Rukun dan Syarat Shalat Idul Fitri
Rukun dan Syarat Shalat Idul Fitri – Sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri, ada baiknya Anda mengetahui rukun dan syarat shalat Idul Fitri.
Sehingga ketika menjelang perayaan hari kemenangan Anda sudah tahu apa
yang harus dilakukan agar shalat idul fitri Anda sah di mata Allah
Ta’alla. Berikut adalah rukun dan syarat shalat Idul Fitri:
- Mengisi malam ‘Idul Fitri dengan ibadah dan taqorrub kepada Allah. Kegiatan tersebut diantaranya adalah dengan berdzkir, shalat, qiroatul Qur’an, tasbih, istighfar, dll.
- Disunnakan melakukan takbiran terhitung sejak terbenamnya matahari di hari terakhir Ramadhan hingga berangkat ke tempat shalat ‘id sampai kemudian shalat ‘id disunnahkan untuk melakukan takbiran. Lafadznya adalah sebagai : “Allaahu Akbar (3x), La Ilaaha Illallaahu Wallaahu Akbar, Allaahu Akbar Walillahil Hamdu”.
- Sebelum berangkat shalat Idul fitri sebainya mandi (HR. Ibnu Majah), memakai wangi-wangian (parfum) (HR. Baihaqi), bersiwak (menggosok gigi), dan usahakan memakai sebaik-baiknya pakaian yang anda miliki.
- Makanlah terlebih dahulu sebelum berangkat shalat ‘Idul Fitri. Hal ini sesuai dengan riwayat HR. Bukhori dimana sama seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
- Bayarlah zakat fitrah. jika anda belum membayar zakat fitrah, maka paling lambat sebelum berangkat shalat ‘Idul Fitri. Ada pendapat yang mengatakan bahwa HR. Abu Daud, Ibnu Majah, Daraquthni, al Hakim mengatakan bahwa Anda dapat membayar zakat beberapa hari sebelum hari raya Idul Fitri.
- Shalat Idul Fitri dengan cara berjamaah.
- Shalat Idul Fitri pada rekaat pertama dilakukan takbir sebanyak tujuh kali dan lima kali pada rakat kedua, dimana disetiap takbir mengangkat tangan setinggi bahu.
- Membaca tasbih setelah takbir yang kedua sampai takbir yang terakhir.
- Membaca surat Qaf dirakaat pertama dan surat Al Qomar di rakaat kedua. Atau surat A’la dirakat pertama dan surat Al Ghasiyah pada rakaat kedua.
- Bacaan yang dibacakan oleh Imam dibacakan dengan nyaring.
- Khutbah dalam shalat Idul Fitri sama dengan khutbah jum’at yaitu dua kali.
- Pada khutbah Idul Fitri memaparkan tentang zakat fitrah
- Bergembira dan menggembirakan sesama muslim di hari yang fitri. Selain itu disarankan anda untuk mempererat tali ukhuwah diantara kaum muslimi. Disunnahkan juga agar jalan ketika pergi dan jalan ketika pulang tidak sama. Seperti yang dipraktekkan Rasulullah SAW seperti yang disampaikan dalam HR. Bukhori
Semoga dengan Rukun dan Syarat Shalat Idul Fitri diatas dapat bermanfaat bagi Anda. Anda juga dapat membaca artikel kami yang lain seperti panduan tata cara shalat Idul Fitri dan doa niat shalat Idul Fitri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar