Jumat, 19 April 2013

Keistimewaan Surat Yasiin

Keistimewaan Surat Yasin

Surat Yasin 1000 Tahun Telah Dibacakan Sebelum Langit Bumi dan Adam Diciptakan

Saudara akan merasa takjub mengenai urusan surat Yaasin ini, jika benar-benar tahu keistimewaanya. Sebelum Allah wahyukan Al Qur’an dan sebelum Allah bacakan Al Qur’an kepada Nabi Muhammad Saw, lebih dahulu Allah Ta’ala telah bacakan surat Thahaa dan Yaasin jauh sebelum Adam diciptakan, bahkan ada keterangan lain menyebutkan, sebelum langit dan bumi ini diciptakan, selama seribu tahun. Ini adalah urusan Allah sebelumnya Al Qur’an di turunkan atau sebelumnya surat Yaasin diwahyukan.
Maka ketika para malaikat mendengarkan bacaan itu, mereka semua berkata: Thuuba… (sungguh bahagia, senang luar biasa….).

Selengkapnya simaklah penuturan Rasulullah Saw. dalam sabdanya mengenai surat Yaasin ini yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqqi dalam kitab “Al Asma was Shifat” (2/26)

Artinya:
Dari Abu Hurairah Ra. berkata, Rasulullah Saw. bersabda: “Sesungguhnya Allah Ta’ala telah membacakan surat Thahaa dan Yaasin jauh sebelum Dia ciptakan Adam As. seribu tahun. Ketika para malaikat mendengarkannya, mereka berkata, “ Thuubaa…. Alangkah bahagia senang luar biasa bagi umat yang akan menerima diturunkannya surat ini. Thuubaa… Alangkah bahagia senang luar biasa, bagi pita suara yang selalu melantunkan surat ini. Thuubaa…Alangkah bahagia senang luar biasa, bagi lisan-lisan yang selalu membicarakan surat ini (Yaasin/Thahaa). (HR. Imam Baihaqqi)

Makna Thuubaa, ada yang mengatakan, artinya nama daripada syurga, ada pula yang mengatakan Thuubaa artinya pohon yang ada di syurga. Makna lainnya adalah kebahagiaan, kesenangan mata memandang, amat gembira, amat baik, amat bagus, sangat keramat dan selalu dalam kebaikan. (“Al Asma was Shifat” Imam Al Baihaqqi (2/26)).
Dengan demikian, surat Yaasin ini, apabila dibaca maka yang membacanya akan merasakan senang, gembira, merasa lebih baik, mendatangkan karomah (jika yang membaca wali) dan Insya Allah yang selalu membaca Yaasin senantiasa memperoleh kebaikan-kebaikan.

Dalil-dalil lain yang menerangkan mengenai Surat Yasin diantaranya sebagai berikut :
1. Rasulullah SAW. bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Yasin karena Allah Azza wa Jalla, Allah akan mengampuni dosanya dan memberinya pahala seperti membaca Al-Qur’an dua belas kali. Jika surat Yasin dibacakan di dekat orang yang sedang sakit, Allah menurunkan untuknya setiap satu huruf sepuluh malaikat. Para malaikat itu berdiri dan berbaris di depannya, memohonkan ampunan untuknya, menyaksikan saat ruhnya dicabut, mengantarkan jezanahnya, bershalawat untuknya, menyaksikan saat penguburannya. Jika surat ini dibacakan saat sakaratul maut atau menjelang sakaratul maut, maka datanglah padanya malaikat Ridhwan penjaga surga dengan membawa minuman dari surga, kemudian meminumkan padanya saat ia masih berada di ranjangnya, setelah minum ia mati dalam keadaan tidak haus, sehingga ia tidak membutuhkan telaga para nabi sampai masuk ke surga dalam keadaan tidak haus.” (Tafsir Nur Ats-tsaqalayn 4/372).

2. Anas bin Malik berkata bahwa Rasulullah SAW. bersabda: “Barangsiapa yang mendatangi pekuburan lalu membaca surat Yasin, maka pada hari itu Allah meringankan siksaan mereka, dan bagi yang membacanya mendapat kebaikan sejumlah penghuni kubur di pekuburan itu.” (Tafsir Nur Ats-tsaqalayn 4/373).

3. Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa): “Sesungguhnya setiap sesuatu mempunyai hati, dan hati Al-Qur’an adalah surat Yasin. Barangsiapa yang membacanya sebelum tidur atau di siang hari sebelum bepergian, maka hari itu sampai sore hari ia tergolong pada orang-orang yang terjaga dan dikaruniai rizki. Barangsiapa yang membaca di malam hari sebelum tidur, Allah mengutus seribu malaikat untuk menjaganya dari keburukan semua setan yang terkutuk dan dari setiap penyakit; jika ia mati pada hari itu, Allah akan memasukkannya ke surga, tiga ribu malaikat hadir untuk memandikannya, memohonkan ampunan untuknya, mengantarkan ke kuburnya sambil memohonkan ampunan untuknya; ketika ia dimasukkan ke liang lahatnya para malaikat itu beribadah kepada Allah di dalam liang lahatnya dan pahalanya dihadiahkan kepadanya, kuburan-nya diluaskan sejauh batas pandang, diamankan dari siksa kubur, dan dipancarkan ke dalam kuburnya cahaya dari langit sampai Allah membangkitkannya dari kuburnya…” (Kitab Tsawabul A’mal, hlm 111).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Edy_Hari_Yanto's  album on Photobucket
TPQ NURUDDIN NEWS : Terima kasih kepada donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan TPQ Nuruddin| TKQ-TPQ "NURUDDIN" MENERIMA SANTRI DAN SANTRIWATI BARU | INFORMASI PENDAFTARAN DI KANTOR TPQ "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN-WONOAYU