- Mendahulukan kaki kanan ketika akan masuk masjid.
- Mengucapkan doa masuk masjid. “Allahummaftahlii Abwaba rohmatika” (Ya Allah bukalah untukku pintu-pintu Rahmat-Mu)
-
Melakukan salat sunnah Tahiyatul Masjid. Apabila masuk dalam kondisi
tidak berwudhu dan tidak bisa langsung salah Tahiyatul Masjid, masih
disunnahkan membaca dzikir; “Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha
illaallahu wallahu Akbar”
-
Mengucap salam kepada orang yang ada di dalam masjid. Sekalipun
masjidnya sepi, masih disunnahkan mengucap salam. Karena sesungguhnya
tidak akan sepi dari jin dan malaikat.
- Duduk dengan niat I’tikaf, dan mendekatkan diri pada Allah.
- Memperbanyak dzikir.
- Menahan jiwa dari berbagai macam gejolak syahwat.
- Menjauhi pertengkaran.
- Tidak mengangkat suara tatkala ada seorang yang sedang salat.
- Tidak berjalan didepan orang yang sedang salat, hukumnya haram.
- Tidak berpanjang lebar dalam membicarakan masalah dunia.
- Ikut menjaga kebersihan masjid.
- Ikut memakmurkan masjid dalam segal bentuk.
-
Mendahulukan kaki kiri ketika keluar, dengan meletakkan kaki diatas
sandalnya. (Maksudnya hanya sebatas menaruh kaki kiri diatas sandal, dan
tidak memasukkannya) Kemudian memakai sandal pada kaki kanan terlebih
dahulu.
-
Berdoa tatkala keluar dari masjid: “Allahumma inni As aluka minfadlika”
(Ya Allah, sesunggunya aku minta kepada-Mu akan karunia-Mu)
*********
(Ust. Drs. Atok’illah Wijayanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar