| 1 | Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras,(QS. 79:1) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Naazi'aat 1 
 
 وَالنَّازِعَاتِ غَرْقًا (1 Untuk  menegaskan hari berbangkit kepada orang-orang musyrik yang  mengingkarinya, Allah bersumpah demi malaikat-malaikat yang mencabut  nyawa dengan keras.
 
 Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah An Naazi'aat 1
 
 
 وَالنَّازِعَاتِ غَرْقًا (1 (Demi  yang mencabut nyawa) atau demi malaikat-malaikat yang mencabut nyawa  orang-orang kafir (dengan keras) atau mencabutnya dengan kasar.
 |  | 
   | 2 | dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut,(QS. 79:2) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah An Naazi'aat 2 
 
 (2) وَٱلنَّٰشِطَٰتِ نَشْطًۭا  (Dan demi yang mencabut nyawa dengan lemah lembut) maksudnya, demi  malaikat-malaikat yang mencabut nyawa orang-orang mukmin secara  pelan-pelan.
 |  | 
   | 3 | dan (malaikat-malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,(QS. 79:3) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah An Naazi'aat 3 
 
 (3) وَٱلسَّٰبِحَٰتِ سَبْحًۭا  (Dan demi yang turun dari langit dengan cepat) yakni demi  malaikat-malaikat yang melayang turun dari langit dengan membawa  perintah-Nya.
 |  | 
   | 4 | dan (malaikat-malaikat) yang mendahului dengan kencang,(QS. 79:4) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah An Naazi'aat 4 
 
  (4) فَٱلسَّٰبِقَٰتِ سَبْقًۭا 
 (Dan demi yang mendahului dengan kencang) yaitu malaikat-malaikat yang  mendahului dengan kencang membawa arwah orang-orang yang beriman ke  surga.   |  | 
   | 5 | dan malaikat-malaikat) yang mengatur urusan (dunia).(QS. 79:5) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah An Naazi'aat 5 
 
 (5)  فَٱلْمُدَبِّرَٰتِ أَمْرً    (Dan yang mengatur urusan) dunia, yaitu malaikat-malaikat yang mengatur  urusan dunia. Dengan kata lain, demi malaikatmalaikat yang turun untuk  mengaturnya. Jawab daripada semua qasam yang telah disebutkan di atas  tidak disebutkan, lengkapnya, benar-benar kalian, hai penduduk Mekah  yang kafir, akan dibangkitkan. Jawab inilah yang menjadi Amil terhadap  ayat berikutnya yaitu:
 |  | 
   | 6 | (Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama menggoncangkan alam,(QS. 79:6) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah An Naazi'aat 6 
 
  (6) يَوْمَ تَرْجُفُ ٱلرَّاجِفَةُ  (Pada hari ketika terjadinya guncangan yang hebat) yakni tiupan pertama  malaikat Israfil yang mengguncangkan segala sesuatu dengan hebatnya.  Kemudian pengertian ini diungkapkan ke dalam bentuk kejadian yang timbul  dari tiupan tersebut.
 |  | 
   | 7 | tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua.(QS. 79:7) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Naazi'aat 7 
 
 تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ (7 Dan  tiupan yang pertama itu akan diiringi oleh tiupan yang kedua yang  menyebabkan bintang-bintang di langit akan hancur berantakan setelah  bumi mengalami kehancuran.
 Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah menerangkan bahwa Rasulullah bersabda:
 "Bumi akan guncang sehebat-hebatnya beserta seluruh penghuninya"
 sesuai dengan firman Allah yang menyatakan; lalu Nabi membaca ayat ini.
 
 Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah An Naazi'aat 7
 
 
 تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ (7 (Kemudian  ia diiringi dengan yang mengikutinya) dengan tiupan yang kedua dari  malaikat Israfil; jarak di antara kedua tiupan itu empat puluh tahun;  dan jumlah ayat ini berkedudukan menjadi Haal atau kata keterangan  keadaan daripada lafal Ar-Raajifah. Dan lafal Al-Yauma dapat mencakup  kedua tiupan tersebut, karena itu maka kedudukan Zharafnya dianggap sah.  Tiupan yang kedua ini untuk membangkitkan semua makhluk yang mati  menjadi hidup kembali, maka setelah tiupan yang kedua, mereka bangkit  hidup kembali.
 |  | 
   | 8 | Hati manusia pada waktu itu sangat takut,(QS. 79:8) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah An Naazi'aat 8 
 
  (8)قُلُوبٌۭ يَوْمَئِذٍۢ وَاجِفَةٌ
 (Hati manusia pada waktu itu sangat takut) amat takut dan cemas.
 |  | 
   | 9 | pandangannya tunduk.(QS. 79:9) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah An Naazi'aat 9 
 
 (9)   أَبْصَٰرُهَا خَٰشِعَةٌۭ  (Pandangannya tunduk) yakni hina karena kedahsyatan apa yang disaksikannya.
 |  | 
   | 10 | (Orang-orang kafir) berkata: `Apakah sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan yang semula?(QS. 79:10) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah An Naazi'aat 10 
 
 (10)   يَقُولُونَ أَءِنَّا لَمَرْدُودُونَ فِى  ٱلْحَافِرَةِ (Mereka berkata) yakni orang-orang kafir yang mempunyai hati dan  pandangan itu mengatakan dengan nada yang memperolok-olokkan karena  ingkar dan tidak percaya terhadap adanya hari berbangkit ("Apakah  sesungguhnya kami) dapat dibaca secara Tahqiq dan Tas-hil, demikian pula  lafal berikutnya yang sama (benar-benar dikembalikan kepada kehidupan  yang semula?") maksudnya, apakah kami sesudah mati akan dikembalikan  menjadi hidup seperti semula. Lafal Al-Haafirah menunjukkan makna  permulaan sesuatu, antara lain dikatakan: Raja'a Fulaanun Fii  Haafiratihi, artinya, si Polan kembali lagi ke arah dia datang.
 |  | 
   | 11 | Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami telah menjadi tulang belulang yang hancur lumat?`(QS. 79:11) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Naazi'aat 11 
 
 أَئِذَا كُنَّا عِظَامًا نَخِرَةً (11 Dan  mereka akan bertanya pula dengan penuh keheranan: "Apakah kami akan  dibangkitkan juga apabila telah menjadi tulang-belulang yang hancur  lumat?".
 |  | 
   | 12 | Mereka berkata: `Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan`.(QS. 79:12) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah An Naazi'aat 12 
 
 (12)   قَالُوا۟ تِلْكَ إِذًۭا كَرَّةٌ  خَاسِرَةٌۭ   Dan mereka berkata: "Jika benar apa yang kamu ucapkan itu  tentang adanya hari berbangkit setelah kami menjadi tulang-belulang yang  hancur, maka sungguh kami akan mengalami suatu pengembalian yang sangat  merugikan".
 |  | 
   | 13 | Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah dengan satu kali tiupan saja,(QS. 79:13) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah An Naazi'aat 13 
 
 (13)    فَإِنَّمَا هِىَ زَجْرَةٌۭ وَٰحِدَةٌۭ (Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah) maksudnya, tiupan yang kedua untuk membangkitkan semua makhluk
 (dengan tiupan) dengan hardikan (sekali saja) apabila tiupan yang kedua ini telah dilakukan
 |  | 
   | 14 | maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi.(QS. 79:14) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah An Naazi'aat 14 
 
 (14)    فَإِذَا هُم بِٱلسَّاهِرَةِ (Maka dengan serta-merta mereka) yakni semua makhluk (bangun) berada di  permukaan bumi dalam keadaan hidup, yang sebelumnya mereka berada di  perut bumi dalam keadaan mati.
 |  | 
   | 15 | Sudahkah sampai kepadamu (ya Muhammad) kisah Musa.(QS. 79:15) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Naazi'aat 15 
 
 هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ مُوسَى (15 Dalam  ayat ini Allah SWT mengingatkan Nabi Muhammad SAW., akan kisah Musa  A.S., dalam bentuk pertanyaan yaitu; "Sudahkah sampai kepadamu ya  Muhammad kisah Musa yang oleh Allah telah diutus kepada Firaun  menyampaikan risalahnya dengan cara yang halus dan lemah lembut; seperti  tercantum dalam firman Allah:
 
 
 
 فقولا له قولا لينا لعله يتذكر أو يخشى Artinya: Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut.
 (Q.S. Thaha: 44)
 |  | 
   | 16 | Tatkala Tuhannya memanggilnya di lembah suci ialah Lembah Thuwa:(QS. 79:16) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Naazi'aat 16 
 
 إِذْ نَادَاهُ رَبُّهُ بِالْوَادِي الْمُقَدَّسِ طُوًى (16 Yaitu  Tatkala Tuhannya memanggil Musa di lembah suci ialah Lembah Tuwa; dekat  Gunung Sinai. Dan di dalam munajatnya itu Allah menjelaskan sebagai  berikut:
 
 Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah An Naazi'aat 16
 
 
 إِذْ نَادَاهُ رَبُّهُ بِالْوَادِي الْمُقَدَّسِ طُوًى (16 (Tatkala  Rabbnya memanggilnya di lembah suci ialah lembah Thuwa) dapat dibaca  dengan memakai Tanwin, yaitu Thuwan, dapat pula dibaca tanpa Tanwin,  yaitu Thuwa, artinya nama sebuah lembah. Lalu Rabb berkata kepadanya:
 |  | 
   | 17 | `Pergilah kamu kepada kepada Firaun, sesungguhnya dia telah melampaui batas,(QS. 79:17) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Naazi'aat 17 
 
 اذْهَبْ إِلَى فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى (17 "Pergilah  kamu kepada Firaun dan nasihatilah dia karena dia telah melampaui  batas, berlaku sombong terhadap Bani Israil dan telah memperbudak mereka  dengan kekejaman yang di luar peri kemanusiaan seperti perintah untuk  membunuh bayi-bayi yang laki-laki dan membiarkan hidup bagi yang  perempuan". Kemudian Allah menyuruh pula Musa supaya berdakwah dengan  lemah lembut.
 |  | 
   | 18 | dan katakanlah (kepada Firaun):` Adakah keinginan bagimu untuk membersihkan diri (dari kesesatan) `.(QS. 79:18) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah An Naazi'aat 18 
 
 (18)   فَقُلْ هَل لَّكَ إِلَىٰٓ أَن  تَزَكَّىٰ (Dan katakanlah, "Adakah keinginan bagimu) artinya, aku mengajakmu  (untuk membersihkan diri") dari kemusyrikan, seumpamanya kamu bersaksi  bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Menurut suatu qiraat lafal Tazakkaa  dibaca Tazzakkaa, yang asalnya adalah Tatazakka, kemudian huruf Ta yang  kedua diidgamkan kepada huruf Za, sehingga jadilah Tazzakkaa.
 |  | 
   | 19 | Dan kamu akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar supaya kamu takut kepada-Nya?`(QS. 79:19) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah An Naazi'aat 19 
 
 (19)   وَأَهْدِيَكَ إِلَىٰ رَبِّكَ  فَتَخْشَىٰ ("Dan kamu akan kupimpin kepada Rabbmu) maksudnya, aku akan tunjukkan  kamu jalan untuk mengetahui-Nya melalui bukti-bukti yang ada (supaya  kamu takut kepada-Nya") karena itu lalu kamu takut kepada-Nya.
 |  | 
   | 20 | Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar.(QS. 79:20) | 
   |  | 
   |  | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah An Naazi'aat 20 
 
 (20)   فَأَرَىٰهُ ٱلْءَايَةَ ٱلْكُبْرَىٰ (Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar) di antara  mukjizat-mukjizat yang dimilikinya, yang ada tujuh macam itu. Mukjizat  yang diperlihatkan kepadanya pada saat itu ialah tangan atau tongkatnya.
 |  | 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar