Jumat, 07 Maret 2014

TAFSIR AL QUR'AN SURAH AL MUDDATSTSIR AYAH 41 - 56 ( 03 )

Cari dalam "TAFSIR" Al Qur'an
Bahasa Indonesia    English Translation    Dutch    nuruddin

No. Pindah ke Surat Sebelumnya... Pindah ke Surat Berikut-nya... [TAFSIR] : AL-MUDDATSTSIR
Ayat [56]   First Previous Next Last Balik Ke Atas  Hal:3/3
41 tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa:(QS. 74:41)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Muddatstsir 41
     
قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ(41
(Tentang orang-orang yang berdosa) tentang keadaan orang-orang yang berdosa, lalu mereka berkata kepada ahli neraka sesudah orang-orang yang bertauhid dikeluarkan daripadanya: 
42 ` Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? `(QS. 74:42)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Muddatstsir 42 - 43 

مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ (42) قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ (43

Ayat ini menjelaskan bahwa golongan kanan dalam kamar surga yang penuh kenikmatan, sementara golongan yang berdosa sedang bergelimang dalam azab neraka. Namun mereka saling dapat tanya bertanya, "Kenapa engkau sampai dimasukkan ke dalam neraka itu?" Mereka menjawab dengan jujur dan terus terang bahwa mereka tidak mengerjakan salat di atas dunia dahulu, sebagaimana halnya orang-orang mukmin yang tetap melaksanakan salat itu. Sebab waktu itu mereka tidak yakin sedikitpun bahwa hal itu memang sebenarnya diperintahkan Allah.
43 Mereka menjawab:` Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat,(QS. 74:43)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Muddatstsir 43

قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ (43

 (Mereka menjawab, "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan salat,)
44 dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin,(QS. 74:44)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Muddatstsir 44 

وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ (44

Ayat ini menjelaskan bahwa mereka tidak termasuk golongan yang senantiasa berbuat baik kepada kaum fakir miskin, dan golongan yang tak punya. Padahal mereka dapat berbuat demikian karena berlebihnya nikmat dan rezeki Allah yang mereka peroleh. Mereka tidak mau meringankan kesulitan fakir miskin dengan sedekah yang seharusnya mereka keluarkan.
45 dan adalah kami membicarakan yang bathil bersama dengan orang-orang yang membicarakannya,(QS. 74:45)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Muddatstsir 45

وَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ الْخَائِضِينَ (45

Ayat ini menjelaskan bahwa mereka ikut terlibat dalam perbuatan orang yang tercela, yang tak senang kepada Islam dan Nabi Muhammad SAW dengan menuduh beliau pendusta tukang sihir yang gila. Mengenai Alquran mereka menganggapnya hanyalah sihir, syair atau mantera-mantera untuk tenung. Pokoknya mereka terlibat dalam perbuatan kebatilan.
46 dan adalah kami mendustakan hari pembalasan,(QS. 74:46)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Muddatstsir 46 - 48 

وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّينِ (46) حَتَّى أَتَانَا الْيَقِينُ (47) فَمَا تَنْفَعُهُمْ شَفَاعَةُ الشَّافِعِينَ (48

Ayat ini mengutarakan pengakuan mereka selanjutnya bahwa mereka mendustakan hari kemudian. Artinya mereka mendustakan adanya hari berhisab dan pembalasan atas segala perbuatan manusia, sampai datang kepada mereka keyakinan, yakni mati. Tegasnya mereka yakin dan melihat dengan mata kepala sendiri bahwa semuanya akan kembali kepada Allah di negeri akhirat.
Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat dari orang-orang yang memberi syafaat. Artinya kalau seseorang telah memiliki watak-watak seperti yang disebutkan dalam ayat di atas (tidak mengerjakan salat, tidak mau menghiraukan nafkah fakir miskin, terlibat dalam perbuatan orang yang senang mencela, mendustakan kedatangan hari akhirat) syafaat (pertolongan) apa pun tidak berguna untuk menyelamatkan mereka dari siksaan api neraka. Sebab syafaat hanyalah berguna bagi yang berhak menerimanya.
47 hingga datang kepada kami kematian `.(QS. 74:47)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Muddatstsir 47

 حَتَّى أَتَانَا الْيَقِينُ (47

(Hingga datang kepada kami kematian") ajal kami.
  
48 Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat dari orang-orang yang memberikan syafaat.(QS. 74:48)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Muddatstsir 48

فَمَا تَنْفَعُهُمْ شَفَاعَةُ الشَّافِعِينَ (48

048. (Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat dari orang-orang yang memberi syafaat) baik dari kalangan malaikat, para nabi atau pun orang-orang saleh. Makna yang dimaksud ialah bahwa tiada syafaat bagi mereka.
49 Maka mengapa mereka (orang-orang kafir) berpaling dari peringatan (Allah)?,(QS. 74:49)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Muddatstsir 49 

فَمَا لَهُمْ عَنِ التَّذْكِرَةِ مُعْرِضِينَ (49

Pada ayat ini dalam nada cercaan Allah bertanya, "Mengapa orang-orang kafir itu berpaling dari peringatan Allah" Artinya kenapa orang-orang Mekah dan orang-orang seperti mereka menentang kebenaran Alquran yang telah memberikan peringatan-peringatan begitu hebat dan dahsyat kepada mereka?
Cara berpaling dari Allah (dari Alquran itu) ada dua macam, yaitu; pertama bersifat keras kepala dan sama sekali tidak mengakuinya (mengingkarinya), kedua meninggalkan amal perbuatan yang disuruh-Nya. Demikian pendapat Muqatil dari tabiin.
50 Seakan-akan mereka itu keledai liar yang lari terkejut,(QS. 74:50)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Muddatstsir 50 - 51 

كَأَنَّهُمْ حُمُرٌ مُسْتَنْفِرَةٌ (50) فَرَّتْ مِنْ قَسْوَرَةٍ (51

Kemudian digambarkan pula bagaimana sikap orang-orang musyrik dan kafir itu menghindarkan diri. dari peringatan agama, yaitu Seakan-akan mereka itu keledai liar yang lari terkejut, lari dari singa. Artinya mereka orang-orang musyrik itu lari dari Muhammad saw atau mereka yang kafir itu lari dari agama Islam, seperti keledai ketakutan lari dikejar singa, atau lari ketakutan karena diburu manusia (pemburu).
Ayat ini mengisyaratkan pula bahwa orang-orang yang seharusnya telah menerima seruan Islam dan mengambil pelajaran dari peringatan-peringatan yang diberikan Allah, malah justru menantangnya tanpa sebab-sebab yang logis. Di sini pula kita perbandingan bagaimana seekor keledai lari ketakutan tanpa arah. Demikian pula manusia lari dari agama tanpa alasan yang tepat. Sifat berusaha menghindarkan diri dari kewajiban-kewajiban agama seperti itu kita lihat sekarang, memang sejak dari dulu telah digambarkan oleh Alquran.
51 lari daripada singa.(QS. 74:51)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Muddatstsir 51

 فَرَّتْ مِنْ قَسْوَرَةٍ (51

(Lari dari singa) lari sekencang-kencangnya karena menghindar dan menyelamatkan diri dari singa
52 Bahkan tiap-tiap orang dari mereka berkehendak supaya diberikan kepadanya lembaran-lembaran yang terbuka.(QS. 74:52)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Muddatstsir 52 

بَلْ يُرِيدُ كُلُّ امْرِئٍ مِنْهُمْ أَنْ يُؤْتَى صُحُفًا مُنَشَّرَةً (52

Dalam ayat ini Allah menyebutkan contoh sikap mereka yang keras kepala yang tak dapat diterima akal sehat atau oleh hati yang berperasaan dan tiap-tiap orang dari mereka berkehendak supaya diberikan kepadanya lembaran-lembaran catatan yang terbuka (kitab). Setiap mereka menginginkan pula diturunkan wahyu seperti yang telah diterima Nabi Muhammad SAW. Ditambah lagi kitab itu agak istimewa buat mereka, yakni dengan lembaran-lembaran terbuka yang turun dari langit.
Diriwayatkan oleh ahli-ahli tafsir bahwa serombongan kaum Quraisy datang kepada Rasulullah dan mengatakan, "Alangkah baiknya kalau bagi tiap-tiap pemimpin kami mempunyai kitab dalam lembaran terbuka yang turun dari Allah. Dalam kitab itu dapat kami baca keterangan yang menyebutkan engkau, hai Muhammad, adalah Rasul-Nya. Lembaran itu pula yang menyuruh kami mengimani engkau dan mengikuti agama engkau."
Dari Qatadah diterima keterangan bahwa maksud ayat di atas ialah mereka menghendaki bebas dari segala dosa-dosa mereka tanpa bekerja dan berbuat kebaikan sedikitpun.
Diriwayatkan pula bahwa Abu Jahal bersama rombongannya yang terdiri dari pemuka-pemuka Quraisy mengatakan kepada Nabi, "Hai Muhammad, kami tidak akan beriman kepada engkau melainkan bila engkau beri masing-masing kami kitab itu alamatnya masing-masing yang berasal dari Tuhan Rabbul alamin dan terdapat pula di sana suruhan yang memerintahkan kami mengikuti agama engkau."
Sama seperti tersebut dalam ayat:


ولن نؤمن لرقيك حتى تنزل علينا كتابا نقرؤه قل سبحان ربي هل كنت إلا بشرا رسولا
Artinya:
Dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu turunkan atas kami sebuah kitab yang kami baca. Katakanlah: "Maha Suci Tuhanku, bukankah aku ini hanya seorang manusia yang menjadi rasul?"
(Q.S. Al-Isra': 93)
53 Sekali-kali tidak. Sebenarnya mereka tidak takut kepada negeri akhirat.(QS. 74:53)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Muddatstsir 53 

كَلَّا بَلْ لَا يَخَافُونَ الْآخِرَةَ (53

Dalam ayat ini dengan nada cemooh, Allah menolak dengan tegas permintaan mereka, sebab sebenarnya mereka tidak takut kepada hari akhirat. Artinya Allah tidak akan mengabulkan tuntutan mereka, Allah tidak akan menurunkan kitab dari langit khusus buat mereka.
Melainkan dengan tegas Allah mengatakan bahwa sesungguhnya yang membuat jiwa mereka kasar, akhlak mereka jahat, penglihatan mereka tertutup dan pendengaran mereka tersumbat dari kebenaran, adalah karena mereka tidak percaya kepada hari akhirat dengan segala kedahsyatannya.
Andai kata permintaan mereka itu dikabulkan, tentu masih banyak permintaan-permintaan lain menyusul, sekadar menunjukkan iktikad mereka yang tidak baik kepada Islam. Sebab sudah cukup banyak dalil dan bukti-bukti kebenaran Nabi Muhammad SAW buat mereka. Lalu mereka minta kebenaran, Nabi Muhammad SAW buat mereka. Lalu mereka minta lagi tambahan yang lain yang tidak pantas diminta; permintaan yang tidak berarti sama sekali.
54 Sekali-kali tidak demikian halnya. Sesungguhnya Al quran itu adalah peringatan.(QS. 74:54)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Muddatstsir 54 

كَلَّا إِنَّهُ تَذْكِرَةٌ (54

Selanjutnya dalam ayat ini Allah menegaskan lagi,
"Sekali-kali tidak demikian halnya, sesungguhnya Alquran itu adalah peringatan."
Alquran bukan sebagaimana yang mereka tuduhkan. Alquran bukan sihir yang dapat dipelajari, melainkan peringatan langsung dari Allah, sehingga tiada seorang pun yang dapat melepaskan diri dari pertanggungjawaban kepada Allah pada hari kemudian nanti.

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Muddatstsir 54 

كَلَّا إِنَّهُ تَذْكِرَةٌ (54

(Ingatlah) Kallaa di sini menunjukkan makna Istiftah atau kata pembukaan (sesungguhnya dia itu) Alquran itu (adalah peringatan) nasihat dan pelajaran.
55 Maka barangsiapa menghendaki, niscaya dia mengambil pelajaran daripadanya (Al quran).(QS. 74:55)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Muddatstsir 55

فَمَنْ شَاءَ ذَكَرَهُ (55

Dalam ayat ini Allah mengatakan bahwa barang siapa menghendaki Alquran sebagai petunjuk, niscaya dia mendapatkan pelajaran daripadanya. Siapa saja yang selalu ingat kepada Alquran dan tiada melupakannya dan menjadikan sebagai pedoman hidupnya, maka manfaatnya adalah untuk dirinya sendiri. Dalam Alquran itu terdapat kebahagiaan dunia dan akhirat.

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Muddatstsir 55 

فَمَنْ شَاءَ ذَكَرَهُ (55

(Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia mengambil pelajaran daripadanya) niscaya dia membacanya kemudian mengambil pelajaran daripadanya.
56 Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran daripadanya kecuali (jika) Allah menghendakinya. Dia (Allah) adalah Tuhan Yang patut (kita) bertakwa kepada-Nya dan berhak memberi ampun.(QS. 74:56)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Muddatstsir 56

وَمَا يَذْكُرُونَ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ هُوَ أَهْلُ التَّقْوَى وَأَهْلُ الْمَغْفِرَةِ (56

Ayat ini menegaskan bahwa mereka tidak akan mengambil pelajaran dari Alquran kecuali jika Allah menghendakinya. Hanya Dia yang berhak memberi ampunan.
Tegasnya tiadalah yang memperoleh peringatan dan pengajaran dari Alquran melainkan siapa yang dikehendaki-Nya saja. Seorang tiada sanggup berbuat demikian kecuali berdasarkan kekuasaan yang diberikan Allah saja. Begitulah Allah berbuat sekehendak-Nya tanpa terhalang oleh siapapun.
Karena itulah kepada Allah saja manusia patut bertakwa, hanya Dia saja yang harus ditakuti, Dia saja yang harus ditaati. Dialah yang memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang beriman.
Dalam sebuah hadis disebutkan:


قرأ رسول الله هذه الآية: هو أهل التقوى وأهل المغفرة, وقال: قال ربكم أنا أهل أن أتقى فلا يجعل معي إله فمن اتقى ولن يجعل معي إلها كان أهلا أن أغفر له
Artinya:
Bahwasanya Rasulullah SAW, membaca ayat ini "huwa ahlut takwa wa ahlul magfirah" dan bersabda: "Tuhanmu berfirman: "Akulah yang paling patut ditakuti maka janganlah dijadikan bersama-Ku Tuhan yang lain. Barangsiapa yang takwa kepada-Ku dan sekali-kali ia tidak menjadikan bersamaku Tuhan yang lain, maka Aku sajalah yang berhak memberikan keampunan kepadanya".
(H.R. Ahmad, Ad Darimy, Turmuzi, An Nasa'i, Ibnu Majah)

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Muddatstsir 56 

وَمَا يَذْكُرُونَ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ هُوَ أَهْلُ التَّقْوَى وَأَهْلُ الْمَغْفِرَةِ (56

(Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran daripadanya) dapat dibaca Yadzkuruuna dan Tadzkuruuna (kecuali bila Allah menghendakinya. Dia adalah Tuhan Yang patut kita bertakwa kepada-Nya) Dia adalah yang harus ditakwai (dan berhak memberi ampun) seumpamanya Dia memberikan ampunan-Nya kepada orang-orang yang bertakwa kepada-Nya.

Halaman  First Previous Next Last Balik Ke Atas   Total [3]
Ayat 41 s/d 56 dari [56]


Sumber Tafsir dari :

1. Tafsir DEPAG RI, 2. Tafsir Jalalain Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Edy_Hari_Yanto's  album on Photobucket
TPQ NURUDDIN NEWS : Terima kasih kepada donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan TPQ Nuruddin| TKQ-TPQ "NURUDDIN" MENERIMA SANTRI DAN SANTRIWATI BARU | INFORMASI PENDAFTARAN DI KANTOR TPQ "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN-WONOAYU