Kamis, 09 Mei 2013

SURAT/SURAH AN-NISAA 15



AL FATIHAH,AL BAQARAH, AN NISAA,AL MAIDAH,AL-AN'AM,AL-A'RAF,AL-ANFAAL,AT-TAUBAH,YUNUS,HUUD,YUSUF,AR-RA'D,IBRAHIM,AL-HIJR,AN-NAHL,AL-ISRAA',AL-KAHFI,MARYAM,THAAHAA,AL-ANBIYAA,AL-HAJJ,AL-MU'MINUUN,AN-NUUR,AL-FURQAAN,ASY-SYU'ARAA,AN-NAML,AL-QASHASH,AL-ANKABUUT,AR-RUUM,LUQMAN,AS-SAJDAH,AL-AHZAB,SABA',FATHIR,YAA SIIN,ASH-SHAAFFAT,SHAAD,AZ-ZUMAR,AL-MU'MIN,FUSHSHILAT,ASY-SYURAA,AZ-ZUKHRUF,AD-DUKHAAN,AL-JAATSIYAH,AL-AHQAAF,MUHAMMAD,AL-FATH,AL-HUJURAAT,QAAF,ADZ-DZAARIYAT,ATH-THUURAN-NAJM,AL-QAMAR,AR-RAHMAN,AL-WAAQI'AH,AL-HADIID,AL-MUJADDILAH,AL-HASYR,AL-MUMTAHANAH,ASH-SHAFF,AL-JUMUAH,AL-MUNAFIQUN,AT-TAGHAABUN,ATH-THALAAQ,AT-TAHRIIM,AL-MULK,AL-QALAM,AL-HAAQQAH,AL-MA'AARIJ,NUH,AL-JIN,AL-MUZZAMMIL,AL-MUDDATSTSIR,AL-QIYAAMAH'AL-INSAAN,AL-MURSALAAT,AN-NABA',AN-NAZI'AAT,'ABASA,AT-TAKWIIR,AL-INFITHAAR,AL-MUTHAFFIF,AL-INSYIQAAQ,AL-BURUUJ,ATH-THARIQ,AL-A'LAA,AL-GHAASYIYAH,AL-FAJR,AL-BALAD,ASY-SYAMS,AL-LAIL,ADH-DHUHAA,ALAM NASYRAH,AT-TIIN,AL-'ALAQ,AL-QADAR,AL-BAYYINAH,AZ-ZAZALAH,AL-'AADIYAAT,AL-QAARI'AH,AT-TAKAATSUR,AL-'ASHR,AL-HUMUZAH,AL-FIIL,QURAISY,AL-MAA'UUN,AL-KAUTSAR,AL-KAFIRUUN,AN-NASHR,AL-LAHAB,AL-IKHLAS,AL-FALAQ,AN-NAAS

An-Nisaa, 176 ayat


surah / surat : An-Nisaa Ayat : 141

ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
يَتَرَبَّصُونَ
(mereka) menunggu
بِكُمْ
bagi/pada dirimu
فَإِن
maka jika
كَانَ
ada
لَكُمْ
bagimu
فَتْحٌ
kemenangan
مِّنَ
dari
ٱللَّهِ
Allah
قَالُوٓا۟
mereka berkata
أَلَمْ
bukankah
نَكُن
kami berada
مَّعَكُمْ
beserta kamu
وَإِن
dan jika
كَانَ
ada
لِلْكَٰفِرِينَ
bagi orang-orang kafir
نَصِيبٌ
bagian/kemenangan
قَالُوٓا۟
mereka berkata
أَلَمْ
bukankah
نَسْتَحْوِذْ
kami turut memenangkan
عَلَيْكُمْ
atasmu
وَنَمْنَعْكُم
dan membela kamu
مِّنَ
dari
ٱلْمُؤْمِنِينَ
orang-orang mukmin
فَٱللَّهُ
maka Allah
يَحْكُمُ
memberi keputusan
بَيْنَكُمْ
di antara kamu
يَوْمَ
hari
ٱلْقِيَٰمَةِ
kiamat
وَلَن
dan tidak
يَجْعَلَ
akan menjadikan
ٱللَّهُ
Allah
لِلْكَٰفِرِينَ
bagi orang-orang kafir
عَلَى
atas
ٱلْمُؤْمِنِينَ
orang-orang mukmin
سَبِيلًا
jalan

alladziina yatarabbashuuna bikum fa-in kaana lakum fathun mina allaahi qaaluu alam nakun ma'akum wa-in kaana lilkaafiriina nashiibun qaaluu alam nastahwidz 'alaykum wanamna'kum mina almu/miniina faallaahu yahkumu baynakum yawma alqiyaamati walan yaj'ala allaahu lilkaafiriina 'alaa almu/miniina sabiilaan
141. (yaitu) orang-orang yang menunggu-nunggu (peristiwa) yang akan terjadi pada dirimu (hai orang-orang mu'min). Maka jika terjadi bagimu kemenangan dari Allah mereka berkata : "Bukankah kami (turut berperang) beserta kamu ?" Dan jika orang-orang kafir mendapat keberuntungan (kemenangan) mereka berkata : "Bukankah kami turut memenangkanmu [363], dan membela kamu dari orang-orang mu'min ?" Maka Allah akan memberi keputusan di antara kamu di hari kiamat dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman.

[363] Yaitu dengan jalan membukakan rahasia-rahasia orang mu'min dan menyampaikan hal ihwal mereka kepada orang-orang kafir atau kalau mereka berperang di pihak orang mu'min mereka berperang dengan tidak sepenuh hati.


surah / surat : An-Nisaa Ayat : 142

إِنَّ
sesungguhnya
ٱلْمُنَٰفِقِينَ
orang-orang munafik
يُخَٰدِعُونَ
(mereka) akan menipu
ٱللَّهَ
Allah
وَهُوَ
dan Dia
خَٰدِعُهُمْ
membals tipuan mereka
وَإِذَا
dan apabila
قَامُوٓا۟
mereka berdiri
إِلَى
kepada/untuk
ٱلصَّلَوٰةِ
sholat
قَامُوا۟
mereka berdiri
كُسَالَىٰ
malas
يُرَآءُونَ
mereka riya'/ingin dilihat
ٱلنَّاسَ
manusia
وَلَا
dan tidak
يَذْكُرُونَ
mereka ingat
ٱللَّهَ
Allah
إِلَّا
kecuali
قَلِيلًا
sedikit

inna almunaafiqiina yukhaadi'uuna allaaha wahuwa khaadi'uhum wa-idzaa qaamuu ilaa alshshalaati qaamuu kusaalaa yuraauuna alnnaasa walaa yadzkuruuna allaaha illaa qaliilaan
142. Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka [364]. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya [365] (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali [366].

[364] Maksudnya : Alah membiarkan mereka dalam pengakuan beriman, sebab itu mereka dilayani sebagai melayani para mu'min. Dalam pada itu Allah telah menyediakan neraka buat mereka sebagai pembalasan tipuan mereka itu. [365] Riya ialah : melakukan sesuatu amal tidak untuk keridhaan Allah tetapi untuk mencari pujian atau popularitas di masyarakat. [366] Maksudnya : mereka sembahyang hanyalah sekali-sekali saja, yaitu bila mereka berada di hadapan orang.


surah / surat : An-Nisaa Ayat : 143

مُّذَبْذَبِينَ
mereka dalam keadaan ragu-ragu
بَيْنَ
antara
ذَٰلِكَ
demikian
لَآ
tidak
إِلَىٰ
kepada
هَٰٓؤُلَآءِ
ini/itu
وَلَآ
dan tidak
إِلَىٰ
kepada
هَٰٓؤُلَآءِ
ini/itu
وَمَن
dan barang siapa
يُضْلِلِ
menyesatkan
ٱللَّهُ
Allah
فَلَن
maka tidak
تَجِدَ
mendapat
لَهُۥ
baginya
سَبِيلًا
jalan

mudzabdzabiina bayna dzaalika laa ilaa haaulaa-i walaa ilaa haaulaa-i waman yudhlili allaahu falan tajida lahu sabiilaan
143. Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian (iman atau kafir): tidak masuk kepada golongan ini (orang-orang beriman) dan tidak (pula) kepada golongan itu (orang-orang kafir) [367], maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan (untuk memberi petunjuk) baginya.

[367] Lihat not 34.


surah / surat : An-Nisaa Ayat : 144

يَٰٓأَيُّهَا
wahai
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ءَامَنُوا۟
beriman
لَا
jangan
تَتَّخِذُوا۟
kamu mengambil
ٱلْكَٰفِرِينَ
orang-orang kafir
أَوْلِيَآءَ
pelindung
مِن
dari
دُونِ
selain
ٱلْمُؤْمِنِينَ
orang-orang mukmin
أَتُرِيدُونَ
apakah kamu ingin
أَن
bahwa
تَجْعَلُوا۟
kamu menjadikan
لِلَّهِ
bagi Allah
عَلَيْكُمْ
atasmu
سُلْطَٰنًا
alasan/kekuasaan
مُّبِينًا
nyata

yaa ayyuhaa alladziina aamanuu laa tattakhidzuu alkaafiriina awliyaa-a min duuni almu/miniina aturiiduuna an taj'aluu lillaahi 'alaykum sulthaanan mubiinaan
144. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali [368] dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ?

[368] Wali jamaknya auliyaa : berarti teman yang akrab, juga berarti pelindung atau penolong.


surah / surat : An-Nisaa Ayat : 145

إِنَّ
sesungguhnya
ٱلْمُنَٰفِقِينَ
orang-orang munafik
فِى
dalam
ٱلدَّرْكِ
tingkatan
ٱلْأَسْفَلِ
paling bawah
مِنَ
dari
ٱلنَّارِ
neraka
وَلَن
dan tidak
تَجِدَ
kamu mendapat
لَهُمْ
bagi mereka
نَصِيرًا
penolong

inna almunaafiqiina fii alddarki al-asfali mina alnnaari walan tajida lahum nashiiraan
145. Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.


surah / surat : An-Nisaa Ayat : 146

إِلَّا
kecuali
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
تَابُوا۟
(mereka) bertaubat
وَأَصْلَحُوا۟
dan mereka mengadakan perbaikan
وَٱعْتَصَمُوا۟
dan mereka berpegang teguh
بِٱللَّهِ
kepada Allah
وَأَخْلَصُوا۟
dan mereka mengikhlaskan
دِينَهُمْ
agama mereka
لِلَّهِ
kepada Allah
فَأُو۟لَٰٓئِكَ
maka mereka itu
مَعَ
beserta/bersama-sama
ٱلْمُؤْمِنِينَ
orang-orang yang beriman
وَسَوْفَ
dan kekal/bakal
يُؤْتِ
memberikan
ٱللَّهُ
Allah
ٱلْمُؤْمِنِينَ
orang-orang mukmin
أَجْرًا
pahala
عَظِيمًا
besar

illaa alladziina taabuu wa-ashlahuu wai'tashamuu biallaahi wa-akhlashuu diinahum lillaahi faulaa-ika ma'a almu/miniina wasawfa yu/ti allaahu almu/miniina ajran 'azhiimaan
146. Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan [369] dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.

[369] Mengadakan perbaikan berarti berbuat pekerjaan-pekerjaan yang baik untuk menghilangkan akibat-akibat yang jelek dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan.


surah / surat : An-Nisaa Ayat : 147

مَّا
apa/mengapa
يَفْعَلُ
berbuat
ٱللَّهُ
Allah
بِعَذَابِكُمْ
dengan menyiksa kamu
إِن
jika
شَكَرْتُمْ
kamu bersyukur
وَءَامَنتُمْ
dan kamu beriman
وَكَانَ
dan adalah
ٱللَّهُ
Allah
شَاكِرًا
Maha Mensyukuri
عَلِيمًا
Maha Mengetahui

maa yaf'alu allaahu bi'adzaabikum in syakartum waaamantum wakaana allaahu syaakiran 'aliimaan
147. Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman ? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri [370] lagi Maha Mengetahui.

[370] Allah mensyukuri hamba-hamba-Nya : memberi pahala terhadap amal-amal hamba-hamba-Nya, mema'afkan kesalahannya, menambah ni'mat-Nya.


surah / surat : An-Nisaa Ayat : 148

لَّا
tidak
يُحِبُّ
menyukai
ٱللَّهُ
Allah
ٱلْجَهْرَ
terus terang
بِٱلسُّوٓءِ
dengan/pada yang buruk
مِنَ
dari
ٱلْقَوْلِ
ucapan
إِلَّا
kecuali
مَن
orang
ظُلِمَ
teraniaya
وَكَانَ
dan adalah
ٱللَّهُ
Allah
سَمِيعًا
Maha Mendengar
عَلِيمًا
Maha Mengetahui

laa yuhibbu allaahu aljahra bialssuu-i mina alqawli illaa man zhulima wakaana allaahu samii'an 'aliimaan
148. Allah tidak menyukai ucapan buruk [371], (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya [372]. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

[371] Ucapan buruk sebagai mencela orang, memaki, menerangkan keburukan-keburukan orang lain, menyinggung perasaan seseorang, dan sebagainya. [372] Maksudnya : orang yang teraniaya oleh mengemukakan kepada hakim atau penguasa keburukan-keburukan orang yang menganiayanya.


surah / surat : An-Nisaa Ayat : 149

إِن
jika
تُبْدُوا۟
kamu melahirkan
خَيْرًا
kebaikan
أَوْ
atau
تُخْفُوهُ
kamu menyembunyikannya
أَوْ
atau
تَعْفُوا۟
kamu memaafkan
عَن
dari
سُوٓءٍ
kesalahan
فَإِنَّ
maka sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
كَانَ
adalah Dia
عَفُوًّا
Maha Pemaaf
قَدِيرًا
Maha Kuasa

in tubduu khayran aw tukhfuuhu aw ta'fuu 'an suu-in fa-inna allaaha kaana 'afuwwan qadiiraan
149. Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), maka sesungguhnya Allah Maha Pema'af lagi Maha Kuasa.


surah / surat : An-Nisaa Ayat : 150

إِنَّ
sesungguhnya
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
يَكْفُرُونَ
(mereka) kafir
بِٱللَّهِ
kepada Allah
وَرُسُلِهِۦ
dan RasulNya
وَيُرِيدُونَ
dan mereka bermaksud
أَن
untuk
يُفَرِّقُوا۟
membedakan
بَيْنَ
antara
ٱللَّهِ
Allah
وَرُسُلِهِۦ
dan RasulNya
وَيَقُولُونَ
dan mereka mengatakan
نُؤْمِنُ
kami beriman
بِبَعْضٍ
dengan/kepada sebagian
وَنَكْفُرُ
dan kami kafir
بِبَعْضٍ
dengan/kepada sebagian
وَيُرِيدُونَ
dan mereka bermaksud
أَن
untuk
يَتَّخِذُوا۟
mereka mengambil
بَيْنَ
antara
ذَٰلِكَ
demikian itu
سَبِيلًا
jalan

inna alladziina yakfuruuna biallaahi warusulihi wayuriiduuna an yufarriquu bayna allaahi warusulihi wayaquuluuna nu/minu biba'dhin wanakfuru biba'dhin wayuriiduuna an yattakhidzuu bayna dzaalika sabiilaan
150. Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan [373] antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan : "Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir),

[373] Maksudnya : beriman kepada Allah, tidak beriman kepada rasul-rasul-Nya.



 Allah adalah Maha Mensyukuri  lagi Maha Mengetahui

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Edy_Hari_Yanto's  album on Photobucket
TPQ NURUDDIN NEWS : Terima kasih kepada donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan TPQ Nuruddin| TKQ-TPQ "NURUDDIN" MENERIMA SANTRI DAN SANTRIWATI BARU | INFORMASI PENDAFTARAN DI KANTOR TPQ "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN-WONOAYU