Sabtu, 03 Agustus 2013

TAFSIR AL QUR'AN SURAH AL-KAHFI AYAT 101 - 110 ( 06 )

Cari dalam "TAFSIR" Al Qur'an
Bahasa Indonesia    English Translation    Dutch    nuruddin

No. Pindah ke Surat Sebelumnya... Pindah ke Surat Berikut-nya... [TAFSIR]: AL-KAHFI
Ayat [110]   First Previous Next Last Balik Ke Atas  Hal:6/6
101 yaitu orang-orang yang matanya dalam keadaan tertutup dari memperhatikan tanda-tanda kebesaran-Ku, dan adalah mereka tidak sanggup mendengar.(QS. 18:101)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC.WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 101

الَّذِينَ كَانَتْ أَعْيُنُهُمْ فِي غِطَاءٍ عَنْ ذِكْرِي وَكَانُوا لَا يَسْتَطِيعُونَ سَمْعًا (101

Azab yang pedih itu disediakan untuk orang-orang yang mata hatinya selalu tertutup dan memperhatikan tanda-tanda kebesaran Allah yang ada di dunia ini. Mereka tidak pernah memikirkan bukti-bukti kekuasaan Nya, tidak pernah bertobat kepada Tuhannya, tidak pernah mengikuti perintah Nya dan menjauhi larangan Nya, seolah-olah mereka menutup telinga tidak mau mendengar peringatan-peringatan dari Allah itu. Azab yang demikian itu ditimpakan kepada mereka sebagai akibat perbuatan mereka berkecimpung (bergelimang) dalam dosa dan pelanggaran, mengikuti godaan setan masuk dalam perangkap-perangkap yang dipasang oleh setan, sehingga hati mereka dikunci mati oleh Tuhan sehingga tidak dapat lagi mempergunakan mata dan telinganya untuk menerima petunjuk dan kebenaran. Dan Allah menjelaskan bahwa apa-apa yang mereka sembah selain Allah tidak memberi manfaat kepada mereka sedikitpun.


102 Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir.(QS. 18:102)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC.WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 102 

أَفَحَسِبَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنْ يَتَّخِذُوا عِبَادِي مِنْ دُونِي أَوْلِيَاءَ إِنَّا أَعْتَدْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ نُزُلًا (102

Apakah orang-orang kafir yang mempersekutukan Aku dengan yang lain menyangka bahwa hamba-hamba Ku yang ada dalam genggam kekuasaan Ku, seperti para malaikat. Isa putra Maryam dan berhala-berhala yang mereka sembah, dapat mereka jadikan penolong untuk menyelamatkan diri dari kemurkaan dan azab Ku?. Sangkaan mereka itu adalah sesat dan salah belaka dan Allah SWT dengan tegas menyatakan lagi: "Kami telah menyediakan neraka Jahanam bagi orang-orang kafir sebagai tempat tinggal dan sebagai ganti dari apa-apa yang mereka sajikan untuk sembahan-sembahannya.

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Kahfi 102 

أَفَحَسِبَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنْ يَتَّخِذُوا عِبَادِي مِنْ دُونِي أَوْلِيَاءَ إِنَّا أَعْتَدْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ نُزُلًا (102

(Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka dapat mengambil hamba-hamba-Ku) yakni para Malaikat-Ku, Nabi 'Isa dan Nabi 'Uzair (menjadi penolong-penolong selain Aku?) yakni tuhan-tuhan yang dapat menolong mereka. Lafal Auliyaa-a ini menjadi Maf'ul Tsani daripada lafal Liyattakhidzuu, sedangkan Maf'ul Tsani daripada lafal Hasiba tidak disebutkan. Maksud ayat: Apakah mereka menyangka bahwa pengambilan mereka terhadap hal-hal yang telah disebutkan itu sebagai sesembahan mereka tidak membuat-Ku murka, dan Aku hanya berdiam diri tidak menghukum mereka? Tentu saja tidak. (Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahanam bagi orang-orang kafir) yaitu bagi mereka dan bagi orang-orang kafir lainnya yang seperti mereka (sebagai tempat tinggal) maksudnya Jahanam itu telah disediakan buat mereka sebagaimana disediakannya tempat tinggal bagi tamu.


103 Katakanlah: `Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?(QS. 18:103)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC.WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 103

قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِالْأَخْسَرِينَ أَعْمَالًا (103

Katakanlah kepada orang-orang mereka yang membantah kamu (Muhammad) di antara Ahli-ahli Kitab yaitu Yahudi dan Nasrani: "Maukah kamu diberi tahu tentang golongan orang yang paling merugi perbuatannya yaitu orang-orang yang telah bersusah payah mengerjakan suatu perbuatan yang dengan perbuatan itu ia mengharap pahala dan karunia, tetapi yang mereka peroleh hanyalah malapetaka dan kebinasaan, seperti orang-orang yang telah membeli barang dengan mengharapkan keuntungan, tetapi yang diperolehnya hanya kerugian belaka.


104 Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.`(QS. 18:104)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC.WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 104 

الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا (104

Yaitu orang-orang yang sia-sia perbuatannya dalam menghimpun kebaikan di dunia, mereka melakukan perbuatan yang bertentangan dengan perbuatan yang diridai Allah dan mereka menyangka bahwa mereka telah berbuat yang sebaik-baiknya. Kemudian ternyata bahwa mereka telah berbuat keliru dan menempuh jalan yang sesat sehingga amal perbuatannya yang telah mereka kerjakan itu tidak memberi manfaat sedikitpun bagaikan debu yang terbang habis di hembus angin.


105 Mereka itu orang-orang yang kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.(QS. 18:105)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC.WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 105 

أُولَئِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ وَلِقَائِهِ فَحَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فَلَا نُقِيمُ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَزْنًا (105

Mereka yang sia-sia usahanya itu ialah orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Tuhannya dan kafir pula dengan hari kebangkitan di mana mereka akan dihadapkan kepada hari perjumpaan dengan Allah. Oleh karena itu segala amal-amalnya akan dihapus, sehingga tidak ada amal kebaikan yang akan ditimbang di atas neraca timbangannya. Karena yang akan memberatkan timbangan hanyalah amal saleh yang bersih dari kemusyrikan.


106 Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok.(QS. 18:106)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC.WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 106

ذَلِكَ جَزَاؤُهُمْ جَهَنَّمُ بِمَا كَفَرُوا وَاتَّخَذُوا آيَاتِي وَرُسُلِي هُزُوًا (106

Balasan yang demikian itu yaitu neraka Jahanam diakibatkan kekafiran mereka kepada utusan-utusan Allah dan mukjizat-mukjizat yang dibawanya yang selalu mereka jadikan sebagai olok-olok. Mereka tidak memandang cukup dengan sekadar tidak percaya saja tetapi juga memperolok-olok dan menghinakan utusan-utusan Allah yang berarti pula menghinakan Allah yang mengutusnya.


107 Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah syurga Firdaus menjadi tempat tinggal.(QS. 18:107)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC.WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 107 

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا (107

Sesungguhnya orang yang beriman kepada Allah dan Rasul Nya dan membenarkan para Rasul dalam keterangan yang dibawa dan berbuat amal saleh semata-mata untuk mencapai keridaan Nya, maka bagi mereka disediakan surga Firdaus sebagai tempat tinggal.
Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah ra, bersabda Rasulullah saw:

إذا سألتم الله فأسألوه الفردوس فإنها أوسط الجنة وأعلى الجنو وفوقها عرش الرحمن تبارك وتعالى ومنه تفجر الأنهار
Artinya:
Apabila kamu memohon kepada Allah, maka mohonlah surga Firdaus karena ia itu surga yang paling mulia dan yang paling tinggi dan di atasnya terdapat Arsy Ar Rahman, dan dari surga Firdaus itu mengalirlah sungai-sungai surga.


108 Mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah daripadanya.(QS. 18:108)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC.WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 108 

خَالِدِينَ فِيهَا لَا يَبْغُونَ عَنْهَا حِوَلًا (108

Mereka kekal di dalamnya dan tidak ingin pindah ke tempat lain, karena tidak ada tempat yang lebih mulia dan lebih agung pada sisi mereka kecuali surga Firdaus itulah.


109 Katakanlah: `Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)`.(QS. 18:109)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC.WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 109 

قُلْ لَوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِكَلِمَاتِ رَبِّي لَنَفِدَ الْبَحْرُ قَبْلَ أَنْ تَنْفَدَ كَلِمَاتُ رَبِّي وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهِ مَدَدًا (109

Diriwayatkan bahwa orang-orang Yahudi berkata kepada Nabi Muhammad: "Engkau mengatakan bahwa kami telah diberi oleh Allah hikmah, sedang dalam kitab engkau (Alquran) terdapat ayat:

وَمَنْ يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا
Artinya:
Dan barangsiapa dianugerahkan al hikmah itu ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. (Q.S. Al Baqarah: 269)
Kemudian engkau mengatakan pula sebagaimana tersebut dalam Alquran:

وَمَا أُوتِيتُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا
Artinya:
Dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit. (Q.S. Al Isra': 85)
Dalam kedua ayat ini mereka berpendapat, ada pertentangan maka turunlah ayat ini sebagai jawaban atas kritikan mereka. Katakanlah kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk menuliskan (dengan pena) kalimat-kalimat Tuhanku dan ilmu-ilmu Nya, maka akan habislah kering lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku meskipun air laut itu ditambahkan sebanyak itu pula, karena lautan itu terbatas sedangkan ilmu dan hikmah Allah tidak terbatas.
Seperti firman Allah:

وَلَوْ أَنَّمَا فِي الْأَرْضِ مِنْ شَجَرَةٍ أَقْلَامٌ وَالْبَحْرُ يَمُدُّهُ مِنْ بَعْدِهِ سَبْعَةُ أَبْحُرٍ مَا نَفِدَتْ كَلِمَاتُ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ (27
Artinya:
Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya dituliskan kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Luqman: 27)


110 Katakanlah: `Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku:` Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Esa `. Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya`.(QS. 18:110)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC.WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 110 

قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَى إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا (110

Katakanlah kepada mereka: "Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, mengakui bahwa semua ilmuku tidak sebanding dengan apa yang ada pada Allah, aku mengetahui sekadar apa yang diwahyukan Allah kepadaku, dan tidak tahu yang lainnya kecuali apa yang Allah ajarkan kepadaku. Dan Allah telah mewahyukan kepadaku bahwa: "Yang disembah olehku dan oleh kamu hanyalah Tuhan Yang Maha Esa, yang tidak ada sekutu bagi Nya. Oleh karena itu barangsiapa yang mengharapkan pahala dan Allah pada hari perjumpaan dengan Nya, maka hendaklah ia tulus ikhlas dalam ibadahnya, meng Esakan Allah dalam rububiyah dan uluhiyah Nya dan tidak mengadakan syirik baik yang terang-terangan maupun yang tersembunyi seperti ria, karena berbuat sesuatu ingin dipuji orang itu termasuk syirik yang tersembunyi. Dan setelah membersihkan iman dari kemusyrikan itu hendaklah mengerjakan amal saleh yang dikerjakannya semata-mata untuk mencapai keridaan Nya.

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Kahfi 110 

قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَى إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا (110

(Katakanlah, "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang manusia) anak Adam (seperti kalian, yang diwahyukan kepadaku, 'Bahwa sesungguhnya Rabb kalian itu adalah Tuhan Yang Esa.') huruf Anna di sini Maktufah atau dicegah untuk beramal oleh sebab adanya Ma, sedangkan huruf Ma masih tetap status Mashdarnya. Maksudnya; yang diwahyukan kepadaku mengenai keesaan Tuhan (Barang siapa mengharap) bercita-cita (perjumpaan dengan Rabbnya) setelah dibangkitkan dan menerima pembalasan (maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan di dalam beribadah kepada Rabbnya) yakni sewaktu ia beribadah kepada-Nya, seumpamanya ia hanya ingin pamer (dengan seorang pun").



Halaman  First Previous Next Last Balik Ke Atas   Total [6]
Ayat 101 s/d 110 dari [110]


Sumber Tafsir dari :

1. Tafsir DEPAG RI, 2. Tafsir Jalalain Indonesia.

TAFSIR AL QUR'AN SURAH AL-KAHFI AYAT 81 - 100 ( 05 )

Cari dalam "TAFSIR" Al Qur'an
Bahasa Indonesia    English Translation    Dutch    nuruddin

No. Pindah ke Surat Sebelumnya... Pindah ke Surat Berikut-nya... [TAFSIR]: AL-KAHFI
Ayat [110]   First Previous Next Last Balik Ke Atas  Hal:5/6
81 Dan kami menghendaki, supaya Tuhan mereka mengganti bagi mereka dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya dari anaknya itu dan lebih dalam kasih sayangnya (kepada ibu bapaknya).(QS. 18:81)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN - PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 81 

فَأَرَدْنَا أَنْ يُبْدِلَهُمَا رَبُّهُمَا خَيْرًا مِنْهُ زَكَاةً وَأَقْرَبَ رُحْمًا (81

Maka kami mengharapkan supaya Allah memberi Rezeki kepada kedua orang tuanya itu dan seorang anak laki-laki yang lebih baik, dan anaknya yang telah dibunuh itu, dan lebih banyak kasih sayangnya kepada ibu bapaknya.


82 Adapun dinding rumah itu adalah kepunyaan dua orang anak muda yang yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh, maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya`.(QS. 18:82)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN - PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 82 

وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ذَلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِعْ عَلَيْهِ صَبْرًا (82

Adapun yang menjadi pendorong bagiku untuk menegakkan dinding itu karena di bawahnya ada harta benda simpanan kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu dan ayahnya seorang yang saleh. Maka Allah memerintahkan kepadaku supaya menegakkan dinding itu karena jika dinding itu jatuh (roboh) niscaya harta benda simpanan tersebut akan nampak terlihat dan dikhawatirkan akan dicuri orang. Allah SWT menghendaki agar kedua anak yatim itu mencapai umur dewasa dan mengeluarkan simpanannya itu sendiri dari bawah dinding, sebagai rahmat dari pada-Nya. Dan saya tidak mengerjakan semua pekerjaan itu atas dorongan dan kemauan saya sendiri melainkan semata-mata atas perintah Allah SWT, karena sesuatu tindakan yang berakibat merugikan harta benda manusia dan penumpahan darah tidak boleh dikerjakan kecuali dengan izin dan wahyu dari Allah. Demikianlah penjelasan-penjelasan tentang ketetapan Ku yang kamu tidak sadar terhadapnya.


83 Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Dzulqarnain. Katakanlah: `Aku akan bacakan kepadamu cerita tentangnya`.(QS. 18:83)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN - PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 83 

وَيَسْأَلُونَكَ عَنْ ذِي الْقَرْنَيْنِ قُلْ سَأَتْلُو عَلَيْكُمْ مِنْهُ ذِكْرًا (83

Orang-orang Quraisy akan bertanya kepadamu (Muhammad) setelah mereka mengadakan pembicaraan lebih dahulu dengan orang-orang Yahudi tentang apa yang harus mereka tanyakan padamu untuk menguji kebenaranmu. Mereka akan bertanya kepadamu tentang Zulkarnain katakanlah kepada mereka itu: "Akan kubacakan padamu cerita-cerita yang lengkap tentang apa yang kamu tanyakan itu karena aku telah diberi keterangan oleh Tuhanku". Kemudian beliau memberikan perinciannya sebagai berikut:


84 Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu,(QS. 18:84)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN - PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 84 

إِنَّا مَكَّنَّا لَهُ فِي الْأَرْضِ وَآتَيْنَاهُ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ سَبَبًا (84

Sesungguhnya Kami telah memberikan kekuasaan kepada Zulkarnain untuk menjelajahi permukaan bumi sebagaimana yang dia kehendaki sehingga dia sampai kepada semua pelosok dunia dan menguasai kerajaan-kerajaan bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya cara-cara untuk mencapai segala maksud dan tujuannya karena Kami telah memberikan kepadanya ilmu pengetahuan yang cukup, kekuasaan yang luas dan alat perlengkapan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuannya itu.


85 maka diapun menempuh suatu jalan.(QS. 18:85)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN - PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 85 

فَأَتْبَعَ سَبَبًا (85

Maka diapun menempuh suatu jalan ke arah Barat.


86 Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: `Hai Dzulqarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka`.(QS. 18:86)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN - PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 86 

حَتَّى إِذَا بَلَغَ مَغْرِبَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَغْرُبُ فِي عَيْنٍ حَمِئَةٍ وَوَجَدَ عِنْدَهَا قَوْمًا قُلْنَا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِمَّا أَنْ تُعَذِّبَ وَإِمَّا أَنْ تَتَّخِذَ فِيهِمْ حُسْنًا (86

Setelah dia menempuh jalan itu, maka sampailah ia kepada ujung bumi sebelah barat di mana kelihatan matahari terbenam seolah-olah masuk ke dalam lautan Atlantik. Di mana dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang rupanya (kelihatannya) kehitam-hitaman seperti lumpur. Dia telah melalui negeri Tunis dan Maroko dan sampailah ke pantai Afrika sebelah barat, dan di sana menjumpai beberapa kaum kafir. Dan Allah telah menyuruhnya untuk memilih di antara dua hal, yaitu menyiksa mereka dengan penumpahan darah atau mengajak mereka supaya beriman kepada Allah. Yang demikian ini dijelaskan dalam firman Allah yang disampaikan kepada Zulkarnain secara ilham. Zulkarnain disuruh supaya membunuh mereka jika mereka tidak mau mengakui keesaan Allah dan tidak mau tunduk kepada ajakannya, atau mengajarkan kepada mereka petunjuk-petunjuk sehingga mereka mengenal hukum dan syariat agama dengan penuh keyakinan.


87 Berkata Dzulqarnain: `Adapun orang yang aniaya maka kami kelak akan mengazabnya dengan azab yang tidak ada taranya.(QS. 18:87)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN - PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 87 

قَالَ أَمَّا مَنْ ظَلَمَ فَسَوْفَ نُعَذِّبُهُ ثُمَّ يُرَدُّ إِلَى رَبِّهِ فَيُعَذِّبُهُ عَذَابًا نُكْرًا (87

Berkata Zulkarnain kepada sebagian komandan pasukannya: "Adapun orang yang berbuat aniaya terhadap dirinya dan terus-menerus hidup dalam kemusyrikan kepada Allah SWT maka Kami akan mengazabnya dengan pembunuhan dan kemudian di akhirat akan dikembalikan kepada Tuhannya untuk dengan azab yang tidak ada taranya dalam neraka jahanam".


88 Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-perintah kami`.(QS. 18:88)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN - PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 88 

وَأَمَّا مَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُ جَزَاءً الْحُسْنَى وَسَنَقُولُ لَهُ مِنْ أَمْرِنَا يُسْرًا (88

Adapun otang yang membenarkan Allah dan keesaan Nya dan beramal saleh, maka baginya disediakan pahala yang terbaik sebagai balasan atas segala kebijaksanaannya yang telah diperbuatnya selama ia hidup di dunia, dan akan kami titahkan kepadanya di dunia perintah-perintah yang mudah dikerjakannya yaitu beberapa amalan yang mendekatkan dirinya kepada Allah seperti salat, zakat, jihad dan sebagainya.

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Kahfi 88 

وَأَمَّا مَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُ جَزَاءً الْحُسْنَى وَسَنَقُولُ لَهُ مِنْ أَمْرِنَا يُسْرًا (88

(Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik) yakni surga; diidhafatkannya lafal Jazaa-an kepada lafal Al Husna mengandung makna penjelasan. Dan menurut qiraat yang lain lafal Jazaa-an dibaca Jazaa-u'; sehubungan dengan bacaan ini Imam Al-Farra' mengatakan bahwa dinashabkannya lafal Jazaa-an karena dianggap sebagai kalimat penafsir, maksudnya bila ditinjau dari segi nisbatnya (dan akan Kami titahkan kepadanya perintah yang mudah dari perintah-perintah Kami)" maksudnya Kami akan memberikan perintah kepadanya dengan perintah yang mudah untuk ia laksanakan.


89 Kemudian dia menempuh jalan (yang lain)..(QS. 18:89)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN - PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 89 

ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَبًا (89

Kemudian dia menempuh jalan ke arah timur.


90 Hingga apabila telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah Timur) dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu,(QS. 18:90)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN - PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 90 

حَتَّى إِذَا بَلَغَ مَطْلِعَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَطْلُعُ عَلَى قَوْمٍ لَمْ نَجْعَلْ لَهُمْ مِنْ دُونِهَا سِتْرًا (90

Setelah ia sampai ke pantai Afrika sebelah barat itu, lalu ia kembali menuju ke arah timur sehingga sampailah ia ke tempat terbitnya matahari di sekitar negeri Tiongkok di mana ia menjumpai segolongan umat manusia yang hidupnya tidak di bawah bangunan rumah dan tidak ada pula pohon-pohon menaunginya dari panasnya matahari. Mereka langsung mendapat sorotan cahaya matahari karena tidak terlindung oleh atap atau bukit-bukit yang berada di sekitarnya Mereka pada siang hari berada dalam lubang lubang di bawah tanah dan baru muncul di atas permukaan bumi setelah matahari terbenam, untuk mencari kehidupannya. Keadaan mereka jauh berbeda sekali dengan penghuni dunia yang lainnya, karena mereka hidupnya telanjang dan tidak mempunyai bangunan untuk tempat tinggal.

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Kahfi 90 

حَتَّى إِذَا بَلَغَ مَطْلِعَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَطْلُعُ عَلَى قَوْمٍ لَمْ نَجْعَلْ لَهُمْ مِنْ دُونِهَا سِتْرًا (90

(Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbitnya matahari) tempat matahari terbit (dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat) mereka adalah bangsa Zunuj atau orang-orang Indian (yang Kami tidak menjadikan bagi mereka dari sinarnya) yaitu dari sinar matahari (sesuatu yang melindunginya) baik berupa pakaian atau pun atap-atap. Karena sesungguhnya tanah tempat mereka tinggal tidak dapat menopang bangunan, dan mereka hanya mempunyai tempat perlindungan berupa liang-liang, di tempat tersebut mereka masuk bila matahari terbit, dan bila matahari telah tinggi baru mereka keluar dari liang-liang itu.


91 demikianlah. Dan sesungguhnya ilmu kami meliputi segala apa yang ada padanya.(QS. 18:91)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN - PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 91 

كَذَلِكَ وَقَدْ أَحَطْنَا بِمَا لَدَيْهِ خُبْرًا (91

Demikianlah perja1anan Zulkarnain itu seperti yang telah diterangkan di atas, beliau telah sampai ke ujung Barat dan Timur dan telah sampai ke puncak kebesarannya dalam pemerintahannya yang jarang ada bandingannya. Dan sungguh Kami mengetahui apa saja yang ada padanya dan apa-apa yang diperbuatnya bersama bala-tentaranya, walaupun mereka tersebar luas di seluruh permukaan bumi.


92 Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi).(QS. 18:92)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN - PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 92 

ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَبًا (92

Kemudian dia menempuh suatu jalan lain lagi yaitu jalan antara Masyriq dan Maghrib membelok ke arah utara.


93 Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan.(QS. 18:93)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN - PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 93 

حَتَّى إِذَا بَلَغَ بَيْنَ السَّدَّيْنِ وَجَدَ مِنْ دُونِهِمَا قَوْمًا لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ قَوْلًا (93

Sehingga tatkala dia telah sampai ke suatu tempat di antara dua buah gunung yang terletak di belakang sungai Jihun di negeri Belekh dekat kota Tirmiz. Di sana dia menjumpai segolongan manusia yang hampir tidak mengerti pembicaraan kawan-kawannya sendiri apalagi bahasa lain, karena bahasa mereka sangat berlainan dengan bahasa-bahasa yang dikenal oleh umat manusia dan taraf kecerdasannyapun sangat rendah.

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Kahfi 93 

حَتَّى إِذَا بَلَغَ بَيْنَ السَّدَّيْنِ وَجَدَ مِنْ دُونِهِمَا قَوْمًا لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ قَوْلًا (93

(Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah bendungan) dibaca Saddaini atau Suddaini, dan sesudah kedua bendungan tersebut terdapat dua buah gunung, yaitu di salah satu wilayah negeri Turki. Bendungan raja Iskandar akan dibangun di antara kedua buah bukit itu, sebagaimana yang akan dijelaskan nanti (dia mendapati di hadapan kedua bendungan itu) yakni pada sebelah depan keduanya (suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan) mereka tidak dapat memahami pembicaraan melainkan secara lambat sekali. Menurut qiraat yang lain lafal Yafqahuuna dibaca Yufqihuuna.


94 Mereka berkata: `Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Yajuj dan Majuj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara mereka?`(QS. 18:94)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN - PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 94 

قَالُوا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَى أَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا (94

Mereka melalui juru bahasanya berkata : "Wahai Zulkarnain sesungguhnya Yakjuj dan Makjuj bangsa Tartar dan Mongol sangat membuat kerusakan di muka bumi dengan pembunuhan, perampasan dan segala macam keganasan, maka bersedialah kamu menerima sesuatu upah dari kami yang kami kumpulkan dari harta benda kami supaya kamu membuatkan benteng untuk menjaga kami dari serbuan mereka".

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Kahfi 94 

قَالُوا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَى أَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا (94

(Mereka berkata, "Hai Zulkarnain! Sesungguhnya Yakjuj dan Makjuj itu) dikenal dengan nama Yakjuj dan Makjuj. Kedua nama tersebut merupakan nama 'Ajam bagi dua kabilah, dengan demikian maka I'rabnya tidak menerima tanwin (orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi) mereka gemar merampok dan membuat kerusakan di kala mereka keluar dari sarangnya menuju kami (maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu) yakni upah berupa harta; dan menurut qiraat yang lain lafal Kharjan dibaca Kharaajan (supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?)" tembok penghalang hingga mereka tidak dapat mencapai kami.


95 Dzulqarnain berkata: `Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka,(QS. 18:95)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN - PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 95 

قَالَ مَا مَكَّنِّي فِيهِ رَبِّي خَيْرٌ فَأَعِينُونِي بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا (95

Zulkarnain menjawab: "Apa-apa yang telah Allah karuniakan kepadaku yaitu ilmu, pengetahuan yang cukup, kerajaan besar, kekuasaan yang luas dan kekayaan yang melimpah ruah itu adalah lebih baik dari pada upah yang kamu sodorkan kepadaku, maka kami ucapkan terima kasih atas segala kebaikanmu itu dan aku hanya memerlukan bantuan kekuatan tenaga manusia dan alat-alat agar aku dapat membuatkan benteng antara kamu dan mereka.

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Kahfi 95 

قَالَ مَا مَكَّنِّي فِيهِ رَبِّي خَيْرٌ فَأَعِينُونِي بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا (95

(Zulkarnain berkata, "Apa yang telah dikuasakan kepadaku) menurut qiraat yang lain lafal Makkannii dibaca Makkananii tanpa diidghamkan (oleh Rabbku terhadapnya) terhadap harta benda dan lain-lainnya (adalah lebih baik) daripada pembayaran kalian yang akan kalian berikan kepadaku, maka aku tidak memerlukannya lagi, dan aku akan membuat tembok penghalang buat kalian sebagai sumbangan suka rela dariku sendiri (maka tolonglah aku dengan kekuatan) apa saja yang aku perlukan dari kalian (agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka) yakni tembok penghalang yang kuat dan tak dapat ditembus.


96 berilah aku potongan-potongan besi`. Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulqarnain: Tiuplah (api itu). Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: `Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu.`(QS. 18:96)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN - PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 96

آتُونِي زُبَرَ الْحَدِيدِ حَتَّى إِذَا سَاوَى بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ قَالَ انْفُخُوا حَتَّى إِذَا جَعَلَهُ نَارًا قَالَ آتُونِي أُفْرِغْ عَلَيْهِ قِطْرًا (96

"Bawalah kepadaku potongan-potongan besi". Dan setelah mereka membawa potongan-potongan besi itu, lalu Zulkarnain merangkai dan memasang besi-besi itu sehingga tingginya sama rata dengan kedua puncak gunung itu. Lalu ia berkata kepada pekerja-pekerjanya: "Gerakkanlah alat-alat peniup angin untuk memanaskan besi-besi itu". Sehingga bilamana besi itu telah menjadi merah seperti api, maka dia berkata pula: "Sekarang berilah aku tembaga yang mendidih agar kutuangkan ke atas besi yang panas itu". Sehingga lubang-lubangnya tertutup rapat dan terbentuklah sebuah benteng besi yang kokoh dan kuat.

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Kahfi 96

آتُونِي زُبَرَ الْحَدِيدِ حَتَّى إِذَا سَاوَى بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ قَالَ انْفُخُوا حَتَّى إِذَا جَعَلَهُ نَارًا قَالَ آتُونِي أُفْرِغْ عَلَيْهِ قِطْرًا (96

(Berilah aku potongan-potongan besi)" sebesar bata kecil yang akan dijadikan sebagai bahan bangunan tembok lalu Zulkarnain membangun tembok penghalang itu daripadanya, dan dia memakai kayu dan batu bara yang dimasukkan di tengah-tengah tembok besi itu. (Sehingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua puncak gunung itu) lafal Shadafaini dapat dibaca Shudufaini dan Shudfaini, artinya sisi bagian puncak kedua bukit itu telah rata dengan bangunan, kemudian dibuatkannyalah peniup-peniup dan api sepanjang bangunan tembok itu (berkatalah Zulkarnain, "Tiuplah api itu)" lalu api itu mereka tiup (Hingga apabila besi itu menjadi) berubah bentuknya menjadi (merah) bagaikan api (dia pun berkata, "Berilah aku tembaga yang mendidih agar kutuangkan ke atas besi panas itu)" maksudnya tembaga yang dilebur. Lafal Aatuunii dan lafal Ufrigh merupakan kedua Fi'il yang saling berebutan terhadap Ma'mulnya, kemudian dibuanglah Ma'mul dari Fi'il yang pertama karena beramalnya Fi'il yang kedua. Selanjutnya tembaga yang sudah dilebur itu dituangkan ke atas besi yang merah membara, sehingga masuklah tembaga itu ke dalam partikel-partikel potongan besi, akhirnya kedua logam itu menyatu.


97 Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melubanginya.(QS. 18:97)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN - PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 97 

فَمَا اسْطَاعُوا أَنْ يَظْهَرُوهُ وَمَا اسْتَطَاعُوا لَهُ نَقْبًا (97

Dan tatkala Yakjuj dan Makjuj mengadakan penyerbuan ke tempat tersebut, mereka tidak bisa mendakinya karena tingginya yang luar biasa dan mereka tidak bisa pula melubanginya karena keras dan tebal sekali.


98 Dzulqarnain berkata: `Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar`.(QS. 18:98)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN - PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 98 

قَالَ هَذَا رَحْمَةٌ مِنْ رَبِّي فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ رَبِّي جَعَلَهُ دَكَّاءَ وَكَانَ وَعْدُ رَبِّي حَقًّا (98

Zulkarnain berkata: "Benteng ini adalah merupakan rahmat karunia dari Tuhanku kepada hamba-Nya, karenanya ia menjadi benteng yang kokoh yang menjaga mereka dari serbuan Yakjuj dan Makjuj. Tetapi apabila telah datang janji Tuhanku tentang keluarnya mereka dari belakang benteng, maka Dia akan menjadikannya hancur luluh sama rata lagi dengan tanah karena Allah memberi kuasa kepada suatu kaum untuk menghancurkannya dan janji Tuhanku itu adatah benar tidak dapat diragukan."
Menurut ahli sejarah ucapan Zulkarnain ini terbukti dengan munculnya, raja Jengis Khan yang Telah membuat kerusakan di muka bumi dari Timur sampai ke Barat dan mengadakan tindakan-tindakan yang menghancurkan benteng besi dan kerajaan Islam di Bagdad. Adapun sebabnya raja Jengis Khan ini mengadakan penyerbuan ke negeri Bagdad, oleh karena Sultan Khuwarazmi Saljuki telah membunuh beberapa utusan dan pedagang-pedagang yang diutus dari negerinya. Harta benda mereka dirampas dan diadakan pula serbuan-serbuan ke tapal batas negerinya sehingga menimbulkan kemarahan raja Jengis Khan. Lalu ia menulis surat kepada Sultan Bagdad itu dengan kata-kata yang pedas sebagai berikut: "Mengapa kamu berani membunuh sahabat-sahabatku dan merampas harta benda perniagaanku. Apakah kamu membangunkan fitnah yang sedang tidur dan menimbulkan kejahatan-kejahatan yang tersembunyi.
Tidakkah Nabimu memberikan wasiat kepadamu supaya jangan berbuat aniaya. Oleh karena itu tinggalkanlah bangsa Turki selagi mereka tidak mengganggu kamu. Mengapa kamu sakiti tetanggamu padahal Nabimu sendiri telah berwasiat untuk menghormati tetangga. Dan inilah wasiatku kepadamu, "Peliharalah baik-baik dan pertimbangkanlah kebijaksanaanmu sebelum timbulnya rasa dendam dan sebelum terbukanya benteng besi. Dan Allah pasti akan menolong setiap orang yang dianiaya, karena itu tunggulah kedatangan Yakjuj dan Makjuj yang akan turun dari tiap-tiap tempat yang tinggi."
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Umu Habibah ra, bahwa Rasulullah saw pada suatu hari masuk ke rumah istrinya, Siti Zainab binti Jahsy dan dengan terkejut beliau mengatakan: "La ilaha illallah, celakalah bagi orang Arab dari suatu kejahatan yang telah mendekati, hari ini terbuka dari Benteng Yakjuj dan Makjuj lubang besar seperti ini". Dan beliau melingkarkan jari tangan telunjuknya dengan ibu jarinya. Lalu Zainab bertanya: "Ya Rasulullah Apakah kami akan binasa padahal di kalangan kami terdapat banyak orang-orang yang saleh" Beliau menjawab: "Ya, apabila kejahatan sudah bertumpuk-tumpuk." Sejak hari itu lubang di dalam benteng semakin hari semakin besar. Pada abad ke-7 Hijriyah, datanglah tentara raja Jengis Khan menyerbu dan menimbulkan berbagai kerusakan di muka bumi terutama di negeri Bagdad.


99 Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya.(QS. 18:99)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN - PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 99 

وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِي بَعْضٍ وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَجَمَعْنَاهُمْ جَمْعًا (99

Pada hari hancurnya benteng besi itu, maka keluarlah Yakjuj dan Makjuj muncul dan belakang benteng gelombang demi gelombang, merusak tanaman dan harta benda seperti yang tersebut dalam firman Allah:


حَتَّى إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ (96
Artinya:
Hingga apabila dibukakan (tembok) Yakjuj dan Makjuj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. (Q.S. Al Anbiya: 96)
Pada hari terbukanya tembok itu Kami biarkan mereka bercampur aduk dalam keadaan kacau balau, kemudian situasi itu akan mengingatkan penghuni bumi ketika ditiup sangkakala oleh Malaikat Israfil pada hari Kiamat, lalu dikumpulkan mereka di Padang Mahsyar untuk diadili. Sesuai dengan firman Allah:


قُلْ إِنَّ الْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِينَ (49) لَمَجْمُوعُونَ إِلَى مِيقَاتِ يَوْمٍ مَعْلُومٍ (50
Artinya:
Katakanlah "Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian, benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal".(Q.S. Al Waqi'ah: 49-50)
Dan firman Allah:


وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَاهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا (47
Artinya:
Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorangpun dari mereka. (Q.S. Al Kahfi: 47)


100 dan Kami nampakkan Jahannam pada hari itu kepada orang-orang kafir dengan jelas,(QS. 18:100)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN - PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Kahfi 100 

وَعَرَضْنَا جَهَنَّمَ يَوْمَئِذٍ لِلْكَافِرِينَ عَرْضًا (100

Dan Kami nampakkan neraka Jahanam pada hari ditiupnya sangkakala kepada orang -rang kafir sehingga mereka melihat kedahsyatannya dan keganasannya yang luar biasa dan mendengar pula suaranya dan semburan apinya yang sangat menakutkan, di mana mereka yakin bahwa mereka segera akan dijerumuskan ke dalamnya dan tidak dapat menghindarkan diri dari padanya.

Halaman  First Previous Next Last Balik Ke Atas   Total [6]
Ayat 81 s/d 100 dari [110]


Sumber Tafsir dari :

1. Tafsir DEPAG RI, 2. Tafsir Jalalain Indonesia.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Edy_Hari_Yanto's  album on Photobucket
TPQ NURUDDIN NEWS : Terima kasih kepada donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan TPQ Nuruddin| TKQ-TPQ "NURUDDIN" MENERIMA SANTRI DAN SANTRIWATI BARU | INFORMASI PENDAFTARAN DI KANTOR TPQ "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN-WONOAYU