Senin, 07 April 2014

Arti (makna) Lambang NU (Nahdatul Ulama)


ImageBagi sebuah organisasi, Lambang adalah sesuatu yang sangat penting. Lambang adalah identitas dan mempunyai makna yang sangat dalam. Lambang juga didesain sedemikian rupa sehingga mampu mewakili apa yang menjadi filosofi, pemikiran dan garis perjuangan.

Demikian juga dengan Nahdlatul Ulama (NU), KH. Ridlwan Abdullah menciptakan lambang NU menjelang diselenggarakannya Muktamar NU ke-2 (saat itu disebut Kongres) pada tahun 1927 di Surabaya. Setelah melalui proses ikhtiar lahir dan batin, kiai yang dikenal piawai melukis itu akhirnya berhasil menggambar sebuah bola dunia, dipadu dengan tali dan bintang yang berjumlah sembilan serta tulisan Nahdlatul Ulama dengan menggunakan huruf hijaiyah di tengahnya, sebagai lambang NU dan terus digunakan hingga saat ini.
Penciptaan lambang ini tentu memiliki makna yang menjadi identitas NU.
“Lambang bola dunia berarti lambang persatuan kaum muslimin seluruh dunia, diikat oleh agama Allah, meneruskan perjuangan walisongo yang sejalan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW dan Khulafaur-rasyidin, yang dibingkai dalam kerangka madzhab empat,” kata Kiai Raden Muhammad Adnan utusan dari Solo dalam Muktamar itu, ketika merumuskan uraian dari Kiai Ridwan tentang lambang ciptaannya.
Pemilihan warna pun dipertimbangkan secara matang. Warna hijau dipilih sebagai latar belakang karena melambangkan kesuburan bumi Indonesia. Sedangkan warna putih melambangkan kesucian.
Secara lebih rinci, berikut adalah sembilan makna lambang NU, baik yang tersurat sesuai yang dicita-citakan oleh Kiai Ridlwan maupun yang tersirat.


1. Satu Bintang Di Atas
Jumlah bintang yang ada di lambang NU berjumlah sembilan. Di antara sembilan bintang yang mengitari gambar bola dunia, ada satu bintang yang ukurannya paling besar. Letaknya berada di tengah-atas. Itu adalah simbol dari Kanjeng Nabi Muhammad SAW yang menjadi tuntunan dan panutan utama bagi warga NU.

2. Empat Bintang Di Atas
Di kanan dan kiri bintang dengan ukuran paling besar itu, terdapat empat bintang yang berada di atas tulisan Nahdlatul Ulama. Dua bintang terletak di sebelah kanan dan dua di sebelah kiri. Keempat bintang itu melambangkan empat sahabat yang menjadi Khulafaur-Rasyidin yaitu Abu Bakar Ash-Shidiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Keempat sahabat Rasulullah SAW ini juga harus menjadi panutan warga NU.

3. Empat Bintang Di Bawah
Empat bintang berikutnya berada di bawah tulisan Nahdlatul Ulama. Keempat bintang ini menandakan bahwa NU berhaluan Ahlusunnah Wal Jamaah mengikuti madzhab empat, yaitu Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Syafi’i dan Imam Hambali. Paham keagamaan ini juga memberikan penjelasan bahwa sumber pemikiran bagi NU tidak hanya al-Qur’an dan Sunnah, tetapi juga menggunakan kemampuan akal ditambah dengan realitas empirik.
Cara berpikir semacam itu dirujuk dari pemikir terdahulu, seperti Abu Hasan Al-Asy’ari dan Abu Mansur al-Maturidi dalam bidang teologi. Kemudian dalam bidang fikih mengikuti empat madzhab dan dalam bidang tasawuf mengembangkan metode al-Ghazali dan Junaid al-Baghdadi, yang mengintegrasikan antara tasawuf dan syariat.

4. Bintang Sembilan
Jika dijumlahkan secara keseluruhan, jumlah bintangnya ada sembilan. Pesan dari sembilan bintang ini menjelaskan keberadaan Walisongo (sembilan orang wali) yang telah berjuang menyebarkan agama Islam di Indonesia khususnya di tanah Jawa. Karena itu, dalam berdakwah, NU selalu meneladani cara-cara dakwah Walisongo dengan menggunakan akulturasi budaya dan ajaran agama.

5. Bola Dunia
Bola Dunia melambangkan bumi sebagai tempat hidup, tempat berjuang, dan beramal di Dunia ini. Gambar ini juga melambangkan asal kejadian manusia itu dari tanah dan akan kembali ke tanah. Di tengah gambar bola dunia itu terdapat peta Indonesia dan negara-negara disekitarnya (bekas wilayah Daulah Islamiyah) yang melambangkan bahwa NU dilahirkan di Indonesia dan berjuang untuk kemaslahatan rakyat dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia

6. Untaian Tali
Tali yang mengitari gambar bola dunia tidak digambarkan secara mulus, melainkan ada semacam potongan-potongan. Itu menandakan bahwa tali tersebut adalah sebuah “tampar” atau untaian tali yang terbuat dari beberapa tali kemudian diikat menjadi satu. Ini melambangkan persatuan dan persaudaraan bagi umat Islam di Seluruh Dunia.
Persatuan yang kokoh ini terinspirasi dari Q.S. Ali Imran ayat 103 yang artinya : “Dan berpegangteguhlah kalian dengan tali (agama) Allah dan janganlah kamu bercerai berai dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah melunakkan antara hatimu lalu menjadikan kamu karena Allah bagi orang-orang yang bersaudara”.
Jumlah untaian pun sudah ditentukan, yakni berjumlah 99. Ini melambangkan Asmaul Husna. Sedangkan dua ikatan yang berada di bagian bawah menyiratkan hubungan manusia secara vertikal (hablum-minallah) dan secara horizontal (hablum-minnan-nas).

7. Angka 17
Jika ditellisik lebih dalam, ada angka 17-8-45 dalam lambang NU. Angka 17 diambil dari jumlah huruf Hijaiyah dalam kata “Nahdlatul Ulama” (11 huruf), ditambah dengan jumlah bunyi suku kata dalam kata “Nahdlatul Ulama” (6 bunyi suku kata).

8. Angka 8
Sedangkan Angka 8 diambil dari bentuk simpul ikatan tali dibagian bawah yang mirip dengan bentuk angka 8.

9. Angka 45
Adapun angka 45 adalah persandingan antara jumlah bintang yang ada di bagian bawah (4) dengan jumlah bintang bagian atas (5).

 *********

_________________________________________
Sumber : Majalah Aula (Majalah Bulanan Nahdlatul Ulama) Tab’ah 11 / SNH XXXV / Nopember 2013 halaman 49 – 50

1 komentar:

  1. gambar lambang nu memang penuh akan makna,,,hasil karya kyai ridwan abdullah gabungan dari keahlian seni, riyadhoh dan istikharoh

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Edy_Hari_Yanto's  album on Photobucket
TPQ NURUDDIN NEWS : Terima kasih kepada donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan TPQ Nuruddin| TKQ-TPQ "NURUDDIN" MENERIMA SANTRI DAN SANTRIWATI BARU | INFORMASI PENDAFTARAN DI KANTOR TPQ "NURUDDIN" KEMALANGAN-PLAOSAN-WONOAYU