| 1 | Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Paling Tinggi,(QS. 87:1) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al A'laa 1 
 
 سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى (1 Allah  memerintahkan Rasul-Nya agar menyucikan nama-Nya dari segala sesuatu  yang tidak sesuai dengan kebesaran serta kemuliaan zat dan sifat-Nya,  maka tidak diucapkan nama-Nya selain untuk memuji-Nya, tidak boleh  sesuatu dinamai dengan nama-Nya. Maha Sucilah Allah Yang Maha Tinggi.
 
 Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al A'laa 1
 
 
 سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى (1 (Sucikanlah  nama Rabbmu) maksudnya sucikanlah Dia dari sifat-sifat yang tidak layak  bagi-Nya lafal Ismu adalah lafal Za'id (Yang Maha Tinggi) lafal  Al-A'laa berkedudukan sebagai kata sifat bagi lafal Rabbika.
 |  | 
   | 2 | Yang menciptakan, dan menyempurnakan (penciptaan-Nya),(QS. 87:2) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al A'laa 2 - 5 
 
 الَّذِي خَلَقَ فَسَوَّى (2) وَالَّذِي قَدَّرَ فَهَدَى (3) وَالَّذِي أَخْرَجَ الْمَرْعَى (4) فَجَعَلَهُ غُثَاءً أَحْوَى (5 Allah  menerangkan bahwa Dia-lah yang menciptakan dan menyempurnakan  penciptaan segala makhluk dan Dia pula yang menentukan segala sesuatu  menurut bentuk dan ukuran yang tepat dan seimbang. Di samping itu Dia  menetapkan ketentuan-ketentuan dan hukum-hukum yang berlaku bagi  tiap-tiap makhluk-Nya itu, sehingga ia dapat hidup berkembang biak, dan  menjaga hidupnya masing-masing.
 Dialah yang menumbuhkan  rumput-rumputan yang hijau dan segar untuk makanan binatang dan ternak  yang kemudian dijadikan-Nya kering dengan warna kehitam-hitaman.  Allah-lah yang menumbuhkan rumput-rumput dan mengubahnya menjadi kering;  bukanlah patung-patung yang disembah oleh orang kafir itu.
 |  | 
   | 3 | dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,(QS. 87:3) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al A'laa 3 
 
 وَالَّذِي قَدَّرَ فَهَدَى (3 (Dan Yang menentukan) apa yang dikehendaki-Nya (dan Yang memberi petunjuk) kepada apa yang telah ditentukan-Nya berupa amal kebaikan dan amal keburukan.
 |  | 
   | 4 | dan yang menumbuhkan rumput-rumputan,(QS. 87:4) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al A'laa 4 
 
  وَالَّذِي أَخْرَجَ الْمَرْعَى (4   (Dan Yang mengeluarkan rumput-rumputan) atau Yang menumbuhkan rumput-rumputan.
 |  | 
   | 5 | lalu dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering kehitam-hitaman.(QS. 87:5) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al A'laa 5 
 
  فَجَعَلَهُ غُثَاءً أَحْوَى (5  (Lalu dijadikan-Nya) sesudah rumput-rumputan itu hijau (kering)  yaitu menjadi layu dan kering (kehitam-hitaman) kehitamhitaman karena  kering.
 |  | 
   | 6 | Kami akan membacakan (Al quran) kepadamu (Muhammad) maka kamu tidak akan lupa,(QS. 87:6) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al A'laa 6 سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسَى (6)    Dalam ayat ini Allah menerangkan bahwa Ia  menurunkan Alquran kepada Nabi Muhammad SAW. untuk dibacanya dan Ia akan  membukakan hati Nabi-Nya dan menguatkan ingatannya, sehingga setelah didengarnya  satu kali maka ia tidak akan lupakan apa-apa yang telah didengarnya.Dalam ayat-ayat yang lain yang bersamaan maksudnya,  Allah berfirman:
 
 
 
 فتعالى الله الملك الحق ولا تعجل بالقرآن من قبل أن يقضى إليك وحيه وقل رب زدني    علما  Artinya: Maka Maha Tinggi Allah Raja yang sebenar-benarnya,  dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Alquran sebelum disempurnakan  mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu  pengetahuan". (Q.S. Thaha: 114)
 Dan firman-Nya:
 
 
 
 لا تحرك به لسانك لتعجل به إن علينا جمعه وقرآنه  Artinya: Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca)  Alquran karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya. Sesungguhnya atas tanggungan  Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. (Q.S. 75  Al-Qiyamah: 16, 17)
 |  | 
   | 7 | kecuali kalau Allah menghendaki. Sesungguhnya Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.(QS. 87:7) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al A'laa 7 إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ إِنَّهُ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفَى (7)    Dalam ayat ini Allah menerangkan bahwa bila Ia  menghendaki agar kamu (Muhammad) melupakannya, maka hal itu dapat dilakukan-Nya.Dalam ayat yang sama maksudnya Allah berfirman:
 
 
 
 ولئن شئنا لنذهبن بالذي أوحينا إليك ثم لا تجد لك به علينا وكيلا  Artinya: "Dan sesungguhnya jika Kami menghendaki niscaya  Kami lenyapkan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, dan dengan pelenyapan itu,  kamu tidak akan mendapatkan seorang pembelapun terhadap Kami". (Q.S. Al-Isra':  86)
 Tidak lupa apa-apa yang didengarnya (Muhammad) satu kali  itu adalah karunia dan kebaikan dari Allah SWT.
 Sesungguhnya Dia mengetahui apa yang terang dan apa yang  tersembunyi, apa yang engkau sebutkan dan apa yang engkau rahasiakan.
 |  | 
   | 8 | Dan Kami akan memberi kamu taufik kepada jalan yang mudah,(QS. 87:8) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al A'laa 8 
 
 وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرَىٰ(8  (Dan Kami akan memudahkan kamu untuk menempuh jalan yang mudah) yakni syariat yang mudah, yaitu agama Islam.
 |  | 
   | 9 | oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat,(QS. 87:9) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al A'laa 9 
 
 فَذَكِّرْ إِن نَّفَعَتِ ٱلذِّكْرَىٰ(9  
 (Oleh sebab itu berikanlah peringatan) dengan Alquran (karena  peringatan itu bermanfaat) maksudnya memberikan peringatan dengan  hal-hal yang telah disebutkan pada firman-Nya, "Sayadzdzakkaru,"  sekalipun peringatan itu tidak bermanfaat bagi sebagian di antara  mereka, tetapi peringatan itu pasti bermanfaat bagi sebagian yang  lainnya.
 |  | 
   | 10 | orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran,(QS. 87:10) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al A'laa 10 
 
 سَيَذَّكَّرُ مَن يَخْشَىٰ(10  (Akan mendapat peringatan) dan pelajaran dari peringatan itu (orang  yang takut) kepada Allah swt. sebagaimana yang disebutkan dalam ayat  yang lain yaitu, firman-Nya, "Maka beri peringatanlah dengan Alquran  orang yang takut kepada ancaman-Ku." (Q.S. Qaaf, 45)
 |  | 
   | 11 | orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya.(QS. 87:11) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al A'laa 11 - 12 وَيَتَجَنَّبُهَا الْأَشْقَى (11) الَّذِي يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرَى (12)    Dalam ayat-ayat ini Allah menerangkan, bahwa  orang yang ingkar dan durhaka yang menjauhkan diri dari petunjuk-petunjuk yang  diberikan Nabi Nya Muhammad SAW, tidak akan berfaedah bagi mereka  peringatan-peringatan yang disampaikan kepadanya, karena itu mereka tetap dalam  kekafiran dan akan dilemparkan ke dalam neraka yang paling bawah sekali.Ringkasnya orang yang menghadapi panggilan Nabi Muhammad  saw. ke jalan Allah itu ada tiga golongan.
 1. Golongan orang yang mengetahui dan yakin akan  kebenarannya, tidak mempunyai keraguan dan kesangsian sedikitpun di dalam  hatinya, maka orang ini adalah orang mukmin yang sempurna (mukmin kamil) yang  takut kepada Tuhannya.
 2. Golongan orang yang dalam menerima petunjuk, kemudian  ia yakin akan petunjuk itu, lalu menyatakan keimanannya. Orang ini adalah  golongan yang agak kurang nilainya dari yang pertama.
 3. Golongan yang durhaka yang ingkar, yang telah  tertutup hatinya dari panggilan ke jalan Allah, maka mereka ini adalah golongan  yang paling jahat dan paling jauh dari pada kebaikan.
 |  | 
   | 12 | (Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka).(QS. 87:12) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al A'laa 12 
 
 الَّذِي يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرَى (12  (Yaitu orang yang akan memasuki api yang besar) yaitu api neraka; dan api dunia dinamakan api kecil.
 |  | 
   | 13 | Kemudian dia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup.(QS. 87:13) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al A'laa 13 
 
 ثُمَّ لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحْيَا (13 Dalam  ayat ini Allah menerangkan, bahwa mereka yang dimasukkan ke dalam  neraka itu, menjalani siksaan yang tak ada habis-habisnya, merasakan  sakit yang tidak ada batasnya, tidak mati di dalamnya dan tidak pula  hidup. Dalam ayat yang bersamaan maksudnya Allah berfirman:
 
 Artinya:والذين كفروا لهم نار جهنم لا يقضى عليهم فيموتوا ولا يخفف عنهم من عذابها كذلك نجزي كل كفور
 Dan  orang-orang kafir bagi mereka neraka Jahanam. Mereka tidak dibinasakan  sehingga mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka azabnya.  Demikianlah kami membalas setiap orang yang sangat kafir. (Q.S. Fathir:  36)
 |  | 
   | 14 | Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman),(QS. 87:14) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al A'laa 14 - 15 
 
 قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى (14) وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى (15 Allah  menerangkan bahwa orang yang beruntung yaitu orang yang terhindar dari  siksa Allah adalah orang yang bersih, yang beriman kepada Allah dan  tidak mempersekutukan-Nya serta percaya yang disampaikan oleh Rasul Nya  Muhammad SAW. Bila terlintas dalam hatinya dan ia ingat sifat-sifat  Tuhannya yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan, maka ketika itu pula ia  tunduk kepada kekuasaan-Nya lalu sujud melakukan salat.
 Dalam ayat yang lain yang sama maksudnya Allah berfirman:
 
 Artinya:إنما المؤمنون الذين إذا ذكر الله وجلت قلوبهم وإذا تليت عليهم آياته زادتهم إيمانا وعلى ربهم يتوكلون
 Sesungguhnya  orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama  Allah gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka  ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah  mereka bertawakal. (Q.S. Al-Anfal: 2)
 |  | 
   | 15 | dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang.(QS. 87:15) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al A'laa 15 
 
 وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى (15  (Dan dia ingat nama Rabbnya) seraya mengagungkan-Nya (lalu dia salat)  maksudnya, mengerjakan salat lima waktu, hal ini merupakan perkara  akhirat; akan tetapi orang-orang kafir Mekah berpaling daripadanya.
 |  | 
   | 16 | Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi.(QS. 87:16) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al A'laa 16 - 17 
 
 بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا (16) وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَى (17 Dalam  ayat-ayat ini Allah menerangkan bahwa orang-orang kafir itu lebih  mengutamakan kesenangan di dunia dari pada kesenangan di akhirat, sedang  semestinya mereka memilih kesenangan akhirat, sesuai dengan yang  dikehendaki oleh agama Allah. Kesenangan akhirat itu lebih baik dan  kekal abadi, sedangkan kesenangan di dunia akan lenyap diliputi oleh  kekotoran dan kesedihan.
 |  | 
   | 17 | Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.(QS. 87:17) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al A'laa 17 
 
 وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَى (17  (Sedangkan kehidupan akhirat) yang di dalamnya terdapat surga (adalah lebih baik dan lebih kekal.)
 |  | 
   | 18 | Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,(QS. 87:18) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al A'laa 18 - 19 
 
 إِنَّ هَذَا لَفِي الصُّحُفِ الْأُولَى (18) صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى (19 Dalam  avat ini Allah menerangkan bahwa apa yang disampaikan Nya kepada Nabi  Muhammad SAW. tentang perintah dan larangan, tentang janji anugerah dan  ancaman adalah sama dengan apa yang telah terdapat di dalam kitab Nabi  Ibrahim dan Nabi Musa. Dengan demikian Nabi Muhammad SAW. hanya  mengingatkan kembali kepada agama-Nya yang terdahulu yang telah  dilupakan oleh manusia, karena agama yang telah ada itu telah diubah  oleh tangan-tangan manusia, dirusak oleh hawa nafsu dan adat istiadat  nenek moyang mereka sehingga telah menyimpang dari yang sebenarnya.
 Dalam ayat-ayat yang lain yang sama maksudnya Allah berfirman:
 
 Artinya:وإنه لتنزيل رب العالمين نزل به الروح الأمين على قلبك لتكون من المنذرين بلسان عربي مبين وإنه لفي زبر الأولين
 Dan  sesungguhnya Alquran itu benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta  alam, dia dibawa turun oleh Ar Ruh Al Amin (Jibril), ke dalam hatimu  (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang  memberi peringatan dengan bahasa Arab yang jelas. Dan sesungguhnya  Alquran itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu.  (Q.S. Asy Syu'ara': 192, 193, 194, 195, 196)
 Dan firman-Nya:
 
 Artinya:شرع  لكم من الدين ما وصى به نوحا والذي أوحينا إليك وما وصينا به إبراهيم  وموسى وعيسى أن أقيموا الدين ولا تتفرقوا فيه كبر على المشركين ما تدعوهم  إليه الله يجتبي إليه من يشاء ويهدي إليه من ينيب
 Dia  telah mensyariatkan bagi kamu tentang agama apa yang telah  diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah kami wahyukan kepadamu dan  apa yang telah kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa. Tegakkanlah  agama dan janganlah kamu berpecah-belah tentangnya. Amat beratlah bagi  orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik  kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada  (agama)Nya orang yang kembali (kepada-Nya). (Q.S. Asy Syu'ara': 13)
 |  | 
   | 19 | (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa.(QS. 87:19) | 
   |  | 
   |  | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al A'laa 19 
 
 صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى (19  (Yaitu Kitab-kitab Ibrahim dan Musa) sepuluh shuhuf bagi Nabi Ibrahim, dan satu shuhuf bagi Nabi Musa, yaitu kitab Taurat.
 |  | 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar