Jumlah Surah : 114 Jumlah Ayat : 6236 Madinah : 28 Surah Makiyah : 86 Surah
Al-Baqarah, 286 ayat
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
wa-idz waa'adnaa muusaa arba'iina laylatan tsumma ittakhadztumu al'ijla min ba'dihi wa-antum zhaalimuuna | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
51. Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu [48] (sembahan) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang zalim. [48] Anak lembu itu dibuat mereka dari emas untuk disembah. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
tsumma 'afawnaa 'ankum min ba'di dzaalika la'allakum tasykuruuna | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
52. Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
wa-idz aataynaa muusaa alkitaaba waalfurqaana la'allakum tahtaduuna | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
53. Dan (ingatlah), ketika Kami berikan kepada Musa Al Kitab (Taurat) dan keterangan yang membedakan antara yang benar dan yang salah, agar kamu mendapat petunjuk. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
wa-idz qaala muusaa liqawmihi yaa qawmi innakum zhalamtum anfusakum biittikhaadzikumu al'ijla fatuubuu ilaa baari-ikum fauqtuluu anfusakum dzaalikum khayrun lakum 'inda baari-ikum fataaba 'alaykum innahu huwa alttawwaabu alrrahiimu | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
54. Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sembahanmu), maka bertaubatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu [49]. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima taubatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang." [49] "Membunuh dirimu" ada yang mengartikan: orang-orang yang tidak menyembah anak lembu itu membunuh orang yang menyembahnya. Adapula yang mengartikan: orang yang menyembah patung anak lembu itu saling bunuh-membunuh, dan apa pula yang mengartikan: mereka disuruh membunuh diri mereka masing-masing untuk bertaubat. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
wa-idz qultum yaa muusaa lan nu/mina laka hattaa naraa allaaha jahratan fa-akhadzatkumu alshshaa'iqatu wa-antum tanzhuruuna | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
55. Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang [50], karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya [51]". [50] Maksudnya: melihat Allah dengan mata kepala. [51] Karena permintaan yang semacam ini menunjukkan keingkaran dan ketakaburan mereka, sebab itu mereka disambar halilintar sebagai azab dari Tuhan. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SEBAB TURUNNYA AYAT: Diketengahkan oleh Ibnu Abu Hatim dan Adani dalam Musnadnya, dari jalur Ibnu Abu Najih, dari Mujahid, Kata Salman, "Saya tanyakan kepada Nabi saw. tentang penganut-penganut agama yang saya anut dulu, dan saya sebutkan tentang salat dan ibadah mereka, maka turunlah ayat. 'Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan orang-orang Yahudi...' sampai dengan akhir ayat." Diketengahkan oleh Wahidi dari jalur Abdullah bin Katsir dari Mujahid, katanya, "Tatkala dikisahkan oleh Salman kepada Rasulullah saw. riwayat sahabat-sahabatnya, maka jawabnya, 'Mereka dalam neraka.' Kata Salman, 'Bumi terasa gelap olehku (karena jawaban itu)', maka turunlah ayat, 'Sesungguhnya orang-orang beriman dan orang-orang Yahudi...' sampai dengan '...berdukacita.' (Q.S. Al-Baqarah 62) Kata Salman pula, 'Maka seolah-olah lenyaplah semua beban yang menggunung dariku'." Diketengahkan pula oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Abu Hatim, dari Sadiy katanya, "Ayat ini diturunkan berkenaan dengan sahabat-sahabat Salman Al-Farisi." | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
tsumma ba'atsnaakum min ba'di mawtikum la'allakum tasykuruuna | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
56. Setelah itu Kami bangkitkan kamu sesudah kamu mati [52], supaya kamu bersyukur. [52] Yang dimaksud dengan mati di sini menurut sebagian Mufassirin ialah : mati yang sebenarnya, dan menurut sebagian yang lain ialah: pingsan akibat sambaran halilintar. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
wazhallalnaa 'alaykumu alghamaama wa-anzalnaa 'alaykumu almanna waalssalwaa kuluu min thayyibaati maa razaqnaakum wamaa zhalamuunaa walaakin kaanuu anfusahum yazhlimuuna | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
57. Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu "manna" dan "salwa" [53]. Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu; dan tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. [53] Salah satu ni'mat Tuhan kepada mereka ialah: mereka selalu dinaungi awan di waktu mereka berjalan di panas terik padang pasir. Manna ialah: makanan manis sebagai madu. Salwa ialah: burung sebangsa puyuh. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
wa-idz qulnaa udkhuluu haadzihi alqaryata fakuluu minhaa haytsu syi/tum raghadan waudkhuluu albaaba sujjadan waquuluu hiththhatun naghfir lakum khathaayaakum wasanaziidu almuhsiniina | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
58. Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman: "Masuklah kamu ke negeri ini (Baitul Maqdis), dan makanlah dari hasil buminya, yang banyak lagi enak dimana yang kamu sukai, dan masukilah pintu gerbangnya sambil bersujud [54], dan katakanlah: "Bebaskanlah kami dari dosa", niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu, dan kelak Kami akan menambah (pemberian Kami) kepada orang-orang yang berbuat baik". [54] Maksudnya menurut sebagian ahli tafsir: menundukkan diri. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
fabaddala alladziina zhalamuu qawlan ghayra alladzii qiila lahum fa-anzalnaa 'alaa alladziina zhalamuu rijzan mina alssamaa-i bimaa kaanuu yafsuquuna | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
59. Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Sebab itu Kami timpakan atas orang-orang yang zalim itu dari langit, karena mereka berbuat fasik. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
wa-idzi istasqaa muusaa liqawmihi faqulnaa idhrib bi'ashaaka alhajara fainfajarat minhu itsnataa 'asyrata 'aynan qad 'alima kullu unaasin masyrabahum kuluu waisyrabuu min rizqi allaahi walaa ta'tsaw fii al-ardhi mufsidiina | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
60. Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu". Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing) [55]. Makan dan minumlah rezki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan. [55] Ialah sebanyak suku Bani Israil sebagaimana tersebut dalam surat Al A'raaf ayat 160. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar