 
        
Tata Cara Shalat Tasbih (Versi Lengkap)
Murtakibudz Dzunub -  Shalat tasbih termasuk salah satu shalat 
sunat yang dianjurkan oleh Nabi  Muhammad SAW. Kalau bisa dilakukan tiap
 malam, seminggu sekali, sebulan  sekali, setahun sekali atau seumur 
hidup sekali.
Shalat  sunat tasbih dilakukan dengan empat rokaat. Bila disiang hari, 
maka  dilakukan dengan satu kali salam sedang di malam hari dilakukan 
dengan  dua kali salam.
Hadits dari Ibnu ‘Abbas
Semuanya 10 macam. Kamu shalat 4 rakaat. Setiap rakaat kamu membaca Al-Fatihah dan 
satu surah. Jika telah selesai, maka bacalah Subhanallâhi wal 
hamdulillâhi wa lâ ilâha illallâh wallahu akbar sebelum ruku’ sebanyak 
15 kali, kemudian kamu ruku’ lalu bacalah kalimat itu di dalamnya 
sebanyak 10 kali, kemudian bangun dari ruku’ baca lagi sebanyak 10 kali,
 kemudian sujud baca lagi sebanyak 10 kali, kemudian bangun dari sujud 
baca lagi sebanyak 10 kali, kemudian sujud lagi dan baca lagi sebanyak 
10 kali, kemudian bangun dari sujud sebelum berdiri baca lagi sebanyak 
10 kali, maka semuanya sebanyak 75 kali setiap rakaat. Lakukan
 yang demikian itu dalam empat rakaat. Lakukanlah setiap hari, kalau 
tidak mampu lakukan setiap pekan, kalau tidak mampu setiap bulan, kalau 
tidak mampu setiap tahun dan jika tidak mampu maka lakukanlah sekali 
dalam seumur hidupmu."
Hadits dari Ibnu ‘Abbas
عَنْ
 ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ 
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلْعَبَّاسِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ يَا 
عَبَّاسُ يَا عَمَّاهْ أَلاَ أُعْطِيْكَ أَلاَ أُمْنِحُكَ أَلاَ 
أُحِبُّوْكَ أَلاَ أَفْعَلُ بِكَ عَشْرَ خِصَالٍ إِذَا أَنْتَ فَعَلْتَ 
ذَلِكَ غَفَرَ اللهُ لَكَ ذَنْبَكَ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ قَدِيْمَهُ 
وَحَدِيْثَهُ خَطْأَهُ وَعَمْدَهُ صَغِيْرَهُ وَكَبِيْرَهُ سِرَّهُ 
وَعَلاَنِيَّتَهُ عَشَرَ خِصَالٍ أَنْ تُصَلِّيَ أَرْبَعَ رَكْعَاتٍ 
تَقْرَأُ فِيْ كُلِّ رَكْعَةٍ فَاتِحَةَ الْكِتَابِ وِسُوْرَةً فَإِذَا 
فَرَغْتَ مِنْ الْقُرْاءَةِ فِيْ أَوَّلِ رَكْعَةٍ وَأَنْتَ قَائِمٌ قُلْتَ
 سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ 
أَكْبَرُ خَمْسَ عَشَرَةَ مَرَّةً ثُمَّ تَرْكَعُ فَتَقُوْلُهَا وَأَنْتَ 
رَاكِعٌ عَشَرًا ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ مِنَ الرُّكُوْعِ فَتَقُوْلُهَا 
عَشْرًا ثُمَّ تّهْوِيْ سَاجِدًا فَتَقُوْلُهَا وَأَنْتَ سَاجِدٌ عَشْرًا 
ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ مِنَالسُّجُوْدِ فَتَقُوْلُهَا عَشْرًا ثُمَّ 
تَسْجُدُ فَتَقُوْلُهَا عَشْرًا ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ فَتَقُوْلُهَا 
عَشْرًا فَذَلِكَ خَمْسٌ وَسَبْعُوْنَ فِيْ كُلِّ رَكْعَةٍ تَفْعَلُ ذَلِكَ
 فِيْ أَرْبَعِ رَكْعَاتٍ إِنِ اسْتَطَعْتَ أَنْ تُصَلِّيَهَا فِيْ كُلِّ 
يَوْمٍ مَرَّةً فَافْعَلْ فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِيْ كُلِّ جُمْعَةٍ 
مَرَّةً فَإِنْ لََمْ تَفْعَلْ فَفِيْ كُلِّ شَهْرٍ مَرَّةً فَإِنْ لَمْ 
تَفْعَلُ فَفِيْ كُلِّ سَنَةِ مَرَّةً فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِيْ 
عُمْرِكَ مَرَّةً
“Dari Ibnu ‘Abbâs, bahwasanya Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa 
sallam bersabda kepada ‘Abbâs bin ‘Abdul Muththalib, ‘Wahai ‘Abbas, 
wahai pamanku, maukah saya berikan padamu? maukah saya anugerahkan 
padamu? maukah saya berikan padamu? saya akan tunjukkan suatu perbuatan 
yang mengandung 10 keutamaan, yang jika kamu melakukannya maka 
diampuni dosamu, yaitu dari awalnya hingga akhirnya, yang lama maupun 
yang baru, yang tidak disengaja maupun yang disengaja, yang kecil maupun
 yang besar, yang tersembunyi maupun yang nampak. 
أصلى سنة التسبيح ركعتين لله تعالى
Niat tersebut untuk shalat tasbih yang dilakukan dengan dua kali salam, sedang untuk yang satu kali salam sebagai berikut:
أصلى سنة التسبيح اربع ركعات لله تعالى
Pada
  rokaat pertama setelah membaca surat al-fatihah dan surat-surat 
pendek,  membaca tasbih 15 kali, kemudian ketika ruku' (setelah membaca 
do'a  ruku') membaca tasbih 10 kali. Kemudian bangun dari ruku' (setelah
 membaca do'anya) membaca tasbih 10 kali. Ketika sujud pertama (setelah 
membaca  do'a sujud) membaca tasbih 10 kali. Ketika duduk diantara dua 
sujud  (setelah membaca do'anya) membaca tasbih 10 kali. Ketika sujud 
kedua  (setelah membaca do'anya) membaca tasbih 10 kali. Ketika akan 
berdiri  untuk rokaat yang kedua duduk dulu (duduk istirahat) membaca 
tasbih 10  kali, baru berdiri untuk rokaat yang kedua yang bacaannya 
sama dengan  rokaat yang pertama.
Begitu
  seterusnya hingga salam (setelah tasyahud, baik tasyahud awal maupun  
akhir, membaca tasbih 10 kali kecuali setelah membaca surat al-fatihah  
yakni 15 kali).
Catatan: Disunahkan pada rokaat pertama membaca surat 
At-Takatsur, rokaat kedua membaca surat Al-'Ashr, rokaat ketiga membaca 
surat Al-Kafirun dan pada rokaat ke empat membaca surat Al-Ihlash.
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
اللّهُمَّ
 اِنِّى اَسْئَلُكَ تَوْفِيْقَ اَهْلِ اْلهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ 
اْليَقِيْن وَمُنَاصَحَةَ اَهْلِ التَّوْبَةِ 
وَعَزَمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَجَدَّ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ اَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ اَهْلِ الْوَرَعِ
وَعِرْفَانَ اَهْلِ اْلعِلْمِ حَتىَّ اَخَافَكَ . اللّهُمَّ اِنِّى اَسْئَلُكَ مَخَافَةً تُحْجِزُنِى عَنْ
مَعَاصِيْكَ حَتَّى اَعْمَلَ بِطَعَاتِكَ عَمَلاً اَسْتَحِقُ بِهِ رِضَاكَ وَحَتَّى اُنَاصِحَكَ فِى
التَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ وَحَتَّى اُخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حُبًّالَكَ وَحَتَّى اَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فى
اْلأُمُوْرِ كُلِّهَا وَاُحْسِنَ الظَّنَّ بِكَ . سُبْحَانَ خَالِقِ النُّوْرِ رَبَّنَا اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا
وَغْفِرْلَنَا اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن .
وَعَزَمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَجَدَّ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ اَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ اَهْلِ الْوَرَعِ
وَعِرْفَانَ اَهْلِ اْلعِلْمِ حَتىَّ اَخَافَكَ . اللّهُمَّ اِنِّى اَسْئَلُكَ مَخَافَةً تُحْجِزُنِى عَنْ
مَعَاصِيْكَ حَتَّى اَعْمَلَ بِطَعَاتِكَ عَمَلاً اَسْتَحِقُ بِهِ رِضَاكَ وَحَتَّى اُنَاصِحَكَ فِى
التَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ وَحَتَّى اُخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حُبًّالَكَ وَحَتَّى اَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فى
اْلأُمُوْرِ كُلِّهَا وَاُحْسِنَ الظَّنَّ بِكَ . سُبْحَانَ خَالِقِ النُّوْرِ رَبَّنَا اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا
وَغْفِرْلَنَا اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن .
 








 

 
 



Tidak ada komentar:
Posting Komentar