| 41 | Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna,(QS. 53:41) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Najm 41 
 
 ثُمَّ يُجْزَاهُ الْجَزَاءَ الْأَوْفَى (41 Pada  ayat ini Allah menyatakan bahwa Dia akan membalas amal perbuatan  seseorang dengan balasan yang lebih sempurna dengan melipat-gandakan  baginya sesuatu perbuatan baik, sampai dengan tujuh ratus kali dan  membalas suatu kejahatan dengan yang serupa atau dimaafkan Nya,  sebagaimana firman Allah:
 
 
 
 نبئ عبادي أني أنا الغفور الرحيم وأن عذابي هو العذاب الأليم Artinya: Kabarkanlah  kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku lah Yang Maha Pengampun  lagi Maha Penyayang, dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang  pedih.
 (Q.S. Al-Hijr: 49, 50)
 |  | 
   | 42 | dan bahwasanya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu),(QS. 53:42) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Najm 42 
 
 وَأَنَّ إِلَى رَبِّكَ الْمُنْتَهَى (42 Pada  ayat ini Allah menyatakan bahwa kepada Nya lah tempat kembali segala  sesuatu pada Hari Kiamat dan Ia akan menghisab yang kecil dan besar,  lalu Ia memberi pahala atau siksa sesuai dengan perbuatan mereka  masing-masing.
 Ayat ini merupakan ancaman keras bagi orang dan  bujukan yang halus bagi orang-orang baik dan sebagai penghibur hati bagi  Nabi Muhammad saw, seperti firman Nya:
 
 
 
 فلا يحزنك قولهم إنا نعلم ما يسرون وما يعلنون Artinya: Maka  janganlah ucapan mereka menyedihkan kamu. Sesungguhnya Kami mengetahui  apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan.
 (Q.S. Yasin: 76)
 |  | 
   | 43 | dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis,(QS. 53:43) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / JALALAIN / Surah An Najm 43 
 
 وَأَنَّهُ هُوَ أَضْحَكَ وَأَبْكَى(43  
 (Dan bahwasanya Dia-lah yang membuat orang tertawa) yang menjadikan  gembira siapa yang dikehendaki-Nya (dan menangis) yang menjadikan sedih  siapa yang dikehendaki-Nya.
 |  | 
   | 44 | dan bahwasanya Dialah yang mematikan dan menghidupkan,(QS. 53:44) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Najm 44 
 
 وَأَنَّهُ هُوَ أَمَاتَ وَأَحْيَا (44 Pada ayat ini Allah menegaskan pula bahwa sesungguhnya Dia lah yang menjadikan mati hidup, seperti firman Nya:
 
 
 
 الذي خلق الموت والحياة ليبلوكم أيكم أحسن عملا وهو العزيز الغفور Artinya: Yang  menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu siapa di antara kamu  yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi maha Pengampun.
 (Q.S. Al-Mulk: 2)
 |  | 
   | 45 | dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan,(QS. 53:45) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Najm 45 - 46 
 
 وَأَنَّهُ خَلَقَ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنْثَى (45) مِنْ نُطْفَةٍ إِذَا تُمْنَى (46 Pada  ayat ini Allah menegaskan bahwa Dia lah yang menciptakan pria dan  wanita serta menjadikan jantan dan betina dari binatang dengan "air mani  dipancarkan ke dalam rahim".
 |  | 
   | 46 | dari air mani, apabila dipancarkan.(QS. 53:46) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / JALALAIN / Surah An Najm 46 
 
   مِنْ نُطْفَةٍ إِذَا تُمْنَى (46 (Dari nuthfah) yakni air mani (apabila dipancarkan) bila ditumpahkan ke dalam rahim.
 |  | 
   | 47 | Dan bahwasanya Dialah yang menetapkan kejadian yang lain (kebangkitan sesudah mati),(QS. 53:47) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / JALALAIN / Surah An Najm 47 
 
 وَأَنَّ عَلَيْهِ النَّشْأَةَ الأخْرَى(47 (Dan bahwasanya Dia-lah yang menetapkan kejadian) huruf Hamzah lafal An  Nasy`ah boleh dibaca panjang dan boleh dibaca pendek (yang lain)  kejadian yang lain untuk dibangkitkan menjadi hidup kembali, sesudah  penciptaan yang pertama.
 
 |  | 
   | 48 | dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan memberikan kecukupan,(QS. 53:48) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Najm 48 
 
 وَأَنَّهُ هُوَ أَغْنَى وَأَقْنَى (48 Pada  ayat ini Allah menyatakan bahwa Dia lah yang memberikan kekayaan atau  kemiskinan orang-orang yang dikehendaki Nya di antara hamba Nya, sesuai  dengan kesanggupan dan usaha masing-masing.
 Ayat tersebut  menunjukkan kekuasaan yang sempurna, bahwa nutfah (setetes mani) adalah  sesuai bagian-bagiannya menurut kenyataan. Dari nutfah ini Allah jadikan  bermacam-macam anggota, tabiat yang berlain-lainan dan laki-laki atau  perempuan, dari sebab itulah maka tidak seorangpun yang mengaku dapat  membuatnya, sebagaimana tidak ada yang mengaku menjadikan langit dan  bumi selain dari pada Allah seperti firman Nya:
 
 
 
 ولئن سألتهم من خلق السموات والأرض ليقولن الله Artinya: Dan  sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka, siapakah yang  menciptakan langit dan bumi? tentu mereka akan menjawab "Allah"
 (Q.S. Luqman: 25)
 Dan seperti firman Nya:
 
 
 
 أيحسب  الإنسان أن يترك سدى ألم يك نطفة من مني يمنى ثم كان علقة فخلق فسوى فجعل  منه الزوجين الذكر والأنثى أليس ذلك بقادر على أن يحيي الموتى Artinya: Apakah  manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa  pertangungjawaban)?. Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan  (ke dalam rahim), kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah  menciptakannya, dan menyempurnakannya, lalu Allah menjadikan daripadanya  sepasang laki-laki dan perempuan. Bukankah (Allah yang berbuat)  demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati?.
 (Q.S. Al-Qiyamah: 36-40)
 |  | 
   | 49 | dan bahwasanya Dia-lah Tuhan (yang memiliki) bintang syira,(QS. 53:49) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Najm 49 
 
 وَأَنَّهُ هُوَ رَبُّ الشِّعْرَى (49 Dalam  ayat ini Allah menyatakan, bahwa Dialah Tuhan yang memiliki bintang  Syi'ra, yang sangat gemerlapan ini, yang terbit beriringan dengan  bintang Jauza' di pertengahan musim panas.
 Mengkhususkan sebutan  bintang ini dari planet-planet angkasa lainnya yang lebih besar dan  lebih gemerlapan, karena bintang ini disembah pada zaman jahiliah, yang  menyembahnya adalah kabilah Himyar dan Khuza'ah. Orang pertama yang  mengadakan penyembahan ini adalah Abu Kabsyah. Dia adalah pembesar  bangsa Arab, sehingga orang Quraisy menyatakan, bahwa Nabi Muhammad saw,  adalah anak Abu Kabsyah, seperti persamaan dalam rangka penegakan agama  nenek moyangnya. l
 Abu Kabsyah ini adalah salah seorang dari nenek  Nabi Muhammad saw, dari pihak ibunya. Sebagaimana yang dikatakan Abu  Sofyan ketika ia berada di hadapan Heraclius yang menjadi Pembesar Rum:  "Sungguh telah menjadi besar persoalan anak Abu Kabsyah ini (Nabi saw).
 Di  antara bangsa Arab ada yang memuja bintang tersebut dan mengakui  pengaruhnya terhadap alam semesta dan mereka membicarakan tentang  masalah-masalah yang gaib ketika bintang itu terbit.
 Bintang Syi'ra  ini ada dua, satu di antaranya berada di sebelah Syam (Palestina) dan  yang lain berada di sebelah Yaman. Keterangan inilah yang dimaksudkan di  sini yang disembah selain Allah.
 
 Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah An Najm 49
 
 
 وَأَنَّهُ هُوَ رَبُّ الشِّعْرَى (49 (Dan  bahwasanya Dia-lah Rabb bintang syi'ra) nama bintang yang berada di  belakang bintang Jauza; bintang itu pada zaman jahiliah disembah-sembah.
 |  | 
   | 50 | dan bahwasanya Dia telah membinasakan kaum Aad yang pertama,(QS. 53:50) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Najm 50 
 
 وَأَنَّهُ أَهْلَكَ عَادًا الْأُولَى (50 Dalam  ayat ini Allah menyatakan bahwa Dia lah yang membinasakan kaum `Ad yang  pertama yaitu kaum Nabi Hud as dan yang dimaksud dengan kaum `Ad yang  kedua ialah kaum Iram bin Sam bin Nuh, sebagaimana firman Nya:
 
 
 
 ألم تر كيف فعل ربك بعاد إرم ذات العماد التي لم يخلق مثلها في البلاد Artinya: Apakah  kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum 'Ad?,  (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi yang  belum pernah di bangun (satu kota) seperti itu, di negeri lain.
 (Q.S. Al-Fajr: 6-8)
 Kaum  `Ad kedua ini golongan manusia yang sangat kuat lagi sangat durhaka  terhadap Allah dan Rasul-Nya, lalu Allah membinasakan mereka dengan  angin yang sangat dingin lagi amat kencang yang Allah menimpakan angin  itu kepada mereka selama tujuh malam dan tujuh hari terus menerus.
 |  | 
   | 51 | dan kaum Tsamud. Maka tidak seorangpun yang ditinggalkan-Nya (hidup).(QS. 53:51) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Najm 51 
 
 وَثَمُودَ فَمَا أَبْقَى (51 Dalam  ayat ini Allah menyatakan, bahwa Dia membinasakan kaum Samud dan tidak  membiarkan mereka hidup, bahkan mereka disiksa dengan azab Tuhan yang  sangat dahsyat, dalam ayat yang bersamaan maksudnya Allah berfirman:
 
 
 
 فهل ترى لهم من باقية Artinya: Maka kamu tidak melihat seorangpun yang tinggal di antara mereka.
 (Q.S. Al-Haqqah: 8)
 |  | 
   | 52 | Dan kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang paling zalim dan paling durhaka,(QS. 53:52) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Najm 52 
 
 وَقَوْمَ نُوحٍ مِنْ قَبْلُ إِنَّهُمْ كَانُوا هُمْ أَظْلَمَ وَأَطْغَى (52 Dalam  ayat ini Allah menyatakan bahwa Dia telah membinasakan kaum Nuh sebelum  kaum `Ad dan Samud, mereka lebih zalim daripada kedua kaum ini, karena  mereka adalah orang-orang yang pertama-tama membuat kelaliman dan  kedurhakaan dan "barangsiapa" mengadakan suatu perbuatan yang jahat,  maka dia memikul dosanya dan pengikutnya. Dosa-dosa orang-orang yang  seperti itu termaksud ancaman sabda Nabi.
 Kaum Nuh lebih durhaka  dari pada kaum `Ad dan Samud karena mereka sangat melampaui batas,  padahal sejak lama telah mendengar seruan Nabi Nuh namun mereka tetap  membangkang sehingga Nabi Nuh habis kesabarannya dan mendoakan  kebinasaan mereka sebagaimana diungkapkan oleh ayat yang berbunyi:
 
 
 
 رب لا تذر على الأرض من الكافرين ديارا Artinya: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorangpun di antara orang orang kafir itu tinggal di atas bumi.
 (Q.S. Nuh: 26)
 Telah  terjadi bahwa seorang ayah membawa anaknya pergi menemui Nuh untuk  memperingatkannya seraya mengatakan kepada anaknya: "Wahai anakku!  ayahku dahulu membawa aku kepada orang ini, sebagaimana aku membawamu;  awas jangan engkau mempercayainya!". Si ayah mati dalam kekafirannya  sedang anaknya yang masih kecil hidup berpegang kepada wasiat ayahnya,  sehingga seruan Nuh mengajar manusia beriman tidak mempengaruhi lagi  anak itu.
 |  | 
   | 53 | dan negeri-negeri kaum Luth yang telah dihancurkan Allah,(QS. 53:53) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Najm 53 - 54 
 
 وَالْمُؤْتَفِكَةَ أَهْوَى (53) فَغَشَّاهَا مَا غَشَّى (54 Pada  ayat ini Allah menegaskan bahwa Dia telah memusnahkan kaum Lut dengan  menjungkir-balikkan negeri mereka dan menurunkan azab kepada mereka  berupa hujan batu yaitu batu-batu yang terbakar, sambil menghujani  mereka dengan batu-batu dari tanah yang terbakar, bertubi-tubi. Dalam  ayat lain yang bersamaan maksudnya Allah berfirman:
 
 
 
 وأمطرنا عليهم مطرا فساء مطر المنذرين Artinya: Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu) maka amat buruklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu.
 (Q.S. Asy Syura: 173)
 Dan  inilah yang dikehendaki oleh Allah dengan: "Allah menimpakan atas  negeri mereka azab yang menimpanya". Pengungkapan keadaan dengan  kata-kata tersebut menunjukkan kehebatan azab yang menimpa mereka.
 Keterangan  yang jelas dan nyata itu tak dapat meyakinkan mereka, bahkan membikin  mereka ragu-ragu, mereka menertawakannya, walaupun Nabi Muhammad saw,  terus menerus memperingati mereka. Sebenarnya mereka harus menangis atas  kesalahan dan kelengahan mereka dan sembah sujud kepada Allah SWT.
 |  | 
   | 54 | lalu Allah menimpakan atas negeri itu azab besar yang menimpanya.(QS. 53:54) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah An Najm 54 
 
   فَغَشَّاهَا مَا غَشَّى (54 (Lalu Allah menimpakan atas negeri-negeri itu) batu-batu sesudah  dibalikkan (azab besar yang menimpanya) di dalam ungkapan ayat azab yang  dimaksud sengaja tidak disebutkan secara jelas, sebagai gambaran  tentang kengeriannya yang tak terperikan, hingga tidak dapat diungkapkan  oleh kata-kata. Azab ini dijelaskan pula dalam surah Hud, melalui  firman-Nya, "Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah  (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang  terbakar." (Q.S. Hud, 82)
 |  | 
   | 55 | Maka terhadap nikmat Tuhanmu yang manakah kamu ragu-ragu?(QS. 53:55) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Najm 55 
 
 فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكَ تَتَمَارَى (55 Pada  ayat ini Allah menyatakan dalam bentuk pertanyaan kepada manusia  tentang nikmat-Nya yang manakah, yang masih diragukan, dalam ayat  berikut ini yang bersamaan maksudnya. Allah berfirman:
 
 
 
 يا أيها الإنسان ما غرك بربك الكريم Artinya: Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhan Yang maha Pemurah
 (Q.S. Al-Infithar: 6)
 dan firman Nya:
 
 
 
 وكان الإنسان أكثر شيء جدلا Artinya: Dan Manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah.
 (Q.S. Al-Kahfi: 54)
 dan firman Nya:
 
 
 
 فبأي آلاء ربكما تكذبان Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan"
 (Q.S. Ar Rahman: 16)
 Pada hakikatnya musibah yang menimpa itu dapat membawa manusia kepada kesadaran bagi manusia yang memperhatikannya.
 Semua nikmat itu adalah bukti yang nyata atas keesaan Allah.
 |  | 
   | 56 | Ini (Muhammad) adalah seorang pemberi peringatan di antara pemberi-pemberi peringatan yang telah terdahulu.(QS. 53:56) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Najm 56 
 
 هَذَا نَذِيرٌ مِنَ النُّذُرِ الْأُولَى (56 Dalam  ayat ini Allah menyatakan bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad saw, adalah  pemberi peringatan terhadap orang yang menyimpang dari petunjuk Nya  dengan mengikuti hawa nafsu yang membawa kepada kecelakaan dunia dan  akhirat. Nabi Muhammad saw, seperti para Rasul sebelumnya, menyampaikan  seruan kepada manusia, tetapi sebagian manusia mendustakan Kerasulan  Nya, maka Allah menyiksa mereka dengan azab yang pedih. Kehancuran dan  kebinasaan yang menimpa mereka sesuai dengan kedustaan dan keingkaran  mereka terhadap nikmat-nikmat yang terus menerus datang dari Tuhan  mereka, dalam ayat yang lain yang bersamaan maksudnya Allah berfirman:
 
 
 
 إن هو إلا نذير لكم بين يدي عذاب شديد Artinya: Dia tidak lain hanyalah pemberi peringatan bagi kamu sebelum (menghadapi) azab yang keras.
 (Q.S. Saba': 46)
 Dalam hadis Nabi yang ada hubungannnya dengan ayat ini yaitu:
 
 
 
 أنا النذير العريان Artinya: Saya memberi peringatan yang tak berpakaian
 Maksudnya,  karena terburu-buru melihat kejahatan, sehingga tiada sempat memakai  pakaian, terus berangkat untuk memperingati kaumnya. Bisa juga berarti  polos dan tegas.
 |  | 
   | 57 | Telah dekat terjadinya hari kiamat.(QS. 53:57) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Najm 57 
 
 أَزِفَتِ الْآزِفَةُ (57 Pada  ayat ini Allah menerangkan, bahwa Hari Kiamat sudah dekat masanya dan  nerakapun telah tersedia, di mana tiap manusia akan menerima balasan  sesuai dengan perbuatannya, maka waspadalah, agar kamu tidak termasuk di  antara orang-orang yang binasa, yaitu pada suatu hari yang tidak  berguna pada waktu itu harta dan anak, kecuali orang yang datang  menghadapi Allah dengan hati yang bersih, pada hari seorang anggota  keluarga tidak dapat memberi manfaat kepada anggota keluarga lainnya  sedikitpun dan mereka tidak mendapat pertolongan apapun.
 Ini adalah seperti firman Nya:
 
 
 
 إذا وقعت الواقعة ليس لوقعتها كاذبة Artinya: Apabila terjadi Hari Kiamat, terjadinya Hari Kiamat itu tidak dapat didustakan (disangkal).
 dan tersebut dalam hadis:
 
 
 
 مثلي ومثل الساعة كهاتين Artinya: Kerasulanku  ini dibandingkan dengan Hari Kiamat adalah seperti dua ini, dan beliau  menceraikan antara dua anak jari-jari tengah dan telunjuk.
 |  | 
   | 58 | Tidak ada yang akan menyatakan terjadinya hari itu selain Allah.(QS. 53:58) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Najm 58 
 
 لَيْسَ لَهَا مِنْ دُونِ اللَّهِ كَاشِفَةٌ (58 Dalam  ayat ini Allah menerangkan bahwa, tidak ada seorangpun yang mengetahui  waktu tibanya Hari Kiamat selain dari Dia, maka bersiap-siaplah untuk  menghadapi hari itu sebelum datangnya secara tiba-tiba, dalam keadaan  kamu tidak mengira-ngiranya, di mana kamu akan menyesali suatu kesalahan  yang tidak ada gunanya, dari itu beramallah selama masih ada kesempatan  untuk beramal.
 Dengan ayat ini Allah mengungkapkan tiga macam dasar agama yaitu:
 1. Keesaan Allah SWT berdasarkan firman Nya; maka dengan nikmat Tuhanmu yang manakah kamu ragu-ragu?.
 2. Pengukuhan kerasulan Nabi Muhammad saw, dengan firman Nya; ini (Muhammad) adalah seorang pemberi peringatan.
 3.  Pengukuhan tentang adanya pengumpulan dan kebangkitan pada Hari Kiamat  dengan firman-Nya; telah dekatlah terjadinya Hari Kiamat.
 |  | 
   | 59 | Maka apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini?(QS. 53:59) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Najm 59 - 61 أَفَمِنْ هَذَا الْحَدِيثِ تَعْجَبُونَ (59) وَتَضْحَكُونَ وَلَا تَبْكُونَ (60) وَأَنْتُمْ سَامِدُونَ (61) Ayat ini diungkapkan dalam bentuk pertanyaan, maksudnya; Apakah layak  bagi kamu, sesudah keterangan yang jelas itu bahwa manusia merasa heran  terhadap Alquran ini, sedang Alquran itu membawa petunjuk untuk kamu ke  jalan yang benar dan mengantar kamu ke jalan yang lurus; atau kamu masih  memandangnya rendah dengan mencemoohkan dan berpaling dari padanya?. Baihaqi dalam Kitab Syu'abil Iman meriwayatkan dari Abu Hurairah, ia  berkata : "Ketika turun firman Allah" maka apakah kamu merasa heran  terhadap pemberitaan ini?". Ahli Suffah menangis sehingga mengalir air  mata mereka ke pipi mereka. Dan ketika Nabi Muhammad saw, melihat  tangisan mereka beliaupun menangis, lalu kamipun menangis karena  tangisan beliau, seraya berkata:
 
 
 
  لا يلج النار من بكى من خشية الله تعالى ولا يدخل الجنة مصر على معصية ولو لم يذنبوا لجاء الله بقوم يذنبون فيستغفرون فيغفر لهم  Artinya: Tidak akan masuk neraka orang-orang yang menangis karena takut kepada  Allah dan tidak akan masuk surga orang-orang yang terus-menerus  mengerjakan maksiat. Dan kalaulah orang-orang tidak melakukan dosa  sungguh Allah akan mendatangkan arang-orang yang berdosa, lalu mereka  beristigfar, maka Allah mengampuni mereka.
 (H.R. Baihaqi)
 Kemudian Allah menyatakan kewajiban mengagungkan dan khusyuk ketika mendengar Alquran, sebagaimana firman Allah:
 
 
 ويخرون للأذقان يبكون ويزيدهم خشوعا Artinya: Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk.
 (Q.S. Al-Isra': 109)
 |  | 
   | 60 | Dan kamu mentertawakan dan tidak menangis?(QS. 53:60) | 
   |  | 
   |  | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Najm 60 
 
  وَتَضْحَكُونَ وَلَا تَبْكُونَ (60(Dan kalian menertawakan) karena memperolok-olokkannya (dan tidak  menangis) sewaktu kalian mendengarkan ancaman dan peringatannya.
 |  | 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar