| 21 | Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?(QS. 55:21) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ar Rahmaan 21 
 
 فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (21 Pada  ayat ini Allah SWT menantang jin dan manusia agar mengemukakan suatu  nikmat yang tidak berasal daripada Nya. Cobalah mereka membayangkan air  yang asin mempengaruhi yang tawar sehingga menjadi asin pula, maka tentu  tidak akan ada air yang dapat diminum manusia dan binatang, tidak ada  air untuk menyirami tumbuh-tumbuhan sehingga tumbuh-tumbuhan itu mati,  manusia dan binatang pun mati kehausan dan kelaparan.
 |  | 
   | 22 | Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.(QS. 55:22) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ar Rahmaan 22 
 
 يَخْرُجُ مِنْهُمَا اللُّؤْلُؤُ وَالْمَرْجَانُ (22 Ayat  ini menerangkan bahwa di dalam laut itu terdapat barang-barang yang  sangat berharga, misalnya mutiara dan marjan dari laut yang asin dan  tawar.
 
 Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ar Rahmaan 22
 
 
 يَخْرُجُ مِنْهُمَا اللُّؤْلُؤُ وَالْمَرْجَانُ (22 (Keluarlah)  dapat dibaca Yakhruju. dan Yukhraju (daripada keduanya) dari pertemuan  di antara keduanya, yakni dari bagian yang airnya asin (mutiara dan  marjan) marjan artinya batu yang berwarna merah atau yang dimaksud  adalah mutiara yang kecil.
 |  | 
   | 23 | Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?(QS. 55:23) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ar Rahmaan 23 
 (23) فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
 
 (Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
 |  | 
   | 24 | Dan kepunyaan-Nyalah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung.(QS. 55:24) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ar Rahmaan 24 
 
 وَلَهُ الْجَوَارِي الْمُنْشَآتُ فِي الْبَحْرِ كَالْأَعْلَامِ (24 Ayat  ini menerangkan bahwa Allah lah yang menguasai bahtera-bahtera yang  tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung; ia berlayar di lautan  dengan memberikan manfaat kepada manusia mengangkut barang-barang  dagangan sari suatu negeri ke negeri lain, makanan-makanan yang banyak  terdapat pada suatu tempat ke tempat yang kekurangan bahan-bahan  tersebut, dan lain-lain sebagainya.
 Dengan demikian, terlaksana  pertukaran barang-barang dagangan dan terpenuhi keperluan-keperluan  manusia tentang makanan dan minuman.
 |  | 
   | 25 | Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?(QS. 55:25) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ar Rahmaan 25 
 
 فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (25 Ayat  ini menantang jin dan manusia agar menerangkan nikmat yang mereka  dustakan sebagai berikut: Siapakah yang menciptakan bahan-bahan  pembuatan bahtera itu? Atau bagaimanakah membuatnya? Apakah mereka kira  bahwa iman kepada Nya sudah cukup dengan hanya bersyukur atas  nikmat-nikmat yang telah diberikan Nya kepada mereka? Apakah matahari,  bulan dan bintang, pohon-pohonan, tumbuh-tumbuhan, dan biji-bijian,  sungai-sungai dan lautan-lautan, mutiara dan marjan di jadikan Nya untuk  orang-orang yang tidak berakal? Atau dijadikan Nya bagi orang-orang  yang pandai bersyukur kepada Nya atas nikmat-nikmat yang diberikan Nya?  Dan bagaimanakah mereka akan bersyukur kepada Nya bila mereka tidak  mengetahuinya?
 |  | 
   | 26 | Semua yang ada di bumi itu akan binasa.(QS. 55:26) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ar Rahmaan 26 - 27 
 
 كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ (26) وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ (27 Ayat-ayat  ini menerangkan bahwa semua yang ada di bumi dan di langit akan rusak  binasa dan yang kekal hanyalah Zat Allah yang Mahabesar dan Mahamulia.  Dia lah yang tetap hidup selamanya dan tidak akan mati.
 Qatadah berkata, Allah menerangkan bahwa apa-apa yang telah dijadikan Nya kesemuanya akan hancur binasa.
 |  | 
   | 27 | Dan tetap kekal Zat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.(QS. 55:27) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ar Rahmaan 27 
 
 (27) وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلالِ  وَالإكْرَامِ (Dan tetap kekal Zat Rabbmu) yakni Zat-Nya (Yang mempunyai kebesaran)  atau keagungan (dan kemuliaan) Yang Maha Dermawan kepada orang-orang  mukmin dengan melimpahkan nikmat-nikmat-Nya kepada mereka.
 |  | 
   | 28 | Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?(QS. 55:28) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ar Rahmaan 28 
 
 فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (28 Dalam  ayat ini Allah SWT menantang jin dan manusia agar mengungkapkan nikmat  Nya yang mereka dustakan. Cobalah mereka bayangkan, tidaklah kebinasaan  itu melainkan merupakan pintu bagi kehidupan yang kekal. Apabila tidak  ada mati, maka akan terhalanglah kehidupan di akhirat. Lihatlah kepada  manusia umpamanya, apabila mereka beranak terus sepanjang masa, tidak  ada yang mati, maka akan penuhlah bumi ini dengan manusia sehingga  binatang, tumbuh-tumbuhan, dan makanan tidak akan mencukupi keperluannya  lagi dan akhirnya tidak ada jalan lagi bagi mereka kecuali mematikan  sesamanya yang berkesudahan dengan penuhnya dunia ini dengan  bangkai-bangkai manusia.
 |  | 
   | 29 | Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.(QS. 55:29) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ar Rahmaan 29 
 
 يَسْأَلُهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِي شَأْنٍ (29 Allah  senantiasa dalam keadaan menghidupkan dan mematikan, memberi rezeki  kepada yang memerlukan, memuliakan dan menghinakan, memberi sakit dan  menyembuhkan, menyuruh dan melarang, mengampuni dan menghukum, mengasihi  dan memarahi dan lain-lain sebagainya.
 Dan Dia pula memberikan  apa-apa yang diminta oleh semua yang ada di langit dan di bumi, seperti  yang diungkapkan dalam hadis ini:
 
 
 
 عن عبد الله بن منيب قال: تلا  علينا رسول الله صلى الله عليه وسلم هذه الآية فقلنا: يا رسول الله وما ذلك  شأن? قال: إن يغفر ذنبا ويفرج كربا ويرفع قوما ويضع آخرين Artinya: Dari  Abdullah Ibnu Munib ia telah berkata: "Telah membacakan Rasulullah saw  ayat 29 ini, maka ia berkatanya Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan  "tingkah laku?" Sabda Rasulullah; mengampuni dosa, melepaskan dari  kesusahan, meninggikan dan merendahkan segolongan yang lain".
 (H.R. Al-Hasan ibnu Sufyan, Al-Bazar, dan Ibnu Jarir At Thabary)
 
 
 قال ابن عيينة: الدهر عند الله يومان: يوم الدنيا وشأنه فيه الأمر والنهي والأمانة والإحياء, ويوم القيامة وشأنه فيه الجزاء والحساب Artinya: Kata  Ibnu Uyainah, "Masa" pada Allah adalah dua hari: 1. Hari dunia dan  kesibukan Nya ialah memerintah dan melarang, mematikan dan menghidupkan.  2. Hari Kiamat dengan kesibukan-Nya ialah: memberi ganjaran dan membuat  perhitungan.
 |  | 
   | 30 | Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?(QS. 55:30) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ar Rahmaan 30 
 
 فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (30 Dalam  ayat ini Allah SWT menantang jin dan manusia agar mengungkapkan nikmat  Nya yang mereka dustakan. Berapa banyak permohonan yang telah dikabulkan  Nya. Berapa banyak hal-hal yang baru diciptakan Nya. Dan berapa banyak  orang yang lemah ditolong Nya.
 |  | 
   | 31 | Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu hai manusia dan jin.(QS. 55:31) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ar Rahmaan 31 
 
 سَنَفْرُغُ لَكُمْ أَيُّهَا الثَّقَلَانِ (31 Dalam  ayat ini Allah menerangkan bahwa Dia akan memperhatikan sekalian  manusia dan jin yang berarti ayat ini merupakan ancaman yang sangat  menakutkan.
 
 Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ar Rahmaan 31
 
 
 سَنَفْرُغُ لَكُمْ أَيُّهَا الثَّقَلَانِ (31 (Kami  akan menyelesaikan kamu sekalian) artinya, Kami hendak menghisab kalian  semuanya (hai manusia dan jin) hai jenis manusia dan jenis jin.
 |  | 
   | 32 | Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?(QS. 55:32) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ar Rahmaan 32 
 
 (32) فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
 |  | 
   | 33 | Hai jama`ah jin dan manusia, jika kamu sanggup  menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu  tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.(QS. 55:33) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ar Rahmaan 33 
 
 يَا  مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ  أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانْفُذُوا لَا تَنْفُذُونَ إِلَّا  بِسُلْطَانٍ (33 Ayat ini menyeru jin dan manusia jika mereka  sanggup menembus, melintasi penjuru langit dan bumi karena takut akan  siksaan dan hukuman Allah, mereka boleh mencoba melakukannya, mereka  tidak akan dapat berbuat demikian. Jika mereka tidak mempunyai kekuatan  sedikit pun dalam menghadapi kekuatan Allah Subhanahu wa Taala.
 Menurut  sebagian ahli tafsir, pengertian "Sultan" pada ayat ini adalah ilmu  pengetahuan. Hal ini menunjukkan bahwa dengan ilmu manusia dapat  menembus ruang angkasa.
 |  | 
   | 34 | Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?(QS. 55:34) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ar Rahmaan 34 
    (34) فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
 (Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
 
 |  | 
   | 35 | Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari padanya).(QS. 55:35) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ar Rahmaan 35 
 
 (35) يُرْسَلُ عَلَيْكُمَا شُوَاظٌ مِنْ نَارٍ وَنُحَاسٌ فَلا  تَنْتَصِرَانِ (Kepada kamu berdua akan dilepaskan nyala api) yakni nyala api yang  tidak berasap atau nyala api yang berasap (dan asap) yaitu asap murni  yang tidak ada nyala apinya (maka kamu berdua tidak akan dapat  menyelamatkan diri) daripadanya, bahkan kalian kelak akan digiring ke  padang Mahsyar.
 
 | 
 | 
 |  | 
   | 36 | Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?(QS. 55:36) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ar Rahmaan 36 
 (36)  فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
 
 (Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
 |  | 
   | 37 | Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.(QS. 55:37) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ar Rahmaan 37 فَإِذَا انْشَقَّتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِ (37) Ayat ini menerangkan apabila datang Hari Kiamat, terbelahlah langit dan  warnanya menjadi merah mawar seperti kilapan minyak maka rusaklah  peraturan-peraturan alam dan bertebaranlah bintang-bintang dan apa-apa  yang ada di langit, pindah dari tempatnya. Dalam ayat-ayat lain yang  bersamaan maksudnya, Allah berfirman: 
 
 إذا السماء انفطرت وإذا الكواكب انتثرت Artinya: Apabila langit terbelah, dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan.
 (Q.S. Al-Infithar: 1, 2)
 
 إذا السماء انشقت وأذنت لربها وحقت Artinya: Apabila langit terbelah dan patuh kepada Tuhan Nya, dan sudah semestinya langit itu patuh.
 (Q.S. Al-Insyiqaq: 1, 2)
 
 وانشقت السماء فهي يومئذ واهية Artinya: Dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah.
 (Q.S. Al-Haqqah: 16)
 |  | 
   | 38 | Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?(QS. 55:38) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ar Rahmaan 38 
 (38)  فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
 
 (Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?).
 
 |  | 
   | 39 | Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya.(QS. 55:39) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ar Rahmaan 39 
 
 فَيَوْمَئِذٍ لَا يُسْأَلُ عَنْ ذَنْبِهِ إِنْسٌ وَلَا جَانٌّ (39 (Pada  waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya) tetapi mereka  akan ditanya mengenai dosanya di lain waktu, karena ini merupakan suatu  janji sebagaimana yang diungkapkan di dalam firman lainnya, yaitu, "Maka  demi Rabbmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua." (Q.S. Al Hijr, 92)  Lafal Al Jaan di sini sebagaimana yang akan dijelaskan nanti adalah  bermakna jin, dan lafal Al Insu artinya manusia.
 |  | 
   | 40 | Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?(QS. 55:40) | 
   |  | 
   |  | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Ar Rahmaan 40 
 
 (40)  فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
 |  | 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar