Terbaru

LAILATUL QADAR 2
Demikian Allah swt merahasiakan malam lailatul qadar  dari umat manusia. Hanya orang-orang istimewa yang bisa memahami malam  istimewa. Termasuk orang istimewa itu adalah hamba pilihan yaitu  al-Musthafa Muhammad Rasulullah saw. Begitu istimewanya sehingga para  sahabat sangat mengidam-idamkan malam lailatul qadar dan memberanikan  diri bertanya kepada Rasulullah saw
Inilah salah satu momentum  yang dirahasiakan Allah swt dari makhluk-Nya. Karena malam ini begitu  istimewa, sungguh beruntung mereka yang pada malam ini sedang berada  dalam kondisi suci-bersih dari dosa, lebih-lebih jika dalam keadaan  beribadah dan berserah diri kepada-Nya. Karena pada malam inilah Allah  swt menurunkan al-Qur’an dari Luah Mahfudz ke Baitul Izzah, sebuah ruang yang berada di antara lauh mahfudh dan langit dunia.
Bulan  Ramadhan adalah sebaik-baik ruang untuk melipat gandakan amal. Karena  itu menjadi aneh jika seorang muslim tidak tertarik untuk mengisi  Ramadhan dengan amal ibadah karena merasa cukup dengan amalnya pada  hari-hari biasa.Adapun sebaik-baik amal ibadah apalagi di bulan Ramadhan  adalah membaca al-Qur’an.

Ramadhan  adalah bulan istimewa. Keistimewaan itu tidak hanya terletak pada  kewajiban berpuasa bagi umat muslim, tetapi juga pada ragam ibadah yang  hanya tersedia selama bulan Ramadhan dan juga lipatan pahala bagi yang  mengerjakan. Diantara ibadah yang hanya ada di bulan ramadhan adalah  shalat tarawih. Seringkali seorang muslim menganggap sepele terhadap  tarawih, karena jumlah rakaat yang panjang dan hukumnya yang sunnah.  Berbeda dengan puasa yang  diwajibkan selama bulan Ramadhan serta pahala  yang dijanjikannya.

Pada dasarnya hakikat puasa adalah al-imsak  yaitu menahan. Menahan diri dari berbagai hal-hal yang membatalkan  puasa dan yang membatalkan pahala puasa. Banyak orang berhasil melakukan  puasa dengan menahan ini dari berbagai hal-hal yang membatalkan puasa,  tetapi mereka tidak berhasil mendapatkan pahala.

Penting  bersih-bersih mulut. Bersih-bersih tentu mencegah gigi berlubang,  menghilangkan sisa makanan dan bau kurang sedap saat berpuasa. Meski  sepele, hal ini penting diperhatikan dalam pergaulan. Bagi malaikat, bau  mulut orang berpuasa mungkin sedap. Tetapi bagi manusia, aroma  sejenisnya itu kurang menyenangkan lawan bicara. Syukur Alhamdulillah  tidak mengundang lalat.

Diantara tradisi menjelang bulan Ramadhan (akhir Sya’ban) adalah ziarah kubur. Sebagian mengistilahkan tradisi ini sebagai arwahan, nyekar (sekitar Jawa Tengah), kosar (sekitar JawaTimur), munggahan  (sekitar tatar Sunda) dan lain sebagainya. Bagi sebagian orang, hal ini  menjadi semacam kewajiban yang bila ditinggalkan serasa ada yang kurang  dalam melangkahkan kaki menyongsong puasa Ramadhan.

Sya’ban dalam bahasa arab terdiri dari lima huruf. Syin, ain, ba’, alif dan nun. Huruf syin mewakili kata syaraf yang bermakan kemuliaan. Huruf ain adalah singkatan dari ‘uuwwi yang berarti tingkat tinggi. Huruf ba’ dari kata birr yaitu kebaikan. Adapun alif dari kata ulfah yang mengandung makna kasih sayang. Sedangkan nun dari kata nur  yang berarti cahaya. Inilah segala predikat yang melekat dalam bulan  sy’ban yang disediakan oleh Allah swt. untuk hamba-hambanya.
ISRA' MI'RAJ X
Kalimullah  adalah prediket istimewa yang hanya diberikan oleh Allah kepada Nabi  Musa as. Beliaulah nabi yang semasa hidupnya diberi anugerah kemampuan  berkomunikasi dengan Allah swt secara langsung. Pertemuan antara  keduanya terjadi di langit ke enam.
ISRA' MI'RAJ IX
Nabi  Harun berada di langit ke lima ketika Rasulullah saw bersama Jibril  mengunjunginya. Nabi Harun as memiliki jenggot dua warna, sebagaian  berwarna putih dan setengah yang lain berwarna hitam.
ISRA' MI'RAJ VIII
Di  langit ke empat Rasulullah saw diantar Jibril bertemu dengan Nabi Idris  as. Ia berada dalam posisi di atas. Karena demikianlah karunia yang  diberikan Allah swt kepadanya. Nabi Idris adalah nabi yang pernah  merasakan surga selama hidup di dunia. 
ISRA' MI'RAJ VII
ثم  صعد الى السماء الثالثة فاستفتح جبريل قيل ومن هذا قال جبريل ومن معك قال  محمد قيل أوقد أرسل اليه قال نعم قيل مرحبا به وأهلا حياه الله من أخ ومن  خليفة فنعم الأخ ونعم الخليفة ونعم المجئ جاء ففتح لهما فلما خلصا اذا هو  بيوسف...
                              








 






 
 



Tidak ada komentar:
Posting Komentar