Kamis, 30 Januari 2014

TAFSIR AL QUR'AN SURAH AL-WAAQI'AH AYAT 41 - 60 ( 03 )

Cari dalam "TAFSIR" Al Qur'an
Bahasa Indonesia    English Translation    Dutch    nuruddin

No. Pindah ke Surat Sebelumnya... Pindah ke Surat Berikut-nya... [TAFSIR] : AL-WAAQI'AH
Ayat [96]   First Previous Next Last Balik Ke Atas  Hal:3/5
41 Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu.(QS. 56:41)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Waaqi'ah 41 - 44

وَأَصْحَابُ الشِّمَالِ مَا أَصْحَابُ الشِّمَالِ (41) فِي سَمُومٍ وَحَمِيمٍ (42) وَظِلٍّ مِنْ يَحْمُومٍ (43) لَا بَارِدٍ وَلَا كَرِيمٍ (44

Pada ayat-ayat ini Allah SWT menyebut Ashabusysyimal, kemudian diulang kata-kata itu dalam bentuk pertanyaan dengan maksud mencela.
Kemudian diterangkan azab yang akan menimpa mereka yaitu
(1) dengan angin panas +bertiup dengan membawa udara yang sangat panas,
(2) air yang disediakan untuk minuman mereka bukan air yang sejuk, tetapi air mendidih yang panasnya tidak terhingga,
(3) awan yang ada di atas mereka berupa gumpalan awan, dari asap api neraka yang sangat hitam yang tidak menyejukkan dan tidak menyenangkan. Hal itu sesuai dengan firman Allah.


انطلقوا إلى ما كنتم به تكذبون انطلقوا إلى ظل ذي ثلاث شعب لا ظليل ولا يغني من اللهب إنها ترمي بشرر كالقصر كأنه جمالة صفر ويل يومئذ للمكذبين
Artinya:
(Dikatakan kepada mereka pada Hari Kiamat): "Pergilah kamu mendapatkan azab yang dahulunya kamu mendustakannya. Pergilah kamu mendapatkan naungan yang mempunyai tiga cabang, yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka". Sesungguhnya mereka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana, seolah-olah ia iringan unta yang kuning. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan".
(Q.S. Al-Mursalat: 29-34)
Angin samum yang panas luar biasa dan awan hitam yang juga menambah suasana panas yang sangat luar biasa itulah yang menyebabkan mereka merasa haus dan dahaga yang tak ada tara bandingannya dan yang sudah tak tertahankan lagi, yang memaksa mereka untuk minum sebanyak-banyaknya walaupun air yang diminum itu adalah air yang panas dan mendidih bagaikan lumeran timah dan tembaga. Dan dengan demikian, semakin bertubi-tubilah penderitaan siksa dan azab yang mereka rasakan.
42 Dalam (siksaan) angin yang amat panas dan air yang panas yang mendidih,(QS. 56:42)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Waaqi'ah 42

فِي سَمُومٍ وَحَمِيمٍ (42

 (Dalam angin yang amat panas) yaitu angin panas dari neraka, panas angin itu dapat menembus sampai ke pori-pori (dan air panas yang mendidih) yang panasnya tak terperikan.
43 dan dalam naungan asap yang hitam.(QS. 56:43)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Waaqi'ah 43

وَظِلٍّ مِنْ يَحْمُومٍ (43

(Dan dalam naungan asap yang hitam) mereka diliputi oleh asap yang sangat hitam.
 
44 Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.(QS. 56:44)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Waaqi'ah 44

لَا بَارِدٍ وَلَا كَرِيمٍ (44


(Tidak sejuk) tidak sebagaimana naungan yang biasanya (dan tidak menyenangkan) tidak baik pemandangannya.
45 Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewah-mewah.(QS. 56:45)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Waaqi'ah 45 - 48 

إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُتْرَفِينَ (45) وَكَانُوا يُصِرُّونَ عَلَى الْحِنْثِ الْعَظِيمِ (46) وَكَانُوا يَقُولُونَ أَئِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَعِظَامًا أَئِنَّا لَمَبْعُوثُونَ (47) أَوَآبَاؤُنَا الْأَوَّلُونَ (48

Dalam ayat-ayat ini diterangkan oleh Allah SWT, apa sebabnya mereka golongan kiri itu menerima siksa yang sedemikian pedihnya. Dahulu, sewaktu mereka hidup di dunia semestinya mereka wajib beriman kepada Allah dengan menjalankan pelbagai amal saleh serta menjauhkan larangan Tuhannya, tetapi yang mereka jalankan adalah sebaliknya, yaitu:
a. mereka hidup bermewah-mewah.
b. mereka tidak berhenti-hentinya mengerjakan dosa besar
c. mereka mengingkari adanya hari berbangkit.
46 Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar.(QS. 56:46)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Waaqi'ah 46

وَكَانُوا يُصِرُّونَ عَلَى الْحِنْثِ الْعَظِيمِ (46

(Dan mereka terus menerus mengerjakan dosa) melakukan perbuatan dosa (yang besar) yaitu perbuatan menyekutukan Allah.
47 Dan mereka selalu mengatakan: `Apakah apabila kami mati dan menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?,(QS. 56:47)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Waaqi'ah 47

وَكَانُوا يَقُولُونَ أَئِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَعِظَامًا أَئِنَّا لَمَبْعُوثُونَ (47 

(Dan mereka selalu mengatakan, "Apabila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan?) kedua huruf Hamzah pada dua tempat dapat dibaca Tahqiq dan dapat pula dibaca Tas-hil.
48 Apakah bapak-bapak kami yang terdahulu (dibangkitkan pula)?`(QS. 56:48)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Waaqi'ah 48

أَوَآبَاؤُنَا الْأَوَّلُونَ (48

(Apakah bapak-bapak kami yang terdahulu dibangkitkan pula?") lafal Awa huruf Wawunya dibaca Fat-hah, sedangkan huruf Hamzahnya menunjukkan kata tanya, Hamzah atau kata tanya pada ayat ini dan pada ayat sebelumnya mengandung arti Istib'ad, artinya jauh dari kemungkinan; ini berdasarkan keyakinan mereka yang tidak mempercayainya. Tetapi menurut suatu qiraat huruf Wawu dibaca Sukun sehingga bacaannya menjadi Au karena di'athafkan kepada Inna dan Isimnya secara Mahall.
49 Katakanlah: `Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian,(QS. 56:49)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Waaqi'ah 49 - 50

قُلْ إِنَّ الْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِينَ (49) لَمَجْمُوعُونَ إِلَى مِيقَاتِ يَوْمٍ مَعْلُومٍ (50

Berhubung dengan ejekan dan cemoohan mereka itu, Allah SWT memerintahkan kepada Rasulnya supaya memberikan jawaban yang tegas dan tandas, bahwa sesungguhnya nenek-moyang mereka yang mereka anggap mustahil dapat dibangkitkan dan anak cucu mereka yang terkemudian yang mereka anggap tidak akan di bangkitkan, pasti benar semuanya akan dikumpulkan di padang mahsyar pada hari yang sudah ditentukan.
Dan tidak ragu-ragu lagi bahwa berkumpulnya suatu bilangan umat yang tidak terkira banyaknya itu lebih menakjubkan lagi dari pada kebangkitan itu sendiri.
Dalam ayat yang sama maksudnya Allah SWT berfirman:


فإنما هي زجرة واحدة فإذا هم بالساهرة
Artinya:
Sesungguhnya pengambilan itu hanyalah dengan satu kali tiupan saja, maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi.
(Q.S. An Nazi'at: 13, 14)
50 benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal.(QS. 56:50)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Waaqi'ah 50

لَمَجْمُوعُونَ إِلَى مِيقَاتِ يَوْمٍ مَعْلُومٍ (50

(benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu) atau waktu yang tertentu (pada hari yang dikenal) yaitu pada hari kiamat 
51 Kemudian sesungguhnya kamu hai orang yang sesat lagi mendustakan,(QS. 56:51)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Waaqi'ah 51 - 55 

ثُمَّ إِنَّكُمْ أَيُّهَا الضَّالُّونَ الْمُكَذِّبُونَ (51) لَآكِلُونَ مِنْ شَجَرٍ مِنْ زَقُّومٍ (52) فَمَالِئُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ (53) فَشَارِبُونَ عَلَيْهِ مِنَ الْحَمِيمِ (54) فَشَارِبُونَ شُرْبَ الْهِيمِ (55

Kemudian Allah SWT menjelaskan kepada mereka yang sesat, yang senantiasa mengerjakan dosa besar dengan mendustakan para Rasul-rasul dan mengingkari hari kebangkitan dan hari pembalasan, bahwa benar-benar mereka akan memakan buah pohon zaqqum, dan karena perasaan lapar yang tak terhingga, bukan satu dua buah zaqqum yang dimakannya, melainkan mereka memakan sepenuh perutnya tersebut; dan karena perasaan haus dan dahaga yang tidak tertahankan lagi, maka mereka kembali minum air yang sangat panas bagaikan cairan timah dan tembaga yang mendidih, namun mereka tetap minum terus bagaikan minumnya unta yang sangat haus dan sangat dahaga.
52 benar-benar akan memakan pohon zaqqum,(QS. 56:52)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Waaqi'ah 52

لَآكِلُونَ مِنْ شَجَرٍ مِنْ زَقُّومٍ (52

(Benar-benar akan memakan pohon zaqqum) lafal Min zaqquum menjadi Bayan dari lafal Min Syajarin.
53 dan akan memenuhi perutmu dengannya.(QS. 56:53)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Waaqi'ah 53

فَمَالِئُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ (53  

(Maka kalian akan memenuhi dengannya) dengan pohon zaqqum itu (perut-perut kalian).

54 Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.(QS. 56:54)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Waaqi'ah 54

فَشَارِبُونَ عَلَيْهِ مِنَ الْحَمِيمِ (54

(Sesudah itu kalian minum) yakni sesudah memakan buah pohon zaqqum itu (air yang sangat panas).
55 Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum.(QS. 56:55)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Waaqi'ah 55

فَشَارِبُونَ شُرْبَ الْهِيمِ (55 

(Maka kalian minum seperti minumnya) dapat dibaca Syarba, atau Syurba, dalam keadaan Nashab karena menjadi Mashdar (unta yang kehausan) maksudnya, bagaikan unta yang sedang kehausan. Lafal Al Hiim adalah bentuk jamak dari lafal Haiman untuk jenis jantan, dan untuk jenis betina dikatakan Haimaa; wazannya sama dengan lafal 'Athsyaan dan 'Athsyaa.
56 Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan`.(QS. 56:56)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Waaqi'ah 56 

هَذَا نُزُلُهُمْ يَوْمَ الدِّينِ (56

Dalam ayat ini, Allah SWT menegaskan bahwa buah pohon zaqqum dan minuman air yang sangat panas itu adalah hidangan pertama yang disediakan untuk golongan kiri tersebut.
Bayangkanlah betapa penderitaan mereka setelah mereka jadi penghuni neraka.
Demikianlah gambaran cemoohan Allah SWT terhadap mereka.
57 Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)?(QS. 56:57)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Waaqi'ah 57 

نَحْنُ خَلَقْنَاكُمْ فَلَوْلَا تُصَدِّقُونَ (57

Dalam ayat ini Allah SWT menciptakan manusia dari tiada sama sekali. Bukankah hal tersebut suatu dalil yang tak dapat dibantah lagi tentang kekuasaan Allah? Dan hal tersebut bukankah suatu dalil yang kuat bahwa Allah Maha Kuasa untuk menghidupkan kembali manusia dari kuburnya setelah ia mati, dan hancur tulang belulangnya?
Hal tersebut adalah suatu kenyataan yang tidak dapat dibantah lagi tentang adanya Hari Kiamat, hari kebangkitan manusia dari dalam kuburnya; dan hal tersebut adalah merupakan penolakan atas anggapan orang-orang kafir dan orang-orang yang tidak mempercayai adanya Hari Kiamat, yang ucapan mereka digambarkan pada ayat lain:


أئذا متنا وكنا ترابا وعظاما أإنا لمبعوثون
Artinya:
Dan mereka selalu mengatakan: "Apakah apabila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?".
(Q.S. Al-Waqi'ah: 47)
58 Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan.(QS. 56:58)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Waaqi'ah 58 - 59 

أَفَرَأَيْتُمْ مَا تُمْنُونَ (58) أَأَنْتُمْ تَخْلُقُونَهُ أَمْ نَحْنُ الْخَالِقُونَ (59

Allah menekankan lagi berupa pertanyaan bagaimana mereka dapat memproses kejadian air mani (sperma) yang dipancarkan ke dalam rahim? Merekakah yang memproses air mani itu menjadi manusia yaitu tubuh yang lengkap dengan badan, kepala, kaki dan tangan, yang dilengkapi pula dengan mata, hidung, mulut dan telinga ataukah Allah yang menciptakannya?
Pastilah mereka tidak dapat menjawab kecuali mengakui bahwa sebenarnya Allahlah yang menyebabkan air mani tersebut menjadi manusia, dan Allah pulalah yang menentukan apakah air mani tersebut menjadi manusia pria atau wanita; demikian pula, hanyalah Allah sajalah yang menetapkan berapa umur manusia tersebut.
Bukankah Allah SWT yang berkuasa menciptakan manusia pertama kalinya, juga Maha Kuasa menghidupkannya kembali sesudah matinya, dengan membangkitkannya pada Hari Kiamat untuk menerima balasan sesempurna-sempurnanya.
59 Kamukah yang menciptakannya, atau Kami-kah yang menciptakannya?(QS. 56:59)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Waaqi'ah 59

أَأَنْتُمْ تَخْلُقُونَهُ أَمْ نَحْنُ الْخَالِقُونَ (59

(Kamukah) dapat dibaca Tahqiq dan dapat pula dibaca Tas-hil (yang menciptakannya) yakni air mani itu kemudian menjadi manusia (atau Kami kah yang menciptakannya?)
60 Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-kali tidak dapat dikalahkan,(QS. 56:60)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Waaqi'ah 60 - 61 

نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ الْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ (60) عَلَى أَنْ نُبَدِّلَ أَمْثَالَكُمْ وَنُنْشِئَكُمْ فِي مَا لَا تَعْلَمُونَ (61

Ayat ini menjelaskan, bahwa sesungguhnya Allah SWT menentukan kematian manusia, dan bahkan Ia telah menetapkan waktu tertentu bagi kematian setiap manusia, yang semuanya itu ditentukan dan ditetapkan menurut kehendak-Nya, suatu hal yang mengandung hikmah dan kebijaksanaan yang tak dapat diketahui oleh manusia. Ketentuan dan ketetapan Allah SWT dalam menciptakan atau mematikan seseorang tidaklah dapat dipengaruhi atau dihalang-halangi oleh siapa pun. Demikian juga Allah SWT Maha kuasa untuk menggantikan suatu umat dengan umat yang lain yang serupa dan Maha Kuasa melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh manusia, antara lain membangkitkan manusia kembali dari kuburnya, tak dapat manusia mengetahui kapan terjadinya.

Halaman  First Previous Next Last Balik Ke Atas   Total [5]
Ayat 41 s/d 60 dari [96]


Sumber Tafsir dari :

1. Tafsir DEPAG RI, 2. Tafsir Jalalain Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Edy_Hari_Yanto's  album on Photobucket
TPQ NURUDDIN NEWS : Terima kasih kepada donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan TPQ Nuruddin| TKQ-TPQ "NURUDDIN" MENERIMA SANTRI DAN SANTRIWATI BARU | INFORMASI PENDAFTARAN DI KANTOR TPQ "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN-WONOAYU