| 121 | Dan katakanlah kepada orang-orang yang tidak beriman:` Berbuatlah menurut kemampuanmu; sesungguhnya Kamipun berbuat (pula). `(QS. 11:121) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 121 
 
 وَقُلْ لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ اعْمَلُوا عَلَى مَكَانَتِكُمْ إِنَّا عَامِلُونَ (121 Pada  ayat ini Allah swt. memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw. supaya  berkata kepada orang-orang kafir yang tidak mau beriman: "Berbuatlah  menurut kedudukan dan kemampuanmu menentang dakwah dan menyakiti  orang-orang yang berdakwah beserta pendukung-pendukungnya. Kami pun akan  berbuat menurut kedudukan dan kemampuan kami mempertahankan dakwah dan  meneruskan perintah Allah, serta taat dan patuh kepada-Nya." Ini adalah  ancaman kepada mereka tentang azab yang akan dijumpainya sebagai balasan  dari perbuatannya itu.
 |  
 
 | 
   | 122 | Dan tunggulah (akibat perbuatanmu); sesungguhnya kamipun menunggu (pula).`(QS. 11:122) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 122 
 
 وَانْتَظِرُوا إِنَّا مُنْتَظِرُونَ (122 Dan  katakan juga kepada mereka hai Muhammad: "Tunggulah apa yang akan  terjadi pada kamu sesuai dengan yang telah kamu angan-angankan yaitu  terhentinya tugas kami karena kami mati atau sebab lainnya sebagaimana  yang telah dijelaskan Allah dalam firman-Nya:
 
 
 
 أَمْ يَقُولُونَ شَاعِرٌ نَتَرَبَّصُ بِهِ رَيْبَ الْمَنُونِ Artinya: Bahkan mereka mengatakan: "Dia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya."
 (Q.S. At Tur: 30)
 Kami  pun menunggu sampai azab menimpamu baik dari Allah atau pun dari kaum  mukminin sebagaimana yang telah berlaku pada umat-umat sebelumnya,  sedangkan kami telah dijamin akan mendapat kemenangan dan agama Allah  tetap tinggi dan mulia sedang kepercayaan orang-orang kafir tetap rendah  dan hina. Ayat-ayat ini serupa dengan firman Allah swt.:
 
 
 
 فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ مَنْ تَكُونُ لَهُ عَاقِبَةُ الدَّارِ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ Artinya: Kelak  kamu akan mengetahui siapakah (di antara kita) yang akan memperoleh  hasil yang baik dari dunia ini. Sesungguhnya orang-orang yang lalim itu  tidak akan mendapat keberuntungan.
 (Q.S. Al-An'am: 135)
 |  
 
 | 
   | 123 | Dan kepunyaan Allah-lah apa yang ghaib di  langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan  semuanya, maka sembahlah Dia, dan bertawakkallah kepada-Nya. Dan  sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.(QS. 11:123) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 123
 
 
 وَلِلَّهِ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَإِلَيْهِ يُرْجَعُ الْأَمْرُ  كُلُّهُ فَاعْبُدْهُ وَتَوَكَّلْ عَلَيْهِ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا  تَعْمَلُونَ (123 
 Pada ayat ini Allah swt. menjelaskan bahwa Dia mengetahui yang  tersembunyi yang tidak terjangkau dengan ilmu siapa pun baik di langit  maupun di bumi. Dialah yang berbuat secara bebas, mengetahui segala apa  yang akan terjadi dan waktu terjadinya secara tepat. Semua urusan akan  kembali kepada-Nya. Apa yang Dia kehendaki pasti jadi, dan apa yang  tidak Dia kehendaki tak akan ada. Oleh karena itu Dialah satu-satunya  yang pantas dan wajib disembah dengan segala keikhlasan. Pada tempatnya  kita berdakwah dengan segala kebijaksanaan dan pengajaran yang baik  untuk ditaati dan dipatuhi segala perintah-Nya. Kepada-Nyalah kita harus  bertawakal guna tercapainya sesuatu yang di luar kemampuan kita karena  barang siapa yang bertawakal kepada-Nya akan tercapailah keperluannya  sebagaimana firman Allah swt.:
 
 
 وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ Artinya: Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan  mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang  dikehendaki)-Nya.
 (Q.S. At Talaq: 3)
 Pada akhir ayat ini, Allah swt. menjelaskan bahwa Dia tidak akan lalai  dari apa yang telah dikerjakan hamba-Nya. Dia akan menyempurnakan  tiap-tiap balasan amal yang diperbuat di dunia ini dan tidak akan ada  penganiayaan sedikit pun.
 Firman Allah swt.:
 
 
 وَاتَّقُوا يَوْمًا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى اللَّهِ ثُمَّ تُوَفَّى كُلُّ نَفْسٍ مَا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ Artinya: Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada  waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah kemudian masing-masing  diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya  sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan).
 (Q.S. Al-Baqarah: 281)
 |  
 | 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar