Artinya:
Dan dirikanlah salat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan dari malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapus (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat. (Q.S. Hud: 14)
Dengan selalu salat mengingat Allah dan bertasbih pagi dan petang itu, maka Rasulullah beribadat seperti yang dilakukan para malaikat. Allah SWT berfirman:


وله من في السموات والأرض ومن عنده لا يستكبرون عن عبادته ولا يستحسرون يسبحون الليل والنهار لا يفترون
Artinya:
Dan kepunyaan Nyalah segala yang di langit dan di bumi dan malaikat-malaikat yang di sisi Nya, mereka tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah Nya dan tidak (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya. (Q.S. Al-Anbiya: 19-20)
Dari ayat ini dipahami bahwa Alquran mengajarkan agar orang-orang yang beriman selalu bertobat, memohon ampun kepada Tuhan dan mengerjakan amal saleh. Jika seseorang telah bertobat dan memohon ampun maka jiwanya menjadi suci dan bersih. Amal yang dikerjakan oleh orang yang bersih jiwanya akan diterima Allah.
55 Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi.(QS. 40:55)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 55 

فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ (55

Rasulullah saw diperintahkan bertobat bukan berarti beliau telah melakukan perbuatan dosa, tapi maksudnya ialah dengan sering melakukan tobat dan mohon ampun itu, maka jiwa semakin suci dan bersih, tidak ada satu pun kotoran yang mengotorinya.
Dari ayat ini dipahami pula bahwa orang yang tidak suci dan bersih hatinya karena tidak bertobat dan mohon ampun kepada Allah, maka amalnya tidak diterima oleh Allah SWT sebagai amal yang saleh.
56 Sesungguhnya orang-orang yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka tidak ada dalam dada mereka melainkan hanyalah (keinginan akan) kebesaran yang mereka sekali-kali tiada akan mencapainya, maka mintalah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.(QS. 40:56)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 56 

إِنَّ الَّذِينَ يُجَادِلُونَ فِي آيَاتِ اللَّهِ بِغَيْرِ سُلْطَانٍ أَتَاهُمْ إِنْ فِي صُدُورِهِمْ إِلَّا كِبْرٌ مَا هُمْ بِبَالِغِيهِ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ (56

Pada ayat ini Allah SWT menyatakan: "Orang-orang yang mengingkari seruan Rasul dan membantah ayat-ayat Allah adalah orang-orang yang dalam hatinya penuh dengan keangkuhan dan takabur, mereka enggan menerima kebenaran karena pengaruh hawa nafsu mereka. Mereka ingin berkuasa dan dijadikan pemimpin dalam masyarakat, serta merasa diri mereka orang yang paling berkuasa. Keinginan mereka inilah yang menyebabkan mereka +mengingkari ayat-ayat Allah. Menurut mereka bahwa keinginan mereka itu tidak akan tercapai jika mereka mengikuti seruan Rasul, karena dengan mengikuti seruan Rasul berarti mereka meninggalkan agama nenek moyang mereka dan kaum mereka yang menghormati mereka selama ini".
Kemudian Allah SWT menerangkan bahwa sekalipun orang-orang kafir itu selalu berusaha untuk menghancurkan engkau dan pengikut-pengikut engkau hai Muhammad, namun mereka tidak akan mencapai cita-cita mereka itu, karena Aku selalu membantumu dengan merendahkan dan menghinakan mereka serta memusnahkan mereka dan usaha-usaba mereka itu.
Allah SWT memerintahkan agar selalu mohon perlindungan kepada Nya untuk mematahkan tipu daya dan usaha orang-orang musyrik itu. Allah SWT Maha Mendengar segala permintaan dan permohonan hamba Nya, mengetahui setiap getaran jiwa dan melihat segala perbuatan hamba-hamba Nya.
57 Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.(QS. 40:57)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 57 

لَخَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَكْبَرُ مِنْ خَلْقِ النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ (57

Pada ayat ini Allah SWT mengemukakan salah satu bukti adanya hari berbangkit, pada Hari Kiamat nanti, Dia menerangkan bahwa menciptakan langit dan bumi adalah lebih berat dan sukar dibanding dengan menciptakan manusia, baik pada waktu pertama kali menciptakannya maupun pada waktu mengulang kembali penciptaannya. Langit dan Bumi beserta segala isinya tidak terhingga luas dan besamya, tidak terhitung jumlah planet-planet yang di dalamnya, tidak terhitung jumlah binatang dan tumbuh-tumbuhan yang ada padanya, gunung-gunung dan sungai-sungai yang mengalir dan tidak terhafal oleh manusia hukum-hukum dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengannya. Karena itulah jangan sekali-kali orang-orang musyrik mengira bahwa Allah SWT yang telah menciptakan langit dan bumi serta manusia yang di dalamnya, tidak sanggup membangkitkan manusia kembali pada Hari Kiamat atau menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati. Tidak sesuatu pun yang sukar bagi Nya, semua mudah bagi Nya.
Mereka dengan pertolongan Allah dan pertolongan amal saleh mereka di dunia dapat mengatasi segala kesulitan dan menyelamatkan diri dari segala macam bahaya, sampai mereka masuk surga di mana berakhirlah segala macam kesulitan dan kesedihan Muka mereka putih berseri-seri karena merasa gembira dan bahagia sebagai tersebut pada ayat:


وجوه يومئذ مسفرة ضاحكة مستبشرة
Artinya:
Banyak muka pada hari itu berseri-seri, tertawa dan gembira ria. (Q.S. Abasa: 38-39)
Mengenal hal ini Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah pernah berkata:


يحشر الله مع كل امرئ عمله فيكون عمل المؤمن معه في أحسن صورة وأطيب ريح فكلما كان رعب أو خوف قال له لا ترع فما أنت بالمراد به, ولا أنت المعني به فإذا كثر ذلك عليه, قال فما أحسنك, فمن أنت فيقول أما تعرفني أنا عملك صالح حملتني على ثقلي, فوالله لأحملنك وللأدفعن عليك فهي التي قال الله: وينجي الله الذين اتقوا بمفازتهم لا يمسهم السوء ولا هم يحزنون.
Artinya:
Allah mengumpulkan setiap orang bersama amalnya. Maka amal orang mukmin tetap mendampinginya dalam bentuk yang amat indah dan bau sangat harum. Setiap kali orang mukmin menemui hal yang menakutkan atau mengkhawatirkan, maka amalnya itu berkata kepadanya: "Janganlah sekali-kali engkau merasa takut atau khawatir bukan engkau yang dihadang oleh bahaya itu, bukan engkau yang dikehendakinya!". Apabila orang mukmin itu telah berkali-kali menghadapi bahaya itu, dia bertanya ...
58 Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat, dan tidaklah (pula sama) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh dengan orang-orang yang durhaka. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran.(QS. 40:58)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Mu'min 58 

وَمَا يَسْتَوِي الْأَعْمَى وَالْبَصِيرُ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَلَا الْمُسِيءُ قَلِيلًا مَا تَتَذَكَّرُونَ (58

(Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat, dan) tidak sama pula (orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh) yaitu orang yang selalu berbuat kebaikan (dengan orang-orang yang durhaka) di dalam lafal ayat ini terdapat tambahan huruf Laa (Sedikit sekali kalian mengambil pelajaran) mengambil nasihat; dapat dibaca Yatadzakkaruuna atau Tatadzakkaruuna, yakni kesadaran mereka terhadap hal ini sangat sedikit.
59 Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tiada beriman.(QS. 40:59)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 59 

إِنَّ السَّاعَةَ لَآتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيهَا وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يُؤْمِنُونَ (59

Setelah Allah SWT menerangkan bukti-bukti adanya Hari Kiamat, adanya hari berbangkit, maka Dia menegaskan bahwa Hari Kiamat itu pasti datang, pada waktu itu seluruh manusia dihidupkan kembali, setiap mereka diadili dengan penuh keadilan di hadapan mahkamah-Nya. Tidak seorang pun yang dapat mengelakkan diri dari pengadilan Tuhan itu.
Sekalipun Hari Kiamat itu pasti datang, dan sekalipun telah ditegaskan bahwa orang-orang kafir akan masuk neraka dan orang-orang yang beriman akan masuk surga, namun sedikit sekali manusia yang mau percaya dan beriman.
60 Dan Tuhanmu berfirman: `Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.`(QS. 40:60)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'min 60 

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ (60

Pada ayat ini Allah SWT memerintahkan agar manusia berdoa kepada-Nya. Jika mereka berdoa niscaya Dia akan memperkenankan doa itu.
Ibnu Abbas, Dahhak dan Mujahid mengartikan ayat ini "Tuhan kamu berfirman: "Beribadahlah kepada-Ku, niscaya Aku akan membalasnya dengan pahala". Menurut mereka, di dalam Alquran perkataan doa bisa pula diartikan dengan ibadat seperti pada firman Allah SWT:

إن يدعون من دونه إلا إناثا وإن يدعون إلا شيطانا مريدا
Artinya:
Yang mereka sembah selain Allah itu tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu), mereka tidak lain, hanyalah menyembah setan yang durhaka. (Q.S. An Nisa: 117)
Dalam hadis Nabi diterangkan:


الدعاء هو العبادة, ثم تلا هذه الآية.
Artinya:
Rasulullah saw bersabda: "Doa itu ialah ibadah". Kemudian beliau membaca ayat ini". (H.R. Tirmizi, Bukhari dan Hakim dari Nu'man bin Basyir
Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa doa dalam ayat ini berarti "permohonan".
Mereka beralasan dengan sabda Rasulullah saw:


الدعاء الاستغفار
Artinya:
"Doa itu ialah istigfar (minta ampun)".
Sebenarnya doa dan ibadah itu adalah perkataan, yang pertama berarti khusus sedang yang kedua berarti umum. Doa adalah salah satu dari macam ibadah.
Hal ini berdasar hadis:


الدعاء مخ العبادة
Artinya:
"Doa itu otak dari ibadat". (H.R. Tirmizi dari Anas bin Malik)
Dan hadis Nabi saw:


عن عائشة قالت سئل النبي صلى الله عليه وسلم: أي العبادة أفضل فقال دعاء المرء لنفسه.
Artinya:
Dari 'Aisyah, dia berkata: "Nabi saw ditanya orang: "Ibadat manakah yang paling utama?". Beliau menjawab: "Doa manusia untuk dirinya".(H.R. Bukhari)
Berdasarkan hadis di atas, maka tidaklah salah jika doa dalam ayat ini diartikan dengan ibadah. Hal ini dikuatkan oleh lanjutan ayat yang artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadat kepada Ku akan masuk ke dalam neraka yang hina dina".
Ayat ini merupakan peringatan dan ancaman yang keras kepada orang-orang yang enggan beribadat kepada Allah dan merupakan pernyataan keinginan Allah kepada hamba-hamba-Nya yang beriman bahwa Dia ingin hamba-hamba Nya itu memperoleh kebaikan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Seakan-akan Allah mengatakan: "Wahai hamba-hamba-Ku hambakanlah dirimu kepada Ku, selalulah beribadat dan berdoa kepada Ku. Aku akan menerima ibadat dan doa yang kamu lakukan dengan ikhlas, memperkenankan permintaanmu, mengampuni dosa-dosamu"

Halaman  First Previous Next Last Balik Ke Atas   Total [5]
Ayat 41 s/d 60 dari [85]


Sumber Tafsir ini di nukil dari :

1. Tafsir DEPAG RI, 2. Tafsir Jalalain Indonesia.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Edy_Hari_Yanto's  album on Photobucket
TPQ NURUDDIN NEWS : Terima kasih kepada donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan TPQ Nuruddin| TKQ-TPQ "NURUDDIN" MENERIMA SANTRI DAN SANTRIWATI BARU | INFORMASI PENDAFTARAN DI KANTOR TPQ "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN-WONOAYU