KEUTAMAAN SURAT WAQIAH DAN AMALIYAHNYA
1. Surat Pesugihan
روي عن أنس بن مالك, قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : علموا نساءكم سورة الواقعة } ، فإنها سورة الغنى
Dari Anas bin malik RA, Rasul SAW bersabda : Ajarilah isteri-isteri kalian surat waqiah, karena ia adalah suratul ghina (surat kekayaan/pesugihan)
Dalam riwayat lain dari ad-Dailamiy dari Anas bahwa Rasulullah saw bersabda,”Surat al Waqi’ah adalah surat kekayaan maka bacalah dan ajarkanlah ia kepada anak-anakmu.”
2. Terhindar dari Golongan Ghofilin
Ubay bin Ka’b berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
من قرأ سورة الواقعة لم يكتب من الغافلين
“Barangsiapa yang membaca surat Al-Wâqi’ah, ia akan dicatat tidak tergolong pada orang-orang yang lalai.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).
3. Terhindar dari kemeralatan
Abdullah bin Mas’ud berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
من قرء سورة الواقعة كل ليلة لم تصبه فاقة ابدا
“Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah, ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran selamanya.” .” (HR Imam Baihaqi).
4. Surat Mahabbah
Imam Ja’far Ash-Shadiq berkata:
من قرء في كل ليلة جمعة " الواقعة " أحبه الله وحببه إلى الناس أجمعين، ولم ير في الدنيا بؤسا أبدا ولا فقرا ولا فاقة ولا آفة من آفات الدنيا
“Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah pada malam Jum’at, ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh manusia, tidak melihat kesengsaraan, kefakiran, kebutuhan, dan penyakit dunia (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).
5. Bukti Merindukan Surga
Imam Ja’far Ash-Shadiq berkata:
من اشتاق إلى الجنة والى صفتها فليقرء الواقعة ومن احب أن ينظر إلى صفة النار فليقرأ سجدة لقمن
“Barangsiapa yang merindukan surga dan sifatnya, maka bacalah surat Al-Waqi’ah; dan barangsiapa yang ingin melihat sifat neraka, maka bacalah surat As-Sajadah.” (Tsawabul A’mal, hal 117).
6. Wajah Bersinar
Imam Muhammad Al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali bin Abu Thalib berkata:
من قرء الواقعة كل ليلة قبل ان ينام لقى الله عزوجل ووجهه كالقمر ليلة البدر
“Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah sebelum tidur, ia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan wajahnya seperti bulan purnama.” (Tsawabul A’mal, hal 117).
7. Cahaya Orang beriman
dari Ibnu Abbas berkata : Abu Bakar berkata,”Wahai Rasulullah saw tampak dirimu telah beruban.” Beliau bersabda,”Yang (membuatku) beruban adalah surat Huud, al Waqi’ah, al Mursalat, عما يتساءلون (An Naba’, pen) dan إذا الشمس كورت.” (HR Tirmidzi) Maksudnya : Uban itu adalah cahayanya orang yang beriman. Membaca waqiah adalah sebab yang mendatangkan cahaya bagi seorang mukmin.
8. Surat Warisan
dari Abu Zhobiyah berkata ketika Abdullah bin Mas’ud menderita sakit, ia dijenguk oleh Utsman bin ‘Affan dan bertanya,”Apa yang kau rasakan?” Abdullah berkata,”Dosa-dosaku.” Utsman bertanya,”Apa yang engkau inginkan?” Abdullah menjawab,”Rahmat Tuhanku.” Utsman berkata, ”Apakah aku datangkan dokter untukmu.” Abdullah menjawab, ”Dokter membuatku sakit.” Utsman berkata, ”Apakah aku datangkan kepadamu pemberian?” Abdullah menjawab,”Aku tidak membutuhkannya.” Utsman berkata,”(Mungkin) untuk putri-putrimu sepeningalmu.” Abdullah menjawab,
أتخشى على بناتي الفقر؟ إني أمرت بناتي يقرأن كل ليلة سورة الواقعة ، وإني سمعت رسول الله (ص) يقول : "من قرأ سورة الواقعة كل ليلة لم تصبه فاقة أبدا"
”Apakah engkau mengkhawatirkan kemiskinan menimpa putri-putriku? Sesungguhnya aku telah memerintahkan putri-putriku membaca surat al Waqi’ah setiap malam. Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan selama-lamanya.”
Dan Abu Zhobiyah pun tidak pernah meninggalkan dari membaca surat waqiah.
AMALIYAH WAQIAH
Dalam membaca surat waqiah yang dijadikan sebagai amalan / amaliyah / wirid dengan tatacara tertentu maka seyogyanya haruslah memiliki ijazah, karena tanpa ijazah maka suatu amalan tidak mendatangkan asrar/khasiat yang sempurna. Maka Jika anda ingin mengamalkan surat waqiah datnglah langsung kepada para masyayikh pengamal surat waqiah seperti Romo Kyai Badruddin al-haj, atau KH Bafadhal A Damhuji.
Berikut ini akan saya sebutkan sebagian contoh tatacara amaliyah surat waqiah sebagai pengetahuan sebelum anda mengamalkannya.
1. Barang siapa yg membaca surat Al Waqi'ah sebanyak 41 kali dalam satu majelis, maka didatangkan hajatnya, terutama urusan rezeki,
2. Barang siapa membaca surat ini sesudah shalat Ashar sebeanyak 14 kali dalam satu majelis, maka didatangkan hajatnya terutama dalam urusan rejeki.
3. Jika menginginkan datangnya rejeki dari Allah SWT dengan tak terkira-kira datang (min haytsu la yahtasib), maka bacalah surat Al Waqi'ah selama 40 hari berturut-turut tanpa terputus, dan setiap harinya dibaca 40 kali.
4. “Barangsiapa membaca surah Al-Waqi’ah pada setiap hari dan malam dalam satu majlis sebanyak 40 kali, selama 40 hari pula, maka Allah akan memudahkan rezekinya dengan tanpa kesukaran dan mengalir terus dari pelbagai penjuru serta berkah pula.”
5. Supaya menjadi orang yang kaya dan bersyukur, amalkan membaca surah ini sebanyak 3 kali selepas sholat subuh dan 3 kali selepas solat Isya’. InsyaAllah tidak akan berlalu masa setahun itu melainkan ia akan di jadikan seorang yang hartawan lagi dermawan.
6. Supaya dilimpahkan rezeki, Hendaklah berpuasa selama seminggu dimulai hari Jum'at. Setiap ba'da solat fardhu bacalah Surah Al-Waqi’ah ini sebanyak 25 kali sampai pada malam Jumat berikutnya; pada malam Jumat berikutnya itu, setelah solat Maghrib bacalah surah ini sebanyak 25 kali, selepas solat Isya’ bacalah surah ini sebanyak 125 kali diikuti dengan sholawat 1000 kali. Setelah selesai, hendaklah ia memperbanyakkan sedekah. Kemudian amalkanlah surah ini sekali pada waktu pagi dan petang. Insya’Allah berhasil.
Fadhilah Surah Al-Waaqi'ah
Adapun pembahasan al Waaqi’ah di sini, tentu tidak bermaksud mengenyampingkan surat-surat lain dalam al-Qur'an yang juga mempunyai banyak keistimewaan, fadhilah, juga keutamaannya.
Tetapi, karena yang akan saya kaji fokus utamanya adalah Surah al-Waaqi'ah, maka pada ruang pembahasan kali ini saya akan mencoba menelusuri keutamaan dan fadhilah yang terkait dengan ayat-ayat dalam Surat al Waaqi'ah.
Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa semua yang ada dalam al-Qur'an mempunyai kelebihan dan keutamaan yang sangat besar, karena al-Qur'an merupakan kalam Allah yang diturunkan melalui Nabi Muhammad sebagai mukjizat besar tanpa tertandingi, sebagai petunjuk bagi yang meyakini, juga sebagai penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya.
Dari bukti ini, sungguh Allah tidak membedakan atau memilih-milih tentang kelebihan dan keutamaan setiap surat atau ayat dalam al-Qur'an. Allah Swt. berfirman: "Tiadalah Kami alpakan sesuatu pun dalam al Kitab (Al Quran), kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan. " (QS. al-An'aam: 38).
Dalam menafsirkan ayat di atas, ahli tafsir mengatakan bahwa isi al-Qur'an itu telah ada pokok-pokok agama, norma-norma, hukum-hukum, hikmah-hikmah, dan pimpinan untuk kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat, dan kebahagiaan makhluk pada umumnya.
Hanya manusia yang tidak mengkajinya secara mendalamlah yang tidak dapat menemukan keutamaan dan fadhilah surat-surat yang ada dalam al-Qur'an. Namun, bagi mereka yang mau menggali al-Qur'an secara cermat dan mendalam serta bersungguh-sungguh, maka dirinya akan merasakan sesuatu yang sangat luar biasa yang didapat dari isi batin al-Qur'an.
Hal ini sesuai dengan sabda Nabi yang diriwayatkan dari Aisyah bahwa Nabi saw ketika ada seorang wanita yang sedang diobati dan dibacakan ruqyah, lalu Nabi saw bersabda kepadanya: "Obatilah dengan kitab Allah (al-Qur'an). " (HR. Muslim).
Dari hadits tersebut dapat dipahami bahwa Rasulullah saw. sendiri tidak menyebut ayat-ayat atau surat-surat tertentu untuk mengobati dengan bacaan ruqyah. Sebab, demikian jelas sudah bahwa al-Qur'an seluruhnya adalah obat dari penyakit fisik, mental, dan spiritual. Karena itu, barang siapa yang dapat istiqamah membaca al-Qur'an secara sempurna, maka dirinya akan mendapat anugerah, karunia, dan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Allah Swt. berfirman: “Allah menganugerahkan hikmah (kepahaman tentang al-Qur'an dan sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang dianugerahkan hikmah itu, is benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak...” (QS. al-Baqarah: 269).
Demikian pula apabila ada sebagian kaum muslimin mau mengistiqamahkan membaca Surah al-Waaqi'ah di malam hari secara terus-menerus, maka dirinya akan terhindar dari penyakit fakir. Hal ini sebagaimana hadits yang sudah saya kemukakan yang mengatakan, "Siapa yang membaca Surat al-Waaqi'ah pada tiap malam niscaya tidak akan terkena kemiskinan selamanya."
Rasulullah Saw. sangat menganjurkan untuk selalu membaca Surat al-Waaqi'ah pada tiap malam karena fadhilah yang terdapat dalam surat tersebut sungguh untuk melancarkan jalannya rezeki, sehingga yang mengamalkan akan terhindar dari kefakiran.
Dalam kitab Majmu' Latiif ada sebuah kisah menarik tentang fadhilah Surah al Waaqi'ah. Yakni, pada saat Utsman bin Affan mendatangi Abdullah bin Mas'ud ia bertanya, "Sepertinya engkau sedang sakit. Apa yang sedang engkau derita, wahai Abdullah?" tanya Utsman kepada Abdullah.
"Dosa-dosaku," jawab Abdullah datar. "Lalu, selama ini apa yang engkau sukai, wahai Abdullah?" Utsman bertanya lagi. "Rahmat Tuhanku," jawab Abdullah. Singkat cerita, Utsman kemudian menawarkan jasa untuk mengumpulkan dana guna diberikan kepada putra Abdullah.
Tetapi, Abdullah menolak, "Aku tidak takut putra-putraku akan terjatuh dalam lubang kemiskinan, karena sesungguhnya aku telah memerintahkan semua anak-anak untuk membaca Surat al-Waaqi'ah pada tiap-tiap malam. Dan itu yang aku dengar dari sabda Rasulullah saw berbunyi: "Barang siapa yang membaca Surat al-Waaqi'ah tiap-tiap malam maka tidak akan fakir," Jelas Abdullah terhadap Utsman.
Demikianlah sekilas kisah dalam kitab Majmu' Latiif yang telah menerangkan tentang fadhilah clan keutamaan dalam Surat al-Waagi'ah, yang dijelaskan oleh Utsman bin Affan ketika dirinya berkunjung ke tempat Abdullah bin Mas'ud.
Keutamaan Surat Al  Waqiah Diposkan oleh Andreansyah Dwi Wibowo (Andre Tauladan) di 19.24      Listen Surat Al Waqiah  Assalaamu'alaikum. Apa kabar para sobat Andan? Dalam posting ini saya  ingin berbagi sedikit tentang keutamaan Surat Al Waqiah, Surat ke 56  dengan jumlah 96 ayat. Mungkin sebagian sobat Andan yang mampir ke sini  sudah tahu apa keutamaan Surat Al Waqiah. Ya, Surat Al Waqiah memiliki  keutamaan sebagai pembuka pintu rezeki. Tentu saja bukan berarti tanpa  berusaha, kemudian rezeki datang sendiri. Anda tetap harus berikhtiar.  Di bawah ini saya sertakan dalil-dalil tentang keutamaan membaca Surat  Al Waqiah.  Ubay bin Ka’b berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang  membaca surat Al-Wâqi’ah, ia akan dicatat tidak tergolong pada  orang-orang yang lalai.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).  Abdullah bin Mas’ud berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa  yang membaca surat Al-Waqi’ah, ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran  selamanya.” .” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).  Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang membaca surat  Al-Waqi’ah pada malam Jum’at, ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh  manusia, tidak melihat kesengsaraan, kefakiran, kebutuhan, dan penyakit  dunia; surat ini adalah bagian dari sahabat Amirul Mukimin (sa) yang  bagi beliau memiliki keistimewaan yang tidak tertandingi oleh yang  lain.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).  Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang merindukan surga  dan sifatnya, maka bacalah surat Al-Waqi’ah; dan barangsiapa yang ingin  melihat sifat neraka, maka bacalah surat As-Sajadah.” (Tsawabul A’mal,  hlm 117). Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata: “Barangsiapa yang membaca surat  Al-Waqi’ah sebelum tidur, ia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan  wajahnya seperti bulan purnama.” (Tsawabul A’mal, halaman 117).  (Syamsuri Rifai)  Selain itu, ada juga riwayat lain yang menerangkan tentang keutamaan  Surat Al Waqiah.  Imam Baihaqi meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud berkata,”Aku mendengar  Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah  setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan.”  Ibnu Katsir didalam mengawali penafsirannya tentang surat al Waqi’ah  mengatakan bahwa Abu Ishaq mengatakan dari Ikrimah dari Ibnu Abbas  berkata : Abu Bakar berkata,”Wahai Rasulullah saw tampak dirimu telah  beruban.” Beliau bersabda,”Yang (membuatku) beruban adalah surat Huud,  al Waqi’ah, al Mursalat, عما يتساءلون (An Naba’, pen) dan إذا الشمس  كورت.” Diriwayatkan oleh Tirmidzi dan dia berkata : ia adalah hasan  ghorib.  Beliau mengatakan bahwa Al Hafizh Ibnu ‘Asakir didalam menerjemahkan  Abdullah bin Mas’ud dengan sanadnya kepada Amr bin ar Robi’ bin Thariq  al Mishriy : as Surriy bin Yahya asy Syaibaniy bercerita kepada kami  dari Syuja’ dari Abu Zhobiyah berkata ketika Abdullah (bin Mas’ud)  menderita sakit, ia dijenguk oleh Utsman bin ‘Affan dan bertanya,”Apa  yang kau rasakan?” Abdullah berkata,”Dosa-dosaku.” Utsman bertanya,”Apa  yang engkau inginkan?” Abdullah menjawab,”Rahmat Tuhanku.” Utsman  berkata,”Apakah aku datangkan dokter untukmu.” Abdullah menjawab,”Dokter  membuatku sakit.” Utsman berkata,”Apakah aku datangkan kepadamu  pemberian?” Abdullah menjawab,”Aku tidak membutuhkannya.” Utsman  berkata,”(Mungkin) untuk putri-putrimu sepeningalmu.” Abdullah  menjawab,”Apakah engkau mengkhawairkan kemiskinan menimpa putri-putriku?  Sesungguhnya aku telah memerintahkan putri-putriku membaca surat al  Waqi’ah setiap malam. Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw  bersabda,”Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah setiap malam maka  dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan selama-lamanya.”  Lalu Ibnu ‘Asakir mengatakan : begitulah dia mengatakan. Yang betul :  dari Syuja’, sebagaimana diriwayatkan oleh Abdullah bin Wahab dari  Surriy. Abdullah bin Wahab berkata bahwa as Surriy bin Yahya telah  memberitahuku bahwa Syuja’ telah bercerita kepadanya dari Abi Zhobiyah  dari Abdullah bin Mas’ud dia berkata,”Aku mendengar Rasulullah saw  bersabda,”Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah setiap malam maka  dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan selama-lamanya.” Dan Abu Zhobiyah  pun tidak pernah meninggalkan dari membacanya.  Demikian pula Abu Ya’la meriwayatkan dari Ishaq bin Ibrahim dari  Muhammad bin Munib dari as Surriy bin Yahya dari Syuja’ dari Abi  Zhobiyah dari Ibnu Mas’ud. Kemudian Ishaq bin Abi Israil dari Muhammad  dari Munib al ‘Adaniy dari as Surriy bin Yahya dari Abi Zhobiyah dari  Ibnu Mas’ud bahwasanya Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa membaca  surat al Waqi’ah setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan  selama-lamanya.”, didalam sanadnya tidak disebutkan Syuja’. Ibnu Mas’ud  mengatakan,”Sungguh aku telah memerintahkan putriku membacanya setiap  malam.”  Ibnu ‘Asakir juga meriwayatkan dari hadits Hajjaj bin Nashir dan Utsman  bin al Yaman dari as Sirriy bin Yahya dari Syuja’ dari Abu Fathimah  berkata,”Abdullah mengalami sakit lalu Utsman bin ‘Affan datang  mengunjunginya dan disebutkan hadits panjang ini. Utsman bin al Yaman  berkata,”Abu Fathimah adalah hamba sahaya dari Ali bin Abu Thalib.  (Tafsir al Quranil Azhim juz VII hal 512 – 513)  Tentang hadits diatas, Syeikh Al Bani mengatakan didalam kitab  “Silsilatul Ahadits adh Dhaifah” /457 bahwa hadits itu dhoif.  Para ulama, seperti Ahmad, Abu Hatim, anaknya, Daruquthni, Baihaqi dan  yang lainnya telah bersepakat bahwa hadits tersebut adalah lemah.  Begitupula dengan hadits yang diriwayatkan oleh ad Dailamiy dari Anas  bahwa Rasulullah saw bersabda,”Surat al Waqi’ah adalah surat kekayaan  maka bacalah dan ajarkanlah ia kepada anak-anakmu.” Hadits ini pun  dinyatakan lemah oleh Al Banni didalam “Silsilah adh Dhaifah wal  Maudhu’ah” (8/337)  Saat ditanya tentang hadits “Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah  setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan.selama-lamanya”,  Syeikh Ibn Baaz mengatakan bahwa kami tidak mengetahui adanya jalan  yang shahih bagi hadits ini… Akan tetapi (dibolehkan) membaca Al Qur’an  yang dengan bacaannya menginginkan tafaaqquh (pemahaman) didalam agama  dan mendapatkan berbagai kebaikan, karena Rasulullah saw  bersabda,”Bacalah oleh kalian al Qur’an. Sesungguhnya Al Qur’an akan  memberikan syafaat bagi para pemiliknya (orang-orang yang suka  membacanya, pen) pada hari kiamat.”. Beliau saw juga  bersabda,”Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka  baginya satu kebaikan dan setiap kebaikan sama dengan sepuluh kebaikan.”  Hendaklah seseorang membaca al Qur’an karena keutamaan membacanya dan  untuk mendapatkan berbagai kebaikan bukan untuk mendapatkan dunia.”  (eramuslim)  Demikian keterangan yang ada tentang Keutamaan Surat Al Waqiah. Hal  penting yang ingin saya sampaikan dalam artikel ini adalah, sesungguhnya  semua ayat yang terkandung dalam Al Quran memiliki keutamaan, dan saran  saya, luruskan niat, agar saat kita membaca isi Al Quran, surat apapun  itu, semoga bernilai ibadah dan mendapatkan ridha Allah SWT, dengan  begitu Insya Allah, anda akan diberi kemudahan dalam hal apapun,  termasuk dalam hal rezeki. Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook 
Original from: http://andretauladan.blogspot.com/2011/12/keutamaan-surat-al-waqiah.html
Visit Us
Original from: http://andretauladan.blogspot.com/2011/12/keutamaan-surat-al-waqiah.html
Visit Us
BONUS !!! Link yang anda masukkan akan ada di dua blog sekaligus yaitu di Dans Olshop dan Andre Tauladan Close      Home     Sitemap     Gallery     Guest Book     Radio Da'wah     Biography  Andre Tauladan jual arloji jam tangan      Home     Islamic Posts     Tips n Trik     Link Exchange     Download     Kirim Tulisan     Tools         Photoshop Online         Carty Text Generator         Tarty Text Generator  Home » Ceramah , islam , motivasi » Keutamaan Surat Al Waqiah Keutamaan Surat Al Waqiah Diposkan oleh Andreansyah Dwi Wibowo (Andre Tauladan) di 19.24      Listen Surat Al Waqiah  Assalaamu'alaikum. Apa kabar para sobat Andan? Dalam posting ini saya  ingin berbagi sedikit tentang keutamaan Surat Al Waqiah, Surat ke 56  dengan jumlah 96 ayat. Mungkin sebagian sobat Andan yang mampir ke sini  sudah tahu apa keutamaan Surat Al Waqiah. Ya, Surat Al Waqiah memiliki  keutamaan sebagai pembuka pintu rezeki. Tentu saja bukan berarti tanpa  berusaha, kemudian rezeki datang sendiri. Anda tetap harus berikhtiar.  Di bawah ini saya sertakan dalil-dalil tentang keutamaan membaca Surat  Al Waqiah.  Ubay bin Ka’b berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang  membaca surat Al-Wâqi’ah, ia akan dicatat tidak tergolong pada  orang-orang yang lalai.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).  Abdullah bin Mas’ud berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa  yang membaca surat Al-Waqi’ah, ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran  selamanya.” .” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).  Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang membaca surat  Al-Waqi’ah pada malam Jum’at, ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh  manusia, tidak melihat kesengsaraan, kefakiran, kebutuhan, dan penyakit  dunia; surat ini adalah bagian dari sahabat Amirul Mukimin (sa) yang  bagi beliau memiliki keistimewaan yang tidak tertandingi oleh yang  lain.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).  Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang merindukan surga  dan sifatnya, maka bacalah surat Al-Waqi’ah; dan barangsiapa yang ingin  melihat sifat neraka, maka bacalah surat As-Sajadah.” (Tsawabul A’mal,  hlm 117). Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata: “Barangsiapa yang membaca surat  Al-Waqi’ah sebelum tidur, ia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan  wajahnya seperti bulan purnama.” (Tsawabul A’mal, halaman 117).  (Syamsuri Rifai)  Selain itu, ada juga riwayat lain yang menerangkan tentang keutamaan  Surat Al Waqiah.  Imam Baihaqi meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud berkata,”Aku mendengar  Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah  setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan.”  Ibnu Katsir didalam mengawali penafsirannya tentang surat al Waqi’ah  mengatakan bahwa Abu Ishaq mengatakan dari Ikrimah dari Ibnu Abbas  berkata : Abu Bakar berkata,”Wahai Rasulullah saw tampak dirimu telah  beruban.” Beliau bersabda,”Yang (membuatku) beruban adalah surat Huud,  al Waqi’ah, al Mursalat, عما يتساءلون (An Naba’, pen) dan إذا الشمس  كورت.” Diriwayatkan oleh Tirmidzi dan dia berkata : ia adalah hasan  ghorib.  Beliau mengatakan bahwa Al Hafizh Ibnu ‘Asakir didalam menerjemahkan  Abdullah bin Mas’ud dengan sanadnya kepada Amr bin ar Robi’ bin Thariq  al Mishriy : as Surriy bin Yahya asy Syaibaniy bercerita kepada kami  dari Syuja’ dari Abu Zhobiyah berkata ketika Abdullah (bin Mas’ud)  menderita sakit, ia dijenguk oleh Utsman bin ‘Affan dan bertanya,”Apa  yang kau rasakan?” Abdullah berkata,”Dosa-dosaku.” Utsman bertanya,”Apa  yang engkau inginkan?” Abdullah menjawab,”Rahmat Tuhanku.” Utsman  berkata,”Apakah aku datangkan dokter untukmu.” Abdullah menjawab,”Dokter  membuatku sakit.” Utsman berkata,”Apakah aku datangkan kepadamu  pemberian?” Abdullah menjawab,”Aku tidak membutuhkannya.” Utsman  berkata,”(Mungkin) untuk putri-putrimu sepeningalmu.” Abdullah  menjawab,”Apakah engkau mengkhawairkan kemiskinan menimpa putri-putriku?  Sesungguhnya aku telah memerintahkan putri-putriku membaca surat al  Waqi’ah setiap malam. Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw  bersabda,”Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah setiap malam maka  dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan selama-lamanya.”  Lalu Ibnu ‘Asakir mengatakan : begitulah dia mengatakan. Yang betul :  dari Syuja’, sebagaimana diriwayatkan oleh Abdullah bin Wahab dari  Surriy. Abdullah bin Wahab berkata bahwa as Surriy bin Yahya telah  memberitahuku bahwa Syuja’ telah bercerita kepadanya dari Abi Zhobiyah  dari Abdullah bin Mas’ud dia berkata,”Aku mendengar Rasulullah saw  bersabda,”Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah setiap malam maka  dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan selama-lamanya.” Dan Abu Zhobiyah  pun tidak pernah meninggalkan dari membacanya.  Demikian pula Abu Ya’la meriwayatkan dari Ishaq bin Ibrahim dari  Muhammad bin Munib dari as Surriy bin Yahya dari Syuja’ dari Abi  Zhobiyah dari Ibnu Mas’ud. Kemudian Ishaq bin Abi Israil dari Muhammad  dari Munib al ‘Adaniy dari as Surriy bin Yahya dari Abi Zhobiyah dari  Ibnu Mas’ud bahwasanya Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa membaca  surat al Waqi’ah setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan  selama-lamanya.”, didalam sanadnya tidak disebutkan Syuja’. Ibnu Mas’ud  mengatakan,”Sungguh aku telah memerintahkan putriku membacanya setiap  malam.”  Ibnu ‘Asakir juga meriwayatkan dari hadits Hajjaj bin Nashir dan Utsman  bin al Yaman dari as Sirriy bin Yahya dari Syuja’ dari Abu Fathimah  berkata,”Abdullah mengalami sakit lalu Utsman bin ‘Affan datang  mengunjunginya dan disebutkan hadits panjang ini. Utsman bin al Yaman  berkata,”Abu Fathimah adalah hamba sahaya dari Ali bin Abu Thalib.  (Tafsir al Quranil Azhim juz VII hal 512 – 513)  Tentang hadits diatas, Syeikh Al Bani mengatakan didalam kitab  “Silsilatul Ahadits adh Dhaifah” /457 bahwa hadits itu dhoif.  Para ulama, seperti Ahmad, Abu Hatim, anaknya, Daruquthni, Baihaqi dan  yang lainnya telah bersepakat bahwa hadits tersebut adalah lemah.  Begitupula dengan hadits yang diriwayatkan oleh ad Dailamiy dari Anas  bahwa Rasulullah saw bersabda,”Surat al Waqi’ah adalah surat kekayaan  maka bacalah dan ajarkanlah ia kepada anak-anakmu.” Hadits ini pun  dinyatakan lemah oleh Al Banni didalam “Silsilah adh Dhaifah wal  Maudhu’ah” (8/337)  Saat ditanya tentang hadits “Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah  setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan.selama-lamanya”,  Syeikh Ibn Baaz mengatakan bahwa kami tidak mengetahui adanya jalan  yang shahih bagi hadits ini… Akan tetapi (dibolehkan) membaca Al Qur’an  yang dengan bacaannya menginginkan tafaaqquh (pemahaman) didalam agama  dan mendapatkan berbagai kebaikan, karena Rasulullah saw  bersabda,”Bacalah oleh kalian al Qur’an. Sesungguhnya Al Qur’an akan  memberikan syafaat bagi para pemiliknya (orang-orang yang suka  membacanya, pen) pada hari kiamat.”. Beliau saw juga  bersabda,”Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka  baginya satu kebaikan dan setiap kebaikan sama dengan sepuluh kebaikan.”  Hendaklah seseorang membaca al Qur’an karena keutamaan membacanya dan  untuk mendapatkan berbagai kebaikan bukan untuk mendapatkan dunia.”  (eramuslim)  Demikian keterangan yang ada tentang Keutamaan Surat Al Waqiah. Hal  penting yang ingin saya sampaikan dalam artikel ini adalah, sesungguhnya  semua ayat yang terkandung dalam Al Quran memiliki keutamaan, dan saran  saya, luruskan niat, agar saat kita membaca isi Al Quran, surat apapun  itu, semoga bernilai ibadah dan mendapatkan ridha Allah SWT, dengan  begitu Insya Allah, anda akan diberi kemudahan dalam hal apapun,  termasuk dalam hal rezeki. Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Label: Ceramah, islam, motivasi React:    Related Posts      ABOUT PEOPLE OF THE ROCK!!!Prophet Muhammad (Sallallahu ‘Alaihi  Wasallam) used many methods in order to call people to Islam. For  example, he used to tell them true realistic stories as well as the  stories of the earlier natio ... readmore     Pacaran Saat PuasaPenulis: Ustadz Muhammad Abduh TuasikalBulan  Ramadhan adalah bulan yang amat suci dan amat sakral. Sudah kita ketahui  bersama bahwa puasa bukanlah hanya menahan lapar dan dahaga saja. Kita  ... readmore     HADITS PALSU TENTANG HURU-HARA AKHIR ZAMANOleh: Muhammad Wasitho Abu  FawazBismillah. Segala puji bagi Allah, Robb semesta alam. Sholawat dan  salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita, Muhammad bin  Abdullah shallallahu alaihi wasal ... readmore     TYPICAL MISTAKES IN RAMADANASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI TA’ALA  WABARAKATUH.RESPECTED BROTHERS AND SISTERS IN ISLAM.I AM REMINDING  MYSELF FIRST BEFORE OTHERS. AS WE ARE HEADING TOWARDS THE LAT TEN DAYS  OF RAMADAN,…LET US STRI ... readmore     Listen Ceramah AF Ghozali-Abdina Allah(Da'i sunda era 80-an)Menjadi  seorang abdi Allah, sangatlah mulia bagi seorang muslim. Namun untuk  mencapai status itu, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Lalu  bagaimana seorang muslim bisa menjadi abdi Allah? deng ... readmore  3 komentar:      akhsan hakim says:     31 Agustus 2012 06.39      terimakasih postingan nya sangat membantu..     Anonim says:     2 Desember 2012 09.06      Maaf..     Bukannya al waqiah itu artinya kiamat ya tadz?     Andreansyah Dwi Wibowo (Andre Tauladan) says:     3 Desember 2012 18.43      @anonim, iyah, artinya hari kiamat,, pinter banget nih sobat yang  satu ini. btw, 'tadz' itu siapa ya?? hihi.  Poskan Komentar  Saran dan kritiknya sangat diharapkan  Link ke posting ini  Buat sebuah Link Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom) Popular Posts Recommended Link Terbaru      Manfaat Teh Campur Madu     Friends, suka minum teh kan? Suka dicampur-campur kan? Banyak bahan  makanan lain yang bisa dicampur dengan teh untuk mendapatkan rasa te...     Keutamaan Surat Al Waqiah     Listen Surat Al Waqiah Assalaamu'alaikum. Apa kabar para sobat  Andan? Dalam posting ini saya ingin berbagi sedikit tentang keuta...     Bahaya Cicak, Science dari Hadits      Bismillahirrahmaanirrahiim. Saya membuat postingan ini karena saya  penasaran akan bahaya cicak. Awalnya saya membaca postingan dari salah  s...     Download Ceramah K.H. A.F. Ghazali     Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu. Saat ini diwaktu yang  sama, saya sedang mengetik postingan ini sambil mendengarkan...     ABOUT PEOPLE OF THE ROCK!!!     Prophet Muhammad (Sallallahu ‘Alaihi Wasallam) used many methods in  order to call people to Islam. For example, he used to tell them true  ...  Get this widget or click here Followers Tracker About Me Cuit-cuit profile andreansyah wibowo andre_tauladhan  andre_tauladhan 80 malinya dari mana can? @TrioMacan2000: Masya  Allah…sdh hampir 80 kali rapat ttg pengurangan Subsidi BBM, Pak  @SBYudhoyono minta dikaji 3 days ago · reply · retweet · favorite  TrioMacan2000 Masya Allah…sdh hampir 80 kali rapat ttg pengurangan  Subsidi BBM, Pak @SBYudhoyono minta dikaji lagi…kapan khatamnya pak ?  Hehe 3 days ago · reply · retweet · favorite  andre_tauladhan Mbak @ChikiFawzi shortfilmnya keren2... barusan  habisdari monsohouse.com thumb up. Profesional bgt.. 3 days ago · reply ·  retweet · favorite  andre_tauladhan ;) "@ChikiFawzi: lalalalala monggo ;) RT  @andre_tauladhan: abis liat @ChikiFawzi di pas mantab jadi pengen  follow" 3 days ago · reply · retweet · favorite Join the conversation Website Favorit      My Facebook     Facebook     Follow     Twitter     Front Pembela Islam     Official Website FPI      Kaskus      HTML Tags Converter to Display in Web      Youtube to MP3 Converter      Cari tips-trik blogger  Contents posted byAndre Tauladan. There is no copyright in Islam. Template by FBT and Blogger Teacher. Modified for personal purpose by  ‡Andre Tauladan‡. 
Original from: http://andretauladan.blogspot.com/2011/12/keutamaan-surat-al-waqiah.html
Visit Us
Kali ini saya akan mengajak Anda untuk memahami  keistimewaan, keutamaan, sekaligus kelebihan yang ada dalam Surat  al-Waaqi'ah.
Adapun pembahasan al Waaqi’ah di sini, tentu tidak bermaksud mengenyampingkan surat-surat lain dalam al-Qur'an yang juga mempunyai banyak keistimewaan, fadhilah, juga keutamaannya.
Tetapi, karena yang akan saya kaji fokus utamanya adalah Surah al-Waaqi'ah, maka pada ruang pembahasan kali ini saya akan mencoba menelusuri keutamaan dan fadhilah yang terkait dengan ayat-ayat dalam Surat al Waaqi'ah.
Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa semua yang ada dalam al-Qur'an mempunyai kelebihan dan keutamaan yang sangat besar, karena al-Qur'an merupakan kalam Allah yang diturunkan melalui Nabi Muhammad sebagai mukjizat besar tanpa tertandingi, sebagai petunjuk bagi yang meyakini, juga sebagai penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya.
Dari bukti ini, sungguh Allah tidak membedakan atau memilih-milih tentang kelebihan dan keutamaan setiap surat atau ayat dalam al-Qur'an. Allah Swt. berfirman: "Tiadalah Kami alpakan sesuatu pun dalam al Kitab (Al Quran), kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan. " (QS. al-An'aam: 38).
Dalam menafsirkan ayat di atas, ahli tafsir mengatakan bahwa isi al-Qur'an itu telah ada pokok-pokok agama, norma-norma, hukum-hukum, hikmah-hikmah, dan pimpinan untuk kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat, dan kebahagiaan makhluk pada umumnya.
Hanya manusia yang tidak mengkajinya secara mendalamlah yang tidak dapat menemukan keutamaan dan fadhilah surat-surat yang ada dalam al-Qur'an. Namun, bagi mereka yang mau menggali al-Qur'an secara cermat dan mendalam serta bersungguh-sungguh, maka dirinya akan merasakan sesuatu yang sangat luar biasa yang didapat dari isi batin al-Qur'an.
Hal ini sesuai dengan sabda Nabi yang diriwayatkan dari Aisyah bahwa Nabi saw ketika ada seorang wanita yang sedang diobati dan dibacakan ruqyah, lalu Nabi saw bersabda kepadanya: "Obatilah dengan kitab Allah (al-Qur'an). " (HR. Muslim).
Dari hadits tersebut dapat dipahami bahwa Rasulullah saw. sendiri tidak menyebut ayat-ayat atau surat-surat tertentu untuk mengobati dengan bacaan ruqyah. Sebab, demikian jelas sudah bahwa al-Qur'an seluruhnya adalah obat dari penyakit fisik, mental, dan spiritual. Karena itu, barang siapa yang dapat istiqamah membaca al-Qur'an secara sempurna, maka dirinya akan mendapat anugerah, karunia, dan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Allah Swt. berfirman: “Allah menganugerahkan hikmah (kepahaman tentang al-Qur'an dan sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang dianugerahkan hikmah itu, is benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak...” (QS. al-Baqarah: 269).
Demikian pula apabila ada sebagian kaum muslimin mau mengistiqamahkan membaca Surah al-Waaqi'ah di malam hari secara terus-menerus, maka dirinya akan terhindar dari penyakit fakir. Hal ini sebagaimana hadits yang sudah saya kemukakan yang mengatakan, "Siapa yang membaca Surat al-Waaqi'ah pada tiap malam niscaya tidak akan terkena kemiskinan selamanya."
Rasulullah Saw. sangat menganjurkan untuk selalu membaca Surat al-Waaqi'ah pada tiap malam karena fadhilah yang terdapat dalam surat tersebut sungguh untuk melancarkan jalannya rezeki, sehingga yang mengamalkan akan terhindar dari kefakiran.
Dalam kitab Majmu' Latiif ada sebuah kisah menarik tentang fadhilah Surah al Waaqi'ah. Yakni, pada saat Utsman bin Affan mendatangi Abdullah bin Mas'ud ia bertanya, "Sepertinya engkau sedang sakit. Apa yang sedang engkau derita, wahai Abdullah?" tanya Utsman kepada Abdullah.
"Dosa-dosaku," jawab Abdullah datar. "Lalu, selama ini apa yang engkau sukai, wahai Abdullah?" Utsman bertanya lagi. "Rahmat Tuhanku," jawab Abdullah. Singkat cerita, Utsman kemudian menawarkan jasa untuk mengumpulkan dana guna diberikan kepada putra Abdullah.
Tetapi, Abdullah menolak, "Aku tidak takut putra-putraku akan terjatuh dalam lubang kemiskinan, karena sesungguhnya aku telah memerintahkan semua anak-anak untuk membaca Surat al-Waaqi'ah pada tiap-tiap malam. Dan itu yang aku dengar dari sabda Rasulullah saw berbunyi: "Barang siapa yang membaca Surat al-Waaqi'ah tiap-tiap malam maka tidak akan fakir," Jelas Abdullah terhadap Utsman.
     
Demikianlah sekilas kisah dalam kitab Majmu' Latiif yang telah menerangkan tentang fadhilah clan keutamaan dalam Surat al-Waagi'ah, yang dijelaskan oleh Utsman bin Affan ketika dirinya berkunjung ke tempat Abdullah bin Mas'ud.
Original from: http://andretauladan.blogspot.com/2011/12/keutamaan-surat-al-waqiah.html
Visit Us
Fadhilah Surah Al-Waaqi'ah
Adapun pembahasan al Waaqi’ah di sini, tentu tidak bermaksud mengenyampingkan surat-surat lain dalam al-Qur'an yang juga mempunyai banyak keistimewaan, fadhilah, juga keutamaannya.
Tetapi, karena yang akan saya kaji fokus utamanya adalah Surah al-Waaqi'ah, maka pada ruang pembahasan kali ini saya akan mencoba menelusuri keutamaan dan fadhilah yang terkait dengan ayat-ayat dalam Surat al Waaqi'ah.
Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa semua yang ada dalam al-Qur'an mempunyai kelebihan dan keutamaan yang sangat besar, karena al-Qur'an merupakan kalam Allah yang diturunkan melalui Nabi Muhammad sebagai mukjizat besar tanpa tertandingi, sebagai petunjuk bagi yang meyakini, juga sebagai penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya.
Dari bukti ini, sungguh Allah tidak membedakan atau memilih-milih tentang kelebihan dan keutamaan setiap surat atau ayat dalam al-Qur'an. Allah Swt. berfirman: "Tiadalah Kami alpakan sesuatu pun dalam al Kitab (Al Quran), kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan. " (QS. al-An'aam: 38).
Dalam menafsirkan ayat di atas, ahli tafsir mengatakan bahwa isi al-Qur'an itu telah ada pokok-pokok agama, norma-norma, hukum-hukum, hikmah-hikmah, dan pimpinan untuk kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat, dan kebahagiaan makhluk pada umumnya.
Hanya manusia yang tidak mengkajinya secara mendalamlah yang tidak dapat menemukan keutamaan dan fadhilah surat-surat yang ada dalam al-Qur'an. Namun, bagi mereka yang mau menggali al-Qur'an secara cermat dan mendalam serta bersungguh-sungguh, maka dirinya akan merasakan sesuatu yang sangat luar biasa yang didapat dari isi batin al-Qur'an.
Hal ini sesuai dengan sabda Nabi yang diriwayatkan dari Aisyah bahwa Nabi saw ketika ada seorang wanita yang sedang diobati dan dibacakan ruqyah, lalu Nabi saw bersabda kepadanya: "Obatilah dengan kitab Allah (al-Qur'an). " (HR. Muslim).
Dari hadits tersebut dapat dipahami bahwa Rasulullah saw. sendiri tidak menyebut ayat-ayat atau surat-surat tertentu untuk mengobati dengan bacaan ruqyah. Sebab, demikian jelas sudah bahwa al-Qur'an seluruhnya adalah obat dari penyakit fisik, mental, dan spiritual. Karena itu, barang siapa yang dapat istiqamah membaca al-Qur'an secara sempurna, maka dirinya akan mendapat anugerah, karunia, dan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Allah Swt. berfirman: “Allah menganugerahkan hikmah (kepahaman tentang al-Qur'an dan sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang dianugerahkan hikmah itu, is benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak...” (QS. al-Baqarah: 269).
Demikian pula apabila ada sebagian kaum muslimin mau mengistiqamahkan membaca Surah al-Waaqi'ah di malam hari secara terus-menerus, maka dirinya akan terhindar dari penyakit fakir. Hal ini sebagaimana hadits yang sudah saya kemukakan yang mengatakan, "Siapa yang membaca Surat al-Waaqi'ah pada tiap malam niscaya tidak akan terkena kemiskinan selamanya."
Rasulullah Saw. sangat menganjurkan untuk selalu membaca Surat al-Waaqi'ah pada tiap malam karena fadhilah yang terdapat dalam surat tersebut sungguh untuk melancarkan jalannya rezeki, sehingga yang mengamalkan akan terhindar dari kefakiran.
Dalam kitab Majmu' Latiif ada sebuah kisah menarik tentang fadhilah Surah al Waaqi'ah. Yakni, pada saat Utsman bin Affan mendatangi Abdullah bin Mas'ud ia bertanya, "Sepertinya engkau sedang sakit. Apa yang sedang engkau derita, wahai Abdullah?" tanya Utsman kepada Abdullah.
"Dosa-dosaku," jawab Abdullah datar. "Lalu, selama ini apa yang engkau sukai, wahai Abdullah?" Utsman bertanya lagi. "Rahmat Tuhanku," jawab Abdullah. Singkat cerita, Utsman kemudian menawarkan jasa untuk mengumpulkan dana guna diberikan kepada putra Abdullah.
Tetapi, Abdullah menolak, "Aku tidak takut putra-putraku akan terjatuh dalam lubang kemiskinan, karena sesungguhnya aku telah memerintahkan semua anak-anak untuk membaca Surat al-Waaqi'ah pada tiap-tiap malam. Dan itu yang aku dengar dari sabda Rasulullah saw berbunyi: "Barang siapa yang membaca Surat al-Waaqi'ah tiap-tiap malam maka tidak akan fakir," Jelas Abdullah terhadap Utsman.
Demikianlah sekilas kisah dalam kitab Majmu' Latiif yang telah menerangkan tentang fadhilah clan keutamaan dalam Surat al-Waagi'ah, yang dijelaskan oleh Utsman bin Affan ketika dirinya berkunjung ke tempat Abdullah bin Mas'ud.
Keutamaan Surat Al  Waqiah Diposkan oleh Andreansyah Dwi Wibowo (Andre Tauladan) di 19.24      Listen Surat Al Waqiah  Assalaamu'alaikum. Apa kabar para sobat Andan? Dalam posting ini saya  ingin berbagi sedikit tentang keutamaan Surat Al Waqiah, Surat ke 56  dengan jumlah 96 ayat. Mungkin sebagian sobat Andan yang mampir ke sini  sudah tahu apa keutamaan Surat Al Waqiah. Ya, Surat Al Waqiah memiliki  keutamaan sebagai pembuka pintu rezeki. Tentu saja bukan berarti tanpa  berusaha, kemudian rezeki datang sendiri. Anda tetap harus berikhtiar.  Di bawah ini saya sertakan dalil-dalil tentang keutamaan membaca Surat  Al Waqiah.  Ubay bin Ka’b berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang  membaca surat Al-Wâqi’ah, ia akan dicatat tidak tergolong pada  orang-orang yang lalai.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).  Abdullah bin Mas’ud berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa  yang membaca surat Al-Waqi’ah, ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran  selamanya.” .” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).  Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang membaca surat  Al-Waqi’ah pada malam Jum’at, ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh  manusia, tidak melihat kesengsaraan, kefakiran, kebutuhan, dan penyakit  dunia; surat ini adalah bagian dari sahabat Amirul Mukimin (sa) yang  bagi beliau memiliki keistimewaan yang tidak tertandingi oleh yang  lain.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).  Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang merindukan surga  dan sifatnya, maka bacalah surat Al-Waqi’ah; dan barangsiapa yang ingin  melihat sifat neraka, maka bacalah surat As-Sajadah.” (Tsawabul A’mal,  hlm 117). Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata: “Barangsiapa yang membaca surat  Al-Waqi’ah sebelum tidur, ia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan  wajahnya seperti bulan purnama.” (Tsawabul A’mal, halaman 117).  (Syamsuri Rifai)  Selain itu, ada juga riwayat lain yang menerangkan tentang keutamaan  Surat Al Waqiah.  Imam Baihaqi meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud berkata,”Aku mendengar  Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah  setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan.”  Ibnu Katsir didalam mengawali penafsirannya tentang surat al Waqi’ah  mengatakan bahwa Abu Ishaq mengatakan dari Ikrimah dari Ibnu Abbas  berkata : Abu Bakar berkata,”Wahai Rasulullah saw tampak dirimu telah  beruban.” Beliau bersabda,”Yang (membuatku) beruban adalah surat Huud,  al Waqi’ah, al Mursalat, عما يتساءلون (An Naba’, pen) dan إذا الشمس  كورت.” Diriwayatkan oleh Tirmidzi dan dia berkata : ia adalah hasan  ghorib.  Beliau mengatakan bahwa Al Hafizh Ibnu ‘Asakir didalam menerjemahkan  Abdullah bin Mas’ud dengan sanadnya kepada Amr bin ar Robi’ bin Thariq  al Mishriy : as Surriy bin Yahya asy Syaibaniy bercerita kepada kami  dari Syuja’ dari Abu Zhobiyah berkata ketika Abdullah (bin Mas’ud)  menderita sakit, ia dijenguk oleh Utsman bin ‘Affan dan bertanya,”Apa  yang kau rasakan?” Abdullah berkata,”Dosa-dosaku.” Utsman bertanya,”Apa  yang engkau inginkan?” Abdullah menjawab,”Rahmat Tuhanku.” Utsman  berkata,”Apakah aku datangkan dokter untukmu.” Abdullah menjawab,”Dokter  membuatku sakit.” Utsman berkata,”Apakah aku datangkan kepadamu  pemberian?” Abdullah menjawab,”Aku tidak membutuhkannya.” Utsman  berkata,”(Mungkin) untuk putri-putrimu sepeningalmu.” Abdullah  menjawab,”Apakah engkau mengkhawairkan kemiskinan menimpa putri-putriku?  Sesungguhnya aku telah memerintahkan putri-putriku membaca surat al  Waqi’ah setiap malam. Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw  bersabda,”Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah setiap malam maka  dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan selama-lamanya.”  Lalu Ibnu ‘Asakir mengatakan : begitulah dia mengatakan. Yang betul :  dari Syuja’, sebagaimana diriwayatkan oleh Abdullah bin Wahab dari  Surriy. Abdullah bin Wahab berkata bahwa as Surriy bin Yahya telah  memberitahuku bahwa Syuja’ telah bercerita kepadanya dari Abi Zhobiyah  dari Abdullah bin Mas’ud dia berkata,”Aku mendengar Rasulullah saw  bersabda,”Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah setiap malam maka  dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan selama-lamanya.” Dan Abu Zhobiyah  pun tidak pernah meninggalkan dari membacanya.  Demikian pula Abu Ya’la meriwayatkan dari Ishaq bin Ibrahim dari  Muhammad bin Munib dari as Surriy bin Yahya dari Syuja’ dari Abi  Zhobiyah dari Ibnu Mas’ud. Kemudian Ishaq bin Abi Israil dari Muhammad  dari Munib al ‘Adaniy dari as Surriy bin Yahya dari Abi Zhobiyah dari  Ibnu Mas’ud bahwasanya Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa membaca  surat al Waqi’ah setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan  selama-lamanya.”, didalam sanadnya tidak disebutkan Syuja’. Ibnu Mas’ud  mengatakan,”Sungguh aku telah memerintahkan putriku membacanya setiap  malam.”  Ibnu ‘Asakir juga meriwayatkan dari hadits Hajjaj bin Nashir dan Utsman  bin al Yaman dari as Sirriy bin Yahya dari Syuja’ dari Abu Fathimah  berkata,”Abdullah mengalami sakit lalu Utsman bin ‘Affan datang  mengunjunginya dan disebutkan hadits panjang ini. Utsman bin al Yaman  berkata,”Abu Fathimah adalah hamba sahaya dari Ali bin Abu Thalib.  (Tafsir al Quranil Azhim juz VII hal 512 – 513)  Tentang hadits diatas, Syeikh Al Bani mengatakan didalam kitab  “Silsilatul Ahadits adh Dhaifah” /457 bahwa hadits itu dhoif.  Para ulama, seperti Ahmad, Abu Hatim, anaknya, Daruquthni, Baihaqi dan  yang lainnya telah bersepakat bahwa hadits tersebut adalah lemah.  Begitupula dengan hadits yang diriwayatkan oleh ad Dailamiy dari Anas  bahwa Rasulullah saw bersabda,”Surat al Waqi’ah adalah surat kekayaan  maka bacalah dan ajarkanlah ia kepada anak-anakmu.” Hadits ini pun  dinyatakan lemah oleh Al Banni didalam “Silsilah adh Dhaifah wal  Maudhu’ah” (8/337)  Saat ditanya tentang hadits “Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah  setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan.selama-lamanya”,  Syeikh Ibn Baaz mengatakan bahwa kami tidak mengetahui adanya jalan  yang shahih bagi hadits ini… Akan tetapi (dibolehkan) membaca Al Qur’an  yang dengan bacaannya menginginkan tafaaqquh (pemahaman) didalam agama  dan mendapatkan berbagai kebaikan, karena Rasulullah saw  bersabda,”Bacalah oleh kalian al Qur’an. Sesungguhnya Al Qur’an akan  memberikan syafaat bagi para pemiliknya (orang-orang yang suka  membacanya, pen) pada hari kiamat.”. Beliau saw juga  bersabda,”Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka  baginya satu kebaikan dan setiap kebaikan sama dengan sepuluh kebaikan.”  Hendaklah seseorang membaca al Qur’an karena keutamaan membacanya dan  untuk mendapatkan berbagai kebaikan bukan untuk mendapatkan dunia.”  (eramuslim)  Demikian keterangan yang ada tentang Keutamaan Surat Al Waqiah. Hal  penting yang ingin saya sampaikan dalam artikel ini adalah, sesungguhnya  semua ayat yang terkandung dalam Al Quran memiliki keutamaan, dan saran  saya, luruskan niat, agar saat kita membaca isi Al Quran, surat apapun  itu, semoga bernilai ibadah dan mendapatkan ridha Allah SWT, dengan  begitu Insya Allah, anda akan diberi kemudahan dalam hal apapun,  termasuk dalam hal rezeki. Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook 
 








 

 
 



Tidak ada komentar:
Posting Komentar