Jumat, 26 Juli 2013

TAFSIR AL QUR'AN SURAH HUUD AYAT 121 -123 ( 07 )

Cari dalam "TAFSIR" Al Qur'an
Bahasa Indonesia    English Translation    Dutch    nuruddin

No. Pindah ke Surat Sebelumnya... Pindah ke Surat Berikut-nya... [TAFSIR]: HUUD
Ayat [123]   First Previous Next Last Balik Ke Atas  Hal:7/7
121 Dan katakanlah kepada orang-orang yang tidak beriman:` Berbuatlah menurut kemampuanmu; sesungguhnya Kamipun berbuat (pula). `(QS. 11:121)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 121 

وَقُلْ لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ اعْمَلُوا عَلَى مَكَانَتِكُمْ إِنَّا عَامِلُونَ (121

Pada ayat ini Allah swt. memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw. supaya berkata kepada orang-orang kafir yang tidak mau beriman: "Berbuatlah menurut kedudukan dan kemampuanmu menentang dakwah dan menyakiti orang-orang yang berdakwah beserta pendukung-pendukungnya. Kami pun akan berbuat menurut kedudukan dan kemampuan kami mempertahankan dakwah dan meneruskan perintah Allah, serta taat dan patuh kepada-Nya." Ini adalah ancaman kepada mereka tentang azab yang akan dijumpainya sebagai balasan dari perbuatannya itu.


122 Dan tunggulah (akibat perbuatanmu); sesungguhnya kamipun menunggu (pula).`(QS. 11:122)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 122 

وَانْتَظِرُوا إِنَّا مُنْتَظِرُونَ (122

Dan katakan juga kepada mereka hai Muhammad: "Tunggulah apa yang akan terjadi pada kamu sesuai dengan yang telah kamu angan-angankan yaitu terhentinya tugas kami karena kami mati atau sebab lainnya sebagaimana yang telah dijelaskan Allah dalam firman-Nya:


أَمْ يَقُولُونَ شَاعِرٌ نَتَرَبَّصُ بِهِ رَيْبَ الْمَنُونِ
Artinya:
Bahkan mereka mengatakan: "Dia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya."
(Q.S. At Tur: 30)
Kami pun menunggu sampai azab menimpamu baik dari Allah atau pun dari kaum mukminin sebagaimana yang telah berlaku pada umat-umat sebelumnya, sedangkan kami telah dijamin akan mendapat kemenangan dan agama Allah tetap tinggi dan mulia sedang kepercayaan orang-orang kafir tetap rendah dan hina. Ayat-ayat ini serupa dengan firman Allah swt.:


فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ مَنْ تَكُونُ لَهُ عَاقِبَةُ الدَّارِ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ
Artinya:
Kelak kamu akan mengetahui siapakah (di antara kita) yang akan memperoleh hasil yang baik dari dunia ini. Sesungguhnya orang-orang yang lalim itu tidak akan mendapat keberuntungan.
(Q.S. Al-An'am: 135)


123 Dan kepunyaan Allah-lah apa yang ghaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan semuanya, maka sembahlah Dia, dan bertawakkallah kepada-Nya. Dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.(QS. 11:123)
TKQ/TPQ/MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN, KEC. WONOAYU


Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 123

وَلِلَّهِ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَإِلَيْهِ يُرْجَعُ الْأَمْرُ كُلُّهُ فَاعْبُدْهُ وَتَوَكَّلْ عَلَيْهِ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ (123


Pada ayat ini Allah swt. menjelaskan bahwa Dia mengetahui yang tersembunyi yang tidak terjangkau dengan ilmu siapa pun baik di langit maupun di bumi. Dialah yang berbuat secara bebas, mengetahui segala apa yang akan terjadi dan waktu terjadinya secara tepat. Semua urusan akan kembali kepada-Nya. Apa yang Dia kehendaki pasti jadi, dan apa yang tidak Dia kehendaki tak akan ada. Oleh karena itu Dialah satu-satunya yang pantas dan wajib disembah dengan segala keikhlasan. Pada tempatnya kita berdakwah dengan segala kebijaksanaan dan pengajaran yang baik untuk ditaati dan dipatuhi segala perintah-Nya. Kepada-Nyalah kita harus bertawakal guna tercapainya sesuatu yang di luar kemampuan kita karena barang siapa yang bertawakal kepada-Nya akan tercapailah keperluannya sebagaimana firman Allah swt.: 
 
وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ
Artinya:
Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya.
(Q.S. At Talaq: 3)
Pada akhir ayat ini, Allah swt. menjelaskan bahwa Dia tidak akan lalai dari apa yang telah dikerjakan hamba-Nya. Dia akan menyempurnakan tiap-tiap balasan amal yang diperbuat di dunia ini dan tidak akan ada penganiayaan sedikit pun.
Firman Allah swt.: 
 
وَاتَّقُوا يَوْمًا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى اللَّهِ ثُمَّ تُوَفَّى كُلُّ نَفْسٍ مَا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
Artinya:
Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan).
(Q.S. Al-Baqarah: 281)


Halaman  First Previous Next Last Balik Ke Atas   Total [7]
Ayat 121 s/d 123 dari [123]


Sumber Tafsir dari :

1. Tafsir DEPAG RI, 2. Tafsir Jalalain Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Edy_Hari_Yanto's  album on Photobucket
TPQ NURUDDIN NEWS : Terima kasih kepada donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan TPQ Nuruddin| TKQ-TPQ "NURUDDIN" MENERIMA SANTRI DAN SANTRIWATI BARU | INFORMASI PENDAFTARAN DI KANTOR TPQ "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN-WONOAYU