| 1 | Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,(QS. 85:1) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Buruuj 1 
 
 وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْبُرُوجِ (1 Dalam  ayat ini Allah bersumpah dengan langit yang mempunyai gugusan  bintang-bintang yang luar biasa besarnya dan tak terhitung  bintang-bintang di dalamnya.
 Sebagian dari padanya sangat jauh  jaraknya dari bumi ini sehingga cahayanya dalam perhitungan yang biasa  baru sampai kepada kita setelah beribu-ribu tahun lamanya bahkan ada  pula yang setelah bermilyun-milyun tahun.
 Allah SWT bersumpah dengan  gugusan bintang karena mempunyai keanehan yang luar biasa dan  mengandung hikmat-hikmat yang besar dan banyak yang sangat berguna bagi  manusia dalam kehidupannya.
 Keanehan-keanehan dan hikmah-hikmah  menunjukkan kepada kita tentang kebesaran penciptanya yang Maha Kuasa  dan Maha Tinggi ilmu-Nya serta Maha Bijaksana.
 
 Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Buruuj 1
 
 
 وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْبُرُوجِ (1 (Demi  langit yang mempunyai gugusan bintang) yakni bintang-bintang yang dua  belas gugusan, sebagaimana yang telah dijelaskan di dalam surah  Al-Furqaan.
 |  | 
   | 2 | dan hari yang dijanjikan,(QS. 85:2) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Buruuj 2 
 
 وَٱلْيَوْمِ ٱلْمَوْعُودِ(2  (Dan demi hari yang dijanjikan) yaitu hari kiamat.
 |  | 
   | 3 | dan yang menyaksikan dan yang disaksikan.(QS. 85:3) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Buruuj 3 
 
 وَشَاهِدٍۢ وَمَشْهُودٍۢ(3  (Dan demi yang menyaksikan) hari Jumat (dan yang disaksikan) yakni  hari Arafah. Demikianlah menurut penafsiran hadis tentang tiga perkara  tersebut; yang pertama adalah hari yang telah dijanjikan, dan yang kedua  hari Jumat menyaksikan amal perbuatan yang dikerjakan pada hari itu,  serta yang ketiga hari Arafah disaksikan oleh manusia dan para malaikat.  Sedangkan yang menjadi Jawab Qasam kalimat permulaannya tidak  disebutkan, yaitu, "Sesungguhnya."
 |  | 
   | 4 | Telah dibinasakan orang-orang yang membuat parit,(QS. 85:4) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Buruuj 4 - 8 
 
 قُتِلَ  أَصْحَابُ الْأُخْدُودِ (4) النَّارِ ذَاتِ الْوَقُودِ (5) إِذْ هُمْ  عَلَيْهَا قُعُودٌ (6) وَهُمْ عَلَى مَا يَفْعَلُونَ بِالْمُؤْمِنِينَ  شُهُودٌ (7) وَمَا نَقَمُوا مِنْهُمْ إِلَّا أَنْ يُؤْمِنُوا بِاللَّهِ  الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ (8 Dalam ayat-ayat ini Allah menerangkan  bahwa Dia telah membinasakan Najran sebuah kota di Yaman karena  penduduknya telah menyiksa dan membunuh orang-orang mukmin yang  meninggalkan agama pembesar-pembesar negeri itu, yaitu agama Yahudi dan  memeluk agama yang dibawa oleh Nabi Isa a.s dengan memasukkan mereka ke  dalam parit-parit yang telah mereka gali dan diberi api yang  menyala-nyala. Orang-orang kafir negeri itu duduk sekitar parit-parit  itu menyaksikan siksaan dan kekejaman, yang tidak berperikemanusian itu.
 Siksaan dan kekejaman itu sebenarnya tidak patut mereka lakukan  sebab orang-orang itu tidak mempunyai kesalahan yang besar. Mereka  menyiksa itu hanya karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah  Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji, yang mempunyai kerajaan langit dan  bumi serta berkuasa atas semua yang ada pada keduanya dan sungguh tidak  ada jalan bagi orang yang zalim itu untuk lari dari kekuasaan-Nya.
 Bagi  orang-orang mukmin siksaan dan pembunuhan ini hanyalah merupakan cobaan  dan ujian yang akan membawa mereka kepada kebahagiaan abadi apabila  mereka tetap sabar dengan tetap beriman kepada Allah SWT.
 |  | 
   | 5 | Yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar,(QS. 85:5) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Buruuj 5 
 
 النَّارِ ذَاتِ  الْوَقُودِ (5  (Yaitu api) lafal An-Naari berkedudukan sebagai Badal Isytimal dari lafal Al-Ukhduud (yang dinyalakan) dengan kayu bakar.
 |  | 
   | 6 | ketika mereka duduk di sekitarnya,(QS. 85:6) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Buruuj 6 
 
 إِذْ هُمْ  عَلَيْهَا قُعُودٌ (6 
 (Ketika mereka berada di sekitarnya) yaitu berada di sekitar tepi  parit-parit itu seraya di atas kursi-kursi (mereka duduk.)
 |  | 
   | 7 | sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman.(QS. 85:7) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Buruuj 7 
 
 وَهُمْ عَلَى مَا  يَفْعَلُونَ بِالْمُؤْمِنِينَ  شُهُودٌ (7  (Sedangkan mereka terhadap apa yang mereka perbuat terhadap  orang-orang yang beriman) kepada Allah, menyiksa mereka dengan cara  melemparkan mereka ke dalam parit yang penuh dengan api itu, jika mereka  tidak mau kembali murtad dari imannya (menyaksikan) artinya hadir  menyaksikan penyiksaan itu. Menurut suatu riwayat, bahwasanya Allah  menyelamatkan orang-orang yang beriman yang dilemparkan ke dalam parit  berapi itu, yaitu dengan mencabut nyawa mereka terlebih dahulu sebelum  mereka jatuh ke dalam api. Kemudian api itu keluar dari dalam parit dan  membakar orang-orang yang berada di sekitarnya, sehingga mereka yang  menyaksikan penyiksaan itu mati terbakar.
 |  | 
   | 8 | Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin  itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang  Maha Perkasa lagi Maha Terpuji,(QS. 85:8) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Buruuj 8 
 
 وَمَا نَقَمُوا مِنْهُمْ إِلَّا  أَنْ يُؤْمِنُوا بِاللَّهِ  الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ (8  
 (Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena  orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa) di dalam  kerajaan-Nya. (lagi Maha Terpuji) lafal Al-Hamiid bermakna Al-Mahmuud,  artinya Maha Terpuji.
 |  | 
   | 9 | Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.(QS. 85:9) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Buruuj 9 
 
 ٱلَّذِى لَهُۥ مُلْكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ  وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍۢ شَهِيدٌ(9  
 009. (Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan Allah Maha  Menyaksikan segala sesuatu) yakni Dia menyaksikan, bahwa tiadalah  orang-orang kafir itu ingkar kepada orang-orang yang beriman melainkan  karena orang-orang yang beriman itu beriman kepada Allah.
 |  | 
   | 10 | Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan  cobaan kepada orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka  tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab  (neraka) yang membakar.(QS. 85:10) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Buruuj 10 
 
 إِنَّ ٱلَّذِينَ فَتَنُوا۟ ٱلْمُؤْمِنِينَ  وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا۟ فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ  عَذَابُ ٱلْحَرِيقِ(10  
 010. (Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada  orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan) yaitu dengan cara  membakar mereka hidup-hidup (kemudian mereka tidak bertobat, maka bagi  mereka azab Jahanam) disebabkan kekafiran mereka (dan bagi mereka azab  pembakaran) sebagai pembalasan dari pembakaran mereka terhadap  orang-orang yang beriman, pembalasan itu kelak akan ditimpakan kepada  mereka di akhirat. Tetapi menurut suatu pendapat bahwa azab tersebut  terjadi di dunia, umpamanya api tersebut keluar dari paritnya dan  langsung mengejar dan membakar mereka, sebagaimana keterangan yang  disebutkan di atas.
 |  | 
   | 11 | Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan  mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka syurga yang mengalir di  bawahnya sungai-sungai; itulah keberuntungan yang besar.(QS. 85:11) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Buruuj 11 
 
 إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟  ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَهُمْ جَنَّٰتٌۭ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ ۚ ذَٰلِكَ  ٱلْفَوْزُ ٱلْكَبِيرُ(11  
 (Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai itulah keberuntungan yang besar.)
 |  | 
   | 12 | Sesungguhnya azab Tuhanmu benar-benar keras.(QS. 85:12) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Buruuj 12 - 13 
 
 إِنَّ بَطْشَ رَبِّكَ لَشَدِيدٌ (12) إِنَّهُ هُوَ يُبْدِئُ وَيُعِيدُ (13 Dalam  ayat-ayat yang lalu Allah menyebutkan tentang siksa yang akan  ditimpakan kepada orang-orang kafir yang menganiaya dan menyiksa serta  membunuh orang-orang mukmin karena mereka tidak mau meninggalkan agama  mereka, serta menjanjikan akan memberikan ganjaran kepada mereka yang  tetap beriman dan patuh kepada perintah Allah SWT walaupun telah  mengalami siksaan dan aniaya yang sangat hebat.
 Pada ayat ini Allah  mengungkapkan bahwa siksa atas orang-orang kafir yang kejam itu sangat  dahsyat dan sangat menyakitkan. Kesemua itu dapat dilakukan Nya karena  Ia Yang Maha Kuasa.
 Seolah-olah Allah SWT mengatakan bahwa mereka  akhirnya akan kembali kepada-Nya, maka apabila Ia belum menyiksa mereka  di dunia ini bukanlah berarti mereka tidak akan mendapat siksaan sama  sekali, akan tetapi siksaan itu diundurkan waktunya sampai mereka  kembali kepada-Nya, ialah pada Hari Kiamat nanti.
 |  | 
   | 13 | Sesungguhnya Dialah Yang menciptakan (makhluk) dari permulaan dan menghidupkannya (kembali).(QS. 85:13) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Buruuj 13 
 
 إِنَّهُ هُوَ يُبْدِئُ وَيُعِيدُ (13  (Sesungguhnya Dialah yang memulai) penciptaan makhluk (dan yang  mengembalikan) makhluk menjadi hidup kembali, maka tiada sesuatu pun  yang dapat menghalang-halangi apa yang dikehendaki-Nya.
 |  | 
   | 14 | Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih,(QS. 85:14) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Buruuj 14 - 16 
 
 وَهُوَ الْغَفُورُ الْوَدُودُ (14) ذُو الْعَرْشِ الْمَجِيدُ (15) فَعَّالٌ لِمَا يُرِيدُ (16 Dalam  ayat ini Allah menerangkan bahwa Dialah Maha Pengampun bagi orang-orang  yang kembali kepada-Nya dengan bertobat, Maha Pengasih bagi mereka yang  sungguh-sungguh dan dengan ikhlas mencintai-Nya, Maha Kuasa mempunyai  kekuasaan yang mesti berlaku dan perintah-Nya yang tidak dapat dibantah  dan berbuat apa yang dikehendaki-Nya.
 Jelaslah apabila Ia  menghendaki kebinasaan bagi mereka yang ingkar dan durhaka tidak ada  sesuatu kekuasaanpun yang dapat menghalanginya.
 |  | 
   | 15 | Yang mempunyai singgasana, lagi Maha Mulia,(QS. 85:15) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Buruuj 15 
 
 ذُو الْعَرْشِ الْمَجِيدُ (15  (Yang mempunyai Arasy) yakni Yang menciptakan dan Yang memilikinya  (lagi Maha Agung) dibaca Rafa' yakni Al-Majiidu, artinya Yang berhak  menyandang kesempurnaan sifat-sifat Yang Maha Tinggi.
 |  | 
   | 16 | Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya.(QS. 85:16) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Buruuj 16 
 
 فَعَّالٌ لِمَا يُرِيدُ (16  016. (Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya) artinya tiada sesuatu pun yang dapat menghalang-halangi kehendak- Nya.
 |  | 
   | 17 | Sudahkah datang kepadamu berita kaum-kaum penentang,(QS. 85:17) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Buruuj 17 - 19 
 
 هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْجُنُودِ (17) فِرْعَوْنَ وَثَمُودَ (18) بَلِ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي تَكْذِيبٍ (19 Dalam  ayat-ayat ini Allah menerangkan dalam bentuk pertanyaan kepada Nabi  Muhammad SAW. bahwa apakah telah sampai kepadanya tentang berita Firaun  dan kaumnya yang telah mendustakan kenabian Nabi Musa dan berita tentang  kesombongannya Firaun dan kekafiran kaumnya, serta akibat dari  perbuatan mereka itu, mereka ditenggelamkan Allah ke dalam laut dan akan  mendapat siksa yang sangat menyedihkan di akhirat nanti.
 Demikian  pula dengan kaum Samud yang telah mendustakan Nabi Saleh sebagai utusan  Allah dan mereka telah menyembelih unta yang telah menjadi tanda  kenabiannya, yang mengakibatkan Allah menurunkan siksaan-Nya kepada  mereka dengan menghancur-leburkan negeri mereka serta memusnahkan semua  yang berada di atasnya.
 Ringkasnya bahwa orang-orang kafir itu  semenjak dahulu, tidak berubah selalu ingkar akan kebenaran agama yang  dibawa oleh nabi-nabi utusan Allah. Mereka tentu akan menerima  balasannya sebagaimana kaum-kaum sebelum mereka bila mereka tidak  bertobat dan kembali kepada jalan yang diridai Allah SWT.
 |  | 
   | 18 | (yaitu kaum) Firaun dan (kaum) Tsamud?(QS. 85:18) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Buruuj 18 
 
 فِرْعَوْنَ وَثَمُودَ (18  (Yaitu kaum Fir'aun dan kaum Tsamud) kedua lafal ini menjadi Badal dari  lafal Al-Junuud; dan di sini cukup hanya dengan menyebut nama Firaun  saja tanpa menyebut bala tentaranya; adapun Tsamud adalah nama suatu  kaum. Kisahnya ialah bahwasanya mereka dibinasakan karena kekafiran  mereka. Hal ini merupakan peringatan bagi orang-orang yang ingkar kepada  Nabi saw. dan Alquran, dimaksud supaya mereka mengambil pelajaran dari  kisah tersebut.
 |  | 
   | 19 | Sesungguhnya orang-orang kafir selalu mendustakan,(QS. 85:19) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Buruuj 19 
 
  بَلِ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي تَكْذِيبٍ (19  (Akan tetapi orang-orang kafir selalu mendustakan) hal-hal yang telah disebutkan tadi.
 |  | 
   | 20 | padahal Allah mengepung mereka dari belakang mereka.(QS. 85:20) | 
   |  | 
   | 
 | 
| Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Buruuj 20 
 
 وَاللَّهُ مِنْ وَرَائِهِمْ مُحِيطٌ (20 Dalam  ayat ini Allah menjelaskan, bahwa mereka tidak akan lepas dari  kekuasaan-Nya, dan tidak akan dapat lari dari jangkauan-Nya.
 |  | 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar