| 21 | Dan sesungguhnya pada binatang-binatang  ternak, benar-benar terdapat pelajaran yang penting bagi kamu, Kami  memberi minum kamu dari air susu yang ada dalam perutnya, dan (juga)  pada binatang-binatang ternak itu terdapat faedah yang banyak untuk  kamu, dan sebagian daripadanya kamu makan,(QS. 23:21) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'minuun 21 
 
 وَإِنَّ  لَكُمْ فِي الْأَنْعَامِ لَعِبْرَةً نُسْقِيكُمْ مِمَّا فِي بُطُونِهَا  وَلَكُمْ فِيهَا مَنَافِعُ كَثِيرَةٌ وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ (21 Dan  sesungguhnya pada penciptaan binatang ternak itu benar-benar terdapat  pelajaran yang sangat penting bagi kamu di samping kemanfaatannya  sendiri sebagai nikmat pemberian Allah SWT. Sebagai pelajaran dan bahan  riset, rumput yang di makan oleh binatang ternak seperti sapi itu,  setelah dikunyah dan masuk dalam perutnya, kemudian bercampur dengan  darah, maka Allah berkuasa untuk memisahkan air susu dari percampuran  dua benda yang kotor itu sebagaimana tersebut dalam firman Allah:
 
 
 
 وإن لكم في الأنعام لعبرة نسقيكم مما في بطونه من بين فرث ودم لبنا خالصا سائغا للشاربين Artinya: Dan  sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran  bagi kamu. Kami memberimu minum dari apa yang berada dalam perutnya  (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi  orang-orang yang meminumnya. (Q.S. An Nahl: 66)
 Dan jika diperinci, maka terdapat ada empat macam kemanfaatan yang diperoleh manusia dari binatang ternak itu:
 1.  Air susu yang sangat lezat untuk di minum dan mengandung unsur  kesehatan, yang juga dapat dijadikan mentega dan keju dan lain-lain.
 2. Bulu atau rambutnya dapat dijadikan bahan pakaian yang sangat berguna terutama di musim dingin.
 3. Dagingnya dapat dimakan segera atau diawetkan dalam kaleng.
 4.  Dapat dijadikan kendaraan, terutama ke tempat yang jauh yang sulit  dicapai dengan kendaraan lain seperti tersebut dalam ayat (21).
 
 
 
 وتحمل أثقالكم إلى بلد لم تكونوا بالغيه إلا بشق الأنفس Artinya: Dan  ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai  kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan diri).  (Q.S. An Nahl: 7)
 |  
 
 | 
   | 22 | dan di atas punggung binatang-binatang ternak itu dan (juga) di atas perahu-perahu kamu diangkut.(QS. 23:22) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'minuun 22 
 
 وَعَلَيْهَا وَعَلَى الْفُلْكِ تُحْمَلُونَ (22 Dan  di atas binatang ternak itu, terutama unta kamu diangkut ke tempat yang  sangat jauh melalui padang pasir yang sulit untuk dilalui oleh  kendaraan lain di samping kamu mempergunakan kapal-kapal pula sebagai  kendaraan di laut.
 |  
 
 | 
   | 23 | Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh  kepada kaumnya, lalu ia berkata:` Hai kaumku, sembahlah oleh kamu Allah,  (karena) sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Maka mengapa  kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)? `(QS. 23:23) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'minuun 23 
 
 وَلَقَدْ  أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَى قَوْمِهِ فَقَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ  مَا لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْرُهُ أَفَلَا تَتَّقُونَ (23 Pada ayat  ini Allah menerangkan bahwa Dia telah mengutus Nuh kepada kaumnya untuk  memberi peringatan kepada mereka tentang azab Allah, bila mereka membuat  kemusyrikan kepada-Nya dan mendustakan Rasul-Nya, seraya berkata dengan  lemah lembut kepada mereka "Hai kaumku, sembahlah olehmu Allah saja,  jangan sekali-kali mempersekutukan-Nya, karena tidak ada Tuhan bagimu  selain Dia. Maka mengapa kamu tidak merasa takut akan azab-Nya, lalu  menjauhkan diri dari kemusyrikan terhadap-Nya?"
 |  
 
 | 
   | 24 | Maka pemuka-pemuka orang yang kafir di antara  kaumnya menjawab:` Orang ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu,  yang bermaksud hendak menjadi seorang yang lebih tinggi dari kamu. Dan  kalau Allah menghendaki, tentu Dia mengutus beberapa orang malaikat.  Belum pernah kami mendengar (seruan yang seperti) ini pada masa nenek  moyang kami yang dahulu.(QS. 23:24) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'minuun 24 
 
 فَقَالَ  الْمَلَأُ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ قَوْمِهِ مَا هَذَا إِلَّا بَشَرٌ  مِثْلُكُمْ يُرِيدُ أَنْ يَتَفَضَّلَ عَلَيْكُمْ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ  لَأَنْزَلَ مَلَائِكَةً مَا سَمِعْنَا بِهَذَا فِي آبَائِنَا الْأَوَّلِينَ  (24 Maka menjawablah pemuka-pemuka orang kafir di antara kaumnya:  Nuh ini tidak lain hanya seorang biasa saja seperti kamu, tidak  mempunyai kelebihan apa-apa, baik fisik maupun mental sehingga ia berhak  untuk menjadi utusan Allah dan menerima wahyu. Dia hanya ingin menjadi  seorang yang lebih tinggi kedudukannya dari kamu, dan ingin lebih  berkuasa, maka untuk mencapai tujuannya itu, lalu ia mengaku menjadi  pesuruh Allah, padahal sebenarnya ia tidak pantas. Lalu mereka  menyebutkan tiga perkara yang menjadi alasan untuk tidak mengakui Nuh  sebagai utusan Allah.
 Pertama Seandainya Allah menghendaki mengutus  seorang Rasul yang memerintahkan beribadah hanya kepada Allah saja,  tentu Dia mengutus beberapa malaikat, dan bukan mengutus seorang manusia  biasa.
 Kedua Mereka belum pernah mendengar dari nenek moyang mereka  sendiri seperti apa yang dikemukakan oleh Nuh, tentang penyembahan  hanya kepada Allah saja. Mereka memandang bahwa seruan kepada ketauhidan  itu tidak ada tradisinya dari nenek moyang mereka sendiri, dan oleh  karenanya mereka menantang habis-habisan walaupun bertentangan dengan  akal dan rasio mereka sendiri. Hal demikian menunjukkan betapa dalamnya  mereka terseret dalam taklid-buta, yang sukar sekali dikembalikan dari  kesesatannya.
 Ketiga Yang terdapat dalam ayat 25, sebagai tersebut di bawah ini:
 |  
 
 | 
   | 25 | Ia tidak lain hanyalah seorang laki-laki yang berpenyakit gila, maka tunggulah (sabarlah) terhadapnya sampai suatu waktu. `(QS. 23:25) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'minuun 25 
 
 إِنْ هُوَ إِلَّا رَجُلٌ بِهِ جِنَّةٌ فَتَرَبَّصُوا بِهِ حَتَّى حِينٍ (25 Nuh  tidak lain hanyalah seorang laki-laki yang miring otaknya, yang  berbicara seenaknya saja, tidak memperhatikan apa yang diucapkannya,  yang tidak beralasan sama sekali, dan oleh karena itu tidak usah  dilayani. Karena itu bersabarlah terhadapnya sampai ia pada suatu waktu  merasa terjepit atau dipojokkan sehingga kembali kepada keadaannya yang  normal dan memeluk lagi agama nenek moyang kita". Ucapan mereka itu  menunjukkan betapa jauh mereka dalam keingkarannya, padahal mereka  mengetahui, bahwa Nuh orang yang paling cerdas pikirannya di antara  mereka. Allah SWT tidak membalas sanggahan mereka itu, karena sanggahan  mereka itu tidak ada nilainya. Memang setiap Rasul seharusnya melebihi  setiap orang dari umatnya dengan kelebihan dalam segi akhlak dan  mukjizat. Bila seorang rasul ingin kedudukannya lebih tinggi dari  kedudukan umatnya, hal itu karena dengan demikian semua  petunjuk-petunjuknya akan diikuti. Di samping itu harus berwibawa,  supaya dengan wibawanya itu dapat memimpin umatnya kepada jalan yang  benar, dan Rasul itu ma'sum, yakni terpelihara dari kesombongan. Dan  ucapan mereka, tentang seruan kepada ketauhidan itu belum pernah mereka  jumpai sejak nenek moyang mereka dahulu. Padahal ucapan mereka itu tidak  cukup untuk dijadikan alasan menolak risalah Nuh. Dan tuduhan mereka  bahwa Nabi Nuh menderita sakit ingatan, bertentangan dengan kenyataan  yang mereka alami sendiri.
 |  
 
 | 
   | 26 | Nuh berdoa:` Ya Tuhanku, tolonglah aku, karena mereka mendustakan aku. `(QS. 23:26) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'minuun 26 
 
 قَالَ رَبِّ انْصُرْنِي بِمَا كَذَّبُونِ (26 Tatkala  sudah jelas kepada Nuh keingkaran kaumnya yang terus menerus, bahwa  mereka tidak mau menyadari kesesatan mereka, dan telah cukup lama beliau  melaksanakan kewajiban dakwahnya, maka Allah SWT mewahyukan kepadanya,  bahwa tidak akan beriman kaumnya, melainkan orang yang sudah beriman  saja, tidak akan bertambah lagi bilangannya, maka Nuh berdoa kepada  Tuhannya supaya diberi pertolongan, seraya berdoa , "Ya Tuhanku  tolonglah aku, karena mereka mendustakan aku. "Doa Nuh tersebut pula  dalam firman Allah lainnya:
 
 
 
 فدعا ربه أني مغلوب فانتصر Artinya: Maka  dia mengadu kepada Tuhannya, "Bahwasanya aku ini adalah orang yang  dikalahkan, oleh sebab itu tolonglah (aku)". (Q.S. Al Qamar: 10)
 Dan seperti dalam firman-Nya:
 
 
 
 وقال نوح رب لا تذر على الأرض من الكافرين ديارا Artinya: Nuh  berkata, "Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorangpun di antara  orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi". (Q.S. Nuh: 26)
 |  
 
 | 
   | 27 | Lalu Kami wahyukan kepadanya:` Buatlah bahtera  di bawah penilikan dan petunjuk Kami, maka apabila perintah Kami telah  datang dan tanur telah memancarkan air, maka masukkanlah ke dalam  bahtera itu sepasang dari tiap-tiap (jenis), dan (juga) keluargamu,  kecuali orang yang telah lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa azab) di  antara mereka. Dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang  orang-orang yang zalim, karena sesungguhnya mereka itu akan  ditenggelamkan.(QS. 23:27) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'minuun 27 
 
 فَأَوْحَيْنَا  إِلَيْهِ أَنِ اصْنَعِ الْفُلْكَ بِأَعْيُنِنَا وَوَحْيِنَا فَإِذَا جَاءَ  أَمْرُنَا وَفَارَ التَّنُّورُ فَاسْلُكْ فِيهَا مِنْ كُلٍّ زَوْجَيْنِ  اثْنَيْنِ وَأَهْلَكَ إِلَّا مَنْ سَبَقَ عَلَيْهِ الْقَوْلُ مِنْهُمْ  وَلَا تُخَاطِبْنِي فِي الَّذِينَ ظَلَمُوا إِنَّهُمْ مُغْرَقُونَ (27 Setelah  doa Nuh diperkenankan, maka Allah mewahyukan kepadanya, agar ia memulai  membuat bahtera di bawah pengawasan dan petunjuk wahyu-Nya, supaya  bahtera itu utuh tidak mengalami kerusakan dan supaya Nuh mengetahui  teknik pembuatannya, sebab pembuatan sebuah bahtera yang besar lagi  kokoh tentu saja memerlukan keahlian. Apabila perintah Allah sudah  datang untuk membinasakan kaumnya dengan taufan yang besar, dan tanda  permulaannya sudah nampak, yaitu tannur tempat membakar roti di bawah  tanah sudah mulai memancarkan air, maka Allah menyuruh Nabi Nuh  memasukkan ke dalam bahtera itu dari tiap-tiap jenis binatang sepasang  jantan dan betina. Tahapan yang paling bawah untuk binatang buas  seperti: singa jantan dan singa betina, harimau jantan dan harimau  betina dan sebagainya. Di tahapan kedua binatang ternak seperti: sapi  jantan dan sapi betina, kambing jantan dan kambing betina dan  sebagainya. Di tahapan ketiga semua jenis burung-burung  sepasang-sepasang dan di tahapan yang paling atas sekali Nabi Nuh dengan  sekalian keluarganya yang selamat, yaitu di antaranya tiga orang  putranya : SAM, HAM dan YAFIS Adapun putra beliau yang bernama KAN'AN  termasuk orang yang tenggelam, karena ia tidak mau ikut bersama ayahnya.
 Oleh karena dalam bahtera Nuh itu dimasukkan dari setiap jenis  binatang yang ada pada waktu itu sepasang-sepasang maka bahtera Nuh itu  merupakan suatu kebun binatang yang lengkap. Dan semua binatang selain  ikan yang tidak masuk ke dalam bahtera termasuk pula semua orang kafir  yang tidak mengikuti akan Nabi Nuh itu semuanya ditenggelamkan dalam  besar itu, karena lebih dahulu telah ditetapkan, bahwa mereka akan  ditimpa azab. Dan Allah SWT melarang Nuh supaya jangan membicarakan  dengan-Nya tentang orang-orang yang zalim itu, karena mereka semuanya  akan ditenggelamkan. Dan semua manusia yang sekarang berada di atas  permukaan bumi ini adalah keturunan Nabi Nuh dari putranya yang tiga  orang itu, yang ikut bersamanya yaitu: Sam, Ham, Yafis.
 |  
 
 | 
   | 28 | Apabila kamu dan orang-orang yang bersamamu  telah berada di atas bahtera itu, maka ucapkanlah: `Segala puji bagi  Allah yang telah menyelamatkan kami dari orang-orang yang zalim.`(QS. 23:28) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'minuun 28 
 
 فَإِذَا  اسْتَوَيْتَ أَنْتَ وَمَنْ مَعَكَ عَلَى الْفُلْكِ فَقُلِ الْحَمْدُ  لِلَّهِ الَّذِي نَجَّانَا مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ (28 Allah  SWT memerintahkan kepada Nuh, jika ia bersama orang-orang yang beriman  bersamanya telah berada di atas bahtera itu, supaya mengucapkan pujian  kepada Allah SWT sebagai rasa syukur atas keselamatan mereka semuanya  yang berada dalam bahtera itu, "Segala puji bagi Allah yang telah  menyelamatkan kami dari orang-orang yang zalim". Ayat ini memberi  petunjuk bahwa kita tidak boleh merasa gembira dengan turunnya azab atas  sesuatu golongan, kecuali bila di dalamnya mengandung keselamatan bagi  kaum mukminin, terhindarnya mereka dari bahaya kemusnahan, dan tersapu  bersihnya dunia dari segala bentuk kemusyrikan dan kemaksiatan.
 Menurut  keterangan Ibnu Abbas r.a. yang berada dalam bahtera Nuh itu selain  semua jenis binatang-binatang itu ada 80 orang manusia, yaitu Nuh  beserta istrinya yang saleh, selain istrinya yang tenggelam, tiga orang  putranya beserta istri-istrinya dan 72 orang mukmin umat Nuh yang setia  kepadanya.
 |  
 
 | 
   | 29 | Dan berdoalah: `Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat.`(QS. 23:29) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'minuun 29 
 
 وَقُلْ رَبِّ أَنْزِلْنِي مُنْزَلًا مُبَارَكًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِينَ (29 Nuh  disuruh berdoa pula, "Ya Tuhanku, turunkanlah aku, bila taufan sudah  berakhir, pada tempat yang diberkati dan hanya Engkaulah yang dapat  memberi tempat yang sebaik-baiknya, yang mengetahui tempat-tempat yang  cocok lagi selaras bagi kami". Qatadah berkata, "Allah SWT mengajarkan  kepada kita supaya membaca doa ini ketika naik kapal:
 
 
 
 اركبوا فيها بسم الله مجراها ومرساها Artinya: Dan  Nuh berkata, "Naiklah kamu sekalian ke dalam kapal itu dengan menyebut  nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya". (Q.S. Hud: 41)
 Dan ketika berada di atas kendaraan membaca:
 
 
 
 سبحان الذي سخر لنا هذا وما كنا له مقرنين وإنا إلى ربنا لمنقلبون Artinya: Maha  Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. padahal kami  sebelumnya tidak mampu menguasainya. dan sesungguhnya kami akan kembali  kepada Tuhan kami. (Q.S. Az Zukhruf: 13-14)
 |  
 
 | 
   | 30 | Sesungguhnya pada (kejadian) itu benar-benar  terdapat beberapa tanda (kebesaran Allah), dan sesungguhnya Kami  menimpakan azab (kepada kaum Nuh itu).(QS. 23:30) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'minuun 30 
 
 إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ وَإِنْ كُنَّا لَمُبْتَلِينَ (30 Sesungguhnya  dalam peristiwa taufan besar yang membinasakan kaum Nuh yang  mendustakan Rasul-Nya, dengan mengingkari ke Esaan Allah dan menyembah  berhala-berhala, terdapat pelajaran bagi kaum Quraisy yang mendustakan  kerasulan Muhammad saw, bahwa peristiwa, yang menimpa kaum Nuh itu dapat  pula menimpa kaum Quraisy yang berani mendustakan Rasulullah dan  memusuhinya. Pada kejadian itu benar-benar terdapat beberapa tanda azab  yang sangat besar kepada kaum Nuh itu, supaya orang-orang yang datang  kemudian mengambil pelajaran dari padanya, sesuai dengan firman Allah:
 
 
 
 ولقد تركناها آية فهل من مدكر Artinya: Dan  sesungguhnya telah Kami jadikan kapal itu sebagai pelajaran, maka  adakah orang yang mau mengambil pelajaran?. (Q.S. Al Qamar: 15)
 |  
 
 | 
   | 31 | Kemudian, Kami jadikan sesudah mereka umat yang lain.(QS. 23:31) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'minuun 31 
 
 ثُمَّ أَنْشَأْنَا مِنْ بَعْدِهِمْ قَرْنًا آخَرِينَ (31 Kemudian Allah menerangkan bahwa Dia yang menciptakan umat yang lain setelah kaum Nuh itu.
 |  
 
 | 
   | 32 | Lalu Kami utus kepada mereka seorang rasul  dari kalangan mereka sendiri (yang berkata): `Sembahlah Allah oleh kamu  sekalian, sekali-kali tidak ada Tuhan selain daripada-Nya. Maka mengapa  kamu tidak bertakwa (kepada-Nya).(QS. 23:32) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'minuun 32 
 
 فَأَرْسَلْنَا فِيهِمْ رَسُولًا مِنْهُمْ أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْرُهُ أَفَلَا تَتَّقُونَ (32 Dan  Kami utus kepada kaum 'Ad itu seorang rasul dari kalangan mereka  sendiri, yaitu Nabi Hud as yang melaksanakan dakwah kepada mereka seraya  menyerukan, "Hai kaumku, sembahlah Allah saja dan tinggalkanlah semua  berhala-berhalamu, karena sekali-kali tidak ada Tuhan yang berhak  disembah dengan sebenarnya melainkan Dia. Mengapa kamu tidak bertakwa  kepada-Nya?'
 |  
 
 | 
   | 33 | Dan berkatalah pemuka-pemuka yang kafir di  antara kaumnya dan yang mendustakan akan menemui hari akhirat (kelak)  dan yang telah Kami mewahkan mereka dalam kehidupan di dunia:` (Orang)  ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, dia makan dari apa yang  kamu makan, dan meminum dari apa yang kamu minum.(QS. 23:33) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'minuun 33 
 
 وَقَالَ  الْمَلَأُ مِنْ قَوْمِهِ الَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِلِقَاءِ  الْآخِرَةِ وَأَتْرَفْنَاهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا مَا هَذَا إِلَّا  بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يَأْكُلُ مِمَّا تَأْكُلُونَ مِنْهُ وَيَشْرَبُ مِمَّا  تَشْرَبُونَ (33 Dan berkatalah pemuka-pemuka yang kafir di antara  kaumnya, yang mengingkari ketauhidan kepada Allah yang tidak percaya  akan adanya kebangkitan dan hisab pada hari kiamat karena terdorong oleh  rasa kemewahan hidup di dunia, "Orang ini (Hud) tidak lain hanyalah  seorang manusia biasa seperti kamu, tidak mempunyai kelebihan di atas  kamu, makan minum biasa seperti kita. Karena itu seruannya tak usah  dihiraukan sama sekali."
 |  
 
 | 
   | 34 | Dan sesungguhnya jika kamu sekalian mentaati  manusia yang seperti kamu, niscaya bila demikian, kamu benar-benar  (menjadi) orang-orang yang merugi.(QS. 23:34) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Mu'minuun 34 
 
 وَلَئِنْ أَطَعْتُمْ بَشَرًا مِثْلَكُمْ إِنَّكُمْ إِذًا لَخَاسِرُونَ (34 Dan  jika kamu sekalian menaati manusia biasa seperti kamu, dan mengikuti  saja seruannya tanpa penelitian lebih dahulu, niscaya kamu akan menjadi  manusia yang merugi dan tertipu."
 |  
 
 | 
   | 35 | Apakah ia menjanjikan kepada kamu sekalian,  bahwa bila kamu telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang belulang,  kamu sesungguhnya akan dikeluarkan (dari kuburmu)?,(QS. 23:35) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Mu'minuun 35 
 
  أَيَعِدُكُمْ أَنَّكُمْ إِذَا مِتُّمْ وَكُنْتُمْ تُرَابًا وَعِظَامًا أَنَّكُمْ مُخْرَجُونَ ("Apakah ia menjanjikan kepada kalian, bahwa bila kalian telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang-belulang, kalian sesungguhnya akan dikeluarkan dari kuburan kalian) lafal Mukhrajuuna merupakan Khabar dari Annakum yang pertama, sedangkan lafal Annakum yang kedua berfungsi mengukuhkan makna Annakum yang pertama tadi, disebutkan lagi karena panjangnya Fashl atau pemisah antara Khabar dan 'Amilnya.
 |  
 
 | 
   | 36 | Jauh, jauh sekali (dari kebenaran) apa yang diancamkan kepada kamu itu,(QS. 23:36) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Mu'minuun 36 
 
  هَيْهَاتَ هَيْهَاتَ لِمَا تُوعَدُونَ (Jauh, jauh sekali) lafal Haihaata Haihaata adalah Isim Fi'il Madhi yang bermakna Mashdar, artinya jauh, jauh sekali dari kebenaran (apa yang diancamkan kepada kalian itu) yaitu dihidupkannya kembali kalian dari kuburan. Huruf Lam pada lafal Limaa Tuu'aduna adalah Lam Zaidah yang mengandung makna Bayan atau penjelasan.
 |  
 
 | 
   | 37 | kehidupan itu tidak lain hanyalah kehidupan  kita di dunia ini, kita mati dan kita hidup dan sekali-kali tidak akan  dibangkitkan lagi.(QS. 23:37) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Mu'minuun 37 
 
  إِنْ هِيَ إِلا حَيَاتُنَا الدُّنْيَا نَمُوتُ وَنَحْيَا وَمَا نَحْنُ بِمَبْعُوثِينَ (Tiada lain hal itu) yakni kehidupan yang sesungguhnya (hanyalah kehidupan kita di dunia ini, kita mati kemudian kita hidup) yaitu dengan hidupnya anak-anak kita (dan sekali-kali kita tidak akan dibangkitkan kembali).
 |  
 
 | 
   | 38 | Ia tidak lain hanyalah seorang yang  mengada-adakan kebohongan terhadap Allah, dan kami sekali-kali tidak  akan beriman kepadanya. `(QS. 23:38) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Mu'minuun 38 
 
  إِنْ هُوَ إِلا رَجُلٌ افْتَرَى عَلَى اللَّهِ كَذِبًا وَمَا نَحْنُ لَهُ بِمُؤْمِنِينَ (Ia tiada lain) Rasul itu (hanyalah seorang laki-laki yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah, dan kami sekali-kali tidak akan beriman kepadanya") tidak akan percaya dengan adanya berbangkit sesudah mati.
 |  
 
 | 
   | 39 | Rasul itu berdoa:` Ya Tuhanku, tolonglah aku karena mereka mendustakanku. `(QS. 23:39) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Mu'minuun 39 
 
  قَالَ رَبِّ انْصُرْنِي بِمَا كَذَّبُونِ (Rasul itu berdoa, "Ya Rabbku! Tolonglah aku karena mereka mendustakanku").
 |  
 
 | 
   | 40 | Allah berfirman:` Dalam sedikit waktu lagi pasti mereka akan menjadi orang-orang yang menyesal. `(QS. 23:40) | 
   |  | 
   |  | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Mu'minuun 40 
 
  قَالَ عَمَّا قَلِيلٍ لَيُصْبِحُنَّ نَادِمِينَ(Allah berfirman, "Dalam sedikit waktu lagi) sebentar lagi. Huruf Ma di sini adalah Zaidah (pasti mereka akan menjadi) akan menjadi orang-orang (yang menyesal") atas kekafiran dan kedustaan mereka. |  | 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar