|  | "Alif laam raa. (Al-Qur'an ini adalah) Kitab yang  Kami turunkan kepadamu (Muhammad), supaya kamu mengeluarkan manusia dari  gelap gulita, kepada cahaya terang-benderang dengan ijin Rabb-mereka,  (yaitu) menuju jalan Rabb Yang Maha Perkasa, lagi Maha Terpuji." –  (QS.14:1) | الر  كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ  إِلَى النُّورِ بِإِذْنِ رَبِّهِمْ إِلَى صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ | 
 | Alif laam raa kitaabun anzalnaahu ilaika  litukhrijannaasa minazh-zhulumaati ilannuuri biidzni rabbihim ila  shiraathil 'aziizil hamiid(i) | 
 |  | "Allah yang memiliki segala apa yang ada di langit  dan di bumi. Dan celakalah bagi orang-orang kafir, karena siksaan yang  sangat pedih." – (QS.14:2) | اللَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَوَيْلٌ لِلْكَافِرِينَ مِنْ عَذَابٍ شَدِيدٍ | 
 | Allahil-ladzii lahu maa fiis-samaawaati wamaa fiil ardhi wawailul(n)-lilkaafiriina min 'adzaabin syadiidin | 
 |  | "(yaitu) orang-orang yang lebih menyukai kehidupan  dunia daripada kehidupan akhirat, dan menghalang-halangi (manusia) dari  jalan Allah dan menginginkan agar jalan Allah itu bengkok. Mereka itu  berada dalam kesesatan yang jauh." – (QS.14:3) | الَّذِينَ  يَسْتَحِبُّونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا عَلَى الآخِرَةِ وَيَصُدُّونَ عَنْ  سَبِيلِ اللَّهِ وَيَبْغُونَهَا عِوَجًا أُولَئِكَ فِي ضَلالٍ بَعِيدٍ | 
 | Al-ladziina yastahibbuunal hayaataddunyaa  'ala-aakhirati wayashudduuna 'an sabiilillahi wayabghuunahaa 'iwajan  uula-ika fii dhalalin ba'iidin | 
 |  | "Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan  dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang  kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan  memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Rabb Yang  Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana." – (QS.14:4) | وَمَا  أَرْسَلْنَا مِنْ رَسُولٍ إِلا بِلِسَانِ قَوْمِهِ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ  فَيُضِلُّ اللَّهُ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ الْعَزِيزُ  الْحَكِيمُ | 
 | Wamaa arsalnaa min rasuulin ilaa bilisaani qaumihi  liyubai-yina lahum fayudhillullahu man yasyaa-u wayahdii man yasyaa-u  wahuwal 'aziizul hakiim(u) | 
 |  | "Dan sesungguhnya, Kami telah mengutus Musa dengan  membawa ayat-ayat Kami, (dan Kami perintahkan kepadanya): 'Keluarkanlah  kaummu dari gelap gulita kepada cahaya terang-benderang dan ingatkanlah  mereka kepada hari-hari Allah'. Sesungguhnya pada yang demikian itu  terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap orang penyabar dan  banyak bersyukur." – (QS.14:5) | وَلَقَدْ  أَرْسَلْنَا مُوسَى بِآيَاتِنَا أَنْ أَخْرِجْ قَوْمَكَ مِنَ الظُّلُمَاتِ  إِلَى النُّورِ وَذَكِّرْهُمْ بِأَيَّامِ اللَّهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ  لآيَاتٍ لِكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ | 
 | Walaqad arsalnaa muusa biaayaatinaa an akhrij  qaumaka minazh-zhulumaati ilannuuri wadzakkirhum biai-yaamillahi inna  fii dzalika li-aayaatin likulli shabbaarin syakuurin | 
 |  | "Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada  kaumnya: 'Ingatlah nikmat Allah atasmu, ketika Dia menyelamatkan kamu  dari (Fir'aun dan) pengikut-pengikutnya, mereka menyiksa kamu dengan  siksa yang pedih, mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu, membiarkan  hidup anak-anak perempuanmu; dan pada yang demikian itu ada cobaan yang  besar dari Rabb-mu'." – (QS.14:6) | وَإِذْ  قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ  أَنْجَاكُمْ مِنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ  وَيُذَبِّحُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ وَفِي ذَلِكُمْ  بَلاءٌ مِنْ رَبِّكُمْ عَظِيمٌ | 
 | Wa-idz qaala muusa liqaumihiidzkuruu ni'matallahi  'alaikum idz anjaakum min aali fir'auna yasuumuunakum suu-al 'adzaabi  wayudzabbihuuna abnaa-akum wayastahyuuna nisaa-akum wafii dzalikum  balaa-un min rabbikum 'azhiimun | 
 |  | "Dan (ingatlah juga), tatkala Rabb-mu memaklumkan:  'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat)  kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya  azab-Ku sangat pedih'." – (QS.14:7) | وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ | 
 | Wa-idz taadz-dzana rabbukum la-in syakartum aziidannakum wala-in kafartum inna 'adzaabii lasyadiidun | 
 |  | "Dan Musa berkata: 'Jika kamu dan orang-orang yang  ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah), maka sesungguhnya,  Allah Maha Kaya, lagi Maha Terpuji'." – (QS.14:8) | وَقَالَ مُوسَى إِنْ تَكْفُرُوا أَنْتُمْ وَمَنْ فِي الأرْضِ جَمِيعًا فَإِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ حَمِيدٌ | 
 | Waqaala muusa in takfuruu antum waman fiil ardhi jamii'an fa-innallaha laghanii-yun hamiidun | 
 |  | "Belumkah sampai kepada kamu, berita orang-orang  sebelum kamu, (yaitu) kaum Nuh, 'Aad, Tsamud, dan orang-orang sesudah  mereka. Tidak ada yang mengetahui mereka selain Allah. Telah datang  rasul-rasul kepada mereka, (membawa) bukti-bukti yang nyata, lalu mereka  menutupkan tangannya ke mulutnya, (karena kebencian), dan berkata:  'Sesungguhnya kami mengingkari, apa yang kamu disuruh menyampaikannya  (kepada kami), dan sesungguhnya, kami benar-benar dalam keragu-raguan  yang menggelisahkan, terhadap apa yang kamu ajak kami kepadanya'." –  (QS.14:9) | أَلَمْ  يَأْتِكُمْ نَبَأُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ قَوْمِ نُوحٍ وَعَادٍ  وَثَمُودَ وَالَّذِينَ مِنْ بَعْدِهِمْ لا يَعْلَمُهُمْ إِلا اللَّهُ  جَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَرَدُّوا أَيْدِيَهُمْ فِي  أَفْوَاهِهِمْ وَقَالُوا إِنَّا كَفَرْنَا بِمَا أُرْسِلْتُمْ بِهِ  وَإِنَّا لَفِي شَكٍّ مِمَّا تَدْعُونَنَا إِلَيْهِ مُرِيبٍ | 
 | Alam ya'tikum nabaul-ladziina min qablikum qaumi  nuuhin wa'aadin watsamuuda waal-ladziina min ba'dihim laa ya'lamuhum  ilaallahu jaa-athum rusuluhum bil bai-yinaati faradduu aidiyahum fii  afwaahihim waqaaluuu innaa kafarnaa bimaa ursiltum bihi wa-innaa lafii  syakkin mimmaa tad'uunanaa ilaihi muriibin | 
 |  | "Berkata rasul-rasul mereka: 'Apakah ada  keragu-raguan terhadap Allah, Pencipta langit dan bumi Dia menyeru kamu  untuk memberi ampunan kepadamu dari dosa-dosamu dan menangguhkan  (siksaan)mu sampai masa yang ditentukan'. Mereka berkata: 'Kamu tidak  lain hanyalah manusia seperti kami juga. Kamu menghendaki untuk  menghalang-halangi (membelokkan) kami, dari apa yang selalu disembah  nenek moyang kami, karena itu datangkanlah kepada kami bukti yang  nyata'." – (QS.14:10) | قَالَتْ  رُسُلُهُمْ أَفِي اللَّهِ شَكٌّ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ  يَدْعُوكُمْ لِيَغْفِرَ لَكُمْ مِنْ ذُنُوبِكُمْ وَيُؤَخِّرَكُمْ إِلَى  أَجَلٍ مُسَمًّى قَالُوا إِنْ أَنْتُمْ إِلا بَشَرٌ مِثْلُنَا تُرِيدُونَ  أَنْ تَصُدُّونَا عَمَّا كَانَ يَعْبُدُ آبَاؤُنَا فَأْتُونَا بِسُلْطَانٍ  مُبِينٍ | 
 | Qaalat rusuluhum afiillahi syakkun  faathiris-samaawaati wal ardhi yad'uukum liyaghfira lakum min  dzunuubikum wayu'akh-khirakum ila ajalin musamman qaaluuu in antum ilaa  basyarun mitslunaa turiiduuna an tashudduunaa 'ammaa kaana ya'budu  aabaa'unaa fa'tuunaa bisulthaanin mubiinin | 
 |  | "Rasul-rasul mereka berkata kepada mereka: 'Kami  tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, akan tetapi Allah memberikan  karunia kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dan  tidak patut bagi kami mendatangkan suatu bukti kepada kamu melainkan  dengan ijin Allah. Dan hanya kepada Allah sajalah hendaknya orang-orang  yang Mukmin bertawakal." – (QS.14:11) | قَالَتْ  لَهُمْ رُسُلُهُمْ إِنْ نَحْنُ إِلا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ  يَمُنُّ عَلَى مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَمَا كَانَ لَنَا أَنْ  نَأْتِيَكُمْ بِسُلْطَانٍ إِلا بِإِذْنِ اللَّهِ وَعَلَى اللَّهِ  فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ | 
 | Qaalat lahum rusuluhum in nahnu ilaa basyarun  mitslukum walakinnallaha yamunnu 'ala man yasyaa-u min 'ibaadihi wamaa  kaana lanaa an na'tiyakum bisulthaanin ilaa biidznillahi wa'alallahi  falyatawakkalil mu'minuun(a) | 
 |  | "Mengapa kami tidak bertawakal kepada Allah,  padahal Dia telah menunjukkan jalan kepada kami, dan kami  sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan-gangguan, yang kamu  lakukan kepada kami. Dan hanya kepada Allah saja orang-orang yang  bertawakal itu berserah diri'." – (QS.14:12) | وَمَا  لَنَا أَلا نَتَوَكَّلَ عَلَى اللَّهِ وَقَدْ هَدَانَا سُبُلَنَا  وَلَنَصْبِرَنَّ عَلَى مَا آذَيْتُمُونَا وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ  الْمُتَوَكِّلُونَ | 
 | Wamaa lanaa alaa natawakkala 'alallahi waqad  hadaanaa subulanaa walanashbiranna 'ala maa aadzaitumuunaa wa'alallahi  falyatawakkalil mutawakkiluun(a) | 
 |  | "Orang-orang kafir berkata kepada rasul-rasul  mereka: 'Kami sungguh-sungguh akan mengusir kamu dari negeri kami atau  kamu kembali kepada agama kami'. Maka Rabb mewahyukan kepada mereka:  'Kami pasti akan membinasakan orang-orang yang zalim itu," – (QS.14:13) | وَقَالَ  الَّذِينَ كَفَرُوا لِرُسُلِهِمْ لَنُخْرِجَنَّكُمْ مِنْ أَرْضِنَا أَوْ  لَتَعُودُنَّ فِي مِلَّتِنَا فَأَوْحَى إِلَيْهِمْ رَبُّهُمْ لَنُهْلِكَنَّ  الظَّالِمِينَ | 
 | Waqaalal-ladziina kafaruu lirusulihim  lanukhrijannakum min ardhinaa au lata'uudunna fii millatinaa fa-auha  ilaihim rabbuhum lanuhlikannazh-zhaalimiin(a) | 
 |  | "dan Kami pasti akan menempatkan kamu di  negeri-negeri itu, sesudah mereka. Yang demikian itu (adalah untuk)  orang-orang yang takut (akan menghadap) ke hadirat-Ku dan yang takut  kepada ancaman-Ku'." – (QS.14:14) | وَلَنُسْكِنَنَّكُمُ الأرْضَ مِنْ بَعْدِهِمْ ذَلِكَ لِمَنْ خَافَ مَقَامِي وَخَافَ وَعِيدِ | 
 | Walanuskinan-nakumul ardha min ba'dihim dzalika liman khaafa maqaamii wakhaafa wa'iid(i) | 
 |  | "Dan mereka memohon kemenangan (atas musuh-musuh  mereka) dan binasalah semua orang-orang yang berlaku sewenang-wenang,  lagi keras kepala," – (QS.14:15) | وَاسْتَفْتَحُوا وَخَابَ كُلُّ جَبَّارٍ عَنِيدٍ | 
 | Waastaftahuu wakhaaba kullu jabbaarin 'aniidin | 
 |  | "di hadapannya ada Jahanam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah," – (QS.14:16) | مِنْ وَرَائِهِ جَهَنَّمُ وَيُسْقَى مِنْ مَاءٍ صَدِيدٍ | 
 | Min waraa-ihi jahannamu wayusqa min maa-in shadiidin | 
 |  | "diminumnya air nanah itu dan hampir dia tidak bisa  menelannya dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru,  tetapi dia tidak juga mati; dan di hadapannya masih ada azab yang  berat." – (QS.14:17) | يَتَجَرَّعُهُ  وَلا يَكَادُ يُسِيغُهُ وَيَأْتِيهِ الْمَوْتُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ وَمَا  هُوَ بِمَيِّتٍ وَمِنْ وَرَائِهِ عَذَابٌ غَلِيظٌ | 
 | Yatajarra'uhu walaa yakaadu yusiighuhu waya'tiihil  mautu min kulli makaanin wamaa huwa bimai-yitin wamin waraa-ihi  'adzaabun ghaliizhun | 
 |  | "Orang-orang yang kafir kepada Rabb-nya,  amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras  pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak dapat mengambil  manfaat sedikitpun, dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang  demikian itu adalah kesesatan yang jauh." – (QS.14:18) | مَثَلُ  الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ أَعْمَالُهُمْ كَرَمَادٍ اشْتَدَّتْ بِهِ  الرِّيحُ فِي يَوْمٍ عَاصِفٍ لا يَقْدِرُونَ مِمَّا كَسَبُوا عَلَى شَيْءٍ  ذَلِكَ هُوَ الضَّلالُ الْبَعِيدُ | 
 | Matsalul-ladziina kafaruu birabbihim a'maaluhum  karamaadin asytaddat bihirriihu fii yaumin 'aashifin laa yaqdiruuna  mimmaa kasabuu 'ala syai-in dzalika huwadh-dhalalul ba'iid(u) | 
 |  | "Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah  telah menciptakan langit dan bumi dengan hak Jika Dia menghendaki,  niscaya Dia membinasakan kamu dan mengganti(mu) dengan makhluk yang  baru," – (QS.14:19) | أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ بِالْحَقِّ إِنْ يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيدٍ | 
 | Alam tara annallaha khalaqas-samaawaati wal ardha bil haqqi in yasya' yudzhibkum waya'ti bikhalqin jadiidin | 
 |  | "dan yang demikian itu sekali-kali tidak sukar bagi Allah." – (QS.14:20) | وَمَا ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ بِعَزِيزٍ | 
 | Wamaa dzalika 'alallahi bi'aziizin | 
 |  | "Dan mereka semuanya (di padang Mahsyar) akan  berkumpul menghadap ke hadirat Allah, lalu berkatalah orang-orang yang  lemah kepada orang-orang yang sombong: 'Sesungguhnya kami dahulu adalah  pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan dari kami azab  Allah (walaupun) sedikit saja'. Mereka menjawab: 'Seandainya Allah  memberi petunjuk kepada kami, niscaya kami dapat memberi petunjuk  kepadamu. Sama saja bagi kita apakah kita mengeluh ataukah bersabar.  Sekali-kali kita tidak mempunyai tempat untuk melarikan diri'." –  (QS.14:21) | وَبَرَزُوا  لِلَّهِ جَمِيعًا فَقَالَ الضُّعَفَاءُ لِلَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا إِنَّا  كُنَّا لَكُمْ تَبَعًا فَهَلْ أَنْتُمْ مُغْنُونَ عَنَّا مِنْ عَذَابِ  اللَّهِ مِنْ شَيْءٍ قَالُوا لَوْ هَدَانَا اللَّهُ لَهَدَيْنَاكُمْ  سَوَاءٌ عَلَيْنَا أَجَزِعْنَا أَمْ صَبَرْنَا مَا لَنَا مِنْ مَحِيصٍ | 
 | Wabarazuu lillahi jamii'an faqaaladh-dhu'afaa-u  lil-ladziina-astakbaruu innaa kunnaa lakum taba'an fahal antum mughnuuna  'annaa min 'adzaabillahi min syai-in qaaluuu lau hadaanaallahu  lahadainaakum sawaa-un 'alainaa ajazi'naa am shabarnaa maa lanaa min  mahiishin | 
 |  | "Dan berkatalah syaitan, tatkala perkara (hisab)  telah diselesaikan: 'Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu,  janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu, tetapi aku  menyalahinya. Sekali-kali tidak kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan  (sekedar) aku menyeru kamu, lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu  janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku  sekali-kali tidak dapat menolongmu, dan kamupun sekali-kali tidak dapat  menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu,  mempersekutukan aku (dengan Allah), sejak dahulu'. Sesungguhnya  orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih." – (QS.14:22) | وَقَالَ  الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ الأمْرُ إِنَّ اللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ  الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ وَمَا كَانَ لِي عَلَيْكُمْ مِنْ  سُلْطَانٍ إِلا أَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِي فَلا تَلُومُونِي  وَلُومُوا أَنْفُسَكُمْ مَا أَنَا بِمُصْرِخِكُمْ وَمَا أَنْتُمْ  بِمُصْرِخِيَّ إِنِّي كَفَرْتُ بِمَا أَشْرَكْتُمُونِي مِنْ قَبْلُ إِنَّ  الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ | 
 | Waqaalasy-syaithaanu lammaa qudhiyal amru innallaha  wa'adakum wa'dal haqqi wawa'adtukum faakhlaftukum wamaa kaana lii  'alaikum min sulthaanin ilaa an da'autukum faastajabtum lii falaa  taluumuunii waluumuu anfusakum maa anaa bimushrikhikum wamaa antum  bimushrikhii-ya innii kafartu bimaa asyraktumuunii min qablu  innazh-zhaalimiina lahum 'adzaabun aliimun | 
 |  | "Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan  beramal shaleh ke dalam surga, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,  mereka kekal di dalamnya dengan seijin Rabb-mereka. Ucapan penghormatan  mereka dalam surga itu ialah 'salaam'." – (QS.14:23) | وَأُدْخِلَ  الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ  تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ تَحِيَّتُهُمْ  فِيهَا سَلامٌ | 
 | Wa-udkhilal-ladziina aamanuu  wa'amiluush-shaalihaati jannaatin tajrii min tahtihaal anhaaru  khaalidiina fiihaa biidzni rabbihim tahii-yatuhum fiihaa salaamun | 
 |  | "Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah  membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya  teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit," – (QS.14:24) | أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ | 
 | Alam tara kaifa dharaballahu matsalaa kalimatan  thai-yibatan kasyajaratin thai-yibatin ashluhaa tsaabitun wafar'uhaa  fiissamaa-(i) | 
 |  | "pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim  dengan seijin Rabb-nya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk  manusia, supaya mereka selalu ingat." – (QS.14:25) | تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا وَيَضْرِبُ اللَّهُ الأمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ | 
 | Tu'tii ukulahaa kulla hiinin biidzni rabbihaa wayadhribullahul amtsaala li-nnaasi la'allahum yatadzakkaruun(a) | 
 |  | "Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon  yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi;  tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun." – (QS.14:26) | وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِيثَةٍ كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍ اجْتُثَّتْ مِنْ فَوْقِ الأرْضِ مَا لَهَا مِنْ قَرَارٍ | 
 | Wamatsalu kalimatin khabiitsatin kasyajaratin khabiitsatin ajtuts-tsat min fauqil ardhi maa lahaa min qaraarin | 
 |  | "Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman  dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat;  dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan berbuat apa yang Dia  kehendaki." – (QS.14:27) | يُثَبِّتُ  اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ  الدُّنْيَا وَفِي الآخِرَةِ وَيُضِلُّ اللَّهُ الظَّالِمِينَ وَيَفْعَلُ  اللَّهُ مَا يَشَاءُ | 
 | Yutsabbitullahul-ladziina aamanuu bil  qaulits-tsaabiti fiil hayaatiddunyaa wafii-aakhirati  wayudhillullahuzh-zhaalimiina wayaf'alullahu maa yasyaa'u | 
 |  | "Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menukar  nikmat Allah dengan kekafiran, dan menjatuhkan kaumnya ke lembah  kebinasaan," – (QS.14:28) | أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ بَدَّلُوا نِعْمَةَ اللَّهِ كُفْرًا وَأَحَلُّوا قَوْمَهُمْ دَارَ الْبَوَارِ | 
 | Alam tara ilaal-ladziina baddaluu ni'matallahi kufran wa-ahalluu qaumahum daaral bawaar(i) | 
 |  | "yaitu neraka Jahanam; mereka masuk ke dalamnya; dan itulah seburuk-buruknya tempat kediaman." – (QS.14:29) | جَهَنَّمَ يَصْلَوْنَهَا وَبِئْسَ الْقَرَارُ | 
 | Jahannama yashlaunahaa wabi-asal qaraar(u) | 
 |  | "Orang-orang kafir itu telah menjadikan  sekutu-sekutu bagi Allah, supaya mereka menyesatkan (manusia) dari  jalan-Nya. Katakanlah: 'Bersenang-senanglah kamu, karena sesungguhnya  tempat kembalimu ialah neraka'." – (QS.14:30) | وَجَعَلُوا لِلَّهِ أَنْدَادًا لِيُضِلُّوا عَنْ سَبِيلِهِ قُلْ تَمَتَّعُوا فَإِنَّ مَصِيرَكُمْ إِلَى النَّارِ | 
 | Waja'aluu lillahi andaadan liyudhilluu 'an sabiilihi qul tamatta'uu fa-inna mashiirakum ilannaar(i) | 
 |  | "Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah  beriman: 'Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebagian  rejeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi ataupun  terang-terangan, sebelum datang hari (kiamat), yang pada hari itu tidak  jual-beli dan persahabatan." – (QS.14:31) | قُلْ  لِعِبَادِيَ الَّذِينَ آمَنُوا يُقِيمُوا الصَّلاةَ وَيُنْفِقُوا مِمَّا  رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلانِيَةً مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لا  بَيْعٌ فِيهِ وَلا خِلالٌ | 
 | Qul li'ibaadiyal-ladziina aamanuu  yuqiimuush-shalaata wayunfiquu mimmaa razaqnaahum sirran wa'alaaniyatan  min qabli an ya'tiya yaumun laa bai'un fiihi walaa khilalun | 
 |  | "Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi  dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan  air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rejeki untukmu; dan Dia telah  menundukkan bahtera bagimu, supaya bahtera itu berlayar di lautan  dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu  sungai-sungai." – (QS.14:32) | اللَّهُ  الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً  فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ وَسَخَّرَ لَكُمُ  الْفُلْكَ لِتَجْرِيَ فِي الْبَحْرِ بِأَمْرِهِ وَسَخَّرَ لَكُمُ  الأنْهَارَ | 
 | Allahul-ladzii khalaqas-samaawaati wal ardha  wa-anzala minassamaa-i maa-an fa-akhraja bihi minats-tsamaraati rizqan  lakum wasakh-khara lakumul fulka litajriya fiil bahri biamrihi  wasakh-khara lakumul anhaar(a) | 
 |  | "dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari  dan bulan yang terus-menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah  menundukkan bagimu malam dan siang'." – (QS.14:33) | وَسَخَّرَ لَكُمُ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ دَائِبَيْنِ وَسَخَّرَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ | 
 | Wasakh-khara lakumusy-syamsa wal qamara daa-ibaini wasakh-khara lakumullaila wannahaar(a) | 
 |  | "Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu)  dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung  nikmat Allah, tidaklah kamu dapat menghinggakannya. Sesungguhnya manusia  itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)." – (QS.14:34) | وَآتَاكُمْ مِنْ كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لا تُحْصُوهَا إِنَّ الإنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ | 
 | Waaataakum min kulli maa saaltumuuhu wa-in ta'udduu ni'matallahi laa tuhshuuhaa inna-insaana lazhaluumun kaffaarun | 
 |  | "Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: 'Ya  Rabb-ku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah  aku beserta anak cucuku dari menyembah berhala-berhala." – (QS.14:35) | وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الأصْنَامَ | 
 | Wa-idz qaala ibraahiimu rabbiij'al hadzaal balada aaminan waajnubnii wabanii-ya an na'budal ashnaam(a) | 
 |  | "Ya Rabb-ku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah  menyesatkan kebanyakan dari manusia, maka barangsiapa yang mengikutiku,  maka sesungguhnya, orang itu termasuk golonganku, dan barangsiapa yang  mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau, Maha Pengampun, lagi Maha  Penyayang." – (QS.14:36) | رَبِّ إِنَّهُنَّ أَضْلَلْنَ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ فَمَنْ تَبِعَنِي فَإِنَّهُ مِنِّي وَمَنْ عَصَانِي فَإِنَّكَ غَفُورٌ رَحِيمٌ | 
 | Rabbi innahunna adhlalna katsiiran minannaasi faman tabi'anii fa-innahu minnii waman 'ashaanii fa-innaka ghafuurun rahiimun | 
 |  | "Ya Rabb-kami, sesungguhnya aku telah menempatkan  sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di  dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, Ya Rabb-kami (yang  demikian itu), agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati  sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rejekilah mereka dari  buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur." – (QS.14:37) | رَبَّنَا  إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ  بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلاةَ فَاجْعَلْ  أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ  الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ | 
 | Rabbanaa innii askantu min dzurrii-yatii biwaadin  ghairi dzii zar'in 'inda baitikal muharrami rabbanaa  liyuqiimuush-shalaata faaj'al af-idatan minannaasi tahwii ilaihim  waarzuqhum minats-tsamaraati la'allahum yasykuruun(a) | 
 |  | "Ya Rabb-kami, sesungguhnya Engkau mengetahui, apa  yang kami sembunyikan dan apa yang kami lahirkan; dan tidak ada  sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun  yang ada di langit." – (QS.14:38) | رَبَّنَا إِنَّكَ تَعْلَمُ مَا نُخْفِي وَمَا نُعْلِنُ وَمَا يَخْفَى عَلَى اللَّهِ مِنْ شَيْءٍ فِي الأرْضِ وَلا فِي السَّمَاءِ | 
 | Rabbanaa innaka ta'lamu maa nukhfii wamaa nu'linu wamaa yakhfa 'alallahi min syai-in fiil ardhi walaa fiissamaa-(i) | 
 |  | "Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan  kepadaku di hari tua (ku) Ismail dan Ishak. Sesungguhnya Rabb-ku,  benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) do'a." – (QS.14:39) | الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي وَهَبَ لِي عَلَى الْكِبَرِ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِنَّ رَبِّي لَسَمِيعُ الدُّعَاءِ | 
 | Al-hamdu lillahil-ladzii wahaba lii 'alal kibari ismaa'iila wa-ishaaqa inna rabbii lasamii'uddu'aa-(i) | 
 |  | "Ya Rabb-ku, jadikanlah aku dan anak cucuku  orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Rabb-kami, perkenankan  do'aku." – (QS.14:40) | رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ | 
 | Rabbiij'alnii muqiimash-shalaati wamin dzurrii-yatii rabbanaa wataqabbal du'aa-(i) | 
 |  | "Ya Rabb-kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu  bapakku dan sekalian orang-orang Mukmin pada hari terjadinya hisab (hari  kiamat)'." – (QS.14:41) | رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ | 
 | Rabbanaaaghfir lii waliwaalidai-ya walilmu'miniina yauma yaquumul hisaab(u) | 
 |  | "Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira,  bahwa Allah lalai, dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim.  Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka, sampai hari yang pada  waktu itu mata (mereka) terbelalak." – (QS.14:42) | وَلا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الأبْصَارُ | 
 | Walaa tahsabannallaha ghaafilaa 'ammaa ya'maluzh-zhaalimuuna innamaa yu'akh-khiruhum liyaumin tasykhashu fiihil abshaar(u) | 
 |  | "mereka datang bergegas-gegas dengan mengangkat  kepalanya, sedang mata mereka tidak berkedip-kedip dan hati mereka  kosong." – (QS.14:43) | مُهْطِعِينَ مُقْنِعِي رُءُوسِهِمْ لا يَرْتَدُّ إِلَيْهِمْ طَرْفُهُمْ وَأَفْئِدَتُهُمْ هَوَاءٌ | 
 | Muhthi'iina muqni'ii ruuusihim laa yartaddu ilaihim tharfuhum wa-af-idatuhum hawaa-un | 
 |  | "Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap  hari (yang pada waktu itu) datang azab kepada mereka, maka berkatalah  orang-orang yang zalim: 'Ya Rabb-kami, beri tangguhlah kami (kembalikan  kami ke dunia), walaupun dalam waktu yang sedikit, niscaya kami akan  mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul'. (Kepada mereka  dikatakan): 'Bukankah kamu telah bersumpah dahulu (di dunia), bahwa  sekali-kali kamu tidak akan binasa," – (QS.14:44) | وَأَنْذِرِ  النَّاسَ يَوْمَ يَأْتِيهِمُ الْعَذَابُ فَيَقُولُ الَّذِينَ ظَلَمُوا  رَبَّنَا أَخِّرْنَا إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ نُجِبْ دَعْوَتَكَ وَنَتَّبِعِ  الرُّسُلَ أَوَلَمْ تَكُونُوا أَقْسَمْتُمْ مِنْ قَبْلُ مَا لَكُمْ مِنْ  زَوَالٍ | 
 | Wa-andzirinnaasa yauma ya'tiihimul 'adzaabu  fayaquulul-ladziina zhalamuu rabbanaa akh-khirnaa ila ajalin qariibin  nujib da'wataka wanattabi'irrusula awalam takuunuu aqsamtum min qablu  maa lakum min zawaalin | 
 |  | "dan kamu telah berdiam di tempat-tempat kediaman  orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri, dan telah nyata bagimu  bagaimana Kami telah berbuat terhadap mereka dan telah Kami berikan  kepadamu beberapa perumpamaan'." – (QS.14:45) | وَسَكَنْتُمْ  فِي مَسَاكِنِ الَّذِينَ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ وَتَبَيَّنَ لَكُمْ كَيْفَ  فَعَلْنَا بِهِمْ وَضَرَبْنَا لَكُمُ الأمْثَالَ | 
 | Wasakantum fii masaakinil-ladziina zhalamuu anfusahum watabai-yana lakum kaifa fa'alnaa bihim wadharabnaa lakumul amtsaal(a) | 
 |  | "Dan sesungguhnya, mereka telah membuat makar yang  besar, padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu. Dan  sesungguhnya, makar mereka itu (amat besar), sehingga gunung-gunung  dapat lenyap karenanya." – (QS.14:46) | وَقَدْ مَكَرُوا مَكْرَهُمْ وَعِنْدَ اللَّهِ مَكْرُهُمْ وَإِنْ كَانَ مَكْرُهُمْ لِتَزُولَ مِنْهُ الْجِبَالُ | 
 | Waqad makaruu makrahum wa'indallahi makruhum wa-in kaana makruhum litazuula minhul jibaal(u) | 
 |  | "Karena itu janganlah sekali-kali kamu mengira  Allah akan menyalahi janji-Nya kepada rasul-rasul-Nya; sesungguhnya,  Allah Maha Perkasa, lagi mempunyai pembalasan." – (QS.14:47) | فَلا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ مُخْلِفَ وَعْدِهِ رُسُلَهُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ ذُو انْتِقَامٍ | 
 | Falaa tahsabannallaha mukhlifa wa'dihi rusulahu innallaha 'aziizun dzuuuntiqaamin | 
 |  | "(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan  bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan mereka semuanya berkumpul  menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa, lagi Maha Perkasa." –  (QS.14:48) | يَوْمَ تُبَدَّلُ الأرْضُ غَيْرَ الأرْضِ وَالسَّمَاوَاتُ وَبَرَزُوا لِلَّهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ | 
 | Yauma tubaddalul ardhu ghairal ardhi was-samaawaatu wabarazuu lillahil waahidil qahhaar(i) | 
 |  | "Dan kamu akan melihat orang-orang yang berdosa pada hari itu diikat bersama-sama dengan belenggu." – (QS.14:49) | وَتَرَى الْمُجْرِمِينَ يَوْمَئِذٍ مُقَرَّنِينَ فِي الأصْفَادِ | 
 | Wataral mujrimiina yauma-idzin muqarraniina fiil ashfaad(i) | 
 |  | "Pakaian mereka adalah dari pelangkin (ter) dan muka mereka ditutup oleh api neraka," – (QS.14:50) | سَرَابِيلُهُمْ مِنْ قَطِرَانٍ وَتَغْشَى وُجُوهَهُمُ النَّارُ | 
 | Saraabiiluhum min qathiraanin wataghsya wujuuhahumunnaar(u) | 
 |  | "agar Allah memberi pembalasan kepada tiap-tiap  orang terhadap apa yang ia usahakan. Sesungguhnya, Allah Maha cepat  hisab-Nya." – (QS.14:51) | لِيَجْزِيَ اللَّهُ كُلَّ نَفْسٍ مَا كَسَبَتْ إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ | 
 | Liyajziyallahu kulla nafsin maa kasabat innallaha sarii'ul hisaab(i) | 
 |  | "(Al-Qur'an) ini adalah penjelasan yang sempurna  bagi manusia, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Ilah  Yang Maha Esa, dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran." –  (QS.14:52) | هَذَا بَلاغٌ لِلنَّاسِ وَلِيُنْذَرُوا بِهِ وَلِيَعْلَمُوا أَنَّمَا هُوَ إِلَهٌ وَاحِدٌ وَلِيَذَّكَّرَ أُولُو الألْبَابِ | 
 | Hadzaa balaaghun li-nnaasi waliyundzaruu bihi waliya'lamuu annamaa huwa ilahun waahidun waliyadz-dzakkara uuluul albaab(i) | 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar