Sabtu, 30 Maret 2013

SHOALT SUNNAH DHUHA (Hubungan Waktu Dhuha dengan Shalat Dhuha )

Hubungan Waktu Dhuha dengan Shalat Dhuha

waktu dhuha yang baik, waktu dhuha pukul berapa, demi waktu dhuha, keutamaan shalat dhuha, sholat dhuha
Waktu Sholat Dhuha dan Sholat Dhuha
Pada posting sebelumnya telah dibahas tentang Makna Dhuha Dalam Al Quran, Waktu Dhuha dan Hukum Shalat Dhuha. Lalu, bagaimana keterkaitan antara anjuran untuk melakukan shalat sunah di waktu dhuha dengan waktu dhuha itu sendiri? Dalam hal ini, kita dapat melakukan beberapa perenungan tentang waktu dhuha. Waktu dhuha berkaitan dengan permulaan hari yang ditandai dengan pancaran sinar matahari pagi. Pancaran sinarnya menerangi dap menghangatkan bumi dari dinginnya kegelapan yang membekukan dan mematikan.



Matahari merupakan salah satu ciptaan agung Tuhan. Tanpa matahari tidak mungkin ada kehidupan. Sinarnya laksana lentera yang mengiringi manusia menemukan petunjuk-petunjuk di sepanjang perjalanan kehidupannya di alam
raya ini.

Sinar matahari di waktu dhuha berbeda dengan sinarnya di waktu tengah hari atau senja hari. Terpaan sinarnya memberikan kehangatan, kebugaran, kenyamanan, dan kesehatan. Matahari mampu mengusir kemalasan dan kelembaman, sekaligus menggeliatkan semangat kehidupan. Ketika sinar matahari berangsur panas di waktu dhuha, pancarannya tidak mengakibatkan terik atau keluhan juga tidak mengakibatkan bencana dan malapetaka bagi kehidupan, bahkan di masa-masa ketika terjadi pemanasan global seperti saat ini. 

Sinar matahari dhuha merupakan pertanda dimulainya denyut aktivitas kehidupan di belahan bumi yang terkena pancarannya. Waktu dhuha adalah waktu ketika kondisi sinar matahari berada pada puncak kondusivitasnya untuk mendukung segala bentuk kegiatan manusia dan cita-cita yang ingin diraihnya. Betapa tidak, pada waktu dhuha kondisi manusia pada umumnya berada dalam puncak vitalitasnya, sehingga memungkinkan mereka untuk mengerjakan banyak hal dengan kualitas kerja yang terbaik. Hal ini tentu saja tidak lepas dari dukungan suasana di waktu dhuha. Betapa eratnya pertautan antara sinar matahari dhuha dengan geliat kehidupan seluruh makhluk. Ia menjadi sumber energi yang menggerakkan kehidupan. Kehidupan menjadi tampak dinamis di waktu dhuha.

Dalam waktu dan kondisi dhuha seperti ini, anjuran untuk melaksanakan shalat sunah Dhuha bisa dipandang sebagai pengiring yang menyertai dan menggan-
deng dinamisme gerak kehidupan di waktu dhuha. Shalat Dhuha seakan-akan mengabsahkan gelora kehidupan di waktu dhuha dengan kekuatan-kekuatan ruhaniah agar ia tetap berada dalam kendali norma-norma clan nilai-nilai luhur Ilahi. Sebab, tanpa kendali kekuatan-kekuatan ruhaniah itu, boleh jadi vitalitas
dan potensi besar manusia di waktu dhuha seperti itu tersalurkan dengan cara-cara yang salah dan untuk tujuan-tujuan yang salah pula.
 
Mahasuci Allah Sang Pengatur waktu!
Dalam ungkapan yang lebih empiric, kita dapat mengatakan bahwa shalat Dhuha merupakan wahana untuk membangun spiritualitas di sela-sela jam-jam sibuk, saat kita bekerja keras mengais rezeki untuk menghidupi keluarga, anak, istri, atau sekadar untuk diri sendiri. Shalat Dhuha bisa berperan menghidupkan suasana jiwa yang kondusif untuk senantiasa mengingat Allah.

Dengan demikian, waktu dhuha secara tidak langsung mengekangnya dari    melakukan pelanggaran-pelanggaran yang merugikan banyak orang dan
mencelakakan diri sendiri. Dengan kata lain, shalat Dhuha bisa menuntun kita untuk senantiasa mencari rezeki yang halal dan dengan Cara yang halal pula;
menuntun kita untuk senantiasa menyandarkan diri kepada Allah, agar kita tidak mudah berputus asa dalam bekerja, dan diberi-Nya keringanan dalam menjauhi
segala godaan dan rayuan yang akan mengotori jerih payah dan ibadah kita dalam mencari rezeki. 

Tentunya dengan shalat Dhuha, kita berharap bahwa setiap rezeki yang kita terima dari-Nya-apa pun bentuk rezeki itu-akan membawa keberkahan kepada kita. Di samping itu semua, pelaksanaan shalat Dhuha merupakan bukti kesadaran kita akan limpahan rahmat-Nya yang tidak terkira. Dengan kata lain, shalat Dhuha merupakan ungkapan syukur setiap hamba terhadap karunia Allah yang tak terhingga ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Edy_Hari_Yanto's  album on Photobucket
TPQ NURUDDIN NEWS : Terima kasih kepada donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan TPQ Nuruddin| TKQ-TPQ "NURUDDIN" MENERIMA SANTRI DAN SANTRIWATI BARU | INFORMASI PENDAFTARAN DI KANTOR TPQ "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN-WONOAYU