Panduan Tata Cara Shalat Idul Fitri
Panduan Tata Cara Shalat Idul Fitri – Setelah mengingatkan mengenai doa niat shalat Idul Fitri, kali ini akan dibahas mengenai panduan tata cara shalat Idul Fitri. Semoga dengan panduan tata cara shalat Idul Fitri Anda dapat melaksanakan shalat Idul Fitri dengan baik. Berikut panduan tata cara Shalat Idul Fitri:
1. Sama seperti dengan pelaksanaan shalat-shalat yang lain, dimana dimulai dengan takbiratul ihrom.
2. Lalu diikuti dengan takbir, dimana
pada rntuk shalat Idul Fitri takbir yang digunakan adalah sebanyak tujuh
kali takbir (selain takbiratul ihrom dan sebelum dimulai bacaan Al
Fatihah.
3. Pelaksanaan takbir yang sebanyak 7
kali dimana di sela-sela takbir untuk shalat Idul Fitri tidak ada bacaan
dzikir tertentu. Namun berdasarkan sebuah riwayat dari Ibnu Mas’ud,
yang mengatakan bahwa “Di antara tiap takbir, hendaklah menyanjung dan
memuji Allah.” Seperti bacaan :
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ . اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي
“Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar. Allahummaghfirlii war hamnii (Maha
suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada sesembahan yang benar
untuk disembah selain Allah. Ya Allah, ampunilah aku dan rahmatilah
aku).”
Namun ingat sekali lagi, bacaannya tidak
dibatasi dengan bacaan ini saja. Boleh juga membaca bacaan lainnya
asalkan di dalamnya berisi pujian pada Allah Ta’ala.
4. Membaca Al Fatihah, yang kemudian
dilanjutkan dengan membaca surat lainnya. Riwayat ‘Umar bin Al Khattab
pernah menanyakan pada Waqid Al Laitsiy mengenai surat apa yang dibaca
oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat ‘Idul Adha dan ‘Idul Fithri. Ia pun menjawab,
كَانَ يَقْرَأُ فِيهِمَا بِ (ق وَالْقُرْآنِ الْمَجِيدِ) وَ (اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca “Qaaf, wal qur’anil majiid” (surat Qaaf) dan “Iqtarobatis saa’atu wan syaqqol qomar”
(surat Al Qomar).” Namun boleh juga membaca surat Al A’laa pada raka’at
pertama dan surat Al Ghosiyah pada raka’at kedua. Dan jika hari ‘ied
jatuh pada hari Jum’at, dianjurkan pula membaca surat Al A’laa pada
raka’at pertama dan surat Al Ghosiyah pada raka’at kedua, pada shalat
‘ied maupun shalat Jum’at
5. Jika imam sudah membaca surat, lalu Anda akan melakukan gerakan shalat seperti biasa (ruku, i’tidal, sujud, dst).
6. Lalu bertakbir ketika bangkit untuk mengerjakan raka’at kedua.
7. Kemudian bertakbir sebanyak lima kali takbir -selain takbir bangkit dari sujud- sebelum memulai membaca Al Fatihah.
8. Kemudian membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya sebagaimana yang telah disebutkan di atas.
9. Mengerjakan gerakan lainnya hingga salam.
Demikian Panduan Tata Cara Shalat Idul Fitri, semoga dapat bermanfaat bagi Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar