| 1 | Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat),(QS. 99:1) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zalzalah 1 
 
 إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا (1 Orang-orang  kafir bertanya-tanya tentang hari hisab. Mereka berkata: "Kapan  datangnya Hari Kiamat itu?" dan lain-lain pertanyaan mereka. Lalu Allah  menjelaskan dalam surah ini tanda-tanda Hari Kiamat, agar mereka  mengetahui bahwa tidak mungkin menentukan waktu datangnya hari tersebut,  saat manusia seluruhnya dikumpulkan di hadapan Allah SWT untuk  ditentukan siapa-siapa yang berhak mendapat azab dan siapa pula yang  harus mendapat pahala.
 Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa bumi  bergetar dan berguncang sedahsyat-dahsyatnya, sebagaimana diterangkan  dalam ayat lain dengan firman Nya:
 
 
 
 يا أيها الناس اتقوا ربكم إن زلزلة الساعة شيء عظيم Artinya: Hai  manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan Hari  Kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat) (Q.S.  Al-Hajj: 1)
 dan firman-Nya:
 
 
 
 إذا رجت الأرض رجا Artinya: Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya. (Q.S. Al-Waqi'ah: 4)
 Keterangan  ini menunjukkan tentang dahsyatnya keadaan ketika itu, dimaksudkan  untuk menarik perhatian orang-orang kafir agar mereka memikirkan dan  merenungkannya. Seakan-akan dikatakan kepada mereka apabila bumi sebagai  benda padat bisa bergetar dengan dahsyat pada hari itu, maka mengapakah  kamu sendiri tidak mau sadar dari kelalaian dengan meninggalkan  kekafiranmu.
 |  
 
 | 
   | 2 | dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya,(QS. 99:2) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zalzalah 2 
 
 وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا (2 Dalam  ayat ini Allah menyatakan bahwa pada hari terjadi kegoncangan itu,  karena dahsyatnya maka bumi menghamburkan isi perutnya yang terpendam  berupa logam, harta simpanan dan mayat-mayat isi kuburan.
 Dalam ayat lain yang sama maksudnya Allah berfirman:
 
 
 
 وإذا الأرض مدت وألقت ما فيها وتخلت Artinya: Dan apabila bumi diratakan dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong. (Q.S. Al-Insyiqaq: 3, 4)
 Contohnya,  sebagaimana terjadi dengan letusan gunung Krakatau pada tahun 1883 dan  lain-lain di Indonesia, yang begitu dahsyat sehingga mengeluarkan lava  dan isi perutnya.
 |  
 
 | 
   | 3 | dan manusia bertanya: `Mengapa bumi (jadi begini)?`,(QS. 99:3) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zalzalah 3 
 
 وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا (3 Dalam  ayat ini Allah mengungkapkan bahwa orang-orang yang berkesempatan  mengalami dan menyaksikan kejadian yang dahsyat yang belum pernah  terjadi, membuat terperanjat orang-orang yang melihatnya, berkata, "Apa  gerangan yang terjadi bagi bumi yang belum pernah terjadi sebelumnya?".
 Dalam ayat lain yang bersamaan maksudnya Allah berfirman:
 
 
 
 وترى الناس سكارى وما هم بسكارى Artinya: Dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk. (Q.S. Al-Hajj: 2)
 |  
 
 | 
   | 4 | Pada hari itu bumi menceritakan beritanya,(QS. 99:4) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Az Zalzalah 4 
 
 يَوْمَئِذٍۢ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا(4  (Pada hari itu) menjadi Badal dari lafal Idzaa berikut Jawabnya (bumi  menceritakan beritanya) yaitu menceritakan semua amal perbuatan yang  telah dilakukan di atas permukaannya, amal baik dan amal buruk.
 |  
 
 | 
   | 5 | karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya.(QS. 99:5) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Az Zalzalah 5 
 
 بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَىٰ لَهَا(5  (Karena sesungguhnya) hal itu terjadi disebabkan karena (Rabbmu telah  memerintahkan kepadanya) yang demikian itu. Di dalam sebuah hadis  disebutkan, "Setiap hamba laki-laki dan perempuan menyaksikan (pada hari  itu) semua amal perbuatan yang telah dilakukannya di muka bumi."
 |  
 
 | 
   | 6 | Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya  dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka  (balasan) pekerjaan mereka.(QS. 99:6) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Az Zalzalah 6 
 
 يَوْمَئِذٍۢ يَصْدُرُ ٱلنَّاسُ أَشْتَاتًۭا  لِّيُرَوْا۟ أَعْمَٰلَهُمْ(6  (Pada hari itu manusia keluar) maksudnya mereka berangkat meninggalkan  tempat penghisaban (dalam keadaan yang bermacam-macam) yakni  terpisah-pisah; ada yang mengambil jalan ke kanan yaitu menuju ke surga  dan ada yang mengambil jalan ke kiri yaitu menuju ke neraka (supaya  diperlihatkan kepada mereka pekerjaan mereka) maksudnya balasan amal  perbuatan mereka, berupa surga atau neraka.
 |  
 
 | 
   | 7 | Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya.(QS. 99:7) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Az Zalzalah 7 - 8 
 
 فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (7) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ    ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ (8   Dalam ayat-ayat ini Allah memperincikan balasan  amal masing-masing. Maka barangsiapa beramal baik, walaupun amalnya itu seberat  atom atau karena terlalu kecil niscaya akan diterima balasannya, begitu pula  yang beramal jahat walaupun seberat atom akan merasakan balasannya. Amal  kebajikan orang-orang kafir tidak dapat menolongnya dan melepaskannya dari siksa  kekafirannya. Mereka akan tetap sengsara selama-lamanya di dalam neraka.
 Adapun keterangan ayat yang menyatakan bahwa pahala amal  perbuatan mereka tidak berguna, maksudnya tidak dapat melepaskan mereka dari  siksa kekafiran, walaupun ada keringanan dari siksa kejahatannya selain azab  kekafiran. Adapun siksa kekafiran tidak akan dikurangi sedikitpun, sebagaimana  firman Allah:
 
 
 
 ونضع الموازين القسط ليوم القيامة فلا تظلم نفس شيئا وإن كان مثقال حبة من خردل    أتينا بها وكفى بنا حاسبين  Artinya: Kami akan memasang timbangan yang tepat pada Hart  Kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan  itu) hanya seberat atompun pasti Kami mendatangkan (pahala) nya. Dan cukuplah  Kami sebagai Pembuat perhitungan. (Q.S. Al-Anbiya': 47)
 Dalam sebuah Hadis dinyatakan bahwa Hatim seorang yang  paling pemurah dari orang musyrik Arab, diringankan azabnya karena  kedermawanannya. Begitu pula Abu Lahab diringankan sedikit azabnya karena  kegembiraannya dengan kelahiran Nabi SAW.
 |  
 
 | 
   | 8 | Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.(QS. 99:8) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Az Zalzalah 8 
 
 وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ    ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ (8  (Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya  dia akan melihatnya pula) artinya dia pasti akan merasakan balasannya.
 |  
 
 | 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar