| 121 | Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.(QS. 37:121) | 
   | 
 | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ash Shaaffaat 121 - 122 
 
 إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ (121) إِنَّهُمَا مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ (122 Dalam  dua ayat ini Allah SWT menjelaskan bahwa kenikmatan-kenikmatan yang  besar tersebut di atas seperti kemenangan atas musuh-musuh,  petunjuk-petunjuk Tuhan, kemuliaan-kemuliaan dan sebagainya adalah  berkat amal-amal kebaikan yang mereka lakukan dan pengorbanan serta  penderitaan mereka dalam perjuangan menegakkan agama tauhid. Jadi  begitulah Allah SWT memberikan pembalasan pahala dunia akhirat atas  orang-orang yang berbuat kebaikan untuk kemaslahatan sesama umat  manusia.
 Yang mendorong keduanya mengerjakan amal-amal kebaikan dan  bersedia mengalami penderitaan adalah iman yang bersemi dalam dada  mereka. Dari landasan iman yang kuat lahirlah perbuatan-perbuatan yang  mulia. Itulah sebabnya Allah SWT menegaskan bahwa keduanya adalah  hamba-hamba Allah yang beriman.
 |  | 
   | 122 | Sesungguhnya keduanya termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.(QS. 37:122) | 
   | 
 | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ash Shaaffaat 122 
 
   إِنَّهُمَا مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ (122 (Sesungguhnya keduanya termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.)
 |  | 
   | 123 | Dan sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul-rasul.(QS. 37:123) | 
   | 
 | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ash Shaaffaat 123 - 126 
 
 وَإِنَّ  إِلْيَاسَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ (123) إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَلَا  تَتَّقُونَ (124) أَتَدْعُونَ بَعْلًا وَتَذَرُونَ أَحْسَنَ الْخَالِقِينَ  (125) اللَّهَ رَبَّكُمْ وَرَبَّ آبَائِكُمُ الْأَوَّلِينَ (126 Dalam  ayat-ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa Ilyas salah seorang Rasul  yang diutus Nya. Menurut lbnu Jarir, Ilyas anak dari Yassin Finhas bin  'Iyzar bin Harun saudara Musa as. Masa kenabiannya sesudah masa kenabian  Sulaiman as. Dia di utus Tuhan kepada Bani Israel sewaktu penyembahan  berhala tersebar di kalangan mereka. Raja-raja mereka pada waktu itu  ikut mendukung perkembangan agama berhala itu. Mereka membangun tempat  penyembelihan binatang untuk dipersembahkan pada berhala-berhala itu.  Hukum-hukum Taurat mereka tinggalkan. Nabi Ilyas as bangkit di antara  mereka, memperingarkan kesesatan mereka dan mengajak kembali kepada  agama tauhid.
 Nabi Ilyas memperingatkan kaumnya agar mereka waspada  dan takut kepada azab Tuhan yang sewaktu-waktu dapat datang menimpa  mereka. Karena itu dia mengajak mereka menjunjung segala perintah Nya  dan menjauhi larangan Nya. Juga beliau mencela dengan keras perbuatan  mereka menyembah Ba'l yang diwujudkan berupa patung. Patung Ba'l itu  salah satu patung orang-orang Punisia zaman dahulu. Mereka membangun  tempat-tempat peribadatan dan tempat korban untuk menyembahnya dan  mengadakan pendeta-pendeta yang mengatur penyembahan patung-patung itu.  Pada hari-hari besar pendeta itu juga mengatur binatang-binatang korban  untuk memuliakan patung itu.
 Demikianlah orang-orang Israel sedang  tenggelam dalam agama berhala dan meninggalkan agama tauhid. Nabi Ilyas  berusaha membawa mereka kembali ke jalan yang benar, menyembah Tuhan  Yang Maha Esa, Tuhan yang paling patut disembah. Tuhan yang dulu juga  menjadi sembahan nenek moyang mereka Ismail, Ishak dan Yakub. Mereka ini  sudah melupakan pesan Yakub, yang disebut juga Israel, ketika menjelang  ajalnya, sebagaimana diterangkan Allah dalam firman Nya:
 
 Artinya:أم  كنتم شهداء إذ حضر يعقوب الموت إذ قال لبنيه ما تعبدون من بعدي قالوا نعبد  إلهك وإله ءابائك إبراهيم وإسماعيل وإسحاق إلها واحدا ونحن له مسلمون
 Adakah  kamu hadir ketika Yakub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia  berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?"  Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu, dan Tuhan nenek moyangmu.  Ibrahim, Ismail dan Ishak (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan Kami hanya  tunduk patuh kepada Nya". (Q.S. Al Baqarah: 133)
 |  | 
   | 124 | (Ingatlah) ketika ia berkata kepada kaumnya:` Mengapa kamu tidak bertakwa?(QS. 37:124) | 
   | 
 | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ash Shaaffaat 124 
 
 إِذْ قَالَ  لِقَوْمِهِ أَلَا  تَتَّقُونَ (124  (Ingatlah ketika) lafal Idz di sini dinashabkan oleh lafal Udzkur yang diperkirakan keberadaannya (ia berkata kepada kaumnya, "Mengapa kalian tidak bertakwa) kepada Allah?
 |  | 
   | 125 | Patutkah kamu menyembah Ba_l dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta,(QS. 37:125) | 
   | 
 | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ash Shaaffaat 125 
 
 أَتَدْعُونَ بَعْلًا وَتَذَرُونَ أَحْسَنَ الْخَالِقِينَ  (125  (Patutkah kalian menyembah Ba'l) Ba'l adalah nama berhala yang terbuat dari emas, dan dengan nama berhala itu pula negeri mereka diberi nama, lalu dimudhafkan kepada lafal Bik, sehingga jadilah Ba'alabak. Maksud ayat ini ialah mengapa kalian menyembahnya (dan kalian tinggalkan) artinya kalian tidak menyembah (sebaik-baik pencipta) yakni Allah; maksudnya mengapa kalian tidak menyembah Allah?
 |  | 
   | 126 | (yaitu) Allah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu? `(QS. 37:126) | 
   | 
 | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ash Shaaffaat 126 
 
 اللَّهَ رَبَّكُمْ وَرَبَّ آبَائِكُمُ الْأَوَّلِينَ (126  (Yaitu Allah Rabb kalian dan Rabb bapak-bapak kalian yang terdahulu?") kalau dibaca Allaahu Rabbukum Warabbu Aabaa-ikum, berarti sebelumnya diperkirakan adanya lafal Huwa. Kalau dibaca Allaaha Rabbakum warabba Aabaa-ikum berarti menjadi Badal dari lafal Ahsanal Khaaliqiina.
 |  | 
   | 127 | Maka mereka mendustakannya, karena itu mereka akan diseret (ke neraka),(QS. 37:127) | 
   | 
 | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ash Shaaffaat 127 - 128 
 
 فَكَذَّبُوهُ فَإِنَّهُمْ لَمُحْضَرُونَ (127) إِلَّا عِبَادَ اللَّهِ الْمُخْلَصِينَ (128 Dalam  ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa kaum Ilyas itu menentangnya,  membantah kerasulannya dan kebenaran-kebenaran yang dibawanya serta  tidak mengindahkan segala peringatan tentang azab yang dibawanya serta  tidak mengindahkan segala peringatan tentang azab yang akan menimpa  mereka dan mereka menolak kembali kepada agama tauhid. Karena itu mereka  pada Hari Kiamat dihadapkan ke muka api neraka untuk menerima siksaan  sesuai dengan kesalahan perbuatan dan perkataan mereka.
 Tetapi  kaumnya yang beriman kepada Nya dan mengerjakan amal-amal saleh dengan  tulus dan ikhlas dan bertobat kepada Nya dijauhkan dari azab neraka,  bagi mereka pahala yang besar dan surga yang penuh kenikmatan.
 |  | 
   | 128 | kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa).(QS. 37:128) | 
   | 
 | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ash Shaaffaat 128 
 
  إِلَّا عِبَادَ اللَّهِ الْمُخْلَصِينَ (128  (Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari dosa) yaitu hamba-hamba Allah yang beriman, mereka diselamatkan dari neraka.
 |  | 
   | 129 | Dan Kami abadikan untuk Ilyas (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian.(QS. 37:129) | 
   | 
 | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ash Shaaffaat 129 - 132 
 
 وَتَرَكْنَا  عَلَيْهِ فِي الْآخِرِينَ (129) سَلَامٌ عَلَى إِلْ يَاسِينَ (130) إِنَّا  كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ (131) إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا  الْمُؤْمِنِينَ (132 Dalam ayat-ayat ini Allah SWT menjelaskan  kemuliaan yang diberikan Nya kepada Ilyas sebagaimana kemuliaan yang  dulu telah dianugerahkan Nya pula kepada Nabi Nuh, Ibrahim, Musa dan  Harun. Bahwa Allah SWT akan mengabadikan keharuman namanya di kalangan  umat manusia terutama di kalangan umat Yahudi, Nasrani dan Islam. Salam  sejahtera selalu mereka ucapkan bagi Ilyas sejak zaman yang silam sampai  akhir zaman. Kemuliaan itu diberikan kepadanya karena dia seorang yang  selalu berbuat kebaikan beramal saleh. Terus berjuang menegakkan agama  tauhid dan meluruskan kembali jalan kehidupan yang ditempuh oleh kaumnya  Bani Israel. Semua itu dikerjakannya berlandaskan pengabdian yang tulus  ikhlas, dan keimanan yang sempurna.
 |  | 
   | 130 | (Yaitu):` Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas `.(QS. 37:130) | 
   | 
 | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ash Shaaffaat 130 
 
 سَلَامٌ عَلَى إِلْ يَاسِينَ (130   (Yaitu "Kesejahteraan) dari Kami (dilimpahkan atas Ilyasin) yang dimaksud adalah Nabi Ilyas yang tadi, ia dinamakan demikian secara Taghlib, perihalnya sama dengan ucapan orang-orang Arab jika menamakan Muhallab dan kaumnya, mereka menamakannya Al-Muhallabuun. Dan menurut qiraat yang membacakannya menjadi Aali Yasiina dengan dipanjangkan harakat Hamzahnya, berarti keluarga Nabi Ilyas, dan makna yang dimaksud adalah Nabi Ilyas pula.
 |  | 
   | 131 | Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.(QS. 37:131) | 
   | 
 | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ash Shaaffaat 131 
 
  إِنَّا  كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ (131  (Sesungguhnya demikianlah) sebagaimana Kami memberikan balasan pahala kepadanya (Kami memberikan balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.)
 |  | 
   | 132 | Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.(QS. 37:132) | 
   | 
 | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ash Shaaffaat 132 
 
  إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا  الْمُؤْمِنِينَ (132 (Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.)
 |  | 
   | 133 | Sesungguhnya benar-benar Luth adalah seorang rasul.(QS. 37:133) | 
   | 
 | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ash Shaaffaat 133 
 
 وَإِنَّ لُوطًا لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ (133 Dalam  ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa Lut seorang Rasul yang diutus  kepada kaumnya, penduduk Sodom, sebuah negeri yang terletak di  Palestina. Mereka biasa melakukan perbuatan mungkar dan keji seperti  homosexual yang belum pernah dilakukan oleh umat sebelumnya seperti  diterangkan Allah SWT dalam firman Nya:
 
 Artinya:ولوطا إذ قال لقومه إنكم  لتأتون الفاحشة ما سبقكم بها من أحد من العالمين أئنكم لتأتون الرجال  وتقطعون السبيل وتأتون في ناديكم المنكر فما كان جواب قومه إلا أن قالوا  ائتنا بعذاب الله إن كنت من الصادقين
 Dan (ingatlah)  ketika Lut berkata kepada kaumnya: "Sesungguhnya kamu benar-benar  mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh  seorang pun dari umat-umat sebelum kamu". Apakah sesungguhnya kamu patut  mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di  tempat-tempat pertemuanmu? Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya  mengatakan: "Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk  orang-orang yang benar". (Q.S. Al Ankabut: 28-29)
 Nasihat-nasihat  dan peringatan-peringatan Lut agar mereka menghentikan kelakuan mereka,  tidaklah diperdulikan bahkan mereka menentang arab Tuhan itu.
 |  | 
   | 134 | (Ingatlah) ketika Kami selamatkan dia dan keluarganya (pengikut-pengikutnya) semua,(QS. 37:134) | 
   | 
 | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ash Shaaffaat 134 - 136 
 
 إِذْ نَجَّيْنَاهُ وَأَهْلَهُ أَجْمَعِينَ (134) إِلَّا عَجُوزًا فِي الْغَابِرِينَ (135) ثُمَّ دَمَّرْنَا الْآخَرِينَ (136 Dalam  ayat-ayat ini Allah SWT menjelaskan bahwa Dia menyelamatkan Lut dan  pengikut-pengikutnya dan menghancurkan mereka yang durhaka, termasuk  istrinya. Setelah kaumnya menunjukkan permusuhan yang sengit, datanglah  malaikat kepada Lut as memberi tahukan bahwa siksa Tuhan segera datang  menimpa kaumnya penduduk negeri Sodom itu. Dan Lut beserta  pengikut-pengikutnya diperintahkan agar meninggalkan negeri itu. Sehabis  tengah malam, Lut dan pengikut-pengikutnya pergi meninggalkan negeri  itu, tidak seorangpun yang tertinggal kecuali istrinya yang memang tidak  mau beriman kepada Lut. Menjelang fajar menyingsing mereka sudah keluar  dari negeri itu.
 Tepat waktu subuh datanglah azab menimpa negeri itu seperti yang diterangkan Tuhan dalam firman Nya:
 
 Artinya:كذبت قوم لوط بالنذر إنا أرسلنا عليهم حاصبا إلا آل لوط نجيناهم بسحر
 Kaum  Lut pun telah mendustakan ancaman-ancaman (Nabinya). Sesungguhnya Kami  telah menghembuskan kepada mereka angin yang membawa batu-batu (yang  menimpa mereka), kecuali keluarga Lut. Mereka Kami selamatkan di waktu  sebelum fajar menyingsing. (Q.S. Al Qamar: 33-34)
 Dengan demikian kaum Lut itu tenggelam di telan bumi, sesaat sesudah Lut dan pengikut-pengikutnya meninggalkan negeri itu.
 |  | 
   | 135 | kecuali seorang perempuan tua (isterinya yang berada) bersama-sama orang yang tinggal.(QS. 37:135) | 
   | 
 | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ash Shaaffaat 135 
 
  إِلَّا عَجُوزًا فِي الْغَابِرِينَ (135  (Kecuali seorang perempuan tua istrinya yang berada bersama-sama orang yang ditinggal) orang-orang yang ditinggal tertimpa azab.
 |  | 
   | 136 | Kemudian Kami binasakan orang-orang yang lain.(QS. 37:136) | 
   | 
 | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ash Shaaffaat 136 
 
 ثُمَّ دَمَّرْنَا الْآخَرِينَ (136 (Kemudian Kami binasakan) Kami hancurkan (orang-orang yang lain) yaitu orang-orang yang kafir dari kaumnya.
 |  | 
   | 137 | Dan sesungguhnya kamu (hai penduduk Mekah) benar-benar akan melalui (bekas-bekas) mereka di waktu pagi,(QS. 37:137) | 
   | 
 | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ash Shaaffaat 137 - 138 
 
 وَإِنَّكُمْ لَتَمُرُّونَ عَلَيْهِمْ مُصْبِحِينَ (137) وَبِاللَّيْلِ أَفَلَا تَعْقِلُونَ (138  Dalam  ayat-ayat ini, Allah SWT menerangkan bahwa kaum Quraisy sudah sering  kali melewati negeri Sodom yang dibinasakan Tuhan itu, karena letaknya  di garis perjalanan kafilah dagang mereka dari Mekah ke Syam.  Kadang-kadang mereka lewat di tempat itu pada pagi hari dan  kadang-kadang pada malam hari. Orang-orang Quraisy dan para musafir  tentulah menyaksikan puing-puing negeri itu dan memperoleh pelajaran  dart cerita, seperti firman Allah SWT:
 
 Artinya:وإنها لبسبيل مقيم إن في ذلك لآية للمؤمنين
 Dan  sesungguhnya kota Sodom itu benar-benar terletak di jalan yang masih  tetap (dilalui manusia). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar  terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.  (Q.S. Al Hijr: 76-77)
 Maka tidaklah patut bilamana kaum Quraisy itu  tidak mengambil pelajaran dari peristiwa kebinasaan Sodom itu karena  mereka sudah menyaksikan puing-puingnya.
 |  | 
   | 138 | dan di waktu malam. Maka apakah kamu tidak memikirkan?(QS. 37:138) | 
   | 
 | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ash Shaaffaat 138 
 
  وَبِاللَّيْلِ أَفَلَا تَعْقِلُونَ (138 
 |  | 
   | 139 | Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul,(QS. 37:139) | 
   | 
 | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ash Shaaffaat 139 
 
 وَإِنَّ يُونُسَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ (139 Dalam  ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa Yunus adalah seorang Rasul yang  diutus kepada penduduk negeri Niniveh. Dia mengajak penduduknya  menyembah Tuhan Yang Maha Esa tapi mereka menolak ajakan itu dan terus  mengingkari kerasulannya. Yunus pergi meninggalkan mereka dengan  perasaan marah. Kepada kaumnya beliau mengingatkan bahwa dalam waktu  yang dekat bencana Tuhan akan ditimpakan kepada mereka. Tatkala  mendengarkan ancaman Yunus itu, mereka meyakini bahwa ancaman itu pasti  datang sebab mereka mengetahui Nabi itu tidak berbohong. Maka segeralah  mereka keluar meninggalkan kampung mereka pergi ke tengah padang pasir  bersama-sama anak istrinya dan binatang ternak mereka.
 Di padang  pasir itulah mereka bertobat dan merendahkan diri kepada Tuhan dengan  penuh keimanan. Karena kesungguhan mereka bertobat kepada Tuhan agar  diampuni dosa mereka, maka Allah SWT tidak menurunkan Arab yang  semestinya ditimpakan kepada mereka, sebagaimana difirmankan Allah SWT:
 
 Artinya:فلولا كانت قرية آمنت فنفعها إيمانها إلا قوم يونس لما آمنوا كشفنا عنهم عذاب الخزي في الحياة الدنيا ومتعناهم إلى حين
 Dan  mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman lalu imannya itu  bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu),  beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam  kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada  waktu yang tertentu. (Q.S. Yunus: 98)
 |  | 
   | 140 | (ingatlah) ketika ia lari, ke kapal yang penuh muatan,(QS. 37:140) | 
   | 
 | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ash Shaaffaat 140 - 142 
 
 إِذْ  أَبَقَ إِلَى الْفُلْكِ الْمَشْحُونِ (140) فَسَاهَمَ فَكَانَ مِنَ  الْمُدْحَضِينَ (141) فَالْتَقَمَهُ الْحُوتُ وَهُوَ مُلِيمٌ (142 Adapun  Yunus as sesudah memberikan peringatan dengan ancaman azab kepada  kaumnya itu lalu pergi meninggalkan mereka sebelum ada perintah dari  Tuhan. Beliau melarikan diri dengan menumpang sebuah kapal yang penuh  dengan muatan. Karena sarat dengan barang-barang dan penumpang, sehingga  mereka takut tenggelam di tengah lautan, maka mereka mengadakan undian  di antara penumpang. Barang siapa kalah undian dilempar ke laut dengan  demikian kapal menjadi ringan serta terhindar dari bahaya tenggelam.  Dalam undian itu, Yunus kalah, namun mereka merasa segan melemparkannya  ke laut. Lalu diadakan undian ulangan dan Yunus mengalami kekalahan  lagi. Juga mereka masih segan melemparkannya ke laut. Di adakan kembali  undian ketiga kalinya, tetapi Yunus tetap kalah undian. Akhirnya dia  memutuskan sendiri terjun ke laut. Dalam pada itu Allah SWT  memerintahkan seekor ikan hiu menelan Yunus. Kepada ikan itu diwahyukan  pula agar jangan memakan dagingnya ataupun tulangnya, tetapi menjadikan  perutnya sebagai penjara bagi Yunus, karena Yunus bukanlah makanannya.
 Demikianlah  keadaan Nabi Yunus hidup dalam kegelapan perut ikan itu disebabkan dia  meninggalkan kaumnya tanpa izin dari Allah SWT dan karena tidak sabar  menahan perlakuan kaumnya sebagaimana halnya para Rasul lainnya.
 |  |