Amalan Bulan Dzulhijjah
الْحَمْدُ
 للهِ القَوِيِّ المَتِينِ، سُبْحَانَهُ خَلَقَ الإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ 
تَقْوِيمٍ، وَهَدَاهُ لِلْمَنْهَجِ القَوِيمِ، وَسَنَّ شَرَائِعَ فِيهَا 
القُوَّةُ وَالتَّمكِينُ، بِحِكْمَتِهِ نُؤْمِنُ، وَبِقُدْرَتِهِ نُوقِنُ، 
عَلَيْهِ نَتَوَكَّلُ، وَإِيَّاهُ نَستَعِينُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ 
إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا 
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى 
مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ. أَمَّا بَعْدُ؛
 فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَالَ اللهُ 
تَعَالَى: يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ 
تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
Ayyuhal muslimuun hafidzakumullah,
Kita saat ini tengah berada di awal bulan
 Dzulhijjah 1432 H. Dengan demikian kita telah 2 bulan keluar dari 
madrasah Ramadhan, dan kini bersiap dengan tarbiyah Allah SWT yang lain,
 yakni madrasah Dzulhijjah.
Mengapa
 disebut madrasah Dzulhijjah? Karena pada bulan ini ada ibadah besar 
yang sarat dengan nilai-nilai tarbiyah.yaitu ibadah haji. Bagi kita yang
 tidak berhaji pun, kesempatan emas terbuka untuk meraih banyak 
keutamaan di bulan Dzulhijjah. Memperbanyak ibadah pada tanggal 1 
Dzulhijjah sampai dengan 10 Dzulhijjah merupakan pilihan yang cerdas, 
sebab banyak hadits yang menjelaskan keutamaannya. Ibadah itu bisa 
berupa memperbanyak shadaqah, berdzikir, tilawah, dan amal shalih 
lainnya.
Rasulullah SAW bersabda:
مَا
 مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ فِيهِ أَفْضَلُ مِنْ عَشَرِ ذِي الْحِجَّةِ، 
قِيلَ: وَلا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ؟ قَالَ: وَلا الْجِهَادُ فِي 
سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ :« وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ 
رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْجِعْ بِشَىْءٍ
“Tidak
 ada hari-hari di mana amal shalih lebih disukai oleh Allah Azza wa 
Jalla dari pada hari-hari ini, yakni hari pertama hingga kesepuluh 
Dzulhijjah.” Para shahabat pun bertanya, “Ya Rasulullah, meskipun 
dibandingkan dengan berjihad fi sabilillah?” Beliau menjawab, “Memang, 
meskipun dibandingkan dengan berjihad fi sabilillah, kecuali seorang 
yang pergi membawa nyawa dan hartanya, kemudian tidak satu pun diantara 
keduanya itu yang kembali (mati syahid).” (HR. Jamaah kecuali Muslim dan Nasai)
Hadirin sekalian yang dirahmati Allah
Hadirin sekalian yang dirahmati Allah
Selain
 amalan-amalan sholih secara umum maka Rasulullah menganjurkan kepada 
kita untuk melakukan amalan sholeh secara khusus yaitu 
Yang Pertama: Puasa Arafah
Puasa
 ini disunnahkan bagi kita yang tidak sedang mengerjakan haji. Adapun 
bagi mereka para jamaah haji, mereka tidak diperbolehkan berpuasa. Saat 
itu mereka harus wukuf di Arafah. Dengan demikian, keutamaan hari Arafah
 bisa dinikmati oleh orang yang sedang berhaji maupun yang tidak sedang 
berhaji.
Keutamaan puasa Arafah ini diriwayatkan oleh Abu Qatadah r.a. :
سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ( رواه مسلم) »
Rasulullah
 SAW pernah ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau menjawab, “Puasa 
itu menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun berikutnya.” (HR. Muslim)
Subhaanallah,
 luar biasa. Mendengar keutamaan puasa Arafah ini, pantaslah bila pada 
hari Arafah itu banyak orang yang dibebaskan Allah SWT dari siksa 
neraka.
 مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ
Tidak ada satu hari yang pada hari itu Allah membebaskan para hamba dari api neraka yang lebih banyak dibandingkan hari Arafah. (HR. Muslim)
Kedua: Shalat Idul Adha
Kedua: Shalat Idul Adha
Ikhwatal iman yahdikumullah,
Amal khusus di bulan Dzulhijjah berikutnya adalah Shalat Idul Adha. Jumhur ulama’ menjelaskan bahwa hukumnya sunnah muakkad, sebagaimana firman Allah:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
“Dirikanlah shalat dan berqurbanlah (an nahr).” (QS. Al Kautsar: 2). Maksud ayat ini adalah perintah untuk melaksanakan shalat ‘ied.
ketiga: Berqurban
Amal
 lainnya yang sangat istimewa dan khusus di bulan Dzulhijjah ini adalah 
qurban bagi kita yang mampu. Ibadah ini juga sarat dengan nilai 
tarbiyah. Bahkan sejarah disyariatkannya qurban pada masa Nabi Ibrahim 
adalah sejarah pengorbanan, ketaatan, serta proses taurits di dalam 
keluarga muslim. Adapun keutamaan qurban sebagaimana yang disebutkan 
dalam hadits:
مَا
 عَمِلَ آدَمِىٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ
 إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا 
وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلاَفِهَا وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنَ اللَّهِ 
بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنَ الأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا
Tidak
 ada amalan yang diperbuat manusia pada Hari Raya Kurban yang lebih 
dicintai oleh Allah selain menyembelih hewan. Sesungguhnya hewan kurban 
itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, 
bulu-bulu, dan kuku kukunya. Sesungguhnya sebelum darah kurban itu 
mengalir ke tanah, pahalanya telah diterima Allah. Maka tenangkanlah 
jiwa dengan berkurban. (HR. Tirmidzi)
Jama’ah Shalat Jum’at rahimakumullah
Demikianlah
 amal-amal umum dan khusus selama bulan Dzulhijjah. Semoga Dzulhijjah 
1432 ini semakin mendekatkan kita kepada Allah SWT sehingga kita 
memperoleh ridha, rahmat, dan ampuan-Nya. Dengan demikian, kita bisa 
berharap bertemu Allah kelak di surga.
بَارَكَ
 اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ 
وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. 
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ.
 








 

 
 



Tidak ada komentar:
Posting Komentar