Jumat, 26 Juli 2013

TAFSIR AL QUR'AN SURAH HUUD AYAT 61 - 80 ( 04 )

Cari dalam "TAFSIR" Al Qur'an
Bahasa Indonesia    English Translation    Dutch    nuruddin

No. Pindah ke Surat Sebelumnya... Pindah ke Surat Berikut-nya... [TAFSIR]: HUUD
Ayat [123]   First Previous Next Last Balik Ke Atas  Hal:4/7
61 Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: `Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya).`(QS. 11:61)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 61 

وَإِلَى ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَالِحًا قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْرُهُ هُوَ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا فَاسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ إِنَّ رَبِّي قَرِيبٌ مُجِيبٌ (61

Pada ayat ini Allah menjelaskan bahwa Dia telah mengutus seorang utusan kepada kaum Samud namanya Saleh. Ia menyeru mereka supaya hanya menyembah Allah saja dan meninggalkan sembahan-sembahan yang telah membawa mereka kepada jalan yang salah dan menyesatkan. Allahlah yang menciptakan mereka dari tanah. Dari tanah itulah diciptakan-Nya Adam a.s. dan dari itu pulalah asal mula semua manusia karena manusia dalam rahim ibunya berasal dari air mani. Setetes air mani itu setelah membuahi telur dalam rahim berkembang menjadi segumpal daging lalu membentuk kerangka tubuh berupa tulang-tulang, dan tulang-tulang ini dibalut dengan daging sehingga menjadi janin dalam rahim. Kemudian setelah sempurna semua anggota badannya ia keluar sebagai bayi. Mani itu berasal dari makanan yang dimakan manusia sedangkan makanan itu baik yang berupa tumbuh-tumbuhan maupun berupa daging binatang semua berasal dari tanah juga. Setelah manusia berkembang biak di atas bumi mereka diserahi Allah tugas memakmurkannya sebagai anugerah dan karunia daripada-Nya. Dengan karunia itu kaum Samud telah hidup senang bahkan mereka telah dapat pula membuat rumah tempat berlindung seperti tersebut dalam firman Allah:

وَكَانُوا يَنْحِتُونَ مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا آمِنِينَ
Artinya:
Dan mereka memahat rumah-rumah dari gunung-gunung batu (yang didiami) dengan aman.
(Q.S. Al-Hijr: 82)
Demikian besarnya karunia dan nikmat Allah yang diberikan kepada mereka. Maka wajiblah mereka mensyukuri nikmat itu dengan mengagungkan dan memuliakan-Nya dan tidak menyembah selain-Nya dan seharusnyalah mereka bertobat kepada-Nya, karena ketelanjuran mereka berbuat kesesatan menyembah sembahan-sembahan selain Dia. Bila mereka menyadari hal ini dan dengan sungguh-sungguh bertobat kepada-Nya tentulah Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha menerima tobat mengampuni mereka dan memasukkan mereka ke dalam golongan orang-orang yang saleh. Inilah yang diserukan dan dianjurkan Nabi Saleh a.s. kepada kaumnya itu.


62 Kaum Tsamud berkata: `Hai Shaleh, sesungguhnya kamu sebelum ini adalah seorang di antara kami yang kami harapkan, apakah kamu melarang kami untuk menyembah apa yang disembah oleh bapak-bapak kami? Dan sesungguhnya kami betul-betul dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap agama yang kamu serukan kepada kami.`(QS. 11:62)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 62 

قَالُوا يَا صَالِحُ قَدْ كُنْتَ فِينَا مَرْجُوًّا قَبْلَ هَذَا أَتَنْهَانَا أَنْ نَعْبُدَ مَا يَعْبُدُ آبَاؤُنَا وَإِنَّنَا لَفِي شَكٍّ مِمَّا تَدْعُونَا إِلَيْهِ مُرِيبٍ (62

Seruan yang demikian baiknya dan disertai dengan alasan-alasan yang dapat diterima serta dikuatkan dengan janji, bahwa mereka akan mendapat ampunan dari Allah Yang Maha Pemurah, ditolak mentah-mentah oleh kaumnya. Mereka menjawab: "Hai Saleh, engkau adalah tumpuan harapan kami karena engkau adalah orang yang terpandang, orang yang arif bijaksana, keturunan orang-orang mulia di antara kami dan kami percaya bahwa engkau akan dapat memimpin kami ke jalan yang benar. Tetapi semua harapan kami itu telah engkau kecewakan dengan seruanmu. Kami merasa heran kenapa kamu larang kami menyembah tuhan-tuhan kami yang telah menjadi sembahan kami dan nenek moyang kami sejak dahulu kala? Selama ini tidak seorang pun di antara kami yang menyalahkan kami atau menjelek-jelekkan tuhan-tuhan kami. Kami tetap hidup rukun dan damai penuh kebahagiaan dan terjauh dari silang sengketa. Kalau begitu engkau bukanlah orang yang kami harapkan kepemimpinannya, engkau adalah pemecah belah di antara kami, engkau adalah seorang yang sangat kami ragukan kebenaran dan kesehatan akalnya. Janganlah engkau mencoba-coba untuk menyesatkan kami karena akibatnya akan merugikan dirimu sendiri."


63 Shaleh berkata: `Hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan diberi-Nya aku rahmat daripada-Nya, maka siapakah yang akan menolong aku dari (azab) Allah jika aku mendurhakai-Nya. Sebab itu kamu tidak menambah apapun kepadaku selain daripada kerugian.(QS. 11:63)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 63 

قَالَ يَا قَوْمِ أَرَأَيْتُمْ إِنْ كُنْتُ عَلَى بَيِّنَةٍ مِنْ رَبِّي وَآتَانِي مِنْهُ رَحْمَةً فَمَنْ يَنْصُرُنِي مِنَ اللَّهِ إِنْ عَصَيْتُهُ فَمَا تَزِيدُونَنِي غَيْرَ تَخْسِيرٍ (63

Nabi Saleh a.s. menjawab sangkaan dan tantangan kaumnya itu bahwa seruannya itu adalah seruan yang benar untuk kebaikan dan kebahagiaan mereka sendiri, jika mau memikirkan dan mempertimbangkannya. Hai kaumku cobalah kamu pertimbangkan dengan sebaik-baiknya, jika ternyata akulah yang benar dan aku dapat mengemukakan bukti-bukti dari Tuhanku atas kebenaran seruanku itu kemudian Dia memberikan rahmat dan karunia-Nya kepadaku, apakah mungkin aku mendurhakainya dan enggan menyampaikan seruan ini kepadamu? Siapakah yang dapat menolongku jika Dia membinasakanku karena kedurhakaan itu? Aku harus menyampaikan kebenaranku ini dan menjelaskan kepadamu bahwa sembahan-sembahanmu itu dan berhala-berhalamu itu tidak dapat menolong kamu sedikit pun. Oleh karena itu sembahlah Tuhan Allah yang menciptakan kamu dan memberi nikmat dan karunia kepadamu sehingga kamu dapat hidup senang di muka bumi ini. Aku tidak akan mempedulikan celaan dan cercaanmu itu karena aku lebih mengutamakan keridaan Tuhanku dari keridaanmu. Kamu dengan purbasangkamu dan anjuranmu supaya aku meninggalkan seruanku dan kembali menyembah berhala-berhalamu itu akan menjerumuskan aku ke lembah kehinaan dan kerugian.


64 Hai kaumku, inilah unta betina dari Allah, sebagai mukjizat (yang menunjukkan kebenaran) untukmu, sebab itu biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun yang akan menyebabkan kamu ditimpa azab yang dekat.`(QS. 11:64)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 64

وَيَا قَوْمِ هَذِهِ نَاقَةُ اللَّهِ لَكُمْ آيَةً فَذَرُوهَا تَأْكُلْ فِي أَرْضِ اللَّهِ وَلَا تَمَسُّوهَا بِسُوءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ قَرِيبٌ (64

Nabi Saleh a.s. mengatakan kepada kaumnya yang ingkar itu, bahwa kalau kamu tidak percaya akan seruanku ini, maka Allah telah mengirimkan seekor unta yang istimewa sebagai bukti atas kebenaran seruanku. Unta ini jauh berbeda sifat dan tingkah lakunya dari unta biasa, baik mengenai makan minumnya, maupun mengenai tabiat dan sifatnya. Maka janganlah kamu ganggu dia dan biarlah dia makan dan minum di tempat yang disukainya. Jika kamu berani mengganggu atau menganiayanya pasti kamu akan ditimpa siksaan dari Allah.


65 Mereka membunuh untuk itu, maka berkata Shaleh: `Bersukarialah kamu sekalian di rumahmu selama tiga hari; itu adalah janji yang tidak dapat didustakan.`(QS. 11:65)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 65 

فَعَقَرُوهَا فَقَالَ تَمَتَّعُوا فِي دَارِكُمْ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ ذَلِكَ وَعْدٌ غَيْرُ مَكْذُوبٍ (65

Tetapi kaum Samud tetap tidak mempercayainya dan tetap menentang dan memperolok-olokannya bahkan membunuh unta yang dikirimkan Allah sebagai mukjizat itu. Nabi Saleh a.s. sangat bersedih hati atas tindakan kaumnya, karena dia yakin mereka akan dibinasakan Allah lantaran perbuatan mereka membunuh unta itu. Lalu beliau berkata: "Kamu diberi kesempatan oleh Allah bersenang-senang hidup di negeri ini selama tiga hari, dan sesudah itu kamu akan dibinasakan karena keingkaran dan kedurhakaan kamu. Ini adalah suatu janji dari Allah, yang pasti terlaksana dan kamu akan melihat sendiri.


66 Maka tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Shaleh beserta orang-orang yang beriman bersama dia dengan rahmat dari Kami dan dari kehinaan di hari itu. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.(QS. 11:66)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 66 

فَلَمَّا جَاءَ أَمْرُنَا نَجَّيْنَا صَالِحًا وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ بِرَحْمَةٍ مِنَّا وَمِنْ خِزْيِ يَوْمِئِذٍ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيزُ (66

Tatkala datang malapetaka yang diancamkan Allah kepada kaum Samud sebagai siksaan dan balasan atas kedurhakaan mereka, Allah swt. menyelamatkan Nabi Saleh a.s. dan orang-orang yang beriman bersamanya dengan karunia dan rahmat-Nya dari azab dan siksaan itu dari kehinaan yang menimpa kaum Samud, pada hari tersebut mereka yang durhaka dimusnahkan semuanya dan terputuslah dari rahmat Allah. Mereka mendapat nama buruk dalam sejarah manusia yang tentu saja akan dianggap sebagai lembaran hitam yang menodai kemurnian dan ketinggian martabat manusia sebagai khalifah di muka bumi. Sungguh amat berat siksaan yang ditimpakan Allah kepada mereka, tetapi tindakan itu adalah adil dan sesuai dengan dosa dan kesalahan yang mereka lakukan. Allahlah yang berhak melakukannya dan Dialah yang dapat melaksanakannya karena Dia adalah Maha Perkasa dan Maha Kuasa.


67 Dan satu suara keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang zalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di tempat tinggal mereka,(QS. 11:67)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 67 

وَأَخَذَ الَّذِينَ ظَلَمُوا الصَّيْحَةُ فَأَصْبَحُوا فِي دِيَارِهِمْ جَاثِمِينَ (67

Kaum Samud dibinasakan Allah dengan suara keras yang mengguntur, mengguncangkan hati setiap pendengarnya dan menimbulkan gempa yang amat dahsyat sehingga orang yang berdosa dan durhaka itu jatuh tersungkur tidak sadarkan diri lalu ditelan oleh bumi yang telah rengkah dan pecah belah dan tidak seorang pun di antara mereka yang dapat menyelamatkan diri dari malapetaka itu.


68 seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu. Ingatlah, sesungguhnya kaum Tsamud mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, kebinasaanlah bagi kaum Tsamud.(QS. 11:68)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 68 

كَأَنْ لَمْ يَغْنَوْا فِيهَا أَلَا إِنَّ ثَمُودَ كَفَرُوا رَبَّهُمْ أَلَا بُعْدًا لِثَمُودَ (68
Memang hebat dan dahsyat malapetaka yang ditimpakan kepada mereka sehingga dalam sesaat saja mereka sudah musnah semuanya, seakan-akan mereka tidak pernah ada di muka bumi, seakan-akan kampung halaman mereka tidak pernah didiami oleh manusia, hilang lenyap dan musnah ditelan bencana. Semua ini adalah lantaran kedurhakaan mereka terhadap Allah dan keingkaran mereka terhadap mukjizat dan bukti-bukti yang diturunkan-Nya. Sepantasnyalah mereka mendapat kutukan dan siksaan yang dahsyat itu.


69 Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami (malaikat-malaikat) telah datang kepada Ibrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan: `Selamat.` Ibrahim menjawab: `Selamatlah,` maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang.(QS. 11:69)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 69 

وَلَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُنَا إِبْرَاهِيمَ بِالْبُشْرَى قَالُوا سَلَامًا قَالَ سَلَامٌ فَمَا لَبِثَ أَنْ جَاءَ بِعِجْلٍ حَنِيذٍ (69

Beberapa malaikat datang mengunjungi Nabi Ibrahim a.s. di rumahnya untuk menyampaikan suatu berita gembira kepadanya. Diriwayatkan dari Ata' bahwa malaikat-malaikat itu terdiri dari Jibril, Mikail dan Israel a.s. Ada pula riwayat yang mengatakan mereka terdiri dari Jibril bersama tujuh malaikat lainnya. Mereka disambut oleh Nabi Ibrahim a.s. dengan sambutan yang baik sekali karena dia yakin bahwa tamunya yang penuh sopan santun mengucapkan salam sebelum memasuki rumahnya adalah tamu-tamu terhormat dari kalangan orang-orang yang baik. Sudah menjadi kebiasaan bagi orang-orang Arab Badui bila kedatangan tamu, mereka harus disuguhi hidangan yang istimewa sesuai dengan kesanggupan tuan rumah. Nabi Ibrahim a.s. pun menghidangkan untuk tamu-tamunya itu makanan yang lezat yaitu seekor domba yang dibakar di atas batu yang dipanaskan dan mempersilakan mereka menikmati makanan yang istimewa itu. Tetapi tamu-tamu itu tidak mau menyentuh makanan itu, karena mereka adalah malaikat yang menyamar seperti manusia, sedang malaikat tidak membutuhkan makanan dan minuman.


70 Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata: `Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat-malaikat) yang diutus kepada kaum Luth.`(QS. 11:70)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 70

فَلَمَّا رَأَى أَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ إِلَيْهِ نَكِرَهُمْ وَأَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيفَةً قَالُوا لَا تَخَفْ إِنَّا أُرْسِلْنَا إِلَى قَوْمِ لُوطٍ (70

Karena para tamu tidak mau menyentuh makanan lezat yang dihidangkan itu, maka Nabi Ibrahim a.s. merasa curiga atas niat baik mereka. Biasa di kalangan orang Arab bila tamu tidak makan makanan yang dihidangkan itu adalah suatu tanda tamunya bermaksud jahat terhadapnya. Berbagai macam perasaan seperti curiga, takut dan lain sebagainya telah timbul dari hati Nabi Ibrahim a.s. dan istrinya, melihat sikap tamu-tamunya itu. Hal ini jelas tampak pada air mukanya yang tadinya berseri-seri, lantas berubah menjadi pucat pasti. Akhirnya para malaikat itu menjelaskan bahwa mereka adalah malaikat yang diutus Allah kepada kaum Lut untuk membinasakan mereka karena mereka adalah kaum yang terkutuk yang tidak mengindahkan peringatan Allah supaya mereka meninggalkan perbuatan maksiat dan terkutuk dan beriman kepada Allah swt. serta kepada risalah yang dibawa Nabi Luth a.s.


71 Dan isterinya berdiri (di sampingnya) lalu dia tersenyum, maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Ishak dan sesudah Ishak (lahir pula) Yaqub.(QS. 11:71)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 71

وَامْرَأَتُهُ قَائِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنَاهَا بِإِسْحَاقَ وَمِنْ وَرَاءِ إِسْحَاقَ يَعْقُوبَ (71

Pada ayat itu istri Nabi Ibrahim a.s. yang bernama Sarah menjadi gembira dan tertawa karena yang datang itu bukanlah orang jahat, tetapi adalah malaikat-malaikat utusan Allah, dan tentu saja mereka tidak mau makan dan minum. Selanjutnya mereka berkata kepada Sarah bahwa Allah telah menyampaikan suatu berita gembira untuknya bahwa dia akan melahirkan seorang anak bernama Ishak dan Ishak pun akan mempunyai keturunan pula di antaranya Yakub.


72 Isterinya berkata: `Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang perempuan tua, dan ini suamikupun dalam keadaan yang sudah tua pula? Sesungguhnya ini benar-benar suatu yang sangat aneh.`(QS. 11:72)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 72 

قَالَتْ يَا وَيْلَتَا أَأَلِدُ وَأَنَا عَجُوزٌ وَهَذَا بَعْلِي شَيْخًا إِنَّ هَذَا لَشَيْءٌ عَجِيبٌ (72

Alangkah kaget dan terkejutnya ia ketika mendengar ucapan malaikat itu seakan-akan ia tidak percaya bahwa yang dihadapinya itu ialah malaikat-malaikat yang tidak pernah berbohong dan tidak akan berdusta selama-lamanya. Karena itu dengan spontan ia menjawab: "Sungguh mengherankan, bagaimana aku akan melahirkan seorang anak, padahal aku ini sudah tua dan suamiku sudah tua renta pula."
Diriwayatkan bahwa umur Nabi Ibrahim di waktu itu 100 tahun dan istrinya 90 tahun. Menurut kebiasaan seorang perempuan bila telah berumur 50 tahun tidak haid lagi dan karena itu ia tidak ada harapan lagi untuk beranak. Apalagi Sarah adalah seorang perempuan mandul pula seperti tersebut dalam firman Allah:

فَأَقْبَلَتِ امْرَأَتُهُ فِي صَرَّةٍ فَصَكَّتْ وَجْهَهَا وَقَالَتْ عَجُوزٌ عَقِيمٌ
Artinya:
Kemudian istrinya datang memekik (tercengang), lalu menepuk mukanya sendiri seraya berkata: "(Aku adalah) seorang perempuan tua yang mandul."
(Q.S. Az Zariyat: 29)
Nabi Ibrahim a.s. tidak kurang terkejutnya mendengar berita itu seperti tersebut dalam firman Allah:

قَالَ أَبَشَّرْتُمُونِي عَلَى أَنْ مَسَّنِيَ الْكِبَرُ فَبِمَ تُبَشِّرُونِ
Artinya:
Berkata Ibrahim: "Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, maka dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) berita gembira yang kamu kabarkan ini?"
(Q.S. Al-Hijr: 54)
Keduanya (Nabi Ibrahim a.s. dan istrinya Sarah) sama-sama ragu akan berita gembira itu karena biasanya hal itu tidak mungkin terjadi.


73 Para malaikat itu berkata: `Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas kamu, hai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha terpuji lagi Maha Pemurah.`(QS. 11:73)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 73 

قَالُوا أَتَعْجَبِينَ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ رَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الْبَيْتِ إِنَّهُ حَمِيدٌ مَجِيدٌ (73

Akhirnya para malaikat itu berkata: "Apakah patut kamu merasa heran terhadap sesuatu yang telah ditetapkan Allah?" Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Perkasa tidak akan sulit baginya bila Dia menghendaki akan menganugerahkan anak kepada siapa saja meskipun hal itu menurut adat dan kebiasaan tidak mungkin terjadi. Hal itu sungguh amat mudah bagi Allah sesuai dengan firman-Nya:

إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ
Artinya:
Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah." Maka terjadilah ia.
(Q.S. Yasin: 82)
Selanjutnya malaikat mengatakan: "Semoga Allah selalu melimpahkan rahmat dan berkat-Nya kepada kamu hai keluarga Ibrahim a.s. Dialah yang berhak disanjung dan dipuji.
Mendengar ucapan para malaikat itu mengertilah Nabi Ibrahim a.s. dan istrinya Sarah, bahwa mereka telah telanjur dan terlalu lancang mengucapkan kata-kata padahal yang membawa berita gembira itu adalah para malaikat Allah
Tidaklah dapat dilukiskan bagaimana gembira dan bahagianya Nabi Ibrahim a.s. terutama istri Nabi Ibrahim a.s. yang lain yang bernama Hajar telah melahirkan seorang putra bernama Ismail. Mereka mengucapkan syukur dan puji kepada Allah yang telah memberi mereka karunia yang sudah lama mereka idam-idamkan dan hampir berputus asa dalam hal ini karena mereka sudah tua.


74 Maka tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim dan berita gembira telah datang kepadanya, diapun bersoal jawab dengan (malaikat-malaikat) Kami tentang kaum Luth.(QS. 11:74)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 74 

فَلَمَّا ذَهَبَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ الرَّوْعُ وَجَاءَتْهُ الْبُشْرَى يُجَادِلُنَا فِي قَوْمِ لُوطٍ (74

Setelah Nabi Ibrahim a.s. mengetahui bahwa yang datang kepadanya adalah malaikat utusan Allah, maka dia merasa lega dan hilanglah segala syakwasangka di dalam hatinya. Alangkah merasa bahagianya keluarga Nabi Ibrahim a.s. di kala itu, tidak ada kegembiraan dan kebahagiaan yang melebihinya karena apa yang telah lama diingini dan diidam-idamkan, tiba-tiba dengan karunia dan rahmat Allah dia akan memperoleh seorang anak yang sekaligus telah diberi nama Ishak. Tetapi Nabi Ibrahim a.s. sebagai seorang penyantun dan pengasih dan penyayang terhadap umat manusia, di saat diliputi kegembiraan, ia tidak lupa bahkan ingat kembali akan ucapan para malaikat itu, bahwa mereka diutus Allah untuk membinasakan kaum Lut. Terlukislah di dalam ingatannya bagaimana buruknya nasib kaum Lut itu dan bagaimana dahsyatnya malapetaka yang akan menimpa mereka. Rasa bahagia dan gembira dengan sekejap mata telah berganti dengan rasa cemas dan putus asa. Ia memberanikan dirinya untuk berdebat dengan para malaikat itu dengan harapan rencana pembinasaan kaum Lut itu dapat dibatalkan. Hal ini tersebut dalam firman Allah:

وَلَمَّا جَاءَتْ رُسُلُنَا إِبْرَاهِيمَ بِالْبُشْرَى قَالُوا إِنَّا مُهْلِكُو أَهْلِ هَذِهِ الْقَرْيَةِ إِنَّ أَهْلَهَا كَانُوا ظَالِمِينَ
Artinya:
Dan tatkala utusan Kami (para malaikat) datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira, mereka mengatakan: "Sesungguhnya Kami akan menghancurkan penduduk (Sodom) ini, sesungguhnya penduduknya adalah orang-orang yang lalim."
(Q.S. Al-Ankabut: 31)


75 Sesungguhnya Ibrahim itu benar-benar seorang yang penyantun lagi penghiba dan suka kembali kepada Allah.(QS. 11:75)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 75 

إِنَّ إِبْرَاهِيمَ لَحَلِيمٌ أَوَّاهٌ مُنِيبٌ (75

Demikianlah rasa santun dan kasih sayang seorang Nabi terhadap umat manusia, terutama Nabi Ibrahim a.s. yang dalam keadaan gembira dan bahagia ia akan memperoleh keinginan dan idaman hatinya yang telah lama dicita-citakannya, yaitu seorang anak laki-laki bernama Ishak dari istri pertama. Di dalam keadaan demikian, biasanya orang lupa akan segala-galanya, tetapi ia tidak melupakan nasib kaum Lut yang didengarnya bahwa mereka akan dibinasakan dan ia mohon kepada Tuhannya agar mereka diselamatkan dengan mengemukakan alasan dan harapan agar permohonannya itu dikabulkan. Sesungguhnya Nabi Ibrahim memang benar seorang yang penyantun dan menaruh iba (kasihan) terhadap orang yang ditimpa kemalangan dan selalu berserah diri ke Tuhannya.


76 Hai Ibrahim, tinggalkanlah soal jawab ini, sesungguhnya telah datang ketetapan Tuhanmu, dan sesungguhnya mereka itu akan didatangi azab yang tidak dapat ditolak.(QS. 11:76)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 76 

يَا إِبْرَاهِيمُ أَعْرِضْ عَنْ هَذَا إِنَّهُ قَدْ جَاءَ أَمْرُ رَبِّكَ وَإِنَّهُمْ آتِيهِمْ عَذَابٌ غَيْرُ مَرْدُودٍ (76

Akhirnya para malaikat dengan tegas mengatakan kepada Ibrahim sambil menolak permintaannya yang dikemukakan dengan sungguh-sungguh. Janganlah engkau bicarakan juga nasib kaum Lut itu dan serahkanlah urusan mereka kepada keputusan Tuhanmu. Tuhanmu telah memberi keputusan terhadap mereka bahwa mereka akan ditimpa azab Allah yang tidak dapat ditolak, karena mereka adalah kaum yang ingkar akan perintah Tuhan dan telah melakukan dosa dan maksiat yang sangat jahat dan menjijikkan. Dosa mereka tidak dapat diampuni lagi, mereka telah diberi kesempatan untuk bertobat dan kembali kepada jalan yang lurus, tetapi semua dakwah dan seruan yang baik selalu mereka tolak, malah mereka sambut dengan cemoohan dan ejekan. Itulah keputusan Tuhanmu Yang Maha Adil; mereka dan negeri mereka akan dimusnahkan dengan menenggelamkannya ke dalam tanah.


77 Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Luth, dia merasa susah dan merasa sempit dadanya karena kedatangan mereka, dan dia berkata: `Ini adalah hari yang amat sulit.`(QS. 11:77)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 77 

وَلَمَّا جَاءَتْ رُسُلُنَا لُوطًا سِيءَ بِهِمْ وَضَاقَ بِهِمْ ذَرْعًا وَقَالَ هَذَا يَوْمٌ عَصِيبٌ (77

Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Lut, dia merasa susah dan merasa sempit dadanya karena kedatangan mereka, dan dia berkata: "Ini adalah hari yang amat sulit." (78) Dan datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas-gegas. Dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji. Lut berkata: "Hai kaumku, inilah putri-putri (negeri)ku, mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan nama(ku) terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal?" (79) Mereka menjawab: "Sesungguhnya kamu telah tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan terhadap putri-putrimu; dan sesungguhnya kamu tentu mengetahui apa yang sebenarnya kami kehendaki." (80) Lut berkata: "Seandainya aku ada mempunyai kekuatan (untuk menolakmu) atau kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat (tentu aku lakukan)."
Tafsir
Setelah Allah swt. menerangkan kedatangan beberapa malaikat pada Nabi Ibrahim a.s., maka pada ayat ini Allah menerangkan kedatangan para malaikat itu kepada Nabi Lut a.s. yang mendiami negeri Sodom sedang Ibrahim berada di Kan'an.


78 Dan datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas-gegas. Dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji. Luth berkata: `Hai kaumku, inilah puteri-puteriku, mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama) ku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal?`(QS. 11:78)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 78 

وَجَاءَهُ قَوْمُهُ يُهْرَعُونَ إِلَيْهِ وَمِنْ قَبْلُ كَانُوا يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ قَالَ يَا قَوْمِ هَؤُلَاءِ بَنَاتِي هُنَّ أَطْهَرُ لَكُمْ فَاتَّقُوا اللَّهَ وَلَا تُخْزُونِ فِي ضَيْفِي أَلَيْسَ مِنْكُمْ رَجُلٌ رَشِيدٌ (78

Maka datanglah kaum Lut kepadanya secara bergegas-gegas seperti orang-orang yang didorong oleh hawa nafsu yang jahat dan memang sejak dahulu mereka mengerjakan perbuatan-perbuatan yang keji dan sangat dicela oleh tabiat manusia yang wajar lebih-lebih dicela oleh syariat agama, yaitu mereka yang suka mengadakan homoseksual mengadakan hubungan kelamin dengan sesama lelaki tidak dengan wanita dan mereka secara terang-terangan mengadakan berbagai kemungkaran di balai pertemuannya, seperti diterangkan dalam firman Allah:

أَئِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ وَتَقْطَعُونَ السَّبِيلَ وَتَأْتُونَ فِي نَادِيكُمُ الْمُنْكَرَ
Artinya:
"Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu?"
(Q.S. Al-Ankabut: 29)
Nabi Lut a.s. berkata: "Wahai kaumku inilah putri-putriku, dan putri-putri kaumku silakan kamu kawin dengan mereka, mereka lebih suci bagimu dan kamu dapat bergaul secara halal dan baik dengan mereka daripada memuaskan seleramu dengan melakuken homosexual yang sangat keji dan merusak moral dan kesehatan, maka bertakwalah kepada Allah dan hindarilah azab Allah. Dan janganlah kamu mencemarkan namaku dengan memperkosa tamu-tamuku ini, sebab menghinakan tamu sama dengan menghinakan tuan rumahnya. Tidakkah ada di antara kamu seorang yang mempunyai akal yang sehat dan kebijaksanaan yang dapat mencegahmu dari perbuatan keji?"


79 Mereka menjawab: `Sesungguhnya kamu telah tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan terhadap puteri-puterimu; dan sesungguhnya kamu tentu mengetahui apa yang sebenarnya kami kehendaki.`(QS. 11:79)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 79

قَالُوا لَقَدْ عَلِمْتَ مَا لَنَا فِي بَنَاتِكَ مِنْ حَقٍّ وَإِنَّكَ لَتَعْلَمُ مَا نُرِيدُ (79

Mereka menjawab: "Sesungguhnya kamu sejak dahulu sudah tahu bahwa kami sama sekali tidak mempunyai hasrat untuk mengawini anak-anak perempuanmu itu dan anak-anak perempuan kaummu, karena itu janganlah kamu mencoba untuk memalingkan perhatian kami dari pemuda-pemuda itu dengan menyodorkan anak-anak perempuanmu karena kamu tentu telah mengetahui apa yang sebenarnya kami inginkan.


80 Luth berkata: `Seandainya aku ada mempunyai kekuatan (untuk menolakmu) atau kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat (tentu aku lakukan).`(QS. 11:80)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 80 

قَالَ لَوْ أَنَّ لِي بِكُمْ قُوَّةً أَوْ آوِي إِلَى رُكْنٍ شَدِيدٍ (80

Nabi Lut a.s. berkata ketika kaumnya tetap juga mau melaksanakan kejahatan homoseksual terhadap tamu-tamunya sehingga beliau putus harapan untuk menghentikan mereka dari perbuatan yang keji itu: "Seandainya aku mempunyai kekuatan dan daya kemampuan untuk menghalangi kamu atau seandainya aku dapat menjumpai sekumpulan orang-orang yang kuat yang dapat menolong aku dari kejahatan-kejahatan kamu tentulah akan aku lakukan."


Halaman  First Previous Next Last Balik Ke Atas   Total [7]
Ayat 61 s/d 80 dari [123]


Sumber Tafsir dari :

1. Tafsir DEPAG RI, 2. Tafsir Jalalain Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Edy_Hari_Yanto's  album on Photobucket
TPQ NURUDDIN NEWS : Terima kasih kepada donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan TPQ Nuruddin| TKQ-TPQ "NURUDDIN" MENERIMA SANTRI DAN SANTRIWATI BARU | INFORMASI PENDAFTARAN DI KANTOR TPQ "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN-WONOAYU