Cara Mendapatkan Berkah Malam Lailatul Qadar
Cara mendapatkan berkah malam lailatul qadar – Setelah mengetahui tanda-tanda turunnya malam lailatul qadar kali ini akan dibahas mengenai cara mendapatkan berkah malam lailatul qadar.
Seperti yang diketahui bahwa malam lailatul qadar ini merupakan malam
seribu bulan, dimana semua amal ibadah akan dilipat gandakan, berikut
adalah Cara mendapatkan berkah malam lailatul qadar diantaranya adalah:
1. Anda harus menyakini bahwa malam
lailatul qadar tersebut memang benar adanya. Karena dengan mengimaninya
maka secara otomatis anda akan terpacu untuk mendapatkan pahala.
Berdasarkan QS. Ad Dukhaan yang mengatakan bahwa malam lailatul qadar
dapat berarti malam penetapan takdir / qodar.
فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِي(٤)أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَ
Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi kami.
Semua urusan dan semua kejadian selama
setahun ke depan akan ditentukan dengan izin Allah. Karena pada dasarnya
penentuan takdir pada malam tersebut merupakan penentuan takdir
tahunan.
2. Melakukan ibadah shalat seperti yang dicontohkan oleh Nabi. Dimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيْمَانًا وَ احْتِسَابًا غُفِرَ له مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Artinya : Barang siapa berdiri
(shalat) pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap
pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” [Hadits Riwayat Bukhari 4/217 dan Muslim 759]
3. Berdo’a – Pada malam tersebut usahakan
agar Anda untuk memperbanyak do’a. Tirmidzi, Ibnu Majah dan selainnya
meriwayatkan dari Ummul Mukminin ‘Aisyahradliallahu ‘anha, beliau berkata,
قلت يا رسول الله أرأيت إن علمت أي ليلة ليلة القدر ما أقول فيها ؟ قال قولي اللهم إنك عفو كريم تحب العفو فاعف عني
Aku berkata kepada Rasulullah, “Wahai
Rasulullah, apabila aku mengetahui waktu malam Al Qadr, apakah yang
mesti aku ucapkan pada saat itu?” Beliau menjawab, “Katakanlah,
اَ للّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنيِّ
Allahumma innaka ‘afuwwun, tuhibbul ‘afwa, fa’fu’anni
(Yaa Allah sesungguhnya engkau Maha pemberi ampunan, suka memberi pengampunan, maka ampunilah diriku ini).”
(HR. Tirmidzi nomor 3513, Ibnu Majah nomor 3850 dan dishahihkan oleh Al Albani rahimahullahdalam Shahih Ibnu Majah nomor 3105)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar