|  | 
| 
| surah / surat : Ali Imran Ayat : 81 |  |  | 
| 
| ءَاتَيْتُكُم |  | Aku berikan kepadamu |  
| جَآءَكُمْ |  | datang kepadamu |  
| مَعَكُمْ |  | bersamamu/ada padamu |  
| لَتُؤْمِنُنَّ |  | sungguh kamu akan beriman |  
| وَلَتَنصُرُنَّهُۥ |  | dan sungguh kamu menolongnya |  
| ءَأَقْرَرْتُمْ |  | apakah kamu mengakui |  
| وَأَخَذْتُمْ |  | dan kamu mengambil |  
| أَقْرَرْنَا |  | kami mengakui |  
| فَٱشْهَدُوا۟ |  | maka saksikanlah |  | 
| 
  | 
| wa-idz akhadza allaahu miitsaaqa alnnabiyyiina lamaa aataytukum min kitaabin wahikmatin tsumma jaa-akum rasuulun mushaddiqun limaa ma'akum latu/minunna bihi walatanshurunnahu qaala a-aqrartum wa-akhadztum 'alaa dzaalikum ishrii qaaluu aqrarnaa qaala faisyhaduu wa-anaa ma'akum mina alsysyaahidiina | 
| 81. Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi:  "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah  kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada  padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan  menolongnya" [209]. Allah berfirman: "Apakah kamu mengakui dan menerima  perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab: "Kami  mengakui". Allah berfirman: "Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi)  dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu". 
 [209] Para nabi berjanji kepada Allah s.w.t. bahwa bilamana datang  seorang Rasul bernama Muhammad mereka akan iman kepadanya dan  menolongnya. Perjanjian nabi-nabi ini mengikat pula para ummatnya.
 | 
|  | 
|  | 
| 
| surah / surat : Ali Imran Ayat : 82 |  |  | 
| 
| فَأُو۟لَٰٓئِكَ |  | maka itulah |  
| ٱلْفَٰسِقُونَ |  | orang-orang yang fasik |  | 
| 
  | 
| faman tawallaa ba'da dzaalika faulaa-ika humu alfaasiquuna | 
| 82. Barang siapa yang berpaling sesudah itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik [210]. 
 [210] Fasik ialah orang yang tidak mengindahkan perintah Allah s.w.t.
 | 
|  | 
|  | 
| 
| surah / surat : Ali Imran Ayat : 83 |  |  | 
| 
| أَفَغَيْرَ |  | maka apakah selain |  
| أَسْلَمَ |  | menyerahkan diri |  
| يُرْجَعُونَ |  | mereka dikembalikan |  | 
| 
  | 
| afaghayra diini allaahi yabghuuna walahu aslama man fii alssamaawaati waal-ardhi thaw'an wakarhan wa-ilayhi yurja'uuna | 
| 83. Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah,  padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di  bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka  dikembalikan. | 
|  | 
|  | 
| 
| surah / surat : Ali Imran Ayat : 84 |  |  | 
| 
| وَإِسْمَٰعِيلَ |  | dan Ismail |  
| وَٱلْأَسْبَاطِ |  | dan anak-anaknya |  
| وَٱلنَّبِيُّونَ |  | dan para Nabi |  
| نُفَرِّقُ |  | kami membeda-bedakan |  
| مِّنْهُمْ |  | diantara mereka |  
| مُسْلِمُونَ |  | orang-orang yang menyerahkan diri |  | 
| 
  | 
| qul aamannaa biallaahi wamaa unzila 'alaynaa wamaa unzila 'alaa ibraahiima wa-ismaa'iila wa-ishaaqa waya'quuba waal-asbaathi wamaa uutiya muusaa wa'iisaa waalnnabiyyuuna min rabbihim laa nufarriqu bayna ahadin minhum wanahnu lahu muslimuuna | 
| 84. Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang  diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail,  Ishaq, Ya'qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa,  'Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan  seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nyalah kami menyerahkan  diri." | 
|  | 
|  | 
| 
| surah / surat : Ali Imran Ayat : 85 |  |  | 
| 
| ٱلْخَٰسِرِينَ |  | orang-orang yang rugi |  | 
| 
  | 
| waman yabtaghi ghayra al-islaami diinan falan yuqbala minhu wahuwa fii al-aakhirati mina alkhaasiriina | 
| 85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali  tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat  termasuk orang-orang yang rugi. | 
|  | 
|  | 
| 
| surah / surat : Ali Imran Ayat : 86 |  |  | 
| 
| وَشَهِدُوٓا۟ |  | dan mereka mengakui |  
| وَجَآءَهُمُ |  | dan telah datang kepada mereka |  
| ٱلْبَيِّنَٰتُ |  | keterangan-keterangan |  
| ٱلظَّٰلِمِينَ |  | orang-orang yang dzalim |  | 
| 
  | 
| kayfa yahdii allaahu qawman kafaruu ba'da iimaanihim wasyahiduu anna alrrasuula haqqun wajaa-ahumu albayyinaatu waallaahu laa yahdii alqawma alzhzhaalimiina | 
| 86. Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir sesudah mereka  beriman, serta mereka telah mengakui bahwa Rasul itu (Muhammad)  benar-benar rasul, dan keterangan-keteranganpun telah datang kepada  mereka? Allah tidak menunjuki orang-orang yang zalim. | 
|  | 
| SEBAB TURUNNYA AYAT:  Diriwayatkan oleh Nasai, Ibnu Hibban dan Hakim dari Ibnu Abbas,  katanya, "Ada seorang laki-laki Ansar yang telah masuk Islam kemudian  murtad lalu ia menyesal. Lalu menghubungi kaumnya, agar mereka mengirim  utusan kepada Nabi saw. untuk menanyakan apakah ada kesempatan baginya  buat bertobat. Maka turunlah ayat, 'Betapa Allah akan menunjuki suatu  kaum yang kafir...,' sampai dengan firman-Nya, '...maka sesungguhnya  Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.' Maka dikirimnya kaumnya  kepada Nabi saw. dan menyatakan diri masuk Islam kembali." Musaddad  mengetengahkan dalam musnadnya dan oleh Abdurrazzaq dari Mujahid,  katanya, "Harits bin Suwaid datang kepada Nabi saw. lalu masuk Islam.  Kemudian ia kembali kafir dan pergi kepada kaumnya, maka Allah pun  menurunkan padanya ayat Alquran, 'Betapa Allah akan menunjuki suatu kaum  yang kafir...' sampai dengan firman-Nya, '...maka sesungguhnya Allah  Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.' (Q.S. Ali Imran 86-89) Ayat ini  dibawa oleh salah seorang warganya lalu membacakannya kepadanya. Kata  Harits, 'Demi Allah, setahu saya kamu adalah seorang yang benar, tetapi  Rasulullah lebih benar dari padamu, dan Allah lebih benar lagi di antara  yang tiga.' Maka ia pun kembali masuk Islam dan beragama dengan baik." | 
|  | 
|  | 
| 
| surah / surat : Ali Imran Ayat : 87 |  |  | 
| 
| جَزَآؤُهُمْ |  | balasan mereka |  
| وَٱلْمَلَٰٓئِكَةِ |  | dan para Malaikat |  | 
| 
  | 
| ulaa-ika jazaauhum anna 'alayhim la'nata allaahi waalmalaa-ikati waalnnaasi ajma'iina | 
| 87. Mereka itu, balasannya ialah: bahwasanya la'nat Allah ditimpakan  kepada mereka, (demikian pula) la'nat para malaikat dan manusia  seluruhnya, | 
|  | 
| SEBAB TURUNNYA AYAT:  Diriwayatkan oleh Nasai, Ibnu Hibban dan Hakim dari Ibnu Abbas,  katanya, "Ada seorang laki-laki Ansar yang telah masuk Islam kemudian  murtad lalu ia menyesal. Lalu menghubungi kaumnya, agar mereka mengirim  utusan kepada Nabi saw. untuk menanyakan apakah ada kesempatan baginya  buat bertobat. Maka turunlah ayat, 'Betapa Allah akan menunjuki suatu  kaum yang kafir...,' sampai dengan firman-Nya, '...maka sesungguhnya  Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.' Maka dikirimnya kaumnya  kepada Nabi saw. dan menyatakan diri masuk Islam kembali." Musaddad  mengetengahkan dalam musnadnya dan oleh Abdurrazzaq dari Mujahid,  katanya, "Harits bin Suwaid datang kepada Nabi saw. lalu masuk Islam.  Kemudian ia kembali kafir dan pergi kepada kaumnya, maka Allah pun  menurunkan padanya ayat Alquran, 'Betapa Allah akan menunjuki suatu kaum  yang kafir...' sampai dengan firman-Nya, '...maka sesungguhnya Allah  Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.' (Q.S. Ali Imran 86-89) Ayat ini  dibawa oleh salah seorang warganya lalu membacakannya kepadanya. Kata  Harits, 'Demi Allah, setahu saya kamu adalah seorang yang benar, tetapi  Rasulullah lebih benar dari padamu, dan Allah lebih benar lagi di antara  yang tiga.' Maka ia pun kembali masuk Islam dan beragama dengan baik." | 
|  | 
|  | 
| 
| surah / surat : Ali Imran Ayat : 88 |  |  | 
| 
| يُنظَرُونَ |  | (mereka) diberi tangguh |  | 
| 
  | 
| khaalidiina fiihaa laa yukhaffafu 'anhumu al'adzaabu walaa hum yunzharuuna | 
| 88. mereka kekal di dalamnya, tidak diringankan siksa dari mereka, dan tidak (pula) mereka diberi tangguh, | 
|  | 
| SEBAB TURUNNYA AYAT:  Diriwayatkan oleh Nasai, Ibnu Hibban dan Hakim dari Ibnu Abbas,  katanya, "Ada seorang laki-laki Ansar yang telah masuk Islam kemudian  murtad lalu ia menyesal. Lalu menghubungi kaumnya, agar mereka mengirim  utusan kepada Nabi saw. untuk menanyakan apakah ada kesempatan baginya  buat bertobat. Maka turunlah ayat, 'Betapa Allah akan menunjuki suatu  kaum yang kafir...,' sampai dengan firman-Nya, '...maka sesungguhnya  Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.' Maka dikirimnya kaumnya  kepada Nabi saw. dan menyatakan diri masuk Islam kembali." Musaddad  mengetengahkan dalam musnadnya dan oleh Abdurrazzaq dari Mujahid,  katanya, "Harits bin Suwaid datang kepada Nabi saw. lalu masuk Islam.  Kemudian ia kembali kafir dan pergi kepada kaumnya, maka Allah pun  menurunkan padanya ayat Alquran, 'Betapa Allah akan menunjuki suatu kaum  yang kafir...' sampai dengan firman-Nya, '...maka sesungguhnya Allah  Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.' (Q.S. Ali Imran 86-89) Ayat ini  dibawa oleh salah seorang warganya lalu membacakannya kepadanya. Kata  Harits, 'Demi Allah, setahu saya kamu adalah seorang yang benar, tetapi  Rasulullah lebih benar dari padamu, dan Allah lebih benar lagi di antara  yang tiga.' Maka ia pun kembali masuk Islam dan beragama dengan baik." | 
|  | 
|  | 
| 
| surah / surat : Ali Imran Ayat : 89 |  |  | 
| 
| ٱلَّذِينَ |  | orang-orang yang |  
| تَابُوا۟ |  | (mereka) bertaubat |  
| وَأَصْلَحُوا۟ |  | dan mereka mengadakan perbaikan |  
| فَإِنَّ |  | maka sesungguhnya |  | 
| 
  | 
| illaa alladziina taabuu min ba'di dzaalika wa-ashlahuu fa-inna allaaha ghafuurun rahiimun | 
| 89. kecuali orang-orang yang taubat, sesudah (kafir) itu dan mengadakan  perbaikan [211]. Karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha  Penyayang. 
 [211] Mengadakan perbaikan berarti berbuat pekerjaan-pekerjaan yang baik  untuk menghilangkan akibat-akibat yang jelek dan kesalahan-kesalahan  yang dilakukan.
 | 
|  | 
| SEBAB TURUNNYA AYAT:  Diriwayatkan oleh Nasai, Ibnu Hibban dan Hakim dari Ibnu Abbas,  katanya, "Ada seorang laki-laki Ansar yang telah masuk Islam kemudian  murtad lalu ia menyesal. Lalu menghubungi kaumnya, agar mereka mengirim  utusan kepada Nabi saw. untuk menanyakan apakah ada kesempatan baginya  buat bertobat. Maka turunlah ayat, 'Betapa Allah akan menunjuki suatu  kaum yang kafir...,' sampai dengan firman-Nya, '...maka sesungguhnya  Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.' Maka dikirimnya kaumnya  kepada Nabi saw. dan menyatakan diri masuk Islam kembali." Musaddad  mengetengahkan dalam musnadnya dan oleh Abdurrazzaq dari Mujahid,  katanya, "Harits bin Suwaid datang kepada Nabi saw. lalu masuk Islam.  Kemudian ia kembali kafir dan pergi kepada kaumnya, maka Allah pun  menurunkan padanya ayat Alquran, 'Betapa Allah akan menunjuki suatu kaum  yang kafir...' sampai dengan firman-Nya, '...maka sesungguhnya Allah  Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.' (Q.S. Ali Imran 86-89) Ayat ini  dibawa oleh salah seorang warganya lalu membacakannya kepadanya. Kata  Harits, 'Demi Allah, setahu saya kamu adalah seorang yang benar, tetapi  Rasulullah lebih benar dari padamu, dan Allah lebih benar lagi di antara  yang tiga.' Maka ia pun kembali masuk Islam dan beragama dengan baik." | 
|  | 
|  | 
| 
| surah / surat : Ali Imran Ayat : 90 |  |  | 
| 
| ٱلَّذِينَ |  | orang-orang yang |  
| ٱزْدَادُوا۟ |  | mereka bertambah |  
| تَوْبَتُهُمْ |  | taubat mereka |  
| وَأُو۟لَٰٓئِكَ |  | dan mereka itu |  
| ٱلضَّآلُّونَ |  | orang-orang yang sesat |  | 
| 
  | 
| inna alladziina kafaruu ba'da iimaanihim tsumma izdaaduu kufran lan tuqbala tawbatuhum waulaa-ika humu aldhdhaalluuna | 
| 90. Sesungguhnya orang-orang kafir sesudah beriman, kemudian bertambah  kekafirannya, sekali-kali tidak akan diterima taubatnya; dan mereka  itulah orang-orang yang sesat. | 
|  | 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar