Ali Imran, 200 ayat
| 
 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|  | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| sanulqii fii quluubi alladziina kafaruu alrru'ba bimaa asyrakuu biallaahi maa lam yunazzil bihi sulthaanan wama/waahumu alnnaaru wabi/sa matswaa alzhzhaalimiina | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 151. Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 
 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|  | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| walaqad shadaqakumu allaahu wa'dahu idz tahussuunahum bi-idznihi hattaa idzaa fasyiltum watanaaza'tum fii al-amri wa'ashaytum min ba'di maa araakum maa tuhibbuuna minkum man yuriidu alddunyaa waminkum man yuriidu al-aakhirata tsumma sharafakum 'anhum liyabtaliyakum walaqad 'afaa 'ankum waallaahu dzuu fadhlin 'alaa almu/miniina | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 152. Dan sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya kepada kamu,  ketika kamu membunuh mereka dengan izin-Nya sampai pada sa'at kamu lemah  dan berselisih dalam urusan itu [237] dan mendurhakai perintah (Rasul)  sesudah Allah memperlihatkan kepadamu apa yang kamu sukai [238]. Di  antaramu ada orang yang menghendaki dunia dan diantara kamu ada orang  yang menghendaki akhirat. Kemudian Allah memalingkan kamu dari mereka  [239] untuk menguji kamu, dan sesunguhnya Allah telah mema'afkan kamu.  Dan Allah mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas orang orang yang  beriman. [237] Yakni: urusan pelaksanaan perintah Nabi Muhammad SAW karena beliau telah memerintahkan agar regu pemanah tetap bertahan pada tempat yang telah ditunjukkan oleh beliau dalam keadaan bagaimanapun. [238] Yakni: kemenangan dan harta rampasan. [239] Maksudnya: kaum muslimin tidak berhasil mengalahkan mereka. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 
 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|  | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| idz tush'iduuna walaa talwuuna 'alaa ahadin waalrrasuulu yad'uukum fii ukhraakum fa-atsaabakum ghamman bighammin likay laa tahzanuu 'alaa maa faatakum walaa maa ashaabakum waallaahu khabiirun bimaa ta'maluuna | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 153. (Ingatlah) ketika kamu lari dan tidak menoleh kepada seseorangpun,  sedang Rasul yang berada di antara kawan-kawanmu yang lain memanggil  kamu, karena itu Allah menimpakan atas kamu kesedihan atas kesedihan  [240], supaya kamu jangan bersedih hati terhadap apa yang luput dari  pada kamu dan terhadap apa yang menimpa kamu. Allah Maha Mengetahui apa  yang kamu kerjakan. [240] Kesedihan kaum muslimin disebabkan mereka tidak mentaati perintah Rasul yang mengakibatkan kekalahan bagi mereka. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 
 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|  | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| tsumma anzala 'alaykum min ba'di alghammi amanatan nu'aasan yaghsyaa thaa-ifatan minkum wathaa-ifatun qad ahammat-hum anfusuhum yazhunnuuna biallaahi ghayra alhaqqi zhanna aljaahiliyyati yaquuluuna hal lanaa mina al-amri min syay-in qul inna al-amra kullahu lillaahi yukhfuuna fii anfusihim maa laa yubduuna laka yaquuluuna law kaana lanaa mina al-amri syay-un maa qutilnaa haahunaa qul law kuntum fii buyuutikum labaraza alladziina kutiba 'alayhimu alqatlu ilaa madaaji'ihim waliyabtaliya allaahu maa fii shuduurikum waliyumahhisha maa fii quluubikum waallaahu 'aliimun bidzaati alshshuduuri | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 154. Kemudian setelah kamu berdukacita, Allah menurunkan kepada kamu  keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari pada kamu [241],  sedang segolongan lagi [242] telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri,  mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan  jahiliyah [243]. Mereka berkata: "Apakah ada bagi kita barang sesuatu  (hak campur tangan) dalam urusan ini?". Katakanlah: "Sesungguhnya urusan  itu seluruhnya di tangan Allah". Mereka menyembunyikan dalam hati  mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu; mereka berkata:  "Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan  ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini". Katakanlah:  "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah  ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka  terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam  dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha  Mengetahui isi hati. [241] Yaitu: orang-orang Islam yang kuat keyakinannya. [242] Yaitu: orang-orang Islam yang masih ragu-ragu. [243] Ialah: sangkaan bahwa kalau Muhammad SAW itu benar-benar nabi dan rasul Allah, tentu dia tidak akan dapat dikalahkan dalam peperangan. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| SEBAB TURUNNYA AYAT:  Ibnu Rahawaih mengetengahkan dari Zubair, katanya, "Kamu lihat saya di  saat perang Uhud, yakni ketika kami merasa amat takut dan Allah mengirim  kantuk kepada kami, maka tidak seorang pun di antara kami kecuali  dagunya terletak di atas dadanya. Demi Allah, sungguh saya dengar ucapan  Mu'tab bin Qushair seolah-olah dalam mimpi, 'Sekiranya kita ada  wewenang dalam urusan ini sedikit saja, tentulah kita tidak akan  terbunuh di sini!' Maka kata-katanya itu dihafal oleh saya. Maka Allah  menurunkan mengenai peristiwa ini, 'Kemudian Allah menurunkan atasmu  setelah berduka-cita itu keamanan berupa kantuk...' sampai dengan  firman-Nya, 'Dan Allah Maha Mengetahui isi hati.'" (Q.S. Ali Imran 154) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 
 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|  | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| inna alladziina tawallaw minkum yawma iltaqaa aljam'aani innamaa istazallahumu alsysyaythaanu biba'dhi maa kasabuu walaqad 'afaa allaahu 'anhum inna allaaha ghafuurun haliimun | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 155. Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antaramu pada hari  bertemu dua pasukan itu [244], hanya saja mereka digelincirkan oleh  syaitan, disebabkan sebagian kesalahan yang telah mereka perbuat (di  masa lampau) dan sesungguhnya Allah telah memberi ma'af kepada mereka.  Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun. [244] Dua pasukan itu ialah pasukan kaum muslimin dan pasukan kaum musyrikin. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 
 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|  | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| yaa ayyuhaa alladziina aamanuu laa takuunuu kaalladziina kafaruu waqaaluu li-ikhwaanihim idzaa dharabuu fii al-ardhi aw kaanuu ghuzzan law kaanuu 'indanaa maa maatuu wamaa qutiluu liyaj'ala allaahu dzaalika hasratan fii quluubihim waallaahu yuhyii wayumiitu waallaahu bimaa ta'maluuna bashiirun | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 156. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu seperti orang-orang kafir (orang-orang munafik) itu, yang mengatakan kepada saudara-saudara mereka apabila mereka mengadakan perjalanan di muka bumi atau mereka berperang: "Kalau mereka tetap bersama-sama kita tentulah mereka tidak mati dan tidak dibunuh." Akibat (dari perkataan dan keyakinan mereka) yang demikian itu, Allah menimbulkan rasa penyesalan yang sangat di dalam hati mereka. Allah menghidupkan dan mematikan. Dan Allah melihat apa yang kamu kerjakan. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 
 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|  | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| wala-in qutiltum fii sabiili allaahi aw muttum lamaghfiratun mina allaahi warahmatun khayrun mimmaa yajma'uuna | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 157. Dan sungguh kalau kamu gugur di jalan Allah atau meninggal [245],  tentulah ampunan Allah dan rahmat-Nya lebih baik (bagimu) dari harta  rampasan yang mereka kumpulkan. [245] Maksudnya: meninggal di jalan Allah bukan karena peperangan. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 
 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 
 
 
 
 
 
 
 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|  | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| wala-in muttum aw qutiltum la-ilaa allaahi tuhsyaruuna | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 158. Dan sungguh jika kamu meninggal atau gugur, tentulah kepada Allah saja kamu dikumpulkan. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 
 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|  | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| fabimaa rahmatin mina allaahi linta lahum walaw kunta fazhzhan ghaliizha alqalbi lainfadhdhuu min hawlika fau'fu 'anhum waistaghfir lahum wasyaawirhum fii al-amri fa-idzaa 'azamta fatawakkal 'alaa allaahi inna allaaha yuhibbu almutawakkiliina | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 159. Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut  terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar,  tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu  ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah  dengan mereka dalam urusan itu [246]. Kemudian apabila kamu telah  membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah  menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. [246] Maksudnya: urusan peperangan dan hal-hal duniawiyah lainnya, seperti urusan politik, ekonomi, kemasyarakatan dan lain-lainnya. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 
 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|  | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| in yanshurkumu allaahu falaa ghaaliba lakum wa-in yakhdzulkum faman dzaa alladzii yanshurukum min ba'dihi wa'alaa allaahi falyatawakkali almu/minuuna | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 160. Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mu'min bertawakkal. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
 








 

 
 



Tidak ada komentar:
Posting Komentar