Kamis, 20 Februari 2014

TAFSIR AL QUR'AN SURAH AL-QALAM AYAT 21 - 40 ( 02 )

Cari dalam "TAFSIR" Al Qur'an
Bahasa Indonesia    English Translation    Dutch    nuruddin

No. Pindah ke Surat Sebelumnya... Pindah ke Surat Berikut-nya... [TAFSIR] : AL-QALAM
Ayat [52]   First Previous Next Last Balik Ke Atas  Hal:2/3
21 lalu mereka panggil memanggil di pagi hari:(QS. 68:21)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Qalam 21 - 25 

فَتَنَادَوْا مُصْبِحِينَ (21) أَنِ اغْدُوا عَلَى حَرْثِكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَارِمِينَ (22) فَانْطَلَقُوا وَهُمْ يَتَخَافَتُونَ (23) أَنْ لَا يَدْخُلَنَّهَا الْيَوْمَ عَلَيْكُمْ مِسْكِينٌ (24) وَغَدَوْا عَلَى حَرْدٍ قَادِرِينَ (25

Setelah mereka bangun pagi-pagi benar, mereka nemanggi1 dan mengajak saudara-saudaranya pergi ke kebun memetik buah, hasil kebun mereka. Setelah mereka berkumpul mereka pun berangkat dan berjalan dengan sembunyi-sembunyi sambil berbisik-bisik antara yang seorang dengan yang lain, "Janganlah dibiarkan seoangpun di antara orang-orang miskin yang biasa datang ke kebun kita semasa ayah kita hidup dahulu dan hendaknya seluruh panen kebun kita itu dapat kita manfaatkan untuk keperluan kita sendiri". Mereka pergi ke kebun pagi-pagi benar itu dengan maksud untuk mencegah orang-orang miskin masuk ke kebun mereka dan mereka yakin benar bahwa mereka dapat memetik seluruh hasil kebun itu.
22 ` Pergilah di waktu pagi (ini) ke kebunmu jika kamu hendak memetik buahnya `.(QS. 68:22)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Qalam 22

أَنِ اغْدُوا عَلَى حَرْثِكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَارِمِينَ (22
("Pergilah di waktu pagi ini ke kebun kalian) ke ladang kalian; lafal ini menafsirkan pengertian yang terkandung di dalam lafal tanadauw; atau huruf an dianggap sebagai an mashdariyah (jika kalian hendak memetik buahnya") ingin memetik hasilnya; jawab syaratnya ditunjukkan oleh pengertian kalimat sebelumnya.
23 Maka pergilah mereka saling berbisik-bisikan.(QS. 68:23)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Qalam 23

فَانْطَلَقُوا وَهُمْ يَتَخَافَتُونَ (23 
(Maka pergilah mereka saling berbisik-bisikan) yakni dengan secara diam-diam.
24 ` Pada hari ini janganlah ada seorang miskinpun masuk ke dalam kebunmu `.(QS. 68:24)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Qalam 24

أَنْ لَا يَدْخُلَنَّهَا الْيَوْمَ عَلَيْكُمْ مِسْكِينٌ (24
("Pada hari ini janganlah ada seorang miskin pun masuk ke dalam kebun kalian.") Ayat ini merupakan penafsiran dari makna yang terkandung pada ayat sebelumnya; atau huruf an dianggap sebagai huruf mashdariyah.
25 Dan berangkatlah mereka di pagi hari dengan niat menghalangi (orang-orang miskin) padahal mereka mampu (menolongnya).(QS. 68:25)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Qalam 25

وَغَدَوْا عَلَى حَرْدٍ قَادِرِينَ (25
(Dan berangkatlah mereka di pagi hari dengan niat menghalangi) orang-orang miskin (seraya merasa mampu) yakni mampu untuk menghalangi orang-orang miskin, menurut dugaan mereka sendiri.
26 Tatkala mereka melihat kebun itu, mereka berkata:` Sesungguhnya kita benar-benar orang-orang yang sesat (jalan),(QS. 68:26)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Qalam 26 

فَلَمَّا رَأَوْهَا قَالُوا إِنَّا لَضَالُّونَ (26

Setelah mereka sampai ke kebun merekapun heran tercengang, karena kebun mereka itu telah musnah dan habis terbakar. Mereka mengira bahwa yang terbakar itu bukan kebun mereka, karena kebun mereka yang dipenuhi tanaman-tanaman yang subur dan buahnya lebat, telah baik untuk dipetik.
27 bahkan kita dihalangi (dari memperoleh hasilnya) `.(QS. 68:27)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Qalam 27

بَلْ نَحْنُ مَحْرُومُونَ (27

Akhirnya mereka sadar dan yakin bahwa memang yang terbakar itu adalah kebun mereka, dan mengatakan, "Kita tidak tersesat ke kebun yang lain, sebenarnyalah bahwa kebun ini kepunyaan kita. Karena kita telah berdosa, yaitu tidak mau mengikuti yang telah digariskan oleh bapak kita pada setiap memetik hasil kebun, maka Allah SWT memusnahkan kebun kita ini".
28 Berkatalah seorang yang paling baik pikirannya di antara mereka:` Bukankah aku telah mengatakan kepadamu, hendaklah kamu bertasbih (kepada Tuhanmu)? `(QS. 68:28)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Qalam 28 

قَالَ أَوْسَطُهُمْ أَلَمْ أَقُلْ لَكُمْ لَوْلَا تُسَبِّحُونَ (28

Saudara mereka yang pernah memperingatkan mereka sebelumnya, berkata, "Bukankah telah aku anjurkan sebelum ini, agar kita semua melakukan yang biasa dilakukan bapak kita dahulu, yaitu selalu bertasbih kepada Tuhan dan menyucikan-Nya, selalu mensyukuri setiap nikmat Yang telah dilimpahkan Nya kepada kita dengan memberikan sesuatu kepada yang berhak menerimanya berdoa kepada-Nya agar kita selalu dilimpahi berkat dan karunia-Nya tetapi kamu sekalian tidak mengacuhkan sedikitpun anjuran itu"
29 Mereka mengucapkan:` Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim `.(QS. 68:29)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Qalam 29 

قَالُوا سُبْحَانَ رَبِّنَا إِنَّا كُنَّا ظَالِمِينَ (29

Mereka mengakui kesalahan dan kekhilafan mereka dengan menyatakan bahwa Allah SWT membinasakan kebun itu bukanlah karena kelaliman terhadap mereka, tetapi karena mereka sendirilah yang menganiaya diri sendiri, dengan tidak memberikan hak fakir dan miskin.
30 Lalu sebahagian mereka menghadapi sebahagian yang lain seraya cela mencela.(QS. 68:30)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Qalam 30 

فَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ يَتَلَاوَمُونَ (30

Mereka antara seorang dengan yang lain salah menyalahkan. Kata seorang yang lain yang salah, demikian pula sebaliknya, dengan mengatakan, Kamulah yang menganjurkan agar kita semua tidak lagi memberikan hak-hak orang fakir dan miskin yang biasa diberikan ayah kita dahulu.
31 Mereka berkata:` Aduhai celakalah kita; sesungguhnya kita ini adalah orang-orang yang melampaui batas `.(QS. 68:31)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Qalam 31 - 32 

قَالُوا يَا وَيْلَنَا إِنَّا كُنَّا طَاغِينَ (31) عَسَى رَبُّنَا أَنْ يُبْدِلَنَا خَيْرًا مِنْهَا إِنَّا إِلَى رَبِّنَا رَاغِبُونَ (32

Setelah terjadi salah-menyalahkan di antara mereka, akhirnya mereka menyesali diri masing-masing. Tindakan-tindakan dan sikap merekalah yang mengundang nasib yang demikian. Mereka mengatakan, "Sesungguhnya kamilah yang bersalah, telah, me1anggar garis-garis yang telah ditetapkan Allah, sehingga kami tidak memberikan hak-hak fakir miskin, yang ada pada harta kami. Mudah-mudahan Allah SWT menganugerahkan kebun yang lebih baik kepada kami dari kebun yang telah musnah ini. Kami benar-benar akan bertobat, tunduk dan patuh menjalankan perintah-perintah-Nya serta menjauhi segala larangan-larangan-Nya Semoga Allah SWT menganugerahkan yang baik dan bermanfaat bagi kehidupan dunia dan kehidupan akhirat nanti.
Menurut riwayat dari Mujahid bahwa setelah mereka bertobat maka Allah SWT menganugerahkan kebun yang lebih baik dari kebun mereka yang musnah itu dan doa-doa mereka dikabulkan-Nya.
32 Mudah-mudahan Tuhan kita memberi ganti kepada kita dengan (kebun) yang lebih baik daripada itu; sesungguhnya kita mengharapkan ampunan dari Tuhan kita.(QS. 68:32)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Qalam 32

عَسَى رَبُّنَا أَنْ يُبْدِلَنَا خَيْرًا مِنْهَا إِنَّا إِلَى رَبِّنَا رَاغِبُونَ (32

(Mudah-mudahan Rabb kita memberikan ganti kepada kita) dapat dibaca yubdilanaa dan yubaddilanaa (yang lebih baik daripada itu; sesungguhnya kita mengharapkan ampunan dari Rabb kita.") Supaya Dia menerima tobat kita dan mendatangkan kepada kita kebun yang lebih baik dari kebun kita yang dahulu. Menurut suatu riwayat disebutkan, bahwa setelah itu mereka diberi kebun yang lebih baik dari yang semula.
33 Seperti itulah azab (dunia). Dan sesungguhnya azab akhirat lebih besar jika mereka mengetahui.(QS. 68:33)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Qalam 33 

كَذَلِكَ الْعَذَابُ وَلَعَذَابُ الْآخِرَةِ أَكْبَرُ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ (33

Demikianlah malapetaka yang ditimpakan Allah SWT kepada pemilik-pemilik kebun itu, sebagai cobaan bagi mereka. Cobaan itu sangat bermanfaat, sehingga mereka bertobat, menyesali perbuatan-perbuatan yang dilarang Allah, mereka berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi, dan berjanji pula akan tetap taat kepada Allah serta tidak akan mengerjakan perbuatan-perbuatan terlarang yang lain. Karena mereka benar-benar bertobat Allah mengabulkan doa-doa mereka dan memberikan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
Bagaimanakah halnya dengan orang-orang musyrik Mekah, apakah mereka akan tetap bersikap dan bertindak seperti yang telah mereka lakukan itu terhadap Nabi Muhammad SAW dan kaum muslimin? Jika mereka memperkenankan seruan Nabi Muhammad SAW, niscaya Allah akan memberikan kepada mereka seperti yang telah diberikan kepada pemilik-pemilik kebun itu. Sebaliknya jika mereka tetap pada pendirian mereka, mereka tidak saja akan memperoleh azab di dunia, tetapi juga akan menerima azab akhirat.
Ketahuilah bahwa azab akhirat itu lebih keras dan lebih berat dari azab di dunia. Jika azab dunia hanya berupa kehilangan harta dan kesenangan saja, maka azab akhirat lebih dahsyat lagi dari itu, yaitu azab yaug menimbulkan kesengsaraan dan malapetaka bagi jasmani dan rohani bagi orang yang menderitanya.
34 Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) syurga-syurga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya.(QS. 68:34)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Qalam 34 

إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتِ النَّعِيمِ (34

Ayat ini menegaskan bahwa orang-orang yang melaksanakan perintah-perintah Allah, menjauhi larangan-larangan-Nya, tunduk dan patuh kepada-Nya akan ditempatkan di dalam surga yang penuh kenikmatan di akhirat nanti, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.
35 Maka apakah patut Kami menjadikan orang-orang Islam itu sama dengan orang-orang yang berdosa (orang kafir)?(QS. 68:35)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Qalam 35 

أَفَنَجْعَلُ الْمُسْلِمِينَ كَالْمُجْرِمِينَ (35

Berkata Muqatil, "Tatkala turun ayat ke 34 di atas, orang-orang kafir Mekah berkata kepada kaum muslimin, "Sesungguhnya Allah telah melebihkan kami dari kamu dalam kehidupan dunia ini, karena itu tidak boleh tidak kami akan melebihkan-Nya atas kamu di akhirat nanti, jika tidak lebih dari kamu sekurang-kurangnya sama dengan kamu sekalian". Maka Allah membantah pernyataan orang-orang kafir itu dengan menurunkan ayat ini dengan mengatakan, "Apakah Kami akan menyalahi janji-janji Kami dengan menyamakan orang-orang yang menyerahkan diri, tunduk dan taat kepada Kami dengan orang-orang yang mengerjakan perbuatan dosa dan selalu ingkar kepada Kami?".
Dari perkataan orang-orang kafir ini dapat dipahami bahwa menurut mereka kehidupan di dunia ini sebagai gambaran kehidupan di akhirat nanti, jika kepada seseorang dalam kehidupan dunia ini dianugerahi harta yang banyak, kekuasaan, pangkat, kesenangan dan kemewahan, tentu di akhirat nanti mereka akan demikian pula. Sebaliknya jika kehidupan dunia seseorang mengalami kesengsaraan dan penderitaan, tentu di akhirat nanti mereka juga akan sengsara dan menderita. Anggapan orang-orang kafir yang demikian itu adalah anggapan yang keliru. Kehidupan di dunia adalah persiapan kehidupan di akhirat nanti, jika seorang baik ibadat dan amalnya, sekalipun tidak dianugerahi harta yang banyak, kekuasaan dan pangkat dan sebagainya, maka ia tetap mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah, sebaliknya, jika mereka ingkar dan mengerjakan perbuatan-perbuatan dosa, sekalipun ia memperoleh harta yang banyak, pangkat dan kekuasaan, maka di akhirat nanti akan disediakan tempat yang penuh kesengsaraan dan kehinaan.
36 Mengapa kamu (berbuat demikian): Bagaimanakah kamu mengambil keputusan?(QS. 68:36)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Qalam 36 

مَا لَكُمْ كَيْفَ تَحْكُمُونَ (36

Pada ayat ini Allah SWT menyatakan alangkah anehnya jalan pikiran orang-orang kafir itu, sehingga menetapkan yang demikian itu. Seakan-akan mereka tidak menggunakan pertimbangan yang benar, akal yang sehat dan keputusan yang adil. Mungkinkah orang yang sesat sama dengan orang yang benar, orang yang takwa dengan orang yang berdosa, orang yang bertakwa kepada Allah dengan orang yang ingkar kepada-Nya, dan sebagainya. Cara berpikir seperti yang digunakan orang-orang kafir itu adalah cara berpikir yang salah dan dipengaruhi oleh setan yang selalu menyesatkan manusia.
37 Atau adakah kamu mempunyai sebuah kitab (yang diturunkan Allah) yang kamu membacanya?,(QS. 68:37)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Qalam 37 - 38 

أَمْ لَكُمْ كِتَابٌ فِيهِ تَدْرُسُونَ (37) إِنَّ لَكُمْ فِيهِ لَمَا تَخَيَّرُونَ (38

Dalam ayat ini, dinyatakan bahwa pendapat atau jalan pikiran orang-orang kafir itu tidak berdasarkan wahyu dari Allah, karena tidak ada satu pun dari kitab Allah yang menerangkan seperti yang demikian itu, dengan menamkan kepada mereka, "Apakan kamu hai orang-orang kafir mempunyai suatu Kitab yang diturunkan dari langit, yang kamu terima dari nenek moyangmu, kemudian kamu pelajari secara turun-temurun yang mengandung suatu ketentuan seperti yang kamu katakan itu. Apakah ada pada kamu kitab yang semacam itu yang membolehkan kamu memilih apa yang kamu ingini, sesuai dengan kehendak kamu.
Ayat ini dikemukakan dalam bentuk kalimat tanya. Biasanya kalimat tanya itu maksudnya untuk menanyakan sesuatu yang tidak diketahui, tetapi kalimat tanya di sini untuk mengingkari dan untuk menyatakan kejelekan suatu perbuatan, seakan-akan Allah menyatakan kepada orang-orang kafir itu bahwa tidak ada suatu-pun wahyu Allah yang menyatakan demikian dan ucapan mereka itu adalah ucapan yang mereka ada-adakan dan cara mengada-adakan yang demikian itu adalah cara yang tidak terpuji.
38 Bahwa di dalamnya kamu benar-benar boleh memilih apa yang kamu sukai untukmu.(QS. 68:38)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Qalam 38

إِنَّ لَكُمْ فِيهِ لَمَا تَخَيَّرُونَ (38

(Bahwa di dalamnya kalian benar-benar boleh memilih apa yang kalian sukai) kalian boleh memilih sesuka hati.
39 Atau apakah kamu memperoleh janji-janji yang diperkuat dengan sumpah dari Kami, yang tetap berlaku sampai hari kiamat; sesungguhnya kamu benar-benar dapat mengambil keputusan (sekehendakmu)?(QS. 68:39)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Qalam 39 

أَمْ لَكُمْ أَيْمَانٌ عَلَيْنَا بَالِغَةٌ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ إِنَّ لَكُمْ لَمَا تَحْكُمُونَ (39

Hai orang-orang kafir apakah kamu sekalian pernah menerima janji-janji dari kami yang harus Kami tepati seperti yang kamu katakan itu, yaitu memperoleh segala yang kamu ingini, padahal kamu mengingkari Kami? Dari pertanyaan ini dipahami bahwa Allah SWT sekali-kali tidak pernah menetapkan atau menjanjikan kepada hamba-hamba-Nya seperti yang mereka katakan itu.
40 Tanyakanlah kepada mereka:` Siapakah di antara mereka yang bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil itu? `(QS. 68:40)
TKQ-TPQ-MADIN "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN,KEC. WONOAYU

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Qalam 40

سَلْهُمْ أَيُّهُمْ بِذَلِكَ زَعِيمٌ (40

Kemudian Allah SWT memerintahkan kepada Rasul-Nya agar menanyakan kepada orang-orang kafir dengan maksud mencela cara-cara yang mereka lakukan itu, yaitu: "Tanyakanlah, hai Muhammad kepada orang-orang kafir itu. Hai orang-orang kafir jika kamu mempunyai kitab yang menerangkan apa yang kamu katakan itu, perlihatkanlah kepada kami. Jika benar bahwa Allah telah Berjanji kepadamu yang ditetapkan dengan sumpah, bahwa kamu akan memperoleh semua yang kamu inginkan, cobalah buktikan sumpah itu. Jika kamu mempunyai seseorang yang dapat menjamin kebenaran perkataanmu itu cobalah tunjukkan kepada kami orang yang menjamin itu".
Pertanyaan dan permintaan Nabi kepada orang-orang kafir itu menyebabkan mereka bungkam seribu bahasa, karena mereka tidak akan sanggup menjawab dan memenuhi permintaan itu. Kenyataannya mereka menyembah berhala atau patung. Patung dan berhala itu mereka buat sendiri, dan mereka tahu bahwa patung dan berhala itu tidak akan dapat menjamin yang mereka katakan itu, seakan-akan mereka tidak berdaya lagi mempertahankan pendapat mereka itu.
"Za'im" (orang yang bertanggung jawab), maksudnya orang yang menjamin bahwa sesuatu pasti terlaksana den penuh kebenaran. Bila seorang mengatakan sesuatu atau menjanjikan sesuatu, maka seorang za'im menjamin bahwa perkataan yang dikatakan orang itu adalah perkataan yang benar, atau janji yang telah dijanjikannya itu pasti ditepati. Kepada orang-orang kafir Mekah itu dimintakan mengemukakan siapa yang menjamin kebenaran perkataan mereka yang mengatakan bahwa Allah SWT menyamakan balasan yang diterima orang-orang berfirman dengan balasan yang diterima mereka, padahal Allah tidak pernah mengatakan yang demikian itu?

Halaman  First Previous Next Last Balik Ke Atas   Total [3]
Ayat 21 s/d 40 dari [52]


Sumber Tafsir dari :

1.Tafsir DEPAG RI, 2. Tafsir Jalalain Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Edy_Hari_Yanto's  album on Photobucket
TPQ NURUDDIN NEWS : Terima kasih kepada donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan TPQ Nuruddin| TKQ-TPQ "NURUDDIN" MENERIMA SANTRI DAN SANTRIWATI BARU | INFORMASI PENDAFTARAN DI KANTOR TPQ "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN-WONOAYU