Minggu, 09 Maret 2014

TAFSIR AL QUR'AN SURAH AL-MURSALAAT AYAT 1 - 20 ( 01 )

Cari dalam "TAFSIR" Al Qur'an
Bahasa Indonesia    English Translation    Dutch    nuruddin

No. Pindah ke Surat Sebelumnya... Pindah ke Surat Berikut-nya... [TAFSIR] : AL-MURSALAAT
Ayat [50]   First Previous Next Last Balik Ke Atas  Hal:1/3
1 Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan,(QS. 77:1)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mursalaat 1 

وَالْمُرْسَلَاتِ عُرْفًا (1

Dalam ayat ini Allah bersumpah dengan malaikat-malaikat yang menyebarkan kebaikan. Al Mursalat (malaikat-malaikat yang diutus) adalah para malaikat yang bertugas untuk menyampaikan nikmat atau karunia Ilahi kepada suatu. kaum atau mendatangkan siksaan kepada golongan lain yang pantas menerimanya.
Sebagian ulama mengartikan bahwa Al Mursalat itu adalah angin yang bertiup dengan terus-menerus ke segala arah atas perintah Tuhan untuk menyebarkan ke dunia ini.
2 dan (malaikat-malaikat yang terbang dengan kencangnya,(QS. 77:2)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mursalaat 2 

فَالْعَاصِفَاتِ عَصْفًا (2

Dalam ayat ini Tuhan bersumpah pula dengan angin yang bertiup dengan kencangnya. Ada pula yang mengartikan "Al Asifat" dengan malaikat-malaikat yang menjauhkan diri dari kebatilan sebagaimana halnya angin kencang bertiup yang menghembus-hembus onggokan tanah atau debu di atas batu. Yang lain menafsirkan: "Demi angin yang menyebarkan air hujan".
3 dan malaikat-malaikat yang menyebarkan (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya,(QS. 77:3)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mursalaat 3 

وَالنَّاشِرَاتِ نَشْرًا (3

Dalam ayat ini Tuhan bersumpah lagi dengan malaikat-malaikat yang menyebarkan rahmat Allah seluas-luasnya. Bermacam-macam pula penafsiran tentang lafal "An Nasyirat" di sini. Ada yang mengartikan "nasyirat" dengan malaikat yang menebarkan maut kepada orang yang ditetapkan kematiannya tanpa diketahui sedikitpun. Atau yang menebarkan dan meratakan syariat-syariat Allah kepada sekalian nabi dan rasul-Nya.
4 dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang hak dan yang bathil) dengan sejelas-jelasnya,(QS. 77:4)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mursalaat 4 

فَالْفَارِقَاتِ فَرْقًا (4

Allah bersumpah pula dengan para malaikat yang membedakan antara yang hak dengan yang batil dengan sejelas-jelasnya, membedakan antara petunjuk dan kesesatan.
Sebagian mengartikan "al fariqat" dengan angin yang dapat membedakan mana yang membawa rahmat dan mana yang bertugas merusak manusia banyak. Dengan kata lain angin membawa rahmat dan angin pembawa laknat.
5 dan (malaikat-malaikat) yang menyampaikan wahyu,(QS. 77:5)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mursalaat 5 

فَالْمُلْقِيَاتِ ذِكْرًا (5

Dan dalam ayat ini Allah bersumpah dengan malaikat yang bertugas membawa wahyu kepada para nabi dan rasul. Akan tetapi seperti pada ayat-ayat sebelumnya, ada yang mengartikan "al mulqiyat" ini dengan angin yang menurunkan peringatan (akan bencana Allah) kepada manusia.
6 untuk menolak alasan-alasan atau memberi peringatan,(QS. 77:6)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mursalaat 6 

عُذْرًا أَوْ نُذْرًا (6

Dalam ayat ini ditegaskan bahwa kedatangan wahyu kepada para Nabi yang dibawa oleh malaikat adalah sebagai menyampaikan alasan guna membantah ketidak percayaan orang musyrik kepada adanya hari berbangkit, dan untuk mengancam mereka dengan azab yang pedih bila mereka membangkang perintah Tuhan.
7 sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu itu pasti terjadi.(QS. 77:7)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mursalaat 7 

إِنَّمَا تُوعَدُونَ لَوَاقِعٌ (7

Setelah Allah bersumpah dengan beberapa macam makhluk-Nya di atas, maka dalam ayat ini ditegaskan bahwa "Sesungguhnya apa yang telah dijanjikan kepadamu pasti terjadi". Yang dijanjikan kepada manusia itu adalah datangnya hari berbangkit, berdirinya kiamat, dihidupkannya kembali segala makhluk yang sudah mati sejak dahulu sampai sekarang dan yang akan datang dan dikumpulkan di padang mahsyar. Semuanya itu menurut penegasan ayat ini pasti akan terjadi!
8 Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan,(QS. 77:8)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mursalaat 8 

فَإِذَا النُّجُومُ طُمِسَتْ (8

Dalam ayat ini Allah menerangkan bahwa pada waktu kedatangan Hari Kiamat itu bintang-bintang telah di hilangkan cahayanya, karena sumber cahayanya telah berantakan, sebagaimana tersebut dalam ayat lain:


وإذا النجوم انكدرت
Artinya:
dan apabila bintang-bintang berjatuhan.
(Q.S. at Takwir: 2)
9 dan apabila langit telah terbelah,(QS. 77:9)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mursalaat 9 

وَإِذَا السَّمَاءُ فُرِجَتْ (9

Dikatakan pula "bila langit pecah". Hancur berantakan berkeping-keping karena terjadinya guncangan gempa yang amat dahsyat, karena benda-benda langit beradu sesamanya. Demikianlah beberapa ayat lain menceritakan hal yang sama yakni:


ويوم تشقق السماء بالغمام ونزل الملائكة تنزيلا
Artinya:
Dan (ingatlah) Hari (ketika) langit pecah belah mengeluarkan kabut putih dan diturunkanlah malaikat bergelombang-gelombang.
(Q.S. Al-Furqan: 25)
10 dan apabila gunung-gunung telah dihancurkan menjadi debu,(QS. 77:10)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mursalaat 10 

وَإِذَا الْجِبَالُ نُسِفَتْ (10

Dan gunung-gunung dihancurkan menjadi debu. Dalam ayat lain disebutkan kedatangan hari kiamat menyebabkan gunung-gunung beterbangan bagaikan kapas atau bulu diterbangkan angin, bahkan ada ayat lain menyebutkan:


ويسألونك عن الجبال فقل ينسفها ربي نسفا
Artinya:
Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah: "Tuhanku akan menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya".
(Q.S. Thaha: 105)
11 dan apabila rasul-rasul telah ditetapkan waktu (mereka).(QS. 77:11)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mursalaat 11 

وَإِذَا الرُّسُلُ أُقِّتَتْ (11

Dalam ayat ini ditegaskan bahwa dengan kedatangan Hari Kiamat para nabi dan rasul dikumpulkan bersama-sama umat masing-masing. Tujuannya agar nabi dan rasul itu diberi kesempatan untuk mempertanggungjawabkan misi kenabian dan kerasulan mereka di hadapan Allah serta umatnya sebagai saksi. Hari itulah yang dikatakan sebagai hari pemisah dan hari penyelesaian perkara. Ayat lain menerangkan:


إذ قال الحواريون يا عيسى ابن مريم هل يستطيع ربك أن ينزل علينا مائدة منالسماء قال اتقوا الله إن كنتم مؤمنين
Artinya:
(Ingatlah) ketika pengikut-pengikut Isa berkata: "Hai Isa putra Maryam, bersediakah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?". Isa menjawab: "Bertakwalah kepada Allah jika betul-betul kamu orang yang beriman".
(Q.S. Al-Ma'idah: 112)


وأشرقت الأرض بنور ربها ووضع الكتاب وجاء بالنبين والشهداء وقضي بينهم بالحق وهم لا يظلمون
Artinya:
Dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan-perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.
(Q.S. Az Zumar: 69)
12 (Niscaya dikatakan kepada mereka):` Sampai hari apakah ditangguhkan (mengazab orang-orang kafir itu)? `(QS. 77:12)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mursalaat 12

لِأَيِّ يَوْمٍ أُجِّلَتْ (12

Ayat ini menegaskan, sampai bilakah ditangguhkan urusan umat dengan rasul mereka, sehingga yang kafir harus diazab atau mendapatkan kehinaan, dan sebaliknya yang beriman memperoleh kenikmatan dan pemeliharaan dari Allah?
Ayat ini merupakan ancaman betapa hebatnya masalah-masalah yang dihadapi umat di hari itu, betapa beratnya tanggung jawab manusia di hadapan Allah kelak.
13 Sampai hari keputusan.(QS. 77:13)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mursalaat 13 

لِيَوْمِ الْفَصْلِ (13

Kemudian Allah menerangkan bahwa pada hari yang dijanjikan itu Allah menyelesaikan segala perkara yang terjadi di antara sesama makhluk. Pada hari itulah tegaknya Mahkamah Ilahi yang mengadili segala perkara dengan seadil-adilnya. Itulah hari yang disebut Yaumul Fasl (hari pemisah).
14 Dan tahukah kamu apakah hari keputusan itu?(QS. 77:14)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mursalaat 14 

وَمَا أَدْرَاكَ مَا يَوْمُ الْفَصْلِ (14

Dalam ayat ini Allah menunjukkan betapa dahsyatnya hari itu dalam pertanyaan kepada Muhammad, "Tahukah engkau apakah hari pemisah itu?" Apakah hari saat umat dan rasul mereka masing-masing dikumpulkan?
15 Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.(QS. 77:15)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mursalaat 15

وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ (15

Kemudian Allah sendiri yang menjelaskan. Pada hari itu azab dan kehinaanlah yang menimpa orang-orang yang mendustakan Allah dan Rasul serta kitab suci yang diturunkan-Nya. Azab pulalah yang akan dijatuhkan kepada manusia yang suka membohongkan dan mendustakan apa yang telah disampaikan dan diceritakan oleh para rasul itu!
Terhadap semua itu semua orang kafir masih ragu, akan tetapi ingatlah, Allah tidak akan menyalahi janji-Nya. Ayat lain menegaskan:


يوم تبدل الأرض غير الأرض والسماوات وبرزوا لله الواحد القهار
Artinya:
(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan mereka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.
(Q.S. Ibrahim: 48)
16 Bukankah Kami telah membinasakan orang-orang yang dahulu?(QS. 77:16)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mursalaat 16 

أَلَمْ نُهْلِكِ الْأَوَّلِينَ (16

Dimulai dengan pertanyaan Tuhan, "Apakah Kami tidak membinasakan orang-orang yang telah mendustakan Rasul Nya sebelum kamu? Sejarah para Nabi dan Rasul bersama kaumnya mencatat, bahwa hampir setiap bangsa-bangsa yang telah mendurhakai Allah dan Rasul Nya telah dibinasakan dengan berbagai macam azab yang satu dengan yang lainnya berbeda.
Terkadang Tuhan menghancurkan mereka dengan banjir seperti nasibnya yang telah di derita oleh umat Nabi Nuh, ketika negeri mereka ditenggelamkan Allah dengan air bah. Ada yang ditelan binasa oleh bumi setelah negeri itu dilanda oleh gempa yang sangat hebat, seperti halnya umat Nabi Lut Ada pula yang diserang angin kencang selama 8 hari 7 malam, yang menyebabkan seluruh penduduknya tewas, kecuali orang yang beriman, yakni umat Nabi Saleh. Begitulah seterusnya.
Pertanyaan Allah yang demikian mengandung suatu peringatan halus agar manusia yang masih kafir itu hendaknya "mawas diri", sebab bagaimanapun juga sunatullah peraturan Allah yang harus berlaku tidak akan dirubah. Dalam hal ini siapa yang kafir baik dahulu maupun sekarang atau pada masa yang akan datang, tetap akan merasakan siksaan daripada Nya. Karena itu hendaklah manusia sadar sebelum datang penyesalan yang tiada berguna.
17 Lalu Kami iringi (azab Kami terhadap) mereka dengan (mengazab) orang-orang yang datang kemudian.(QS. 77:17)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mursalaat 17 

ثُمَّ نُتْبِعُهُمُ الْآخِرِينَ (17

Ayat ini menyatakan bahwa azab Allah yang menimpa bangsa-bangsa dahulu kala itu silih berganti datangnya. Binasa umat yang satu, datang lagi yang kemudian dari itu. Pada saatnya mereka akan binasa pula bila tidak mau belajar dari sejarah nenek moyang mereka yang bertindak mendurhakai Allah dan Rasul-Nya.
Begitulah dengan turunnya Alquran, Allah memperingatkan orang Mekah yang bersikap menantang dan mendustakan Nabi Muhammad SAW. dan juga kepada umat yang hidup sesudah beliau pada masa kini dan akan datang. Hendaklah selalu belajar dari sejarah, karena sejarah itu akan datang mengulang dirinya.
18 Demikianlah Kami berbuat terhadap orang-orang yang berdosa.(QS. 77:18)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mursalaat 18 

كَذَلِكَ نَفْعَلُ بِالْمُجْرِمِينَ (18

Dalam ayat ini Allah sekali lagi menegaskan bahwa apa yang telah diperbuat-Nya terhadap umat dahulu akan sama saja dengan apa yang dilakukan-Nya terhadap umat sekarang. Sebab sunah-Nya sejak dahulu sampai sekarang tetap sama, tidak akan berubah sedikitpun. Begitulah Dia telah menghancurkan orang-orang yang berdosa akibat perbuatan dan sikap mereka yang mendustai-Nya.
19 Kecelakaan besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.(QS. 77:19)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mursalaat 19

وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ (19

Ayat ini berisi kutukan Allah terhadap orang-orang yang mendustakan-Nya, mendustakan para nabi dan rasul-Nya, dengan kutukan "celakalah orang yang mendustakan".
Dengan berulang-ulang sumpah, kutukan yang terdapat dalam surah Al Mursalat ini, di samping dimaksudkan untuk menegaskan arti ( ta'kid ) juga mengandung pengertian lain; yakni bahwa kutukan tersebut tidak hanya diberlakukan di kampung akhirat, melainkan diperlihatkan-Nya di dunia ini juga.
Imam Al Qurtuby mengatakan lafal "wail" ini diulang-ulang dalam surah ini, karena menunjukkan bahwa untuk masing-masing bangsa yang mendustai Allah dijatuhkan suatu bentuk siksaan yang berlainan dengan apa yang diterima oleh bangsa lain sebelumnya. Begitulah masing-masing umat Nabi dahulu kala yang bersikap membangkang itu telah menerima siksaan Ilahi yang berlainan satu dengan lainnya.
20 Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina?,(QS. 77:20)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mursalaat 20 

أَلَمْ نَخْلُقْكُمْ مِنْ مَاءٍ مَهِينٍ (20

Setelah pernyataan azab berat kaum yang mendustakan Nabi dan ajaran agama, maka pada ayat ini Tuhan mengingatkan kembali dengan suatu pertanyaan "tidakkah manusia itu dijadikan dari setetes air yang hina?".

Halaman  First Previous Next Last Balik Ke Atas   Total [3]
Ayat 1 s/d 20 dari [50]


Sumber Tafsir dari :

1. Tafsir DEPAG RI, 2. Tafsir Jalalain Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Edy_Hari_Yanto's  album on Photobucket
TPQ NURUDDIN NEWS : Terima kasih kepada donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan TPQ Nuruddin| TKQ-TPQ "NURUDDIN" MENERIMA SANTRI DAN SANTRIWATI BARU | INFORMASI PENDAFTARAN DI KANTOR TPQ "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN-WONOAYU