Keutamaan Surat Yasin
Berikut adalah beberapa fadilah dan keutamaan membaca Surat Yasiin yang saya rangkum dari berbagai sumber yang dapat dipercaya kebenarannya
Ibnu Katsir meyebutkan didalam tafsirnya bahwa sebagian ulama mengatakan,
”Diantara kekhususan surat ini adalah tidaklah seseorang membaca surat
ini dalam keadaan sulit kecuali Allah akan memberikan kemudahan
kepadanya. Dan sepertihalnya ketika surat ini dibacakan terhadap orang
yang menjelang kematiannya maka akan turun kepadanya rahmat dan
keberkahan dan untuk memberikan kemudahan keluarnya ruh dari jasadnya.”
Imam Ahmad mengatakan bahwa telah bercerita kepada kami Abdul Mughirah,
Imam Ahmad mengatakan bahwa telah bercerita kepada kami Abdul Mughirah,
”Telah bercerita kepada kami Shafwan berkata bahwa para syeikh telah
mengatakan,”Apabila dibacakan—surat yasin—terhadap orang yang menjelang
kematian maka akan diringankan bebannya. (Tafsir al Qur’anil Azhim juz
VI hal 562)
Hadits-hadits lain tentang keutamaan surat yasin seperti sabda Rasulullah saw,
Hadits-hadits lain tentang keutamaan surat yasin seperti sabda Rasulullah saw,
”Barangsiapa yang membaca yasin maka Allah akan tuliskan pembacaannya
itu sama dengan membaca al qur’an sepuluh kali selain yasin.” Imam
Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini gharib yaitu diriwayatkan hanya
oleh satu orang saja.
Sabda Rasulullah saw,”Barangsiapa yang membaca yasin pada suatu malam dengan mengharapkan wajah Allah maka dia akan diampuni.” (HR. Malik, Ibnus Sunni dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban) dan hadits dinyatakan lemah oleh Imam al Haitsami.
Tentang keutamaan membaca yasin ini telah diriwayatkan oleh Abu Ya’la dari Abu Hurairoh bahwa Rasulullah saw bersabda,”Siapa yang membaca surat yasin pada suatu malam maka pada pagi harinya ia dalam keadaan diampuni. Siapa yang membaca hamiim yang didalamnya disebutkan ad dukhan maka pada pagi harinya ia dalam keadaan diampuni.” Ibnul Jauzi pun menyatakan bahwa seluruh jalan hadits ini adalah batil yang tidak memiliki dasar. (al Maudhu’at juz I hal 247)
Sabda Rasulullah saw,”Barangsiapa yang membaca yasin pada suatu malam dengan mengharapkan wajah Allah maka dia akan diampuni.” (HR. Malik, Ibnus Sunni dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban) dan hadits dinyatakan lemah oleh Imam al Haitsami.
Tentang keutamaan membaca yasin ini telah diriwayatkan oleh Abu Ya’la dari Abu Hurairoh bahwa Rasulullah saw bersabda,”Siapa yang membaca surat yasin pada suatu malam maka pada pagi harinya ia dalam keadaan diampuni. Siapa yang membaca hamiim yang didalamnya disebutkan ad dukhan maka pada pagi harinya ia dalam keadaan diampuni.” Ibnul Jauzi pun menyatakan bahwa seluruh jalan hadits ini adalah batil yang tidak memiliki dasar. (al Maudhu’at juz I hal 247)
1. Rasulullah SAW. bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Yasin
karena Allah Azza wa Jalla, Allah akan mengampuni dosanya dan memberinya
pahala seperti membaca Al-Qur’an dua belas kali. Jika surat Yasin
dibacakan di dekat orang yang sedang sakit, Allah menurunkan untuknya
setiap satu huruf sepuluh malaikat. Para malaikat itu berdiri dan
berbaris di depannya, memohonkan ampunan untuknya, menyaksikan saat
ruhnya dicabut, mengantarkan jezanahnya, bershalawat untuknya,
menyaksikan saat penguburannya. Jika surat ini dibacakan saat sakaratul
maut atau menjelang sakaratul maut, maka datanglah padanya malaikat
Ridhwan penjaga surga dengan membawa minuman dari surga, kemudian
meminumkan padanya saat ia masih berada di ranjangnya, setelah minum ia
mati dalam keadaan tidak haus, sehingga ia tidak membutuhkan telaga para
nabi sampai masuk ke surga dalam keadaan tidak haus.” (Tafsir Nur
Ats-tsaqalayn 4/372).
2. Anas bin Malik berkata bahwa Rasulullah SAW. bersabda: “Barangsiapa yang mendatangi pekuburan lalu membaca surat Yasin, maka pada hari itu Allah meringankan siksaan mereka, dan bagi yang membacanya mendapat kebaikan sejumlah penghuni kubur di pekuburan itu.” (Tafsir Nur Ats-tsaqalayn 4/373).
Imam Ja’far Ash-Shadiq: “Sesungguhnya setiap sesuatu mempunyai hati, dan hati 3. Al-Qur’an adalah surat Yasin. Barangsiapa yang membacanya sebelum tidur atau di siang hari sebelum bepergian, maka hari itu sampai sore hari ia tergolong pada orang-orang yang terjaga dan dikaruniai rizki. Barangsiapa yang membaca di malam hari sebelum tidur, Allah mengutus seribu malaikat untuk menjaganya dari keburukan semua setan yang terkutuk dan dari setiap penyakit; jika ia mati pada hari itu, Allah akan memasukkannya ke surga, tiga ribu malaikat hadir untuk memandikannya, memohonkan ampunan untuknya, mengantarkan ke kuburnya sambil memohonkan ampunan untuknya; ketika ia dimasukkan ke liang lahatnya para malaikat itu beribadah kepada Allah di dalam liang lahatnya dan pahalanya dihadiahkan kepadanya, kuburan-nya diluaskan sejauh batas pandang, diamankan dari siksa kubur, dan dipancarkan ke dalam kuburnya cahaya dari langit sampai Allah membangkitkannya dari kuburnya…” (Kitab Tsawabul A’mal, hlm 111)
2. Anas bin Malik berkata bahwa Rasulullah SAW. bersabda: “Barangsiapa yang mendatangi pekuburan lalu membaca surat Yasin, maka pada hari itu Allah meringankan siksaan mereka, dan bagi yang membacanya mendapat kebaikan sejumlah penghuni kubur di pekuburan itu.” (Tafsir Nur Ats-tsaqalayn 4/373).
Imam Ja’far Ash-Shadiq: “Sesungguhnya setiap sesuatu mempunyai hati, dan hati 3. Al-Qur’an adalah surat Yasin. Barangsiapa yang membacanya sebelum tidur atau di siang hari sebelum bepergian, maka hari itu sampai sore hari ia tergolong pada orang-orang yang terjaga dan dikaruniai rizki. Barangsiapa yang membaca di malam hari sebelum tidur, Allah mengutus seribu malaikat untuk menjaganya dari keburukan semua setan yang terkutuk dan dari setiap penyakit; jika ia mati pada hari itu, Allah akan memasukkannya ke surga, tiga ribu malaikat hadir untuk memandikannya, memohonkan ampunan untuknya, mengantarkan ke kuburnya sambil memohonkan ampunan untuknya; ketika ia dimasukkan ke liang lahatnya para malaikat itu beribadah kepada Allah di dalam liang lahatnya dan pahalanya dihadiahkan kepadanya, kuburan-nya diluaskan sejauh batas pandang, diamankan dari siksa kubur, dan dipancarkan ke dalam kuburnya cahaya dari langit sampai Allah membangkitkannya dari kuburnya…” (Kitab Tsawabul A’mal, hlm 111)
Fadilah Surat Yasin
Rasulullah Saw telah bersabda, “Bacalah Surat Yassin karena ia mengandungi keberkatan”, yaitu:
Rasulullah Saw telah bersabda, “Bacalah Surat Yassin karena ia mengandungi keberkatan”, yaitu:
- Apabila orang lapar membaca Surat Yassin, ia menjadi kenyang.
- Jika orang tidak mempunyai pakaian akan mendapat pakaian.
- Jika orang belum menikah, segera mendapat jodoh.
- Jika dalam ketakutan akan hilang perasaan takut.
- Jika terpenjara akan dibebaskan.
- Jika musafir membacanya, akan mendapat kesenangan apa yang dilihatnya.
- Jika tersesat, sampai ke tempat yang ditujuinya.
- Jika dibacakan kepada orang yang telah meninggal dunia, Allah meringankan siksanya.
- Jika orang yang dahaga membacanya, hilang rasa hausnya.
- Jika dibacakan kepada orang yang sakit, terhindar daripada penyakitnya.
- Rasulullah s.a.w bersabda, “Sesungguhnya setiap sesuatu mempunyai hati dan hati al- Quran itu ialah Yassin. Sesiapa membaca surat Yassin, niscaya Allah menuliskan pahalanya seperti pahala membaca al-Quran sebanyak 10 kali.
- Sabda Rasulullah s.a.w, “Apabila datang ajal orang yang suka membaca surat Yassin pada setiap hari, turunlah beberapa malaikat berbaris bersama Malaikat maut. Mereka berdoa dan meminta dosanya diampunkan Allah, menyaksikan ketika mayatnya dimandikan dan turut menyembahyangkan jenazahnya”.
- Malaikat Maut tidak mau memaksa mencabut nyawa orang yang suka membaca Yassin sehingga datang Malaikat Ridwan dari syurga membawa minuman untuknya. Ketika dia meminumnya alangkah nikmat perasaannya dan dimasukkan ke dalam kubur dengan rasa bahagia dan tidak merasa sakit ketika nyawanya diambil.
- Rasulullah s.a.w bersabda selanjutnya: “Barang siapa sembahyang sunat dua rakaat pada malam Jumaat, dibaca pada rakaat pertama surat Yassin dan rakaat kedua Tabaroka, Allah jadikan setiap huruf cahaya dihadapannya pada hari kemudian dan dia akan menerima suratan amalannya ditangan kanan dan diberi kesempatan membela 70 orang daripada ahli rumahnya tetapi sesiapa yang meragui keterangan ini, dia adalah orang-orang yang munafik.
MUQADDIMAH
Kebanyakan kaum muslimin membiasakan
membaca surat Yasin, baik pada malam Jum’at, ketika mengawali atau
menutup majlis ta’lim, ketika ada atau setelah kematian dan pada
acara-acara lain yang mereka anggap penting. Saking seringnya surat
Yasin dijadikan bacaan di berbagai pertemuan dan kesempatan, sehingga
mengesankan, Al-Qur’an itu hanyalah berisi surat Yasin saja. Dan
kebanyakan orang membacanya memang karena tergiur oleh fadhilah atau
keutamaan surat Yasin dari hadits-hadits yang banyak mereka dengar, atau
menurut keterangan dari guru mereka.
Al-Qur’an yang di wahyukan Allah adalah
terdiri dari 30 juz. Semua surat dari Al-Fatihah sampai An-Nas, jelas
memiliki keutamaan yang setiap umat Islam wajib mengamalkannya. Oleh
karena itu sangat dianjurkan agar umat Islam senantiasa membaca
Al-Qur’an. Dan kalau sanggup hendaknya menghatamkan Al-Qur’an setiap
pekan sekali, atau sepuluh hari sekali, atau dua puluh hari sekali atau
khatam setiap bulan sekali. (Hadist Riwayat Bukhari, Muslim dan
lainnya).
Sebelum melanjutkan pembahasan, yang
perlu dicamkan dan diingat dari tulisan ini, adalah dengan membahas
masalah ini bukan berarti penulis melarang atau mengharamkan membaca
surat Yasin.
Sebagaimana surat-surat Al-Qur’an yang
lain, surat Yasin juga harus kita baca. Akan tetapi di sini penulis
hanya ingin menjelaskan kesalahan mereka yang menyandarkan tentang
fadhilah dan keutamaan surat Yasin kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Selain itu, untuk menegaskan bahwa tidak ada tauladan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca surat Yasin setiap malam Jum’at, setiap memulai atau menutup majlis ilmu, ketika dan setelah kematian dan lain-lain.
Mudah-mudahan keterangan berikut ini
tidak membuat patah semangat, tetapi malah memotivasi untuk membaca dan
menghafalkan seluruh isi Al-Qur’an serta mengamalkannya.
KELEMAHAN HADITS-HADITS TENTANG FADHILAH SURAT YASIN
Kebanyakan umat Islam membaca surat Yasin
karena -sebagaimana dikemukakan di atas- fadhilah dan ganjaran yang
disediakan bagi orang yang membacanya. Tetapi, setelah penulis melakukan
kajian dan penelitian tentang hadits-hadits yang menerangkan fadhilah
surat Yasin, penulis dapati Semuanya Adalah Lemah.
Perlu ditegaskan di sini, jika telah tegak hujjah dan dalil maka kita tidak boleh berdusta atas nama Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebab ancamannya adalah Neraka. (Hadits Riwayat Bukhari, Muslim, Ahmad dan lainnya).
HADITS DHA’IF DAN MAUDHU’
Adapun hadits-hadits yang semuanya dha’if
(lemah) dan atau maudhu’ (palsu) yang dijadikan dasar tentang fadhilah
surat Yasin diantaranya adalah sebagai berikut :
Hadist 1
Artinya: “Siapa yang membaca surat
Yasin dalam suatu malam, maka ketika ia bangun pagi hari diampuni
dosanya dan siapa yang membaca surat Ad-Dukhan pada malam Jum’at maka
ketika ia bangun pagi hari diampuni dosanya.” (Ibnul Jauzi, Al-Maudhu’at, 1/247).
Keterangan: Hadits ini Palsu.
Ibnul Jauzi mengatakan, hadits ini dari
semua jalannya adalah batil, tidak ada asalnya. Imam Daruquthni berkata:
Muhammad bin Zakaria yang ada dalam sanad hadits ini adalah tukang
memalsukan hadits. (Periksa: Al-Maudhu’at, Ibnul Jauzi, I/246-247, Mizanul I’tidal III/549, Lisanul Mizan V/168, Al-Fawaidul Majmua’ah hal. 268 No. 944).
Hadits 2
Artinya: “Siapa yang membaca surat Yasin pada malam hari karena mencari keridhaan Allah, niscaya Allah mengampuni dosanya.”
Keterangan: Hadits ini Lemah.
Diriwayatkan oleh Thabrani dalam kitabnya Mu’jamul Ausath dan As-Shaghir
dari Abu Hurairah, tetapi dalam sanadnya ada rawi Aghlab bin Tamim.
Kata Imam Bukhari, ia munkarul hadits. Kata Ibnu Ma’in, ia tidak ada
apa-apanya (tidak kuat). (Periksa: Mizanul I’tidal I:273-274 dan Lisanul Mizan I : 464-465).
Hadits 3
Artinya: “Siapa yang terus menerus membaca surat Yasin pada setiap malam, kemudian ia mati maka ia mati syahid.”
Keterangan: Hadits ini Palsu.
Hadits ini diriwayatkan oleh Thabrani dalam Mu’jam Shaghir
dari Anas, tetapi dalam sanadnya ada Sa’id bin Musa Al-Azdy, ia seorang
pendusta dan dituduh oleh Ibnu Hibban sering memalsukan hadits.
(Periksa: Tuhfatudz Dzakirin, hal. 340, Mizanul I’tidal II : 159-160, Lisanul Mizan III : 44-45).
Hadits 4
Artinya: “Siapa yang membaca surat Yasin pada permulaan siang (pagi hari) maka akan diluluskan semua hajatnya.”
Keterangan: Hadits ini Lemah.
Ia diriwayatkan oleh Ad-Darimi dari jalur
Al-Walid bin Syuja’. Atha’ bin Abi Rabah, pembawa hadits ini tidak
pernah bertemu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebab ia lahir sekitar tahun 24H dan wafat tahun 114H.
(Periksa: Sunan Ad-Darimi 2:457, Misykatul Mashabih, takhrij No. 2177, Mizanul I’tidal III:70 dan Taqribut Tahdzib II:22).
Hadits 5
Artinya: “Siapa yang membaca surat Yasin satu kali, seolah-olah ia membaca Al-Qur’an dua kali.” (Hadits Riwayat Baihaqi dalam Syu’abul Iman).
Keterangan: Hadits ini Palsu.
(Lihat Dha’if Jamiush Shaghir, No. 5801 oleh Syaikh Al-Albani).
Hadits 6
Artinya: “Siapa yang membaca surat Yasin satu kali, seolah-olah ia membaca Al-Qur’an sepuluh kali.” (Hadits Riwayat Baihaqi dalam Syu’abul Iman).
Keterangan: Hadits ini Palsu.
(Lihat Dha’if Jami’ush Shagir, No. 5798 oleh Syaikh Al-Albani).
Hadits 7
Artinya: “Sesungguhnya tiap-tiap
sesuatu mempunyai hati dan hati (inti) Al-Qur’an itu ialah surat Yasin.
Siapa yang membacanya maka Allah akan memberikan pahala bagi bacaannya
itu seperti pahala membaca Al-Qur’an sepuluh kali.”
Keterangan: Hadits ini Palsu.
Hadits ini diriwayatkan oleh At-Tirmidzi
(No. 304 8) dan Ad-Darimi 2:456. Di dalamnya terdapat Muqatil bin
Sulaiman. Ayah Ibnu Abi Hatim berkata: Aku mendapati hadits ini di awal
kitab yang di susun oleh Muqatil bin Sulaiman. Dan ini adalah hadits
batil, tidak ada asalnya. (Periksa: Silsilah Hadits Dha’if no. 169, hal. 202-203). Imam Waqi’ berkata: Ia adalah tukang dusta. Kata Imam Nasa’i: Muqatil bin Sulaiman sering dusta.
(Periksa: Mizanul I’tidal IV:173).
Hadits 8
Artinya: “Siapa yang membaca surat
Yasin di pagi hari maka akan dimudahkan (untuknya) urusan hari itu
sampai sore. Dan siapa yang membacanya di awal malam (sore hari) maka
akan dimudahkan urusannya malam itu sampai pagi.”
Keterangan: Hadits ini Lemah.
Hadits ini diriwayatkan Ad-Darimi 2:457
dari jalur Amr bin Zararah. Dalam sanad hadits ini terdapat Syahr bin
Hausyab. Kata Ibnu Hajar: Ia banyak memursalkan hadits dan banyak
keliru. (Periksa: Taqrib I:355, Mizanul I’tidal II:283).
Hadits 9
Artinya: “Bacakanlah surat Yasin kepada orang yang akan mati di antara kamu.”
Keterangan: Hadits ini Lemah.
Diantara yang meriwayatkan hadits ini
adalah Ibnu Abi Syaibah (4:74 cet. India), Abu Daud No. 3121. Hadits ini
lemah karena Abu Utsman, di antara perawi hadits ini adalah seorang
yang majhul (tidak diketahui), demikian pula dengan ayahnya. Hadits ini
juga mudtharib (goncang sanadnya/tidak jelas).
Hadits 10
Artinya: “Tidak seorang pun akan
mati, lalu dibacakan Yasin di sisinya (maksudnya sedang naza’) melainkan
Allah akan memudahkan (kematian itu) atasnya.”
Keterangan: Hadits ini Palsu.
Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Nu’aim
dalam kitab Akhbaru Ashbahan I :188. Dalam sanad hadits ini terdapat
Marwan bin Salim Al Jazari. Imam Ahmad dan Nasa’i berkata, ia tidak bisa
dipercaya. Imam Bukhari, Muslim dan Abu Hatim berkata, ia munkarul
hadits. Kata Abu ‘Arubah Al Harrani, ia sering memalsukan hadits.
(Periksa: Mizanul I’tidal IV : 90-91).
PENJELASAN
Abdullah bin Mubarak berkata: Aku berat
sangka bahwa orang-orang zindiq (yang pura-pura Islam) itulah yang telah
membuat riwayat-riwayat itu (hadits-hadits tentang fadhilah surat-surat
tertentu). Dan Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berkata: Semua hadits yang
mengatakan, barangsiapa membaca surat ini akan diberikan ganjaran begini
dan begitu SEMUA HADITS TENTANG ITU ADALAH PALSU. Sesungguhnya
orang-orang yang memalsukan hadits-hadits itu telah mengakuinya sendiri.
Mereka berkata, tujuan kami membuat hadits-hadits palsu adalah agar
manusia sibuk dengan (membaca surat-surat tertentu dari Al-Qur’an) dan
menjauhkan mereka dari isi Al-Qur’an yang lain, juga kitab-kitab selain
Al-Qur’an. (Periksa: Al-Manarul Munffish Shahih Wadh-Dha’if, hal. 113-115).
KESIMPULAN
Dengan demikian jelaslah bahwa
hadit-hadits tentang fadhilah dan keutamaan surat Yasin, semuanya LEMAH
dan PALSU. Oleh karena itu, hadits-hadits tersebut tidak dapat dijadikan
hujjah untuk menyatakan keutamaan surat ini dan surat-surat yang lain,
dan tidak bisa pula untuk menetapkan ganjaran atau penghapusan dosa bagi
mereka yang membaca surat ini. Memang ada hadits-hadits shahih tentang
keutamaan surat Al-Qur’an selain surat Yasin, tetapi tidak menyebut soal
pahala. Wallahu A’lam.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar