|  | "Segala puji bagi Allah, yang memiliki apa yang di  langit dan apa yang di bumi, dan bagi-Nya (pula) segala puji di akhirat.  Dan Dia-lah Yang Maha Bijaksana, lagi Maha Mengetahui'." – (QS.34:1) | الْحَمْدُ  لِلَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَلَهُ  الْحَمْدُ فِي الآخِرَةِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ | 
 | Al-hamdu lillahil-ladzii lahu maa fiis-samaawaati wamaa fiil ardhi walahul hamdu fii-aakhirati wahuwal hakiimul khabiir(u) | 
 |  | "Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi, apa  yang keluar dari padanya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik  kepadanya. Dan Dia-lah Yang Maha Penyayang, lagi Maha Pengampun'." –  (QS.34:2) | يَعْلَمُ  مَا يَلِجُ فِي الأرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمَا يَنْزِلُ مِنَ  السَّمَاءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيهَا وَهُوَ الرَّحِيمُ الْغَفُورُ | 
 | Ya'lamu maa yaliju fiil ardhi wamaa yakhruju minhaa wamaa yanzilu minassamaa-i wamaa ya'ruju fiihaa wahuwar-rahiimul ghafuur(u) | 
 |  | "Dan orang-orang yang kafir berkata: 'Hari  berbangkit itu tidak akan datang kepada kami'. Katakanlah: 'Pasti  datang, demi Rabb-ku yang mengetahui yang gaib, sesungguhnya kiamat itu  pasti akan datang kepadamu. Tidak ada tersembunyi dari-Nya seberat  zarrah-pun, yang ada di langit dan yang ada di bumi, dan tidak ada  (pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan  tersebut dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)'," – (QS.34:3) | وَقَالَ  الَّذِينَ كَفَرُوا لا تَأْتِينَا السَّاعَةُ قُلْ بَلَى وَرَبِّي  لَتَأْتِيَنَّكُمْ عَالِمِ الْغَيْبِ لا يَعْزُبُ عَنْهُ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ  فِي السَّمَاوَاتِ وَلا فِي الأرْضِ وَلا أَصْغَرُ مِنْ ذَلِكَ وَلا  أَكْبَرُ إِلا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ | 
 | Waqaalal-ladziina kafaruu laa ta'tiinaassaa'atu qul  bala warabbii lata'tiyannakum 'aalimil ghaibi laa ya'zubu 'anhu  mitsqaalu dzarratin fiis-samaawaati walaa fiil ardhi walaa ashgharu min  dzalika walaa akbaru ilaa fii kitaabin mubiinin | 
 |  | "supaya Allah memberi balasan kepada orang-orang  yang beriman, dan mengerjakan amal yang shaleh. Mereka itu adalah  orang-orang yang baginya ampunan dan rejeki yang mulia." – (QS.34:4) | لِيَجْزِيَ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ | 
 | Liyajziyal-ladziina aamanuu wa'amiluush-shaalihaati uula-ika lahum maghfiratun warizqun kariimun | 
 |  | "Dan orang-orang yang berusaha untuk (menentang)  ayat-ayat Kami, dengan anggapan mereka dapat melemahkan (menggagalkan  azab Kami), mereka itu memperoleh azab, yaitu (jenis) azab yang pedih." –  (QS.34:5) | وَالَّذِينَ سَعَوْا فِي آيَاتِنَا مُعَاجِزِينَ أُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مِنْ رِجْزٍ أَلِيمٌ | 
 | Waal-ladziina sa'au fii aayaatinaa mu'aajiziina uula-ika lahum 'adzaabun min rijzin aliimun | 
 |  | "Dan orang-orang yang diberi ilmu (Ahli Kitab)  berpendapat, bahwa wahyu yang diturunkan kepadamu dari Rabb-mu, itulah  yang benar, dan menunjuki (manusia) kepada jalan Rabb Yang Maha Perkasa  lagi Maha Terpuji." – (QS.34:6) | وَيَرَى  الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ الَّذِي أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ هُوَ  الْحَقَّ وَيَهْدِي إِلَى صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ | 
 | Wayaraal-ladziina uutuul 'ilmal-ladzii unzila ilaika min rabbika huwal haqqa wayahdii ila shiraathil 'aziizil hamiid(i) | 
 |  | "Dan orang-orang kafir berkata (kepada  teman-temannya): 'Maukah kamu, kami tunjukkan seorang laki-laki  (Muhammad), yang memberitakan kepadamu, bahwa apabila badanmu telah  hancur sehancur-hancurnya (dikubur), sesungguhnya (ruh) kamu benar-benar  (akan dibangkitkan kembali) dalam (tubuh) ciptaan yang baru'." –  (QS.34:7) | وَقَالَ  الَّذِينَ كَفَرُوا هَلْ نَدُلُّكُمْ عَلَى رَجُلٍ يُنَبِّئُكُمْ إِذَا  مُزِّقْتُمْ كُلَّ مُمَزَّقٍ إِنَّكُمْ لَفِي خَلْقٍ جَدِيدٍ | 
 | Waqaalal-ladziina kafaruu hal nadullukum 'ala  rajulin yunabbi-ukum idzaa muzziqtum kulla mumazzaqin innakum lafii  khalqin jadiidin | 
 |  | "Apakah dia (orang kafir diatas) mengada-adakan  kebohongan terhadap Allah, ataukah ada padanya penyakit gila?. (Tidak),  tetapi orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat, berada  dalam siksaan dan kesesatan yang jauh." – (QS.34:8) | أَفْتَرَى  عَلَى اللَّهِ كَذِبًا أَمْ بِهِ جِنَّةٌ بَلِ الَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ  بِالآخِرَةِ فِي الْعَذَابِ وَالضَّلالِ الْبَعِيدِ | 
 | Aftara 'alallahi kadziban am bihi jinnatun balil-ladziina laa yu'minuuna bil-aakhirati fiil 'adzaabi wadh-dhalalil ba'iid(i) | 
 |  | "Maka apakah mereka tidak melihat langit dan bumi,  yang ada di hadapan dan di belakang mereka. Jika Kami menghendaki,  niscaya Kami benamkan mereka di bumi, atau Kami jatuhkan kepada mereka  gumpalan dari langit. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar  terdapat tanda (kekuasaan Rabb), bagi setiap hamba yang kembali  (kepada-Nya)." – (QS.34:9) | أَفَلَمْ  يَرَوْا إِلَى مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ مِنَ السَّمَاءِ  وَالأرْضِ إِنْ نَشَأْ نَخْسِفْ بِهِمُ الأرْضَ أَوْ نُسْقِطْ عَلَيْهِمْ  كِسَفًا مِنَ السَّمَاءِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِكُلِّ عَبْدٍ مُنِيبٍ | 
 | Afalam yarau ila maa baina aidiihim wamaa khalfahum  minassamaa-i wal ardhi in nasya' nakhsif bihimul ardha au nusqith  'alaihim kisafan minassamaa-i inna fii dzalika li-aayatan likulli 'abdin  muniibin | 
 |  | "Dan sesungguhnya, telah Kami berikan kepada Daud  karunia dari Kami. (Kami berfirman): 'Hai gunung-gunung dan  burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud', dan Kami telah  melunakkan besi untuknya," – (QS.34:10) | وَلَقَدْ آتَيْنَا دَاوُدَ مِنَّا فَضْلا يَا جِبَالُ أَوِّبِي مَعَهُ وَالطَّيْرَ وَأَلَنَّا لَهُ الْحَدِيدَ | 
 | Walaqad aatainaa daawuda minnaa fadhlaa yaa jibaalu au-wibii ma'ahu wath-thaira wa-alannaa lahul hadiid(a) | 
 |  | "(yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar, dan  ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah amalan yang shaleh. Sesungguhnya Aku  melihat apa yang Kamu kerjakan." – (QS.34:11) | أَنِ اعْمَلْ سَابِغَاتٍ وَقَدِّرْ فِي السَّرْدِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ | 
 | Anii'mal saabighaatin waqaddir fiissardi waa'maluu shaalihan innii bimaa ta'maluuna bashiirun | 
 |  | "Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang  perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan, dan  perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula), dan  Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebagian dari jin ada yang  bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan ijin Rabb-nya. Dan  siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan  kepadanya azab neraka, yang apinya menyala-nyala." – (QS.34:12) | وَلِسُلَيْمَانَ  الرِّيحَ غُدُوُّهَا شَهْرٌ وَرَوَاحُهَا شَهْرٌ وَأَسَلْنَا لَهُ عَيْنَ  الْقِطْرِ وَمِنَ الْجِنِّ مَنْ يَعْمَلُ بَيْنَ يَدَيْهِ بِإِذْنِ رَبِّهِ  وَمَنْ يَزِغْ مِنْهُمْ عَنْ أَمْرِنَا نُذِقْهُ مِنْ عَذَابِ السَّعِيرِ | 
 | Walisulaimaanar-riiha ghuduu-wuhaa syahrun  warawaahuhaa syahrun wa-asalnaa lahu 'ainal qithri waminal jinni man  ya'malu baina yadaihi biidzni rabbihi waman yazigh minhum 'an amrinaa  nudziqhu min 'adzaabissa'iir(i) | 
 |  | "Para jin itu membuat untuk Sulaiman, apa yang  dikehendakinya, dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung, dan  piring-piring yang (besarnya) seperti kolam, dan periuk yang tetap  (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud (Sulaiman), untuk  bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu, yang  berterima kasih." – (QS.34:13) | يَعْمَلُونَ  لَهُ مَا يَشَاءُ مِنْ مَحَارِيبَ وَتَمَاثِيلَ وَجِفَانٍ كَالْجَوَابِ  وَقُدُورٍ رَاسِيَاتٍ اعْمَلُوا آلَ دَاوُدَ شُكْرًا وَقَلِيلٌ مِنْ  عِبَادِيَ الشَّكُورُ | 
 | Ya'maluuna lahu maa yasyaa-u min mahaariiba  watamaatsiila wajifaanin kal jawaabi waquduurin raasiyaatin a'maluu aala  daawuda syukran waqaliilun min 'ibaadiyasy-syakuur(u) | 
 |  | "Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian  Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu,  kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur,  tahulah jin itu, bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang gaib,  tentulah mereka tidak tetap dalam siksa yang menghinakan." – (QS.34:14) | فَلَمَّا  قَضَيْنَا عَلَيْهِ الْمَوْتَ مَا دَلَّهُمْ عَلَى مَوْتِهِ إِلا دَابَّةُ  الأرْضِ تَأْكُلُ مِنْسَأَتَهُ فَلَمَّا خَرَّ تَبَيَّنَتِ الْجِنُّ أَنْ  لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ الْغَيْبَ مَا لَبِثُوا فِي الْعَذَابِ  الْمُهِينِ | 
 | Falammaa qadhainaa 'alaihil mauta maa dallahum 'ala  mautihi ilaa daabbatul ardhi ta'kulu minsaatahu falammaa kharra  tabai-yanatil jinnu an lau kaanuu ya'lamuunal ghaiba maa labitsuu fiil  'adzaabil muhiin(i) | 
 |  | "Sesungguhnya bagi kaum Saba, ada tanda (kekuasaan  Rabb) di tempat kediaman mereka, yaitu dua buah kebun di sebelah kanan  dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): 'Makanlah olehmu dari  rejeki yang (dianugerahkan) Rabb-mu, dan bersyukurlah kamu kepada-Nya.  (Negerimu) adalah negeri yang baik, dan (Rabb-mu) adalah Rabb Yang Maha  Pengampun'." – (QS.34:15) | لَقَدْ  كَانَ لِسَبَإٍ فِي مَسْكَنِهِمْ آيَةٌ جَنَّتَانِ عَنْ يَمِينٍ وَشِمَالٍ  كُلُوا مِنْ رِزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوا لَهُ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ  وَرَبٌّ غَفُورٌ | 
 | Laqad kaana lisaba-in fii maskanihim aayatun  jannataani 'an yamiinin wasyimaalin kuluu min rizqi rabbikum waasykuruu  lahu baldatun thai-yibatun warabbun ghafuurun | 
 |  | "Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan  kepada mereka, banjir yang besar, dan Kami ganti kedua kebun mereka,  dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon  Atsl dan sedikit dari pohon Sidr." – (QS.34:16) | فَأَعْرَضُوا  فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ سَيْلَ الْعَرِمِ وَبَدَّلْنَاهُمْ  بِجَنَّتَيْهِمْ جَنَّتَيْنِ ذَوَاتَيْ أُكُلٍ خَمْطٍ وَأَثْلٍ وَشَيْءٍ  مِنْ سِدْرٍ قَلِيلٍ | 
 | Fa-a'radhuu fa-arsalnaa 'alaihim sailal 'arimi  wabaddalnaahum bijannataihim jannataini dzawaatai ukulin khamthin  wa-atslin wasyai-in min sidrin qaliilin | 
 |  | "Demikianlah, Kami memberi balasan kepada mereka,  karena kekafiran mereka. Dan Kami tidak menjatuhkan azab (yang demikian  itu), melainkan hanya kepada orang-orang yang sangat kafir." –  (QS.34:17) | ذَلِكَ جَزَيْنَاهُمْ بِمَا كَفَرُوا وَهَلْ نُجَازِي إِلا الْكَفُورَ | 
 | Dzalika jazainaahum bimaa kafaruu wahal nujaazii ilaal kafuur(a) | 
 |  | "Dan kami jadikan antara mereka, dan antara  negeri-negeri yang Kami limpahkan berkat kepadanya, beberapa negeri yang  berdekatan, dan Kami tetapkan antara negeri-negeri itu (jarak-jarak)  perjalanan. Berjalanlah kamu di kota-kota itu, pada malam dan siang hari  dengan aman." – (QS.34:18) | وَجَعَلْنَا  بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ الْقُرَى الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا قُرًى ظَاهِرَةً  وَقَدَّرْنَا فِيهَا السَّيْرَ سِيرُوا فِيهَا لَيَالِيَ وَأَيَّامًا  آمِنِينَ | 
 | Waja'alnaa bainahum wabainal qurallatii baaraknaa  fiihaa quran zhaahiratan waqaddarnaa fiihaassaira siiruu fiihaa  layaaliya wa-ai-yaaman aaminiin(a) | 
 |  | "Maka mereka berkata: 'Ya Rabb-kami jauhkanlah  jarak perjalanan kami', dan mereka menganiaya diri mereka sendiri; maka  Kami jadikan mereka buah mulut, dan Kami hancurkan mereka  sehancur-hancurnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar  terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah, bagi setiap orang yang sabar, lagi  bersyukur." – (QS.34:19) | فَقَالُوا  رَبَّنَا بَاعِدْ بَيْنَ أَسْفَارِنَا وَظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ  فَجَعَلْنَاهُمْ أَحَادِيثَ وَمَزَّقْنَاهُمْ كُلَّ مُمَزَّقٍ إِنَّ فِي  ذَلِكَ لآيَاتٍ لِكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ | 
 | Faqaaluuu rabbanaa baa'id baina asfaarinaa  wazhalamuu anfusahum faja'alnaahum ahaadiitsa wamazzaqnaahum kulla  mumazzaqin inna fii dzalika li-aayaatin likulli shabbaarin syakuurin | 
 |  | "Dan sesungguhnya, iblis telah dapat membuktikan  kebenaran sangkaannya terhadap mereka (manusia dan kelemahannya), lalu  mereka mengikutinya, kecuali sebagian orang-orang yang beriman." –  (QS.34:20) | وَلَقَدْ صَدَّقَ عَلَيْهِمْ إِبْلِيسُ ظَنَّهُ فَاتَّبَعُوهُ إِلا فَرِيقًا مِنَ الْمُؤْمِنِينَ | 
 | Walaqad shaddaqa 'alaihim ibliisu zhannahu faattaba'uuhu ilaa fariiqan minal mu'miniin(a) | 
 |  | "Dan tidak adalah kekuasaan iblis terhadap mereka,  melainkan hanyalah, agar Kami dapat membedakan, siapa yang beriman,  kepada adanya kehidupan akhirat, dari siapa yang ragu-ragu tentang itu.  Dan Rabb-mu Maha Memelihara segala sesuatu." – (QS.34:21) | وَمَا  كَانَ لَهُ عَلَيْهِمْ مِنْ سُلْطَانٍ إِلا لِنَعْلَمَ مَنْ يُؤْمِنُ  بِالآخِرَةِ مِمَّنْ هُوَ مِنْهَا فِي شَكٍّ وَرَبُّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ  حَفِيظٌ | 
 | Wamaa kaana lahu 'alaihim min sulthaanin ilaa  lina'lama man yu'minu bil-aakhirati mimman huwa minhaa fii syakkin  warabbuka 'ala kulli syai-in hafiizhun | 
 |  | "Katakanlah: 'Serulah mereka, yang kamu anggap  (sebagai ilah) selain Allah, mereka tidak memiliki (kekuasaan) seberat  zarrah-pun di langit dan di bumi, dan mereka tidak mempunyai suatu  sahampun, dalam (penciptaan) langit dan bumi dan sekali-kali tidak ada  di antara mereka, yang menjadi pembantu bagi-Nya'." – (QS.34:22) | قُلِ  ادْعُوا الَّذِينَ زَعَمْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ لا يَمْلِكُونَ  مِثْقَالَ ذَرَّةٍ فِي السَّمَاوَاتِ وَلا فِي الأرْضِ وَمَا لَهُمْ  فِيهِمَا مِنْ شِرْكٍ وَمَا لَهُ مِنْهُمْ مِنْ ظَهِيرٍ | 
 | Quliid'uul-ladziina za'amtum min duunillahi laa  yamlikuuna mitsqaala dzarratin fiis-samaawaati walaa fiil ardhi wamaa  lahum fiihimaa min syirkin wamaa lahu minhum min zhahiirin | 
 |  | "Dan tiadalah berguna syafaat di sisi Allah,  melainkan bagi orang yang telah diijinkan-Nya memperoleh syafaat itu,  sehingga apabila telah dihilangkan ketakutan dari hati mereka, mereka  berkata: 'Apakah yang telah difirmankan oleh Rabb-mu'. Mereka menjawab:  '(Perkataan) yang benar', dan Dia-lah Yang Maha Tinggi, lagi Maha  Besar." – (QS.34:23) | وَلا  تَنْفَعُ الشَّفَاعَةُ عِنْدَهُ إِلا لِمَنْ أَذِنَ لَهُ حَتَّى إِذَا  فُزِّعَ عَنْ قُلُوبِهِمْ قَالُوا مَاذَا قَالَ رَبُّكُمْ قَالُوا الْحَقَّ  وَهُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ | 
 | Walaa tanfa'usy-syafaa'atu 'indahu ilaa liman  adzina lahu hatta idzaa fuzzi'a 'an quluubihim qaaluuu maadzaa qaala  rabbukum qaaluuul haqqa wahuwal 'alii-yul kabiir(u) | 
 |  | "Katakanlah: 'Siapakah yang memberi rejeki  kepadamu, dari langit dan dari bumi?'. Katakanlah: 'Allah'; dan  sesungguhnya, kami atau kamu (orang-orang musyrik), pasti berada dalam  kebenaran, atau dalam kesesatan yang nyata." – (QS.34:24) | قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ قُلِ اللَّهُ وَإِنَّا أَوْ إِيَّاكُمْ لَعَلَى هُدًى أَوْ فِي ضَلالٍ مُبِينٍ | 
 | Qul man yarzuqukum minas-samaawaati wal ardhi qulillahu wa-innaa au ii-yaakum la'ala hudan au fii dhalalin mubiinin | 
 |  | "Katakanlah: 'Kamu tidak akan ditanya (bertanggung  jawab) tentang dosa yang kita perbuat, dan kami tidak akan ditanya  (pula), tentang apa yang kamu perbuat'." – (QS.34:25) | قُلْ لا تُسْأَلُونَ عَمَّا أَجْرَمْنَا وَلا نُسْأَلُ عَمَّا تَعْمَلُونَ | 
 | Qul laa tusaluuna 'ammaa ajramnaa walaa nusalu 'ammaa ta'maluun(a) | 
 |  | "Katakanlah: 'Rabb kita akan mengumpulkan kita  semua, kemudian Dia memberi keputusan antara kita dengan benar. Dan  Dia-lah Maha Pemberi keputusan, lagi Maha Mengetahui'." – (QS.34:26) | قُلْ يَجْمَعُ بَيْنَنَا رَبُّنَا ثُمَّ يَفْتَحُ بَيْنَنَا بِالْحَقِّ وَهُوَ الْفَتَّاحُ الْعَلِيمُ | 
 | Qul yajma'u bainanaa rabbunaa tsumma yaftahu bainanaa bil haqqi wahuwal fattaahul 'aliim(u) | 
 |  | "Katakanlah: 'Perlihatkanlah kepadaku,  sembahan-sembahan yang kamu hubungkan dengan Dia, sebagai  sekutu-sekutu(-Nya), sekali-kali tidak mungkin!. Sebenarnya Dia-lah yang  Maha Perkasa, lagi Maha Bijaksana'." – (QS.34:27) | قُلْ أَرُونِيَ الَّذِينَ أَلْحَقْتُمْ بِهِ شُرَكَاءَ كَلا بَلْ هُوَ اللَّهُ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ | 
 | Qul aruuniyal-ladziina alhaqtum bihi syurakaa-a kalaa bal huwallahul 'aziizul hakiim(u) | 
 |  | "Dan Kami tidak mengutus kamu (Muhammad), melainkan  kepada umat manusia seluruhnya, sebagai pembawa berita gembira, dan  sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui."  – (QS.34:28) | وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلا كَافَّةً لِلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ | 
 | Wamaa arsalnaaka ilaa kaaffatan li-nnaasi basyiiran wanadziiran walakinna aktsarannaasi laa ya'lamuun(a) | 
 |  | "Dan mereka berkata: 'Kapankah (datangnya) janji ini, jika kamu adalah orang-orang yang benar?'." – (QS.34:29) | وَيَقُولُونَ مَتَى هَذَا الْوَعْدُ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ | 
 | Wayaquuluuna mata hadzaal wa'du in kuntum shaadiqiin(a) | 
 |  | "Katakanlah: 'Bagimu ada hari yang telah dijanjikan  (hari kiamat), yang tiada dapat kamu minta mundur darinya, barang  sesaatpun, dan tidak (pula) kamu dapat meminta, supaya diajukan'." –  (QS.34:30) | قُلْ لَكُمْ مِيعَادُ يَوْمٍ لا تَسْتَأْخِرُونَ عَنْهُ سَاعَةً وَلا تَسْتَقْدِمُونَ | 
 | Qul lakum mii'aadu yaumin laa tasta'khiruuna 'anhu saa'atan walaa tastaqdimuun(a) | 
 |  | "Dan orang-orang kafir berkata: 'Kami sekali-kali  tidak akan beriman kepada Al-Qur'an, dan tidak (pula) kepada kitab yang  sebelumnya'. Dan (alangkah hebatnya) kalau kamu lihat, ketika  orang-orang yang zalim itu dihadapkan kepada Rabb-Nya, sebagian dari  mereka menghadapkan perkataan kepada sebagian yang lain; orang-orang  yang dianggap lemah berkata, kepada orang-orang yang menyombongkan diri:  'Kalau tidaklah karena kamu, tentulah kami menjadi orang-orang yang  beriman'." – (QS.34:31) | وَقَالَ  الَّذِينَ كَفَرُوا لَنْ نُؤْمِنَ بِهَذَا الْقُرْآنِ وَلا بِالَّذِي  بَيْنَ يَدَيْهِ وَلَوْ تَرَى إِذِ الظَّالِمُونَ مَوْقُوفُونَ عِنْدَ  رَبِّهِمْ يَرْجِعُ بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ الْقَوْلَ يَقُولُ الَّذِينَ  اسْتُضْعِفُوا لِلَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا لَوْلا أَنْتُمْ لَكُنَّا  مُؤْمِنِينَ | 
 | Waqaalal-ladziina kafaruu lan nu'mina bihadzaal  quraani walaa biil-ladzii baina yadaihi walau tara idzizh-zhaalimuuna  mauquufuuna 'inda rabbihim yarji'u ba'dhuhum ila ba'dhil qaula  yaquulul-ladziina-astudh'ifuu lil-ladziina-astakbaruu laulaa antum  lakunnaa mu'miniin(a) | 
 |  | "Orang-orang yang menyombongkan diri, berkata  kepada orang-orang yang dianggap lemah: 'Kamikah yang telah menghalangi  kamu dari petunjuk, sesudah petunjuk itu datang kepadamu. (Tidak),  sebenarnya kamu sendirilah orang-orang yang berdosa'." – (QS.34:32) | قَالَ  الَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا لِلَّذِينَ اسْتُضْعِفُوا أَنَحْنُ صَدَدْنَاكُمْ  عَنِ الْهُدَى بَعْدَ إِذْ جَاءَكُمْ بَلْ كُنْتُمْ مُجْرِمِينَ | 
 | Qaalal-ladziina-astakbaruu lil-ladziina-astudh'ifuu anahnu shadadnaakum 'anil huda ba'da idz jaa-akum bal kuntum mujrimiin(a) | 
 |  | "Dan orang-orang yang dianggap lemah, berkata  kepada orang-orang yang menyombongkan diri: '(Tidak), sebenarnya  tipu-daya (mu) di waktu malam dan siang (yang menghalangi kami), ketika  kamu menyeru kami, supaya kami kafir kepada Allah, dan menjadikan  sekutu-sekutu bagi-Nya'. Kedua belah pihak menyatakan penyesalan,  tatkala mereka melihat azab. Dan kami pasang belenggu di leher  orang-orang yang kafir. Mereka tidak di balas, melainkan dengan apa yang  telah mereka kerjakan'." – (QS.34:33) | وَقَالَ  الَّذِينَ اسْتُضْعِفُوا لِلَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا بَلْ مَكْرُ اللَّيْلِ  وَالنَّهَارِ إِذْ تَأْمُرُونَنَا أَنْ نَكْفُرَ بِاللَّهِ وَنَجْعَلَ لَهُ  أَنْدَادًا وَأَسَرُّوا النَّدَامَةَ لَمَّا رَأَوُا الْعَذَابَ  وَجَعَلْنَا الأغْلالَ فِي أَعْنَاقِ الَّذِينَ كَفَرُوا هَلْ يُجْزَوْنَ  إِلا مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ | 
 | Waqaalal-ladziina-astudh'ifuu  lil-ladziina-astakbaruu bal makrullaili wannahaari idz ta'muruunanaa an  nakfura billahi wanaj'ala lahu andaadan wa-asarruunnadaamata lammaa  raawuul 'adzaaba waja'alnaal aghlaala fii a'naaqil-ladziina kafaruu hal  yujzauna ilaa maa kaanuu ya'maluun(a) | 
 |  | "Dan Kami tidak mengutus kepada suatu negeri,  seorang pemberi peringatanpun, melainkan orang-orang yang hidup mewah di  negeri itu, berkata: 'Sesungguhnya kami mengingkari, apa yang kamu  diutus untuk menyampaikannya'." – (QS.34:34) | وَمَا أَرْسَلْنَا فِي قَرْيَةٍ مِنْ نَذِيرٍ إِلا قَالَ مُتْرَفُوهَا إِنَّا بِمَا أُرْسِلْتُمْ بِهِ كَافِرُونَ | 
 | Wamaa arsalnaa fii qaryatin min nadziirin ilaa qaala mutrafuuhaa innaa bimaa ursiltum bihi kaafiruun(a) | 
 |  | "Dan mereka berkata: 'Kami lebih banyak mempunyai  harta dan anak-anak (daripada kamu), dan kami sekali-kali tidak akan di  azab'." – (QS.34:35) | وَقَالُوا نَحْنُ أَكْثَرُ أَمْوَالا وَأَوْلادًا وَمَا نَحْنُ بِمُعَذَّبِينَ | 
 | Waqaaluuu nahnu aktsaru amwaaalan wa-aulaadan wamaa nahnu bimu'adz-dzabiin(a) | 
 |  | "Katakanlah: 'Sesungguhnya Rabb-ku melapangkan  rejeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya, dan menyempitkan (bagi siapa  yang dikehendaki-Nya), akan tetapi kebanyakan manusia tidak  mengetahui'." – (QS.34:36) | قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ | 
 | Qul inna rabbii yabsuthurrizqa liman yasyaa-u wayaqdiru walakinna aktsarannaasi laa ya'lamuun(a) | 
 |  | "Dan sekali-kali bukanlah harta, dan bukan (pula)  anak-anak kamu, yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikitpun; tetapi  orang-orang yang beriman, dan mengerjakan amal-amal shaleh, merekalah  itu yang memperoleh balasan yang berlipat-ganda, disebabkan apa yang  telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang  tinggi (dalam surga)." – (QS.34:37) | وَمَا  أَمْوَالُكُمْ وَلا أَوْلادُكُمْ بِالَّتِي تُقَرِّبُكُمْ عِنْدَنَا  زُلْفَى إِلا مَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَأُولَئِكَ لَهُمْ جَزَاءُ  الضِّعْفِ بِمَا عَمِلُوا وَهُمْ فِي الْغُرُفَاتِ آمِنُونَ | 
 | Wamaa amwaalukum walaa aulaadukum biillatii  tuqarribukum 'indanaa zulfa ilaa man aamana wa'amila shaalihan  fa-uula-ika lahum jazaa-udh-dhi'fi bimaa 'amiluu wahum fiil ghurufaati  aaminuun(a) | 
 |  | "Dan orang-orang yang berusaha (menentang)  ayat-ayat Kami, dengan anggapan untuk dapat melemahkan (menggagalkan  azab Kami), mereka itu dimasukkan ke dalam azab." – (QS.34:38) | وَالَّذِينَ يَسْعَوْنَ فِي آيَاتِنَا مُعَاجِزِينَ أُولَئِكَ فِي الْعَذَابِ مُحْضَرُونَ | 
 | Waal-ladziina yas'auna fii aayaatinaa mu'aajiziina uula-ika fiil 'adzaabi muhdharuun(a) | 
 |  | "Katakanlah: 'Sesungguhnya Rabb-ku melapangkan  rejeki, bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, dan  menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya)'. Dan barang apa saja  yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya, dan Dia lah Pemberi  rejeki yang sebaik-baiknya." – (QS.34:39) | قُلْ  إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ  وَيَقْدِرُ لَهُ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ  خَيْرُ الرَّازِقِينَ | 
 | Qul inna rabbii yabsuthurrizqa liman yasyaa-u min  'ibaadihi wayaqdiru lahu wamaa anfaqtum min syai-in fahuwa yukhlifuhu  wahuwa khairurraaziqiin(a) | 
 |  | "Dan (ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah  mengumpulkan mereka semuanya, kemudian Allah berfirman kepada malaikat:  'Apakah mereka ini dahulu menyembah kamu?'." – (QS.34:40) | وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ جَمِيعًا ثُمَّ يَقُولُ لِلْمَلائِكَةِ أَهَؤُلاءِ إِيَّاكُمْ كَانُوا يَعْبُدُونَ | 
 | Wayauma yahsyuruhum jamii'an tsumma yaquulu lilmalaa-ikati aha'ulaa-i ii-yaakum kaanuu ya'buduun(a) | 
 |  | "Malaikat-malaikat itu menjawab: 'Maha Suci Engkau.  Engkaulah pelindung kami, bukan mereka; bahkan mereka telah menyembah  jin; kebanyakan mereka beriman kepada jin itu'." – (QS.34:41) | قَالُوا سُبْحَانَكَ أَنْتَ وَلِيُّنَا مِنْ دُونِهِمْ بَلْ كَانُوا يَعْبُدُونَ الْجِنَّ أَكْثَرُهُمْ بِهِمْ مُؤْمِنُونَ | 
 | Qaaluuu subhaanaka anta walii-yunaa min duunihim bal kaanuu ya'buduunal jinna aktsaruhum bihim mu'minuun(a) | 
 |  | "Maka pada hari ini, sebagian kamu tidak berkuasa  (untuk memberikan) kemanfaatan, dan tidak pula kemudharatan kepada  sebagian yang lain. Dan Kami katakan kepada orang-orang yang zalim:  'Rasakanlah olehmu azab neraka, yang dahulunya kamu dustakan itu'." –  (QS.34:42) | فَالْيَوْمَ  لا يَمْلِكُ بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ نَفْعًا وَلا ضَرًّا وَنَقُولُ  لِلَّذِينَ ظَلَمُوا ذُوقُوا عَذَابَ النَّارِ الَّتِي كُنْتُمْ بِهَا  تُكَذِّبُونَ | 
 | Fal yauma laa yamliku ba'dhukum liba'dhin naf'an  walaa dharran wanaquulu lil-ladziina zhalamuu dzuuquu  'adzaaban-naarillatii kuntum bihaa tukadz-dzibuun(a) | 
 |  | "Dan apabila dibacakan kepada kepada mereka,  ayat-ayat Kami yang terang, mereka berkata: 'Orang ini (Muhammad) tiada  lain hanyalah seorang laki-laki, yang ingin menghalangi kamu, dari apa  yang di sembah oleh bapak-bapakmu', dan mereka berkata: '(Al-Qur'an) ini  tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan saja'. Dan orang-orang  kafir berkata terhadap kebenaran, tatkala kebenaran itu datang kepada  mereka: 'Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata'." – (QS.34:43) | وَإِذَا  تُتْلَى عَلَيْهِمْ آيَاتُنَا بَيِّنَاتٍ قَالُوا مَا هَذَا إِلا رَجُلٌ  يُرِيدُ أَنْ يَصُدَّكُمْ عَمَّا كَانَ يَعْبُدُ آبَاؤُكُمْ وَقَالُوا مَا  هَذَا إِلا إِفْكٌ مُفْتَرًى وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِلْحَقِّ لَمَّا  جَاءَهُمْ إِنْ هَذَا إِلا سِحْرٌ مُبِينٌ | 
 | Wa-idzaa tutla 'alaihim aayaatunaa bai-yinaatin  qaaluuu maa hadzaa ilaa rajulun yuriidu an yashuddakum 'ammaa kaana  ya'budu aabaa'ukum waqaaluuu maa hadzaa ilaa ifkun muftaran  waqaalal-ladziina kafaruu lilhaqqi lammaa jaa-ahum in hadzaa ilaa sihrun  mubiinun | 
 |  | "Dan Kami tidak pernah memberikan kepada mereka,  kitab-kitab yang mereka baca, dan sekali-kali tidak pernah (pula)  mengutus kepada mereka, sebelum kamu, seorang pemberi peringatanpun'." –  (QS.34:44) | وَمَا آتَيْنَاهُمْ مِنْ كُتُبٍ يَدْرُسُونَهَا وَمَا أَرْسَلْنَا إِلَيْهِمْ قَبْلَكَ مِنْ نَذِيرٍ | 
 | Wamaa aatainaahum min kutubin yadrusuunahaa wamaa arsalnaa ilaihim qablaka min nadziirin | 
 |  | "Dan orang-orang yang sebelum mereka, telah  mendustakan, sedang orang-orang kafir Mekah itu belum sampai menerima  seper-sepuluh, dari apa yang telah Kami berikan kepada orang-orang  dahulu itu, lalu mereka mendustakan rasul-rasul-Ku. Maka alangkah  hebatnya akibat kemurkaan-Ku'." – (QS.34:45) | وَكَذَّبَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَمَا بَلَغُوا مِعْشَارَ مَا آتَيْنَاهُمْ فَكَذَّبُوا رُسُلِي فَكَيْفَ كَانَ نَكِيرِ | 
 | Wakadz-dzabal-ladziina min qablihim wamaa balaghuu mi'syaara maa aatainaahum fakadz-dzabuu rusulii fakaifa kaana nakiir(i) | 
 |  | "Katakanlah: 'Sesungguhnya aku hendak  memperingatkan kepadamu, suatu hal saja, yaitu supaya kamu menghadap  Allah (dengan ikhlas), berdua-dua atau sendiri-sendiri; kemudian kamu  pikirkan (tentang Muhammad), tidak ada penyakit gila sedikitpun pada  kawanmu itu. Dia tidak lain hanyalah pemberi peringatan bagi kamu,  sebelum (kamu menghadapi) azab yang keras'." – (QS.34:46) | قُلْ  إِنَّمَا أَعِظُكُمْ بِوَاحِدَةٍ أَنْ تَقُومُوا لِلَّهِ مَثْنَى  وَفُرَادَى ثُمَّ تَتَفَكَّرُوا مَا بِصَاحِبِكُمْ مِنْ جِنَّةٍ إِنْ هُوَ  إِلا نَذِيرٌ لَكُمْ بَيْنَ يَدَيْ عَذَابٍ شَدِيدٍ | 
 | Qul innamaa a'izhukum biwaahidatin an taquumuu  lillahi matsna wafuraada tsumma tatafakkaruu maa bishaahibikum min  jinnatin in huwa ilaa nadziirun lakum baina yadai 'adzaabin syadiidin | 
 |  | "Katakanlah: 'Upah apapun yang aku minta kepadamu,  maka itu untuk kamu. Upahku hanyalah dari Allah, dan Dia Maha Mengetahui  segala sesuatu'." – (QS.34:47) | قُلْ مَا سَأَلْتُكُمْ مِنْ أَجْرٍ فَهُوَ لَكُمْ إِنْ أَجْرِيَ إِلا عَلَى اللَّهِ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ | 
 | Qul maa saaltukum min ajrin fahuwa lakum in ajriya ilaa 'alallahi wahuwa 'ala kulli syai-in syahiidun | 
 |  | "Katakanlah: 'Sesungguhnya Rabb-ku mewahyukan kebenaran. Dia Maha Mengetahui segala yang gaib'." – (QS.34:48) | قُلْ إِنَّ رَبِّي يَقْذِفُ بِالْحَقِّ عَلامُ الْغُيُوبِ | 
 | Qul inna rabbii yaqdzifu bil haqqi 'alaamul ghuyuub(i) | 
 |  | "Katakanlah: 'Kebenaran telah datang, dan yang batil itu tidak akan memulai dan tidak (pula) akan mengulangi'." – (QS.34:49) | قُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَمَا يُبْدِئُ الْبَاطِلُ وَمَا يُعِيدُ | 
 | Qul jaa-al haqqu wamaa yubdi-ul baathilu wamaa yu'iid(u) | 
 |  | "Katakanlah: 'Jika aku sesat, maka sesungguhnya aku  sesat atas kemudharatan (oleh) diriku sendiri; dan jika aku mendapat  petunjuk, maka itu adalah disebabkan (oleh) apa yang diwahyukan Rabb-ku  kepadaku. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, lagi Maha Dekat'." –  (QS.34:50) | قُلْ إِنْ ضَلَلْتُ فَإِنَّمَا أَضِلُّ عَلَى نَفْسِي وَإِنِ اهْتَدَيْتُ فَبِمَا يُوحِي إِلَيَّ رَبِّي إِنَّهُ سَمِيعٌ قَرِيبٌ | 
 | Qul in dhalaltu fa-innamaa adhillu 'ala nafsii wa-ini ihtadaitu fabimaa yuuhii ilai-ya rabbii innahu samii'un qariibun | 
 |  | "Dan (alangkah hebatnya), jikalau kamu melihat,  ketika mereka (orang-orang kafir) terperanjat ketakutan (pada hari  kiamat); maka mereka tidak dapat melepaskan diri, dan mereka ditangkap  dari tempat yang dekat (untuk dibawa ke neraka)." – (QS.34:51) | وَلَوْ تَرَى إِذْ فَزِعُوا فَلا فَوْتَ وَأُخِذُوا مِنْ مَكَانٍ قَرِيبٍ | 
 | Walau tara idz fazi'uu falaa fa-uta wa-ukhidzuu min makaanin qariibin | 
 |  | "dan (di waktu itu) mereka berkata: 'Kami beriman  kepada Allah', bagaimanakah mereka dapat mencapai (keimanan), dari  tempat yang jauh itu." – (QS.34:52) | وَقَالُوا آمَنَّا بِهِ وَأَنَّى لَهُمُ التَّنَاوُشُ مِنْ مَكَانٍ بَعِيدٍ | 
 | Waqaaluuu aamannaa bihi wa-anna lahumuttanaawusyu min makaanin ba'iidin | 
 |  | "Dan sesungguhnya, mereka telah mengingkari Allah,  sebelum itu; dan mereka menduga-duga tentang (hal) yang gaib, dari  tempat yang jauh." – (QS.34:53) | وَقَدْ كَفَرُوا بِهِ مِنْ قَبْلُ وَيَقْذِفُونَ بِالْغَيْبِ مِنْ مَكَانٍ بَعِيدٍ | 
 | Waqad kafaruu bihi min qablu wayaqdzifuuna bil ghaibi min makaanin ba'iidin | 
 |  | "Dan dihalangi antara mereka (orang kafir dan dunia  gaib), dengan apa yang mereka ingini (kenikmatan duniawi), sebagaimana  yang dilakukan terhadap orang-orang, yang serupa dengan mereka, pada  masa dahulu. Sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) dalam keraguan yang  mendalam (tentang pengetahuan mereka mengenai hal yang gaib)." –  (QS.34:54) | وَحِيلَ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ مَا يَشْتَهُونَ كَمَا فُعِلَ بِأَشْيَاعِهِمْ مِنْ قَبْلُ إِنَّهُمْ كَانُوا فِي شَكٍّ مُرِيبٍ | 
 | Wahiila bainahum wabaina maa yasytahuuna kamaa fu'ila biasyyaa'ihim min qablu innahum kaanuu fii syakkin muriibin | 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar