Kamis, 20 Juni 2013

Harta Siapa Untuk Membeli Aqiqah

Aqiqah dibebankan kepada harta orang tua, atau harta orang yang wajib memberi nafkah, bukan harta anak yang dilahirkan. Aqiqah tidak sah dilakukan oleh selain orang tua anak, kecuali atas izin orang tua tersebut. Apa yang dilakukan Rasulullah saw mengaqiqahkan kedua cucu beliau Hasan dan Husain ra, terdapat dua kemungkinan. Pertama Rasulullah saw memang menanggung nafkah kedua cucu beliau tersebut, atau kemungkinan kedua, Rasulullah saw telah mendapatkan izin dari kedua orang tua Hasan dan Husain, yaitu Ali bin Abi Thalib ra.
Mazhab Maliki dan Hanbali menegaskan bahwa yang berhak melaksanakan Aqiqah hanya ayah kandungnya. Mereka mengatakan apa yang dilakukan Rasulullah saw terhadap kedua cucunya adalah pengecualian karena beliau manusia termulia.
Ukuran orang disunnahkan Aqiqah adalagh apabila ia mempunyai cadangan keuangan untuk kebutuhan rumah tangga untuk dirinya dan untuk orang yang wajib ia nafkahi selama enam puluh hari ke depan.


Aqiqah
Aqiqah
Bahasa
والعق في اللغة: القطع، ومنه عق الوالدين؛ أي قطع صلتهما
Terputus, dari kata ini pula a’ggul walidain (durhaka terhadap kedua orang tua) yaitu karena memutuskan hubungan dari keduanya.
عقيقة للشعر الذي يخرج على رأس المولود من بطن أمه.
 Rambut halus yang tumbuh pada kepala si bayi saat keluar dari perut ibunya
Istilah Agama
فالعقيقة هي الذبيحة التي تذبح للمولود سواء كان ذكراً أو أنثى.
Sembelihan yang disembelih karena kelahiran baik anak laki-laki atau wanita
  
Hukum Aqiqah
Ø Dzahiriyyah: Aqiqah Wajib, Buraidah al-Aslami rhm: Wajib seperti wajibnya Sholat. Hasan al-Basri rhm: Wajib bagi anak laki-laki di hari yang ketujuh

Dalilnya:
>> Rasul saw memerintahkannya dan melakukannya

>> Ketentuan bagi anak laki-laki dua ekor kambing dan wanita satu ekor kambing menunjukkan kewajibannya.

>> Melihat Hikmah Aqiqah
Salman bin A’mir ra, Rasul saw:
مَعَ الْغُلَامِ عَقِيقَتُهُ فَأَهْرِقُوا عَنْهُ دَمًا، وَأَمِيطُوا عَنْهُ الْأَذَى
Bagi seorang anak ada aqiqahnya maka tumpahkanlah oleh kalian darah untuknya dan redakanlah darinya sesuatu yang  membahayakan. (HR.Ahmad dan Abu Daud, shahih)
Yazid bin Abdin al-Muzani ra, Rasul saw:
يُعَقُّ عَنِ الْغُلَامِ، وَلَا يُمَسُّ رَأْسُهُ بِدَمٍ
Diaqiqahkan bagi seorang anak laki-laki dan tidak disentuh kepalanya dengan darah. (HR.Ibnu Majah)
 
Samurah ra, Rasul saw:

كُلُّ غُلَامٍ مُرْتَهَنٌ بِعَقِيقَتِهِ، تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ السَّابِعِ، وَيُحْلَقُ رَأْسُهُ، وَيُسَمَّى

Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelih untuknya di hari yang ketujuh dan dipangkas rambutnya serta diberikan nama (HR.Ibnu Majah, Shahih)


<> Jumhur Ulama (Imam Malik, Syafii, Ahmad, Tsaur rhm: Sunnah

Dalilnya:

<> Perintahnyasiapa yang ingin

Amr bin Syuaib dari Ayah dari Kakeknya ra, Rasul saw:

وَمَنْ وُلِدَ لَهُ مَوْلُودٌ فَأَحَبَّ أَنْ يَنْسُكَ عَنْهُ فَلْيَفْعَلْ، عَنِ الْغُلَامِ شَاتَانِ وَعَنِ الْجَارِيَةِ شَاةٌ

Dan siapa yang memiliki anak dan ingin menyembelih untuknya maka lakukanlah, untuk anak laki-laki dua ekor kambing dan untuk anak wanita satu ekor kambing. (HR.Imam Malik dalam kitabnya al-Muwattha, Ahmad dan Thurmudzi dari riwayat Aisyah ra)
Apa arti Murtahinun (tergadaikan) ?
Samurah ra, Rasul saw:
كُلُّ غُلَامٍ مُرْتَهَنٌ بِعَقِيقَتِهِ، تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ السَّابِعِ، وَيُحْلَقُ رَأْسُهُ، وَيُسَمَّى
Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelih untuknya di hari yang
ketujuh dan dipangkas rambutnya serta diberikan nama (HR.Ibnu Majah, Shahih)
Imam Ahmad rhm:
أنه محبوس عن الشفاعة لوالديه؛ لأن الغلمان إذا ماتوا صاروا حجاباً من النار لوالديهم فيكون مرتهن أي محبوساً عن الشفاعة لوالديه.
Dia terhalangi memberikan syafaat untuk kedua orang tuanya, sebab seorang anak bila wafat menjadi penghalang dari api neraka bagi kedua orang tuanya, maka dia terhalangi dari syafaat untuk kedua orang tuanya.
Ibnu Qayyim rhm:
هو أنه محبوس- هو نفسه- عن مصالحه، وأن للعقيقة تأثيراً في انطلاقة الطفل وانشراحه وسَعة إدراكه؛ لأن العقيقة شكرٌ لله عز وجل على هذا الولد، والشكر للنعم يزيد، فيزداد هذا الغلام - سواء ذكراً أو أنثى- يزداد عقلاً وفهماً..

Dia terhalangi dari kebaikannya, karena Aqiqah memiliki pengaruh bagi anak dalam kelapangan dadanya dan akalnya, karena Aqiqah itu tanda syukur dan syukur itu 
menyebabkan tambah luasnya akal, dan pemahaman  
 
Kapan Disunnahkannya ?
ويسن أن تذبح يوم السابع للولادة فإن لم يكن ففي الرابع عشر وإلا ففي الحادي والعشرين
Disunnahkan untuk menyembelih di hari ke tujuh dari hari kelahiran, jika tidak memungkinkan maka di hari ke empat belas bila tidak maka di hari yang dua puluh satu hari.
Bila lahir Jum’at maka hari ke tujuhnya jatuh hari Kamis, bila lahir Sabtu maka hari ketujuhnya adalah hari Jum’at. (Syaikh Utsaimin)
Buraidah ra, Rasul saw:
"العقيقة تذبح لسبع أو لأربع عشر أو لإحدى وعشرين“
Aqiqah itu disembelih di hari ke tujuh atau ke empat belas atau ke dua puluh satu. (HR.Baihaqi, sebagian ulama melemahkan riwayat ini)
 فإن لم يتمكن في هذه الأوقات، لضيق الحال أوغير ذلك فله أن يعق بعد ذلك إذا تيسرت حاله، من غير تحديد بزمن معين إلا أن المبادرة مع الإمكان أبرأ للذمة.
Jika tidak memungkinkan di waktu-waktu itu,karena keadaan yang tidak memungkinkan atau karena hal lain maka baginya untuk melakukan aqiqah di waktu yang mudah baginya tanpa ditentukan dengan waktu tertentu, hanya saja mensegerakan itu hal yang terbaik.
Siapa Yang Meng-aqiqah-kan ?
Yang diminta untuk meng-Aqiqah-kan adalah yang menafkahi anak itu dan bukan dari harta si anak itu. Orang lain tidak berhak untuk meng-Aqiqah-kan kecuali dengan seizin orang yang berhak. Bila sudah dewasa maka dia berhak untuk meng-Aqiqah-kan dirinya sendiri (ini adalah Mazhab Syafiiyyah).
Adapun apa yang dilakukan oleh Rasul saw meng-Aqiqah-kan Hasan dan Husain ra dengan seizin Ali bin Abi Thalib ra.
<> Malikiyyah: Yang berhak meng-Aqiqah-kan hanya orang tuanya
<> Hanabilah: Tidak ada yang berhak untuk meng-Aqiqah-kan kecuali orang tuanya, dan tidak boleh dilakukan kecuali ada halangan seperti; telah meninggal dunia..
Apa yang dilakukan Nabi saw, karena Nabi saw itu lebih berhak atas diri seluruh orang Mukmin.
Syarat Hewan Aqiqah
Syarat hewan aqiqah sama dengan syarat hewan Qurban.

ولا يباع جلدها ولا شيء من لحمها. ويأكل منها، ويتصدق، ويهدي. فسبيلها في جميع الوجوه سبيل الأضحية، ولا حرج في كسر عظمها، ولا يلتفت إلى قول من قال إنه لا يكسر تفاؤلا بسلامة الصبي..
Tidak boleh dijual kulit dan dagingnya. Hendaknya disedekahkan, sebagian dagingnya dimakan (oleh yang ber-Aqiqah) dan diberikan hadiah, tidak mengapa untuk dipatahkan tulangnya, memang ada perkataan yang mengatakan untuk tidak mematahkan tulangnya demi keselamatan bayi, sebab perkataan tersebut berpegang riwayat yang lemah.
Aisayh ra:
" السنة شاتان مكافئتان عن الغلام ، وعن الجارية شاة، تطبخ جدولاً، لا يكسر لهما عظم"
Sunnah untuk anak lagi dua ekor kambing dan untuk anak wanita satu ekor kambing, dimasak dan tidak dipotong tulang keduanya”. (HR.Baihaqi dan Hakim, beliau mengatakan shahih dan disetujui oleh Dzahabi).
Imam Nawani rhm: Hadits ini gharib diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dari perkataan Atha bin Abi Rabah (Al-Majmu’, 8/407).
Al-Bani rhm mengatakan: Menurutku hadits ini ada dua penyakit; Sanadnya terputus dan Syadz (berbeda dengan riwayat lainnya) dan Idraj (perkataan rawi bukan hadits). (Irwau al-Ghalil, 4/395)

Jenis Hewan Aqiqahnya sama dengan hewan Qurban.
<> Jumhur Ulama: Disunnahkan untuk dimasak seluruh dagingnya untuk disedekahkan tapi tidak mengapa bila tanpa dimasak (dibagikan dalam keadaan mentah).
Apakah Bersedekah Dapat Menggantikan Aqiqah ?
Bersedekah dengan seharga Aqiqah atau membeli daging senilai satu ekor atau dua ekor kambing tidak dapat menyamai pahala ber-Aqiqah, walaupun Aqiqah terhitung sedekah tapi di saat itu yang terbaik adalah dengan cara menumpah darah (aqiqah) berpegang dengan perbuatan dan perkataan Rasul saw.
Ditanya;
س (7) : عندي أربع أولاد، وأنا حامل، ولم أعق عنهم جميعاً، هل أعق عنهم أم أخرج فلوس عن كل مولود؟ ج (7):«يعق عن الذكر شاتان،وعن الأنثى شاة،ولا يجزئ دفع الفلوس ونحوها».
saya memiliki empat anak dan sekarang dalam keadaan hamil, saya belum mengaqiqahkan satupun diantara mereka, apakah saya cukup mengeluarkan uang bagi setiap anak ? (jawab): Hendaknya dikeluarkan bagi anak laki-laki dua ekor dan untuk wanita satu ekor, dan tidak cukup mengeluarkan uang atau sejenisnya.
(Al-Lajnah ad-Daimah al-ilmiah wal iftah, no.12591)

Hutang Untuk ber-Aqiqah ?
Al-Bani rhm menjawab:
أحدهما: فقير، ويعلم من حاله ومن كسبه ومن عمله أنه إذا استدان ثمن العقيقة أنه لا يستطيع الوفاء به.
نقول له: ليس فقط لا يجب عليك أن ستقرض بل لا يجوز لك أن تستدين؛ لأنك في هذه الحالة ستستقرض وأنت تعلم أنك عاجز عن الوفاء فتقع في أكل أموال الناس بالباطل بحكم الديْن.
أما الآخر: نفترض أنه يستطيع أنه إذا استقرض أن يفيَ القرض الذي استقرضه في الموعد الذي حُدد له، فهذا يجب عليه أن يستقرض لهذه المناسبة؛ لأنه مستطيع»ا.ه
§ keadaan orang faqir yang tidak memiliki penghasilan dan sulit untuk membayarnya tidak ada kewajiban untuk berhutang.
§ keadaan orang mampu tapi saat itu tidak memiliki uang untuk membeli maka diwajibkan sebab dia termasuk orang yang mampu.
Bacaan Saat Menyembelih Aqiqah
Cukup membacaBasmalah dan Takbir
Selain membaca; Basmalah dan takbir baik untuk membaca;
أللهم هذه منك و اليك فتقبل عقيقة...

 
SEMOGA ADA GUNA DAN MANFAATNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Edy_Hari_Yanto's  album on Photobucket
TPQ NURUDDIN NEWS : Terima kasih kepada donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan TPQ Nuruddin| TKQ-TPQ "NURUDDIN" MENERIMA SANTRI DAN SANTRIWATI BARU | INFORMASI PENDAFTARAN DI KANTOR TPQ "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN-WONOAYU