إنَّ
الحَمْدَ لله، نَحْمَدُه، ونستعينُه، ونستغفرُهُ، ونعوذُ به مِن شُرُورِ
أنفُسِنَا، وَمِنْ سيئاتِ أعْمَالِنا، مَنْ يَهْدِه الله فَلا مُضِلَّ
لَهُ، ومن يُضْلِلْ، فَلا هَادِي لَهُ.
أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه,اللهم صل على سيدنا محمد وعلى أهله أجمعين.
أيها الحاضرون أوصكم وإيايا بتقوي الله فقال الله تعالى في القران الكريم:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ
الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا
وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي
تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ
رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا
اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ
وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ
فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Jama’ah Sholat Jum’at Rahimakumullah
Beberapa
hari kemarin kita berjumpa dengan hari maulud nabi saw, semoga kita
bisa memanfaatkan momen ini untuk senantiasa mencintai Rasul saw dan
menjadikanya sebagai idola kita dan keluarga.
Karena
Jika kita bertanya kepada sebagian besar orang terutama para anak-anak
yang menginjak usia remaja mengenai siapa idola mereka, maka akan
keluarlah sederet nama-nama terkenal semisal : David Beckham, Alesandro
del Piero, Michael Schumacher, Valentino Rossi, Leonardo Di Caprio.
mungkin juga artis sinetron local, atau bintang film, tokoh2 dunia,
Hitler, Eisntein, Ada juga yang mengidolakan tokoh2 fiksi atau kartun
atau komik, Superman, Batman,Doraemon, Mengidolakan benda2 seperti
mobilnya, motornya, binatang piaraannya,dll.
Berbicara
tentang Sosok Idola adalah sosok yang menjadi inspirasi kita, yang peri
hidupnya sangat kita hayati, yang selalu terngiang2 dalam fikiran dan
hati kita, yang selalu kita rindui, yang fotonya senantiasa terpampang
di dinding kamar kita, yang gerak geriknya kita tiru,gaya bicara, gaya
senyuman, semuanya kita tiru. Buah fikiran dan pendapatnya kita jadikan
panduan hidup dan sikap kita.
Hadirin yang dirahmati ALLAH
Kalau demikian sudah barang tentu yang menjadi idola kita, adalah Rasulullah saw. Ada banyak alasan kenapa kita harus mengidolakan dan mencintai Rasulullah saw diantaranya adalah:
1. Karena Rasul sangat mencintai kita sebagai ummatnya.
Dalam
sebuah riwayat diceritakan Saat di padang Mahsyar, di tengah-tengah
kerumunan manusia yang sedang kebingungan&ketakutan ada seorang yang
sangat dicintai oleh Allah yang tengah bersujud menghadap Allah,
berdoa, menangis, memohon, mengharap, bermunajat kepada Allah, hingga
terdengar firman Allah memanggil : Wahai Muhammad, angkatlah kepalamu,
memintalah, pasti Aku kabulkan...!
Tentu
sangat luar biasa tingginya derajat orang yang sangat mulia ini di
sisih Allah. Bagaimana tidak, di saat seluruh ummat manusia tidak dapat
berbuat apapun selain ketakutan yang sangat, dan kepedihan yang amat,
ternyata sang manusia pilihan ini justru diberi kesempatan emas untuk
dapat berdialog dengan Allah secara langsung.
Namun gerangan apa yang terlintas dalam benak beliau SAW tatkala dalam
dialog itu, diberi kesempatan untuk meminta dan pasti dikabulkan oleh
Allah, Dzat yang menciptakan langit bumi seisinya serta Pencipta sorga
dan neraka
Apakah beliau meminta untuk secepatnya masuk sorga agar dapat terbebas
dari kesengsaraan kehidupan padang Mahsyar ? Atau beliau meminta agar
para istri dan anak-anaknya segera diselamatkan dan secepatnya mendapat
kenikmatan sorga ?
Bukan….beliau SAW bukanlah figur pemimpin yang semacam itu, beliau SAW
tidak pernah mementingkan diri sendiri maupun mementingkan keluarganya
semata, namun beliau SAW justru menangis di hadapan Allah azza wa jalla
seraya memohon : Ummati... ummati... ummati... (selamatkanlah ummatku).
Kita bertanya pada diri kita masing-masing apakah ada selama ini yang kita idolakan melebihi cintanya daripada Rasulullah saw.
2. Karena di akherat nanti setiap orang akn bersama dengan orang yg dia cintai
Nabi SAW bersabda, “Engkau bersama orang yang kamu cintai (di akhirat kelak)” (HR Bukhari dan Muslim).
Diriwayatkan dari Imam Muslim, Anas bin Malik –radhiyallahu ‘anhu- berkata: “Datang seorang laki-laki pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian bertanya: “Kapan hari kiamat datang?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya:”Apa yang engkau persiapkan untuk hari kiamat?” Dia menjawab,”Cinta Allah dan Rasul-Nya.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,”Engkau akan bersama orang yang engkau cintai.”
Kalau
kita setulus hati mencintai beliau para sahabat dan orang-orang yang
soleh tentu kita akan dipertemukan kelak dalam kenikmatan akherat.
3. Jasa beliau yang sangat besar
tidak
hanya jasa untuk kenikmatan dunia saja tapi wasilah perjuangan
beliaulah kita bisa merasakan nikmat iman dan islam ini yg insya Allah
kita harapkan membawa kenikmatan dunia dan akherat.
4. Mencintai Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam akan memperoleh kesempurnaan iman
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَلَدِهِ وَوَالِدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
“Seseorang
tidaklah beriman (dengan sempurna, peny) hingga aku lebih dicintainya
dari anak dan orang tuanya serta manusia seluruhnya.”(HR.Muslim)
Kesempurnaan iman ini hanya akan diperoleh dengan mentaati dan tunduk patuh, tanpa ada keraguan sedikitpun.
فَلَا
وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّى يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ
ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ
وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Maka
demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka
menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan,
kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan
terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan
sepenuhnya.” (QS. An Nisa’: 65).
Jama’ah Sholat Jum’at yang dimuliakan Allah
Demikianlah khutbah singkat pada kesempatan kali ini semoga bermanfaat
وقل رب اغفر وارحم و انت خير الراحمين
Tidak ada komentar:
Posting Komentar